Kabupaten Karanganyar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor |
|||
(228 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{redirect|Karanganyar}}
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
|
| nama lain =
| lambang = Seal of Karanganyar Regency.svg
| peta = [[Berkas:Locator_kabupaten_karanganyar.png]]
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow = 2/2
|image1=Grojogan 1000.jpg
|image2=Candi Sukuh Java 399.jpg
|image3=Pagi di Kebun Teh Kemuning, Karanganyar, Central Java, 23052017.jpg
|image4=Landscape in Tawangmangu-Plaosan road.jpg
}}
| caption = '''Dari kiri; ke kanan''': [[Grojogan Sewu]], [[Candi Sukuh]], Pagi hari di Kebun Teh Kemuning, dan Panorama [[Tawangmangu]]
| koordinat = 110° 40” – 110° 70” Bujur Timur dan 70° 28” – 70° 46” Lintang Selatan
| julukan = Bumi Intanpari, Parawisata
| motto = cerdas, efisien, ramah, mudah, amanah, transparan
|
|
| ibukota = [[Karanganyar, Karanganyar|Kota Karanganyar]]
| luas = 773,79
| penduduk = 931963
| penduduktahun = [[2021]]
| pendudukref = <ref name="KARANGANYAR">{{cite web|url=https://karanganyarkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/23f99e3ecb889e401eda9ceb/kabupaten-karanganyar-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Karanganyar Dalam Angka 2021|website=www.karanganyarkab.bps.go.id|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf|pages=8, 63|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001071714/https://karanganyarkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/23f99e3ecb889e401eda9ceb/kabupaten-karanganyar-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan =
| kecamatan = 17
| kelurahan = 177
| desa =
| dasar hukum = UU No. 13/1950
| tanggal =
| hari jadi = {{tanggal lahir dan umur|1917|11|18}}
| kepala daerah = [[Bupati]]
| nama kepala daerah = [[Timotius Suryadi]]
| wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
| nama wakil kepala daerah =
| sekretaris daerah =
| ketua DPRD = Bagus Selo
| kodearea = +62 271
| kodepos =
| nomor_polisi = AD ''xxxx'' **F/*P/*Z
| bahasa = [[bahasa Jawa|Jawa]],[[bahasa Indonesia|Indonesia]]
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|95,97% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 3,29% [[Kekristenan]]
** 2,35% [[Protestan]]
** 0,94% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,64% [[Agama Buddha|Buddha]] | 0,01% [[Hindu]] |0,01% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Karanganyar&wid=3313000000&lang=id|2=|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Karanganyar|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=1 Oktober 2021|archive-date=2023-03-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230306133419/https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Karanganyar&wid=3313000000&lang=id|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|url=https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama di Provinsi Jawa Tengah, 2020|publisher=Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah|date=14 April 2021|accessdate=4 Maret 2022|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913152650/https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|dead-url=no}}</ref>}}
| flora = [[Duku|Duku Mateseh]]
| fauna = [[Kerak kerbau|Jalak gading]]
| zona waktu = GMT+7
| apbd =
| pad =
| dau = Rp 1.027.021.995.000.- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf|pages=8}}</ref>
| IPM = {{increase}} 75,99 (0,759)<br> {{fontcolor|green|Tinggi}}([[2021]])<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=4 Maret 2022|format=pdf|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| web = {{url|http://www.karanganyarkab.go.id/}}
| translit_lang1_type = [[Hanacaraka]]
| translit_lang1_info = ꦏꦫꦔꦚꦂ
| translit_lang1_type1 = [[Pegon]]
| translit_lang1_info1 = كاراڠاۑار
| translit_lang1_type2 = [[Bahasa Jawa|Alfabet Jawa]]
| translit_lang1_info2 = Karanganyar
}}
'''Kabupaten Karanganyar''' ({{lang-jv| [[Hanacaraka]]: ꦏꦫꦔꦚꦂ, [[Pegon]]: كاراڠاۑار|Karanganyar}}) adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya adalah [[Karanganyar, Karanganyar|Kecamatan Karanganyar Kota]]. Sekitar 14 km sebelah timur [[Kota Surakarta]]. Kabupaten ini berbatasan dengan [[Kabupaten Sragen]] di utara, [[Kabupaten Magetan]], [[Kabupaten Ngawi]] di timur, [[Kabupaten Wonogiri]] di selatan, serta [[Kabupaten Boyolali]], [[Kota Surakarta]], dan [[Kabupaten Sukoharjo]] di barat. Kabupaten Karanganyar memiliki sebuah kecamatan [[eksklave]] yang terletak di antara [[Kabupaten Boyolali]], [[Kabupaten Sukoharjo]], dan [[Kota Surakarta]] yaitu [[Colomadu, Karanganyar|Kecamatan Colomadu]]. Jumlah penduduk Karanganyar pada akhir tahun [[2021]] mencapai 931.963 jiwa.<ref name="KARANGANYAR"/>
== Asal nama ==
Nama '''Karanganyar''' berasal dari [[pedukuhan]] yang berada di kabupaten ini. Nama ini diberikan oleh [[Raden Mas Said]] ([[Mangkunagara I]]), karena di tempat inilah, ia menemukan kemantapan akan perjanjian baru ({{lang-jv|anyar}}) untuk menjadi penguasa setelah memakan wahyu keraton dalam wujud burung Derkuku. Pada zaman Kolonial terdapat sebuah kabupaten yang memakai lebih dahulu nama Karanganyar, yaitu [[Kabupaten Karanganyar (Kebumen)|Kabupaten Karanganyar-Roma]] (Sekarang bagian [[Kabupaten Kebumen]]) sebuah kabupaten bagian dari [[Kasultanan Yogyakarta]] hingga dihapuskan oleh Kolonial Belanda dengan alasan politis pada tanggal 1 Januari 1936. Pada saat itu Kabupaten Karanganyar masih dikenal dengan nama [[Kadipatèn Mangkunagaran]], dimana Karanganyar adalah salah satu Kawedanan didalamnya.
[[Berkas:Peta Karesidenan Surakarta.jpg|jmpl|260px|Peta pada saat Karanganyar masih berstatus kawedanan di wilayah Mangkunegaran. Nama Karanganyar sudah digunakan sebagai nama Kabupaten di wilayah Kedu Selatan (sekarang [[Kebumen]]).]]
== Geografi ==
Bagian barat Kabupaten Karanganyar merupakan dataran rendah, yakni lembah [[Bengawan Solo]] yang mengalir menuju ke utara. Bagian timur berupa pegunungan, yakni bagian sistem dari [[Gunung Lawu]]. Sebagian besar daerah pegunungan ini masih tertutup [[hutan]].
== Pemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Karanganyar}}
{{:Daftar Bupati Karanganyar}}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karanganyar}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karanganyar}}
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Karanganyar}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Karanganyar}}
== Ekonomi ==
Kabupaten Karanganyar yang merupakan salah satu daerah penyangga Kota Surakarta, memiliki karakteristik umum daerah agraris, dimana sebagian besar wilayahnya digunakan sebagai lahan pertanian. Di sisi lain dengan semakin tumbuh berkembangnya perekonomian di Kabupaten Karanganyar, sektor industri pun juga mulai tumbuh. Industri Garment dan Tekstil cukup banyak berdiri di Kabupaten Karanganyar terutama di seputaran perbatasan antara Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen dan Kota Surakarta, salah satunya adalah PT Kusuma Hadi (Perusahaan tekstil domestik dengan brand nama Danarhadi). Selain itu juga terdapat beberapa industri hilir lainnya semisal industri pengolahan bijih plastik dan industri pengemasan teh.
Industri jasa di Kabupaten Karanganyar juga sudah mulai tumbuh. Hal ini terbukti dengan semakin menjamurnya industri penginapan, "resort" dan perhotelan di Kabupaten Karanganyar. Bahkan tercatatat beberap hotel berbintang sudah mulai beroperasi, meskipun tidak tersebar merata di semua kecamatan. Hotel-hotel yang dapat menjadi referensi pilihan menginap selain di Kota Surakarta adalah "Hotel Lor In Bandara" (Hotel Bintang 5), "The Alana Hotel and Convention Center" (Hotel Bintang 4), "The Edelweiss Hideaway Hotel" (Hotel Bintang 3), "Grand Laguna Hotel and Villa" (Hotel Bintang 3), "Grand Bintang Hotel" Tawangmangu, "Pondok Indah Resort and Garden", serta sejumlah hotel dan penginapan lainnya. Industri perbankan sebagai urat nadi perekonomian sebuah daerah juga telah banyak dibuka dan beroperasi di Kabupetan Karanganyar misalnya saja BRI, BNI, Bank Mandiri, BCA dan Bank Jateng serta beberapa perbankan nasional dan Bank Perkreditan Rakyat.
Selain itu di Kabupaten Karanganyar juga tumbuh menjamur perumahan-perumahan rakyat, baik dalam bentuk perumahan bersubsidi sampai dengan perumahan mewah dengan model "cluster". Perumahan-perumahan ini tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Karanganyar seperti halnya di kecamatan Colomadu ada komplek perumahan "Palm Permata", "Grand Aliza" dan "Tiara Agung" serta di kecamatan Jaten terdapat komplek perumahan "Safira Asri", "Loh Agung" dan "Griya Adi".
== Transportasi ==
Wilayah Kabupaten Karanganyar dilalui [[
Salah satu titik strategis wilayah ini adalah daerah [[Jaten, Karanganyar|Palur]] yang menjadi pintu keluar masuk angkutan dan transportasi Jalur Tengah antarkota dari [[Jawa Timur]]/[[Kabupaten Ngawi|Ngawi]] menuju ke [[Kota Surakarta]] ([[Jawa Tengah]]) dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Sekitar wilayah ini telah tumbuh menjadi kawasan pusat perekonomian yang padat yang menyambung hingga ke [[Kota Surakarta|Kota Solo]]. Selain itu juga terdapat wilayah yang ditetapkan dalam program pengembangan kawasan industri yang menyangga Wilayah Surakarta dari arah Timur.
Bagian barat kabupaten ini termasuk wilayah pengembangan Kota Surakarta, khususnya di Kecamatan [[Jaten, Karanganyar|Jaten]].
Ibu kota Kabupaten Karanganyar berada di jalur wisata [[Solo]]-[[Tawangmangu]]-[[Sarangan]]-[[Magetan]]-[[Madiun]]. Angkutan umum dilayani oleh angkutan bus jurusan [[Solo]]-[[Karanganyar]]-[[Tawangmangu]], Solo-Karanganyar-Matesih.
=== Angkutan Antarkota ===
[[Bus antarkota]] yang melayani Kabupaten Karanganyar antara lain: Langsung Jaya, [[Rosalia Indah]], [[Sudiro Tungga Jaya|STJ]], Laju Prima, dan lain-lain. Angkutan bus antarkota di Kabupaten Karanganyar dilayani di terminal utama, yaitu terminal Tegalgede (atau biasa disebut Terminal Bejen). Selain itu, juga didukung oleh terminal kecil lainnya yang tersebar di kecamatan yang salah satunya adalah Terminal Tawangmangu.
=== Kereta Api ===
Meski dilintasi jalur kereta api lintas selatan dan tengah Jawa di segmen Solo Balapan–Kertosono dan lintas utara Jawa di segmen Solo Balapan–Gundih, hanya [[Stasiun Palur]] yang melayani naik/turun penumpang tujuan Surakarta atau Yogyakarta maupun sebaliknya, yang melayani [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]. Untuk [[Stasiun Kemiri]] hanya melayani persilangan/persusulan antar kereta api saja.
== Makanan Khas ==
* Timus
* Balung Kethek Super
* Grubi
* Ayam Tim
* Sate Landak
* Sate Kelinci
* Soto Karang
* Sup Buntut
* Bollen Ubigo
* Kripik Gatot
* Bakpia Wirda
== Pariwisata ==
Kabupaten Karanganyar memiliki sejumlah tempat bersejarah dan alam yang khas (terutama pegunungan) sebagai objek pariwisata.
===
Di Kabupaten Karanganyar berlokasi [[Candi Sukuh]], [[Candi Cetho]], dan paling tidak dua sisa-sisa kompleks pemujaan [[Hindu]] dari masa-masa akhir [[Kerajaan Majapahit]]. Di dekat puncak [[Gunung Lawu]] juga ditemukan susunan batuan yang diduga berasal dari peninggalan zaman pra-Hindu ([[megalitikum]]). Di [[Matesih, Karanganyar|Kecamatan Matesih]] berlokasi dua kompleks pemakaman penguasa [[Mangkunagaran]] yang berdekatan, yaitu [[Astana Mangadeg]] dan [[Astana Girilayu]]. Di dekatnya terdapat [[Pemandian Pablengan]] yang telah ada sejak masa [[Kesultanan Mataram]].
Selain itu juga berlokasi makam Presiden II Republik Indonesia [[Soeharto|H.M.Soeharto]] yang berlokasi di Kompleks makam keluarga di [[Astana Giribangun]]. Makam ini juga menjadi salah satu objek wisata yang berkembang sejak dimakamkannya Pak Harto di sana tahun 2008.
Di dekat kota [[Karanganyar]] (tepatnya di Desa Janti) berlokasi tempat penandatanganan [[Perjanjian Giyanti]], perjanjian yang menjadi tanda awalnya [[kolonialisme]] [[VOC]] dan [[Belanda]] di bumi Mataram.
=== Tempat Wisata ===
Di Kabupaten karanganyar ini pula terletak kawasan wisata pegunungan yang sangat populer di Indonesia yakni [[Tawangmangu, Karanganyar|Tawangmangu]], dengan objek wisata unggulannya adalah Air Terjun [[Grojogan Sewu]di tawangmangu]Air terjun Jumog dikelurahan Berjo ngargoyoso. Kawasan wisata ini terletak di dataran tinggi dekat puncak [[Gunung Lawu]] ke arah perbatasan Provinsi Jawa Tengah dengan Jawa Timur, tepatnya Kabupaten Karanganyar dengan [[Kabupaten Magetan]] ([[Provinsi Jawa Timur]]). Terdapat pula bumi perkemahan di lereng gunung Lawu dan bersebelahan dengan objek wisata Tawangmangu yaitu Bumi Perkemahan Camping Lawu Resort dan Sekipan.
Kabupaten Karanganyar juga memiliki objek wisata perkebunan teh yang terletak di daerah kemuning. Di Kemuning tersebut kita bisa menikmati hamparan hijau kebun teh sebagaimana layaknya wisata kebun teh yang terkenal di Puncak Ciawi Bogor. Terdapat beberapa tempat rumah makan dan kafetaria semisal di Rumah Teh Ndoro Donker. di Desa Segoro Gunung Kemuning juga terdapat lokasi untuk aero sport Paralayang.
Selain itu juga terdapat kawasan wisata [[Sondokoro]] yang terletak dalam kawasan Pabrik Gula [[Tasikmadu, Karanganyar]] di wilayah Kecamatan Tasikmadu yang telah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda.
Sejatinya dalam wilayah kabupaten Karanganyar ini ada juga Pabrik Gula yang bersejarah lainnya yang bernama Pabrik Gula [[Colomadu]] yang terletak di wilayah Kecamatan Colomadu. Namun pabrik gula yang juga dibangun sejak masa penjajahan Belanda itu kini sudah tidak beroperasi lagi. Hal ini karena wilayahnya sudah termasuk dalam area padat di tengah kota yang langsung berbatasan dengan Pusat Kotamadya Surakarta (Solo).
== Tokoh Terkenal ==
* [[Arief Tri Bawanto]]
* [[Barep Wahyudi]]
*Goenadi Wirjosoekardjo
*
* [[Darno]]
* [[Dadang Hendra Yudha]]
* [[Ganjar Pranowo]]
* [[Hajriyanto Y. Thohari]]
* [[Harsiwi Achmad]]
* [[Ilyas Akbar Almadani]]
* [[Bagus Selo]]
* [[Juliyatmono]]
* [[Paryono]]
* [[Raden Sumarto]]
* [[Ribka Sugiarto]]
* [[Rina Iriani]]
* [[Rohadi Widodo]]
* [[Rian Agung Saputro]]
* [[Rozik Boedioro Soetjipto]]
* [[Suhardi Hardjolukito]]
* [[Satochid Kartanegara]]
* [[Sedyatmo]]
* [[Teddy Sumarno]]
* [[Warsito Taruno]]
* [[Wahyu Wiji Astanto]]
* [[Yudomo Sastrosuhardjo]]
* [[Tirta Mandira Hudhi]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Kabupaten Karanganyar}}
{{
{{Jawa Tengah}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kabupaten Karanganyar| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Jawa Tengah|Karanganyar]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Karanganyar]]
|