Anindya Bakrie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Standford diubah menjadi Stanford
Tag: Pengembalian manual VisualEditor
 
(144 revisi perantara oleh 70 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{COI|date=Maret 2021}}
{{rapikan}}
{{Infobox officeholder
'''Anindya Novyan Bakrie''' ({{lahirmati||10|11|1974}}), biasa dipanggil Anindya Bakrie. Anin adalah putra sulung dari pengusaha nasional [[Aburizal Bakrie]] dan [[Tatty Bakrie]]. Sebagai generasi ketiga keluarga Bakrie, Anin kini juga telah merambah dunia bisnis, seperti bapak dan kakeknya Almarhum Haji [[Achmad Bakrie]].
| name = Anindya Bakrie
| image = Anindya N. Bakrie (Sz) (cropped).jpg
| image_size =
| caption = Bakrie di tahun 2021
| birth_name = Anindya Novyan Bakrie
| birth_date = {{birth date and age|1974|11|10|df=y}}
| birth_place = [[Jakarta]], Indonesia
| death_date =
| death_place =
| death_cause =
| resting_place =
| resting_place_coordinates =
| residence =
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
| known_for = <!-- Hanya untuk karya, prestasi atau pencapaian signifikan yang dikenal secara nasional/internasional -->
| education = [[Stanford Graduate School of Business]] <br/>[[Northwestern University]]
| employer =
| occupation = [[Pengusaha]]
| term =
| predecessor =
| successor =
| party =
| spouse = Firdani Saugi
| children = 3<!-- Hanya Anak tokoh yang secara notable TERKENAL atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia -->
| parents = [[Aburizal Bakrie]] (ayah) <br/> Tatty Murnitriati (ibu)
| relatives = [[Anindra Ardiansyah Bakrie]] (adik)
| website = {{URL|www.aninbakrie.com}}
| office =
| term_start =
| term_end =
}}
 
'''Anindya Novyan Bakrie''', [[:en:Bachelor of Science|B.Sc.]], [[:en:Master of Business Administration|M.B.A.]] (lahir 10 November 1974) adalah pengusaha Indonesia di bidang teknologi, media, telekomunikasi, dan kendaraan listrik.<ref>{{cite news|url=http://hot.grid.id/read/18997449/6-fakta-anindya-bakrie-kakak-ipar-nia-ramadhani-yang-jadi-petinggi-klub-bola-liga-inggris?page=3|title=6 Fakta Anindya Bakrie|accessdate=27 December 2018}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://bogor.tribunnews.com/2018/11/12/kakak-ipar-nia-ramadhani-ulang-tahun-karir-bisnisnya-tak-kalah-moncer-dari-ardi-bakrie?page=all|title=Kakak Ipar Nia Ramadhani Ulang Tahun, Karir Bisnisnya Tak Kalah Moncer dari Ardi Bakrie|date=12 November 2018|accessdate=19 March 2019|publisher=Tribun News Bogor|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|last=Uyun}}</ref><ref>{{cite web|last=Amin|first=Haslinda|title=Bakrie & Brothers' CEO Drives Green Pivot|url=https://www.bloomberg.com/news/videos/2022-06-01/generation-next-bakrie-brothers-ceo-on-green-pivot-video|work=[[bloomberg.com]]|publisher=Bloomberg News|access-date=2023-11-12}}</ref> Saat ini ia adalah pemilik klub sepakbola Inggris [[Oxford United F.C.|Oxford United]] bersama [[Erick Thohir]] dan menjabat sebagai Direktur Utama [[Bakrie Group]],<ref>{{Cite web|url=http://news.ntu.edu.sg/Pages/NewsDetail.aspx?URL=http%3A%2F%2Fnews.ntu.edu.sg%2Fnews%2FPages%2FMedia2010_Nov18b.aspx&Guid=e900a36b-da94-41ac-86c4-1fe096cf682f&Category=Media+Reports|title=Indonesia's Bakrie Center Foundation to endow professorship at RSIS, NTU|website=news.ntu.edu.sg|access-date=2019-03-24|archive-date=2019-04-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20190402210244/http://news.ntu.edu.sg/Pages/NewsDetail.aspx?URL=http%3A%2F%2Fnews.ntu.edu.sg%2Fnews%2FPages%2FMedia2010_Nov18b.aspx&Guid=e900a36b-da94-41ac-86c4-1fe096cf682f&Category=Media+Reports|dead-url=yes}}</ref> yang mengendalikan sejumlah perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar gabungan sekitar US $15 miliar.<ref>{{Cite web|url=http://www.bakrieglobal.com/who-we-are/leadership/anindya-novyan-bakrie|title=Anindya Novyan Bakrie - Bakrie Global Ventura|website=www.bakrieglobal.com|access-date=2019-03-24}}</ref> Anindya merupakan pendiri sekaligus [[CEO]] dari [[Visi Media Asia]] (VIVA) Group yang memiliki stasiun televisi dengan lini berita dan olahraga [[tvOne]], lini hiburan [[ANTV]], dan portal berita [[VIVA.co.id]].<ref>{{cite web|url=https://market.bisnis.com/read/20230531/192/1660923/emiten-grup-bakrie-riwayat-dan-sepak-terjang-visi-media-asia-viva|title=Emiten Grup Bakrie, Riwayat dan Sepak Terjang Visi Media Asia (VIVA)|work=[[bisnis.com]]|publisher=bisnis|access-date=15 Nov 2023|language=id|last=Rajendra|first=Rizki}}</ref> Anindya mendorong grup Bakrie untuk malakukan transisi ke sektor energi baru dan terbarukan. Keuntungan dan kekayaan grup Bakrie yang selama ini terkumpul dari bisnis batu bara diinvestasikan ke dalam proyek energi hijau dan sejumlah program transisi energi.<ref>{{cite web|url=https://www.bloomberg.com/news/videos/2022-06-01/generation-next-bakrie-brothers-ceo-on-green-pivot-video|title= Bakrie & Brothers' CEO Drives Green Pivot|work=[[bloomberg.com]]|publisher=Bloomberg News|access-date=2023-11-12|last=Amin|first=Haslinda}}</ref>
Berada dalam lingkungan pebisnis, menjadikan Anindya bukan orang asing dalam dunia ini. Dalam usianya yang relatif muda ia telah memimpin sejumlah perusahaan nasional di bidang telekomunikasi dan media. Ia menjadi presiden direktur dari [[Bakrie Telecom]] dan [[Visi Media Asia]] yang membawahi [[Antv|ANTV]], [[tvOne]], dan [[VIVAnews]].
Pengadaan 52 bus listrik pertama di Jakarta dilakukan oleh Grup Bakrie.<ref>{{cite web|url=https://oto.detik.com/berita/d-5978024/pertama-di-indonesia-transjakarta-pakai-armada-bus-listrik|title=Pertama di Indonesia, Transjakarta Pakai Armada Bus Listrik|work=[[oto.detik.com]]|publisher=Detik.com|access-date=2023-11-12|last=Rayanti|first=Dina}}</ref><ref>{{cite web|url= https://itdp-indonesia.org/wp-content/uploads/2022/08/TUMI-eBusMission-Series-September-Bahasa-Indonesia.pdf|title=eBusMission Jakarta,Transjakarta Tandatangani MoU dengan VKTR dan Equipmake| work=[[itdp-indonesia.org/]]|publisher=Institute for Development Policy – ITDP|access-date=2023-11-12}}</ref> Anak perusahaan Bakrie yg membidangi industri mobil listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas menjalin kerjasama dengan perusahaan asal China BYD Automobile pada 2018. Bus listrik yang dioperasikan oleh Pemda Jakarta yang melayani sebagian masyarakat ibu kota berasal dari VKTR, dimana Anindya Bakrie menjabat sebagai Komisaris Utama.<ref>{{cite web|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20230529171443-17-441540/vktr-mau-bikin-bus-dan-truk-listrik-ini-alasannya|title=VKTR Mau Bikin Bus dan Truk Listrik, Ini Alasannya|last=Aprilia|first=Zefanya|work=[[CNBCindonesia.com]]|access-date=2023-11-12}}</ref>
Ia juga merupakan pendiri [[Bakrie Center Foundation]] yang menjadi wadah kegiatan filantrofi Anindya.<ref>{{Cite news|url=https://properti.kompas.com/read/2009/03/19/08050835/anindya.bakrie.kenal.bisnis.sejak.balita|title=Anindya Bakrie, Kenal Bisnis Sejak Balita|work=[[Kompas.com]]|publisher=Kompas|accessdate=19 March 2019}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/601636-bakrie-center-foundation-sediakan-120-beasiswa-pasca-sarjana|title=Bakrie Center Foundation Sediakan 120 Beasiswa Pasca Sarjana|last=Setiawan|first=Aries|date=2015-03-16|work=[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2019-03-24}}</ref> Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan di Kamar Dagang dan Industri Indonesia,<ref>{{Cite news|author=Yulia Susanto|first=Vendy Yhulia|date=9 August 2021|title=Ini susunan pengurus Kadin Indonesia 2021 – 2026|url=https://nasional.kontan.co.id/news/ini-susunan-pengurus-kadin-indonesia-2021-2026|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|publisher=Kontan|accessdate=27 December 2021|language=id|last=Susanto|editor-last=Laoli|editor-first=Noverius}}</ref> dan ditunjuk oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono sebagai Direktur APEC Business Advisory Council (ABAC).<ref>{{cite web|url=https://www.weforum.org/people/anindya-novyan-bakrie|title=Anindya Bakrie|first1=|website=World Economic Forum|accessdate=19 March 2019}}</ref>
 
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Anin boleh dibilang sudah teruji insting dan kemampuan bisnisnya. Ketika masuk Antv pada tahun 2002, stasiun tv nasional itu hampir bangkrut karena dililit utang. Hanya dalam waktu dua tahun ia bisa merestrukturisasinya dan utangnya menjadi nol. Sekitar 80 persen utang perusahaan menjadi penyertaan modal.
Anindya lahir di [[Jakarta]], [[indonesia]] pada tanggal 10 November 1974, merupakan anak dari [[Aburizal Bakrie]] dan Tatty Murnitriati.<ref>{{Cite news|url=https://www.idntimes.com/news/indonesia/irfanfathurohman/ini-lima-fakta-pengusaha-muda-anindya-bakrie|title=Ini Lima Fakta Pengusaha Muda Anindya Bakrie|last=Times|first=I. D. N.|last2=Fathurohman|first2=Irfan|work=IDN Times|language=id|access-date=2019-03-24}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/siapa/read/305-anindya-n-bakrie?|title=Profil Anindya Bakrie|accessdate=27 December 2018|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref> Anindya adalah cucu tertua [[Achmad Bakrie]] yang merupakan pendiri [[Bakrie Group]] pada tahun 1942, yang sekarang dikenal sebagai [[Bakrie & Brothers]]. Anindya Bakrie menikahi Firdani Saugi dan memiliki 3 orang anak.
 
Anindya mengenyam Pendidikan dasar di [[Sekolah Dasar Triguna]], lulus pada tahun 1986 sebelum melanjutkan Pendidikan menengah di sekolah Katolik khusus pria, [[Pangudi Luhur]], yang keduanya berlokasi di [[Jakarta]].<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/siapa/read/305-anindya-n-bakrie|title=Profil Anindya N Bakrie - VIVA|date=2017-02-10|work=[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2019-03-24}}</ref> Ia kemudian belajar di [[Phillips Academy]] di [[Andover, Massachusetts]], sebuah sekolah menengah atas di [[United States]].
Begitu pula ketika Bakrie mengambil alih Lativi pada bulan Maret 2007. Perusahaan TV tersebut juga tengah dililit utang yang cukup besar. Sementara rating dan share-nya selalu berada di urutan terbawah. Pada bulan Februari tahun 2008 Lativi berubah menjadi TvOne. Format TV diubah dari general TV menjadi News TV. Tidak perlu waktu terlalu lama, TvOne telah menjadi leader news station di Indonesia.
 
Dilatarbelakangi oleh ketertarikan di bidang [[keuangan]] dan [[teknologi]], serta keinginan mengikuti jejak bisnis Ayah serta Kakeknya, Anindya pada awalnya hendak mengambil [[ekonomi]] sebagai jurusan utama di bangku perkuliahan.<ref name="auto2">{{Cite news|url=https://finance.detik.com/wawancara-khusus/d-2068756/anindya-bakrie-saya-spesialis-perusahaan-susah-|title=Anindya Bakrie: Saya Spesialis Perusahaan Susah|work=[[Detik.com|detikcom]]|publisher=Detik|accessdate=19 March 2019|first=Detik|last=Finance}}</ref> Namun kemudian, Anindya meraih gelar sarjana di bidang [[Teknik Industri]] dari [[Northwestern University]], [[Illinois]], pada tahun 1996.<ref name="Anindya Novyan Bakrie">{{Cite web|url=https://www.weforum.org/people/anindya-novyan-bakrie/|title=Anindya Novyan Bakrie|website=World Economic Forum|access-date=2019-03-24}}</ref>
Tangan dinginnya juga berhasil menjadikan Bakrie Telecom (BTEL) sebagai salahsatu market leader pada operator telekomunikasi CDMA. Semula perusahaan ini bernama Ratelindo, dengan pelanggan hanya sebanyak 100.000 dan utang perusahaan cukup besar. Melalui produknya [[Esia]], Btel menjadi perintis operator telekomunikasi murah di Indonesia. Hadirnya Esia mengubah struktur pasar dan persaingan operator telekomunikasi di Indonesia. Semula para operator dinilai terlalu banyak mengambil untung dengan menetapkan harga tinggi yang merugikan konsumen.
 
Ia kemudian mendapatkan gelar Master dari [[Global Management Immersion Experience]] (GMIX) program di [[Stanford Graduate School of Business]] pada tahun 2001.<ref name="Anindya Novyan Bakrie"/> Ia kemudian berusaha menjembatani mahasiswa untuk dapat mengenyam Pendidikan di [[Stanford Business School]] melalui [[Bakrie Center Foundation]].<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/601636-bakrie-center-foundation-sediakan-120-beasiswa-pasca-sarjana|title=Bakrie Center Foundation Sediakan 120 Beasiswa Pasca Sarjana|work=[[VIVA.co.id]]|publisher=Viva|accessdate=19 March 2019|last=Setiawan|first=Aries}}</ref>
BTEL terus berkembang dan melahirkan sebuah unit usaha baru, yaitu Bakrie Connectivity (BCONN), yang memasarkan layanan data nirkabel EVDO (Evolution Data Optimize), dengan nama produk ‘AHA’. Peluncuran AHA tersebut dilakukan di Jakarta 24 Juni 2010 berkolaborasi dengan Google yang meluncurkan produk terbarunya Google Chrome yang telah di modifikasi secara khusus untuk AHA.
 
== Karier ==
Media massa nasional juga tengah ramai memperbincangkan rencana merger antara Btel dengan Flexi Telkom yang menjadi pemain nomor satu di CDMA. Jika itu terjadi, maka mereka akan menguasai pasar CDMA di Indonesia. Flexi mempunyai sekitar 15 juta pelanggan. Sementara Esia sekitar 12 juta pelanggan.
Anindya memulai kariernya sebagai banker investasi di Salomon Brothers, Wallstreet, di Amerika Serikat pada tahun 1996.<ref name="auto2" /> Pada tahun 1997, ayah Anindya Bakrie, Aburizal Bakrie, memintanya untuk kembali ke Indonesia pasca kerusuhan 1998. Ketika baru mendapatkan gelar M.B.A dari Stanford, ia kemudian menjabat sebagai Deputy to Chief Operating Officer dan Managing Director of Bakrie & Brothers.<ref>{{cite web|url=https://www.reuters.com/article/bakrie-idUSSP39631420090119|title=Bakrie & Brothers in spotlight after M&A, debt deals|last1=CD|first1=Ford Motor|website=Reuters|accessdate=19 March 2019}}</ref>
 
=== Media ===
Pecinta olahraga lari marathon ini termasuk orang yang percaya dengan masa depan dan kekuatan New Media. Ini bisa terlihat dari langkahnya mendirikan Vivanews.com dengan merekrut sejumlah wartawan majalah [[Tempo]]. [[VIVAnews]] yang didirikan [[17 Desember]] [[2008]], kini telah menjadi pemain ketiga terbesar di bisnis news media online.
Anindya pertama kali berkecimpung di bidang media di perusahaan Cakrawala Andalas Televisi (ANTV). Pada tahun 2002, Anindya mengirim proposal restrukturisasi ke lebih dari 200 kreditor dan membujuk mereka untuk merestrukturisasi utang mereka menjadi ekuitas. Hutang dipotong menjadi nol, meskipun itu berarti memotong saham Bakrie dari 60% menjadi 21%. Anindya juga membuat penyesuaian konten, mengubah campuran dari pemrograman umum yang individual menjadi berfokus pada acara ramah keluarga seperti acara kuis, pertunjukan anak-anak dan pertandingan sepak bola.<ref>{{cite web|url=https://www.forbes.com/sites/forbesasia/2012/07/24/next-tycoons-anindya-bakrie-assembles-a-media-powerhouse-in-indonesia/#117e085d21e2|title=Next Tycoons: Anindya Bakrie Assembles a Media Powerhouse In Indonesia|last1=Shmavonian|first1=Karl|website=Forbes|publisher=Forbes Asia}}</ref>
 
Pada 2007, ia membeli stasiun TV kedua, Lativi Media Karya, dari pebisnis dan mantan menteri Ketenagakerjaan, Abdul Latief. Stasiun ini berganti nama menjadi TV One dan direkonstruksi untuk fokus pada berita untuk pemirsa kelas menengah. Bersama-sama, ANTV dan TV One menguasai sekitar 15,6% dari pengeluaran iklan TV di Indonesia. Pada 2011, Anindya bekerja sama dengan pengusaha Erick Thohir, untuk mengambil kedua stasiun TV tersebut, ditambah portal berita online Vivanews. Di Visi Media Asia — atau grup Viva — Anindya adalah ketua dan Erick Thohir adalah presiden direktur.<ref>{{cite web|url=https://www.forbes.com/sites/forbesasia/2012/07/24/next-tycoons-anindya-bakrie-assembles-a-media-powerhouse-in-indonesia/#117e085d21e2|title=Next Tycoons: Anindya Bakrie Assembles a Media Powerhouse In Indonesia|last1=Shmavonian|first1=Karl|website=Forbes|accessdate=19 March 2019}}</ref>
Mengenai berbagai keberhasilannya ini, Anin sering merendah." Ah di bidang bisnis saya masih perlu belajar banyak," ujarnya ketika ditanya wartawan. Lahir dari lingkungan keluarga pengusaha besar, Anin punya beban moral tersendiri. Bila berhasil, maka tak jarang orang yang mencibir keberhasilannya karena mendapat berbagai fasilitas dan kemudahan dari keluarga. Sementara bila gagal, maka akan lebih banyak lagi yang mengecamnya. "Biasanya kan ada pameo, generasi pertama membangun. Generasi kedua mengembangkan. Dan generasi ketiga yang menghancurkan," ujarnya berkelakar.
== Kegiatan Filantropi ==
 
Pada tahun 2014, Bakrie Global Group yang dipimpin oleh Anindya menginvestasikan Series C di Path, sebuah jaringan sosial pribadi, dengan jumlah pengguna aktif dari Indonesia yang mencapai 4 juta orang.<ref>{{Cite news|url=https://tekno.kompas.com/read/2018/09/17/20151357/path-akan-tutup-layanan-ini-7-fakta-tentang-jejaring-sosial-itu|title=Path Akan Tutup Layanan, Ini 7 Fakta tentang Jejaring Sosial Itu..|work=[[Kompas.com]]|publisher=Kompas|accessdate=19 March 2019|editor-last=Galih|editor-first=Bayu|last=Pratama|first=Aswab Nanda}}</ref> Namun, situs jejaring sosial Path pada akhirnya ditutup pada tanggal 18 Oktober 2018.<ref>{{Cite news|url=https://tekno.kompas.com/read/2018/09/17/13494387/path-resmi-tutup-layanan-disetop-18-oktober-2018|title=Path Resmi Tutup, Layanan Disetop 18 Oktober 2018|last=Yusuf|first=Oik|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-04-05|editor-last=Wahyudi|editor-first=Reza}}</ref>
Di luar bisnis Anindya adalah seorang filantropis. Kepekaan sosialnya yang tinggi membuatnya dipercaya pula memimpin Yayasan Bakrie Untuk Negeri (BUN) yang menangani masalah kesehatan, olahraga upaya penanggulangan bencana, dan yang terpenting pendidikan. Anin juga menjadi patron dari Universitas Bakrie. Di perguruan tinggi ini 50 persen mahasiswanya memperoleh bea siswa. Mereka adalah mahasiswa cerdas dari berbagai wilayah di Indonesia, namun kekurangan biaya.
 
=== Telekomunikasi ===
Peranan dan aktivitasnya di berbagai kegiatan sosial ini merupakan wujud dari amanah pendiri Kelompok Usaha Bakrie yang sangat dipegang teguh oleh keluarga besar. Almarhum Haji Achmad Bakrie pria asal Kalianda, Lampung ini berpesan, "agar setiap rupiah yang dihasilkan Bakrie, harus bermanfaat untuk orang di sekitarnya."
Pada bulan Desember 2003, Anindya menjadi Presiden Direktur & CEO PT Bakrie Telecom, penyedia telekomunikasi nirkabel CDMA publik terbesar di Indonesia pada saat itu, dengan lebih dari 11 juta pelanggan pada tahun 2011. Perusahaan ini menawarkan produk dan layanan telepon seluler, telepon rumah, panggilan langsung internasional, telepon jarak jauh, layanan akses internet, dan layanan bernilai tambah.<ref>{{cite web|url=https://www.indonesia-investments.com/business/indonesian-companies/bakrie-telecom/item222?|title=Bakrie Telecom|last1=Indonesia Investments|first1=Business|website=Indonesia Investments|publisher=Indonesia Investments|accessdate=19 March 2019}}</ref>
 
'''Kendaraan Listrik'''
Tak hanya di tanah air, Anin juga mulai merambah dunia internasional dengan mendirikan sebuah departemen kajian (think tank) di Washington, DC, Amerika Serikat pada 26 Juli 2010. Departemen kajian bernama Bakrie Chair for Southeast Asian Studies bekerjasama dengan sebuah lembaga think tank papan atas di AS bernama Carnegie Endowment for International Peace.
 
Anak perusahaan Bakrie Group, PT VKTR Teknologi Mobilitas, melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 19 Juni 2023. Emiten kendaraan listrik yang berbasis di Jakarta ini didukung oleh BYD Automobile, produsen kendaraan listrik asal China. Anindya Bakrie menduduki posisi sebagai Komisaris Utama VKTR.<ref>{{cite web|last=Desfika|first=Theresa|title=Electric Bus Distributor VKTR Makes IDX Debut|url=https://jakartaglobe.id/business/electric-bus-distributor-vktr-makes-idx-debut|work=[[jakartaglobe.id]]|language=en|access-date=2023-11-12}}</ref><ref>{{cite web|last=Soeriaatmadja|first=Wahyudi|title=Indonesia to become EV battery battleground|url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/indonesia-set-to-become-ev-battery-battleground|work=[[www.straitstimes.com]]|language=En|access-date=2023-11-12}}</ref> VKTR berhasil menghimpun dana masyarakat sejumlah 875 miliar rupiah ($58.4 million) melalui IPO (Initial Public Offering) pada tanggal 19 June 2023.<ref>{{cite web|last=damayanti|editor-last=Maulia|editor-first=Erwida|title=VKTR, BYD's Indonesian partner, closes up 11% in stock debut|url=https://asia.nikkei.com/Business/Markets/IPO/VKTR-BYD-s-Indonesian-partner-closes-up-11-in-stock-debut|work=[[Asia.nikkei.com]]|language=En|access-date=2023-11-12|First: Ismi}}</ref>
Bakrie Chair bertujuan lebih mendekatkan Indonesia dan Asia Tenggara di kalangan pengambil keputusan dan masyarakat Amerika. "Ini merupakan sumbangsih kami dari sektor swasta untuk membantu pemerintah mempromosikan Indonesia di Amerika. Dengan begitu pemerintah Amerika Serikat bisa lebih tepat dalam mengambil berbagai keputusan tentang Indonesia," kata Anin.
 
Pada Maret 2022, VKTR menyuplai 30 bus listrik ke Pemerintah Daerah Jakarta, yang kemudian digunalan sebagai armada transportasi umum.<ref>{{cite web|last=Wijaya|first=ahmad|editor-last=Fardaniah|editor-first=Risbiani|title=Sebanyak 30 bus listrik mulai melaju di Jakarta|url=https://www.antaranews.com/berita/2746837/sebanyak-30-bus-listrik-mulai-melaju-di-jakarta|work=[[antaranews.com]]|access-date=2023-11-12}}</ref> Pada Desember 2022, tambahan 22 bus listrik diserahkan, sehingga totalnya menjadi 52 bus listrik.<ref>{{cite web|last=Aulia|first=Damayanti|title=22 Bus Listrik Baru dari Bakrie Bakal Wira-wiri di Jakarta Tahun Depan|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6459226/22-bus-listrik-baru-dari-bakrie-bakal-wira-wiri-di-jakarta-tahun-depan|work=[[finance.detik.com]]|publisher=Detik|access-date=2023-11-12}}</ref> Selama 14 Bulan sejak Maret 2022, armada 52 bus listrik ini telah digunakan oleh 10 juta penumpang dan 5,5 juta ton penggunaan karbon dioksida dapat dihemat, atau setara dengan menanam 250,000 pohon setiap tahun.<ref>{{cite web|last=Nabila|first=Mutiara|title=Setahun Beroperasi, Ini Manfaat Penggunaan Bus Listrik Transjakarta di DKI|url=https://jakarta.bisnis.com/read/20230614/77/1665242/setahun-beroperasi-ini-manfaat-penggunaan-bus-listrik-transjakarta-di-dki|work=[[jakarta.bisnis.com]]|publisher=Bisnis.com|access-date=2023-11-12}}</ref>
Menurut Anin, kawasan Asia Tenggara dan Indonesia memainkan peran penting untuk menjaga stabilitas kawasan, terutama di era persaingan antara negara-negara di Northeast Asia yang dimotori oleh Cina, Jepang dan Korea dengan negara di South Asia yang dimotori oleh India dan Pakistan. Sementara Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia telah menjelma menjadi negara demokrasi ketiga terbesar di dunia, setelah India dan AS.
 
'''Filantropi'''
Sebagai negara adidaya dunia, Amerika juga menempatkan kawasan Asia Tenggara dalam prioritas penting. Ini bisa terlihat dari penempatan satu armada perangnya (U.S 7th fleeth) dan telah diratifikasinya Treaty of Aminty and Cooperation in Southeast Asia yang ditandatangani oleh Menlu Hillary Clinton di Bali (2009).
 
Bakrie membantu menjembatani kerjasama antara Ibu Kota Nusantara, yang berkomitmen untuk melakukan pembangunan secara emisi nol bersih, dengan the Stanford Doerr School of Sustainability. The Stanford Doerr dan pemerintah Indonesia sepakat untuk mencari peluang kerja sama dalam berbagai proyek yang masih sejalan dengan program beasiswa Stanford dan sasaran pembangunan berkelanjutan Indonesia. Proyek-proyek tersebut antara lain dapan mencakup: pembangunan ekonomi rendah karbon; pembiayaan transisi menuju masyarakat berkelanjutan; pemenuhan prioritas kebutuhan makanan; pembangunan kota baru yang berkelanjutan.<ref>{{Cite web|date=2023-11-18|title=Indonesian President Joko Widodo encourages international sustainability collaboration in dean’s lecture {{!}} Stanford Doerr School of Sustainability|url=https://sustainability.stanford.edu/news/indonesian-president-joko-widodo-encourages-international-sustainability-collaboration-deans|website=sustainability.stanford.edu|language=en|access-date=2024-08-19}}</ref>
Hubungan antara warga Indonesia dan Amerika, dalam penilaian Anin, merupakan hubungan cinta dan benci (love and hate). Disatu sisi, makanan, mode, dan para bintang Hollywood dipuja. Namun bangsa Indonesia juga mengecam invasi AS di Iraq dan Afghanistan. "Hal-hal semacam ini perlu dijembatani. Sebab terdapat potensi besar yang positif bagi kedua negara jika hubungan yang terjadi bersifat saling memahami dan melengkapi," tegasnya.
 
== Pemberian Bea SiswaReferensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
Bakrie Chair adalah bagian kegiatan dari Bakrie Center Foundation ([[BCF]]). Di bawah BCF ada program bantuan bea siswa untuk program pasca sarjana bernama Bakrie Graduate Fellowship (BGF). Program ini memberi bantuan untuk mahasiswa program magister/post graduate dengan bekerjasama sejumlah perguruan tinggi terkemuka di dalam dan luar negeri.
* {{id}} [https://www.instagram.com/anindyabakrie/ Instagram Anindya Bakrie]
* {{id}} [https://www.linkedin.com/in/anindyabakrie/ Linkedin Anindya Bakrie]
* {{id}} [https://m.youtube.com/channel/UCZWrCy4fE4sidmt-YPE1YZw/videos Youtube Anindya Bakrie]
 
{{DEFAULTSORT:Bakrie, Anindya}}
Di Indonesia kerjasama telah terjalin dengan Universitas Indonesia ([[UI]]), Institut Pertanian Bogor ([[IPB]]), Institut Teknologi Bandung ([[ITB]]) dan Universitas Gajah Mada ([[UGM]]). Sementara di luar negeri kerjasama terjalin dengan Stanford University (AS) dan Nanyang Technological University ([[NTU]])(Singapura). Khusus untuk NTU, sebanyak empat bea siswa yang diberikan, dua di antaranya untuk mahasiswa Indonesia, dan dua lainnya untuk mahasiswa dari negara anggota Asean. Di Indonesia, BCF sedang menjajaki kerjasama dengan lima perguruan tinggi lainnya di luar Jawa. Sementara di luar negeri BCF mengincar perguruan tinggi prestisius lainnya di AS, Eropa dan Australia.
[[Kategori:Wirausahawan media massa Indonesia]]
[[Kategori:Kelahiran 1974]]
[[Kategori:Bakrie Group]]
 
"Sebuah bangsa hanya bisa maju jika tingkat pendidikannya tinggi. Saya melihat setiap tahun ada sekitar 2.5 juta lulusan SLTA. Yang bisa meneruskan ke bangku perguruan tinggi hanya sekitar 10 persen. Sementara lulusan perguruan tinggi yang meneruskan ke jenjang magister lebih kecil lagi. Setiap tahun Indonesia hanya menghasilkan 20.000 orang lulusan program S2. Bandingkan dengan Cina yang menghasilkan 800.000 orang dan India 750.000 orang magister." tegasnya.
 
Dengan program beasiswa baik di luar negeri maupun di Indonesia, BCF menargetkan akan mencetak 1.000 orang lulusan program magister dalam waktu 10 tahun. Apa yang dilakukan BCF juga diharapkan bisa membantu memperkuat Indonesia khususnya dan ASEAN pada umumnya di dunia internasional.
 
Bea siswa yang diberikan oleh BCF meliputi biaya perkuliahan, biaya hidup dan biaya penelitian. Di luar perkuliahan formal, mereka juga akan mendapat pelatihan kepemimpinan.Secara berkala akan dilaksanakan seminar internasional bekerjasama dengan lembaga partner di dalam dan luar negeri. Satu hal penting lainnya, para penerima bea siswa akan diberi wawasan kewirausahaan. Beberapa di antara mereka diharapkan bakal menjadi pebisnis/wirausahawan yang handal.
Anin juga melihat pentingnya ketersedian tenaga trampil. Karena itu melalui BCF, ia berencana membantu/membangun sejumlah sekolah kejuruan. Lulusannya diharapkan menjadi tenaga trampil yang siap masuk ke pasar kerja.
 
Baru-baru ini BCF juga kembali melakukan ekspansi kerjasama ke luar negeri. Di Singapura, BCF bekerjasama dengan Nanyang Technological University mendirikan Bakrie professorship in Southeast Asia Policy pada 17 November 2010. Sebuah lembaga kajian untuk masalah Asia Tenggara yang bekerjasama dengan S Rajaratnam School of International Studies (RSIS).
 
Di Bakrie Professorship, keluarga Bakrie --yang kapitalisasi saham grup usahanya total sekitar USD 10 Milyar dan berkontribusi hampir 30 persen dari volume perdagangan pasar modal Indonesia--menghibahkan dana sebanyak SGD 3 juta dan jumlah yang sama juga diberikan oleh pemerintah Singapura (matching fund). Dengan begitu terdapat SGD 6 juta sebagai dana abadi. " Saya sangat gembira, karena ini merupakan partnership antara swasta dan pemerintah," ujar Anin.
 
Selain bisnis dan sosial, Anin juga aktif di sejumlah organisasi, baik di dalam maupun di dalam negeri. Diantaranya, di Kadin Indonesia-sebagai Wakil Ketua Umum bidang Organisasi, Keanggotaan, Pemberdayaan Daerah dan Tata Kelola Perusahaan; juga ABAC (Asia Pacific Economic Cooperation Business Advisory Council) sebagai Perwakilan Indonesia (sesuai SK Presiden Republik Indonesia No. 130/M tahun 2009 tanggal 31 Desember 2009) dan berbagai organisasi lainnya.
 
Dengan berbagai aktivitasnya itu apakah Anin juga berambisi pada jabatan politis? Suatu ketika, saat mendampingi Aburizal Bakrie dalam obrolan dengan komunitas bloger di Jakarta (2010), Anin ditanya apakah akan menjadi politisi seperti bapaknya yang kini menjadi ketua umum Golkar? Lagi-lagi dengan sikap merendah ia mengatakan, " Bisnis saja masih belajar kok. Jadi saya belum berpikir ke arah sana. Saya harus belajar banyak dulu," kilahnya.
 
Anin mempunyai dua adik yaitu: Anindhita Anestya Bakrie dan Anindra Ardiansyah Bakrie. Penyuka aktivitas seperti membaca, menyelam, traveling, sejarah, kebudayaan dan musik ini menikah dengan Firdani Saugi dan dikaruniai tiga orang anak : Alisha, Azra dan Akila.
 
== Biodata ==
 
=== Pendidikan ===
 
Stanford Graduate School of Business Stanford,
California M.B.A.,
Global Management Program (GMP), June 2001
Northwestern University Evanston, Illinois
B.Sc.,
Industrial Engineering, June 1996
[[SMA Pangudi Luhur 1 Jakarta]], Jakarta 1992
 
=== Pengalaman ===
 
PT Bakrie Telecom Tbk. (BTEL)
President Director & CEO (2003 – sekarang).
 
Provider jaringan telekomunikasi CDMA terbesar di Indonesia, dengan 10 juta pelanggan. Menawarkan produk telepon seluler, telepon rumah, sambungan internasional, Internet akses dan data servis.
 
PT Visi Media Asia (VIVA)
President Commissioner (2011 - sekarang)
President Director & CEO (2008 – 2011).
 
Perusahaan media yang terintegrasi fokus pada bisnis konten (termasuk 2 saluran TV terkemuka, antv dan TvOne, dan media baru / bisnis platform Internet (vivanews.com).
 
PT Lativi Media Karya ([[tvOne]])
President Commissioner & Chairman (2007 – sekarang).
 
Saluran TV Berita dan olah raga terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia, yang melayani lebih dari 150 juta Indonesia. tvOne memperluas saluran dan merek di luar layanan saat ini ke dalam satelit / kabel, Internet dan platform distribusi mobile.
 
PT Cakrawala Andalas Televisi ([[antv]])
President Commissioner (2009 - sekarang)
President Director & CEO (2002 – 2009)
 
Saluran TV hiburan dan umum terkemuka di Indonesia, melayani lebih dari 170 juta penonton Indonesia. Antv memperluas saluran dan merek saat ini gratis-udara-darat ke satelit / kabel, Internet dan platform distribusi mobile.
 
Capital Managers Asia Pte., Ltd. – Singapore
Director & COO (2001 – sekarang)
 
Pengelolaan Dana dan Penasehat Keuangan fokus di Asia Tenggara Sumber Daya Alam (Minyak & Gas, Pertambangan, Perkebunan, dan Kehutanan) dan T.M.T. (Telecom, Media dan Teknologi).
 
PT Bakrie & Brothers, Tbk.
Deputy to COO and Managing Director (1997 – 1999)
 
Salah satuholding investasi terbesar yang tercatat di Bursa Efek Jakarta dengan core bisnis telekomunikasi, infrastruktur dan agribisnis.
 
Salomon Brothers Inc. – New York
Finance Analyst, Investment Banking, Global Power Group (1996 – 1997)
 
=== Organisasi ===
Belfer Center for Science and International Affairs
International Council Member (2011 – current)
 
ABAC (Asia Pacific Economic Cooperation Business Advisory Council)
Wakil Indonesian (ditunjuk langsung oleh Presiden RI) 31 Dec 2009-sekarang
 
Kadin Indonesia
Wakil Ketua Umum bidang Organisasi, Keanggotaan, Pemberdayaan Daerah dan Tata Kelola Perusahaan (2010-sekarang)
Wakil Ketua Umum bidang Telekomunikasi, informasi, dan Media ( 2008 – 2010)
Ketua Komite Tetap Bidang Telekomunikasi 2004 – 2008
 
The Asia Pacific Media Forum
Board of Advisor member 2003 – sekarang
 
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
Anggota Dewan Pengarah 2008- sekarang
 
Yayasan Bakrie Untuk Negeri (Bakrie for the Nation) foundation
Chairman 2007-sekarang
 
Bakrie Center Foundation (BCF)
Founder and Chairman Mei 2010- sekarang
 
Bakrie University
Patron 2009-sekarang
 
Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia
Wakil Sekjen 2005-2008
 
=== Penghargaan ===
Young Entrepreneur of The Year, Asia Pacific Entrepreneurship Awards 2010
 
=== Sertifikat ===
 
Harvard J.F. Kennedy School of Goverment Cambridge-M.A., USA
Executive Education : “Infrastructure in a Market Economy”, July 2009
Harvard Business School Boston-Massachusetts, USA
Executive Education : “Making Corporate Boards More Effective”, July 2009
Badan Pengawas Pasar Modal Jakarta, Indonesia
Capital Markets Authority Investment Management License, 25 October 2002
LA Marathon in March 2008; Advanced Scuba Diver Licensee from PADI
 
 
=== Blog pribadi ===
http://aninbakrie.com
 
 
{{DEFAULTSORT:Bakrie, Anindya}}
{{indo-bio-stub}}
 
[[Kategori:Tokoh {{Indonesia]]-bio-stub}}
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]]