Tembakau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.5.2) (bot Menambah: am, az, be, br, hi, hsb, io, lv, my, nv, oc, sl, sn, sw Mengubah: sv |
Nicotine skeletal.svg |
||
(119 revisi perantara oleh 54 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{distinguish|Bakau}}
[[Berkas:Tobacco.jpg|
'''Tembakau''' adalah kelompok tumbuhan dari [[genus]] ''[[Nicotiana]]'' yang [[daun]]nya biasa digunakan sebagai bahan baku dalam kegiatan [[Rokok|merokok]]. Bahasa Indonesia tembakau merupakan serapan dari kata "tabaco" dari Bahasa Spanyol yang dianggap sebagai asal kata. Produksi tembakau terbesar berasal dari spesies ''[[Nicotiana tabacum]],'' meskipun ''[[Nicotiana rustica]]'' juga digunakan di beberapa tempat. [[Bernardino de Sahagún]] merupakan orang pertama yang berhasil membedakan kedua spesies tersebut dalam [[Kodeks Firenze]] yang ditulis antara tahun 1540 dan 1585.<ref>{{Cite book|last=Daunay|first=Marie-Christine|last2=Laterrot|first2=Henri|last3=Janick|first3=Jules|date=2009|url=|title=Horticultural reviews.|location=Hoboken, N.J.|publisher=Wiley|isbn=9780470171530|editor-last=Janick|editor-first=Jules|volume=34|pages=51|others=|chapter=Iconography and History of Solanaceae: Antiquity to the 17th Century|oclc=621039873|chapter-url=https://hort.purdue.edu/newcrop/pdfs/c01.pdf|url-status=live}}</ref>
Tembakau adalah produk pertanian semusim yang bukan termasuk komoditas [[tanaman pangan|pangan]], melainkan komoditas [[perkebunan]]. Produk ini dikonsumsi bukan untuk makanan tetapi sebagai pengisi waktu luang atau "hiburan", yaitu sebagai bahan baku rokok dan cerutu. Tembakau juga dapat di[[tembakau kunyah|kunyah]]. Kandungan metabolit sekunder yang kaya juga membuatnya bermanfaat sebagai pestisida dan bahan baku obat.<ref>{{Cite web |url=http://student.britannica.com/comptons/article-208929/tobacco |title=Salinan arsip |access-date=2009-09-02 |archive-date=2009-04-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090415074210/http://student.britannica.com/comptons/article-208929/tobacco |dead-url=yes }}</ref>
Tembakau telah lama digunakan sebagai [[entheogen]] di Amerika. Kedatangan bangsa Eropa ke Amerika Utara memopulerkan perdagangan tembakau terutama sebagai obat penenang. Kepopuleran ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi [[Amerika Serikat]] bagian selatan. Setelah [[Perang Saudara Amerika Serikat]], perubahan dalam permintaan dan tenaga kerja menyebabkan perkembangan industri rokok. Produk baru ini dengan cepat berkembang menjadi perusahaan-perusahaan tembakau hingga terjadi kontroversi ilmiah pada pertengahan abad ke-20.
== Etimologi ==
Kata tembakau berasal dari kata "tabaco" dalam [[Bahasa Spanyol]].<ref>{{Cite web|date=3 Juni 2021|title=Awal Mula Kehadiran Tembakau, Si 'Emas Hijau' Indonesia|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/06/03/awal-mula-kehadiran-tembakau-si-emas-hijau-indonesia|website=www.goodnewsfromindonesia.id|language=id-ID|access-date=1 September 2021}}</ref> Akan tetapi asal usul dari kata "tabaco" masih merupakan perdebatan di kalangan pakar [[Entomologi|etnomologi]].<ref>{{Cite book|last=Gately|first=Iain|date=2007|url=https://books.google.com/books?id=x41jVocj05EC&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA33&dq=etymology+tobacco&hl=en|title=Tobacco: A Cultural History of How an Exotic Plant Seduced Civilization|location=New York|publisher=Grove Press|isbn=978-0-8021-9848-8|pages=33|language=en|url-status=live}}</ref> Kata ini diperkirakan merupakan [[kata serapan]] dalam [[Bahasa Guarani]], yaitu yang mengacu pada tabung yang digunakan untuk menghisap bubuk tembakau yang digunakan oleh [[Suku Indian]] [[Haiti]] dan terbuat dari tulang [[tapir]].<ref>{{Cite journal|last=Ernst|first=A.|date=1889|title=On the Etymology of the Word Tobacco.*|url=https://anthrosource.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1525/aa.1889.2.2.02a00020|journal=American Anthropologist|language=en|volume=A2|issue=2|pages=133–142|doi=10.1525/aa.1889.2.2.02a00020|issn=1548-1433|access-date=2021-09-01|archive-date=2021-03-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210308144549/https://anthrosource.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1525/aa.1889.2.2.02a00020|dead-url=yes}}</ref> Pendapat ini sesuai dengan pernyataan [[Gonzalo Fernández de Oviedo y Valdés]] yang mengatakan bahwa "tabaco" merupakan sejenis pipa berbentuk huruf Y untuk menghirup asap tembakau, sedangkan daun-daun tembakau yang digunakan dirujuk sebagai ''cohiba''. Pendapat lain oleh [[Bartolomé de las Casas]] juga menyatakan bahwa pada saat [[Kristoforus Kolumbus]] mengirimkan [[Luís Vaz de Torres]] dalam perjalanan menemui [[Kaisar Tiongkok]]. Dia salah mendarat dan bertemu dengan suku Indian yang menggulung daun tembakau. Mereka menyebut daun tersebut sebagai "cohiba" atau "cojiba" dan menggulung daun tersebut untuk membuat "tabaco" sebagai rokok yang dimasukkan di hidung untuk dihirup asapnya.<ref>{{Cite web|last=Hilton|first=Ronald|date=3 April 2011|title=Christopher Columbus discovers Cuba 11.04.03|url=http://wais.stanford.edu/Cuba/cuba_ColumbusDiscoversCuba(110503).html|website=stanford.edu|archive-url=https://web.archive.org/web/20130607142545/http://wais.stanford.edu/Cuba/cuba_ColumbusDiscoversCuba(110503).html|archive-date=7 Juni 2013|access-date=2 September 2021}}</ref>
== Deskripsi ==
Tumbuhan tembakau merupakan [[tumbuhan semusim]], meskipun ''[[Nicotiana tabacum|Nicotiana var fruticosa]]'' merupakan [[Tumbuhan menahun|tumbuhan tahunan]]. Tinggi dari tembakau memiliki variasi tergantung spesies dan tempat tumbuhnya dengan varietas tertinggi mencapai 12 [[Kaki (satuan panjang)|kaki]].{{sfn|Billings|1875|p=1}} Tanaman ini membutuhkan waktu 40 sampai 60 hari untuk [[persemaian]] sebelum dilakukan [[Pencangkokan (pertanian)|pencangkokan]] saat memiliki tinggi 15 cm. Tembakau mampu tumbuh di kisaran iklim yang luas dengan waktu tumbuh 60 sampai 90 hari dengan keadaan bebas [[embun beku]] dari hari pencangkokan sampai [[panen]] dengan temperatur 20 °C sampai 30 °C . [[Musim kemarau]] menjadi waktu untuk melakukan panen dan pematangan daun agar didapatkan keadaan daun dalam kualitas baik. Karena ketika dalam keadaan hujan berlebihan, maka daun yang dipanen akan memiliki bentuk daun yang tipis dan ringan.<ref>{{Cite web|title=Tobacco |url=http://www.fao.org/land-water/databases-and-software/crop-information/tobacco/en/|website=www.fao.org|access-date=2 September 2021}}</ref>
Tangkai tembakau memiliki ukuran yang bervariasi tergantung varietas. Sebagian besar varietas memiliki permukaan kasar dan tidak rata, sedangkan spesies lain memiliki permukaan yang halus. Tangkai tembakau memiliki ciri berbentuk tegak, bulat, lengket, berambut, lengket dan berukuran besar. Tangkai tersusun oleh zat yang menyerupai kayu dan mengandung [[empulur]] yang lengket.{{Sfn|Billings|1875|p=21-22}} Tembakau memiliki bentuk daun yang beragam, seperti oval, lanset dan runcing.{{Sfn|Billings|1875|p=23}} N.Tabacum memiliki bentuk daun melekat, oval atau lonjong lanset, sedangkan N.rustica memiliki bentuk [[bertangkai]] dan biasanya oval atau [[Glosarium morfologi daun|menjantung]].<ref>{{Cite web|title=Morphology of the crop plant|url=https://ctri.icar.gov.in/for_morphology.php|website=https://ctri.icar.gov.in/|access-date=25 September 2021}}</ref> Warna pada daun memiliki warna yang bervariasi tergantung kondisi tanah dan akan berubah setelah matang atau melalui proses [[Curing (pengawetan makanan)|penyalaian]].{{Sfn|Billings|1875|p=23}} Bunga tembakau memiliki warna beragam, yaitu merah muda, kuning atau ungu keputihan yang tumbuh berkelompok dan bergugus di pucuk tanaman.{{Sfn|Billings|1875|p=24}}
== Sejarah ==
=== Amerika Era Pra-Kolumbus ===
Budidaya tembakau diperkirakan telah berlangsung sejak 6.000 SM.<ref>{{Cite journal|last=Singhavi|first=Hitesh|last2=Ahluwalia|first2=Jasjit S.|last3=Stepanov|first3=Irina|last4=Gupta|first4=Prakash C.|last5=Gota|first5=Vikram|last6=Chaturvedi|first6=Pankaj|last7=Khariwala|first7=Samir S.|date=2018|title=Tobacco carcinogen research to aid understanding of cancer risk and influence policy|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/lio2.204|journal=Laryngoscope Investigative Otolaryngology|language=en|volume=3|issue=5|pages=372–376|doi=10.1002/lio2.204|issn=2378-8038|pmc=PMC6209619|pmid=30450409}}</ref> Tumbuhan tembakau merupakan tumbuhan asli dari [[Amerika Selatan]] dan [[Amerika Utara]]. Berdasarkan kajian [[arkeologi]], tembakau pertama kali digunakan pada abad 1 SM oleh [[Bangsa Maya]] dari [[Amerika Tengah]] sebagai rokok untuk kegiatan upacara keagamaan. Kebiasaan ini menyebar hingga [[Sungai Mississippi|Lembah Missisipi]] saat Bangsa Maya bermigrasi ke arah selatan Amerika antara 470 dan 630 SM sehingga diikuti oleh suku asli tetangga lokasi mereka tinggal.<ref>{{Cite journal|last=Mishra|first=Shanu|last2=Mishra|first2=Shanu|last3=Mishra|first3=M. B.|last4=Mishra|first4=M. B.|last5=Mishra|first5=Shanu|last6=Mishra|first6=Shanu|last7=Mishra|first7=M. B.|last8=Mishra|first8=M. B.|date=2013|title=Tobacco: Its historical, cultural, oral, and periodontal health association|url=https://www.jispcd.org/article.asp?issn=2231-0762;year=2013;volume=3;issue=1;spage=12;epage=18;aulast=Mishra;type=0|journal=Journal of International Society of Preventive and Community Dentistry|language=en|volume=3|issue=1|pages=12|doi=10.4103/2231-0762.115708|issn=2231-0762|pmc=PMC3894096|pmid=24478974}}</ref> Berdasarkan penuturan [[Diego de Landa]], tembakau biasa digunakan oleh Bangsa Maya untuk [[ritual]] [[Beranjak dewasa|pubertas]] dengan memerintahkan para anak laki-laki dan perempuan untuk menelan(''chupar'') asap (''humazo'') yang diperintahkan oleh pendeta.<ref>{{Cite book|last=Thompson|first=John Eric Sidney|date=1990|url=https://books.google.co.id/books?id=U3Ia3z4R7hIC&pg=PA108&lpg=PA108&dq=Juan+diaz+cigar+1518&source=bl&ots=HMW9lPn3b7&sig=ACfU3U0pz5xwJqYPvOmrh8ZLA7_q9KmNFw&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjC0dLFo6TzAhXYbn0KHc5xBJsQ6AF6BAgTEAM#v=onepage&q=Juan%20diaz%20cigar%201518&f=false|title=Maya History and Religion|publisher=University of Oklahoma Press|isbn=978-0-8061-2247-2|pages=108|language=en|url-status=live}}</ref> Selain untuk kegiatan keagamaan, [[Masyarakat Adat Hutan Timur Laut]] menggunakan tembakau sebagai alat dagang serta untuk melakukan [[traktat]] [[aliansi]] atau [[Perang|peperangan]] yang mereka bawa di sebuah kantong.<ref>{{Cite book|last=Heckewelder|first=John Gottlieb Ernestus|date=1876|url=https://books.google.com/books?id=F8wLAAAAYAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&hl=en|title=History, Manners, and Customs of the Indian Nations: Who Once Inhabited Pennsylvania and the Neighboring States|location=Philadhelpia|publisher=Historical Society of Pennsylvania|pages=110, 149|language=en|url-status=live}}</ref> Bagi masyarakat adat ini, tembakau merupakan hadian dari Sang Pencipta sehingga dapat menjadi medium untuk menghantarkan doa dan fikiran ke Sang Pencipta melalui asap yang dihasilkan.<ref>{{Cite journal|last=Rahman|first=Quazi Audry Arafat|last2=Razzak|first2=Md Abdur|last3=Mumu|first3=Mushfika Haque|last4=Wahab|first4=Md Abdul|date=2019|title=Tobacco Uses: A Great Health Hazard|url=https://www.banglajol.info/index.php/JAFMC/article/view/48657|journal=Journal of Armed Forces Medical College, Bangladesh|language=en|volume=15|issue=1|pages=102–106|doi=10.3329/jafmc.v15i1.48657|issn=1992-5743}}</ref>
Tembakau juga biasa digunakan sebagai obat [[analgesik]] untuk sakit gigi dan telinga serta sebagai [[Tuam (medis)|tuam]]. Selain itu, Suku Indian di [[California]] biasa menggunakan tembakau sebagai obat demam yang biasanya dicampur dengan daun dari [[Salvia dorrii|''Salvia dorrii'',]] atau akar dari ''[[Leptotaenia multifida]].''<ref>{{Cite web|last=Balls|first=Edward K|date=1962|title=Early Uses of Indian Tobacco in California|url=https://academic.udayton.edu/health/syllabi/tobacco/native02.htm|website=academic.udayton.edu|access-date=29 September 2021}}</ref> Berdasarkan penuturan [[Francisco Javier Clavijero]], Raja [[Aztek|Suku Aztek]] menggunakan asap tembakau sebagai obat tidur.<ref name=":2">{{Cite book|last=Robicsek|first=Francis|last2=|first2=|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=mM5bYb_uVcwC&pg=PA30&lpg=PA30&dq=JUAN+DE+GRIJALVA+++tobacco&source=bl&ots=Tv6CwRe0N6&sig=ACfU3U32ORUVCMgdCrvGM1x1FRpx2CJcwQ&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjZrInUoqTzAhURXSsKHVr7Bl4Q6AF6BAgYEAM#v=onepage&q=JUAN%20DE%20GRIJALVA%20%20%20tobacco&f=false|title=Smoke: A Global History of Smoking|publisher=Reaktion Books|isbn=978-1-86189-200-3|editor-last=Gilman|editor-first=Sander L.|pages=30|language=en|chapter=Ritual smoking in Central America|editor-last2=Zhou|editor-first2=Xun|url-status=live}}</ref>
=== Pengalaman Bangsa Eropa di Amerika ===
Sejarah tertulis tentang tembakau pertama kali ditulis oleh Kolumbus dalam jurnalnya pada tanggal 15 Oktober 1492 . Kolombus melihat seorang lelaki yang berada di atas [[kano]] membawa dedaunan kering saat berada antara [[Pulau Santa Maria]] dan [[Pulau Fernandina]]. Dedaunan tersebut, sebelumnya ia terima saat mendarat di [[Pulau San Salvador]].{{Sfn|Burns|2007|p=15-16}} Kolombus menerima tembakau sebagai bentuk pertemanan oleh warga lokal saat dia mendarat di pulau tersebut pada tanggal 12 Oktober 1492, meskipun pada akhirnya Kolombus membuang tembakau tersebut.<ref>{{Cite web|title=Tobacco: The Early History of a New World Crop - Historic Jamestowne Part of Colonial National Historical Park (U.S. National Park Service)|url=https://www.nps.gov/jame/learn/historyculture/tobacco-the-early-history-of-a-new-world-crop.htm|website=www.nps.gov|language=en|access-date=28 September 2021}}</ref><ref>{{Cite web|last=Randall|first=Vernellia R.|date=1999|title=Tobacco TimeLine|url=https://academic.udayton.edu/health/syllabi/tobacco/history2.htm|website=academic.udayton.edu|access-date=28 September 2021}}</ref>
Penggunaan tembakau dalam kegiatan merokok pertama kali dilihat ketika Kolumbus mengirim Torres dan [[Rodrigo de Jerez]] untuk menemui Kaisar Tiongkok, tapi tidak pernah bertemu dan malah menemukan suku Indian yang sedang merokok tembakau dengan pipa yang diceritakan oleh Casas. Kedua orang tersebut kembali ke kapal dan melaporkan penemuannya kepada Kolumbus. Kolumbus menuliskan penemuan tersebut dalam jurnalnya pada tanggal 6 November 1492 bahwa dia mendapati bahwa kedua anak buahnya bertemu banyak orang yang membakar dedaunan untuk menghasilkan asap berbau harum.{{Sfn|Burns|2007|p=17-18}} Jerez diakui sebagai perokok Eropa pertama karena merupakan [[Bangsa Eropa]] pertama yang merokok saat dia pulang ke [[Ayamonte]]. Namun, dia ditangkap oleh [[Inkuisisi Spanyol]] karena dianggap bersekongkol dengan setan saat mengeluarkan asap dari hidung dan mulut. Akhirnya, Jerez dipenjara selama sepuluh tahun.<ref>{{Cite book|last=Haustein|first=K.-O.|last2=Groneberg|first2=David|date=2010|url=|title=Tobacco or health?|location=Heidelberg|publisher=Springer Verlag|isbn=978-3-540-87577-2|edition=2|pages=3|others=|oclc=663094144|url-status=live}}</ref>
Pada pelayaran Kolumbus yang kedua di tahun 1493, dia membawa [[Ramón Pané]] yang merupakan seorang [[frater]] yang ditugaskan untuk mencatat kebiasaan dan belajar bahasa suku Indian di [[Hispaniola|Pulau Hispaniola]]. Berdasarkan pengalamannya ini, Pane menulis buku ''Relación acerca de las antigüedades de los indios.'' Buku ini menjadi buku pertama yang menjelaskan penggunaan tembakau oleh Suku Indian beserta sistem kepercayaan mereka.<ref>{{Cite book|last=Pané|first=Ramón|last2=Arrom|first2=José Juan|date=1999|url=https://books.google.co.id/books?id=ylpahoEeajkC&printsec=frontcover&source=gbs_ViewAPI&redir_esc=y#v=onepage&q=first%20known&f=false|title=An account of the antiquities of the Indians: chronicles of the New World encounter|location=Durham|publisher=Duke University Press|isbn=978-0-8223-2325-9|edition=|series=Latin America in translation/en traducción/en tradução|pages=Ringkasan|url-status=live}}</ref> Dia menulis bahwa tabib suku Indian menghirup bubuk yang memabukkan sehingga merasa kegirangan. Tabib tersebut lalu mengambil napas dan menghembuskan napasnya ke [[dahi]], belakang mata dan leher. Setelah menghembuskan napas tersebut, tabib akan mendiagnosis bahwa pasien telah sembuh dengan menarik penyakit dari [[pembuluh darah]] pasien. Bubuk ini juga digunakan untuk membersihkan hidung dengan menaruh tongkat sepanjang satu kaki Satu ujung menampung bubuk dan satu lagi berada di lubang hidung. Bubuk ini dihirup untuk membersihkan hidung secara menyeluruh. Pane mengidentifikasi bubuk tersebut dengan nama ''cogioba''. ''Cogioba'' merupakan [[tembakau hirup]].<ref name=":3">{{Cite journal|last=Stewart|first=Grace G.|date=1967|title=A history of the medicinal use of tobacco 1492-1860*|url=https://www.cambridge.org/core/journals/medical-history/article/history-of-the-medicinal-use-of-tobacco-14921860/1823891056DD037A84EAAB6AA59A0704|journal=Medical History|language=en|volume=11|issue=3|pages=228–268|doi=10.1017/S0025727300012333|issn=2048-8343|pmc=PMC1033728|pmid=4864420}}</ref>
Selain digunakan dengan dihirup dan dirokok, Bangsa Indian juga mengonsumsi tembakau dengan dikunyah. [[Amerigo Vespucci]] menceritakan pengalamannya ini saat berkunjung ke [[Dunia Baru|dunia baru]]. Pada tahun 1499, ia melihat bangsa Indian di di [[Pulau Margarita]] di Venezuela yang mengunyah tembakau dengan [[kapur]] untuk menghilangkan haus. Pengalaman ini tercatat dalam buku ''[[Cosmographic introductio,|Cosmographic introductio]]'' yang diterbitkan pada tahun 1507. Kebiasaan mengunyah ini juga disaksikan oleh [[Pedro Alonso Niño]] dan [[Cristobal Guerra]]. Mereka melihat masyarakat asli Venezuela mengunyah tembakau sebagai [[pembersih gigi]].<ref name=":3" /> Pendaratan [[Bangsa Spanyol]] di Paraguay pada tahun 1503 juga mencatat praktik pengunyahan tembakau dan digunakan sebagai senjata. Mereka diserang oleh warga asli di sana dengan dimuncratkan kunyahan tembakau ke muka dan mengotori baju sehingga Bangsa Spanyol mundur dan meninggalkan tempat tersebut.{{Sfn|Burns|2007|p=110}}
Pada tahun 1518, penampakan tembakau dalam bentuk [[cerutu]] pertama kali dicatat oleh [[Juan Diaz (conquistador)|Juan Diaz]] yang merupakan seorang [[kapelan]] untuk [[Juan de Grijalva]] dalam ekspedisinya. Dia mencatat bahwa Grijalva diberikan hadiah [[Gelagah (tanaman)|gelagah]] yang mengeluarkan aroma harum ketika dibakar saat mendarat di [[Cozumel|Pulau Cozumel]], pesisir [[Yucatán|Yucatan]].<ref name=":2" /> Saat [[Invasi|menginvasi]] Meksiko, [[Hernán Cortés]] juga menemukan kebiasaan ini kembali pada tahun 1519.<ref>{{Cite book|last=Keoke|first=Emory Dean|last2=Porterfield|first2=Kay Marie|date=2009|url=https://books.google.com/books?id=QIFTVWJH3doC&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA59&dq=cortes+1519+conquered+mexico+reed+smoking+tobacco&hl=en|title=Encyclopedia of American Indian Contributions to the World: 15,000 Years of Inventions and Innovations|location=New York|publisher=Infobase Publishing|isbn=978-1-4381-0990-9|pages=59-60|language=en|url-status=live}}</ref>
=== Budidaya ===
Imperium Spanyol mulai membudidayakan tembakau di [[Santo Domingo]] pada tahun 1531.<ref>{{Cite book|last=Russell|first=Andrew|date=2019|url=https://library.oapen.org/viewer/web/viewer.html?file=/bitstream/handle/20.500.12657/25950/9781138485143_text.pdf?sequence=1&isAllowed=y|title=Anthropology of Tobacco: Ethnographic Adventures in Non-Human Worlds|location=New York|publisher=Routledge|isbn=978-1-351-05017-3|pages=46|language=en|url-status=live}}</ref>
=== Persebaran di Asia ===
[[Bangsa Turk]] membawa tembakau dan menyebarkan di Mesir pada awal abad ke 15 dan menjadi cikal bakal penyebaran tembakau di [[Timur Tengah]]. Tembakau tiba di Tiongkok pada tahun 1530 yang diperikirakan melalui jalur Filipina atau Jepang.<ref>{{Cite book|last=Mackay|first=Judith|last2=Eriksen|first2=Michael|date=2002|url=https://books.google.com/books?id=BqNIwTkoYOoC&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA19&dq=1500s+Tobacco+first+introduced+when+the+Turks+took+it+to+Egypt&hl=en|title=The Tobacco Atlas|location=Brighton|publisher=World Health Organization|isbn=978-92-4-156209-6|pages=19|language=en|url-status=live}}</ref>
== Jenis dan daerah penghasil tembakau ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Administrateur Sijthof met J.H. Blumer op de tabaksplantage Boeloe Tjina van de Deli-Maatschappij TMnr 60015885.jpg|jmpl|kiri|200px|Dua orang pegawai perusahaan perkebunan tembakau "Deli-Maatschappij" di awal abad ke-20 di [[Deli]].]]
Tembakau adalah produk yang sangat sensitif terhadap cara budidaya, lokasi tanam, musim/cuaca, dan cara pengolahan. Karena itu, suatu kultivar tembakau tidak akan menghasilkan kualitas yang sama apabila ditanam di tempat yang berbeda [[agroekosistem]]nya. Produk tembakau sangat khas untuk suatu daerah tertentu dan kultivar tertentu. Akibatnya, macam-macam produk tembakau biasanya dinamai sesuai lokasi tanam.
{{clr}}
=== Indonesia ===
Di Indonesia, macam-macam tembakau komersial yang baik hanya dihasilkan di daerah-daerah tertentu. Kualitas tembakau sangat ditentukan oleh kultivar, lokasi penanaman, waktu tanam, dan pengolahan pascapanen. Akibatnya, hanya beberapa tempat yang memiliki kesesuaian dengan kualitas tembakau terbaik, tergantung produk sasarannya.
Berdasarkan cara pengolahan pascapanen, dikenal tembakau kering-angin (''air-cured''), kering-asap (''fire-cured''), kering-panas (''flue-cured''), dan kering-jemur (''sun-cured'').
{| class="wikitable" border="1"
|+ Macam-macam tembakau kualitas tinggi di Indonesia
! Macam/tipe !! Daerah !! Kegunaan
|-
| Deli || Deli || ''wrapper'' cerutu
|-
| Srintil Temanggung || [[Temanggung]], Parakan, Ngadirejo, Tretep, Bulu
| rokok (rajangan), kunyah
|-
| Virginia-Vorstenlanden || Klaten, [[Sleman]], Boyolali, Sukoharjo || sigaret
|-
| Vorstenlanden || Klaten, Sleman || ''filler'', ''binder'', dan ''wrapper'' cerutu
|-
| Madura || Madura || rajangan rokok
|-
| Besuki Voor-Oogst<br /> (VO, "sebelum panen padi") || Jember, ditanam musim hujan, <br />panen awal kemarau || rajangan rokok
|-
| Besuki Na-Oogst <br />(NO, "setelah panen padi") || Jember, ditanam akhir musim hujan, <br />panen akhir kemarau || ''filler'', ''binder'', dan ''wrapper'' cerutu
|-
| Virginia-Lombok Timur ||Lombok Timur|| rajangan sigaret
|}
Selain itu, terdapat beberapa daerah penghasil tembakau kualitas menengah ke bawah, biasanya ditanam untuk pasar domestik atau rokok kualitas rendah, ''tingwe'' ("linting dhewe"), atau [[tembakau kunyah]], seperti tembakau Kaponan dari Ponorogo.
== Biokimia ==
{{Main|Nicotiana}}
[[Berkas:Nicotine skeletal.svg|jmpl|[[Nikotin]] adalah senyawa candu yang ada pada tembakau]]
Terdapat beberapa spesies dalam genus ''Nicotiana'' yang bisa disebut tembakau. Genus ini merupakan bagian dari famili [[Solanaceae]].
Berbagai tumbuhan mengandung [[nikotin]], senyawa [[neurotoksin]] yang mampu mematikan [[serangga]]. Tembakau adalah tumbuhan yang mengandung jumlah nikotin tertinggi dibandingkan tumbuhan lainnya. Namun tidak seperti tumbuhan dari famili Solanaceae lainnya, tembakau tidak mengandung senyawa [[tropan alkaloida]] yang beracun bagi manusia.
Meski mengandung cukup nikotin dan senyawa psikoaktif lainnya ([[germakren]], [[anabasin]], dan alkaloida [[piperidin]] lainnya) untuk mengusir [[herbivora]], namun sejumlah hewan telah ber[[evolusi]] dan mampu memakan spesies daru genus ''Nicotiana'' tanpa mengalami gangguan. Tembakau masih tidak mampu dimakan oleh banyak spesies. Karena minimnya predator, tembakau liar seperti ''[[Nicotiana glauca]]'' telah menjadi [[spesies invasif]].
== Dampak produk tembakau ==
=== Psikologis ===
Senyawa nikotin yang diketahui terkandung di dalam tembakau memiliki efek narkotika dan penenang.<ref>{{Cite web|title=Smoking and chewing products &discussion|url=https://faculty.ucr.edu/~legneref/botany/smokchew.htm|website=faculty.ucr.edu|access-date=2 September 2021}}</ref> Reaksi tenang ini disebabkan oleh stimulasi nikotin terhadap [[reseptor nikotinik asetilkolin]] yang menyebabkan dilepaskannya [[neurotransmiter]] [[Glutamat (neurotransmiter)|glutamat]]. Neurotransmiter ini berfungsi mengatur pelepasan [[dopamin]] yang menciptakan respons kenikmatan dan [[asam gamma-aminobutirat]] (GABA) sebagai [[inhibitor]] dopamin. Akan tetapi, pada beberapa kasus ketika reseptor terpapar nikotin secara terus menerus, reseptor mengalami [[desentisisasi]] sehingga reaksi inhibisi oleh GABA berkurang tapi reaksi untuk menimbulkan kesenangan terus berlangsung sehingga menciptakan kecanduan pada konsumen nikotin.<ref>{{Cite journal|last=Benowitz|first=Neal L.|date=2010|title=Nicotine addiction|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20554984/|journal=The New England Journal of Medicine|volume=362|issue=24|pages=2295–2303|doi=10.1056/NEJMra0809890|issn=1533-4406|pmc=2928221|pmid=20554984}}</ref>
Berdasarkan penelitian dengan metode ''[[event related potential]] (''ERP''),'' kegiatan merokok diketahui mampu mengurangi [[stres]].<ref>{{Cite journal|last=Choi|first=Damee|last2=Ota|first2=Shotaro|last3=Watanuki|first3=Shigeki|date=2015|title=Does cigarette smoking relieve stress? Evidence from the event-related potential (ERP)|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26497442|journal=International Journal of Psychophysiology: Official Journal of the International Organization of Psychophysiology|volume=98|issue=3 Pt 1|pages=470–476|doi=10.1016/j.ijpsycho.2015.10.005|issn=1872-7697|pmid=26497442}}</ref> Penelitian juga menyatakan bahwa merokok mampu meredakan amarah sehingga berdasarkan hasil penelitian, terapi tingkah laku untuk mengendalikan emosi disarankan sebagai salah satu alternatif terapi untuk pencandu. Dikarenakan kemungkinan ketidakmampuan mengontrol emosi sebagai salah satu penyebab kebiasaan candu pada tembakau.<ref>{{Cite journal|last=Gehricke|first=Jean-G|last2=Potkin|first2=Steven G.|last3=Leslie|first3=Frances M.|last4=Loughlin|first4=Sandra E.|last5=Whalen|first5=Carol K.|last6=Jamner|first6=Larry D.|last7=Mbogori|first7=James|last8=Fallon|first8=James H.|date=2009-04-24|title=Nicotine-induced brain metabolism associated with anger provocation|url=https://doi.org/10.1186/1744-9081-5-19|journal=Behavioral and Brain Functions|volume=5|issue=1|pages=19|doi=10.1186/1744-9081-5-19|issn=1744-9081|pmc=PMC2680866|pmid=19393039}}</ref>
=== Sosial ===
Merokok di tempat umum telah sejak lama hanya dilakukan oleh pria. Wanita yang merokok dianggap telah merusak kesuciannya. Di Jepang pada [[zaman Edo]], pelacur dan kliennya saling mendekati dengan berpura-pura menawarkan rokok. Hal yang sama juga dilakukan di Eropa pada abad ke-19.<ref name="Screech-Smoke">Timon Screech, "Tobacco in Edo Period Japan" in ''Smoke'', pp. 92-99</ref> Sejak [[Perang Sipil Amerika]], penggunaan tembakau dikaitkan dengan [[maskulinitas]] dan kekuasaan, dan menjadi ikon pencitraan penguasa [[kapitalisme|kapitalis]].
Saat ini tembakau banyak ditentang karena mengakibatkan banyak masalah kesehatan<ref>[[:en:Health effects of tobacco|Dampak kesehatan dari tembakau]]</ref> sehingga muncul kampanye anti rokok di beragai tempat di seluruh dunia. [[Bhutan]] adalah satu-satunya negara yang melarang penjualan tembakau.<ref>[http://www.slate.com/id/2112449/ The First Nonsmoking Nation], [[Slate (majalah)|Slate.com]]</ref>
=== Demografi ===
Tembakau hampir seluruhnya dijadikan rokok, dan pemanfaatan tembakau hampir seratus persen berupa rokok. Pada tahun 2000, merokok dilakukan oleh setidaknya 1.22 miliar orang dan sebagian besar merupakan laki-laki.<ref name="HNPGuindonBoisclair13-16">"[[#HNPGuindonBoisclair|Guindon & Boisclair]]" 2004, pp. 13-16.</ref> Namun selisih antar gender berkurang dengan meningkatnya usia.<ref>''[[#WomenTobaccoChallenges21st|Women and the Tobacco Epidemic: Challenges for the 21st Century]]'' 2001, pp.5-6.</ref><ref>''[[#2001SurgeonGeneralWomen|Surgeon General's Report — Women and Smoking]]'' 2001, p.47.</ref> Orang miskin memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk merokok, demikian pula masyarakat di negara miskin dan berkembang jika dibandingkan dengan masyarakat di negara maju.<ref name="WHOTobaccoFactSheet">{{cite web|url=http://www.wpro.who.int/NR/exeres/978BE0FD-AE30-46C6-8F75-1F40AE7B57BC.htm|title=WHO/WPRO-Tobacco|accessdate=2009-01-01|author=|last=|first=|authorlink=|coauthors=|date=|year=2005|month=|work=|publisher=World Health Organization Regional Office for the Western Pacific|location=|pages=|language=|doi=|archiveurl=|archivedate=|quote=}}</ref> Hingga tahun 2004, WHO melaporkan jumlah kematian sebesar 5.4 juta jiwa akibat rokok.<ref>''[[#WHO2004GBD|The Global Burden of Disease 2004 Update]]'' 2008, p.23.</ref>
=== Kesehatan ===
Berdasarkan [[WHO]], tembakau merupakan penyebab terbesar kematian oleh penyakit-yang-dapat-dicegah.<ref name="isbn92-4-159628-7">{{cite book|author = World Health Organization|title = WHO Report on the Global Tobacco Epidemic 2008: The MPOWER Package|edition =|language =|publisher = World Health Organization|location = Geneva|year = 2008|pages =|isbn = 92-4-159628-7|url = http://www.who.int/tobacco/mpower/mpower_report_full_2008.pdf }}</ref> Bahaya penggunaan tembakau mencakup penyakit yang terkait dengan jantung dan paru-paru seperti [[serangan jantung]], [[stroke]], [[penyakit paru obstruktif kronik]], [[emfisema]], dan [[kanker]] (terutama [[kanker paru-paru]], [[kanker laring]], dan [[kanker pankreas]]).
WHO memperkirakan bahwa tembakau menyebabkan kematian bagi 5.4 juta jiwa pada tahun 2004.<ref name="WHO">{{cite web|url=http://www.who.int/entity/healthinfo/global_burden_disease/GBD_report_2004update_full.pdf |title=WHO global burden of disease report 2008 |format=PDF |date= |accessdate=2013-10-03}}</ref> 100 juta kematian akibat tembakau telah terjadi akibat tembakau sepanjang abad ke 20.<ref name=WHO2>{{cite web|url=http://www.who.int/entity/tobacco/mpower/mpower_report_prevalence_data_2008.pdf |title=WHO Report on the Global Tobacco Epidemic, 2008 |format=PDF |date= |accessdate=2013-10-03}}</ref> Tembakau juga penyebab kematian bayi dan janin di seluruh dunia<ref name="fn1">"[http://www.cdc.gov/tobacco/quit_smoking/you_can_quit/nicotine.htm Nicotine: A Powerful Addiction]." Centers for Disease Control and Prevention.</ref> karena orang tua perokok.
Perokok pasif meski tidak merokok, dapat mengalami kanker paru-paru. Di Amerika Serikat 3000 orang dewasa meninggal akibat paparan asap rokok sebagai perokok pasif. Setidaknya 46000 orang perkok pasif mengalami penyakit jantung dan meninggal.<ref>[http://betobaccofree.hhs.gov/health-effects/secondhand-smoke/index.html Secondhand Smoke] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140920231625/http://betobaccofree.hhs.gov/health-effects/secondhand-smoke/index.html |date=2014-09-20 }} by BeTobaccoFree.gov</ref>
Jumlah perokok secara umum berkurang dengan meningkatnya kesejahteraan dan [[Indeks Pembangunan Manusia]] (IPM) suatu negara. Dengan kata lain, jumlah perokok berkurang seiring dengan bergeraknya suatu negara menjadi negara maju. Di Amerika Serikat, jumlah perokok telah berkurang setengahnya secara persentase sejak tahun 1965, dari 42% menjadi 20.8%.<ref>{{cite web|url=http://www.cdc.gov/mmwr/preview/mmwrhtml/mm5644a2.htm#fig |title=Cigarette Smoking Among Adults - United States, 2006 |publisher=Cdc.gov |date= |accessdate=2013-10-03}}</ref> Sedangkan di negara miskin dan negara berkembang, jumlah perokok justru meningkat secara persentase per tahunnya.<ref>{{Cite web |url=http://www.wpro.who.int/media_centre/fact_sheets/fs_20020528.htm |title=WHO/WPRO-Smoking Statistics |access-date=2005-07-02 |archive-date=2005-07-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20050702080344/http://www.wpro.who.int/media_centre/fact_sheets/fs_20020528.htm |dead-url=yes }}</ref> Badan Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi jumlah perokok di Indonesia sendiri akan meningkat sebanyak 24 juta jiwa dari 2015-2025 mendatang.<ref>Drope J, Schluger N, Cahn Z, Drope J, Hamill S, Islami F, Liber A, Nargis N, Stoklosa M. 2018. The Tobacco Atlas. Atlanta: American Cancer Society and Vital Strategies.</ref> India dan China, dengan penduduk yang sangat berlimpah dan IPM yang tidak terlalu tinggi menjadikan keduanya pasar bagi rokok dari seluruh dunia. China sendiri telah menjadi produsen rokok terbesar di dunia dengan memproduksi 2.4 triliun batang rokok per tahun atau setara dengan 40% produksi total dunia.<ref name="tobaccocontrol.bmj.com">Robert N. Proctor [http://tobaccocontrol.bmj.com/content/21/2/87.full.pdf The history of the discovery of the cigarette-lung cancer link: evidentiary traditions, corporate denial, global toll], ''Tobacco Control'', Tobacco Control 2012;21:87e91. doi:10.1136/tobaccocontrol-2011-050338</ref>
Dalam beberapa tahun terakhir ini, para ahli mulai meneliti Alternative Nicotine Delivery Systems (ANDS) atau produk penghantar nikotin alternatif dalam upaya pengendalian tembakau.<ref>Abrams, D.B., Glasser, A.M., Pearson, J.L., Villanti, A.C., Collins, L.K., & Niaura, R.S. (2018). Harm minimization and tobacco control: Reframing societal views of nicotine use to rapidly save lives. Annual Review of Public Health, 39(14), 1-21</ref> Produk mengandung nikotin seperti koyo nikotin, rokok elektronik, dan produk tembakau yang dipanaskan bukan dibakar yang tidak melibatkan proses pembakaran, 95% lebih rendah risiko kesehatan dibanding rokok konvensional yang membakar tembakau untuk menghantarkan nikotin ke sistem penggunanya.<ref>20. Pengurangan Risiko dan Pengendalian Tembakau: Mengubah Pandangan Masyarakat tentang Nikotin untuk Menyelamatkan Nyawa lebih Cepat. (2019). Retrieved from https://koalisibebastar.com/article/2019/02/09/pengurangan-risiko-dan-pengendalian-tembakau-mengubah-pandangan-masyarakat-tentang-nikotin-untuk-menyelamatkan-nyawa-lebih-cepat/145{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Di Indonesia, pada tahun 2005 muncul tokoh ulama yang menghasilkan rokok kesehatan. Yang membedakan adalah Saus yang menjadi bagian dari racikan Tembakau dan Cengkih nya adalah saus dari bahan/unsur ramuan tradisional yang berasal dari dalam negeri (Indonesia) maupun dari beberapa Negara Penghasil Rempah-rempah.{{cn|date=Oktober 2019}}
== Syarat Tumbuh ==
Ada beberapa krteria yang menjadi syarat tumbuhnya tanaman tembakau, yakni suhu, curah hujan, dan kondisi tanah. Suhu yang baik untuk pertumbuhan tembakau berada pada rentang 20<sup>0</sup>C sampai 30<sup>0</sup> C dari mulai transplantasi hingga panen. Namun kondisi yang ideal untuk produksi daun tembakau dengan kualitas yang baik biasanya pada suhu 26<sup>0</sup> C dengan kelembapan 70-80%. Selain itu, tembakau membutuhkan distribusi curah hujan tahunan antara 500 hingga 1.250 mm. Namun, kelebihan air dapat menyebabkan tanaman menjadi tipis dan bersisik. Untuk kondisi tanah, tembakau umumnya dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah. Akan tetapi tanah yang baik untuk pertumbuhan tembakau adalah tanah liat yang dalam dan berdrainase baik dengan sedikit atau tanpa risiko banjir. Meskipun tembakau toleran terhadap kekeringan, tembakau tumbuh optimum pada tanah dengan suhu 20 hingga 30 derajat dengan kapasitas pasokan air yang tinggi<ref>DAFF.2015.''Production Guideline Tobacco''.[Online]. <nowiki>https://www.daff.gov.za/Daffweb3/Portals/0/Brochures%20and%20Production%20guidelines/tobacco%20production%20guideline%20publication.pdf</nowiki> diakses pada 5/4/2019</ref>
== Proses Budidaya Tembakau ==
Proses penanaman atau budidaya tembakau dimulai dari proses pengolahan lahan. Keadaan lahan sangat penting karena pertumbuhan dan perkembangan tanaman tembakau sangat dipengaruhi oleh perakaran yang aktif. Pertumbuhan perakaran dipengaruhi oleh aerasi tanah yang baik dan kelembaban yang cukup. Untuk memaksimalkan pertumbuhan tembakau dibutuhkan aerasi tanah yang baik, kecukupan air dan nutrisi tanaman.<ref name=":0">Tso, T.C. 1990. ''Production, Physiology, and Biochemistry of Tobacco Plant''. Beltsville, Maryland, USA: IDEALS, Inc</ref>
Penentuan bulan tanam disesuaikan dengan waktu panen. Tembakau umumnya ditanam di akhir musim hujan yang umumnya hujan sudah jarang, dan dipanen saat musim kemarau. Ketepatan penentuan waktu tanam berpengaruh pada saat panen dan prosesing. Waktu panen yang salah dapat berpengaruh terhadap mutu tembakau yang dihasilkan. Penanaman tembakau dilakukan pada saat umur bibit 40–45 hari dan penanaman dilakukan pada sore hari, karena sore hari intensitas cahaya matahari telah menurun sehingga penguapan lebih rendah. Setelah bibit tembakau ditanam Kemudian dilakukan pemupukan. Dalam pemupukan tembakau ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu pupuk harus sesuai dengan kebutuhan tanaman dan tidak mengandung klor (Cl) dalam jumlah besar karena klor dalam daun lebih dari 1% dapat menurunkan daya bakar.<ref name=":1">Nurhidayati, Sulis Nur.Spuriyadi.2019.''Budidaya Tembakau Madura''. Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat</ref> Waktu pemberian pupuk disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Tanaman tembakau mengalami pertumbuhan sangat cepat pada umur 3 - 7 minggu, ditandai dengan peningkatan bahan kering tanaman (McCants dan Woltz 1967) . Intensitas penyiraman dipengaruhi ada/tidaknya hujan. Kebutuhan air untuk tembakau sawah berbeda dengan tembakau tegal, pada kondisi tanpa hujan masing-masing memerlukan 0,5 liter dan 2 liter dalam sekali penyiraman. Penyiraman dilakukan hingga 39 kali.<ref>Rahman, A. dan Suwarso. 2003. “Studi Populasi pada Tembakau Madura dengan Cara Panen Satu Kali”. dalam ''Jurnal Littri'' 9(3): 98-103. September 2003</ref> Kualitas air yang digunakan untuk menyiram tanaman tembakau juga harus diperhatikan, terutama kandungan klor di dalamnya, yaitu tidak lebih dari 20 mg/liter.<ref>Karaivazoglou, N.A., D.K. Papakosta, and S. Divanidis. 2005. Effect of Chloride in Irrigation Water and Form of Nitrogen Fertilizer on Virginia (Flue-Cured) Tobacco. dalam ''Field Crops Research,'' 92(2005):61–74</ref>
Tanaman tembakau umumnya berbunga pada umur 60 - 70 hari setelah tanam. Pada fase ini perlu dilakukan pemangkasan bunga (''topping''). Pemangkasan adalah kegiatan pemotongan tangkai bunga dan daun pucuk dengan tujuan untuk merangsang/memacu pertumbuhan dan perkembangan daun terutama daun atas, serta memperoleh kualitas sesuai permintaan pasar. Karena tidak ada pembentukan biji maka energi/fotosintat yang dihasilkan tanaman digunakan untuk meningkatkan luas daun, berat, bodi, dan kadar nikotin.<ref name=":0" />
Panen tembakau dilakukan pada saat tepat masak secara fisiologis, dengan ciri-ciri warna sudah berubah menjadi hijau kekuningan dan gagangnya mudah dipatahkan pada saat dipetik. Waktu yang tepat untuk panen adalah pada pagi hari setelah embun menguap sekitar jam 8 pagi. Dalam pemeraman dibutuhkan kadar air cukup agar proses kimia dapat berlangsung, tetapi kelebihan air juga dapat mengakibatkan tanaman busuk saat diperam. Jangan memanen daun muda karena klorofilnya masih stabil, sehingga menghasilkan warna hijau mati. Dalam asap rokok klorofil menyebabkan bau langu/getir. Setelah dipanen, dilakukan sortasi daun yaitu dikelompokkan sesuai dengan ukuran dan tingkat kemasakan daun dan dilanjutkan dengan pemeraman. Pemeraman biasanya berlangsung 2–3 hari. Jika warna daun telah berubah menjadi kuning rata dilanjutkan dengan perajangan dan pengeringan.<ref name=":1" />
== Kajian Metabolomik yang telah dilakukan ==
Kajian metabolomik terkait tembakau telah dilakukan. Salah satu penelitian tembakau melalui pendekatan metabolomik adalah menentukan senywara aktif yang terkandung dalam daun tembakau. Uji Keberadaan komponen senyawa tersebut berguna untuk penentuan kualitas daun tembakau yang baik serta kondisi geografis yang baik bagi pertumbuhan tembakau. Pada penelitian tersebut, Daun tembakau yang berasal dari Cina dan Zimbabwe digiling dan diekstraksi dengan dua pelarut, untuk melepaskan komponen hidrofilik dan hidrofobik. Dalam kondisi ekstraksi yang dioptimalkan, lebih dari 79 dan 84% dari metabolit hidrofilik dan hidrofobik, masing-masing (terhitung 96,3 dan 92,2% dari kuisioner) memiliki CV lebih rendah dari 20%, yang dianggap bahwa reproduktifitas tembakau tersebut memiliki kualitas baik <ref>SeparationsNow.2019.''Tobacco Metabolomics by LC/MS: Geographical variations in leafy components''.[Online]. <nowiki>https://www.separationsnow.com/details/ezine/sepspec24698ezine/Tobacco-metabolomics-by-LCMS-Geographical-variations-in-leafy-components.html?tzcheck=1,1,1,1,1&&tzcheck=1</nowiki> diakses pada 5/4/2019</ref>
== Lihat pula ==
{{portal|Pertanian}}
* [[Industri hasil tembakau]]
* [[Produk tembakau alternatif]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Daftar pustaka==
*{{cite book|last=Billings|first=E. R.|date=1875|url=https://books.google.com/books?id=tvGBAAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&hl=en|title=Tobacco: Its History, Varieties, Culture, Manufacture and Commerce, with an Account of Its Various Modes of Use, from Its First Discovery Until Now|location=Washington, D.C|publisher=American Publishing Company|pages=1|language=en|url-status=live}}
*{{cite book|last=Burns|first=Eric|date=2007||title=The Smoke of the Gods: A Social History of Tobacco|url=https://archive.org/details/smokegodssocialh00burn|location=Philadelphia|publisher=Temple University Press|isbn=978-1-59213-482-3|pages=[https://archive.org/details/smokegodssocialh00burn/page/n22 15]-16|oclc=166346281|url-status=live}}
== Bahan bacaan terkait ==
{{Refbegin|30em}}
* <cite id="WHO2008MPOWER">{{cite web|url=http://www.who.int/entity/tobacco/mpower/mpower_report_full_2008.pdf|format=PDF|title=WHO REPORT on the global TOBACCO epidemic|accessdate=2008-01-01|author=|last=|first=|authorlink=|coauthors=|date=|year=2008|month=|work=|publisher=World Health Organization|location=|pages=|language=|doi=|archiveurl=|archivedate=|quote=}}</cite>
* <cite id="WHO2004GBD">{{cite web|url=http://www.who.int/entity/healthinfo/global_burden_disease/GBD_report_2004update_full.pdf|format=PDF|title=The Global Burden of Disease 2004 Update|accessdate=2008-01-01|author=|last=|first=|authorlink=|coauthors=|date=|year=2008|month=|work=|publisher=World Health Organization|location=|pages=|language=|doi=|archiveurl=|archivedate=|quote=}}</cite>
* <cite id="HNPGuindonBoisclair">{{cite web|url=http://www1.worldbank.org/tobacco/pdf/Guindon-Past,%20current-%20whole.pdf|format=PDF|title=Past, current and future trends in tobacco use|accessdate=2008-01-02|author=G. Emmanuel Guindon, David Boisclair|last=|first=|authorlink=|coauthors=|date=|year=2003|month=|work=|publisher=The International Bank for Reconstruction and Development / The World Bank|location=Washington DC|pages=|language=|doi=|archiveurl=|archivedate=|quote=}}</cite>
* <cite id="WomenTobaccoChallenges21st">{{cite web|url=http://www.who.int/tobacco/media/en/WomenMonograph.pdf|format=PDF|title=Women and the Tobacco Epidemic: Challenges for the 21st Century|accessdate=2009-01-02|author=The World Health Organization, and the Institute for Global Tobacco Control, Johns Hopkins School of Public Health|last=|first=|authorlink=|coauthors=|date=|year=2001|month=|work=|publisher=World Health Organization|location=|pages=|language=|doi=|archiveurl=|archivedate=|quote=}}</cite>
* <cite id="2001SurgeonGeneralWomen">{{cite web|url=http://www.cdc.gov/tobacco/data_statistics/sgr/sgr_2001/sgr_women_chapters.htm|title=Surgeon General's Report — Women and Smoking|accessdate=2009-01-03|author=|last=|first=|authorlink=|coauthors=|date=|year=2001|month=|work=|publisher=Centers for Disease Control and Prevention|location=|pages=|language=|doi=|archiveurl=https://web.archive.org/web/20081204062326/http://www.cdc.gov/tobacco/data_statistics/sgr/sgr_2001/sgr_women_chapters.htm|archivedate=2008-12-04|quote=|dead-url=yes}}</cite>
* <cite id="MortalityDevelopedOxford">{{cite web|url=http://www.ctsu.ox.ac.uk/~tobacco/SMK_All_PAGES.pdf|format=PDF|title=Mortality from Smoking in Developed Countries 1950-2000: indirect estimates from national vital statistics|accessdate=2009-01-03|author=Richard Peto, Alan D Lopez, Jillian Boreham, and Michael Thun|last=|first=|authorlink=|coauthors=|date=|year=2006|month=|work=|publisher=Oxford University Press|location=New York, NY|pages=|language=|doi=|archiveurl=https://web.archive.org/web/20050224232603/http://www.ctsu.ox.ac.uk/~tobacco/SMK_All_PAGES.pdf|archivedate=2005-02-24|quote=|dead-url=yes}}</cite>
* <cite id="SmokeGilmanZhou">{{cite book|last=|first=|authorlink=|coauthors=|first1=Sander L.|last1=Gilman|first2=Xun|last2=Zhou|editor=|others=|title=Smoke: A Global History of Smoking|url=http://books.google.com/?id=mM5bYb_uVcwC|format=|accessdate=2009-01-01|edition=|series=|volume=|date=|origyear=|year=2004|month=|publisher=Reaktion Books|location=|language=|isbn=978-1-86189-200-3|oclc=|doi=|id=|page=|pages=|nopp=|chapter=|chapterurl=|quote=|ref=|bibcode=|laysummary=|laydate=|separator=|postscript=|lastauthoramp=}}</cite>
* <cite id="ACS2004">{{cite web
|url=http://tobaccodocuments.org/pm/2073777259-7269.html
|title=Cancer Facts and Figures 2004: Basic Cancer Facts
|accessdate=2009-01-21
|author=
|last=
|first=
|authorlink=
|coauthors=
|date=
|year=
|month=
|work=
|publisher=American Cancer Society
|location=
|pages=
|language=
|doi=
|archiveurl=https://web.archive.org/web/20090212150945/http://tobaccodocuments.org/pm/2073777259-7269.html
|archivedate=2009-02-12
|quote=
|dead-url=yes
}}</cite><!-- ACS. 2004. Cancer Facts and Figures 2004: Basic Cancer Facts. American Cancer Society. [http://cancer.org/statistics/cff99/basicfacts.html#risk.] --><!-- CITATION INCOMPLETE -->
* <cite id="Lichtenstein2000">{{cite book|coauthors=Paul Lichtenstein, Ph.D., Niels V. Holm, M.D., Ph.D., Pia K. Verkasalo, M.D., Ph.D., Anastasia Iliadou, M.Sc., Jaakko Kaprio, M.D., Ph.D., Markku Koskenvuo, M.D., Ph.D., Eero Pukkala, Ph.D., Axel Skytthe, M.Sc., and Kari Hemminki, M.D., Ph.D.|title=Environmental and Heritable Factors in the Causation of Cancer — Analyses of Cohorts of Twins from Sweden, Denmark, and Finland|url=http://content.nejm.org/cgi/content/full/343/2/78|format=|accessdate=2009-01-21|edition=|series=|volume=343|date=|origyear=|year=2000|month=|publisher=New England Journal of Medicine|location=|language=|isbn=|oclc=|doi=|bibcode=|id=|page=|pages=|nopp=|chapter=|chapterurl=|quote=|ref=|laysummary=|laydate=|separator=|postscript=|lastauthoramp=}}</cite>
* <cite id="Montesano2001">{{cite journal|url=http://www.journals.elsevierhealth.com/periodicals/ejc/article/PIIS0959804901002660/abstract|title=Environmental causes of human cancers|accessdate=2009-01-21|author=Montesano, R., and Hall, J.|last=|first=|authorlink=|coauthors=|date=|year=2001|month=|format=|work=|publisher=European Journal of Cancer|location=|pages=|language=|doi=|archiveurl=|archivedate=|quote=}}</cite>
* {{cite book|last=Janet E. Ash, Maryadele J. O'Neil, Ann Smith, Joanne F. Kinneary|first=|authorlink=|title=The Merck Index|origyear=1996|edition=12|year=1997|month=June|publisher=Merk and Co.|isbn=0-412-75940-3}}
<!-- CONVERT TO TEMPLATES; CHECK TO SEE IF IT CAN BE MOVED TO BIBLIOGRAPHY -->
* Benedict, Carol. ''Golden-Silk Smoke: A History of Tobacco in China, 1550-2010'' (2011)
* Breen, T. H. (1985). ''Tobacco Culture''. Princeton University Press. ISBN 0-691-00596-6. ''Source on tobacco culture in 18th-century Virginia pp. 46–55''
* Burns, Eric. The Smoke of the Gods: A Social History of Tobacco. Philadelphia: Temple University Press, 2007.
* W.K. Collins and S.N. Hawks. "Principles of Flue-Cured Tobacco Production" 1st Edition, 1993
* Fuller, R. Reese (Spring 2003). Perique, the Native Crop. ''Louisiana Life''.
* Gately, Iain. ''Tobacco: A Cultural History of How an Exotic Plant Seduced Civilization.'' Grove Press, 2003. ISBN 0-8021-3960-4.
* Graves, John. "Tobacco that is not Smoked" in ''From a Limestone Ledge'' (the sections on snuff and chewing tobacco) ISBN 0-394-51238-3
* Grehan, James. Smoking and "Early Modern" Sociability: The Great Tobacco Debate in the Ottoman Middle East (Seventeenth to Eighteenth Centuries). ''The American Historical Review'', Vol. III, Issue 5. 2006. 22 March 2008 [http://www.jstor.org/stable/10.1086/ahr.111.5.1352 online]
* Hahn, Barbara. ''Making Tobacco Bright: Creating an American Commodity, 1617-1937'' (Johns Hopkins University Press; 2011) 248 pages; examines how marketing, technology, and demand figured in the rise of Bright Flue-Cured Tobacco, a variety first grown in the inland Piedmont region of the Virginia-North Carolina border.
* Killebrew, J. B. and Myrick, Herbert (1909). ''Tobacco Leaf: Its Culture and Cure, Marketing and Manufacture.'' Orange Judd Company. ''Source for flea beetle typology (p. 243)''
* Murphey, Rhoads. ''Studies on Ottoman Society and Culture: 16th-18th Centuries''. Burlington, VT: Ashgate: Variorum, 2007 ISBN 978-0-7546-5931-0 ISBN 0-7546-5931-3
* Price, Jacob M. “Tobacco Use and Tobacco Taxation: A battle of Interests in Early Modern Europe”. ''Consuming Habits: Drugs in History and Anthropology''. Jordan Goodman, et al. New York: Routledge, 1995 166-169 ISBN 0-415-09039-3
* Poche, L. Aristee (2002). ''Perique tobacco: Mystery and history''.
* Tilley, Nannie May ''The Bright Tobacco Industry 1860–1929'' ISBN 0-405-04728-2. ''Source on flea beetle prevention (pp. 39–43), and history of flue-cured tobacco''
* Rivenson A., Hoffmann D., Propokczyk B. et al. [http://intl-cancerres.aacrjournals.org/cgi/content/abstract/48/23/6912 Induction of lung and pancreas exocrine tumors in F344 rats by tobacco-specific and areca-derived N-nitrosamines.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090605210006/http://intl-cancerres.aacrjournals.org/cgi/content/abstract/48/23/6912 |date=2009-06-05 }} Cancer Res (48) 6912–6917, 1988. (link to abstract; free full text pdf available)
* Schoolcraft, Henry R. Historical and Statistical Information respecting the Indian Tribes of the United States (Philadelphia, 1851–57)
* Shechter, Relli. ''Smoking, Culture and Economy in the Middle East: The Egyptian Tobacco Market 1850–2000''. New York: I.B. Tauris & Co. Ltd., 2006 ISBN 1-84511-137-0
{{Refend}}
== Pranala luar ==
* [http://www.tobaccoleaf.org International Tobacco Growers' Association]
* [http://plants.usda.gov/factsheet/pdf/fs_niru.pdf Natural Resources Conservation Service Plant Sheet - Wild tobacco]
* [http://www.obarsiv.com/english/archive.html Ottoman Back Archives and Research Centre] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110714224351/http://www.obarsiv.com/english/archive.html |date=2011-07-14 }}
* [http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/3300769.stm Questions on European Union partial ban on some smokeless tobacco products (''i.e.'' snus)]
* [http://www.voanews.com/english/archive/2005-11/2005-11-30-voa79.cfm?CFID=60937799&CFTOKEN=87949569 Scientists Search for Healthy Uses for Tobacco]
* [http://www.tobacco.org/resources/history/Tobacco_History.html/ Timeline of tobacco history] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120430225803/http://www.tobacco.org/resources/history/Tobacco_History.html/ |date=2012-04-30 }}
* [http://www.savetobaccogrowers.com/ The European tobacco growers website] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111129095421/http://www.savetobaccogrowers.com/ |date=2011-11-29 }}
* [http://legacy.library.ucsf.edu/ The Legacy Tobacco Documents Library]
* [http://www.archive.org/details/tobaccoarchives UCSF Tobacco Industry Videos Collection]
* [http://www.cdc.gov/tobacco/data_statistics/fact_sheets/fast_facts/index.htm CDC - Smoking and Tobacco Use Fact Sheet]
* [http://www.who.int/tobacco/global_interaction/tobreg/en/ TobReg] - WHO Study Group on Tobacco Product Regulation
* [http://www.cancer.org/cancer/cancercauses/tobaccocancer/secondhand-smoke - Statistics and general information about the effects of secondhand-smoke]
* Medicinal history http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1079499/
[[
[[
[[
[[
|