Tapir Asia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: jv:Tapir Asia
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(31 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
| name = Tapir Asia
| status = EN
| status_system = iucn3.1
| trend = down
| image = Malayan_Tapir.JPG
| image_caption = Tapir Asiaasia di [[Kebun Binatang London]]
| image_width = 277px
| regnum = [[Animalia]]
Baris 17:
}}
 
'''Tapir Asia''' ('''''Tapirus indicus''''') adalah salah satu jenis [[tapir]]. Tapir Asiaasia merupakan jenis yang terbesar dari keempat jenis tapir dan satu-satunya yang berasal dari [[Asia]]. Nama ilmiahnya ''indicus'' merujuk pada [[Hindia Timur]], yaitu habitat alami jenis ini. Di [[Sumatra]] tapir umumnya disebut tenuk or seladang, gindol, babi alu, kuda ayer, kuda rimbu, kuda arau, marba, cipan, dan sipan.<ref name="tapirback.com">bin Momin Khan, Mohd Khan. [http://www.tapirback.com/tapirgal/iucn-ssc/tsg/action97/ap97-01.htm "Status and Action Plan of the Malayan Tapir ''(Tapirus indicus)''"] ''Tapirs: Status Survey and Conservation Action Plan'' published by IUCN Tapir Specialist Group, 1997, page 1</ref>
 
Bukti arkeologi terbaru mengindikasikan bahwa hewan dengan nama latin ''Tapirus indicus'' ini pernah hidup di Kalimantan setidaknya sampai 1.500 tahun yang lalu.
 
== Deskripsi ==
Tapir Asiaasia mudah dikenali dari cirinya berupa "pelana" berwarna terang dari bahu hingga pantat. Bulu-bulu di bagian lain tubuhnya berwarna hitam kecuali ujung telinganya yang berwarna putih seperti jenis tapir lain. Pola warna ini berguna untuk [[kamuflase]]: warna yang membuat kacau membuatnya tidak nampaktampak seperti tapir, binatang lain mungkin mengiranya batu besar dan bukannya [[mangsa]] saat tapir ini berbaring atau tidur.<ref>[{{Cite web |url=http://www.zoo.org/factsheets/malayan_tapir/malayanTapir.html |title=Woodland Park Zoo Animal Fact Sheet: Malayan Tapir ''(Tapirus indicus)''] |access-date=2008-12-20 |archive-date=2006-09-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060924215804/http://www.zoo.org/factsheets/malayan_tapir/malayanTapir.html |dead-url=yes }}</ref> [[Berkas:TapirSkelLyd2.png|leftkiri|thumbjmpl|Kerangka]]
 
Tapir Asiaasia tumbuh hingga sepanjang antara 1,8 sampai 2,4 mdanm 8(5 kaki 11 inci sampai 7 kaki 10 inci), tinggidengan tingginya mencapai antara 90 sampai 107 &nbsp;cm (32 kaki 11 inci sampai 3,5 kaki 6 inci),. denganHewan ini biasanya mempunyai berat antara 250 sampai 320 &nbsp;kg (550 dansampai 700710 pon), meskipun beratbeberapa merekayang dewasa ada yang beratnya dapat mencapai 500 540&nbsp;kg (1.100190 pon).<ref>Wilson & Burnie, Animal: The Definitive Visual Guide to the World's Wildlife. DK ADULT (2001), ISBN 978-0-7894-7764-4</ref> Tapir asia betina biasanya lebih besar daripada tapirTapir asia jantan. Seperti jenis tapir lain ekornya pendek gemuk serta [[belalai]] yang panjang dan lentur. Di tiap kaki depanyadepannya terdapat empat kuku dan di tiap kaki belakangnya ada tiga kuku.Telinga Inderaberbentuk penglihatanoval tapirdan Asiategak lurus dengan ujung telinga berwarna putih. Hewan ini memiliki mata yang kecil denga indra penglihatan yang agak buruk namun inderaindra pendengarannya dan penciuman sangat tajam.<ref>Nash S. 2009. The Malayan Tapir ''(Tapirus indicus)''. ''<nowiki>http://www.tapirs.org/</nowiki> tapirs/malay.html''</ref>
 
Bentuk hidungnya memanjang seperti belalai pada gajah, tetapi pada tapir lebih pendek. Belalai tersebut merupakan gabungan dari hidung dan bibir atas yang terdiri dari otot dn jaringan ikat lunak yang berfungsi untuk mengambil daun muda atau buah dan pepohonan. Hidung ini didekatkan ke tanah saat hewan ini berjalan.<ref name=":0">Tapir Specialist Group. 2007. Tapir Field Veterinary Manual. ''<nowiki>http://www.tapirs.org/Downloads/standards/TSG-tapir-vet-manual-eng</nowiki>. pdf''.</ref> Tapir memiliki empat jari di tiap kaki depan dan tiga jari di tiap kaki belakangnya yang dilengkapi dengan kuku. Jari kaki keempat pada kaki depan tapir tidak menyentuh tanah saat berjalan, sehingga hanya terlihat tiga bentukan jari pada jejak kakinya. Jejak kaki depan individu dewasa memiliki panjang antara 155–220&nbsp;mm dan lebar sekitar 139–240&nbsp;mm, sedangkan kaki belakang memiliki panjang sekitar 127–220&nbsp;mm dan lebar 113–180&nbsp;mm. Bentuk tubuh yang membulat dan kaki depan yang lebih pendek memungkinkan tapir untuk berlari dengan cepat diantara rerimbunan semak.<ref name=":1" />
== Siklus Hidup ==
 
[[Berkas:Tapirus indicus juvenile asleep.jpg|left|thumb|Tapir muda, masih dengan pola bergaris-garisnya, tidur di belakang induknya]]
== Siklus Hidup dan Reproduksi ==
Masa [[hamil]] tapir Asia sekitar 400 hari, dimana setelahnya seekor anak lahir dengan berat 6,8 kg (15 pon). Tapir Asia merupakan yang terbesar saat lahir dibanding jenis-jenis tapir lainnya dan tumbuh lebih cepat dari jenis tapir lain.<ref>Fahey, B. 1999. [http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/information/Tapirus_indicus.html "Tapirus indicus"] (On-line), Animal Diversity Web. Accessed June 16, 2006.</ref> tapir muda dari semua jenis berbulu cokelat dengan garis-garis dan bintik-bintik putih, pola yang memungkinkannya bersembunyi dengan efektif di dalam bayangan-bayangan hutan. Pola pada bayi ini berubah menjadi pola warna tapir dewasa antara empat hingga tujuh bulan setelah kelahiran. Anak tapir disapih antara umur 6 dan 8 bulan dan binatang ini menjadi [[dewasa]] pada umur tiga tahun. [[perkembangbiakan]] basanya terjadi pada bulan April, Mei Atau Juni. Tapir betina biasanya melahirkan satu anak tiap dua tahun. Tapir Asia dapat hidup hingga 30 tahun baik di alam liar maupun di kurungan.
[[Berkas:Tapirus indicus juvenile asleep.jpg|leftkiri|thumbjmpl|Tapir muda, masih dengan pola bergaris-garisnya, tidur di belakang induknya]]
Tapir akan mengalami kematangan seksual pada umur sekitar 2 tahun.<ref>Barongi RA. 1992. Husbandry and conservation of tapirs. ''Int Zoo Year'' 32:7-15.</ref> Siklus estrus pada tapir betina dapat diketahui berdasarkan kadar progesteron dan estradiol dalam plasma.<ref>Schaftenaar W, de Boer AM, Glatston AR. 2006. Monitoring of the oestrus cycle in a captive Malayan tapir (Tapirus indicus). ''Vet Rec'' 159:421-422.</ref> Pada umumnya, tapir betina mengalami siklus estrus yang berulang tiap kurang lebih 43 hari dengan estrus yang terjadi selama 1-4 hari.<ref name=":0" /> Tapir jantan akan mengawini betina satu kali dalam periode tersebut dengan kopulasi yang dapat terjadi selama 15-20 menit. Tapir betina akan menunkukkan estrus postpartum dan memungkinkan untuk kembali bunting pada waktu 1-3 bulan setelah melahirkan.<ref>Grzimek, B. 1990. ''Tapirs. In: Grzimek's Encyclopedia of Mammals''. Ed ke-2. USA:McGraw-Hill 4:598-608.</ref> Kebuntingan pada tapir betina di alam bebas dapat didagnosa terhadap kadar estrogen dalam feses menggunakan metode ''enzyme immunoassay''. Perkawinan ditandai dengan ritual saling berkejaran dan bercumbu terlebih dahulu. Setelah tertarik secara seksual, hewan ini akan membuat suara menciut dan bersiul kemudian mencoba untuk saling mencium bagian genital sambil berputar-putar. Mungkin juga hewan ini akan saling menggigit daerah telinga, kaki ataupun panggul.<ref>Huffman B. 2004. ''Tapirus Indicus''. <nowiki>http://www.ultimateungulate.com/perissodactyla/tapirus_indicus.html</nowiki>.</ref>
 
Masa [[hamil]] tapir Asia sekitar 400 hari, dimana setelahnya seekor anak lahir dengan berat 6,8&nbsp;kg (15 pon). Tapir asia merupakan yang terbesar saat lahir dibanding jenis-jenis tapir lainnya dan tumbuh lebih cepat dari jenis tapir lain.<ref name=":1">Fahey B. 1999. ''Tapirus indicus, Animal Diversity Web''.
 
<nowiki>http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/information/Tapirus_indicus.html</nowiki>
Masa [[hamil]] tapir Asia sekitar 400 hari, dimana setelahnya seekor anak lahir dengan berat 6,8 kg (15 pon). Tapir Asia merupakan yang terbesar saat lahir dibanding jenis-jenis tapir lainnya dan tumbuh lebih cepat dari jenis tapir lain.<ref>Fahey, B. 1999. [http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/information/Tapirus_indicus.html "Tapirus indicus"] (On-line), Animal Diversity Web. Accessed June 16, 2006.</ref> tapir muda dari semua jenis berbulu cokelat dengan garis-garis dan bintik-bintik putih, pola yang memungkinkannya bersembunyi dengan efektif di dalam bayangan-bayangan hutan. Pola pada bayi ini berubah menjadi pola warna tapir dewasa antara empat hingga tujuh bulan setelah kelahiran. Anak tapir disapih antara umur 6 dan 8 bulan dan binatang ini menjadi [[dewasa]] pada umur tiga tahun. [[perkembangbiakan]] basanya terjadi pada bulan April, Mei Atau Juni. Tapir betina biasanya melahirkan satu anak tiap dua tahun. Tapir Asiaasia dapat hidup hingga 30 tahun baik di alam liar maupun di kurungan.
 
Ketertarikan baru-baru ini mendorong para perekayasa biologi mencoba menciptakan versi kerdil dari tapir. Mereka percaya bahwa ada pasar untuk tapir kerdil sebagai binatang peliharaan di Amerika Serikat.
 
== Perilaku ==
[[Berkas:Tapir with outstretched proboscis.jpg|rightka|thumbnailjmpl|250px|Seekor tapir dengan belalaibelalainya diyang rentangkandirentangkan, berlokasi Woodland Park Zoo, Seattle]]
Tapir Asiaasia terutama merupakan hewan penyendiri, menandai jalur-jalur besar di darat sebagai [[teritori]] atau daerah kekuasaannya, meski daerah ini biasanya bertumpang tindih dengan daerah kekuasaan individu lain. Tapir menandai teritorinya dengan mengencingi tetumbuhan dan mereka sering mengikuti jalur lain dari yang telah mereka buat yang telah ditumbuhi tumbuhan.
 
Binatang ini [[vegetarianherbivora]], ia mencari makan berupa umbi empuk dan daun-daunan dari lebih dari 115 jenis tumbuhan (ada kira-kira 30 yang terutama disukainya), bergerak lambat di hutan dan berhenti untuk makan dan memperhatikan [[bau]] yang ditinggalkan tapir lain di daerah itu.<ref name="tapirback.com"/>bin MominPisang Khan,dan Mohdbuah-buahan Khan.lunak [http://wwwlainnya merupakan makanan yang disukai oleh tapir.tapirback.com/tapirgal/iucn Buah-ssc/tsg/action97/ap97-01.htmbuahan "Statustersebut andjuga Actiondapat Plandigunakan ofuntuk themembantu Malayanpenanganan Tapirperilaku ''(Tapirustapir, indicus)''"]misalnya ''Tapirs:untuk Statuspelatihan Surveydan andadministrasi Conservationstandar Actionperawatan medis.<ref>Nowak RM. 1999. Plan''Tapirs. publishedIn: byWalker's IUCNMammals Tapirof Specialistthe Group,World''. 1997,Johns pageHopkins 1University Press 6:1025-1028.</ref> Akan tetapi, bila merasa terancam, tapir dapat lari dengan cepat meskipun bertubuh besar, dan mereka juga dapat membela diri dengan rahang kuat serta gigi tajamnya. Tapir-tapir Asia berkomunikasi satu sama lain dengan cicitan dan siulan bernada tinggi. Mereka suka tinggal di dekat air dan sering mandi dan berenang. Mereka juga bisa memanjat tempat yang curam. Tapir aktif terutama malam hari, walaupun mereka tidak benar-benar [[nokturnal]]. Mereka cenderung makan begitu matahari terbenam dan sebelum matahari terbit, mereka juga sering tidur siang sebentar. Tingkah laku ini menandai mereka sebagai satwa [[krepuskular]].
 
== Habitat, Pemangsa dan Kerentanan ==
[[Berkas:Malayan Tapir Habitat 2003.png|rightka|thumbnailjmpl|250px|Peta penyebaran tapir di alam liar, data sekitar tahun 2003]]
 
Dahulu, tapir Asia dapat ditemukan diseluruh [[hutan hujan]] dataran rendah di [[Asia Tenggara]] termasuk [[Kamboja]], [[Indonesia]], [[Laos]], [[Malaysia]], [[Myanmar]] [[Burma]], [[Thailand]], dan [[Vietnam]]. Namun populasinya menurun tahun-tahun belakangan ini, dan seperti jenis-jenis tapir lainnya juga terancam [[kepunahan]].<ref>{{IUCN2006|assessors=Kawanishi ''et al''|year=2003|id=21472|title=Tapirus indicus|downloaded=11 May 2006}} Database entry includes justification for why this species is vulnerable</ref> Karena ukurannya, tapir memiliki sedikit pemangsa alami, bahkan tapir jarang dimangsa oleh harimau. <ref name="Momin Khan 1997, page 2">bin Momin Khan, Mohd Khan. [http://www.tapirback.com/tapirgal/iucn-ssc/tsg/action97/ap97-02.htm "Status and Action Plan of the Malayan Tapir ''(Tapirus indicus)''"] ''Tapirs: Status Survey and Conservation Action Plan'' published by IUCN Tapir Specialist Group, 1997, page 2</ref> Ancaman utama bagi tapir Asia adalah kegiatan manusiatermasuk penebangan hutan untuk pertanian, banjir akibat dibendungnya sungai untuk membuat pembangkit listrik tenaga air, dan perdagangan ilegal.<ref>[http://www.unep-wcmc.org/index.html?http://www.unep-wcmc.org/species/data/species_sheets/malayan.htm~main Fact sheet on Malayan Tapir - ''Tapirus indicus''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080409162232/http://www.unep-wcmc.org/index.html?http%3A%2F%2Fwww.unep-wcmc.org%2Fspecies%2Fdata%2Fspecies_sheets%2Fmalayan.htm~main |date=2008-04-09 }}, [[World Conservation Monitoring Centre|UNEP World Conservation Monitoring Centre]], in association with the [[World Wide Fund for Nature|World Wildlife Foundation]]</ref>. Di Thailand, sebagai contoh, penangkapan dan penjualan seekor tapir muda dapat bernilai US$5500.<ref>bin name="Momin Khan, Mohd Khan. [http://www.tapirback.com/tapirgal/iucn-ssc/tsg/action97/ap97-02.htm "Status and Action Plan of the Malayan Tapir ''(Tapirus indicus)''"] ''Tapirs: Status Survey and Conservation Action Plan'' published by IUCN Tapir Specialist Group, 1997, page 2<"/ref> Di daerah seperti Sumatra, dimana populasinya kebanyakan [[Muslim]] , tapir jarang diburu untuk dimakan karena kemiripan tubuhnya dengan babi membuat daging tapir tabu, namuntetapi di beberapa daerah mereka diburu untuk olahraga atau tidak sengaja tertembak karena dikira binatang lain.<ref>Simon, Tamar. [http://www.exn.ca/Stories/1999/07/22/53.asp “The Tapir: A Big Unknown”] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929091555/http://www.exn.ca/Stories/1999/07/22/53.asp |date=2007-09-29 }} article from [http://discoverychannel.ca/_home/index.shtml Discovery Channel Canadian website] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060616085638/http://discoverychannel.ca/_home/index.shtml |date=2006-06-16 }}, July 22, 1999.</ref> Status dilindungi di Thailand, Malaysia dan Indonesia, yang ditujukan pada pembunuhan tapir dengan sengaja tapi tidak ditujukan pada isu hilangnya habitat, telah membatasi pemulihan atau menjaga polulasi tapir. Populasi Tapir Asia di Lembaga Konservasi ex-''situ'' di Indonesia tercatat sebanyak 17 ekor yang tersebar di Taman Margasatwa Ragunan, Taman Safari Cisarua, Taman Safari Prigen, Kebun Binatang Gembira Loka dan Kebun Binatang Taman Sari Bandung. Populasi yang terdapat di alam belum diketahui, tetapi diduga terus menurun.<ref>Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati. 2007. Strategi Dan Kebijakan Program Pengembangbiakan (Breeding Program) Satwa Liar Dilindungi. ''Dep Hut'' 19:491–507.</ref>
 
== Variasi ''brevetianus'' ==
sejumlah kecil tapir Asia melanistik (serba-hitam) telah diamati. Tahun 1942, seekor tapir serba-hitam dikirim ke kebun binatang [[Rotterdam]] dan diklasifikasikan sebagai subspesies yang disebut ''Tapirus indicus brevetianus'' yang dinamai berdasarkan penemunya Kapten K. Brevet.<ref>Shuker, Dr. Karl P. N. ''Mysteries of Planet Earth,'' pages 11-12</ref> Pada tahun 2000, dua ekor tapir melanistik diamati selama studi harimau di Suaka Hutan Jerangau di Malaysia Semenanjung. <ref>Mohd, Azlan J. [http://www.tapirspecialistgroup.org/Downloads/newsletters/newsletter1101.pdf "Recent Observations of Melanistic Tapirs in Peninsular Malaysia"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060625060826/http://www.tapirspecialistgroup.org/Downloads/newsletters/newsletter1101.pdf |date=2006-06-25 }}.Pada September 2003, peneliti Kanada William Sommers menyaksikan kelahiran seekor tapir hitam di alam liar. ''Tapir Conservation: The Newsletter of the IUCN/SSC Tapir Specialist Group'', June 2002, Volume 11, Number 1, pages 27-28</ref> Penyebab variasi ini mungkin ketidaknormalan genetis yang mirip dengan macan kumbang yang muncul pada populasi macan tutul, Akan tetapi, kecuali kalau dan hingga individu ''brevetianus'' dapat dipelajari, penjelasan yang tepat untuk sifat tersebut tetap tidak diketahui.
 
== Catatan ==
Baris 49 ⟶ 58:
== Pranala luar ==
{{commonscat|Tapirus indicus}}
* ARKive - [http://www.arkive.org/species/GES/mammals/Tapirus_indicus/ images and movies of the Asian tapir ''(Tapirus indicus)''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060422074714/http://www.arkive.org/species/GES/mammals/Tapirus_indicus/ |date=2006-04-22 }}
* Tapir Specialist Group - [http://www.tapirs.org/tapirs/malay.html Malayan Tapir] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070928135147/http://www.tapirs.org/tapirs/malay.html |date=2007-09-28 }}
{{Perissodactyla}}{{Taxonbar|from=Q192710}}
 
[[brKategori:Tapir Azia]]
[[Kategori:Mamalia Indonesia]]
[[Kategori:Fauna Asia]]
[[Kategori:Fauna Asia Tenggara]]
[[Kategori:Megafauna_EurasiaMegafauna Eurasia]]
[[Kategori:Hewan berkuku ganjil]]
[[esKategori:Tapirus indicus]]
 
[[az:Yəhərli tapir]]
[[bg:Малайски тапир]]
[[br:Tapir Azia]]
[[ca:Tapir asiàtic]]
[[cs:Tapír indický]]
[[da:Skaberaktapir]]
[[de:Schabrackentapir]]
[[en:Malayan Tapir]]
[[es:Tapirus indicus]]
[[et:Aasia taapir]]
[[fi:Intiantapiiri]]
[[fr:Tapir de Malaisie]]
[[he:טפיר אסייתי]]
[[hu:Ázsiai tapír]]
[[is:Káputapír]]
[[it:Tapirus indicus]]
[[ja:マレーバク]]
[[jv:Tapir Asia]]
[[ko:말레이맥]]
[[lt:Baltaliemenis tapyras]]
[[lv:Āzijas tapīrs]]
[[ms:Tenuk Malaysia]]
[[my:ကြံ့သူတော်]]
[[nl:Indische tapir]]
[[no:Skaberakktapir]]
[[pl:Tapir malajski]]
[[pt:Tapir-da-malásia]]
[[ru:Чепрачный тапир]]
[[simple:Malayan Tapir]]
[[sr:Малајски тапир]]
[[sv:Schabraktapir]]
[[th:สมเสร็จไทย]]
[[tr:Hint tapiri]]
[[uk:Тапір чепрачний]]
[[vi:Lợn vòi]]
[[zh:馬來貘]]