Persiraja Banda Aceh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(527 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info klub sepak bola
{{Infobox sepak bola Ligina |
| clubname = Persiraja Banda Aceh |
| image = PSRJ Banda Aceh logo.png
image = [[Berkas:Logopersiraja.gif|150px|Logo Persiraja]] |
| upright = 0.9
fullname = Persatuan Sepak bola Indonesia Kutaraja |
| fullname = Persatuan Sepak bola Indonesia Kutaraja
nickname = Lantak Laju<br>[[Badak Putih]] |
| short name = PSRJ
founded = 1957 |
| nickname = ''Harimau Banda''<br/>''Laskar Rencong''<ref>https://lampung.tribunnews.com/2021/07/22/profil-tim-persiraja-banda-aceh-di-liga-1-2021-harimau-banda-akan-datangkan-4-pemain-asing</ref>
alamat = Jl. Tgk. Abu Lam U No. 7{{br}}[[Banda Aceh]] |
| city = [[Kota Banda Aceh]]
ground = [[Stadion H. Dimurthala Lampineung|H. Dimurthala]], [[Lampineung]]{{br}}[[Banda Aceh]] |
| federasi = [[Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia]]
capacity = 20.000 |
| negara = {{flagicon|INA}} [[Indonesia]]
ketua umum = Ir. H. Mawardy Nurdin, M.Eng, Sc{{br}}(Walikota [[Banda Aceh]])|
| founded = {{Start date and years ago|df=yes|1957|7|28}}
sekretaris = Musri Idris |
| ground = [[Stadion Haji Dimurthala]],{{br}}[[Lampineung, Baitussalam, Aceh Besar|Lampineung]], [[Kota Banda Aceh]]
bendahara = Makmur SE |
| capacity = 15.000
manajer = Kombes Pol Ilsaruddin {{br}}(Dir. Samapta [[Polda Aceh]])|
| owntitle = Pemilik
pelatih = [[Herry Kiswanto ]]|
| owner = PT. Persiraja Lantak Laju
asisten pelatih = [[Effendi HT]]|
| chrtitle = Presiden
dokter tim = dr. Faisal|
| chairman = {{flagicon|INA}} [[Nazaruddin Dek Gam]]
league = [[Liga Indonesia]]|
| coach = {{Flagicon|INA}} Akhyar Ilyas
season = 2010 -2011 |
| asisten pelatih = {{flagicon|INA}} Wahyu AW
position = [[Divisi Utama Liga Indonesia|Divisi Utama]]|
| manager = {{Flagicon|INA}} Ridha Mafdhul
pattern_la1=|pattern_b1=|pattern_ra1=|
| league = [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]
leftarm1=000000|body1=FF7000|rightarm1=000000|shorts1=FF7000|socks1=FF7000|
| season = [[Liga 2 (Indonesia) 2022–2023|2022–23]]
pattern_la2=|pattern_b2=|pattern_ra2=|
| position = -
leftarm2=0099FF|body2=FFFFFF|rightarm2=0099FF|shorts2=FFFFFF|socks2=FFFFFF|
| pattern_la1=_redborder
}}
|pattern_b1=_redcollar
|pattern_ra1=_redborder
|pattern_sh1=_redsides
|leftarm1=FF7000|body1=FF7000|rightarm1=FF7000|shorts1=FF7000|socks1=FF7000
|pattern_la2=
|pattern_b2=_whitestripes
|pattern_ra2=
|pattern_sh2=
|pattern_so2 =
|leftarm2=2c0df4
|body2=2c0df4
|rightarm2=2c0df4
|shorts2=03f
|socks2=03f
|pattern_la3=_redcuffpiping
|pattern_b3=_vneckblack
|pattern_ra3=_redcuffpiping
|pattern_sh3 =
|leftarm3=000000
|body3=000000
|rightarm3=000000
|shorts3=000000
|socks3=000000
|website = https://persiraja.id/
|fansgroup =
*SKULL (Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju)
*Laskar Rencong Mania
|Chief Executive Officer (CEO)=Ruhul 'Brewok' Hameh}}
{| class="infobox" style="font-size: 88%; width: 22em; text-align: center"
! colspan="3" style="font-size:125%; background:orange; color:white; text-align:center;"|
''Persiraja Kutaraja Banda Aceh''
|- style="text-align: center"
|[[File:Football pictogram.svg|40px]]<br/>'''''Tim utama'''''
|- style="font-size: 90%; text-align: center"
|}
'''Persatuan Sepak bola Indonesia Kutaraja Banda Aceh''' ([[Jawi|Jawoë]]: ڤرستون سيڤك بول إندونيسيا كوترج بند اچيه; disingkat '''Persiraja Banda Aceh''') adalah sebuah klub [[sepak bola]] profesional [[Indonesia]] asal [[Kota Banda Aceh]], ibu kota [[Aceh]] yang didirikan pada 28 Juli 1957. [[Kutaraja]] merupakan nama lama [[Kota Banda Aceh]] yang sekarang menjadi [[Kuta Raja, Banda Aceh|Kecamatan Kuta Raja]]. Klub saat ini berkompetisi di [[Liga 2]] kasta kedua sepak bola di [[liga Indonesia]].<ref>{{Cite web|last=ACEH|first=BOLA|date=2023-10-16|title=Pray For Palestine: Cerita di Balik Selebrasi Gol Pemain Persiraja ke Gawang PSDS|url=https://bolaacehsport.com/news/pray-for-palestine-cerita-di-balik-selebrasi-gol-pemain-persiraja-ke-gawang-psds/index.html|website=BOLA ACEH|language=id|access-date=2023-10-18}}</ref>
 
==Sejarah==
'''Persatuan Sepak bola Indonesia Kutaraja Banda Aceh''', atau sering disingkat '''Persiraja Banda Aceh''' adalah sebuah klub [[sepak bola]] [[Indonesia]] asal Kota [[Banda Aceh]], ibukota Provinsi [[Aceh]]. Selain menggunakan [[Stadion H. Dimurthala Lampineung]], mereka juga menggunakan [[Stadion Harapan Bangsa]] sebagai markas mereka.
[[Persiraja]] [[Banda Aceh]] didirikan pada tanggal 28 Juli 1957 dan telah mengikuti berbagai kompetisi [[sepak bola]] tanah air. Prestasi terbaik yang dicapai Persiraja yakni tampil sebagai juara [[perserikatan]] pada tahun 1980. Di babak final yang berlangsung di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]] (SUGBK), [[Senayan]], [[Jakarta]], [[Persiraja]] sukses mengalahkan [[Persipura Jayapura]] dengan skor 3-1. Kala itu, 2 gol Persiraja berhasil disarangkan oleh [[Bustamam]] dan 1 gol lainnya dicetak oleh Rustam Syafari.
 
Pada musim 2008/2009 [[Persiraja]] bermain di [[Divisi Utama Liga Indonesia]]. Persiraja terkenal dengan permainan taktis dan kerasnya, terutama saat bermain di kandangnya yang terkenal angker bagi tim-tim lawan yang bermain di [[Kota Banda Aceh]].
[[Kutaraja]] merupakan nama lama Kota [[Banda Aceh]].
 
Salah satu yang membuat Persiraja sulit dikalahkan di kandangnya sendiri adalah dukungan luar biasa yang ditunjukkan oleh para pendukung dari seluruh penjuru Aceh dan juga suporter mereka yang dikenal dengan '''SKULL''' ''(Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju)''. SKULL sendiri didirikan pada tahun 2007.
Pada musim 2008/2009 Persiraja bermain di [[Divisi Utama Liga Indonesia]] atau Indonesia Premier League.
 
Persiraja berhasil mengangkat marwah persepakbolaan [[Aceh]] yang sebelumnya tenggelam akibat [[Konflik Aceh]] dengan menjadi juara 2 [[Divisi Utama Liga Indonesia 2010–2011]] setelah kalah tipis dengan skor 1-0 di partai final oleh tim asal [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Persiba Bantul]]. Dengan lolosnya [[Persiraja]] sebagai runner-up, maka untuk musim 2011/2012 Persiraja bermain di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia yang lebih dikenal [[Liga Super Indonesia 2011–2012|Liga Super Indonesia]].
Persiraja terkenal dengan permainan taktis dan kerasnya, terutama saat bermain di kandangnya yang terkenal angker bagi tim-tim lawan yang bermain di [[Banda Aceh]].
 
Namun pada pertengahan tahun 2011, terjadi kisruh di tubuh [[PSSI]] (Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia) dikarenakan kepengurusan yang saat itu dipegang oleh rezim [[Nurdin Halid]] dianggap gagal memajukan prestasi sepak bola [[Indonesia]]. Lalu PSSI akhirnya membentuk kepengurusan yang baru dan diketuai oleh [[Djohar Arifin Husin]]. Nama kompetisi pun berubah, yang dulunya LSI kemudian diganti nama dengan IPL ''([[Indonesian Premier League]])'' atau [[Liga Prima Indonesia]].
Salah satu yang membuat Persiraja sulit dikalahkan di kandangnya sendiri, adalah dukungan luar biasa yang ditunjukkan oleh para penonton dan suporter mereka, yang dikenal dengan 'Skuller' (julukan untuk anggota organisasi S.K.U.L.L alias Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju).
 
Dengan terbentuknya kepengurusan [[PSSI]] yang baru serta mewajibkan tim-tim sepak bola agar tidak menggunakan dana [[APBD]] (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) pada era industri sepak bola modern, maka pada bulan Agustus tahun 2011 Persiraja melakukan kerjasama merger bersama [[Aceh United]] yang merupakan tim peserta [[Liga Primer Indonesia]] (LPI) asal Aceh dan berada di bawah naungan PT. Aceh Sportindo Mandiri untuk mengarungi kompetisi [[Liga Prima Indonesia 2011–2012]].
 
Pada musim 2014/2015 Persiraja mengalami perselisihan internal dengan Pemerintah [[Kota Banda Aceh]] yaitu dengan Kadis DPKAD Banda Aceh Drs Purnama Karya dan Pejabat Pemkot Banda Aceh yang terlibat dalam klub Persiraja Banda Aceh, adanya pejabat kota yang menjabat di kerangka pimpinan di klub Persiraja mengakibatkan sebenarnya telah melanggar Peraturan (Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2011 : melarang pejabat menjabat/menggunakan dana APBD ke Klub Sepak Bola dan Politik dilarang dalam sepak bola).
Persiraja awalnya secara resmi tergabung di grup 1 DU, namun pihak Persiraja mengumumkan di laman resmi mereka pada 8 April 2014 secara resmi bahwa mereka tidak akan mengikuti kompetisi D 2014 yang akan dihelat 15 April 2014 mendatang, akibat perselisihan internal antara Pemkot Banda Aceh dan Persiraja.
 
Pada musim 2015/2016 Persiraja ikut terkena imbas dari permasalahan [[PSSI]] dan Pemerintah Pusat, Pemain Persiraja tidak mendapatkan gaji dan klub kekurangan sponsor yang menjadikan Pemain Persiraja tidak mendapatkan kepastian masa depan akibat dari penghentian sementara liga-liga di [[Indonesia]].
 
Tahun 2017, adalah awal mula bagi persepakbolaan Indonesia berjalan setelah terkena sanksi [[FIFA]]. Persiraja Banda Aceh memulai musim di [[Liga 2 Indonesia|Liga 2]], dan gagal melaju [[Liga 1 Indonesia|Liga 1]] setelah di sesi grup 1 setelah kalah 1 poin dari [[PSMS Medan]] di akhir musim. Persiraja mampu bertahan di Liga 2, dengan memimpin juara Grup E di Play Off 2 dan tidak didegradasi ke [[Liga 3 Indonesia|Liga 3]].
 
Pada [[Liga 2 (Indonesia) 2018|Liga 2 2018]], Persiraja berhasil memperoleh posisi ke-2 di klasemen Grup Wilayah Barat dan melaju ke babak-2 yang menggabungkan 4 tim yang memperoleh poin tertinggi dari 2 Wilayah Barat & Timur Liga 2. Namun Persiraja hanya mampu mendapatkan posisi ke-3 di Grup B kalah 1 Poin dari [[PSS Sleman]] dan [[Persita Tangerang]], yang menggagalkan Persiraja selangkah dari memasuki [[Liga 1 Indonesia|Liga 1]].
 
Pada musim [[Liga 2 (Indonesia) 2019|Liga 2 2019]], Persiraja berhasil menjadi juara 3 setelah di pertandingan perebutan tempat ketiga mengalahkan [[Sriwijaya FC]] 1-0. Dan berhak promosi ke [[Liga 1 (Indonesia) 2020|Liga 1 2020]].
 
[[Persiraja]] [[Banda Aceh]] sementara ini bermarkas di Stadion Harapan Bangsa yang beralamat di Jalan Sultan Malikul Saleh No. 97 [[Lhong Raya, Banda Raya, Banda Aceh|Gampong Lhong Raya]], [[Banda Raya, Banda Aceh|Kecamatan Banda Raya]], [[Kota Banda Aceh]], [[Aceh]]. Tim ini memiliki julukan Laskar Rencong dengan motto Lantak Laju ''(Hajar Terus)''. Persebakbolaan di Banda Aceh menjadi hidup dengan kehadiran Persiraja Banda Aceh dan didukung oleh para tifosi penggemar sepak bola Aceh yang terus bertambah.
 
Tanah rencong memiliki potensi besar karena tersedia bakat-bakat pemain muda dan suporter sepak bola yang aktif. Klub kebanggaan masyarakat Aceh ini akan menampung bakat-bakat pemain muda lokal untuk berprestasi, dan menyuguhkan tontonan menghibur kepada para penonton juga suporter.
 
==Rivalitas==
Persiraja dulu berselisih dengan sesama klub [[Aceh]], [[PSAP Sigli]]. Derby ini biasa disebut dengan ''Derbi Klasik Aceh''. Pertandingan mereka selalu dalam suasana panas.<ref>{{cite web|url=https://bola.net/amp/indonesia/ricuh-laga-persiraja-kontra-psap-dihentikan.html |title= Ricuh, Laga Persiraja Kontra PSAP Dihentikan |website= bola.net| access-date= 5 Juni 2018 |language= id}}</ref><ref>{{cite web|url=https://liputan6.com/amp/317019/pemain-persiraja-dengan-psap-sigli-adu-jotos |title= Pemain Persiraja dengan PSAP Sigli Adu Jotos |website= liputan6.com| access-date= 5 Juni 2018 |language= id}}</ref> Satu kejadian paling tragis terjadi pada 2014, saat kiper PSAP Sigli, Agus Rahman, melakukan tekel keras terhadap striker Persiraja, Akli Fairuz. Akli mengalami kebocoran kandung kemih dan, beberapa hari setelah pertandingan, meninggal karena luka dalam akibat tekel tersebut.<ref>{{cite web|url=https://au.sports.yahoo.com/indonesian-premier-league-footballer-akli-fairuz-dies-after-horror-tackle-23673214.html|title=Indonesian Premier League Footballer Akli Fairuz Dies After Horror Tackle|website=au.sports.yahoo.com|access date=1 Mei 2021|language=en}}</ref> Dia menerima skorsing setahun yang diberikan oleh [[PSSI]].<ref>{{cite web|url= https://detik.com/sepakbola/liga-indonesia/2596261/terkait-meninggalnya-akli-fairuz-kiper-psap-diskors-setahun|title= Terkait Meninggalnya Akli Fairuz, Kiper PSAP Diskors Setahun|website= detik.com|access-date= 5 Juni 2018|language= id}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Saat ini, sejak Persiraja dan PSAP Sigli tidak lagi berada di level yang sama, persaingan telah mereda. Selain itu, Persiraja juga memiliki rivalitas dengan klub Aceh lainnya, [[PSBL Langsa]].<ref>{{cite web|url=http://aceh.tribunnews.com/2016/09/05/derby-aceh-ricuh |title= Derby Aceh Ricuh |website= tribunnews.com| access-date= 5 Juni 2018 |language= id}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.bolasport.com/liga-2/181503-miris-sepak-bola-indonesia-kembali-ricuh-ini-videonya |title= Miris! Sepak Bola Indonesia Kembali Ricuh, Ini Videonya |website= bolasport.com| access-date= 5 Juni 2018 |language= id}}</ref>
 
== Prestasi ==
===Juara Kompetisi [[Perserikatan]] [[1980]]===
Mengalahkan [[Persipura]] dalam pertandingan final di Stadion Senayan [[Jakarta]] (sekarang [[Gelora Bung Karno]]) tanggal 31 Agustus [[1980]] dengan skor 3-1.{{br}}Pencetak Gol: [[Persiraja]]: [[Rustam Syafari]] menit 45, [[Bustamam]] 55 dan 81 ; [[Persipura]]: [[Leo Kapisa]] 15.
• Era Perserikatan{{br}}
-1980 Juara (6 Besar) Divisi Utama{{br}}
-31/08/1980 Final: Persiraja vs Persipura 3-1 (Stadion Senayan Jakarta){{br}}
(Rustam Syafari 45', Bustamam 55' dan 81 / Leo Kapisa 15')
 
=== Perserikatan (Divisi Utama PSSI) ===
* 1980 '''Juara''' [[Berkas:WikiCup Trophy Gold.png|15px]]
** Tanggal 31 Agustus 1980 mengalahkan [[Persipura]] [[Jayapura]] dengan skor 3-1 final di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]], [[Senayan]], [[Jakarta]].
** Gol Dicetak:
*** Persiraja: [[Rustam Syafari]] 45', [[Bustamam]] 55' 81'
*** [[Persipura Jayapura]]: [[Leo Kapisa]] 15'{{br}}
 
== Rekor ==
=== Kasta Tertinggi ===
==== [[Perserikatan|Kejurnas PSSI]] ====
*1975 - Peringkat 3 Grup B 8 Besar [[Kejurnas PSSI 1975]]
*1978 - Juara ke-5 [[Kejurnas PSSI 1978]]
*1978/79 - Peringkat 5 [[Kejurnas Utama PSSI 1978–1979|Kejurnas PSSI 1978–1979]]
 
==== [[Perserikatan|Divisi Utama PSSI]] ====
• Era Ligina (Liga Indonesia){{br}}
* 1980 - [[Berkas:WikiCup Trophy Gold.png|15px]] '''Juara Divisi Utama PSSI 1980'''
-1994/95 Peringkat 6 Wilayah Barat Divisi Utama{{br}}
* 1983 -1995/96 Peringkat 74 Wilayah Barat [[Divisi Utama{{br}} PSSI 1983]]
* 1985 -1996/97 Peringkat 34 GrupWilayah - 12 BesarBarat [[Divisi Utama{{br}} PSSI 1985]]
* 1986 -1997/98 Peringkat 3 sementara4 Wilayah Barat [[Divisi Utama (kompetisiPSSI susp.){{br}}1986]]
* 1993/94 - Peringkat 4 Grup K 8 Besar [[Divisi Utama PSSI 1993–1994]]
-1998/99 Jurukunci Grup tapi lolos (selamat) di play-off degradasi{{br}}
-1999/00 Peringkat 7 Wilayah Barat Divisi Utama{{br}}
-2001 Peringkat 12 Wilayah Barat, Degradasi ke Divisi Satu{{br}}
-2002 Peringkat 3 Grup - 8 Besar Divisi Satu{{br}}
-2003 Peringkat 5 Putaran Final 8 Besar Divisi Satu{{br}}
-2004 Peringkat 8 Wilayah Barat Divisi Satu{{br}}
-2005 Jurukunci Wilayah I Divisi Satu, tapi didispensasi karena bencana tsunami{{br}}
-2006 Runner up Grup - 8 Besar Divisi Satu, Promosi ke Divisi Utama{{br}}
-2007 Peringkat 17 Wilayah Barat Divisi Utama, Gagal seleksi peringkat ke ISL{{br}}
-2008/09 Peringkat 6 Wilayah Barat Divisi Utama{{br}}
-2009/10 Peringkat 7 Grup I Divisi Utama{{br}}
-2010/11 Runner Up Divisi Utama{{br}}
 
== Persiraja Sang Raja Wilayah Barat Untuk Pertama Kali Dalam Sejarah== [[Divisi Utama Liga Indonesia]] ====
* 1994/95 - Peringkat 6 Wilayah Barat [[Divisi Utama Liga Indonesia 1994–1995]]
Persiraja berhasil mengukuhkan diri sebagai '''Raja''' Grup 1 wilayah Barat dengan koleksi 48 poin dari 24 laga yang telah dituntaskan. Gelar itu resmi disandang pasukan '''Kang''' [[Herry Kiswanto]] usai menghajar [[PS Bengkulu]] '''3-0''' di partai terakhir putaran kedua [[Divisi Utama Liga Indonesia]] musim '''2010/2011''' di [[Stadion H. Dimurthala Lampineung]], [[Banda Aceh]], Senin kemarin. Kemenangan ini juga menjadi hadiah spesial bagi '''Kang''' '''[[Herry Kiswanto]]''' yang berulang tahun ke-56 kemarin. Dalam pertandingan kemarin, [[Nanda Lubis]] mencetak dua gol di babak pertama di menit 27 dan 42 serta [[Irwanto]] di babak kedua pada menit 66 setelah seorang pemain [[PS Bengkulu]] meyentuh bola di kotak 12 Pas. Marka '''3-0''' hingga pertandingan berakhir. Pada saat pertandingan berlangsung, terlihat seorang suporter terjatuh namun tidak mengalami luka-luka. Sementara itu, pada saat jeda laga kedua tim, terlihat beberapa suporter yang tergabung dalam SKULL (Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju) memegang spanduk yang bertuliskan; "'''SKULL Kecewa Kalo BANDA ACEH GAGAL JADI TUAN RUMAH 8 BESAR!'''". Takhta bonden Kutaraja ini dipastikan tak tergeser lagi, bahkan oleh [[PSMS Medan]] sekalipun. Pasalnya, walau nanti sama-sama mencatat 48 poin, namun agregat gol [[Persiraja]] '''43-25''' terlalu sulit dikejar '''PSMS''' yang menoreh '''33-22''' gol. Apalagi, tim yang dimanajeri [[Adly Tjalok]] in juga unggul atas rivalnya itu, walau pada Sabtu nanti, [[30 April]] [[2011]] [[PSAP Sigli]] akan menjamu [[PS Bengkulu]] di Stadion '''Kuta Asan''', [[Sigli]], [[Pidie]].
* 1995/96 - Peringkat 7 Wilayah Barat [[Divisi Utama Liga Indonesia 1995–1996]]
* 1996/97 - Peringkat 3 Grup A 12 Besar [[Divisi Utama Liga Indonesia 1996–97]]
* 1997/98 - ''"Kompetisi dihentikan" saat Persiraja berada di peringkat 3 Wilayah Barat [[Divisi Utama Liga Indonesia 1997–98]]''
* 1998/99 - Peringkat 6 Grup 1 Wilayah Barat [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–1999]]
* 1999/00 - Peringkat 7 Wilayah Barat [[Divisi Utama Liga Indonesia 1999–2000]]
* 2001 - Peringkat 12 Wilayah Barat [[Divisi Utama Liga Indonesia 2001]] ''(Degradasi ke [[Divisi Satu Liga Indonesia]] 2002)''
* 2007 - Peringkat 17 Wilayah Barat [[Divisi Utama Liga Indonesia 2007]]
 
==== [[Liga Prima Indonesia]] ====
== Daftar Pemain ==
* 2011/12 - Peringkat 7 [[Liga Prima Indonesia 2011–2012]]
=== IPL 2011-2012 ===
* 2013 - Peringkat 10 [[Liga Prima Indonesia 2013]]
 
==== [[Liga 1]] ====
Pelatih Kepala: [[Herry Kiswanto]]
*2020 - ''"Kompetisi dihentikan" saat Persiraja berada di peringkat 7 [[Liga 1 2020-2021|Liga 1 2020]]''
 
=== Kasta Kedua ===
Pelatih: [[Maman Suryaman]]
==== [[Divisi Satu Liga Indonesia|Divisi Satu]] ====
* 2002 - 8 Besar
* 2003 - 8 Besar
* 2004 - Peringkat 8 Wilayah Barat
* 2005 - Juru kunci ''(Namun tidak degradasi karena dispensasi Tsunami Aceh 2004)''
* 2006 - Runner-Up ''(Promosi ke [[Divisi Utama Liga Indonesia 2007]])''
 
==== [[Divisi Utama]] ====
Pelatih: [[Sulaiman Romario ]]
* 2008/09 - Peringkat 6 Wilayah Barat [[Divisi Utama Liga Indonesia 2008–2009]]
* 2009/10 - Peringkat 7 Grup 1 [[Divisi Utama Liga Indonesia 2009–2010]]
* 2010/11 - Runner-Up [[Divisi Utama Liga Indonesia 2010–2011]] ''(Promosi ke [[Liga Prima Indonesia 2011–2012]])''
* 2014 - Peringkat 6 Grup 1 [[Divisi Utama Liga Indonesia 2014]]
 
==== [[Liga 2]] ====
{{Fs start}}
* 2017 - Peringkat 3 Grup 1 [[Liga 2 2017]]
{{Fs player | no= 1 | nat=Indonesia | pos=GK | name= [[Yudha Andika]]}}
* 2018 - Peringkat 3 Grup B 8 Besar [[Liga 2 2018]]
{{Fs player | no=21 | nat=Indonesia | pos=GK | name= [[Zulbahra]]}}
* 2019 - Juara ke-3 [[Liga 2 2019]] ''(Promosi ke [[Liga 1 2020]])''
{{Fs player | no=31 | nat=Indonesia | pos=GK | name= [[Amirudin]]}}
 
===Piala domestik===
{{Fs player | no=3 | nat=Indonesia | pos=DF | name= [[Andria]]}}
====[[Copa Indonesia]]====
{{Fs player | no=12 | nat=Indonesia | pos=DF | name= [[Gilang angga Kusuma]]}}
*2006 - Putaran Pertama [[Copa Indonesia]]
{{Fs player | no=2 | nat=Brazil | pos=DF | name= [[Alejandro Febre Santis]]}}
*2008/09 - Putaran Pertama [[Copa Indonesia]]
{{Fs player | no=30 | nat=Indonesia | pos=DF | name= [[Irwanto]]}}
====[[Piala Indonesia]]====
{{Fs player | no= 5 | nat=Indonesia | pos=DF | name= [[Agus Mulyadi ]]}}
*2012 - Putaran Ketiga [[Piala Indonesia 2012]]
{{Fs player | no= 23 | nat=Indonesia | pos=DF | name= [[Yusrizal]]}}
*2018/19 - 128 Besar [[Piala Indonesia 2018–2019]]
{{Fs player | no= 15 | nat=Indonesia | pos=DF | name= [[Yudi Khairudin]]}}
{{Fs player | no=19 | nat=Indonesia | pos=DF | name= [[Rahmadani]]}}
{{Fs player | no= 14 | nat=Indonesia | pos=DF | name= [[Qadar Usman]]}}
 
== Stadion ==
{{Fs player | no= 10 | nat=Tunisia | pos=MF | name= [[PATRICK SOFIAN GHIGANI]]}}
===Stadion Harapan Bangsa===
{{Fs player | no=11 | nat= Guinea | pos=MF | name= [[Diallo Abdoulaye Djibril]]}}
{{main|Stadion Harapan Bangsa}}
{{Fs player | no= 16 | nat=Indonesia | pos=MF | name= [[Muhammad Guntur Triadji]]}}
Didirikan pada tahun 1998 Stadion Harapan Bangsa terletak di [[Lhong Raya, Banda Raya, Banda Aceh|Gampong Lhong Raya]], [[Banda Raya, Banda Aceh|Kecamatan Banda Raya]], [[Kota Banda Aceh]], [[Aceh]] yang juga merupakan markas klub sepak bola [[Persiraja]] [[Banda Aceh]] mulai tahun 2011/2012, namun status Stadion Harapan Bangsa sering dijadikan tempat Event tertentu oleh seluruh Provinsi Aceh dan tidak hanya dimiliki khusus oleh Persiraja atau Pemkot Banda Aceh karena stadion tersebut dibangun dengan APBA Aceh dan secara otomatis stadion tersebut milik Pemerintah Aceh. Stadion ini direnovasi setelah bencana [[Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004]]. Stadion Harapan Bangsa memiliki kapasitas 45.000 tempat duduk. Stadion kebanggaan ''Tanah Rencong'' ini sempat menjadi salah satu stadion termegah di Indonesia pada rentang tahun 1998-2000 namun akibat kurangnya perawatan di stadion ini dan terjadinya gempa tsunami membuat julukan itu tinggal kenangan.
{{Fs player | no=17 | nat=Indonesia | pos=MF | name= [[Erik Saputra]]}}
{{Fs player | no=18 | nat=Indonesia | pos=MF | name= [[Herisman]]}}
{{Fs player | no=28 | nat=Indonesia | pos=MF | name= [[Mukhlis Nakata]]}}
{{Fs player | no= 7 | nat=Indonesia | pos=MF | name= [[ABDUL MUSAWIR]] (Captain)}}
{{Fs player | no=22 | nat=Indonesia | pos=MF | name= [[Defri Risky]]}}
 
===Stadion Haji Dimurthala===
{{Fs player | no=27 | nat=Indonesia | pos=FW | name= [[Fahrizal Dillah]]}}
{{main|Stadion Haji Dimurthala}}
{{Fs player | no=9 | nat=Indonesia | pos=FW | name= [[Syakir Sulaiman]]}}
Berbeda dari [[Stadion Harapan Bangsa]], Stadion Haji Dimurthala adalah markas Persiraja yang dibangun oleh Pemerintah Kota Banda Aceh khusus untuk menjadi ''home base'' Persiraja. Stadion Haji Dimurthala adalah sebuah [[stadion]] yang terletak di Gampong Kota Baru, [[Kuta Alam, Banda Aceh|Kecamatan Kuta Alam]], [[Kota Banda Aceh]], [[Aceh]], Negara [[Indonesia]]. Stadion ini dinamakan seperti nama legenda Persiraja Banda Aceh, '''H. Dimurthala''' atau lebih dikenal dengan nama Bang Mur dipergunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola dan merupakan markas dari klub sepak bola Persiraja Banda Aceh. Stadion ini memiliki kapasitas 20.000 orang. Stadion tersebut juga terkena dampak akibat Tsunami 2004 dan direnovasi terutama saat Presiden [[FIFA]], [[Sepp Blatter]] dalam kunjungannya ke Stadion Haji Dimurtala, Selasa 4 April 2006.
{{Fs player | no=8 | nat=Indonesia | pos=FW | name= [[Imral Usman]]}}
{{Fs player | no=25 | nat=Timor Leste | pos=FW | name= [[MURILO]]}}
{{Fs end}}
 
==Pendukung==
Dukungan luar biasa yang ditunjukkan oleh para penonton setia dari berbagai penjuru Aceh dan juga suporter '''Persiraja''' yang dikenal sebagai organisasi '''S.K.U.L.L.''' ''(Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju)''. Organisasi S.K.U.L.L. yang didirikan pada tahun 2007 ini juga terkenal sebagai suporter yang sangat sportif dan hampir tidak memiliki catatan buruk dari Komdis [[PSSI]].
 
==Pemain==
{| table class="infobox" width="270px"
{{Updated|24 Mei 2021}}<ref>{{cite web|url=https://persiraja.id/player/index.html|title=Pemain|publisher=persiraja.id|access-date=1 March 2020|language=id}}</ref><ref>{{cite web|url=https://bola.tempo.co/read/1303332/penuhi-kuota-pemain-persiraja-banda-aceh-incar-pemain-lokal|title=Penuhi Kuota Pemain, Persiraja Banda Aceh Incar Pemain Lokal|publisher=bola.tempo.co|access-date=4 February 2020|language=id}}</ref><ref>{{Cite web |title=Persiraja Ikat Dua Amunisi Baru |date=14 February 2020 |access-date=14 February 2020 |url= https://aceh.tribunnews.com/2020/02/14/persiraja-ikat-dua-amunisi-baru |language=id}}</ref>
|-
{{Fs start}}
|<div style="position: relative;">
{{Fs player|no=3|nat=IDN|pos=DF|name=[[Chairul Rifan]]}}
[[Berkas:Soccer.Field Transparant.png|265px]]
{{Fs player|no=4|nat=BRA|pos=DF|name=[[Léo Lelis]]}}
{{Image label|x=0.44|y=1.21|scale=275|text=<font size=2 color="black"><noinclude>[[Yudha]]</noinclude></font>}}
{{Fs player|no=5|nat=IDN|pos=DF|name=[[Afiful Huda]]}}
{{Image label|x=0.46|y=1.15|scale=275|text=<font size=2 color="black"><noinclude>{{flagicon|INA}}</noinclude></font>}}
{{Fs player|no=8|nat=IDN|pos=MF|name=[[Muhammad Rifaldi]]}}
{{Image label|x=0.76|y=0.99|scale=275|text=<font size=2 color="black"><noinclude>[[Andria]]</noinclude></font>}}
{{Fs player|no=9|nat=BRA|pos=FW|name=[[Paulo Henrique Santos de Azevedo|Paulo Henrique]]}}
{{Image label|x=0.81|y=0.93|scale=275|text=<font size=2 color="black"><noinclude>{{flagicon|INA}}</noinclude></font>}}
{{Fs player|no=10|nat=BRA|pos=FW|name=[[Rizki Tanse]]}}
{{Image label|x=0.54|y=1.04|scale=275|text=<font size=2 color="black"><noinclude>[[Eli Maurel]]</noinclude></font>}}
{{Fs player|no=14|nat=IDN|pos=DF|name=[[Andika Kurniawan]]|other=pinjaman dari [[Borneo FC]]}}
{{Image label|x=0.60|y=0.98|scale=275|text=<font size=2 color="black"><noinclude>{{flagicon|CMR}}</noinclude></font>}}
{{Fs player|no=15|nat=IDN|pos=DF|name=[[Subhan Fajri]]}}
{{Image label|x=0.30|y=1.04|scale=275|text=<font size=2 color="black"><noinclude>[[Irwanto]]</noinclude></font>}}
{{Fs player|no=16|nat=IDN|pos=DF|name=[[Rendy Saputra]]}}
{{Image label|x=0.34|y=0.98|scale=275|text=<font size=2 color="black"><noinclude>{{flagicon|INA}}</noinclude></font>}}
{{Fs player|no=19|nat=IDN|pos=MF|name=[[Ridha Umami]]}}
{{Image label|x=0.10|y=0.99|scale=275|text=<font size=2 color="black"><noinclude>[[Qadar]]</noinclude></font>}}
{{Fs player|no=20|nat=BEL|pos=GK|name=[[Rolas Divaio]]}}
{{Image label|x=0.13|y=0.93|scale=275|text=<font size=2 color="black"><noinclude>{{flagicon|INA}}</noinclude></font>}}
{{Fs mid}}
{{Image label|x=0.16|y=0.63|scale=275|text=<font size=2 color="black"><noinclude>[[Azhari]]</noinclude></font>}}
{{Fs player|no=21|nat=IDN|pos=FW|name=[[Perda Rahman]]}}
{{Image label|x=0.21|y=0.57|scale=275|text=<font size=2 color="black"><noinclude>{{flagicon|INA}}</noinclude></font>}}
{{Fs player|no=22|nat=IDN|pos=MF|name=[[Rizky Yusuf Nasution]]}}
{{Image label|x=0.43|y=0.82|scale=275|text=<font size=2 color="black"><noinclude>[[Djibril]]</noinclude></font>}}
{{Fs player|no=23|nat=IDN|pos=MF|name=[[Iftiqar Rizal]]}}
{{Image label|x=0.47|y=0.76|scale=275|text=<font size=2 color="black"><noinclude>{{flagicon|GUI}}</noinclude></font>}}
{{Fs player|no=25|nat=IDN|pos=DF|name=[[Ramadhan]](pemain sepakbola)}}
{{Image label|x=0.72|y=0.63|scale=275|text=<font size=2 color="black"><noinclude>[[Mukhlis]]</noinclude></font>}}
{{Fs player|no=27|nat=IDN|pos=MF|name=[[Alvin Abdul Halim]]}}
{{Image label|x=0.72|y=0.57|scale=275|text=<font size=2 color="black"><noinclude>{{flagicon|INA}}</noinclude></font>}}
{{Fs player|no=31|nat=IDN|pos=GK|name=[[Fakhrurrazi Quba]]}}
{{Image label|x=0.46|y=0.48|scale=275|text=<font size=2 color="black"><noinclude>[[Musawir]]</noinclude></font>}}
{{Fs player|no=32|nat=IDN|pos=MF|name=[[Ferry Komul]]|other=pinjaman dari [[Persis Solo]]}}
{{Image label|x=0.47|y=0.42|scale=275|text=<font size=2 color="black"><noinclude>{{flagicon|INA}}</noinclude></font>}}
{{Fs player|no=33|nat=IDN|pos=GK|name=[[Aji Bayu Putra]]}}
{{Image label|x=0.28|y=0.28|scale=275|text=<font size=2 color="black"><noinclude>[[Fahrizal]]</noinclude></font>}}
{{Fs player|no=76|nat=IDN|pos=MF|name=[[Arya Gerryan]]|other=pinjaman dari [[Borneo FC]]}}
{{Image label|x=0.34|y=0.22|scale=275|text=<font size=2 color="black"><noinclude>{{flagicon|INA}}</noinclude></font>}}
{{Fs player|no=77|nat=IDN|pos=MF|name=[[Defri Rizki]]}}
{{Image label|x=0.57|y=0.28|scale=275|text=<font size=2 color="black"><noinclude>[[Bekatal]]</noinclude></font>}}
{{Fs player|no=78|nat=IDN|pos=MF|name=[[Mukhlis Nakata]]|other=[[Kapten (sepak bola)|kapten]]}}
{{Image label|x=0.60|y=0.22|scale=275|text=<font size=2 color="red"><noinclude>{{flagicon|CMR}}</noinclude></font>}}
{{Fs player|no=79|nat=IDN|pos=FW|name=[[Akhirul Wadhan]]}}
</div>
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=MF|name=[[Khairil Anwar]]}}
|-
{{Fs player|no=|nat=IRQ|pos=MF|name=[[Brian Ferreira]]}}
|<small>'''Formasi [[Persiraja]] : skema 4-4-2'''</small>
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=MF|name=[[Dedi Hartono]]|other=}}
|}
{{Fs player|no=–|nat=IDN|pos=FW|name=[[Assanur Rijal]]|other=pinjaman dari [[Persis Solo]]}}
{{Fs end}}
 
==== PemainMantan Masukpemain ====
===Pemain Terkenal===
* {{flagicon|Indonesia}} [[Irwansyah]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Tarmizi Rasyid]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Dahlan Djalil]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Abdul Musawir]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Fahrizal Dillah]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Andria]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Mukhlis/Nakata]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Wahyudi]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Zulbahra]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[GilangIsmed Angga KusumaSofyan]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[MuhammadMiftahul Guntur TriajiHamdi]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[DefriAkli RiskyFairus]]
* {{flagicon|IndonesiaBrazil}} [[SyakirAntônio SulaimanTeles]]
* {{flagicon|IndonesiaLiberia}} [[ImralEsaiah UsmanPello Benson]]
* {{flagicon|Tunisia Liberia}} [[Patrick SofianAmos GhiaganiMarah]]
* {{flagicon|ChiliAfrica}} [[AleandroChristian Febre SantisBekatal]]
* {{flagicon|Timor LesteChile}} [[MURILOMario David Salas]]
 
=== Pemain Legenda ===
* {{flagicon|Indonesia}} [[Irwansyah (pemain sepak bola|Irwansyah]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Bustamam Ibrahim]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[M. Basir]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Samsul Bahri]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Dahlan Djalil]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Mustafa Djalil]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Tarmizi Rasyid]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Azhari (pemain sepak bola|Azhari]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ridwan Salam]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Sofyan]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[M. Nasir Gurumud]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[A. Rani]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Jauharuddin]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Kamaruzzaman]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[M. Daan]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ramadana]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Zaim Merdeka]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Rustam Safaril]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Edi Gunawan]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Zulkifli Daud]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Zulkifli Alfat]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Saiful Bintang]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Burhanuddin]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[T. Usman]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Zulkarnaen]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Darmawan AG]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Teuku Hervin]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{Official website|https://persiraja.id/}}
* [http://www.persiraja.net Situs web resmi Persiraja Banda Aceh]
* {{id}} [httphttps://www.facebookligaindonesiabaru.com/persiraja Fanspageclubs/single/bri_liga_1_2021-2022/persiraja_banda_aceh Persiraja Banda Aceh] dalam situs web resmi [[Liga Indonesia Baru]]
* [https://footballdatabase.com/clubs-ranking/persiraja-aceh Persiraja Banda Aceh] di FootballDatabase.
* [http://chairulakmal.blogspot.com Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju (S.K.U.L.L) - Situs Pendukung Persiraja]
* {{id}} {{Facebook|official.persiraja}}
* {{id}} {{Instagram|persiraja_official}}
* {{id}} {{Youtube|Persiraja Official}}
 
{{Liga Prima Indonesia1}}
{{Skuad Persiraja Banda Aceh}}
{{Tim sepak bola di Aceh}}
{{Sepak bola di Indonesia}}
{{Klub-Indo-stub}}
 
[[Kategori:TimKlub sepak bola Indonesiadi Aceh]]
[[Kategori:Klub sepak bola Indonesia]]
 
[[Kategori:Klub Liga Prima Indonesia]]
tolong jangan edit sembarangan, ini informasi untuk kepentingan bersama, informasi klub kebanggaan banda aceh !
(kalau pingin eksis jangan disini, buat halaman wikipedia sendiri saja)
terima kasih
 
[[ace:Persiraja]]
[[en:Persiraja Banda Aceh]]