Fiksi.: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(49 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Film
|
|
|
|caption
|director = [[Mouly Surya]]
|producer = Parama Wirasmo <br /> Tia Hasibuan <br /> Sapto Soetarjo |
|
|screenplay
|story = Mouly Surya
|starring = [[Ladya Cheryl]]<br />[[Donny Alamsyah]]<br />[[Kinaryosih]]
|
|
|
| distributor = Cinesurya Productions ▼
|studio = Cinesurya Productions
| release_date = [[19 Juni]] [[2008]]▼
|runtime
|country
|
|movie_language = Indonesia
| gross = ▼
|budget
|gross
|
|
}} ▼
|imdb_id = 1239435
{{penghargaan film
|award1=[[Festival Film Indonesia 2008]]
|ket-award1=
* '''Film Terbaik'''
* '''Sutradara Terbaik''' : [[Mouly Surya]]
* '''
* '''
}}
Menurut
▲Setelah dirilis, film ''fiksi.'' mendapatkan sambutan meriah dari para [[kritikus]] film baik [[internasional]] maupun lokal. Film ini dinominasikan untuk sepuluh penghargaan dalam [[FFI 2008]], memenangkan empat penghargaan, antara lain untuk ''Film Terbaik'', ''Sutradara Terbaik'' ([[Mouly surya]]), ''Skenario Asli Terbaik'' ([[Joko Anwar]]), dan ''Musik Pengiring Terbaik'' ([[Zeke Khaseli]]). Film ini dirilis dalam format DVD pada tanggal [[2 Desember]] [[2008]]. Film ini juga mendapatkan penghargaan film terbaik dalam [[JiFFest 2008]] untuk ''Sutradara Terbaik'' (Mouly surya).
== Sinopsis ==
[[Berkas:Fiksi Film.jpg|
Alisha ([[Ladya Cheryl]]) adalah seorang wanita berumur 20 tahun yang mempunyai dunianya sendiri dibalik rumah mewah milik ayahnya ([[Soultan Saladin]]) yang sepi. Alisha hanya berinteraksi secara formal dengan pengurus rumah Bu Tuti ([[Rina Hasyim|Rina Hassim]]), dan sopir sekaligus penjaga pribadi Alisha, Pak Bambang ([[Egi Fedly]]). Alisha adalah seorang wanita muda yang menderita tekanan mental akibat masa kecilnya yang terguncang, yaitu saat Alisha menyaksikan Ibu kandungnya ([[Inong]]) [[bunuh diri]] dengan [[pistol]] milik ayahnya yang sebenarnya mau digunakan untuk membunuh istrinya tersebut demi wanita lain. Keahlian Alisha dalam bermain [[cello]] menjadi pengusir sepi dan hiburan. Pada suatu hari, seorang pria bernama Bari ([[Donny Alamsyah]]) menggantikan seorang pekerja untuk membersihkan kolam renang rumah Alisha. Alisha lambat laun menjadi terobsesi dengan Bari yang dikiranya menyukai patung kelinci kecil seperti dirinya. Saat Bari tidak bekerja, Alisha pergi ke Blok S dan melihat Bari disana. Alisha mengikuti Bari sampai ke sebuah rumah susun. Diketahuilah Bari tinggal di rumah susun, bersama pacarnya Renta ([[Kinaryosih]]), mereka tinggal disebelah kamar yang kosong. Selama semalam, Alisha merenungkan, dan memutuskan untuk pindah diam-diam ke kamar yang kosong itu. Esoknya rencana Alisha dengan menipu Pak Bambang berhasil dan Alisha membawa koper dan cellonya pergi.
Kehidupan Alisha di rumah susun dimulai dengan menggunakan nama samarannya, Mia. Perkenalannya dengan Bari dan Renta membuat bibit persahabatan muncul, setiap malam Alisha mendengar suara lenguhan, cinta, marah, dan senang dari kamar Bari dan Renta. Di sebuah kesempatan, Alisha berbicara kepada Bari mengenai tulisan-tulisan Bari. Bari mengatakan sumber inspirasi tulisan-tulisannya berasal dari rumah susun yang karakter penghuninya macam-macam. Namun, tulisannya belum sempat selesai karena bingung akan akhir ceritanya. Disitulah Alisha mulai mengaburkan batas antara realita dan fiksi. Alisha berniat mengakhiri ketiga kisah, dimulai dari kisah pasangan ''gay'' sekaligus ayah-anak, Rudi dan Dani. Setelah Alisha masuk ke kamar Dani untuk membantu tugas kuliah, Alisha melihat nomor telepon ibu Dani, mencatatnya, dan menelepon sang ibu untuk memberitahu keberadaan Rudi dan Dani. Lalu, saat jumat malam ada pesta, Alisha datang kesana dan melihat sendiri akhir kisahnya, sang ibu menembak mati Rudi, membenarkan anggapan Bari.
Alisha yang masih shock, ditenangkan oleh Bari dan mereka berhubungan seks. Setelah beberapa malam mereka melakukannya, Alisha kini bernait mengakhiri cerita kedua, cerita Bu Dirah. Lubang tempat sampah di lantai Bu Dirah Alisha kunci, membuat Bu Dirah harus kebawah, kemudian Alisha membuka pintu kamar Bu Dirah, mengambil kucing-kucing yang dimasukkan ke dalam kotak kardus, membuka kunci lubang tempat sampah dan membuang mereka semua. Lalu saat Alisha berbelanja sebentar dan kembali, Bari mengatakan bahwa Bu Dirah meloncat dari lantainya.
Kali ini, Bari mulai mencurigai Alishalah yang harus bertanggung jawab. Namun, pembicaraannya dengan Renta mengenai hal itu didasari tanpa bukti. Pada suatu hari, ketika Bari tengah bertengkar dengan Renta akibat Alisha dan keluar, sekmbalinya ia ke unitnya, menemukan Renta telah pergi dan komputernya berisi sebuah pesan kepadanya untuk menyelesaikan cerita-ceritanya. Saat Bari pergi sementara, Alisha membawa kunci unit milik Renta dan memasuki kamar Bari, lalu melihat tulisan Bari mengenai si lansia yang beberapa waktu lalu Alisha dorong jatuh dari beranda lantai tujuh. Dari ingatan Alisha, Alishalah yang memukul Renta di lantai sembilan dengan alasan ada yang perlu dibicarakan. Alisha mengikat Renta di lantai sembilan setelah menyekapnya. Alisha juga telah menuliskan pesan di komputer. Lalu, Alisha menyelinap lagi ke kamar Bari untuk membaca tulisan Bari, mengenai diri Alisha sendiri. Tiba-tiba Bari datang dan melihat kunci Mia, Bari mencarinya hingga sampai ke lantai sembilan, dan menemukan Renta tersekap.
Renta ditemukan dan Bari segera menolongnya dengan bantuan beberapa orang. Di lantai paling atas itu, Alisha sudah berada di sana dan berjalan menuju balkon, dan melompat dari sana. Alishapun mengakhiri hidupnya bersamaan dengan mengakhiri kisah Alisha, Bari, dan Renta. Film diakhiri dengan Bari dan Renta yang melewati sebuah etalase toko buku
== Detail
* '''Lantai Satu'''
* '''Lantai Dua'''
* '''Lantai Tiga'''
* '''Lantai Empat'''
* '''Lantai Lima'''
* '''Lantai Enam'''
* '''Lantai Tujuh'''
* '''Lantai Delapan'''
* '''Lantai Sembilan'''
* Seorang lansia ([[Jose Rizal Manua]]) yang tidak pernah masuk ke unit miliknya sejak rumah susun ini dbangun. Dalam cerita Bari, lansia ini tidak pernah masuk unitnya karena ia merasa apabila ia masuk, maka ia kalah dari pembuat rumah susun. Ia diceritakan mempunyai rumah yang kini tanahnya digunakan untuk membangun rumah susun, saat rumahnya dibakarr, ia tidak rela masuk kendati keluarganya diberi satu unit gratis.
* Bu Dirah ([[Aty Cancer Zein]]) yang tidak pernah keluar rumah susun kecuali untuk membuang sampah. Dalam cerita Bari, ibu berusia 65 tahun ini dulu mempunyai tunangan yang sangat disayanginya. Pada hari pernikahan, tunangannya mati dibunuh. Bu Dirah beranggapan tunangannya bereinkarnasi dalam wujud kucing yang kala itu berada di samping tubuh tunangannya. Maka, Bu Dirah merawat kucing-kucing itu hingga beranak pinak., beranggapan anak-anak kucing itu adalah anaknya dan tunangannya.▼
* Rudi dan Dani adalah pasangan
== Pemeran ==
▲* Bu Dirah ([[Aty Cancer]]) yang tidak pernah keluar rumah susun kecuali untuk membuang sampah. Dalam cerita Bari, ibu berusia 65 tahun ini dulu mempunyai tunangan yang sangat disayanginya. Pada hari pernikahan, tunangannya mati dibunuh. Bu Dirah beranggapan tunangannya bereinkarnasi dalam wujud kucing yang kala itu berada di samping tubuh tunangannya. Maka, Bu Dirah merawat kucing-kucing itu hingga beranak pinak., beranggapan anak-anak kucing itu adalah anaknya dan tunangannya.
* [[Ladya Cheryl]] sebagai Alisha
** [[Shania Junianatha]] sebagai Alisha kecil
▲* Rudi dan Dani adalah pasangan ''gay''. Menurut anggapan Bari, Rudi dan Dani itu sebenarnya adalah ayah dan anak. Dan Rudi kabur beserta Dani dari istri/ibu mereka untuk menjalin hubungan. Bari berkawan dengan Dani yang masih mahasiswa.
* [[Donny Alamsyah]] sebagai Bari
* [[Kinaryosih]] sebagai Renta
* [[Rina Hasyim]] sebagai Tuti
* [[Egi Fedly]] sebagai Bambang
* [[Inong Ayu]] sebagai ibu Alisha
* [[Soultan Saladin]] sebagai ayah Alisha
* [[Jose Rizal Manua]] sebagai Kardi
* [[Aty Cancer Zein]] sebagai Dirah
* [[Sapto Soetarjo]] sebagai Dirga
* Dhany Indra sebagai Dani
* M. Franky Sanipar sebagai Rudi
== Penghargaan ==
''fiksi.'' menerima sepuluh nominasi pada ajang [[Festival Film Indonesia 2008]], memenangkan empat
{| class="wikitable" width="95%" cellpadding="5"
Baris 81 ⟶ 97:
! width="10%"|Hasil
|-
|rowspan="10"| [[Festival Film Indonesia 2008]]|| [[Penghargaan FFI untuk Film Bioskop Terbaik|Film Cerita Panjang Terbaik]] || fiksi. || {{won}}
|-
|[[Penghargaan FFI untuk Penyutradaraan Terbaik|Sutradara Terbaik]] || [[Mouly Surya]] || {{won}}
|-
|[[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|
|-
|[[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik|
|-
|[[
|-
|[[Penghargaan FFI untuk Tata Sinematografi Terbaik|
|-
|[[Penghargaan FFI untuk Penyuntingan Terbaik|
|-
|[[Penghargaan FFI untuk Tata Artistik Terbaik|
|-
|[[Penghargaan FFI untuk Tata Suara Terbaik|
|-
|[[Penghargaan FFI untuk Tata Musik Terbaik|
|}
Penghargaan lain:
* '''[[JiFFest 2008]]''': '''''Sutradara Terbaik''''' (Mouly Surya)
* Seleksi resmi ''[[Pusan International Film Festival]]''
* Seleksi resmi ''[[World Film Festival of Bangkok]]'' 2008
* Sambutan khusus dalam ''[[Jogja-Netpac Asian Film Festival]]'' / ''JAFF'' 2008
== Pranala luar ==
*
* {{id}} [http://ruangfilm.com/?q=katalog/fiksi Ruang Film] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230422142332/https://ruangfilm.com/?q=katalog/fiksi |date=2023-04-22 }}
* {{id}} [http://dailywhatnot.com/index.php?option=com_content&task=view&id=768&Itemid=97 Wawancara dengan sutradara Mouly Surya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101105203318/http://dailywhatnot.com/index.php?option=com_content&task=view&id=768&Itemid=97 |date=2010-11-05 }}
{{start box}}
Baris 122 ⟶ 139:
{{end box}}
{{Film Terbaik (FFI)}}
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2008]]
[[Kategori:Film cerita seru]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
|