Roy Suryo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(398 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{lindungidarianon2|small=yes}}{{vlindungi}}
{{Kotak info pemegang jabatan
[[Berkas:roy suryo.jpg|right|thumb|Roy Suryo]]
| honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan akademis) -->
'''Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo''' atau disingkat '''KRMT Roy Suryo Notodiprojo''' atau lebih dikenal sebagai '''Roy Suryo''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|18|7|1968}}) adalah seorang pengurus [[Partai Demokrat]] di bidang Komunikasi dan Informatika. Roy sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang [[teknologi informasi]], [[fotografi]], dan [[multimedia]]. Roy juga pernah menjadi pembawa acara ''e-Lifestyle'' di [[Metro TV]] selama lima tahun. Oleh media massa Indonesia ia sering dijuluki sebagai pakar [[informatika]]<ref>Dalam artikel ''[http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0407/24/Politikhukum/1166628.htm Penghitungan Suara Manual Dimulai KPU: Kredibilitas TI Dipertaruhkan]'' tanggal 24 Juli 2004, Kompas menjuluki Roy Suryo sebagai pakar telekomunikasi informasi</ref>, [[multimedia]],<ref>Situs portal Departemen Komunikasi dan Informatika menjulukinya sebagai pakar multimedia dalam artikel [http://www.depkominfo.go.id/portal/?act=detail&mod=berita&view=1&id=BRT070706090601 ''Unsur Edukasi dan Informasi Terkalahkan Hiburan'']</ref> dan [[telematika]].<ref>Saat [http://www.kompas.com/ver1/Hiburan/0612/23/000055.htm memberitakan kematian Alda], pada tanggal 23 Desember 2006, Kompas Cyber Media mengutip komentar Roy Suryo dan menyebutnya sebagai pakar telematika.</ref><ref>Dalam artikel [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0506/14/Politikhukum/1817093.htm ''Solusi "Tulalit" SMS Yudhoyono Dipikirkan''], Kompas Cyber Media menjulukinya sebagai ahli pakar telekomunikasi dan informatika dari Universitas Gajah Mada</ref>
| name = {{PAGENAME}}
| honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan akademis) -->
| image = Roy Suryo Demokrat.jpg
| imagesize = 200px
| caption = Potret resmi, {{circa|2013}}
| office = Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia
| order = ke-11
| term_start = 15 Januari 2013
| term_end = 20 Oktober 2014
| president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| predecessor = {{unbulleted list|[[Andi Mallarangeng]]|[[Agung Laksono]] ([[Pelaksana Tugas|Plt.]])}}
| successor = [[Imam Nahrawi]]
| office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| term_start2 = [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2014–2019|6 April 2017]]
| term_end2 = 31 September 2019
| constituency2 = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| predecessor2 = [[Ambar Tjahjono]]
| successor2 = <!-- kalau digantikan di tengah jabatan -->
| parliamentarygroup2 = [[Partai Demokrat|Fraksi Partai Demokrat]]
| term_start3 = [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2009–2014|1 Oktober 2009]]
| term_end3 = 15 Januari 2013
| constituency3 = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| predecessor3 =
| successor3 = Ambar Tjahjono
| parliamentarygroup3 = [[Partai Demokrat|Fraksi Partai Demokrat]]
| birth_name = Raden Mas Suryo Udoro
| birth_date = {{tanggal lahir dan umur|1968|7|18|df=y}}
| birth_place = [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], Indonesia
| death_date =
| death_place =
| death_cause =
| resting_place =
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
| party = {{Parpolicon|Demokrat}} (2004–2020)<br>{{Parpolicon|Independen}}
| spouse = Ismarindayani Priyanti
| children =
| parents =
| residence =
| alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]]
| occupation = Pakar telematika
| father = Soejono
| mother = Soeratmiyati Notonegoro
| signature = Roy Suryo signature.svg
}}
 
[[Doktorandus|Drs.]] [[Kanjeng|K.]] [[Raden Mas|R. M.]] [[Tumenggung|T.]] '''Roy Suryo Notodiprojo''', [[Magister|M.Sc.]] ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|18|7|1968}}) adalah seorang pakar telematika dan mantan politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai [[Daftar Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]] di bawah pemerintahan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada [[Kabinet Indonesia Bersatu II]]. Roy merupakan mantan politisi [[Partai Demokrat]] dan pernah menduduki kursi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]].
Roy Suryo menyelesaikan kuliah pada Jurusan Ilmu Komunikasi [[Universitas Gadjah Mada]] (1991-2001), kemudian mengajar di Jurusan Seni Media Rekam [[Institut Seni Indonesia]] tahun 1994-2004. Ia juga pernah tercatat sebagai pengajar tamu di Program D-3 Komunikasi UGM, mengajar fotografi untuk beberapa semester namun tidak berstatus sebagai dosen tetap UGM.{{fact}}
 
Sebagai tokoh yang mengklaim dirinya pakar telekomunikasi dan multimedia, Roy memperoleh status selebritas karena menganalisis dan mengomentari keaslian bukti dalam skandal politik dan selebritas, seperti percakapan telepon yang bocor dan rekaman seks. Roy Suryo sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang [[teknologi informasi]], [[fotografi]], dan [[multimedia]]. Roy Suryo pernah menjadi pembawa acara ''e-Lifestyle'' di [[Metro TV]] selama delapan tahun dan acara ''Orbit'' di TVRI selama tiga tahun . Ia diakui sebagai pakar [[informatika]] dan sering memberi Seminar, Workshop dan Kuliah Umum dibidang Informatika,<ref>Dalam artikel ''[http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0407/24/Politikhukum/1166628.htm Penghitungan Suara Manual Dimulai KPU: Kredibilitas TI Dipertaruhkan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20041222071454/http://www.kompas.com/kompas-cetak/0407/24/Politikhukum/1166628.htm |date=2004-12-22 }}'' tanggal 24 Juli 2004, Kompas menjuluki Roy Suryo sebagai pakar telekomunikasi informasi</ref> [[multimedia]],<ref>Situs portal Departemen Komunikasi dan Informatika menjulukinya sebagai pakar multimedia dalam artikel [http://www.depkominfo.go.id/portal/?act=detail&mod=berita&view=1&id=BRT070706090601 ''Unsur Edukasi dan Informasi Terkalahkan Hiburan''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080122070416/http://www.depkominfo.go.id/portal/?act=detail&mod=berita&view=1&id=BRT070706090601 |date=2008-01-22 }}</ref> dan [[telematika]].<ref>Saat [http://www.kompas.com/ver1/Hiburan/0612/23/000055.htm memberitakan kematian Alda], pada tanggal 23 Desember 2006, Kompas Cyber Media mengutip komentar Roy Suryo dan menyebutnya sebagai pakar telematika.</ref><ref>Dalam artikel [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0506/14/Politikhukum/1817093.htm ''Solusi "Tulalit" SMS Yudhoyono Dipikirkan''], Kompas Cyber Media menjulukinya sebagai ahli pakar telekomunikasi dan informatika dari Universitas Gajah Mada</ref>
Roy Suryo sering meraih penghargaan dari lomba fotografi tingkat nasional serta penghargaan dari berbagai pihak, di antaranya dari Kadin bidang Telematika, Menteri Perhubungan Agum Gumelar, Majalah Trend Digital, Telkomsel, dan Garuda Indonesia. Selain di bidang Telematika, ia juga ikut dalam kepengurusan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia, Federasi Perkumpulan Seni Foto Indonesia, juga tercatat sebagai salah satu konsultan teknis di situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono<ref>[http://www.presidensby.info/index.php/statik/redaksi.html Daftar Redaksi Situs Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]</ref>. Terakhir Ia tercatat sebagai ketua departemen komunikasi dan informasi di Partai Demokrat<ref>Pada 3 Juli 2005, Tempo Interaktif [http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/07/03/brk,20050703-63345,id.html memberitakan masuknya Roy Suryo ke Partai Demokrat]</ref> dan penanggung jawab redaksi di situs resmi Partai Demokrat<ref> [http://www.demokrat.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=10&Itemid=16 Situs resmi Partai Demokrat] mencatat KRMT Roy Suryo Notodiprojo sebagai penanggung jawab redaksi</ref>.
 
Roy Suryo menyelesaikan kuliah pada Jurusan Ilmu Komunikasi [[Universitas Gadjah Mada]] (1986-1991), kemudian mengajar di Jurusan Seni Media Rekam [[Institut Seni Indonesia]] tahun 1994-2004 <ref>{{Cite web|title=KapanLagi.com: Profil Roy Suryo|url=https://www.kapanlagi.com/roy-suryo/|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2022-06-05}}</ref>{{fact}}. Ia juga pernah tercatat sebagai pengajar di Program S-1 dan D-3 Komunikasi UGM, mengajar fotografi (SPC-212P) selama delapan semester namun berstatus sebagai dosen tetap di ISI.<ref>{{Cite web
== Kontroversi ==
|url=http://m.harnas.co/2016/04/05/roy-suryo--dosen-tidak-tetap
Semua pihak meragukan julukan pakar yang dimiliki Ray. Bahkan beberapa media sering mengutip pernyataannya tanpa memeriksa ulang kebenarannya secara akademis. Sehingga beberapa pihak berinisiatif untuk membuat situs roysuryowatch yang berisi kritik dan analisa atas komentar-komentarnya di media massa, blog [http://for-roy-suryo-with-love.blogspot.com/ ''Pesan Cinta Blogger Indonesia''], dan [http://bloggerdanhacker.wordpress.com/ ''Blogger dan hacker''].
|website=Harnas
|title=Roy Suryo Dosen Tidak Tetap
|accessdate=14 Maret 2019
}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Roy Suryo tercatat sebagai salah satu konsultan teknis di situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.<ref>{{Cite web |url=http://www.presidensby.info/index.php/statik/redaksi.html |title=Daftar Redaksi Situs Presiden Susilo Bambang Yudhoyono |access-date=2008-03-28 |archive-date=2008-04-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080401071558/http://www.presidensby.info/index.php/statik/redaksi.html |dead-url=yes }}</ref> Terakhir, ia tercatat sebagai ketua departemen komunikasi dan informasi di Partai Demokrat,<ref>{{Cite news|url=https://inet.detik.com/cyberlife/d-395355/roy-suryo-jadi-ketua-kominfo-partai-demokrat|work=[[Detik.com|detikcom]]|title=Roy Suryo Jadi Ketua Kominfo Partai Demokrat|accessdate=11 Juni 2020}}</ref> serta sebagai penanggung jawab redaksi di situs resmi Partai Demokrat.<ref>[http://www.demokrat.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=10&Itemid=16 Situs resmi Partai Demokrat] mencatat KRMT Roy Suryo Notodiprojo sebagai penanggung jawab redaksi</ref> Pada tanggal [[15 Januari]] [[2013]] Roy Suryo resmi ditunjuk Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] sebagai [[Menpora|Menteri Pemuda dan Olahraga]]<ref>{{Cite news|url=http://news.detik.com/read/2013/01/10/154927/2138619/10/roy-suryo-ditunjuk-presiden-sby-jadi-menpora?nd771108bc|work=[[Detik.com|detikcom]]|title=Roy Suryo Ditunjuk Presiden SBY Jadi Menpora|accessdate=11 Juni 2020}}</ref> menggantikan [[Andi Mallarangeng]] yang ditetapkan sebagai tersangka oleh [[KPK]] atas keterlibatannya dalam kasus Korupsi Hambalang.
Keraguan ini semakin bertambah sejak dikeluarkannya [[Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik]], dikarenakan berbagai komentar Roy Suryo yang menuduh bahwa defacing situs-situs pemerintah dilakukan oleh para [[blogger]] dan hacker <ref>[http://www.kompas.com/read.php?cnt=.xml.2008.03.25.16513265&channel=1&mn=1&idx=1 Roy Suryo: Harus Didukung Semua Pihak]</ref>, menunjukkan bahwa ia bahkan tidak mengerti bahwa blogger hanyalah istilah yang dipakai untuk orang-orang yang menulis catatan harian di internet dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan defacing atau tindak pembobolan website lain. Perseteruan Roy Suryo dengan para blogger meruncing setelah dia mengatakan bahwa blogger adalah tukang tipu.<ref>[http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/02/tgl/26/time/163732/idnews/900330/idkanal/398 Roy Suryo Mulai Nge-blog? 'Blogger Tukang Tipu!']</ref>
 
== Riwayat Hidup ==
 
=== Kehidupan awal ===
Roy Suryo lahir dengan nama Raden Mas Suryo Udoro<ref>https://mobile.twitter.com/krmtroysuryo2/status/1231785202696908800</ref> di [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] pada tanggal 18 Juli 1968 dari pasangan Prof. Dr. [[Kanjeng Pangeran Haryo]] Soejono PH, SpS., SpKJ dan [[Raden Ayu]] Soeratmiyati Notonegoro. Pada tanggal 10 Desember 1994, Roy Suryo menikah dengan Ririen Suryo, SH, CN, MH. Atau lebih dikenal Ismarindayani Priyanti atau akrab disapa Ririen.<ref>{{cite news |last1=Qodir |first1=Abdul |title=Sepenggal Kisah Pernikahan Roy Suryo dengan Ririen |url=https://www.tribunnews.com/nasional/2013/01/13/sepenggal-kisah-pernikahan-roy-suryo-dengan-ririen |accessdate=26 January 2020 |publisher=TRIBUNnews.com |date=13 January 2013}}</ref> Mereka bertemu saat keduanya masih kuliah di kampus yang sama, yaitu [[Universitas Gadjah Mada]]. Saat itu Ririn kuliah di Fakultas Hukum sedangkan Roy Suryo kuliah di jurusan [[Ilmu Komunikasi]].<ref>[[Situs merdeka menyebutkan|<nowiki/>]][http://profil.merdeka.com/indonesia/k/kanjeng-raden-mas-tumenggung-roy-suryo-notodiprodjo/ Situs merdeka menyebutkan] bahwa Roy Ruryo menyelesaikan studinya di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada. Lalu dia mengajar di Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia tahun 1994-2004.</ref> Ririen berkarier di dunia perbankan, sampai menduduki jabatan ''Regional Wealth Manager'' [[Bank Mandiri]] Kantor Wilayah Jakarta Thamrin sebelum akhirnya mengundurkan diri untuk fokus mendampingi Roy Suryo menjalani tugas-nya sebagai [[Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]].<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2013/01/15/1517546/Roy.Suryo.Resmi.Jadi.Menpora Situs media kompas menyebutkan bahwa pada tanggal 15 Januari 2013] Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Roy Suryo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga</ref>
 
=== Pendidikan ===
Roy Suryo menamatkan pendidikan dasar di SD Netral C Yogyakarta, [[SMP Negeri 5 Yogyakarta]], dan [[SMA Negeri 3 Yogyakarta]].<ref name=dpr>{{Cite web |url=http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/361 |title=Salinan arsip |access-date=2019-09-07 |archive-date=2019-09-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190913234842/http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/361 |dead-url=yes }}</ref> Kemudian, ia menyelesaikan kuliah pada Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Gadjah Mada (1986-1991). Ia lalu mengajar di Jurusan Seni Media Rekam [[Institut Seni Indonesia Yogyakarta|Institut Seni Indonesia]] tahun 1994—2004. Ia juga pernah tercatat sebagai pengajar tamu di Program D-3 Komunikasi UGM, mengajar [[fotografi]] untuk beberapa semester namun tidak berstatus sebagai [[dosen]] tetap UGM.<ref>[http://news.detik.com/tokoh/399/0/kanjeng-raden-mas-tumenggung-roy-suryo-notodiprojo Situs media detik menyebutkan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131203022655/http://news.detik.com/tokoh/399/0/kanjeng-raden-mas-tumenggung-roy-suryo-notodiprojo |date=2013-12-03 }} bahwa Roy Suryo menyelesaikan kuliah pada Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (1991-2001), kemudian mengajar di Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia tahun 19942004</ref> Roy Suryo menamatkan pendidikan magister ilmu kesehatan masyarakat di FK UGM.<ref name=dpr/><ref>https://books.google.co.id/books?id=i5UP5the_QkC&pg=PA114</ref>
 
=== Muncul menjadi terkenal di depan publik ===
Roy pertama kali dikenal secara nasional pada Maret 1999, ketika rekaman percakapan telepon antara Presiden [[B.J. Habibie]] dan Jaksa Agung [[Andi Ghalib]] bocor ke pers. Pembicaraan tersebut mengungkapkan kurangnya independensi peradilan dan ketidaktulusan pemerintah terhadap seruan untuk membawa mantan presiden Suharto ke pengadilan. Setelah Ghalib menyangkal bahwa itu adalah suaranya dalam rekaman itu, Roy – seorang tokoh yang relatif tidak dikenal di Universitas Gadjah Mada – mengatakan bahwa dia telah menggunakan "penganalisis spektrum" digital untuk memastikan bahwa percakapan itu asli.<ref>{{cite book |last1=Strassler |first1=Karen |title=Figures of Indonesian Modernity |date=31 January 2013 |publisher=University of Hawaii Press |isbn=978-0824837419 |page=38|url=https://ecommons.cornell.edu/bitstream/handle/1813/54476/INDO_87_0_1241189291_35_72.pdf|accessdate=26 January 2020}}</ref> Roy menjelaskan bahwa dia telah membandingkan suara di rekaman itu dengan salah satu pidato Habibie di televisi, dan kemudian dengan rekaman komedian yang menyamar sebagai Habibie. Kecocokan antara rekaman yang bocor dan pidato Habibie jauh lebih dekat daripada penyamaran sang komedian. Usai mengumumkan temuannya, Roy dipanggil [[Badan Intelijen Negara Republik Indonesia|Badan Intelijen Negara]] (BIN). Meski gugup sebelum pertemuan, Roy kemudian mengatakan bahwa para interogatornya telah mengantarnya berkeliling, mentraktirnya makan siang dan mereka telah menjadi teman baik.<ref name="McCoy2019">{{cite book|author=Mary E. McCoy|title=Scandal and Democracy: Media Politics in Indonesia|url=https://books.google.com/books?id=jMWAtgEACAAJ|year=2019|publisher=Cornell University Press|isbn=978-1-5017-3103-7|page=79}}</ref> Roy kemudian mulai tampil secara luas di radio dan televisi, memposisikan dirinya sebagai ahli bukti dalam berbagai skandal berikutnya yang melibatkan politisi dan selebritas. Dia menegaskan tindakannya hanya dimotivasi oleh keinginan untuk mencari kebenaran melalui "sains murni".
 
Pada Agustus 1999, Roy juga menganalisis bocoran percakapan antara tokoh kunci dalam [[skandal Bank Bali]] dan menyatakannya asli.<ref>{{cite web |title=ROY SURYO: MAJU TERUS PANSUS DPR-RI KASUS BANK BALI |url=https://www.mail-archive.com/[email protected]/msg02074.html |website=The Mail Archive |publisher=SiaR News Service |accessdate=27 January 2020}}</ref> Belakangan, dia menganalisis dan menyatakan asli sebuah foto yang diklaim menunjukkan Presiden [[Abdurrahman Wahid]] dengan dugaan selingkuhannya, Aryanti Sitepu.<ref>{{cite news |title=Lebih Jauh tentang Roy Suryo |url=http://www.dionbata.com/2013/01/lebih-jauh-tentang-roy-suryo.html |accessdate=26 January 2020 |issue=Tahun II No.15 |publisher=Majalah Pantau |date=July 2001}}</ref>
 
=== Karier ===
Roy sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang [[teknologi informasi]], [[fotografi]], dan [[multimedia]]. Ia juga pernah menjadi pembawa acara e-[[Lifestyle X'nter|Lifestyle]] di [[Metro TV]] selama lima tahun.<ref>[1. http://news.detik.com/tokoh/399/0/kanjeng-raden-mas-tumenggung-roy-suryo-notodiprojo {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131203022655/http://news.detik.com/tokoh/399/0/kanjeng-raden-mas-tumenggung-roy-suryo-notodiprojo |date=2013-12-03}} Situs media detik menyebutkan bahwa Roy Suryo pernah terlibat sebagai pembawa acara e-Lifestyle di Metro TV selama lima tahun</ref> Oleh media masa Indonesia ia sering dijuluki sebagai pakar informatika, multimedia, dan telematika. Setelah lulus dari jurusan Ilmu Komunikasi UGM, Roy Suryo lebih banyak menjadi pengajar di beberapa perguruan tinggi seperti ISI dan almamater-nya UGM, menjadi narasumber seminar dan media massa, hingga menjadi ahli [[telematika]], [[multimedia]], dan [[IT]].<ref>[http://bola.okezone.com/read/2013/01/11/49/744804/redirect Situs media okezone menyebutkan bahwa] roy suryo sebagai pakar informatika, multimedia, dan telematika yang melekat padanya.</ref>
 
Berasal dari hobi yang ditekuninya, ia juga mendapatkan penghargaan dari berbagai lomba seperti lomba fotografi tingkat nasional serta penghargaan dari berbagai pihak, di antaranya dari Kadin bidang Telematika, Menteri Perhubungan Agum Gumelar, Majalah Trend Digital, Telkomsel, dan Garuda Indonesia.<ref>[http://forum.detik.com/showthread.php?p=9722952 Situs berita forum detik membahas mengenai beberapa penghargaan yang diterima Roy Suryo]</ref> Selain di bidang Telematika, ia juga berpartisipasi dalam kepengurusan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia,<ref>Dalam situs resmi [http://www.ppmki.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=48&Itemid=57 perhimpunan mobil kuno indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131202233444/http://www.ppmki.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=48&Itemid=57 |date=2013-12-02 }} Roy Suryo tercatat sebagai salah satu pembina</ref> Federasi Perkumpulan Seni Foto Indonesia,<ref>Dalam situs resmi [http://www.fpsi.or.id/pengurus.php Federasi perkumpulan senifoto indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130819200122/http://fpsi.or.id/pengurus.php |date=2013-08-19 }} Roy Suryo tercatat sebagai wakil ketua</ref> juga tercatat sebagai salah satu konsultan teknis di situs resmi [[Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]].<ref>[http://m.merdeka.com/teknologi/sebelum-jadi-menpora-pr-roy-suryo-bereskan-peretasan-situs-sby.html Situs berita merdeka menyebutkan] bahwa sebelum menjadi Menpora, roy suryo termasuk satu orang yang mengelola situs SBY.</ref>
 
Selanjutnya nama Roy Suryo tercatat pernah menjadi Tutor Diklat [[RCTI]], TPI & Reguler di SAV Puskat & Mandiri (mulai 1997), menjadi Widyaiswara Sistem Informasi Diklat Depdagri & Deppen (mulai 1998), Konsultan Internet & Video Teleconference Polda DIY (mulai 1999), Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Teknologi / BPTIY (mulai 1999), Anggota KPID <ref>[http://www.suaramerdeka.com/harian/0405/25/nas13.htm Situs berita suaramerdeka menyebutkan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150924111531/http://www.suaramerdeka.com/harian/0405/25/nas13.htm |date=2015-09-24 }} bahwa roy suryo hadir sebagai pembicara mewakili KPID Yogyakarta, dalam dialog dengan KPU.</ref>([[Komisi Penyiaran Indonesia Daerah]]) Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2004-2005.
 
=== Karier Politik ===
Pada 2005, Roy bergabung dengan Partai Demokrat. Pada tahun 2009, Roy Suryo maju sebagai Caleg (Calon Legislatif) [[DPR-RI]] dari partai [[Partai Demokrat]] daerah pemilihan Yogyakarta dengan no urut pertama.<ref>[http://www.pemiluindonesia.com/berita-pemilu/roy-suryo-buka-rekening-sumbangan-sebagai-caleg.html Dalam situs pemuluindonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131206165401/http://www.pemiluindonesia.com/berita-pemilu/roy-suryo-buka-rekening-sumbangan-sebagai-caleg.html |date=2013-12-06 }} roy suryo disebutkan sebagai salah satu Caleg dari demokrat untuk dapil Yogyakarta dengan nomer urut 1.</ref> Dan dari 10 orang menteri-menteri yang maju sebagai caleg 2014, Roy Suryo tercatat sebagai caleg peraih suara terbanyak.<ref>[http://news.liputan6.com/read/724733/survei-roy-suryo-menteri-caleg-terbaik-2014 Situs berita liputan6 menyebutkan] bahwa roy suryo sebagai menteri caleg terbaik 2014.</ref>
 
Roy mengundurkan diri dari legislatif pada Januari 2013 setelah ditunjuk menggantikan Menteri Pemuda dan Olahraga [[Andi Mallarangeng]]. Pada April 2014, Roy mencalonkan diri kembali ke DPR tetapi kalah dari sesama anggota Partai Demokrat [[Ambar Tjahjono]] dari Yogyakarta. Dia menuduh Ambar melakukan kecurangan suara dan Ambar diberhentikan dari partai.<ref>{{cite news |last1=Jong |first1=Hans Nicholas |title=Roy Suryo to return to House despite losing election |url=https://www.thejakartapost.com/news/2014/10/27/roy-suryo-return-house-despite-losing-election.html |accessdate=26 January 2020 |publisher=The Jakarta Post |date=27 October 2014}}</ref>
 
Pada Agustus 2018, dalam kapasitasnya sebagai wakil ketua umum Partai Demokrat, Roy menyatakan niat partai untuk mendukung mantan jenderal [[Prabowo Subianto]] dalam [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|pemilihan umum presiden 2019]].<ref>{{cite news |last1=Harahap |first1=Riza |title=Democratic Party remains committed to supporting Prabowo: Suryo |url=https://en.antaranews.com/news/117255/democratic-party-remains-committed-to-supporting-prabowo-suryo |accessdate=28 January 2020 |issue=11 August 2018 |publisher=Antara}}</ref> Pada September 2018, Roy untuk sementara mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil ketua Partai Demokrat, dengan alasan ingin fokus mengembalikan aset ke Kementerian Pemuda dan Olahraga dan tidak ingin partai terkait dengan kasus tersebut.<ref>{{cite news |last1=Ikhsanudin |first1=Arief |title=Ini Alasan Roy Suryo Nonaktifkan Dari Waketum Demokrat |url=https://news.detik.com/berita/d-4212392/ini-alasan-roy-suryo-nonaktifkan-dari-waketum-demokrat |accessdate=28 January 2020 |publisher=detikcom |date=14 September 2018}}</ref>
 
Pada April 2019, Roy mencalonkan diri kembali ke DPR, tetapi dia dan Partai Demokrat gagal mendapatkan suara yang cukup untuk memiliki perwakilan Yogyakarta masuk DPR RI untuk periode 2019-2024. Roy mengaitkan hasilnya dengan "Tuhan Yang Maha Kuasa" dan "politik uang yang merajalela" yang dilakukan oleh pihak lain.<ref>{{cite news |title=Sudah "Jungkir Balik" Roy Suryo Tetap Gagal Lolos ke Senayan, lni 8 Nama Caleg Yogya Sukses ke DPR |url=https://wartakota.tribunnews.com/2019/05/13/sudah-jungkir-balik-roy-suryo-tetap-gagal-lolos-ke-senayan-lni-8-nama-caleg-yogya-sukses-ke-dpr. |accessdate=26 January 2020 |publisher=Wartakotalive |date=13 May 2019}}</ref>
 
== Kontroversi ==
Kecenderungan beberapa media Indonesia untuk mereproduksi pernyataan Roy kata demi kata tanpa memeriksa kebenarannya mendorong beberapa netizen Indonesia pada tahun 2004 untuk membuat situs web (sekarang sudah tidak berfungsi) bernama [https://web.archive.org/web/20050823055715/http://roysuryowatch.org/ roysuryowatch], yang menganalisis dan mengkritik komentarnya yang dikutip di media massa.<ref>{{cite news |last1=Fitri |first1=Aulia |title=Kekuatan Media Mainstream Saat Menggandeng Blogger |url=https://acehkita.com/kekuatan-media-mainstream-saat-menggandeng-blogger/ |accessdate=26 January 2020 |publisher=AcehKita.com |date=8 April 2009}}</ref> Ia dikritik oleh beberapa blogger setelah berkomentar bahwa perusakan situs web pemerintah dilakukan oleh blogger dan peretas.<ref>{{cite news |title=Roy Suryo: Harus Didukung Semua Pihak |url=https://nasional.kompas.com/read/2008/03/25/16513265/roy.suryo.harus.didukung.semua.pihak |accessdate=26 January 2020 |publisher=Kompas.com |date=25 March 2008}}</ref> Perseteruan meningkat setelah dia mengatakan blogger adalah penipu.<ref>{{cite news |title=Roy Suryo Mulai Nge-blog? 'Blogger Tukang Tipu!' |url=https://inet.detik.com/cyberlife/d-900330/roy-suryo-mulai-nge-blog-blogger-tukang-tipu |accessdate=26 January 2020 |publisher=detikcom |date=26 February 2008}}</ref>
 
=== Lagu Indonesia Raya asli ===
Media mencatat bahwa pada 4 Agustus 2007 Roy Suryo mengklaim menemukan lagu [[Indonesia Raya]] yang lebih lengkap daripada yang selama ini digunakan melalui kerjasama penelitian dengan Tim [[AirPutih]].<ref>[http://www.media-indonesia.com/berita.asp?id=139642 Media Indonesia Online] pada tanggal 4 Agustus 2007 12:00 WIB] memberitakan penemuan versi Asli Lagu Indonesia Raya versi Roy Suryo bersama Tim AirPutih</ref><ref>[http://www.korantempo.com/korantempo/2007/08/04/headline/krn,20070804,7.id.html Tempo memberitakan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080410175829/http://www.korantempo.com/korantempo/2007/08/04/headline/krn,20070804,7.id.html |date=2008-04-10 }} penemuan Lagu Indonesia Raya tiga stanza versi asli oleh Roy Suryo dan Tim AirPutih</ref><ref>[http://www.kompas.co.id/ver1/Nasional/0708/04/153149.htm Kompas Cyber Media memuat klaim] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071122184353/http://www.kompas.co.id/ver1/Nasional/0708/04/153149.htm |date=2007-11-22 }} Roy Suryo yang menyatakan bahwa Lagu Indonesia Raya tiga stanza adalah sama dengan yang dimuat dalam Harian Sinpo pada tahun 1928</ref> Pada 6 Agustus 2007, ditambahkan pernyataan bahwa ia meneliti sekaligus tiga versi lagu Indonesia Raya.<ref>[http://www.media-indonesia.com/berita.asp?id=139737 Media Indonesia Online pada 6 Agustus 2007 09:03 WIB memuat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071111055227/http://www.media-indonesia.com/berita.asp?id=139737 |date=2007-11-11 }} pernyataan Roy Suryo bahwa ia berhasil menemukan tiga versi lagu Indonesia Raya.</ref>
 
Namun kemudian diklarifikasi bahwa temuan tersebut bukanlah lagu Indonesia Raya asli. Lagu sebenarnya direkam oleh Perusahaan Piringan Hitam Populer, Pasarbaru milik Yo Kim Chan yang belum ditemukan hingga sekarang.<ref>[http://www.antara.co.id/arc/2007/8/6/rekaman-lagu-indonesia-raya-temuan-roy-suryo-bukan-yang-asli/ Kantor berita Antara memuat klarifikasi oleh Drs H Muhammad TWH, seorang pemerhati sejarah, bahwa rekaman tersebut diduga hasil propaganda Jepang.]</ref> Pada 6 Agustus 2007, Tim AirPutih juga membantah Roy Suryo sebagai pihak yang pertama meneliti dan menemukan lagu tersebut. Roy Suryo juga tidak diakui sebagai pihak yang bekerjasama dengan tim ini dalam meneliti hal tersebut.<ref>[http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/06/time/160125/idnews/813827/idkanal/10 Situs berita detik memuat] bantahan Tim AirPutih mengenai kerjasamanya dengan Roy Suryo.</ref> Roy Suryo menganggap bahwa penolakan tersebut tidak berasal dari sumber yang bisa dipercaya.<ref>[http://detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/06/time/175559/idnews/813929/idkanal/398 Situs Detik memuat bantahan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080313154101/http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/06/time/175559/idnews/813929/idkanal/398 |date=2008-03-13 }} Roy Suryo mengenai risetnya yang hanya berasal dari penyalinan dokumen Tim AirPutih</ref> Namun pada tanggal 7 Agustus 2007, salah seorang anggota Tim AirPutih mengklarifikasi secara tertulis kepada media bahwa mereka memang bekerjasama dengan Roy Suryo untuk berhubungan dengan pemerintah.<ref>[http://detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/07/time/091059/idnews/814082/idkanal/398 Situs detik memuat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080313154106/http://detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/07/time/091059/idnews/814082/idkanal/398 |date=2008-03-13 }} tulisan M. Salahuddien tentang keterlibatan Roy Suryo pada tanggal 7 Agustus 2007 pukul 09:10 WIB</ref>
 
Sebuah stasiun televisi lokal Surabaya, [[JTV]], diberitakan telah menayangkan video lagu kebangsaan Indonesia Raya tersebut sebagai bagian dari isi program dokumenter selama 3 tahun sejak [[2004]].<ref>{{cite news
| last = Radar Lampung
| first = Berita
| coauthors =
| title = Indonesia Raya Asli Temuan Lama
| work =
| pages =
| language = Bahasa Indonesia
| publisher = Radar Lampung
| date = 2007-08-06
| url = http://radarlampung.co.id/web/index.php?option=com_content&task=view&id=10327&Itemid=26
|accessdate = 2007-08-15
| accessdate = 2007-08-15}}</ref> Video tersebut juga telah berada di [[YouTube]] sejak [[Desember 2006]], jauh sebelum kontroversi yang timbul akibat klaim penemuan oleh Roy Suryo muncul di media massa.<ref>[http://www.youtube.com/watch?v=6QvyLkdl1_s Video YouTube tertanggal 19 Desember 2006]</ref>
|archive-date = 2007-10-08
|archive-url = https://web.archive.org/web/20071008070352/http://radarlampung.co.id/web/index.php?option=com_content&task=view&id=10327&Itemid=26
|dead-url = yes
}}</ref> Video tersebut juga telah berada di [[YouTube]] sejak [[Desember 2006]], jauh sebelum kontroversi yang timbul akibat klaim penemuan oleh Roy Suryo muncul di media massa.<ref>[http://www.youtube.com/watch?v=6QvyLkdl1_s Video YouTube tertanggal 19 Desember 2006]</ref>
 
Pada Agustus 2013, Roy dikritik setelah terlihat lupa lirik lagu kebangsaan pada pertandingan sepak bola di Yogyakarta.<ref>{{cite news |last1=Deliusno |title=Menpora Roy Suryo Lupa Lirik "Indonesia Raya" |url=https://regional.kompas.com/read/2013/08/28/1713268/Menpora.Roy.Suryo.Lupa.Lirik.Indonesia.Raya. |accessdate=26 January 2020 |publisher=Kompas.com |date=28 August 2013}}</ref> Dia menjelaskan bahwa dia tidak melupakan liriknya, tetapi penonton telah bernyanyi dengan keras ketika itu.<ref>{{cite news |title=Roy Suryo Jelaskan 'Salah Lirik' Indonesia Raya di Stadion Maguwoharjo |url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-2344407/roy-suryo-jelaskan-salah-lirik-indonesia-raya-di-stadion-maguwoharjo |accessdate=26 January 2020 |publisher=detikcom |date=29 August 2013}}</ref>
=== Kepakaran yang Diragukan ===
Pada tanggal 25 September 2008 untuk pertama kalinya kepakaran Roy Suryo dipertanyakan di depan lembaga hukum. Situs berita detik memberitakan bahwa Assegaf, pengacara Habieb Rizieq, keberatan jika Roy Suryo sebagai saksi ahli telematika dalam kasus tragedi Monas.<ref>[http://www.detiknews.com/read/2008/09/25/173646/1012611/10/pertanyakan-keahlian-roy-suryo-habib-rizieq-walk-out Situs berita detik memberitakan] bahwa Assegaf, pengacara Habieb Rizieq, keberatan jika Roy Suryo sebagai saksi ahli telematika dalam kasus tragedi Monas.</ref> Assegaf menegaskan bahwa latar belakang pendidikan Roy Suryo dari fakultas ilmu sosial dan politik tidak ada kaitannya dengan telematika. Ditambah pula pihaknya belum pernah menemukan tesis ilmiah Roy Suryo di bidang Telematika. Habib Rizieq pun menuduh Roy Suryo sebagai plagiator pada kasus klaim penemuan Lagu Indonesia Raya 3 Stanza, sehingga kapasitas kepakarannya sangat diragukan.
 
=== Kepakaran ===
Dalam sidang kasus [[Marcella Zalianty]] dan [[Ananda Mikola]] pada 16 April 2009, Roy Suryo dihadirkan sebagai saksi ahli oleh jaksa penuntut umum (JPU). Kesaksian Roy Suryo kemudian dibantah oleh Ruby Z Alamsyah, ''digital forensic analyst'' (analis forensik digital), yang diajukan sebagai saksi ahli oleh O.C. Kaligis, kuasa hukum Ananda Mikola, dalam sidang tanggal 20 April 2009. Ruby mengaku bahwa ia merupakan satu-satunya orang Indonesia sekaligus orang Indonesia pertama yang menjadi anggota [[International High Technology Crime Investigation Association]] (HTCIA). Kata Ruby, semua yang telah dipaparkan oleh Roy tersebut tidak valid dan tak berkualitas sebagai barang bukti. Menurut Ruby, Roy Suryo tidak punya standar operasional sebagai seorang ahli telematika, merujuk ke standar internasional, hasil analisa Roy tidak valid dan tak berkualitas sebagai barang bukti. Roy Suryo lupa sikat gigi pada saat datang ke pengadilan. <ref>[http://entertainment.kompas.com/read/xml/2009/04/20/e171351/roy.suryo.dihantam.saksi.ahli.ananda.mikola Roy Suryo Dihantam Saksi Ahli Ananda Mikola], Kompas Entertaintment</ref>
Pada 2005, ketika foto topless yang diduga sebagai Miss Indonesia [[Artika Sari Devi]] tersebar secara online, Roy mengklaim foto tersebut asli. Foto itu kemudian terungkap sebagai foto seorang waria Thailand.<ref>{{cite news |title=Dikira Artika, Ternyata Waria |url=https://hot.detik.com/celeb/d-382524/dikira-artika-ternyata-waria |accessdate=26 January 2020 |agency=detikHOT |publisher=detikcom |date=16 June 2005}}</ref>
 
Pada tanggal 25 September 2008 untuk pertama kalinya kepakaran Roy Suryo dipertanyakan di depan lembaga hukum. Situs berita detik memberitakan bahwa Assegaf, pengacara [[Habib Rizieq]], keberatan jika Roy Suryo sebagai saksi ahli telematika dalam kasus tragedi Monas.<ref>[http://www.detiknews.com/read/2008/09/25/173646/1012611/10/pertanyakan-keahlian-roy-suryo-habib-rizieq-walk-out Situs berita detik memberitakan] bahwa Assegaf, pengacara Habieb Rizieq, keberatan jika Roy Suryo sebagai saksi ahli telematika dalam kasus tragedi Monas.</ref> Assegaf menegaskan bahwa latar belakang pendidikan Roy Suryo dari fakultas ilmu sosial dan politik tidak ada kaitannya dengan telematika. Ditambah pula pihaknya belum pernah menemukan tesis ilmiah Roy Suryo di bidang Telematika. Habib Rizieq pun menuduh Roy Suryo sebagai plagiator pada kasus klaim penemuan Lagu Indonesia Raya 3 Stanza, sehingga kapasitas kepakarannya sangat diragukan.
 
Pada Oktober 2008, ketika beredar foto yang memperlihatkan Bupati Aceh Barat Daya, [[Akmal Ibrahim]], memeluk seorang wanita di tempat tidur, Roy menyatakan foto tersebut asli dan mengatakan wanita tersebut bukan istri bupati.<ref>{{cite news |last1=Riza |first1=Muhammad |title=Roy Suryo: Foto Hot Bupati Aceh Barat Daya Asli! |url=https://news.okezone.com/read/2008/10/27/1/158101/roy-suryo-foto-hot-bupati-aceh-barat-daya-asli |accessdate=27 January 2020 |publisher=Okezone.com |date=28 October 2008}}</ref> Ibrahim bersikeras wanita dalam foto itu adalah istrinya, Ida Agustina, dan melaporkan Roy ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik.<ref>{{cite news |last1=Riza |first1=Muhammad |title=Analisa Foto Hot Bupati, Roy Suryo Dilaporkan |url=https://news.okezone.com/read/2008/10/27/1/158107/analisa-foto-hot-bupati-roy-suryo-dilaporkan |accessdate=27 January 2020 |publisher=Okezone.com |date=28 October 2008}}</ref>
 
Pada 26 Februari 2009, aktris bersaudari [[Sarah Azhari]] dan [[Rahma Azhari]] melaporkan Roy ke polisi, menuduhnya menyebarkan foto pribadi kakak beradik yang sedang mandi telanjang. Laporan tersebut menuduh Roy melanggar KUHP dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan ancaman enam tahun penjara.<ref>{{cite news |last1=Yanuar |first1=Elang Riki |title=Analisa Foto Bugil Sarah Azhari, Roy Suryo Terancam Penjara 6 Tahun |url=https://celebrity.okezone.com/read/2009/02/27/33/196848/analisa-foto-bugil-sarah-azhari-roy-suryo-terancam-penjara-6-tahun |accessdate=27 January 2020 |publisher=Okezone.com |date=27 February 2009}}</ref> Roy membantah melakukan kesalahan dan mempertanyakan kesehatan penasihat hukum saudari itu, dengan mengatakan dia hanya ingin membantu saudara-saudaranya mencari tahu siapa yang membagikan foto-foto itu.<ref>{{cite news |last1=Sompotan |first1=Johan |title=Roy Suryo Buru Pelaku Foto Bugil Sarah-Rahma Azhari |url=https://celebrity.okezone.com/read/2009/03/05/33/198878/roy-suryo-buru-pelaku-foto-bugil-sarah-rahma-azhari |accessdate=27 January 2020 |publisher=Okezone.com |date=5 March 2009}}</ref>
 
Dalam sidang kasus [[Marcella Zalianty]] dan [[Ananda Mikola]] pada 16 April 2009, Roy Suryo dihadirkan sebagai saksi ahli oleh jaksa penuntut umum (JPU). Kesaksian Roy Suryo kemudian dibantah oleh [[Ruby Alamsyah]], ''digital forensic analyst'' (analis forensik digital), yang diajukan sebagai saksi ahli oleh O.C. Kaligis, kuasa hukum Ananda Mikola, dalam sidang tanggal 20 April 2009. Ruby mengaku bahwa ia merupakan satu-satunya orang Indonesia sekaligus orang Indonesia pertama yang menjadi anggota [[International High Technology Crime Investigation Association]] (HTCIA). Kata Ruby, semua yang telah dipaparkan oleh Roy tersebut tidak valid dan tak berkualitas sebagai barang bukti. Menurut Ruby, Roy Suryo tidak punya standar operasional sebagai seorang ahli telematika, merujuk ke standar internasional, hasil analisis Roy tidak valid dan tak berkualitas sebagai barang bukti.<ref>[http://entertainment.kompas.com/read/xml/2009/04/20/e171351/roy.suryo.dihantam.saksi.ahli.ananda. mikola Roy Suryo Dihantam Saksi Ahli Ananda Mikola]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, Kompas Entertaintment</ref>
 
Pada 21 Oktober 2009, Roy Suryo sebagai saksi ahli Jaksa Penuntut Umum memberikan keterangan memberatkan [[Prita Mulyasari]] dalam kasus pencemaran nama baik melawan RS Omni Internasional Alam Sutera. Roy Suryo memberi penjelasan bahwa salinan email Prita dapat menjadi barang bukti dan bahwa Prita memiliki niat menyebarkan email tersebut karena menggunakan menu 'To', bukan 'Cc'. Kesaksian Roy Suryo ini mendapat kecaman dari berbagai pihak, terutama yang meragukan kepakaran Roy Suryo untuk membuat pernyataan dalam sidang pengadilan.<ref>{{Cite web |url=http://metro.vivanews.com/news/read/98831-kesaksian_roy_suryo_lagi_lagi_dipatahkan |title=Salinan arsip |access-date=2012-05-15 |archive-date=2010-08-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100829060839/http://metro.vivanews.com/news/read/98831-kesaksian_roy_suryo_lagi_lagi_dipatahkan |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://metro.vivanews.com/news/read/97001-roy_suryo_anggap_email_prita_tak_wajar |title=Salinan arsip |access-date=2012-05-15 |archive-date=2010-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100810051147/http://metro.vivanews.com/news/read/97001-roy_suryo_anggap_email_prita_tak_wajar |dead-url=yes }}</ref>
 
Pada 2010, Roy menjadi saksi ahli polisi dalam kasus bocoran rekaman seks yang menampilkan penyanyi [[Ariel (penyanyi)|Ariel]] dan aktris [[Luna Maya]]. Salah satu pengacara yang mewakili Ariel dan Luna, Boy Afrian Bondjol, menuduh Roy mengirim pesan teks ke Luna pada awal Juni 2010, menawarkan untuk bekerja sama menangani kasus tersebut.<ref>{{cite news |title=Ariel and Luna's lawyers upset over expert's comment |url=https://www.asiaone.com/News/Latest%2BNews/Asia/Story/A1Story20100618-222873.html |accessdate=26 January 2020 |publisher=The Jakarta Post |date=18 June 2010}}</ref> Boy mengatakan pesan teks berbunyi: "Pagi Mbak, maaf mengganggu Anda jika Anda sedang beristirahat tetapi harap tidak dan membuat Anda segar untuk membalas ini. Ini benar-benar menjadi perhatian serius saya karena saya telah memikirkan solusi atas masalah panas yang sedang terjadi. “Akhir-akhir ini menggemparkan Indonesia, kalau setuju dengan syarat, pertama minggu depan biarlah media dan yang mengaku tahu segalanya dan sebagai pakar IT berkomentar, diam saja.”<ref>{{cite news |title=Did Roy Suryo Compromise with Luna Maya? |url=https://travel.kompas.com/read/2010/06/18/19065135/did.roy.suryo.compromise.with.luna.maya. |accessdate=26 January 2020 |publisher=Kompas.com |date=18 June 2010}}</ref> Kedua, saat saya pulang dari Amsterdam nanti. Minggu tanggal 13 Juni kita akan buat press conference, dan untungnya ketiganya, Mbak, Ariel dan saya. Tinggal atur tempat dan waktunya. Terserah Mbak."<ref>{{cite news |title=Luna Maya Ungkap SMS Roy Suryo! |url=https://nova.grid.id/read/07636873/luna-maya-ungkap-sms-roy-suryo?page=all |accessdate=26 January 2020 |publisher=Nova.id |date=18 June 2010}}</ref> Boy mengatakan Roy juga menyarankan agar Luna menyangkal kebenaran rekaman seks tersebut, dan Roy akan melaporkan kasus tersebut ke Cyber Crime Polda Metro Jaya. Roy mengaku telah mengirim pesan teks ke Luna, tetapi mengaku merasa ditipu olehnya, karena dia menyangkal berada di video tersebut dan dia awalnya mempercayai penolakannya.<ref>{{cite news |title=Bantah 'Merayu', Roy Suryo Akui SMS Luna Maya |url=https://news.detik.com/berita/d-1381271/bantah-merayu-roy-suryo-akui-sms-luna-maya/komentar |accessdate=26 January 2020 |publisher=detikcom |date=18 June 2010}}</ref>
 
Pada April 2012, sebuah rekaman seks bocor yang diduga menampilkan anggota parlemen [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDI-P) [[Karolin Margret Natasa]], putri [[Gubernur Kalimantan Barat]]. Karolin menyangkal keterlibatannya. Roy pada 24 April 2012 mengatakan dia yakin wanita dalam video itu memang "KMN", tetapi dia menolak untuk terlibat lebih jauh dalam kasus tersebut untuk menghindari konflik kepentingan, karena dia adalah salah satu pihak lawan partai itu.<ref>{{cite news |title=Bukan AB Pria Dalam Video Syur Anggota DPR Tapi Elya G Muskitta |url=https://www.beritasatu.com/nasional/44540/bukan-ab-pria-dalam-video-syur-anggota-dpr-tapi-elya-g-muskitta |accessdate=27 January 2020 |publisher=BeritaSatu |date=25 April 2012}}</ref><ref>{{cite news |title=Roy Suryo: Wanita Benar KMN, Pria Belum Jelas |url=https://www.beritasatu.com/nasional/44376/roy-suryo-wanita-benar-kmn-pria-belum-jelas |accessdate=27 January 2020 |publisher=BeritaSatu |date=24 April 2012}}</ref>
 
=== Keluhan vandalisme Wikipedia ===
Pada 24 Januari 2020, Roy mengajukan pengaduan polisi atas suntingan halaman [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] di [[Wikipedia bahasa Indonesia]]. Suntingan tersebut, yang dilakukan pada 21 Januari 2020 dan menunjukkan sedikit perhatian pada kapitalisasi, mengubah lokasi Sidang Umum PBB pertama dari "[[Westminster Central Hall]]" di [[London]] menjadi "jln setiabudi (sunda atlantis)".<ref>{{cite news |last1=Manurung |first1=M Yusuf |title=Sunda Empire Reported Over Alleged Tampering of UN's Wikipedia |url=https://en.tempo.co/read/1299338/sunda-empire-reported-over-alleged-tampering-of-uns-wikipedia |accessdate=26 January 2020 |publisher=Tempo.co |date=24 January 2020}}</ref> Itu juga mengubah lokasi markas sementara pertama PBB selama tahun 1946 hingga 1952 dari gedung milik Sperry Gyroscope Corporation di [[Lake Success, New York]], menjadi "villa isola di lembang, Bandung". Roy mengatakan dia menduga suntingan itu dilakukan oleh aliran sesat yang dikenal sebagai Sunda Empire, yang mengklaim telah mendirikan PBB dan [[NATO]]. “Kalau kita mencari sejarah PBB dan NATO, yang muncul adalah referensi sejarah palsu yang dibuat oleh [[Sunda Empire]]. Ini berbahaya,” kata Roy. Polisi menyatakan akan mengusut pengaduan yang diduga melanggar UU ITE dan KUHP tersebut.<ref>{{cite news |title=Polda Respons Laporan Roy Suryo Atas Petinggi Sunda Empire |url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200126091948-12-468754/polda-respons-laporan-roy-suryo-atas-petinggi-sunda-empire |accessdate=26 January 2020 |publisher=CNN Indonesia |date=26 January 2020}}</ref>
 
=== Meme Candi Borobudur ===
Pada Juli 2022, Roy Suryo ditetapkan sebagai tersangka karena mengupload gambar patung Borobudur diedit yang membuat bentuk wajahnya sangat mirip ke [[Joko Widodo]]. Dia dijerat dengan UU Nomor 19 Tahun 2016. Roy dilaporkan terkait dugaan penistaan agama Buddha.<ref>{{Cite news|title=Roy Suryo Tersangka, Ini Jejak Kasus Meme Stupa yang Menjeratnya|url=https://news.detik.com/berita/d-6192947/roy-suryo-tersangka-ini-jejak-kasus-meme-stupa-yang-menjeratnya|publisher=Detik|accessdate=9 August 2022|work=[[Detik.com|detikcom]]|last=Permana|first=Rakhmad Hidayatulloh}}</ref> Dia ditangkap karena penistaan itu pada Agustus 2022.<ref>{{Cite news|title=Polda Metro Tahan Roy Suryo!|url=https://news.detik.com/berita/d-6219116/polda-metro-tahan-roy-suryo|publisher=Detik|accessdate=9 August 2022|work=[[Detik.com|detikcom]]|last=Ernes|first=Yogi}}</ref> Pada Februari 2023, Pengadilan Negeri Jakarta Barat memvonis Roy Suryo hukuman 9 bulan penjara dan denda Rp150 juta subsider 2 bulan penjara.<ref>https://www.kompas.tv/article/377331/perjalanan-kasus-roy-suryo-banding-vonis-kini-dihukum-lebih-berat-denda-rp150-juta-kasus-meme-stupa</ref>
 
== Karier sebagai Menpora ==
[[File:Menpora nil maizar.JPG|jmpl|Roy Suryo bersama pelatih timnas sepak bola Indonesia [[Nil Maizar]], 2013]]
Pada akhir tahun [[2012]] [[Menpora|Menteri Pemuda dan Olahraga]] [[Andi Mallarangeng]] menjadi tersangka dalam kasus korupsi Hambalang. Ia kemudian mengundurkan diri dari jabatannya, dan pada awal tahun [[2013]], Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menunjuk Roy Suryo menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/01/12/mggl42-jadi-menpora-kakak-roy-suryo-bilang Situs berita republika memberitakan] tentang pelantikan roy suryo menjadi menpora.</ref>
 
Pada awal pengangkatannya sebagai Menpora, banyak pihak yang meragukan kemampuan pria kelahiran [[Yogyakarta kota|Yogyakarta]], 18 Juli 1968 ini.{{fact|date=2 Desember 2013}}. Berdasarkan hasil survey atau jajak pendapat yang dilakukan ''Lembaga Pol Tracking Institute'' yang dilakukan tanggal 13-23 September 2013 secara serempak di 33 provinsi di Indonesia Roy Suryo mendapatkan tingkat kepuasan publik yang relatif lebih tinggi daripada menteri lainnya. Namun dengan angka 21,63 persen kepuasan ini tetap masih kecil. Tingkat ketidakpuasan terhadap Roy Suryo malah lebih tinggi, sekitar 30 persen.<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/145642-survei-tingkat-kepuasaan-terhadap-kinerja-menpora-meningkat.html Survei: Tingkat Kepuasaan Terhadap Kinerja Menpora Meningkat] Beritasatu, diakses 2 Desember 2013</ref><ref>[http://www.tribunnews.com/nasional/2013/10/21/survei-pol-tracking-menpora-roy-suryo-disukai-sekaligus-dibenci-publik Survei Pol Tracking: Menpora Roy Suryo, Disukai Sekaligus Dibenci Publik] Tribun News, diakses 2 Desember 2013</ref>
 
Setelah menjadi menteri, ia mewarisi tantangan untuk menyelesaikan konflik antar asosiasi sepak bola nasional yang bersaing: [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia]] (PSSI) dan [[Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia]] (KPSI). Kubu saingan dipimpin oleh taipan terkemuka [[Nirwan Bakrie]] dan [[Arifin Panigoro]].<ref>{{cite news |title=PSSI conflict should be resolved immediately |url=https://en.antaranews.com/news/87060/pssi-conflict-should-be-resolved-immediately |accessdate=26 January 2020 |agency=Antara |date=24 January 2013}}</ref>
 
Pada September 2014, Roy dikritik oleh [[Indonesia Corruption Watch]] (ICW) karena melakukan perjalanan resmi bersama istrinya ke Eropa untuk mempromosikan seni bela diri pencak silat Indonesia, karena masa jabatannya sebagai menteri hampir berakhir. ICW menggambarkan perjalanan itu sia-sia dan mempertanyakan mengapa istri Roy termasuk di antara 10 anggota rombongannya yang mengunjungi [[Republik Ceko]], [[Spanyol]], dan [[Bulgaria]].<ref>{{cite news |last1=Pramita |first1=Dini |title=ICW: Perjalanan Dinas Roy Suryo Tak Masuk Akal |url=https://nasional.tempo.co/read/610548/icw-perjalanan-dinas-roy-suryo-tak-masuk-akal |accessdate=26 January 2020 |publisher=Tempo.co |date=29 September 2014}}</ref>
 
Setelah menyelesaikan masa jabatan menterinya, Roy dituding gagal mengembalikan aset negara hingga ada tindakan dari [[Badan Pemeriksa Keuangan]] (BPK) pada 2016.<ref>{{Cite web|url=http://news.detik.com/berita/d-3313755/penyebab-kemenpora-dapat-disclaimer-dari-bpk-ada-aset-yang-belum-kembali?_ga=1.73593745.247959606.1438848296|title=Penyebab Kemenpora Dapat Disclaimer dari BPK: Ada Aset yang Belum Kembali|access-date=2016-10-05}}</ref> [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) juga menyerukan agar aset negara segera dikembalikan.<ref>{{cite news |last1=Barus |first1=Herry |title=Former Youth and Sports Minister Roy Suryo is advised to return state goods |url=http://en.industry.co.id/read/6787/former-youth-and-sports-minister-roy-suryo-is-advised-to-return-state-goods |accessdate=26 January 2020 |publisher=Industry.co.id |date=7 September 2018}}</ref>
 
== Penghargaan ==
 
* [[Bintang Mahaputera Adipradana]]<ref>{{Cite web|title=WAGUB TERIMA BINTANG MAHAPUTRA ADIPRADANA|url=https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/41723|website=Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur|language=id|access-date=2022-06-05}}</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Tokoh Indonesia]]
 
== Pranala luar ==
{{wikiquote-id}}
* {{id}} [http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/R/ads,20030630-112,R.html Profil di pdat.co.id]
* {{en}} [http://www.youtube.com/watch?v=6QvyLkdl1_s Video Indonesia Raya "Asli" tiga stanza di YouTube]
* {{id}} [http://www.lintasberita.com/search.php?kata=roy+suryo Artikel artikel Roy Suryo]
 
== Referensi ==
{{wikiquote-id}}
<div class="reflist4" style="height: 300px; overflow: auto; padding: 3px noprint" >
{{reflist|2}}
{{S-start}}
</div>
{{S-off}}
{{S-bef|before=[[Agung Laksono]]|as=Pelaksana Tugas}}
{{S-ttl|title=[[Daftar Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]]|years=2013–2014}}
{{S-aft|after=[[Imam Nahrawi]]}}
{{End}}
{{Kabinet Indonesia Bersatu II}}
{{Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia}}
 
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Notodiprodjo, Roy Suryo}}
 
{{DEFAULTSORT:Notodiprodjo, Roy Suryo}}
[[Kategori:Tokoh ilmu dan teknologi]]
[[Kategori:Tokoh ilmu dan teknologi Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:PolitikusAlumni IndonesiaSMA Negeri 3 Yogyakarta]]
[[Kategori:AnggotaTokoh DPR 2009-2014Jawa]]
[[Kategori:Profesional komputer]]
[[Kategori:Tokoh dari Kota Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Kota Yogyakarta]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrat]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
[[Kategori:Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|S]]