Sajida Talfah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.1) (bot Mengubah: pt:Sajida Talfah |
Link tautan Kamel Hana |
||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Refimprove}}
'''Sajida Khairallah Talfah''' (Arab: ساجدة خيرالله طلفاح) adalah isteri daripada mantan [[presiden]] [[Irak]], [[Saddam Hussein]], ibu dari dua putera ([[Uday Hussein|Uday]] dan [[Qusay Hussein|Qusay]]) serta tiga puteri ([[Raghad Hussein|Raghad]], [[Rana Hussein|Rana]], dan [[Hala Hussein|Hala]]). Ia menikah dengan Saddam pada tahun [[1963]]. Sebelum menikah dengan Saddam, ia adalah seorang [[guru]].▼
{{Infobox orang}}
▲'''Sajida Khairallah Talfah''' (Arab: ساجدة خيرالله طلفاح) adalah
== Istri Saddam ==
{{negara-bio-stub|Irak}}▼
Sajida dan sepupunya Saddam memiliki lima anak bersama. Pada tahun 1964, putra pertama mereka [[Uday Hussein]] lahir diikuti oleh [[Qusay Hussein]] pada tahun 1966. Pada tahun 1968 putri pertama mereka Raghad lahir, diikuti oleh Rana pada tahun 1969, dan akhirnya putri bungsu mereka Hala pada tahun 1972.
Pada tahun 1986, Saddam menikahi wanita lain, [[Samira Shahbandar]], saat masih menikah dengan Sajida. Sajida sangat marah, dan [[Uday Hussein]], putra Saddam dan Sajida, juga marah atas istri baru ayahnya. Uday percaya bahwa warisannya terancam oleh istri barunya. Dia juga menganggapnya sebagai penghinaan terhadap ibunya. Pada Oktober 1988, di sebuah pesta yang diadakan untuk menghormati Suzanne Mubarak, istri [[Presiden Mesir]] [[Hosni Mubarak]], Uday memukul dan menikam [[:en:Kamel_Hana_Gegeo|Kamel Hana Gegeo]] hingga tewas. Uday percaya bahwa Kamel-lah yang memperkenalkan Saddam dan Samira, dan bahwa dialah yang mengatur pertemuan mereka. Ada yang mengatakan pembunuhan Gegeo adalah permintaan Sajida. Meski suaminya menikah dengan wanita lain, Sajida dan Saddam tidak pernah bercerai.
Sajida hampir tidak pernah muncul di depan umum bersama suaminya, jadi selama bertahun-tahun keberadaannya tidak diketahui oleh orang-orang Irak. Namun, ketika desas-desus muncul bahwa Saddam telah menikahi wanita lain, dan bahwa kehidupan keluarganya sekarang tegang, lebih banyak gambar dan video muncul di media Irak tentang Saddam dan Sajida, serta mereka dengan anak-anak mereka. Foto-foto dan video ini dimaksudkan agar kehidupan keluarga Saddam seolah-olah tidak tegang.
Pada tahun 1989, saudara laki-laki Sajida, Adnan, seorang Jenderal Angkatan Darat Irak, tewas dalam kecelakaan helikopter di gurun pasir selama badai pasir. Banyak orang percaya bahwa Saddam memerintahkan salah satu pengawalnya untuk menanam bom di helikopter karena popularitas Adnan yang semakin meningkat. Sajida sangat marah, dan menyalahkan Saddam, percaya kematian kakaknya bukanlah kecelakaan.
Sajida, bersama dengan banyak anggota keluarganya, melarikan diri (dari Irak)<ref>{{Cite web|title=Saddam's party: What's left today|url=https://www.aljazeera.com/news/2018/3/21/saddams-party-whats-left-today|access-date=2021-02-02|website=www.aljazeera.com|language=en}}</ref> pada tahun 1990 karena Perang Teluk , meninggalkan Irak sebelum pengeboman dimulai. Ada banyak laporan berbeda tentang di mana keluarga Hussein menetap, tetapi lokasi yang mungkin adalah [[Swiss]]. Keluarga Hussein kembali ke Irak setelah perang usai.
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Saddam Hussein}}
[[Kategori:Tokoh Irak|Talfah, Sajida]]
[[Kategori:Keluarga Saddam Hussein]]
▲{{negara-bio-stub|Irak}}
|