Yang Dipertuan Muda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(26 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
Duli Yang Maha Mulia '''Sri Paduka Yang Dipertuandi-Pertuan Muda Riau''' <ref name="eysinga">{{nl icon}} {{cite book|pages=177|volume=3|publisher=Van Bakkenes|url=http://books.google.co.id/books?id=EvNFAAAAcAAJ&dq=Banjermasing.%20Padoeka%20Pangeran%20Mangkoe%20Boemi&hl=id&pg=PA177#v=onepage&q&f=false|first=Philippus Pieter Roorda|last=van Eysinga |title=Handboek der land- en volkenkunde, geschiedtaal-, aardrijks- en staatkunde von Nederlandsch Indie|year=1841}}</ref> atau '''Raja Muda Riau''' adalah gelar yang diberikan pada raja mudaoleh [[Kesultanan Riau-Johor]], dan penerusnya, [[Kesultanan Riau-Lingga|Kesultanan Lingga]]. RajaPusat Mudakekuasaan iniYang berasaldi-Pertuan dariMuda [[SukuRiau Bugis|Bugis]]ini danadalah dianggap sebagai keturunan raja-rajadi [[KerajaanPulau Luwu]], [[Sulawesi SelatanPenyengat]]. Gelar ini dianugerahkan oleh Sultan Riau.
 
Raja Muda ini berasal dari [[Suku Bugis|Bugis]] dan dianggap sebagai keturunan raja-raja [[Kerajaan Luwu]], [[Sulawesi Selatan]]. Awalnya gelar ini diberikan oleh Raja Sulaiman sebagai imbalan atas bantuan mereka mengalahkan [[Raja Kecil]].
Pusat kekuasaan Yang Dipertuan Muda Riau-Johor dan Riau-Lingga adalah [[Kepulauan Riau (kepulauan)|Kepulauan Riau]], yaitu di [[Pulau Penyengat]].
 
== Daftar Raja Muda ==
Pemegang gelar Yang Dipertuan Muda pertama adalah '''Yang Mulia Paduka Sri Sultan 'Ala ud-din Ri'ayat Shah bin [[Daeng Rilaga]]''', yang terlahir sebagai [[Opu Daeng Marewa]].
[[ms:Berikut daftar Yang Dipertuan Muda]]:
 
{| class="wikitable" border="1" width="90%"
== Daftar ==
!Yang Dipertuan Muda
# Sultan 'Ala ud-din Ri'ayat Shah bin [[Daeng Rilaga]]
!Pemerintahan
# Raja Chelak bin [[Daeng Rilaga]]
!width="600px"|Nama atau gelar
# [[Daeng Kamboja]] bin [[Opu Daeng Parani]]
!width="1000px"|Catatan dan peristiwa penting
# Raja Haji bin Raja Chelak ([[Raja Haji Fisabilillah]])
|-
# [[Sultan 'Ali 'Ala ud-din Shah]] ibni al-Marhum Raja Kamboja
|align=center|I
# Sultan Ja'afar 'Ala ud-din Shah ibni al-Marhum Raja Haji
|align=center|[[1722]] - [[1729]]
# Raja 'Abdu'l Rahman ibni al-Marhum Sultan Ja'afar 'Ala ud-din Shah
||[[Daeng Marewah]]
# Sultan 'Ali 'Ala ud-din Ri'ayat Shah ibni al-Marhum Sultan Ja'afar 'Ala ud-din Shah
|Wafat di Sungai Baharu, Ulu Riau dan dimakamkan di sana
# Raja Haji 'Abdu'llah ibni al-Marhum Sultan Ja'afar 'Ala ud-din Shah
|-
# Raja Muhammad Yusuf al-Mahdi ibni al-Marhum Sultan 'Ali 'Ala ud-din Ri'ayat Shah
|align=center|II
|align=center|[[1728]] - [[1745]]
||[[Daeng Chelak]]
|Wafat di Pulau Petung dan dimakamkan di Hulu Sungai Riau ([[Pulau Bintan]])
|-
|align=center|III
|align=center|[[1745]] - [[1777]]
||[[Daeng Kemboja]]
|Keluar dari [[Pulau Penyengat]]*. Wafat dalam perjalanan Selangor ke Riau, dimakamkan di Gedung Minyak
|-
|align=center|IV
|align=center|[[1777]] - [[1784]]
# Raja Haji bin Raja Chelak (||[[Raja Haji Fisabilillah]])
|Gugur dalam pertempuran melawan Belanda, dimakamkan di Pulau Penyengat
|-
|align=center|V
|align=center|[[1784]]- [[1806]]
||Raja Ali / Marhum Pulau Bayan
|Wafat di Pulau bayan dan dimakamkan di Tanjung Unggat
|-
|align=center|VI
|align=center|[[1806]]- [[1832]]
||Raja Ja'far
|Wafat di Daik, Lingga dan dimakamkan di Pulau Penyengat
|-
|align=center|VII
|align=center|[[1832]] - [[1844]]
||[[Raja Abdul Rahman bin Raja Jaafar]]
|Disetujui oleh [[Daftar Penguasa Hindia Belanda|Gubernur Jenderal Hindia Belanda]] menjadi Raja Muda di Pulau Penyengat.<ref>ANRI Riau 212, Surat Residen Riau tanggal 15 Januari 1833 kepada Sultan Lingga.</ref><br>Wafat dan dimakamkan di Kampung Bulang Penyengat
|-
|align=center|VIII
|align=center|[[1844]] - [[1857]]
||[[Raja Ali bin Raja Ja'far]]
|Pada 20 Juli 1845, dinobatkan menjadi Raja Muda oleh Yang Dipertuan Besar Sultan Mahmud al-Muzaffar Syah.**<br>Wafat dan dimakamkan di Pulau Penyengat
|-
|align=center|IX
|align=center|[[1857]] - [[1858]]
||[[Raja Haji Abdullah]]
|Wafat dan dimakamkan di Penyengat
|-
|align=center|X
|align=center|[[1858]] - [[1899]]
||[[Raja Muhammad Yusuf al-Ahmadi]]
|Wakil Seri Paduka Yang Dipertuan Riau.<ref>Surat Raja Haji Muhammad kepada Asisten Residen Riau di Tanjung Pinang, tanggal 10 Rabiul Akhir 1276</ref><br>Wafat dan dimakamkan di Daik, Lingga
|-
|align=center|XI
|align=center|[[1899]] - [[1911]]
||[[Sultan Abdul Rahman Muazzam Syah]]
|Pertama kali jabatan Yang Dipertuan Muda dan Yang Dipertuan Besar dijabat oleh satu orang, dan sekaligus perpindahan ibukota Kesultanan Lingga ke Pulau Penyengat.<br>Wafat dan dimakamkan di [[Singapura]].
|-
|colspan="13" style="text-align:left;font-size:88%;"|'''Catatan:'''<br /> * Disingkirkan oleh Raja Ismail.<br /> ** Berdasarkan [[Hikayat Negeri Johor]]
|}
 
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
Baris 21 ⟶ 77:
 
== Pranala luar ==
* {{id}}{{ms}} [http://www.riaulingga.com Situs web Kerajaan Riau-Lingga]
* {{en}} [http://www.4dw.net/royalark/Indonesia/riau.htm Halaman Royal Ark tentang wangsa Bugis di Riau]
 
==Catatan kaki==
{{reflist}}
 
{{gelar-stub}}
 
[[Kategori:Gelar bangsawan]]
[[Kategori:Kesultanan Lingga]]
 
[[ms:Yang Dipertuan Muda]]