Lumpia Semarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
 
(51 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Lumpia_SemarangLoenpia Semarang with sauce.jpgJPG|thumbjmpl|rightka|Lumpia semarang.]]
{{wikifisasi}}
'''Lumpia semarang''' (atau '''loenpia semarang''') ({{lang-jv|ꦭꦸꦤ꧀ꦥꦶꦪꦃ|Lunpiyah}}) adalah [[makanan ringan|makanan]] semacam ''rollade'' yang berisi [[rebung]], [[telur sebagai makanan|telur]], dan [[daging ayam]] atau [[udang (makanan)|udang]].
[[Berkas:Lumpia_Semarang.jpg|thumb|right|Lumpia semarang.]]
'''Lumpia semarang''' adalah [[makanan ringan|makanan]] semacam ''rollade'' yang berisi [[rebung]], [[telur]], dan [[daging ayam]] atau [[udang]].
 
Cita rasa lumpia semarang adalah perpaduan rasa antara [[Tionghoa]] dan [[Indonesia]] karena pertama kali dibuat oleh seorang keturunan [[Tionghoa]] yang menikah dengan orang [[Indonesia]] dan menetap di [[Semarang]], [[Jawa Tengah]].{{fact|date=Januari 2011}}<ref>{{Cite web|date=2019-03-08|title=Sejarah Lumpia, Makanan Khas Semarang yang Tercipta Dari Hubungan Cinta Dua Sejoli|url=https://halosemarang.id/sejarah-lumpia-makanan-khas-semarang-yang-tercipta-dari-hubungan-cinta-dua-sejoli|website=Halo Semarang|language=id-ID|access-date=2022-05-17}}</ref> Makanan ini mulai dijajakan dan dikenal di Semarang ketika pesta olahraga [[GANEFO]] diselenggarakan pada masa pemerintahan [[Soekarno|Presiden Soekarno]].{{fact|date=Januari 2011}}<ref>{{Cite news|last=Sari|first=Yenny Mustika|title=Ada Sejak Abad 19, Lumpia Semarang Tetap Digemari dan Jadi Oleh-oleh Wajib!|url=https://food.detik.com/info-kuliner/d-5025891/ada-sejak-abad-19-lumpia-semarang-tetap-digemari-dan-jadi-oleh-oleh-wajib|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-05-17}}</ref>
 
== Variasi ==
Dewasa ini, terdapat enam jenis lumpia semarang dengan cita rasa yang berbeda. Pertama aliran Gang Lombok ([[Siem Swie Kiem]]), kedua aliran [[Jalan Pemuda (Semarang)|Jalan Pemuda]] (almarhum [[Siem Swie Hie]]), dan ketiga aliran Jalan Mataram (almarhumah [[Siem Hwa Nio]]). Ketiga aliran ini berasal dari satu keluarga [[Siem Gwan Sing]]–[[Tjoa Po Nio]] yang merupakan menantu dan putri tunggal pencipta lumpia Semarang, [[Tjoa Thay Yoe]]–Wasih. Pada masa ini mulai hadir lumpia dengan isian udang dan rebung<ref>{{Cite news|last=Fitri|first=Sabrina Mutiara|date=2022-09-09|title=Cerita di Balik Lumpia Semarang, Berawal dari Kisah Cinta antara Lelaki Tionghoa dan Perempuan Jawa|url=https://regional.kompas.com/read/2022/09/09/171508478/cerita-di-balik-lumpia-semarang-berawal-dari-kisah-cinta-antara-lelaki|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-10-31|editor-last=Khairina}}</ref>.
 
DewasaAliran ini,keempat terdapatadalah enamsejumlah jenisbekas pegawai lumpia semarang dengan cita rasa yang berbeda. Pertama aliran Gang Lombok (Siem Swie Kiem), kedua aliran Jalan Pemuda (almarhum Siem Swie Hie), dan ketiga aliran Jalankelima Mataramadalah (almarhumahorang-orang Siemdengan Hwalatar Nio).belakang Ketigahobi alirankuliner iniyang berasalmembuat darilumpia satudengan keluargaresep Siemhasil Gwanpembelajaran Sing–Tjoadari Po Niolumpia yang merupakansudah menantuberedar. dan putri tunggal pencipta lumpia Semarang, Tjoa Thay Yoe–Wasih dan yangYang terakhir adalah lumpia Jalan TanggaMus (Ny. Mechtildis Tyastresna Halim) lumpia nya bulat-bulat dan gurih.
 
Aliran keempat adalah sejumlah bekas pegawai lumpia Jalan Pemuda, dan aliran kelima adalah orang-orang dengan latar belakang hobi kuliner yang membuat lumpia dengan resep hasil pembelajaran dari lumpia yang sudah beredar.
 
Generasi tertua saat ini, yaitu generasi ketiga Siem Swie Kiem (68), tetap setia melayani konsumennya di kios warisan ayahnya (Siem Gwan Sing) di Gang Lombok 11. Keistimewaan lumpia Gang Lombok ini menurut sejumlah penggemarnya yang sempat ditemui di kios tersebut adalah racikan rebungnya tidak berbau, juga campuran telur dan udangnya tidak amis.
[[Berkas:Loenpia Gang Lombok Semarang.jpg|pus|jmpl|220x220px]]
 
Lumpia buatan generasi keempat dapat kita peroleh di kios lumpia Mbak Lien alias Siem Siok Lien (43) di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran. Mbak Lien meneruskan kios almarhum ayahnya, Siem Swie Hie, yang merupakan abang dari Siem Swie Kiem, di Jalan Pemuda (mulut Gang Grajen) sambil membuka dua cabang di Jalan Pandanaran.
Baris 20 ⟶ 19:
 
Selain keluarga-keluarga leluhur pencipta lumpia semarang tersebut, sekarang banyak juga orang-orang ”luar” yang membuat lumpia semarang. Mereka umumnya mantan karyawan mereka. Mereka yang mempunyai hobi kuliner juga turut meramaikan bisnis lumpia semarang dengan membuat lumpia sendiri, seperti Lumpia Ekspres, Phoa Kiem Hwa dari Semarang International Family and Garden Restaurant di Jalan Gajah Mada, Semarang.
 
== Harga ==
 
Harga lumpia yang dijual para pedagang tersebut berbeda-beda. Kios lumpia Gang Lombok milik Siem Swie Kiem, misalnya, menjual dengan harga Rp 6.000 per biji (goreng/basah). Kios di Jalan Pemuda milik Mbak Lien menjual dengan harga Rp 5.500 per biji. Sedangkan pedagang-pedagang lumpia lain menjual dengan harga sekitar Rp 2.500 per biji.
 
== Pranala luar ==
{{commonscat|Lumpia}}
* {{id}} [http://seputarsemarang.com/lunpia-gang-lombok-10387 Lumpia Gang Lombok] *<references />{{Hidangan Indonesia}}
{{Masakan Semarang}}
 
{{makanan-indonesia-stub}}
 
[[Kategori:MasakanHidangan IndonesiaSemarang]]
[[Kategori:Kota Semarang]]
[[Kategori:Hidangan Tionghoa-Indonesia]]