Disfungsi ereksi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib) k r2.7.1) (bot Menambah: als:Erektile Dysfunktion |
Aruna Zahra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(72 revisi perantara oleh 45 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Unreferenced|date=Oktober 2021}}{{other uses|Penis}}
{{Infobox medical condition (new)
| name = Disfungsi ereksi
| synonyms = Impotensi
| caption = Ilustrasi penampang melintang penis yang lembek
| field = [[Urologi]]
| symptoms =
| complications =
| onset =
| duration =
| causes =
| risks =
| diagnosis =
| differential =
| prevention =
| treatment =
| medication =
| prognosis =
| frequency =
| deaths =
|alt=}}
'''Disfungsi ereksi''' ({{lang-en|erectile dysfunction}}) atau '''impotensi''' ({{lang-nl|impotentie}}), kadang disebut sebagai '''lemah syahwat''', '''mati pucuk''', atau '''lemah zakar''', adalah ketidakmampuan pria mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk berhubungan seksual.<ref>{{Cite web|date=14 Agustus 2023|title=Mencari Tahu Penyebab Disfungsi Ereksi dan Obatnya|url=https://www.alodokter.com/melacak-penyebab-gangguan-ereksi|website=Alo Dokter|access-date=01 Mei 2024}}</ref>
== Penyebab ==
Impotensi biasanya merupakan akibat dari
* Kelainan [[pembuluh darah]]
* Kelainan persyarafan
* Obat-obatan
* Kelainan pada [[penis]]
* Masalah [[psikis]] yang memengaruhi gairah seksual.
Penyebab yang bersifat fisik lebih banyak ditemukan pada pria lanjut usia, sedangkan masalah psikis lebih sering terjadi pada pria yang lebih muda.
Semakin bertambah umur seorang pria, maka impotensi semakin sering terjadi, meskipun impotensi bukan merupakan bagian dari proses penuaan tetapi merupakan akibat dari penyakit yang sering ditemukan pada usia lanjut. Sekitar 50% pria berusia 65 tahun dan 75% pria berusia 80 tahun mengalami impotensi.
Agar bisa tegak, penis memerlukan aliran darah yang cukup. Karena itu penyakit pembuluh darah (misalnya ''aterosklerosis'') bisa menyebabkan impotensi.
Baris 18 ⟶ 39:
Kerusakan saraf yang menuju dan meninggalkan penis juga bisa menyebabkan impotensi.
Kerusakan saraf ini bisa terjadi akibat:
* Cedera akibat [[
* Sklerosis multiple
* [[Stroke]]
* Obat-obatan
* [[Alkohol]]
* Penyakit tulang belakang bagian bawah
* Pembedahan [[rektum]] atau [[prostat]].
Baris 30 ⟶ 51:
Obat-obat yang bisa menyebabkan impotensi adalah:
* [[Anti-hipertensi]]
* [[Anti-psikosa]]
* [[Anti-depresi]]
* [[Obat penenang]]
* [[Simetidin]]
* [[Litium]]
Baris 39 ⟶ 60:
Tetapi penurunan kadar hormon pria (yang cenderung terjadi akibat proses penuaan), biasanya lebih sering menyebabkan penurunan gairah seksual (libido).
Beberapa faktor psikis yang bisa menyebabkan impotensi:
* Depresi
* Kecemasan
* Perasaan bersalah
* Perasaan takut akan keintiman
* Kebimbangan tentang jenis kelamin.
Gejala: Penderita tidak mampu memulai dan mempertahankan ereksi.
Faktor yang menyebabkan kenapa banyak kasus disfungsi ereksi tidak terdeteksi adalah karena adanya beberapa persepsi yang salah dari kaum pria mengenai disfungsi ereksi itu sendiri, seperti:
* Disfungsi ereksi terjadi karena masalah psikologis saja.
* Dengan bertambahnya usia, maka wajar saja bila mengalami disfungsi ereksi.
* Disfungsi ereksi adalah masalah pribadi, jadi sebaiknya jangan diceritakan ke orang luar termasuk dokter.
* Hal-hal yang menyangkut masalah seksual masih dianggap tabu untuk dibicarakan.
* Adanya penghalang dari segi psikologis yaitu rasa malu untuk mencari pertolongan.
* Adanya penghalang dari segi sosial-budaya yaitu lebih mempercayai bentuk pengobatan mistis untuk menangani masalah disfungsi ereksi.
== Diagnosa ==
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejalanya.
[[Pemeriksaan fisik]] dilakukan untuk mencari adanya perubahan ciri seksual pria, misalnya [[payudara]], [[testis]] dan ukuran penis, serta perubahan pada [[rambut]], suara maupun [[kulit]].
Untuk membedakan penyebab fisik atau psikis, dapat dilihat dari ereksi tidur yang biasanya dijumpai pula saat bangun pagi/[[morning erection]]. jika saat penderita masih mengalami [[morning erction]], berarti impotensinya disebabkan oleh masalah psikis dan sebaliknya, jika penderita tidak mengalami [[morning erection]] maka penyebab impotensinya adalah masalah fisik.
Untuk mengetahui adanya kelainan pada [[arteri]] di panggul dan selangkangan (yang memasok darah ke penis), dilakukan pengukuran tekanan darah di tungkai.▼
▲Untuk mengetahui adanya kelainan pada [[arteri]] di panggul dan selangkangan (yang memasok darah ke penis), dilakukan pengukuran [[tekanan darah]] di tungkai.
* Pemeriksaan darah lengkap ▼
* Pemeriksaan
* Pemeriksaan [[gula darah]] untuk diabetes
* USG penis.
== Pengobatan ==
Nutrisi yang dibutuhkan
Impotensi biasanya bisa diobati tanpa pembedahan dan jenis pengobatan tergantung kepada penyebabnya.
Latihan khusus dilakukan oleh penderita impotensi akibat masalah psikis, yaitu yang disebut Teknik pemusatan sensasi 3 tahap.
Teknik ini mendorong hubungan intim dan kehangatan emosional, yang lebih menitikberatkan kepada membangun sebuah hubungan
* Tahap I
* Tahap II
* Tahap III
Masing-masing mencapai kenyamanan pada setiap tahap keintiman sebelum berlanjut ke tahap selanjutnya.
Jika teknik tersebut tidak berhasil, mungkin penderita perlu menjalani [[psikoterapi]] atau terapi [[perilaku seksual]].
Jika penderita mengalami depresi, bisa diberikan obat anti depresi.
Baris 80 ⟶ 112:
* {{en}} [http://www.medicinenet.com/impotence_ed/article.htm Erectile Dysfunction at MedicineNet]
* {{en}} [http://www.cbsnews.com/stories/2004/09/23/health/webmd/main645232.shtml Enzyte investigation reported on CBS-TV news site]
* {{en}} [http://www.osbonerecaid.com/4265_couplesguide.pdf Useful and comprehensive article on ED and treatment options with accurate and mainly neutral content with a higher level of detail than contained in this article.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060725130222/http://www.osbonerecaid.com/4265_couplesguide.pdf |date=2006-07-25 }}
* {{en}} [http://www.sexhealthmatters.org/health/overview.html?id=13 SexHealthMatters.org, managed by the Sexual Medicine Society of North America has been created to educate patients in the matters of sexual dysfunction, namely ED (Erectile Dysfunction).]
* {{DMOZ|Health/Men%27s_Health/Conditions_and_Diseases/Impotence/Resources/}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Gejala penyakit]]
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Diagnosis psikiatrik]]
[[Kategori:Kesehatan laki-laki]]
▲[[en:Erectile dysfunction]]
|