Hortikultura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Purnomo6065 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(80 revisi perantara oleh 39 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Hortikultura''' (horticulture) berasal dari [[bahasa Latin]] ''hortus'' ([[tanaman]] [[kebun]]) dan ''cultura/colere'' ([[budidaya]]), dan dapat diartikan sebagai budidaya tanaman kebun. Kemudian hortikultura digunakan secara lebih luas bukan hanya untuk budidaya di kebun. Istilah hortikultura digunakan pada jenis tanaman yang dibudidayakan. Bidang kerja hortikultura meliputi pem[[benih]]an, pem[[bibit]]an, [[kultur jaringan]], produksi tanaman, [[hama]] dan [[penyakit]], [[panen]], [[pengemasan]] dan [[distribusi]]. Hortikultura merupakan salah satu metode budidaya pertanian modern.
Hortikultura merupakan cabang dari [[agronomi]]. Berbeda dengan agronomi, hortikultura memfokuskan pada budidaya tanaman [[buah]] (pomologi/frutikultur), tanaman [[bunga]] (florikultura), tanaman [[sayuran]] (olerikultura), tanaman [[obat-obatan]] (
Orang yang menekuni bidang hortikultura dengan cara yang profesional disebut sebagai hortikulturis.
<!-- Bagian ini dst seharusnya dipindahkan ke artikel [[Hortikultura di Indonesia]]
== Komoditas Hortikultura ==
Indonesia yang terletak di tropis membuat Indonesia menjadi surga biodiversitas komoditas hortikultura.
* Pomologi / Frutikultur : Manggis, Mangga, Apel, Durian, Salak, dll
* Florikultura : Melati, Mawar, Krisan, Anyelir, Begonia, Bugenvil, dll
* Olerikultura : Tomat, Selada, Bayam, Wortel, Kentang, (Melon & Semangka: termasuk kelompok tanaman sayuran yang di panen buahnya) dll
* Biofarmaka : Purwoceng, Rosela, Kunyit, dll
* Lansekap : [[Taman Bali]], [[Taman Jawa]], dll
== Puslitbang Hortikultura melakukan penelitian pada komoditas utama, yaitu : ==
* Sayuran : cabai merah,bawang merah,kentang,tomat,kubis,kacang panjang,bawang putih,dan sayuran asli Indonesia (''indigenous'')
* Buah : jeruk,pisang,mangga,manggis,durian,pepaya,salak,nenas,semangka,melon,apel,anggur,markisa,jambu,kesemek,rambutan,dan alpokat
* Tanaman Hias : anggrek,lili,mawar,anyelir,krisan,sedap malam,dracaena,dan tanaman hias tropika.
Komoditas utama hortikultura dibagi menjadi 3 (tiga) aspek komoditas :
* Komoditas prioritas : jeruk,pisang,mangga,manggis,durian,anggrek,cabai merah,bawang merah,dan kentang
* Komoditas unggulan : pepaya,salak,nenas,apel,anggur,tomat,kubis,kacang panjang,buncis,mawar,anyelir,lili,krisan,sedap malam,dan dracaena.
* Komoditas prospektif : semangka,melon,markisa,jambu,kesemek,rambutan,apokat,lengkeng,sayuran asli Indonesia (''indigenous''),dan tanaman hias tropika.
== Ilmuwan Hortikultura Indonesia ==
Indonesia mempunyai sejumlah ilmuwan hortikultura ahli dan ternama dibidangnya, diantaranya :
* Pomologi / Frutikultur : Roedhy Poerwanto, [[Lilik Setyobudi]], Sumeru Ashari
* Florikultura : Sitawati, Ellis Nihayati
* Olerikultura : Agus Suryanto, Lily Agustina, M. Dawam Maghfoer, Anas D. Susila
* Biofarmaka : [[Tatik Wardiyati]]
* Lansekap : Euis E. Nurlaelih <ref>[http://www.perhorti.org/index.php?option=com_content&view=article&id=54&Itemid=85 Struktur organisasi PERHORTI]</ref>
== Organisasi Hortikultura Indonesia ==
Di Indonesia berkembang sejumlah organisasi profesional di bidang hortikultura, yaitu :
* Asosiasi Hortikultura Nasional (AHN),
* Perhimpunan Hortikultura Indonesia (PERHORTI)<ref>[http://www.perhorti.org Situs resmi PERHORTI]</ref>
* Asosiasi pemasar hortikultura (ASPERTI)<ref>[http://www.deptan.go.id/tampil.php?page=dir_asosiasi Daftar Asosiasi Kementerian Pertanian RI]</ref>
* Asosiasi ekspor sayur dan buah Indonesia (ASEBSI)<ref>[http://www.deptan.go.id/tampil.php?page=dir_asosiasi Daftar Asosiasi Kementerian Pertanian RI]</ref>
Baris 20 ⟶ 41:
* Asosiasi produsen perbenihan hortikultura Indonesia (Hortindo)<ref>[http://www.antaranews.com/berita/269958/hortindo-perjuangkan-kredit-murah-petani-hortikultura Antara News]</ref>
* Asosiasi pengusaha hortikultura Indonesia (APHI)<ref>[http://www.agrina-online.com/redesign2.php?rid=16&aid=744 Daftar Asosiasi Agribisnis]</ref>
== Perguruan Tinggi Hortikultura ==
Indonesia mempunyai beberapa perguruan tinggi yang membuka kelas dan melakukan riset secara intensif di bidang hortikultura.
* [[
* [[
* [[Universitas Mataram]] (Unram)<ref>[http://fp.unram.ac.id/ Faperta UNRAM]</ref>
* [[Universitas Lampung]] (Unila)
* Politeknik Negeri Lampung (Polinela)<ref>[http://www.unila.ac.id/index.php/en/profil/sejarah Unila]</ref>
== Direktorat Jenderal Hortikultura ==
Pemerintah Indonesia mengelola sektor Hortikultura melalui Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI. Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 299/Kpts/OT.140/7/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian <ref>[http://hortikultura.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=16&Itemid=53 Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian]</ref>, maka Direktorat Jenderal Hortikultura mempunyai :
Tugas :
Merumuskan serta melaksanakan Kebijakan dan Standarisasi Teknis di bidang Hortikultura.
Fungsi :
* Penyiapan perumusan Kebijakan di bidang Perbenihan dan Sarana Produksi, Budidaya, serta Perlindungan Tanaman Hortikultura;
* Pelaksanakan Kebijakan di bidang Perbenihan dan Sarana Produksi, Budidaya, serta Perlindungan Tanaman Hortikultura;
* Penyusunan Standar, Norma, Pedoman, Kriteria dan Prosedur di bidang Perbenihan dan Sarana Produksi, Budidaya, Perlindungan Tanaman Hortikultura;
* Pemberian Bimbingan Teknis dan Evaluasi di bidang Perbenihan dan Sarana Produksi, Budidaya, serta Perlindungan Tanaman Hortikultura;
* Pelaksanakan Administrasi Direktorat Jenderal.
Dalam rangka menyelenggarakan fungsinya, Direktorat Jenderal Hortikultura mempunyai Susunan Organisasi yang terdiri dari :
* Sekretariat Direktorat Jenderal
* Direktorat Perbenihan dan Sarana Produksi
* Direktorat Budidaya Tanaman Buah
* Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka
* Direktorat Budidaya Tanaman Hias
* Direktorat Perlindungan Hortikultura
== Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura ==
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura ([http://hortikultura.litbang.pertanian.go.id Puslitbang Hortikultura]) adalah salah satu pusat penelitian di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang didirikan pada tahun 1984. Puslitbang Hortikultura yang berkantor di Tentara pelajar No.3C Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu, Bogor, Jawa Barat 16111 telp. (0251)8372096, Fax. (0251)8387651
website : www.hortikultura.litbang.pertanian.go.id, email : puslitbanghorti@litbang.pertanian.go.id; pushorti@yahoo.com
Puslitbang Hortikultura membawahi 4 balai yaitu
* Balai Penelitian Tanaman Sayuran ([http://balitsa.litbang.pertanian.go.id BALITSA])di Lembang, Jawa Barat. Yang berkantor Jl. Tangkuban Perahu No.517 Lembang, Bandung 40391, Indonesia Telp.(022)-2786245, Fax.(022)-2786416, 2786025, Email : balitsa@litbang.deptan.go.id
* Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika ([http://balitbu.litbang.pertanian.go.id BALITBU]) di Solok, Sumatera Barat. Yang berkantor Jl. Raya Solok Aripan Km.8 Solok Sumatera Barat 27351, Indonesia Telp. (0755)-20137, Fax. (0755)-20592, Email : balitbu@litbang.deptan.go.id
* Balai Penelitian Tanaman Hias ([http://balithi.litbang.pertanian.go.id BALITHI]) di Segunung, Jawa Barat. Yang berkantor Jl. Raya Ciherang Segunung Pacet Cianjur. Telp.(0263)-517056, 514138, Fax.(0263)-514138, Email : balithi@litbang.deptan.go.id
* Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Sub Tropika ([http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id BALITJESTRO]) di Malang, Jawa Timur. Yang berkantor Jl.Raya Tlekung Junrejo, Batu Kotak Pos 22 Malang 65301. Telp.(0341)-592683, Fax.(0341)-593047, Email : balitjestro@litbang.deptan.go.id
Tugas
Melaksanakan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan teknologi tinggi dan strategis komoditas hortikultura
Fungsi Puslitbang Hortikultura :
* Menyiapkan perumusan kebijakan penelitian dan pengembangan hortikultura
* Merumuskan program penelitian dan pengembangan hortikultura
* Melaksanakan kerjasama dan pendayagunaan hasil penelitian dan pengembangan hortikultura
* Melaksanakan penelitian dan pengembangan hortikultura
* Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan penelitian dan pengembangan hortikultura dan
* Melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga pusat
Program Utama Penelitian dan Pengembangan Hortikultura
* Program penelitian dan pengembangan bioteknologi dan sumberdaya genetik hortikultura
* Program penelitian dan pengembangan tanaman hortikultura
* Program penelitian dan pengembangan sosial ekonomi dan kebijakan hortikultura
* Program pengembangan model agribisnis berbasis inovasi hortikultura
* Program pengembangan kapasitas kelembagaan penelitian dan pengembangan hortikultura
* Program pengembangan sumberdaya informasi, komunikasi, diseminasi, dan penjaringan umpan balik iptek.
Sasaran Stategis Penelitian dan Pengembangan Hortikultura
* Tersediannya varietas unggul baru hortikultura
* Tersediannya benih sumber hortikultura
* Tersediannya teknologi budidaya produksi hortikultura ramah lingkungan
* Tersediannya sumberdaya genetik hortikultura
* Terselenggaranya diseminasi inovasi hortikultura
* Tersediannya rumusan kebijakan penelitian dan pengembangan hortikultura
* Terwujudnya kerjasama bidang hortikultura
* Meningkatnya pemanfaatan teknologi hortikultura
== Undang-Undang Hortikultura di Indonesia ==
Pada hari selasa 26 oktober 2010 <ref>[http://hortikultura.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=266&Itemid=1 Kelahiran Undang-Undang Hortikultura]</ref> di Rapat Paripurna DPR RI ditetapkan Undang - Undang No. 13 tahun 2010 tentang Hortikultura <ref>[http://www.djpp.depkumham.go.id/inc/buka.php?czozMzoiZD0yMDAwKzEwJmY9dXUxMy0yMDEwcGpsLnBkZiZqcz0xIjs= Undang-Undang No. 13 tahun 2010 tentang Hortikultura]</ref>. Undang-undang Hortikultura ditujukan untuk memuat norma strategis dan kedalaman teknis yang memadai agar mendorong penciptaan iklim yang kondusif bagi penyelenggaraan dan pengembangan usaha hortikultura ke depan. Aplikasi Undang-Undang Hortikultura melalui peraturan pelaksanaan dan perangkat manajerial yang tepat, diharapkan dapat mendorong perubahan paradigma, menciptakan dukungan kebijakan, serta mendorong terobosan dan percepatan dalam pembangunan hortikultura. -->
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Hortikultura]]
[[Kategori:Botani]]
[[Kategori:Pertamanan]]
|