Hujan asam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pranala dalam dan tanda baca |
|||
(97 revisi perantara oleh 66 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
'''Hujan asam'''
Hujan asam disebabkan oleh [[belerang]] (sulfur) yang merupakan pengotor dalam [[bahan bakar fosil]] serta [[nitrogen]] di udara yang bereaksi dengan [[oksigen]] membentuk [[sulfur dioksida]] dan [[nitrogen oksida]]. Zat-zat ini berdifusi ke [[atmosfer]] dan bereaksi dengan air untuk membentuk [[asam sulfat]] dan [[asam nitrat]] yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan.<ref>{{Cite book|last=Ryan|first=Lawrie|date=|url=https://books.google.co.id/books?id=W87KDwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|title=Oxford International AQA Examinations: International GCSE Biology|location=|publisher=Oxford University Press|isbn=9780198411468|pages=192|url-status=live}}</ref> Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman.<ref>{{Cite web|last=Nunez|first=Christina|date=28 Februari 2019|title=Acid Rain Fact and Information|url=https://www.nationalgeographic.com/environment/global-warming/acid-rain/|website=National Geographic|access-date=27 Januari 2021}}</ref> Usaha untuk mengatasi hal ini saat ini sedang gencar dilaksanakan.
== Sumber ==
Secara alami hujan asam dapat terjadi akibat
Hujan asam karena proses industri telah menjadi masalah yang penting di [[Republik Rakyat
[[Berkas:Origins.gif|
== Pembentukan hujan asam ==
Baris 19:
SO_{3(g)} +H_2O_{(l)}\rightarrow H_2SO_{4(aq)}\\
\end{matrix}</math>
Pada umumnya, gas buangan hasil pembakaran mengandung gas SO2 dalam jumlah yang lebih banyak dari gas SO3. Ketika gas tersebut bertemu dengan oksigen di atmosfer maka akan membentuk gas SO3 melalui reaksi di atas. Gas SO2 yang bertemu [[uap air]] akan bereaksi membentuk H2SO3 ([[asam sulfit]]) dan gas SO3 yang bertemu uap air akan bereaksi membentuk H2SO4 ([[asam sulfat]]).
Bukti terjadinya peningkatan hujan asam diperoleh dari
Sejak dimulainya Revolusi Industri, jumlah [[Emisi gas buang|emisi]] [[sulfur dioksida]] dan [[nitrogen oksida]] ke atmosfer turut meningkat. Industri yang menggunakan bahan bakar fosil, terutama [[batu bara]], merupakan sumber utama meningkatnya oksida belerang ini. Pembacaan pH di area industri kadang-kadang tercatat hingga 2,4 (tingkat keasaman [[cuka]]). Sumber-sumber ini, ditambah oleh transportasi, merupakan penyumbang-penyumbang utama hujan asam.<ref>{{Cite book|last=Shah|first=Shachi|date=2019|url=https://books.google.co.id/books?id=ZtaIDwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|title=Sustainable Green Technologies for Environmental Management|location=|publisher=Springer|isbn=9789811327728|pages=178|url-status=live}}</ref>
Masalah hujan asam tidak hanya meningkat sejalan dengan pertumbuhan [[populasi]] dan industri tetapi telah berkembang menjadi lebih luas. Penggunaan cerobong [[asap]] yang tinggi untuk mengurangi [[polusi]] lokal berkontribusi dalam penyebaran hujan asam, karena emisi gas yang dikeluarkannya akan masuk ke sirkulasi udara regional yang memiliki jangkauan lebih luas. Sering sekali, hujan asam terjadi di daerah yang jauh dari lokasi sumbernya, di mana daerah [[Gunung|pegunungan]] cenderung memperoleh lebih banyak karena tingginya curah hujan di sini.
Terdapat hubungan yang erat antara rendahnya pH dengan berkurangnya populasi [[ikan]] di danau-danau. pH di bawah 4,5 tidak memungkinkan bagi ikan untuk hidup, sementara pH 6 atau lebih tinggi akan membantu pertumbuhan populasi ikan. Asam di dalam air akan menghambat produksi enzim dari larva ikan ''[[trout]]'' untuk keluar dari telurnya. Asam juga mengikat logam beracun seperi [[alumunium]] di danau. Alumunium akan menyebabkan beberapa ikan mengeluarkan lendir berlebihan di sekitar [[insang]]nya sehingga ikan sulit
Tanaman dipengaruhi oleh hujan asam dalam berbagai macam cara. Lapisan lilin pada [[daun]] rusak sehingga nutrisi menghilang sehingga tanaman tidak tahan terhadap keadaan dingin, jamur dan serangga. Pertumbuhan akar menjadi lambat sehingga lebih sedikit nutrisi yang bisa diambil, dan mineral-mineral penting menjadi hilang.
Baris 33 ⟶ 35:
== Sejarah ==
Hujan asam dilaporkan pertama kali di [[Manchester]], [[Inggris]], yang menjadi kota penting dalam [[Revolusi Industri]]. Pada tahun [[1852]], Robert Angus Smith menemukan hubungan antara hujan asam dengan polusi udara. Istilah hujan asam tersebut mulai digunakannya pada tahun 1872 untuk mendeskripsikan curah hujan yang turun di Inggris dan Jerman pada saat itu.<ref>{{Cite book|last=Van Dyke|first=Fred H|date=1996|url=https://books.google.co.id/books?id=-rf4q3xJ6qoC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|title=Redeeming Creation: The Biblical Basis for Environmental Stewardship|location=|publisher=Inter Varsity Press|isbn=9780830818723|pages=114|url-status=live}}</ref> Ia mengamati bahwa hujan asam dapat mengarah pada kehancuran alam.
Walaupun hujan asam ditemukan pada tahun [[1852]], baru pada tahun [[1970]]-an para ilmuwan mulai mengadakan banyak melakukan penelitian mengenai fenomena ini. Kesadaran masyarakat akan hujan asam di Amerika Serikat meningkat pada tahun 1990-an setelah di ''[[New York Times]]'' memuat laporan dari Hubbard Brook Experimental Forest di New Hampshire tentang banyaknya kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh hujan asam.
== Metode Pencegahan ==
Di [[Amerika Serikat]], banyak pembangkit tenaga listrik tenaga batu bara menggunakan ''Flue gas desulfurization'' (FGD) untuk menghilangkan gas yang mengandung belerang dari cerobong mereka.<ref>{{Cite book|last=Girard|first=James|date=2013|url=https://books.google.co.id/books?id=LFTxgCjZ0pgC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|title=Principles of Environmental Chemistry|location=|publisher=Jones & Bartlett Publishers|isbn=9781449650155|pages=131|url-status=live}}</ref> Sebagai contoh FGD adalah ''wet scrubber'' yang umum digunakan di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya. ''Wet scrubber'' pada dasarnya adalah tower yang dilengkapi dengan kipas yang mengambil gas asap dari cerobong ke tower tersebut. Kapur atau batu kapur dalam bentuk bubur juga diinjeksikan ke dalam tower sehingga bercampur dengan gas cerobong serta bereaksi dengan sulfur dioksida yang ada, Kalsium karbonat dalam batu kapur menghasilkan kalsium sulfat ber pH netral yang secara fisik dapat dikeluarkan dari ''scrubber''. Oleh karena itu, ''scrubber'' mengubah polusi menjadi sulfat industri.
Di beberapa area, sulfat tersebut dijual ke pabrik kimia sebagai [[gipsum]] bila kadar kalsium sulfatnya tinggi. Di tempat lain, sulfat tersebut ditempatkan di ''[[land-fill]]''.
== Referensi ==
<references />
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.epa.gov/region1/eco/acidrain/index.html Acid Rain in New England]
* {{en}} [http://www.enviroliteracy.org/article.php/2.html Environmental Literacy Council - Acid Rain]
{{kehutanan}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Cuaca]]
[[Kategori:Hujan]]
[[Kategori:Asam]]
[[Kategori:Kimia lingkungan]]
[[
|