Ketela pohon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arfianbc (bicara | kontrib)
k ←Mengalihkan ke Ubi kayu
 
(114 revisi perantara oleh 71 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
#ALIH [[Ubi kayu]]
{{Taxobox
| color = lightgreen
| name = Singkong
| image = Koeh-090.jpg
| image_width = 210px
| image_caption = Gambar deskriptif singkong dari ''Koehlers Medizinischepflanzen''
| regnum = [[Plantae]]
| divisio = [[Magnoliophyta]]
| classis = [[Magnoliopsida]]
| ordo = [[Malpighiales]]
| familia = [[Euphorbiaceae]]
| subfamilia = [[Crotonoideae]]
| tribus = [[Manihoteae]]
| genus = ''[[Manihot]]''
| species = '''''M. esculenta'''''
| binomial = ''Manihot esculenta''
| binomial_authority = Crantz
}}
'''Singkong''', yang juga dikenal sebagai '''ketela pohon''' atau '''ubi kayu''', adalah [[pohon]] tahunan tropika dan subtropika dari keluarga [[Euphorbiaceae]]. [[Umbi]]nya dikenal luas sebagai [[makanan pokok]] penghasil [[karbohidrat]] dan [[daun]]nya sebagai [[sayuran]].
 
== Deskripsi ==
[[Berkas:Manihot esculenta dsc07325.jpg|thumb|200px|left|Umbi singkong siap dijual.]]
Memiliki nama latin ''manihot utilissima''. Merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Daging umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya [[asam sianida]] yang bersifat [[racun]] bagi manusia.
 
Umbi singkong merupakan [[sumber energi]] yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein. Sumber [[protein]] yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung [[asam amino]] [[metionin]].
 
== Sejarah dan pengaruh ekonomi ==
Jenis singkong ''Manihot esculenta'' pertama kali dikenal di [[Amerika Selatan]] kemudian dikembangkan pada masa pra-sejarah di [[Brasil]] dan [[Paraguay]]. Bentuk-bentuk modern dari spesies yang telah dibudidayakan dapat ditemukan bertumbuh liar di Brasil selatan. Meskipun spesies ''Manihot'' yang liar ada banyak, semua varitas ''M. esculenta'' dapat dibudidayakan.
 
Produksi singkong dunia diperkirakan mencapai 184 juta ton pada tahun 2002. Sebagian besar produksi dihasilkan di Afrika 99,1 juta ton dan 33,2 juta ton di [[Amerika Latin]] dan [[Kepulauan Karibia]].
 
Singkong ditanam secara komersial di wilayah Indonesia (waktu itu [[Hindia Belanda]]) pada sekitar tahun 1810<ref>[http://www.payer.de/hbiweltweit/weltw53.html Payer, M. ''HBI weltweit. 5.3. Zur Geschichte Indonesiens.'' Edisi 1997-03-18. Diakses 18 Mei 2007]</ref>, setelah sebelumnya diperkenalkan orang [[Portugal|Portugis]] pada abad ke-16 ke Nusantara dari [[Brasil]].
 
== Proses pembuatan ==
Umbi akar singkong banyak mengandung [[glukosa]] dan dapat dimakan mentah. Rasanya sedikit manis, ada pula yang pahit tergantung pada kandungan racun [[glukosida]] yang dapat membentuk [[asam sianida]]. Umbi yang rasanya manis menghasilkan paling sedikit 20 mg HCN per kilogram umbi akar yang masih segar, dan 50 kali lebih banyak pada umbi yang rasanya pahit. Pada jenis singkong yang manis, proses pemasakan sangat diperlukan untuk menurunkan kadar racunnya. Dari umbi ini dapat pula dibuat [[tepung]] [[tapioka]].
'''Teks tebal'''
 
== Penggunaan ==
Dimasak dengan berbagai cara, singkong banyak digunakan pada berbagai macam masakan. Direbus untuk menggantikan kentang, dan pelengkap masakan. Tepung singkong dapat digunakan untuk mengganti tepung gandum, baik untuk pengidap alergi.
 
== Kadar gizi ==
Kandungan gizi singkong per 100 gram meliputi:
* Kalori 121 kal
* Air 62,50 gram
* Fosfor 40,00 gram
* Karbohidrat 34,00 gram
* Kalsium 33,00 miligram
* Vitamin C 0,00 miligram
* Protein 1,20 gram
* Besi 0,70 miligram
* Lemak 0,30 gram
* Vitamin B1 0,01 miligram<ref>[http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2008/10/11/Berita_Utama-Jateng/krn.20081011.144519.id.html kadar gizi]</ref>
 
 
=== Singkong sebagai makanan babi ===
Biasa digunakan di negara-negara seperti di Amerika Latin, Karibia, Tiongkok, Nigeria dan Eropa.
Sebuah pengalaman pak Emanuel Porat sebagai seorang praktisi peternakan rakyat di daerah Nusa Tenggara Timur dipaparkan sebagai berikut "saya sering sekali menemukan keracunan sianida yang berasal dari daun ubi kayu yang telah di rebus sebagai pakan ternak babi. umumnya masyarakat Manggarai memasak pakan tersebut pada malam hari dan pada pagi harinya dipanaskan sekedarnya saja. dan dari beberapa kasus yang saya temukan perlakuan ini menyebabkan ternak babi dengan berat antara 10 hingga 50 kg dapat mati dalam waktu 2 - 3 jam. hingga sekarang saya belum dapat mengatasi keracunan akibat sianida ini pada ternak babi karena reaksinya yang begitu cepat". Gejalanya dapat terlihat dari keluarnya busa pada mulut ternak, berjalan berputar-putar, dan jika dilakukan pemeriksaan post mortem pada daerah lambung terjadi penimbunan gas yang sangat tinggi.
ternyata sianida memang racun yang sangat cepoar bekerja pada peredaran darah. tingkat resistensi individu ternak tergantung konsentrasi sianida dalam darah. sebagai tindakan pencegahan sebaiknya tidak memberikan daun ubi kayu sebagai pakan ternak setelah direbus.
{{fact}}
== Bahasa Lokal ==
* [[Bahasa Sanger/Sangihe: bungkahe]]
* [[Bahasa Tolitoli: kasubi]]
 
== Produksi sedunia ==
{| class="wikitable"
|+ Produksi singkong
sedunia (2008)
<ref>[http://faostat.fao.org/site/567/DesktopDefault.aspx?PageID=567#ancor Statistik [[FAO]] resmi, baca di 14 Maret 2010]</ref>
|----- bgcolor=#DDDDDD
! Posisi
! Negara
! Banyaknya&nbsp;<br /> [[Ton]]
|-----
| 1 || {{flag|Niger}} || style="text-align:right" |44.582.000
|-----
| 2 || {{flag|Somalia}} || style="text-align:right" |38.442.000
|-----
| 3 || {{flag|Thailand}} || style="text-align:right" |27.565.636
|-----
| 4 || {{flag|Brasil}} || style="text-align:right" |25.877.918
|-----
| 5 || {{flag|Indonesia}} || style="text-align:right" |21.593.052
|-----
| 6 || {{flag|Republik Demokratik Kongo}} || style="text-align:right" |15.019.430
|-----
| 7 || {{flag|Ghana}} || style="text-align:right" |9.650.000*
|-----
| 8 || {{flag|Vietnam}} || style="text-align:right" |9.395.800
|-----
| 9 || {{flag|India}} || style="text-align:right" |9.053.900
|-----
| 10 || {{flag|Angola}} || style="text-align:right" |8.840.000*
|-----
| 11 || {{flag|Tanzania}} || style="text-align:right" |6.600.000*
|-----
| 12 || {{flag|Uganda}} || style="text-align:right" |5.072.000
|-----
| 13 || {{flag|Mozambik}} || style="text-align:right" |5.038.623*
|-----
| 14 || {{flag|Paraguay}} || style="text-align:right" |4.800.000*
|-----
| 15 || {{flag|Republik Rakyat Cina}} || style="text-align:right" |4.361.573*
|-----
| 16 || {{flag|Kamboja}} || style="text-align:right" |3.676.232
|----- bgcolor=#BBBBBB
| || Sedunia || style="text-align:right" |232.950.180
|-----
|}
 
== Lihat pula ==
* [[Arracacha]]
* [[Kentang]]
* [[Peuyeum]]
* [[Tape]]
* [[Tapioka]]
 
== Rujukan ==
=== Rujukan umum ===
# FAO, [http://www.fao.org/es/esc/en/20953/21029/highlight_28829en.html June 2003 cassava market assessment], 2003
# Cereda, M.P. and Mattos, M.C.Y. (1996). "Linamarin - The Toxic Compound of Cassava". Journal of Venomous Animals and Toxins (online) 2 (1), 6-12; ISSN 0104-7930 [http://www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S0104-79301996000100002&lng=en&nrm=iso]
 
=== Rujukan khusus ===
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{commons|Manihot esculenta}}
* {{en}} [http://www.hort.purdue.edu/newcrop/Crops/CropFactSheets/cassava.html Cassava - Purdue University Horticulture]
* {{en}} [http://www.new-agri.co.uk/98-6/focuson/focuson9.html Cassava Pests: From Crisis to Control]
* {{en}} [http://researchnews.osu.edu/archive/cassava.htm GM cassava plants that have reduced cyanogens]
* {{en}} [http://www.fao.org/ag/AGP/AGPC/gcds/GCS.htm Global Cassava Development Strategy]
* {{en}} [http://www.unu.edu/unupress/food/8F024e/8F024E01.htm The Case for Cassava]
 
[[Kategori:Euphorbiaceae]]
[[Kategori:Umbi-umbian]]
 
{{Link FA|he}}
 
[[ar:كاسافا]]
[[bg:Маниока]]
[[bjn:Jawaw]]
[[ca:Tapioca]]
[[cs:Maniok jedlý]]
[[da:Kassava]]
[[de:Maniok]]
[[en:Cassava]]
[[eo:Manioko]]
[[es:Manihot esculenta]]
[[eu:Manioka]]
[[fi:Maniokki]]
[[fr:Manioc]]
[[gn:Mandi'o]]
[[ha:Rogo]]
[[he:מניהוט מצוי]]
[[hr:Manioka]]
[[hsb:Prawy maniok]]
[[ht:Manyòk dous]]
[[ilo:Balinghoy]]
[[io:Manioko]]
[[it:Manihot esculenta]]
[[ja:キャッサバ]]
[[jv:Ketéla pohung]]
[[kg:Mandioko]]
[[kn:ಮರಗೆಣಸು]]
[[ko:카사바]]
[[la:Mandioca]]
[[ln:Manyɔ́kɔ]]
[[lt:Valgomasis manijokas]]
[[lv:Manioka]]
[[ms:Ubi kayu]]
[[nah:Cuauhcamohtli]]
[[nl:Cassave]]
[[no:Maniok]]
[[ny:Chinangwa]]
[[pl:Maniok jadalny]]
[[pt:Mandioca]]
[[qu:Rumu]]
[[ru:Маниок]]
[[sh:Manioka]]
[[simple:Manioc]]
[[su:Sampeu]]
[[sv:Maniok]]
[[ta:மரவள்ளி]]
[[th:มันสำปะหลัง]]
[[to:Mānioke]]
[[tr:Manyok]]
[[uk:Маніок]]
[[vi:Sắn]]
[[yo:Ẹ̀gẹ́]]
[[zh:木薯]]
[[zh-min-nan:Chhiū-chî]]