Formaldehida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membatalkan revisi 4871486 oleh 141.0.9.59 (Bicara)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(43 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18:
| Appearance = gas tak berwarna
| Density = 1 kg·m<sup>−3</sup>, gas
| Solubility = > 100 g/100 ml (20 20&nbsp;°C)
| MeltingPt = -117 117&nbsp;°C (156 [[Kelvin|K]])
| BoilingPt = -19,3 3&nbsp;°C (253,9 K)
}}
| Section3 = {{Chembox Structure
Baris 28:
| Section7 = {{Chembox Hazards
| MainHazards = beracun, mudah terbakar
| NFPA-H = 3
| NFPA-F = 24
| NFPA-R = 20
| FlashPt = -53&nbsp;°C
| RPhrases = {{R23/24/25}}, {{R34}}, {{R40}}, {{R43}}| SPhrases = {{S1/2}}, {{S26}}, {{S36/37}}, {{S39}}, {{S45}}, {{S51}}
Baris 36:
| Section8 = {{Chembox Related
| Function = [[Aldehida]]
| OtherFunctn = [[asetaldehida]] {{br}}[[benzaldehida]]
| OtherCpds = [[keton]] {{br}}[[asam karboksilat]]}}
}}
 
[[Senyawa kimia]] '''formaldehida''' (juga disebut '''metanal''', atau '''formalin'''), merupakan [[aldehida]] dengan [[rumus kimia]] H<sub>2</sub>CO, yang berbentuknya [[gas]], atau [[cair]] yang dikenal sebagai [[formalin]], atau [[padatan]] yang dikenal sebagai ''paraformaldehyde'' atau ''trioxane''. Formaldehida awalnya disintesis oleh kimiawan [[Rusia]] [[Aleksandr Butlerov]] tahun [[1859]], tapitetapi diidentifikasi oleh Hoffman tahun [[1867]].
 
Pada umumnya, formaldehida terbentuk akibat reasi [[oksidasi]] katalitik pada [[metanol]]. Oleh sebab itu, formaldehida bisa dihasilkan dari pembakaran bahan yang mengandung [[karbon]] dan terkandung dalam asap pada [[kebakaran hutan]], knalpot [[mobil]], dan asap [[tembakau]]. Dalam [[atmosfer]] bumi, formaldehida dihasilkan dari aksi cahaya [[matahari]] dan [[oksigen]] terhadap [[metana]] dan [[hidrokarbon]] lain yang ada di atmosfer. Formaldehida dalam kadar kecil sekali juga dihasilkan sebagai [[metabolisme|metabolit]] kebanyakan [[organisme]], termasuk [[manusia]].
 
== Sifat ==
Meskipun dalam udara bebas formaldehida berada dalam wujud gas, tetapi bisa larut dalam air (biasanya dijual dalam kadar [[larutan]] 37% menggunakan merk dagang 'formalin' atau 'formol' ). Dalam air, formaldehida mengalami polimerisasi dan sedikit sekali yang ada dalam bentuk monomer H<sub>2</sub>CO. Umumnya, larutan ini mengandung beberapa persen [[metanol]] untuk membatasi polimerisasinya. '''Formalin''' adalah larutan formaldehida dalam air, dengan kadar antara 10%-40%.
 
Meskipun formaldehida menampilkan sifat kimiawi seperti pada umumnya aldehida, senyawa ini lebih reaktif daripada aldehida lainnya. Formaldehida merupakan [[elektrofil]], bisa dipakai dalam reaksi [[substitusi aromatik elektrofilik]] dan [[sanyawa aromatik]] serta bisa mengalami reaksi [[adisi elektrofilik]] dan [[alkena]]. Dalam keberadaan [[katalis]] [[basa]], formaldehida bisa mengalami [[reaksi Cannizzaro]], menghasilkan [[asam format]] dan metanol.
Baris 67:
 
== Kegunaan ==
Formaldehida dapat digunakan untuk membasmi sebagian besar [[bakteri]], sehingga sering digunakan sebagai [[disinfektan]] dan juga sebagai bahan pengawet. Sebagai disinfektan, Formaldehida dikenal juga dengan nama '''formalin''' dan dimanfaatkan sebagai pembersih; lantai, kapal, gudang dan pakaian.
 
Formaldehida juga dipakai sebagai pengawet dalam [[vaksinasi]]. Dalam bidang medis, larutan formaldehida dipakai untuk mengeringkan kulit, misalnya mengangkat [[kutil]]. Larutan dari formaldehida sering dipakai dalam membalsem untuk mematikan bakteri serta untuk sementara mengawetkan bangkai.
Baris 79:
=== Daftar kegunaan formalin ===
* Pengawet [[mayat]]
* Pembasmi lalat dan serangga pengganggu lainnya.
* Bahan pembuatan [[sutra]] [[sintetis]], [[zat pewarna]], [[cermin]], [[kaca]]
* Pengeras lapisan [[gelatin]] dan [[kertas]] dalam dunia [[Fotografi]].
* Bahan pembuatan [[pupuk]] dalam bentuk [[urea]].
* Bahan untuk pembuatan produk [[parfum]].
* Bahan pengawet produk [[kosmetika]] dan pengeras [[kuku]].
* Pencegah [[korosi]] untuk sumur minyak
* Dalam konsentrasi yang sangat kecil (kurang dari 1%), Formalin digunakan sebagai pengawet untuk berbagai barang [[konsumen]] seperti pembersih barang rumah tangga, cairan pencuci [[piring]], pelembut [[kulit]], perawatan [[sepatu]], [[shampoo]] [[mobil]], [[lilin]], pasta gigi, dan pembersih [[karpet]].
 
=== Penggunaan Formalinformalin yang salah ===
 
Melalui sejumlah [[survei]] dan pemeriksaan [[laboratorium]], ditemukan sejumlah produk pangan yang menggunakan formalin sebagai pengawet. PraktekPraktik yang salah seperti ini dilakukan oleh [[produsen]] atau pengelola pangan yang tidak bertanggung jawab. Beberapa contoh prduk yang sering diketahui mengandung formalin misalnya
=== Penggunaan Formalin yang salah ===
# [[Ikan]] segar : Ikan basah yang warnanya putih bersih, kenyal, [[insang]]nya berwarna merah tua (bukan merah segar), awet sampai beberapa hari dan tidak mudah [[busuk]].
Melalui sejumlah [[survei]] dan pemeriksaan [[laboratorium]], ditemukan sejumlah produk pangan yang menggunakan formalin sebagai pengawet. Praktek yang salah seperti ini dilakukan oleh [[produsen]] atau pengelola pangan yang tidak bertanggung jawab. Beberapa contoh prduk yang sering diketahui mengandung formalin misalnya
# Ikan[[Ayam]] segarpotong : Ikan basahAyam yang warnanyasudah putih bersih, kenyal, [[insang]]nyadipotong berwarna merahputih tua (bukan merah segar)bersih, awet sampai beberapa hari dan tidak mudah [[busuk]].
# Ayam[[Mie]] potongbasah : AyamMie basah yang sudahawet dipotongsampai berwarnabeberapa putih bersih, awethari dan tidak mudah busukbasi dibandingkan dengan yang tidak mengandung formalin.
# Mie basah[[Tahu]] : Mie basahTahu yang awetbentuknya sampaisangat beberapabagus, hari dankenyal, tidak mudah basihancur dibandingkanawet denganbeberapa yanghari dan tidak mengandungmudah formalinbasi.
# Tahu : Tahu yang bentuknya sangat bagus, kenyal, tidak mudah hancur awet beberapa hari dan tidak mudah basi.
 
== Pengaruh terhadap badan ==
Karena [[resin]] formaldehida dipakai dalam bahan konstruksi seperti kayu lapis/tripleks, karpet, dan busa semprot dan isolasi, serta karena resin ini melepaskan formaldehida pelan-pelan, formaldehida merupakan salah satu polutan dalam ruangan yang sering ditemukan. Apabila kadar di udara lebih dari 0,1 &nbsp;mg/kg, formaldehida yang terhisap bisa menyebabkan iritasi [[kepala]] dan [[membran mukosa]], yang menyebabkan keluarnya air mata, pusing, teggorokan serasa terbakar, serta kegerahan.
 
Jika terpapar formaldehida dalam jumlah banyak, misalnya terminum, bisa menyebabkan kematian. Dalam tubuh manusia, formaldehida dikonversi menjadi [[asam format]] yang meningkatkan keasaman darah, tarikan napas menjadi pendek dan sering, [[hipotermia]], juga [[koma (medis)|koma]], atau sampai kepada kematiannya.
Baris 106 ⟶ 105:
Pertolongan tergantung pada konsentrasi cairan dan gejala yang dialami korban. Sebelum ke rumah sakit, berikan arang aktif ([[norit]]) bila tersedia. Jangan melakukan rangsangan agar korban muntah, karena akan menimbulkan risiko [[trauma]] [[korosif]] pada [[saluran cerna]] atas. Di rumah sakit biasanya tim medis akan melakukan bilas lambung ([[gastric lavage]]), memberikan arang aktif (walaupun pemberian arang aktif akan mengganggu penglihatan pada saat [[endoskopi]]). Endoskopi adalah tindakan untuk mendiagnosis terjadinya [[trauma esofagus]] dan saluran cerna. Untuk meningkatkan eliminasi formalin dari tubuh dapat dilakukan [[hemodialisis]] (cuci darah). Tindakan ini diperlukan bila korban menunjukkan tanda-tanda [[asidosis metabolik]] berat.
 
==Lihat juga==
== Sumber rujukan ==
* [[1,3-Dioksietan]]
* ''[[:su:Formaldehida|Formaldehida]]'', Wikipedia edisi bahasa Sunda per 09:32, 3 Januari 2006
* [[DMDM hydantoin]]
* ''[[:en:Formaldehyde|Formaldehyde]]'', Wikipedia edisi bahasa Inggris per 21 Januari 2006
* [[Sulfoba]]
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.cdc.gov/niosh/npg/npgd0293.html NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230510175102/https://www.cdc.gov/niosh/npg/npgd0293.html |date=2023-05-10 }}
* {{en}} [http://ecb.jrc.it/ European Chemicals Bureau] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110722200125/http://ecb.jrc.it/ |date=2011-07-22 }}
* {{id}} [http://www.kompas.com/utama/news/0602/17/172140.htm Pengaturan pengedaran di Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929103221/http://www.kompas.com/utama/news/0602/17/172140.htm |date=2007-09-29 }}
 
[[Kategori:Aldehida]]
[[Kategori:Karsinogen]]
 
[[ar:فورمالدهيد]]
[[bg:Формалдехид]]
[[bs:Formaldehid]]
[[ca:Formaldehid]]
[[cs:Formaldehyd]]
[[da:Formaldehyd]]
[[de:Formaldehyd]]
[[el:Μεθανάλη]]
[[en:Formaldehyde]]
[[eo:Formaldehido]]
[[es:Formaldehído]]
[[et:Metanaal]]
[[fa:فرمالدهید]]
[[fi:Formaldehydi]]
[[fr:Méthanal]]
[[ga:Formaildéad]]
[[gl:Formaldehído]]
[[he:פורמלין]]
[[hr:Formaldehid]]
[[hu:Formaldehid]]
[[it:Formaldeide]]
[[ja:ホルムアルデヒド]]
[[jv:Formaldehida]]
[[kk:Формальдегид]]
[[ko:폼알데하이드]]
[[la:Methanal]]
[[lt:Formaldehidas]]
[[lv:Formaldehīds]]
[[mk:Формалдехид]]
[[nl:Formaldehyde]]
[[no:Formaldehyd]]
[[pl:Aldehyd mrówkowy]]
[[pt:Metanal]]
[[ro:Formaldehidă]]
[[ru:Формальдегид]]
[[simple:Formaldehyde]]
[[sk:Formaldehyd]]
[[sl:Formaldehid]]
[[sr:Формалдехид]]
[[su:Formaldehida]]
[[sv:Formaldehyd]]
[[te:ఫార్మాల్డిహైడ్]]
[[th:ฟอร์มาลดีไฮด์]]
[[tr:Formaldehit]]
[[uk:Формальдегід]]
[[vi:Fomanđêhít]]
[[zh:甲醛]]