| status_ref = <ref name="iucn status 19 November 2021">{{cite iucn |author=Low, B.W. |date=2019 |title=''Betta enisae'' |volume=2019 |page=e.T91309778A91309791 |doi=10.2305/IUCN.UK.2019-2.RLTS.T91309778A91309791.en |access-date=19 November 2021}}</ref>
| taxon = Betta enisae
| authority = [[Maurice Kottelat|Kottelat]], 1995
}}
'''Betta enisae''' adalah spesiessalah satu jenis [[ikan]] [[cupang]] yang termasuk dalam keluarga ''Osphronemidae''. Ikan ini adalah [[Daftar nama binatang endemik]] Indonesia|endemik Indonesia]]. Betta enisae pertama kali diperkenalkan pada tahun [[1995]] dimanadi mana [[habitat]] alami ikan ini di [[Kalimantan]].
== Habitat ==
''Betta enisae'' ditemukan di perairan [[air tawar]] dengan [[pH]] yang berkisar antara 5,50 dan 6,8 dengan [[suhu]] air 23-26° C[[celcius]]. Ditemukan di perairan tengah cekungan sungai [[sungai Kapuas]]. Ikan ini mendiami [[hutan]] dan aliran sungai hidup di antara serasah daun di perairan dangkal serta sepanjang [[pantai|garis pantai]].<ref>{{cite web |url=http://aquaworld.netfirms.com/Labyrinthfish/Betta/Betta_enisae.htm | title=Pemeliharaan Betta enisae |date=4 December 2011}}</ref>
Pejantan ikan ini dapat mencapai ukuran maksimum 9 [[cm]] sedangkan betina 7-8 7–8 cm. Pejantan sedikit lebih besar dan lebih berwarna dibandingkan dengan betina. Ciri khas ''Bettabetta enisae'' ada pada tangkai yang terletak di bawah badan yang sekilas mirip [[arwana]]. Perilaku ikan ini jika mempunyai [[telur ikan|telur]] maka pejantan akan menyimpan telur di mulut pejantan sampai anak ikan ini cukup besar untuk dapat bertahan hidup.