Curug Cibeureum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'thumb|Curug Cibeureum '''Curug Cibereum''' terdiri dari air terjun utama Curug Cibeureum, dan dua air terjun lain yang lebih kecil, Cur...' |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) →Pranala luar: spam promosi (QuickEdit) |
||
(29 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox waterfall
| name = Curug Cibereum
'''Curug Cibereum''' terdiri dari air terjun utama Curug Cibeureum, dan dua air terjun lain yang lebih kecil, Curug Cidendeng dan Curug Cikundul. Curug Cibeureum adalah air terjun terbesar dan paling pendek di kawasan ini, letaknya yang lebih terbuka dan dekat shelter sehingga lebih banyak dikerumunin. Nama Cibeureum berasal dari bahasa sunda yang berarti sungai merah, nama ini diambil dari nuansa merah dinding tebing yang terbentuk dari lumut merah yang tumbuh secara endemik disana.▼
| photo_caption = Curug Cibeureum
| location = [[Sindangjaya, Cipanas, Cianjur|Desa Sindangjaya]], [[Cipanas, Cianjur|Kecamatan Cipanas]], [[Kabupaten Cianjur]], [[Provinsi Jawa Barat]], [[Indonesia]]
| coords = {{coord|6|45|17.11|S|106|59|7.52|E|type:waterbody_region:ID|display=inline,title}}
| watercourse = Sungai Cikundul
| type = Horsetail
| height = {{convert|40|m|ft|0}}
| width =
| height_longest =
| average_width =
| number_drops = 1 (Satu)
| average_flow =
|website =
}}
▲'''Curug Cibereum''' ([[Aksara Sunda Baku|aksara Sunda]]: {{Sund|ᮎᮥᮛᮥᮍ᮪ ᮎᮤᮘᮩᮛᮩᮙ᮪}}) adalah [[air terjun]] yang berada di [[Kabupaten Cianjur]], [[Provinsi Jawa Barat]]. Di kawasan ini terdiri dari tiga [[air terjun]] yang saling berdekatan. Selain air terjun utama Curug Cibeureum,
== Panorama ==
Ketiga curug ini memiliki ketinggian antara 40-50 meter dan berada di ketinggian 1675 m dari permukaan laut (dpl).
== Legenda ==
Dinamakan Cibeureum karena konon dulu air yang dialirkannya berwarna merah. Ci (Sunda, artinya air) dan beureum (Sunda, artinya merah). Warna merah ini berasal dari dinding tebing curug ditumbuhi lumut merah (''Sphagnum gedeanum''). Jika terkena sinar matahari, warna air pun terlihat berubah menjadi merah. Selain mitos berupa air yang berwarna merah tersebut
== Lokasi ==▼
Curug Cibeureum berlokasi di [[Sindangjaya, Cipanas, Cianjur|Desa Sindangjaya]], [[Cipanas, Cianjur|Kecamatan Cipanas]], [[Kabupaten Cianjur]], [[Provinsi Jawa Barat]], [[Indonesia]]
==
Curug Cibeureum berjarak sekitar 2,8 km atau satu jam dengan berjalan kaki dari gerbang masuk Taman Nasional. Sedangkan untuk menuju Taman Nasional itu sendiri harus melewati pintu masuk kawasan wisata Kebun Raya Cibodas. Perjalananan menuju kawasan wisata Cibodas dapat ditempuh dengan mobil dengan kondisi jalan cukup mulus. Jarak ke kawasan ini sekitar 100 km dari Jakarta (sekitar 3 jam perjalanan). Pintu masuk menuju ke Curug Cibeureum terletak di sebelah utara sekitar 500 m dari pintu masuk utama Kebun Raya Cibodas. Biaya untuk masuk ke curug Cibereum terbilang murah. Anda hanya harus merogoh kocek sebesar Rp.18.500 saja yang dibayarkan di pintu masuk curug.
Pintu masuk ini juga merupakan jalan masuk menuju pendakian ke Gunung Gede-Pangrango. Sepanjang perjalanan menuju curug ini akan ditemui beberapa tempat yang menarik, juga beberapa tempat peristirahatan (pos) yang sengaja dibangun oleh pengelola. Sekitar 30 menit berjalan dari pintu masuk ditemui pos pertama. Di pos pertama ini terdapat pusat informasi, tempat istirahat, dan toilet. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan ke pos kedua yang terletak di dekat Telaga Biru. Telaga (dengan luas sekitar 0,25 ha) ini mempunyai air yang berwarna biru kehijau-hijauan karena di dalam telaga ini terdapat ganggang hidup sehingga membuatnya berwarna biru.
Setelah berjalan sekitar 2 km, perjalanan akan melewati jembatan yang terbuat dari
▲Selain mitos berupa air yang berwarna merah tersebut diatas, terdapat juga mitos yang lain yaitu diyakininya keberadaan seorang pertapa sakti yang sedang melakukan laku ritual (bertapa). Dikarenakan bertapa sangat lama dan tekun akhirnya pertama tersebut berubah menjadi batu. Konon batu besar yang berada di tengah-tengah air terjun Cibeureum ini adalah perwujudan seorang pertapa sakti tersebut.
▲==Lokasi==
Jalur jembatan kayu kembali berganti dengan track bebatuan, dan tidak lama akan ditemui pos ketiga yang terletak di sebelah persimpangan (pertigaan) dan dinamakan Panyancangan Kuda.
== Pranala luar ==
*
{{Commonscat|Cibeureum Waterfall}}
{{Lokasi wisata Jawa Barat}}
{{Indonesia-stub}}
[[Kategori:Air terjun di Jawa Barat]]
[[Kategori:Kabupaten Cianjur]]
[[Kategori:Tempat wisata di Jawa Barat]]
▲Setelah berjalan sekitar 2 km, perjalanan akan melewati jembatan yang terbuat dari susuan potongan kayu yang rapi di atas Rawa Gayonggong. Gayonggong sendiri itu jenis rumput. Aman untuk dilewati walau ada beberapa kayu yang udah bolong karena rapuh. Track jembatan kayu ini lumayan panjang untuk disebut sekedar jembatan, sampai sedikit berkelok-kelok juga. Di jembatan kayu ini ada tempat istirahat untuk sekedar melepas lelah atau mengabadikan pemandangan.
▲Jalur jembatan kayu kembali berganti dengan track bebatuan, dan tidak lama akan ditemui pos ketiga yang terletak di sebelah persimpangan (pertigaan) dan dinamakan Panyancangan Kuda. Ada plang penunjuk arah disana, dengan arah ke kiri menuju lokasi air panas, Kandang Badak dan Puncak Gede, sedangkan arah ke kanan ke curug Cibeureum dan puncak Pangrango.
▲[[su:Curug Cibeureum]]
|