Yang di-Pertuan Agong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Masarap na Baboy (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Vituzzu |
|||
(109 revisi perantara oleh 60 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
|post = ''Yang di-Pertuan Agong'' <br> <small>(Bahasa Melayu)</small>
| border = federal▼
''Raja Malaysia'' <br><small>(Bahasa Indonesia)</small>
| royal_title = Yang di-Pertuan Agong▼
''His Majesty the King of Malaysia'' <br> <small>(Bahasa Inggris)</small>
| realm = Malaysia▼
|
|flag = Flag of the Supreme Head of Malaysia.svg
| coatofarms_article = Lambang Kerajaan Malaysia▼
|flagcaption = Bendera Panji Yang di-Pertuan Agong
|insignia = Arms of the Yang di-Pertuan Agong of Malaysia.svg
| incumbent = [[Mizan Zainal Abidin]]▼
|
|insigniacaption = Lambang resmi Yang di-Pertuan Agong
▲| his/her =
|type = [[Monarki]] [[federal]] [[monarki elektif|elektif]] [[monarki konstitusional|konstitusional]]
|status = Dipilih melalui rotasi dalam konvensi Majlis Raja-Raja Melayu
| first_monarch = [[Tuanku Abdul Rahman]]{{br}}<sub>dari [[Negeri Sembilan]]</sub>▼
|
|native_name = {{nobold|{{lang|ms-Arab|يڠ دي-ڤرتوان أڬوڠ}}}}
|coatofarms = Arms of the Yang di-Pertuan Agong of Malaysia.svg
|incumbentsince = 31 Januari 2024
|other =
|style = [[Majesty|Baginda]] (''Melayu'': ''Kebawah Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda')
|his/her = His Majesty of Yang di-Pertuan Agong
|constituting_instrument = [[Konstitusi Malaysia|Perlembagaan Persekutuan Diraja Malaysia, Pasal 32]]
|inaugural = [[Abdul Rahman dari Negeri Sembilan|Tuanku Abdul Rahman Ibni Al Marhum Tuanku Muhammad]]
▲|
|formation = {{start date and years ago|1957|08|31|df=yes}}
|date = {{start date and years ago|1957|08|31|df=yes}}
|residence = [[Istana Negara, Jalan Duta]], [[Kuala Lumpur]]
|appointer = [[Majelis Raja-Raja]] (penguasa-penguasa negara bagian Malaysia)
|termlength = Lima tahun,<br>tidak dapat diperpanjang segera
|termlength_qualified =
|deputy = [[Nazrin Shah dari Perak|Sultan Nazrin Muizzuddin Shah Ibni Al-Marhum Sultan Azlan Muhibbuddin Shah Al-Maghfurlah]]
|salary = RM 1.054.560 per tahun<br>(Akta Daftar Sipil 1982)<ref>{{cite web |title=Act 269 - Civil List Act 1982 |url=http://www.agc.gov.my/agcportal/uploads/files/Publications/LOM/EN/Act%20269%20-%20Civil%20List%20Act%201982.pdf |website=Attoney-General Chamber |publisher=AGC Malaysia |accessdate=23 January 2019}}</ref>
|unofficial_names = Raja Malaysia,<br /> Sultan Malaysia,<br /> Ketua Negara Malaysia
|website = {{URL|http://www.istananegara.gov.my/}}
}}
[[Berkas:
'''''Kebawah Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong Malaysia''''' disingkat (YDPA Malaysia) adalah [[gelar|gelaran pendek resmi]] bagi seorang [[Monarki|
Malaysia telah melakukan sistem pemilihan raja mereka sejak
Sejak tahun
== Sistem pemilihan ==
Sistem pergiliran kekuasaan terjadi sangat jarang di dunia. Beberapa kerajaan yang menggunakan sistem ini adalah: [[Uni Emirat Arab]], [[Vatikan]], [[Austria]], dan [[Andorra]]. Dalam pelaksanaannya, sistem pergiliran kekuasaan ini secara de facto memilih seorang raja dari sembilan raja setelah lima tahun Yang di Pertuan Agong berkuasa. Kemudian, secara formal, kesembilan raja ini bertemu dalam sebuah majelis yang dinamakan Majelis Raja-Raja. Yang di Pertuan Agong dipilih berdasarkan lamanya ia memerintah di daerah kekuasaannya, dalam hal ini di negara bagian di Malaysia. Setelah semua raja sepakat, maka pelantikan terhadap Yang di Pertuan Agong yang baru segera dilaksanakan.
Apabila Yang di Pertuan Agong meninggal setelah pelantikan, maka pemilihan yang dilakukan Majelis Raja-Raja akan diulang kembali. Kemudian, Yang di Pertuan Agong yang baru dipilih ini akan memegang kekuasaan secara penuh. Setelah masa kekuasaannya selesai, maka pemilihan akan dilakukan dan ia tidak akan dipilih kembali. Majelis Raja-Raja sudah dilakukan sejak tahun [[1895]].
=== Persyaratan ===
Baris 39 ⟶ 63:
Pemilihan dilakukan dengan kertas suara yang tertutup. Kertas suara tidak diberi nomor. Pemilih hanya tinggal menulis nomor dan dimasukkan ke kotak suara. Hanya para raja, penjaga lambang kekuasaan dan asisten sekretaris dari Majelis Raja-Raja yang terlibat di pemilihan tersebut. Seorang raja boleh memilih perwakilan dari raja lain untuk mewakili dirinya bila dia tidak bisa hadir ke Majelis Pemilihan. Selama proses pemilihan, Penjaga Lambang Kekuasaan akan membagikan kertas suara, dimana hanya diperbolehkan memilih satu Raja, yaitu Raja Senior dari daftar kerajaan senior, untuk menjadi Yang di-Pertuan Agong. Raja-raja akan diminta untuk memilih Raja yang cocok untuk menjadi Yang di Pertuan Agong.
Setelah itu, Raja muda, dalam hal ini negara bagian [[Melaka]], [[Pulau Penang]], [[Sabah]] dan [[Serawak]] ikut menghitung hasil pemilihan bersama pemegang lambang kekuasaan. Adapun jumlah suara haruslah lima suara untuk menentukan Yang di Pertuan Agong baru. Setelah itu, Raja yang berkuasa menawarkan posisi Yang di Pertuan Agong kepada Raja yang terpilih dalam Sidang Pemilihan. Apabila Raja yang terpilih menolak tawaran Raja yang berkuasa untuk menjadi Yang di Pertuan Agong, maka pemilihan harus diulang kembali, dengan pilihan Raja Senior tingkatan dua dari daftar kerajaan senior.
Proses pemilihan akan benar
=== Daftar Kerajaan Senior ===
Setelah rantai kekuasaan pertama Yang di Pertuan Agong oleh
# [[Yang di
#
#
#
#
#
#
#
#
== Timbalan Yang di-Pertuan Agong ==
Timbalan Yang di-Pertuan Agong (''Wakil Yang di-Pertuan Agong'') juga dipilih saat pemilihan Yang di-Pertuan Agong,
Timbalan Yang di-Pertuan Agong tidak secara langsung menjadi Yang di-Pertuan Agong ketika kursi jabatan Yang di-Pertuan Agong sedang kosong. Timbalan Yang di-Pertuan Agung bertugas sebagai kepala negara Malaysia untuk sementara sebelum pemilihan Yang di-Pertuan Agong dan Timbalan Yang di-Pertuan Agong yang baru.
== Jabatan ==
Yang di-Pertuan Agong bertugas sebagai pemimpin kerajaaan konstitusional
* Kekuasaan yang dipegang dengan bantuan Perdana Menteri, Menteri, Kabinet dan Majelis Raja-Raja.
Baris 71 ⟶ 95:
Pemilihan perdana menteri terus dilakukan setiap tahunnya. Bila Perdana Menteri melakukan pembekuan parlemen, maka Yang di-Pertuan Agong dapat menolaknya, karena termasuk dalam kekuasaan mutlak Yang di-Pertuan Agong
=== Pemilihan dan Penunjukan ===
Yang di-Pertuan Agong dengan kekuasaannya berhak memilih pemimpin atau seorang ''Yang di-Pertua Negeri'' untuk sebuah negeri federal di Malaysia. Hal ini diatur kemudian dalam Konstitusi Malaysia.
=== Dewan Menteri (Kabinet) ===
Baris 78 ⟶ 102:
=== Komisi ===
* Pembentukan komisi pemilihan
===
* Hakim Agung Malaysia (''Hakim Mahkamah Persekutuan)'' diawasi oleh Perdana Menteri dan Majelis Raja-Raja
* Hakim Agung Malaya (''Hakim Besar Mahkamah Tinggi Malaya'') diawasi oleh Perdana Menteri dan Majelis Raja-Raja
* Hakim Agung Sarawak dan Sabah (''Hakim Besar Mahkamah Tinggi Sarawak dan
=== Senator ===
Baris 89 ⟶ 113:
=== Gubernur Negeri ===
Yang di-Pertuan Agong memilih [[yang di-Pertua Negeri]], atau [[Gubernur]] untuk daerah [[Penang]], [[Melaka]], [[Sabah]] dan [[Serawak]], setelah mempertimbangkan nasihat dari [[Menteri Ketua Federal]]. Yang di-Pertuan Agong juga memilih [[
=== Hal lainnya ===
Sebagai pemimpin tertinggi [[Angkatan Bersenjata Malaysia]], Yang di-Pertuan Agong berhak memilih Panglima Angkatan Bersenjata Malaysia dengan persetujuan Dewan Angkatan Bersenjata. Secara konvensi, ulang tahun Yang di-Pertuan Agong diperingati setiap hari Sabtu pertama
Pada bulan [[November]] [[2006]], [[Duli Yang Maha Mulia|DYMM]] [[Tuanku]] [[Syed Sirajuddin]], Yang di-Pertuan Agong ke Sepuluh, memberikan beasiswa Yang di-Pertuan Agong, merupakan yang pertama kalinya di Malaysia. Hadiah ini diberikan kepada sepuluh siswa yang berbakat untuk meneruskan pendidikan di beberapa [[universitas]] ternama di dunia. Pemberian hadiah ini dilangsungkan di Istana Negara dengan dihadiri oleh [[Majelis Raja-Raja]].
== Referensi ==
{{reflist}}
== Lihat pula ==
* [[Yang di-Pertuan Muda]]
* [[Yang di-Pertuan Besar]] - gelar pemimpin Negeri Sembilan
* [[Yang di-Pertua Negeri]] - gelar pemimpin Negeri Melaka, Sabah, Sarawak dan Pulau Pinang.
* [[Yang di-Pertuan Negara]] - gelar zaman dulu yang digunakan di Singapura. Sekarang masih digunakan di Brunei.
* [[Yang Dipertuan Agung]] - gelar bangsawan Kalimantan.
* [[Daftar sultan Malaysia|Daftar Yang di-Pertuan Agong]]
[[Kategori:
▲[[da:Yang di-Pertuan Agong]]
|