Prosa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AvicBot (bicara | kontrib)
k r2.6.5) (bot Menambah: gd:Rosg
MegamanMania (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(122 revisi perantara oleh 91 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{noref}}
'''Prosa''' adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan [[puisi]] karena variasi ritme (''rhythm'') yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari [[bahasa Latin]] "prosa" yang artinya "terus terang". Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.prosa juga dibagi dalam dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa baru,prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat,dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
{{Sastra}}
'''Prosa''' atau '''gancaran''' adalah [[karya sastra]] yang berbentuk cerita yang disampaikan menggunakan [[narasi]]. Penulisan prosa menggabungkan bentuk [[monolog]] dan [[dialog]]. Pengarang cerita memasukkan pemikiran-pemikirannya ke dalam pikiran tokoh. Penyampaian gagasan dilakukan selama para tokoh melakukan dialog.{{Sfn|Kosasih|2008|p=51}} Secara umum, prosa terbagi menjadi prosa nonsastra dan prosa [[sastra]]. Prosa nonsastra berbentuk karya tulis ilmiah yang meliputi laporan penelitian, makalah, atau artikel. Prosa sastra terbagi lagi menjadi prosa fiksi dan prosa nonfiksi. Prosa fiksi meliputi [[dongeng]], [[cerita pendek]], dan [[novel]], sedangkan prosa nonfiksi meliputi [[biografi]], [[autobiografi]], dan [[esai]].<ref>{{Cite book|last=Ahyar|first=Juni|date=2019|url=https://repository.unimal.ac.id/5007/2/Isi%20Buku%20Apa%20Itu%20Sastra_v.3.0_Unesco.pdf|title=Apa Itu Sastra: Jenis-Jenis Karya Sastra dan Bagaimanakah Cara Menulis dan Mengapresiasi Sastra|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-623-02-0145-5|pages=235|url-status=live}}</ref>
 
== Ciri khas ==
Prosa biasanya dibagi menjadi empat jenis: prosa naratif, prosa deskriptif, prosa eksposisi, dan prosa argumentatif.
Ciri utama dari prosa yaitu penggunaan kata-kata yang tidak memperhatikan pola irama maupun sajak. Prosa memiliki sifat memaparkan sesuatu dan hanya mengandung sedikit nilai [[sastra]]. Pemaparan prosa dapat dikatakan sebagai karya sastra apabila di dalamnya terdapat berbagai peristiwa, pengenalan tokoh dan penggunaan fiksi. Tindakan di dalam satu kesatuan ruang dan waktu menjadi penanda terjadinya sebuah peristiwa. Keberadaan ruang dan waktu tidak dapat disebut sebagai peristiwa jika tidak terdapat tindakan di dalamnya. Tiap perisitiwa selalu melibatkan tokoh di dalamnya. Peristiwa-peristiwa yang terjadi secara berurutan dan berkelanjutan merupakan hasil tindakan tokoh. Tokoh-tokoh dan peristiwa yang diceritakan di dalam prosa bersifat fiktif. Penyampaian prosa tidak mengutamakan penggunaan unsur-unsur keindahan [[puisi]].<ref>{{Cite book|last=Nuryatin, A., dan Irawati, R. P.|first=|date=2016|url=http://lib.unnes.ac.id/39135/1/Buku%20Pembelajaran%20Menulis%20Cerpen.pdf|title=Pembelajaran Menulis Cerpen|location=Semarang|publisher=Penerbit Cipta Prima Nusantara|isbn=978-602-8054-88-1|pages=38|url-status=live}}</ref>
 
== Jenis-jenis prosa ==
Prosa kadangkala juga disebut dengan istilah "gancaran".
Prosa biasanya dibagi menjadi lima jenis:
{{stub}}
* Prosa naratif
* Prosa deskriptif
* Prosa eksposisi
* Prosa argumentatif
* Prosa persuasi
 
== Prosa lama ==
[[Kategori:Sastra]]
Prosa lama merupakan karya sastra yang tidak memperoleh pengaruh dari sastra atau [[Budaya Barat|kebudayaan Barat]]. Sebelum masyarakat mengenal tulisan, penyampaian prosa lama dilakukan dengan menggunakan lisan. Penggunaan tulisan kemudian diperkenalkan selama penyebaran agama dan kebudayaan Islam ke Indonesia. Masyarakat kemudian mulai menyampaikan prosa dengan media tulisan. Prosa lama ini yang mengawali sastra Indonesia dan mengembangkan karya sastra lainnya. Sifat dari prosa lama yaitu mengandung imajinasi dan ceritanya berpusat pada istana. Penulisan prosa umumnya anonim, bentuk isinya tidak berubah serta ditujukan untuk memberikan pengajaran. Prosa lama dapat disajikan dalam bentuk dongeng, hikayat, atau tambo.<ref>{{Cite book|last=Sumaryanto|first=|date=2010|url=http://ebook.pustaka.sumbarprov.go.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=402&bid=379|title=Mengenal Pantun dan Syair|location=Semarang|publisher=PT. SIndur Press|isbn=978-979-067-054-9|pages=2|url-status=live}}</ref>
 
=== Hikayat ===
[[an:Prosa]]
Hikayat, berasal dari India dan Arab, berisikan cerita kehidupan para dewi, peri, pangeran, putri kerajaan, serta raja-raja yang memiliki kekuatan gaib. Kesaktian dan kekuatan luar biasa yang dimiliki seseorang, yang diceritakan dalam hikayat kadang tidak masuk akal. Namun dalam hikayat banyak mengambil tokoh-tokoh dalam sejarah. Contoh: Hikayat Hang Tuah, Kabayan, si Pitung, Hikayat si Miskin, Hikayat Indra Bangsawan, Hikayat Panji Semirang, Hikayat Raja Budiman.
[[ar:نثر]]
 
[[arz:نثر]]
=== Sejarah ===
[[bat-smg:Pruoza]]
Sejarah (tambo), adalah salah satu bentuk prosa lama yang isi ceritanya diambil dari suatu peristiwa sejarah. Cerita yang diungkapkan dalam sejarah bisa dibuktikan dengan fakta. Selain berisikan peristiwa sejarah, juga berisikan silsilah raja-raja. Sejarah yang berisikan silsilah raja ini ditulis oleh para sastrawan masyarakat lama. Contoh: Sejarah Melayu karya datuk Bendahara Paduka Raja alias Tun Sri Lanang yang ditulis tahun 1612.
[[be:Проза]]
 
[[be-x-old:Проза]]
=== Kisah ===
[[bg:Проза]]
Kisah adalah cerita tentang cerita perjalanan atau pelayaran seseorang dari suatu tempat ke tempat lain. Contoh: Kisah Perjalanan Abdullah ke Negeri Kelantan, Kisah Abdullah ke [[Jeddah|Jedah]].
[[bo:ཚིག་ལྷུག]]
 
[[br:Komz-plaen]]
=== Dongeng ===
[[bs:Proza]]
[[Dongeng]] adalah suatu cerita yang bersifat khayal. Perkembangan dongeng terjadi di dalam masyarakat lama. Kisah-kisah di dalam dongeng masih dapat diterapkan pada masyarakat modern.{{Sfn|Kosasih|2008|p=52}}
[[ca:Prosa]]
 
[[ceb:Prosa]]
Dongeng sendiri banyak ragamnya, yaitu sebagai berikut:
[[cs:Próza]]
* ''Fabel'', adalah cerita lama yang menokohkan binatang sebagai lambang pengajaran moral (biasa pula disebut sebagai cerita binatang). Contoh: Kancil dengan Buaya, Kancil dengan Harimau, Hikayat Pelanduk Jenaka, Kancil dengan Lembu, Burung Gagak dan Serigala, Burung bangau dengan Ketam, Siput dan Burung Centawi, dan lain-lain.
[[cv:Проза]]
* ''Mite'' (mitos), adalah cerita-cerita yang berhubungan dengan kepercayaan terhadap sesuatu benda atau hal yang dipercayai mempunyai kekuatan gaib. Contoh: Nyai Roro Kidul, Ki Ageng Selo, Dongeng tentang Gerhana, Dongeng tentang Terjadinya Padi, Harimau Jadi-Jadian, Puntianak, Kelambai, dan lain-lain.
[[cy:Rhyddiaith]]
* Legenda, adalah cerita lama yang mengisahkan tentang riwayat terjadinya suatu tempat atau wilayah. Contoh: Legenda Banyuwangi, Tangkuban Perahu, dan lain-lain.
[[da:Prosa]]
* Sage, adalah cerita lama yang berhubungan dengan sejarah, yang menceritakan keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan keajaiban seseorang. Contoh: Calon Arang, Ciung Wanara, Airlangga, Panji, Smaradahana, dan lain-lain.
[[de:Prosa]]
* Parabel, adalah cerita rekaan yang menggambarkan sikap moral atau keagamaan dengan menggunakan ibarat atau perbandingan. Contoh: Kisah Para Nabi, Hikayat Bayan Budiman, Bhagawagita, dan lain-lain.
[[en:Prose]]
* Dongeng jenaka, adalah cerita tentang tingkah laku orang bodoh, malas atau cerdik dan masing-masing dilukiskan secara humor. Contoh: Pak Pandir, Lebai Malang, Pak Belalang, Abu Nawas, dan lain-lain.
[[eo:Prozo]]
 
[[es:Prosa]]
=== Cerita berbingkai ===
[[et:Proosa]]
Cerita berbingkai, adalah cerita yang di dalamnya terdapat cerita lagi yang dituturkan oleh pelaku-pelakunya. Contoh: Seribu Satu Malam.
[[eu:Prosa]]
 
[[fa:نثر]]
== Bentuk-bentuk prosa baru ==
[[fi:Proosa]]
Prosa baru adalah karangan prosa yang timbul setelah mendapat pengaruh sastra atau budaya Barat. Bentuk-bentuk prosa baru adalah sebagai berikut:
[[fr:Prose]]
 
[[gan:散文]]
=== Roman ===
[[gd:Rosg]]
Roman adalah bentuk prosa baru yang mengisahkan kehidupan pelaku utamanya dengan segala suka dukanya. Dalam roman, pelaku utamanya sering diceritakan mulai dari masa kanak-kanak sampai dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia. Roman mengungkap adat atau aspek kehidupan suatu masyarakat secara mendetail dan menyeluruh, alur bercabang-cabang, banyak digresi (pelanturan). Roman terbentuk dari pengembangan atas seluruh segi kehidupan pelaku dalam cerita tersebut.
[[gl:Prosa]]
 
[[he:פרוזה]]
Berdasarkan kandungan isinya, roman dibedakan atas beberapa macam, antara lain sebagai berikut:
[[hi:गद्य]]
* Roman transendensi, yang di dalamnya terselip maksud tertentu, atau yang mengandung pandangan hidup yang dapat dipetik oleh pembaca untuk kebaikan. Contoh: Layar Terkembang oleh Sutan Takdir Alisyahbana, Salah Asuhan oleh Abdul Muis, Darah Muda oleh Adinegoro.
[[hif:Prose]]
* Roman sosial adalah roman yang memberikan gambaran tentang keadaan masyarakat. Biasanya yang dilukiskan mengenai keburukan-keburukan masyarakat yang bersangkutan. Contoh: Sengsara Membawa Nikmat oleh Tulis St. Sati, Neraka Dunia oleh Adinegoro.
[[hr:Proza]]
* Roman sejarah yaitu roman yang isinya dijalin berdasarkan fakta historis, peristiwa-peristiwa sejarah, atau kehidupan seorang tokoh dalam sejarah. Contoh: Hulubalang Raja oleh Nur St. Iskandar, Tambera oleh Utuy Tatang Sontani, Surapati oleh Abdul Muis.
[[hu:Próza]]
* Roman psikologis yaitu roman yang lebih menekankan gambaran kejiwaan yang mendasari segala tindak dan perilaku tokoh utamanya. Contoh: Atheis oleh Achdiat Kartamiharja, Katak Hendak Menjadi Lembu oleh Nur St. Iskandar, Belenggu oleh Armijn Pane.
[[io:Prozo]]
* Roman detektif merupakan roman yang isinya berkaitan dengan kriminalitas. Dalam roman ini yang sering menjadi pelaku utamanya seorang agen polisi yang tugasnya membongkar berbagai kasus kejahatan. Contoh: Mencari Pencuri Anak Perawan oleh Suman HS, Percobaan Seria oleh Suman HS, Kasih Tak Terlerai oleh Suman HS.
[[is:Óbundið mál]]
 
[[it:Prosa]]
=== Novel ===
[[ja:散文]]
Novel berasal dari Italia, yaitu ''novella'' ‘berita’. Novel adalah bentuk prosa baru yang melukiskan sebagian kehidupan pelaku utamanya yang terpenting, paling menarik, dan yang mengandung konflik. Konflik atau pergulatan jiwa tersebut mengakibatkan perubahan nasib pelaku. Jika roman condong pada idealisme, maka novel pada realisme. Biasanya novel lebih pendek daripada roman dan lebih panjang dari cerpen. Contoh: Ave Maria oleh Idrus, Keluarga Gerilya oleh Pramoedya Ananta Toer, Perburuan oleh Pramoedya Ananta Toer, Ziarah oleh Iwan Simatupang, Surabaya oleh Idrus.
[[jv:Gancaran]]
 
[[ka:პროზა]]
=== Cerpen ===
[[kk:Лирикалық проза]]
Cerpen adalah bentuk prosa baru yang menceritakan sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen boleh ada konflik atau pertikaian, akan tetapi hal itu tidak menyebabkan perubahan nasib pelakunya. Contoh: Radio Masyarakat oleh Rosihan Anwar, Bola Lampu oleh Asrul Sani, Teman Duduk oleh Moh. Kosim, Wajah yang Bembah oleh Trisno Sumarjo, Robohnya Surau Kami oleh A. A. Navis.
[[kn:ಗದ್ಯ]]
 
[[ko:산문]]
=== Riwayat ===
[[krc:Проза]]
Riwayat (biografi), adalah suatu karangan prosa yang berisi pengalaman-pengalaman hidup pengarang sendiri (autobiografi) atau bisa juga pengalaman hidup orang lain sejak kecil hingga dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia. Contoh: Soeharto Anak Desa, Prof. Dr. B. J. Habibie, Ki Hajar Dewantara.
[[ky:Проза (кара сөз)]]
 
[[la:Prosa]]
=== Kritik ===
[[lb:Prosa]]
Kritik adalah karya yang menguraikan pertimbangan baik-buruk suatu hasil karya dengan memberi alasan-alasan tentang isi dan bentuk dengan kriteria tertentu yang sifatnya objektif dan menghakimi.
[[lt:Proza]]
 
[[lv:Proza]]
=== Resensi ===
[[mk:Проза]]
Resensi adalah pembicaraan/pertimbangan/ulasan suatu karya (buku, film, drama, dll.). Isinya bersifat memaparkan agar pembaca mengetahui karya tersebut dari berbagai aspek seperti tema, alur, perwatakan, dialog, dan lain-lain, sering juga disertai dengan penilaian dan saran tentang perlu tidaknya karya tersebut dibaca atau dinikmati.
[[ml:ഗദ്യം]]
 
[[mn:Хүүрнэл зохиол]]
=== Esai ===
[[ms:Prosa]]
Esai adalah ulasan/kupasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan pandangan pribadi penulisnya. Isinya bisa berupa hikmah hidup, tanggapan, renungan, ataupun komentar tentang budaya, seni, fenomena sosial, politik, pementasan drama, film, dll.
[[nl:Proza]]
 
[[nn:Prosa]]
== Referensi ==
[[no:Prosa]]
{{Reflist}}
[[oc:Pròsa]]
 
[[pl:Proza]]
== Daftar pustaka ==
[[pnb:لکھت]]
 
[[pt:Prosa]]
# {{cite book|last=Kosasih, E.|first=|date=|year=2008|url=https://tabloidsastra.files.wordpress.com/2015/11/apresiasi-sastra-indonesia-_-e-kosasih.pdf|title=Apresiasi Sastra Indonesia|location=Jakarta|publisher=Nobel Edumedia|isbn=978-602-8219-57-0|pages=|ref={{sfnref|Kosasih|2008}}|url-status=live}}
[[ro:Proză]]
{{Authority control}}
[[ru:Проза]]
 
[[rue:Проза]]
[[scnKategori:ProsaSastra]]
[[sh:Proza]]
[[simple:Prose]]
[[sk:Próza]]
[[sl:Proza]]
[[sr:Проза]]
[[sv:Prosa]]
[[sw:Nathari]]
[[ta:உரைநடை]]
[[tl:Tuluyan]]
[[tr:Nesir]]
[[uk:Проза]]
[[vi:Văn xuôi]]
[[wa:Prôze]]
[[war:Prosa]]
[[yi:פראזע (ליטעראטור)]]
[[zh:散文]]
[[zh-yue:散文]]