Stasiun Jember: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Layanan kereta api: Update per 12 Desember 2024: Perubahan kelas layanan KA Mutiara Timur menjadi kelas eksekutif dan ekonomi. |
|||
(474 revisi perantara oleh 58 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-pc|small=yes}}
{{kegunaan lain|JR}}
{{infobox stasiun
| name = Jember
| symbol_location = Surabaya
| symbol = pw
| symbol_location2 = Surabaya
| symbol2 = ta
| symbol_location3 = KAI
| symbol3 = KAI
| symbol_location4 =
| symbol4 =
| tinggi = +89 m
| kode = JR
| nomor_stasiun = {{KAICN solid|PB|11|size=40}}
| image = StasiunJR 2021.jpg
| caption = Bagian depan Stasiun Jember pada tahun 2021
| prov = Jawa Timur
| kabupaten = Jember
| kecamatan kabupaten = Patrang
| kelurahan kabupaten = Jemberlor
| alamat = Jalan Wijaya Kusuma No. 5
| kodepos = 68118
| lintang = -8.164772
| bujur = 113.703601
| open = 1 Juni 1897<ref name="verslag"/>
| oldname = Station Djember
| renovated = 2007-2008 dan 2015-2016
| original = [[Staatsspoorwegen]] Oosterlijnen
| operator = daop9
| class = Besar tipe B
| nomor = 5420
| arsitektur = [[Arsitektur Hindia Baru|Hindia Baru]]
| letak = km 197+285 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]–[[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]]–[[Stasiun Kalisat|Kalisat]]–''[[Stasiun Panarukan|Panarukan]]''
| line = '''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Ranggajati}}, {{KA|Logawa}}, {{KA|Sri Tanjung}}, dan {{KA|Wijayakusuma}}<br>
'''Lintas timur Jawa''': {{KA|Mutiara Timur}}, {{KA|Probowangi}}, dan {{KA|Tawang Alun}}<br>'''Lintas utara Jawa''': {{KA|Pandalungan}} dan {{KA|Blambangan Ekspres}}<br>'''Lokal''': [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Pandanwangi|Pandanwangi]]
| services = {{adjacent stations
|system=Layanan aglomerasi KAI|line=Probowangi|left=Rambipuji|right=Kalisat
|system2=Layanan lokal KAI|line2=Pandanwangi|right2=Kalisat}}
| track = 8 (jalur 2: sepur lurus)
| platform = 3 (satu peron sisi yang agak tinggi dan dua peron pulau yang cukup tinggi)
| peta = Indonesia Jember#Jawa Timur#Jawa
| persinyalan = Mekanik tipe [[Siemens & Halske]] semiotomatis<ref name="sugiana">{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4=Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46|access-date=2021-11-23|archive-date=2020-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227051129/https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|dead-url=no}}</ref>
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanak}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|coworking}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|vip}}{{Infobox stasiun/fasilitas|facerecog}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}
}}
'''Stasiun Jember (JR)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe B yang terletak di Kelurahan [[Jemberlor, Patrang, Jember|Jemberlor]], Kecamatan [[Patrang, Jember|Patrang]], [[Kabupaten Jember]], [[Jawa Timur]], pada ketinggian +89 meter dengan jarak 112 km arah barat dari Stasiun {{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}} dan 197 km sebelah tenggara dari [[Stasiun Surabaya Kota]]. Stasiun ini merupakan stasiun utama di bawah pengelolaan [[Kereta Api Indonesia]] [[Daerah Operasi IX Jember]]; lokasinya tidak jauh dari [[alun-alun|Alun-Alun]] [[Jember (kota)|Jember]]. Stasiun ini juga merupakan salah satu stasiun penting di wilayah [[Tapal Kuda (kawasan)|Tapal Kuda Jawa Timur]]. Stasiun ini mulai beroperasi pada tahun 1897, bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api [[Stasiun Klakah|Klakah]]–Jember.
Ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Mangli]], terdapat Stasiun Kaliwates yang sudah tidak aktif dan bekas bangunan sudah hampir tidak terlihat. Stasiun Kaliwates dinonaktifkan karena letaknya yang kurang strategis dan jarak antarstasiun yang tidak terlalu jauh dengan Stasiun Jember.
== Sejarah ==
[[Berkas:
Jalur kereta api ruas Klakah–Jember dibuka oleh perusahaan kereta api [[Staatsspoorwegen]] (SS) pada 1 Juni 1897, dibangun untuk memenuhi kebutuhan pengangkutan komoditas hasil perkebunan, khususnya gula, tembakau, dan karet di sekitar [[Jember]] ke Pelabuhan Panarukan yang akan diteruskan ke [[Rotterdam]], [[Belanda]].<ref name="verslag">{{cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|author=Staatsspoorwegen|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|place=Batavia}}</ref>
Stasiun ini merupakan saksi bisu [[tragedi gerbong maut Bondowoso]]. Korban yang meninggal akibat tragedi tersebut diperkirakan sebanyak 46 orang saat pemindahan tahanan dari [[Bondowoso]] ke Surabaya.<ref>{{Cite web |url=https://regional.kompas.com/read/2018/10/01/19121481/kisah-gerbong-maut-di-bondowoso?page=all |title="Kisah 'Gerbong Maut' di Bondowoso...". ''KOMPAS''. Diakses tanggal 17 Mei 2021 |access-date=2021-05-17 |archive-date=2021-05-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210517143411/https://regional.kompas.com/read/2018/10/01/19121481/kisah-gerbong-maut-di-bondowoso?page=all |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://tirto.id/tragedi-gerbong-maut-bondowoso-46-pejuang-republik-tewas-disekap-ccMZ |title="Tragedi Gerbong Maut Bondowoso: 46 Pejuang Republik Tewas Disekap". ''tirto.id''. Diakses tanggal 17 Mei 2021 |access-date=2021-05-17 |archive-date=2021-05-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210517143411/https://tirto.id/tragedi-gerbong-maut-bondowoso-46-pejuang-republik-tewas-disekap-ccMZ |dead-url=no }}</ref> Pada saat gerbong berada di bawah terik matahari selama kira-kira 3 jam, tahanan di dalam gerbong maut tersebut mulai meronta-ronta meminta air dan udara untuk bertahan hidup.<ref name=":1">{{Cite book|title=Monumen Perjuangan Jawa Timur|last=Kartomihardjo|first=P.|last2=Saptono|first2=P.|last3=Soekarsono|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI|year=1986|isbn=|location=Jakarta|page=}}</ref>
=== Riwayat renovasi ===
Meskipun bangunan tidak banyak mengalami perubahan secara sekilas, Stasiun Jember sebenarnya sudah mengalami beberapa kali renovasi. Dua terakhir dilakukan pada tahun 2007–2008 dan 2015–2016. Renovasi terakhir dilakukan dengan mengecat ulang kosen pintu dan jendela, mengecat ulang plafon kanopi, memasang penghubung kanopi peron 1 dan 2, serta menambahkan tempat penurunan pengunjung (''drop-off zone'') di bagian depan stasiun.<ref>{{Cite web|title=Pemugaran Stasiun Jember (2016) {{!}} UNIT PUSAT PELESTARIAN DAN DESAIN ARSITEKTUR|url=http://heritage.kereta-api.co.id/?p=10133|website=Heritage KAI|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20160711180622/http://heritage.kereta-api.co.id/?p=10133|archive-date=2016-07-11|access-date=2021-03-11|dead-url=unfit}}</ref>
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:PeronbaratJR 2016.jpg|kiri|jmpl|Peron stasiun arah Surabaya]]
[[Berkas:PerontimurJR 2016.jpg|kiri|jmpl|Peron stasiun arah Banyuwangi]]
Stasiun yang masih menggunakan sistem persinyalan mekanik ini memiliki delapan jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, ditambah satu jalur menuju [[Depo lokomotif|Depo Lokomotif]] yang terletak di sebelah barat laut stasiun. Jalur 2 dan 3 digunakan untuk keberangkatan maupun kedatangan kereta api; jalur 1 digunakan juga sebagai jalur keberangkatan maupun kedatangan hanya jika jalur 2 dan/atau 3 ada kereta api; jalur 3–6 untuk parkir, [[langsir]], maupun pencucian dan pengisian air rangkaian kereta api serta parkir dan langsir lokomotif dari dan ke depo lokomotif tersebut; serta jalur 7 dan 8 yang saat ini jarang sekali digunakan. Jalur 1, 3, dan 4 terhubung langsung dengan jalur utama.
Bersama stasiun kereta api lainnya yang dibangun sebelum awal abad ke-20, stasiun ini bergaya Indische Empire dan Neoklasik, yang dicirikan dengan teras depan yang lebar, gevel menonjol, dan kolom-kolom yang dipengaruhi gaya Yunani.{{Sfn|Handinoto|1999|p=51}} Stasiun ini berupa bangunan tunggal sederhana yang memanjang dengan peletakan ruang-ruang secara linier yang sejajar dengan rel sehingga disebut sebagai stasiun satu sisi.<ref>{{Cite web|last=Napitupulu|first=Reynold Parulian|date=2015-05-04|title=Stasiun Jember|url=http://heritage.kereta-api.co.id/?p=7590|website=Heritage KAI|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20170311171924/http://heritage.kereta-api.co.id/?p=7590|archive-date=2017-03-11|access-date=2021-03-11|dead-url=unfit}}</ref>
Stasiun ini memiliki tiga [[peron]]. Terdapat perbedaan karakter peron yang cukup menonjol pada stasiun ini: peron pertama yang menjadi bagian dari bangunan utama atapnya berbentuk pelana menggunakan struktur pendukung berupa kolom kayu dengan bentuk konstruksi konsol seperti payung, sedangkan peron kedua yang terpisah berupa kanopi memanjang dengan atap berbentuk huruf V (''butterfly shed'') yang disangga struktur kantilever kolom tunggal dari baja (berbentuk huruf Y). Struktur kanopi ini juga digunakan pada peron [[Stasiun Jakarta Kota]]. Atap ketiga yang dibuat pada saat dilakukan renovasi tahun 2016 (pada beranda tempat penurunan pengunjung) memberi kesan modern dan tidak menonjolkan karakter kolonial.{{Sfn|Meykalinda|Antariksa|Suryasari|2016}} Peron ketiga yang sebelumnya terbuka tanpa naungan telah ditambahkan kanopi pada tahun 2019.
Ornamen ''geveltoppen''—hiasan puncak atap depan—pada atap ''hall'' dan sisi samping stasiun terbuat dari kayu jati, memberikan kesan megah dan anggun bagi bangunan. Dinding stasiun memiliki ketebalan kira-kira 30 cm dan masih merupakan peninggalan kolonial, kecuali ruang PPKA yang hanya memiliki ketebalan 15 cm. Dinding bercat putih dengan lis pada bagian atas jendela stasiun, sedangkan bagian bawahnya dilapisi dengan batu alam di bagian depan serta marmer pada emperan peron jalur 1 untuk mencegah keroposnya dinding saat terjadi banjir. Gevel merupakan letak pintu keberangkatan stasiun, memberikan pusat perhatian, yang dindingnya diberi jendela agar cahaya dapat memasuki stasiun. Jendela krepyak di bagian luar serta pintu dengan desain sederhana, masih terlihat asli.{{Sfn|Meykalinda|Antariksa|Suryasari|2016}}
Stasiun ini kini juga telah dilengkapi papan penunjuk arah untuk menuju ruang/nomor jalur/fasilitas tertentu, penunjuk arah jalur disertai jarak tempuhnya, peron pulau beraspal, dan layar monitor informasi keberangkatan maupun kedatangan kereta api secara waktu nyata yang wujudnya terlihat seperti di [[Bandar udara|bandara]]. Per tahun 2020, desain papan penunjuk arah jalur telah disesuaikan dengan standar [[ISO 7001|ISO 7001:2007]] sehubungan dengan angkutan natal dan tahun baru tahun 2021.<ref>{{Cite web|title=Sambut Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Ubah Signager dan Hadirkan Ornamen Tambahan|url=http://www.beritatrans.com/artikel/202940/Sambut-Libur-Natal-dan-Tahun-Baru--KAI-Ubah-Signager-dan-Hadirkan-Ornamen-Tambahan/|website=beritatrans.com|language=en|access-date=2020-12-11|archive-date=2020-12-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20201211233857/https://www.beritatrans.com/artikel/202940/Sambut-Libur-Natal-dan-Tahun-Baru--KAI-Ubah-Signager-dan-Hadirkan-Ornamen-Tambahan/|dead-url=no}}</ref>
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
|-
| style="border-top:solid 1px gray" |Jalur '''8'''
| rowspan="2" style="border-top:solid 1px gray" |Jalur badug untuk parkir rangkaian kereta api (jarang digunakan)
|-
|Jalur '''7'''
|-
|Jalur '''6'''
| rowspan="2" |Jalur badug untuk parkir rangkaian kereta api
|-
|Jalur '''5'''
|-
| rowspan="2" style="border-top:solid 1px gray" | Jalur '''4'''
| style="border-top:solid 1px gray" | Jalur parkir rangkaian kereta api
|-
|Memiliki jalur akses langsung dari dan ke Depo Lokomotif
|-
| rowspan="2" |Jalur '''3'''
|Jalur parkir rangkaian kereta api
|-
|← {{rint|KAI|KAI}} Sepur belok utama untuk jalur pemberhentian kereta api →
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''2'''
|← {{rint|KAI|KAI}} Sepur lurus sekaligus jalur utama pemberhentian kereta api →
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''1'''
|← {{rint|KAI|KAI}} Sepur belok kedua untuk jalur pemberhentian kereta api →
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''G'''
| style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
=== Rencana pengembangan stasiun ===
Pengembangan yang dilakukan berkaitan dengan operasi stasiun ini antara lain perluasan lahan parkir, penambahan area komersial, dan masjid. Selain itu, jalan-jalan di sekitar area stasiun ditata ulang sehingga memudahkan akses transportasi umum dan juga kendaraan pribadi dari dan menuju stasiun. Pengembangan tersebut dilakukan seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penumpang di stasiun ini dari tahun ke tahun.{{Sfn|Hidayatullah|Hayati|Kriswardhana|2017|p=108}}
== Ciri khas ==
Mulai tahun 2018, stasiun ini memiliki ciri khas [[melodi penyambutan kereta api]] berupa lagu etnis [[Suku Madura|Madura]] berjudul "Gelleng Sokoh" yang dimainkan secara [[instrumental]] dengan irama musik khas [[Jember]], yaitu musik patrol. Sebelumnya, stasiun ini memiliki ciri khas penyambutan kereta api yang sama sekali tidak dimiliki oleh stasiun-stasiun lain hingga sekitar pertengahan tahun 2015. Ciri khas tersebut berupa bel kedatangan yang berbunyi dua nada seperti yang digunakan pada kereta mainan anak-anak dan lampu sirene kecil berwarna kuning yang terpasang dengan penanda jalur 1 dan 2 di langit-langit kanopi peron. Lampu sirene telah dicopot dan bunyi bel kedatangan sempat diganti dengan melodi keberangkatan seperti yang digunakan pada umumnya di stasiun KA lainnya (bernada "[[:en:Westminster Quarters|Westminster Quarters]]").
== Layanan kereta api ==
[[Berkas:JR 2017.jpg|jmpl|Peron Stasiun Jember, 2017]]
[[Berkas:PinLoc JR.jpg|jmpl|Penanda lokasi stasiun di dekat jalur menuju depo lokomotif, terinspirasi dari stasiun besar Daop II Bandung dan Daop V Purwokerto]] Semua kereta api yang melintasi [[jalur kereta api Bangil–Kalisat]] pasti berhenti di Stasiun Jember. Kereta api penumpang yang berhenti di stasiun ini melayani berbagai daerah di [[Jawa]], antara lain [[Jakarta]], [[Semarang]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Kota Malang|Malang]], [[Surabaya]], dan [[Banyuwangi, Banyuwangi|Banyuwangi]]. Kereta api yang perjalanannya berawal maupun berakhir di stasiun ini adalah [[Kereta api Pandalungan|KA Pandalungan]], [[Kereta api Ranggajati|Ranggajati]], [[Kereta api Logawa|Logawa]], dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Pandanwangi|Pandanwangi]]. KA Pandanwangi sendiri merupakan satu-satunya layanan [[kereta api lokal]] yang masih beroperasi di Daop IX dengan relasi Jember–[[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang]] pp.
Pada semua perjalanan kereta api lintas selatan yang melewati Surabaya, terdapat aktivitas perpindahan posisi ataupun pergantian [[Lokomotif CC201|lokomotif]] di [[Stasiun Surabaya Gubeng]], kecuali [[Kereta api Sri Tanjung|KA Sri Tanjung]] yang mana aktivitas tersebut dilakukan di [[Stasiun Surabaya Kota]]. Sementara itu, pada perjalanan [[Kereta api Tawang Alun|KA Tawang Alun]], aktivitas tersebut dilakukan di [[Stasiun Bangil]].
Berikut ini adalah layanan kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Jember sesuai Gapeka 2023 revisi per 12 Desember 2024.
=== Antarkota ===
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Kelas campuran
|-
| rowspan="2" |{{KA|Ranggajati}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |'''Jember'''
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Surabaya Gubeng}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{KA|Wijayakusuma}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cilacap}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
! colspan="5" |Kelas ekonomi
|-
|{{KA|Logawa}}
| rowspan="2" |Ekonomi
|'''Jember'''
|{{sta|Purwokerto}}
|Via {{sta|Surabaya Gubeng}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|{{KA|Sri Tanjung}}
|{{sta|Lempuyangan}}
|{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|Via {{sta|Surabaya Kota}}–{{sta|Jember}}
|}
{| class="wikitable"
|+Lintas timur Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Kelas campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara Timur}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Perjalanan ke Surabaya pada jadwal malam, sedangkan sebaliknya pada jadwal siang.
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Kelas ekonomi
|-
|{{Rint|surabaya|pb}} {{kereta api|Probowangi}}
| rowspan="2" |Ekonomi
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| –
|-
|{{kereta api|Tawang Alun}}
|{{sta|Malang Kotalama}}
|Via {{sta|Bangil}}–{{sta|Jember}}
|}
{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Kelas eksekutif
|-
|{{kereta api|Pandalungan}}
|Eksekutif
|'''Jember'''
|{{sta|Gambir}}
|Via {{sta|Surabaya Pasarturi}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
! colspan="5" |Kelas campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Blambangan Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|}
=== Lokal ===
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan="2" |Relasi perjalanan
|-
| {{rint|surabaya|pw}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Pandanwangi|Pandanwangi]]
| '''Jember'''
| {{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|}
== Antarmoda pendukung ==
{| class="wikitable"
!Jenis Angkutan Umum
!Trayek (lyn)
!Rute
!Titik Pemberhentian Terdekat dari Stasiun
|-
| rowspan="4" |[[Angkutan kota|Angkutan Kota]]
(lin/klenting kuning)
|{{Rint|jember|A}}
|[[Terminal Tawang Alun|Tawang Alun]]–[[Terminal Arjasa|Arjasa]] pp (via [[Mangli, Kaliwates, Jember|Mangli]])
| rowspan="3" |Halte [[Komando Distrik Militer 0824|Kodim 0824]] Jember
|-
|{{Rint|jember|B}}
|[[Terminal Tawang Alun|Tawang Alun]]–[[Terminal Arjasa|Arjasa]] pp (via [[Gebang, Patrang, Jember|Gebang]])
|-
|{{Rint|jember|D}}
|[[Terminal Tawang Alun|Tawang Alun]]–[[Terminal Pakusari|Pakusari]] pp (via [[Universitas Jember|Kampus]])
|-
|{{Rint|jember|C}}
|[[Terminal Tawang Alun|Tawang Alun]]–[[Patrang, Jember|Perumnas Patrang]] pp (via [[RSUD dr. Soebandi Jember|RSUD]])
|
* Jalan Wijayakusuma (hanya perjalanan ke arah Perumnas Patrang)
* Halte [[Komando Distrik Militer 0824|Kodim 0824]] Jember (hanya perjalanan ke arah Tawang Alun)
|}
== Insiden ==
Pada [[11 Agustus]] [[2022]], seorang ibu beserta anaknya tertabrak [[Kereta api pandanwangi|kereta api Pandanwangi]] pada JPL 155c km 198+7/8 antara Stasiun Jember–[[Stasiun Arjasa]], Jalan Mangga, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, Jember saat hendak menjemput suaminya. Nahas, keduanya kemudian meninggal meski sudah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soebandi Jember karena luka yang diderita terlalu parah.
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:23 big.jpg|Stasiun Jember, 2009
Berkas:StasiunJR 2017.jpg|Stasiun Jember pasca renovasi, 2017
Berkas:Inner JR Station 2013.jpg|Suasana peron Stasiun Jember tahun 2014
Berkas:JR2016.jpg|Bagian timur peron Stasiun Jember, 2016
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Daftar pustaka ==
{{refbegin}}
* {{cite journal|author=Handinoto|year=1999|title=Perletakan Stasiun Kereta Api dalam Tata Ruang Kota-kota di Jawa (khususnya Jawa Timur) pada Masa Kolonial|url=http://fportfolio.petra.ac.id/user_files/81-005/Kereta%20api.pdf|journal=Dimensi Teknik Arsitektur|volume=27|issue=2|pp=48-56|ref=harv|access-date=2021-03-11|archive-date=2021-11-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20211105015656/http://fportfolio.petra.ac.id/user_files/81-005/Kereta%20api.pdf|dead-url=yes}}
* {{cite journal|first1=Vicky|last1=Hidayatullah|first2=Nunung Nuring|last2=Hayati|first3=Willy|last3=Kriswardhana|year=2017|title=Simulasi Lalu Lintas Akibat Pengembangan Stasiun Jember|url=http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85144|journal=Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan|volume=2|issue=1|pp=104-114|ref=harv|access-date=2021-03-11|archive-date=2021-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20210514075536/https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85144|dead-url=no}}
* {{cite journal|first1=Prissilia Dwicitta|last1=Meykalinda|author2=Antariksa|first3=Noviani|last3=Suryasari|year=2016|title=Karakter Visual Bangunan Stasiun Kereta Api Jember|url=http://arsitektur.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jma/article/view/278|journal=Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur|volume=4|issue=4|ref=harv|access-date=2021-03-11|archive-date=2022-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220127194857/http://arsitektur.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jma/article/view/278|dead-url=no}}
{{refend}}
== Pranala luar ==
{{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
{{commonscat|Jember Station}}
{{stasiun berdekatan|system=KAI|left=Mangli|line=Bangil–Kalisat|right=Arjasa}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
{{Topik Jember}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jember]]
[[Kategori:Bangunan bersejarah di Jawa Timur]]
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1897]]
|