Elizabeth Swann: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
menerjemahkan
MyStori (bicara | kontrib)
 
(30 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{inuseuntil|2 Januari 2007}}
{| class="infobox bordered" style="width: 25em; text-align: left; font-size: 95%;"
|+ style="font-size: larger;" | '''''[[Pirates of the Caribbean]]'' Character'''
|-
| colspan="2" style="text-align:center;" | [[Image:Elizabeth Swann.JPG|300px]]
|-
! Name:
Baris 18 ⟶ 17:
|-
! Weapons:
| [[Cutlass|Cutlasses]]es
|}
 
'''Elizabeth Swann''' adalah tokoh fiksi, dan merupakan salah satu tokoh utama, yang muncul dalam film trilogi Pirates of the Caribbean. Karakter ini pertama kali muncul dalam film Disney ''[[Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl]]'' yang dirilis pada tahun 2003.
 
Elizabeth adalah putri dari [[Weatherby Swann]], gubernur [[Port Royal]], sebuah wilayah milik kerajaan Inggris (ketika itu) di wilayah Karibia. Ia merupakan seorang wanita cantik yang memiliki jiwa pemberontak dan senang dengan hal-hal yang berkaitan dengan bajak laut (''pirate-obsessed''). Karakter ini dimainkan dengan baik oleh aktris [[Keira Knightley]]. Knightley menceritakan tentang karakter yang ia perankan, "Dia seperti seorang wanita modern yang terdampar dipada abad ke-18." Elizabeth memiliki kemampuan untuk menempatkan dirinya; ia bisa menjadi wanita anggun sesuai dengan [[peran sosial|peranperannya]]nya sebagai anak seorang gubernur, tetapi ia juga dapat menjadi seorang wanita perkasa yang cakap memainkan pedang di tengah pertempuran.
 
== Biografi Fiksi ==
==Fictional Biography==
 
{{spoiler}}
=== ''Pirates of the Caribbean: Curse of the Black Pearl'' ===
{{main|Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl}}
Di bagian awal film, diceritakan bagaimana Elizabeth bertemu dengan Will Turner untuk pertama kalinya. Elizabeth, yang ketika itu berumur 12 tahun, sedang bernyanyi ketika ia melihat tubuh seorang anak kecil terapung di antara bangkai kapal. Weatherby Swann, ayahnya, menolong dan mengangkat anak itu, yang tak lain adalah Will Turner, dan sejak saat itu mereka berteman.
 
Kecantikan Elizabeth membuat Will jatuh cinta padanya, Elizabeth pun diam-diam menyukai Will. Namun ia malah dilamar oleh Komodor James Norrington, seorang perwira angkatan laut kerajaan. Belum sempat Elizabeth memberikan jawaban, ia malah terjatuh dan tenggelam di laut. Sementara itu Kapten Jack Sparrow, seorang bajak laut, tiba di Port Royal untuk mencari kapal. Ketika sedang berbicara dengan dua marinir yang menjaga HMS ''[[Interceptor]]'', dia melihat Elizabeth terjatuh. Sparrow menyelamatkannya, tetapi ia malah ditangkap dan dipenjara karena ia seorang bajak laut. Malamnya, [[Black Pearl]], sebuah kapal bajak laut yang dipimpin Kapten [[Hector Barbossa]], menyerang [[Port Royal]]. Mereka kemudian menculik Elizabeth karena ia mengaku-ngaku bahwa nama belakangnya adalah "Turner", ditambah lagi ketika itu ia membawa sebuah medali emas Aztec (emas itu sebenarnya milik Will Turner yang ia curi untuk menyelamatkan Will — yang disangka bajak laut — 8 tahun yang lalu). Barbossa mempercayainya, ia lalu membawa Elizabeth karena hanya darah keturunan Turner lah yang dapat memecahkan kutukan. Elizabeth menggunakan [[parley]] dan meminta Barbossa meninggalkan Port Royal sebagai ganti medali yang akan ia berikan. Barbossa setuju tetapi ia tetap membawa Elizabeth. Ia kemudian memberitahu Elizabeth tentang kutukan yang ia terima dan bentuk asli mereka ketika terkena cahaya bulan; mereka adalah makhluk yang tidak bisa mati.
Kecantikan Elizabeth membuat Will jatuh hati padanya.
 
Twelve-year-old Elizabeth Swann met a young [[Will Turner]] when he was rescued from a ship wreck. She and her father, Governor [[Weatherby Swann]], were en route to Port Royal in the Caribbean. Eight years later, the independent-minded Elizabeth secretly yearns for freedom and fantasizes about pirates and life at sea. She and Will, who is now a blacksmith's apprentice, have formed a cordial friendship, although Will secretly loves her. [[James Norrington|Commodore James Norrington]], a good and honorable Royal Navy officer, proposes to Elizabeth, but she faints and falls off the fort's wall and into the bay before answering. Meanwhile, pirate [[Captain Jack Sparrow]] arrives in Port Royal to commandeer a ship. While attempting to con the two marines guarding the HMS ''[[The Interceptor|Interceptor]]'', he sees Elizabeth fall. Sparrow saves her, but he is captured and jailed for piracy. That night, the [[Black Pearl]], a pirate ship commanded by Captain [[Hector Barbossa|Barbossa]], raids [[Port Royal]]. Elizabeth is abducted because she claims her last name is "Turner" and possesses a gold medallion. The same medallion she took from [[Will Turner]] that was sent to him by his father years before. Barbossa believes it and Turner blood will break an ancient Aztec curse they're under. Using [[parley]], Elizabeth negotiates with Barbossa to leave Port Royal in exchange for the medallion. Barbossa agrees but keeps her captive when she fails to bargain her own release. He later tells Elizabeth about the curse and reveals their true form in the moonlight—they are undead skeletons.
 
Untuk menyelamatkan Elizabeth, Will meminta bantuan kepada Jack setelah ia membantunya keluar dari penjara. Will tidak tahu bahwa Jack adalah mantan kapten ''Black Pearl''; sepuluh tahun yang lalu, kru kapal memberontak dan membuang Jack ke pulau kecil. Jack dan Will pun mencuri kapal '''[[Interceptor (Pirates of the Caribbean)|Interceptor]]''' dan berlayar menuju [[Tortuga (Pirates of the Caribbean)|Tortuga]]. Di kapal, Jack memberitahu Will bahwa ia kenal dengan ayahnya, [["Bootstrap Bill" Turner]], adalah seorang bajak laut dan menjadi satu-satunya kru kapal yang menolak untuk memberontak. Sebagai balasannya, pemimpin para kru Barbossa memasukannya ke dalam meriam dan menembaknya ke luar kapal. Jack masih menyembunyikan fakta bahwa koin yang dibawa Elizabeth dan darah keturunan Turner dibutuhkan untuk menghilangkan kutukan itu.
 
Di [[Tortuga (Pirates of the Caribbean)|Tortuga]], mereka merekrut beberapa kru dengan bantuan [[Joshamee Gibbs|Gibbs]]. Will sempat mencuri dengar rencana Jack untuk mendapatkan kembali Black Pearl dengan memanfaatkan Will. Mereka kemudian berlayar menuju [[Isla de Muerta]], karena mengetahui bahwa Barbossa akan berlayar ke pulau itu untuk memecahkan kutukan. Dan tanpa disadari, Komodor Norrington dan kapalnya '''[[Dauntless]]''' juga berlayar ke sana. Di pulau, Will dan Jack mengendap masuk ke dalam gua dimana ritual pembebasan kutukan sedang berlangsung. BarbssaBarobssa menjadi marah ketika mengetahui bahwa Elizabeth bukanlah keturunan Bootstrap, sehingga kutukan tersebut belum dapat dihilangkan. Will berhasilkemudian menyelamatkan Elizabeth yang membawa medali emas dan membawanya ke kapal, tetapi ia meninggalkan Jack yang pingsan di dalam gua. Sesuai perjanjian sebelumnya, Black Pearl pun meninggalkan Jack karena Jack dianggap gagal keluar dari gua itu. Barbossa pun mengejar ''Interceptor'' dan dalam sekejap pertempuran terjadi. Interceptor ditenggelamkan dan krunya di tahan. Will kemudian membocorkan identitas aslinya. Ia mengancam akan bunuh diri jika kru kapal, Elizabeth, dan Jack tidak dibebaskan. Tapi karena Will tidak memberi syarat dimana mereka harus dibebaskan, Barbossa "membebaskan" Jack dan Elizabeth di suatu pulau kecil terpencil; pulau yang sama tempat Jack pernah dibuang beberapa tahun yang lalu. Elizabeth kemudian beraksi dengan membakar rum milik para penyelundup untuk membuat sinyal asap yang dapat dilihat Komodor Norrington. Setelah diselamatkan, Elizabeth merayu Norrington untuk menyelamatkan Will dengan cara berjanji akan menerima lamaran Norrington. Bagaimanapun Elizabeth tetap merahasiakan kutukan yang diterima Barbossa.
 
Di [[Isla de Muerta]], Norrington dan anak buahnya bersiap untuk menyergap di luar gua. Ketika Barbossa hendak mengorbankan Will, Jack masuk dan memotong ritual pengorbanan. Ia menginformasikan kepada Barbossa bahwa Tentara Kerajaan sedang menunggu di luar dan mengajak Barbossa untuk beraliansi dengannya. Will memaki Sparrow karena menganggapnya licik, meskipun sebenarnya Jack berniat membantu Will. Diam-diam Jack mencuri sebuah koin Aztec dari petinya; untuk mengalahkan Barbossa, ia juga perlu "mengutuk" dirinya sehingga ia tidak bisa mati. Ketika kru Barbossa sudah bergerak untuk balas menyerang Tentara Kerajaan, Jack menyerangnya. Sementara itu, Will bertarung dengan kru yang tersisa, dibantu oleh Elizabeth yang melarikan diri dari kapal Norrington. Elizabeth juga membebaskan kru Jack, tetapi mereka malah menolak untuk menyelamatkan Will dan Jack dan kabur dengan menggunakan kapal Barbossa, ''Black Pearl.'' Ketika Jack dan Will bertarung melawan bahak laut, mereka bekerja sama dan mengembalikan dua koin yang tersisa (satu yang dipegang Elizabeth, dan satu lagi yang di curi Jack) untuk menghilangkan kutukan, beberapa saat setelah Jack menembak dan membunuh Barbossa. Barbossa pun tewas. Kru Barbossa yang sedang menyerang kapal pun menyerah. Will, Elizabeth, dan Jack pun diselamatkan, meskipun Jack terancam hukuman gantung dengan alasan pembajakan laut.
On Tortuga, they recruit a crew with help from [[Joshamee Gibbs|Gibbs]]. Will overhears Jack's plan to use him to get back the ''Pearl''. They head for [[Isla de Muerta]], knowing Barbossa will go there to break the curse. In hot pursuit is Commodore Norrington aboard ''[[the Dauntless]]''. At the island, Will and Jack sneak inside a cave where a ritual is underway. Barbossa becomes enraged when he discovers Elizabeth is not Bootstrap's child, and the curse is still in effect. Will rescues Elizabeth, who grabs the coin, but distrusting the eccentric pirate, Will leaves Sparrow unconscious in the cave. Believing Jack fell behind, Gibbs sets sail. Barbossa pursues the ''Interceptor'', quickly overtaking her. After a fierce battle, the ''Interceptor'' is sunk and the crew is captured. Will reveals his identity. Unless the crew is released, he threatens to shoot himself while falling overboard, rendering him useless for breaking the curse. Barbossa complies, but because Will failed to specify when or where, the crafty pirate maroons Jack and Elizabeth. Elizabeth takes action and burns a cache of smuggler's rum to create a huge smoke signal that is spotted by Commodore Norrington. Aboard ''Dauntless'', Elizabeth convinces Norrington to save Will by impulsively accepting his previous marriage proposal, telling him it would be her wedding present. She says nothing about the curse, however.
At Isla de Muerta, Norrington and his men prepare an ambush outside the cave. As Barbossa is about to sacrifice Will, Jack casually strolls in, interrupting the ritual. He informs the stunned Barbossa that the Royal Navy is outside and persuades him to form an alliance. Will reviles Sparrow for his treachery, but Jack's true allegiance is unclear. He secretly swipes a coin from the Aztec chest; to defeat Barbossa, he also needs to be cursed. When the pirates march off to battle the navy, Jack attacks Barbossa. Will fights the remaining pirates, helped by Elizabeth, who has slipped away from the ''Dauntless''. She also freed Jack’s crew, but they refused to save Will or Jack and set sail on the ''Pearl.'' As Jack and Will battle the pirates, they offer their blood and return the last two coins to the chest, breaking the curse just after Jack shoots and kills Barbossa. He reverts to mortal form and falls dead. The remaining now-mortal pirates surrender. Will, Elizabeth, and Jack are rescued, although Jack is sentenced to be hanged for piracy.
At Jack's execution in Port Royal, Will, aided by Elizabeth, saves Sparrow from the gallows. Both are quickly captured, but Norrington and Governor Swann are reluctant to arrest Will or continue Jack's hanging. Jack then falls off the rampart and into the bay just as the ''Black Pearl'' sails into view. He is hauled aboard, captain once again. Norrington graciously concedes Elizabeth's hand to Turner. Good man that he is, Norrington allows the ''Black Pearl'' one day's head start before giving chase. (A deleted scene shows Norrington questioning Elizabeth's motive behind her sudden decision to accept his proposal.)
 
Ketika Jack akan dieksekusi di Port Royal, Will, dibantu Elizabeth, menyelamatkan Sparrow dari tiang gantungan. Norrington berhasil menangkap mereka namun enggan untuk menangkap Will atau menggantung Jack. Jack pun melarikan diri ke pelabuhan dan segera berlayar dengan ''Black Pearl''; dan kembali menjadi kapten. Norrington kemudian merelakan Elizabeth untuk bertunangan dengan Will Turner. Selain itu, Norrington juga membiarkan ''Black Pearl'' berlayar dan baru mengejar kapal itu keesokan harinya.
===''Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest''===
 
=== ''Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest'' ===
{{main|Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest}}
[[CaptainKapten Jack Sparrow]] hasberhasil obtainedmendapatkan asebuah drawinggambar ofkunci keyyang thatdapat unlocks themembuka ''[[peti orang mati]]'' (''Dead Man's Chest]]''), buttetapi heia doestidak nottahu knowdimana wherepeti toitu searchberada. UnfortunatelySialnya, Jack’skompas magicajaib compassJack willjuga nottak workbekerja fordi himtangannya. FurtherSelain complicating mattersitu, muncul kesulitan lain; [[Davy Jones (Pirates of the Caribbean)|Davy Jones]], captainkapten ofkapal the legendary ghost ship, thelegendaris ''[[The Flying Dutchman (Pirates of the Caribbean)|Flying Dutchman]]'', is huntingmengejar Jack to collectuntuk amenagih bloodhutang debtnyawanya. InDi [[Port Royal]], about-to-be-married Elizabeth Swanndan and [[Will Turner]] areyang rencananya akan menikah arrestedditangkap byoleh Lord [[Cutler Beckett]] of thedari [[British East India Company|East India Trading Company]] fordengan aidingtuduhan Sparrow’smembantu escapebajak laut. FormerMantan Commodorekomodor [[James Norrington]] isjuga alsodianggap implicatedterlibat. TheHukuman punishmentkarena ismembantu deathbajak laut adalah [[hukuman mati]], buttetapi Beckett offersmenawarkan clemencygrasi ifjika Will canbisa findmenemukan Jack Sparrow anddan hiskompas compassajaibnya.
 
Will findsberhasil themenemukan kru ''[[Black Pearl]]'' crew ondi [[Pelegosto]] hiding frombersembunyi Jones'dari [[leviathanmonster]] milik Jones, the [[The Kraken (Pirates of the Caribbean)|Kraken]]. Meanwhile,Pada Elizabethsaat escapesyang jailsama, andElizabeth learningberhasil Beckettkabur isdari only pardoning Sparrowpenjara, boldlymengetahui confrontsbahwa himBeckett athanya gunpoint.berniat Shemengincar demandsSparrow, hedan validatememaksanya theuntuk menandatangani ''[[Letter of Marque]]'' intendedyang toberfungsi pardonsebagai andsurat recruitpengampunan untuk Jack Sparrow asdan asebagai privateerajakan foruntuk thebergabung Crown,bersama but''privateer'' whichkerajaaan. sheBeckett wantsmenandatanginya fordan Will.mengampuni HeJack, signstetapi itia buttetap saysmenginginkan hekompas stillyang wantsdimiliki the compassJack. UnknownTanpa todiketahui Elizabeth, heia needsmembutuhkan itkompas totersebut finduntuk themenemukan ''peti orang mati'' (''Dead Man's Chest'') containingyang theberisi heart ofjantung Davy Jones. WithDengan itbenda itu, Beckett willdapat controlmenguasai the seaslautan.
 
DeterminedDengan toniat finduntuk mencari Will, Elizabeth disguisesmenyamar herselfmenjadi askru akapal cabindan boymenipu andseorang tricksABK aagar merchantbisa crewberlayar intoke taking[[Tortuga port(Pirates inof the Caribbean)|Tortuga]]. ThereDi sana sheia encountersmenemukan Sparrow anddan Gibbs indi asebuah pub desperatelysedang recruitingmencari sailors"kru" toyang payakan offditumbalkan Jack's debt tokepada Davy Jones, whoyang demandsmeminta one100 hundrednyawa soulssebagai inganti exchange fornyawa Jack's. AnotherDatang pula manmantan Komodor applies—James Norrington, whoyang iskini nowmenjadi aseorang miserable,pecundang drunkendan wretchpemabuk. BlamingIa menyalahkan Sparrow foratas hiskehancuran ruindirinya, Norrington attemptssempat tomencoba shootuntuk him and ignites a brawlmenembak, buttetapi Elizabeth saves him by knocking him outmenyelamatkannya. AtDi the pierdermaga, she confrontsia abertanya flirtatiouskepada Jack and demands to know what happened totentang Will. Jack tellsmemberitahunya herbahwa Will wastelah presseddipaksa gangeduntuk intobergabung dengan kru Davy Jones's crew, although he claims he is blameless. Norrington is skeptical, however. Jack convincesmeyakinkan Elizabeth shebahwa cania saveakan menemukan Will byjika findingia theberhasil Deadmenemukan Man's'peti Chestorang mati''. TrustingKarena percaya kepada Sparrow, sheElizabeth usesnaik hiske magicalkapal compass,dan andmembantu itmencari givespeti a bearingitu. Mereka berlayar menuju [[Isla Cruces]]
 
Di Isla Cruces, Jack, Elizabeth, dan Norrington berhasil menemukan ''peti orang mati''. Elizabeth juga bertemu kembali dengan Will, yang berhasil kabur dari kapal ''Flying Dutchman'' dan mencuri kunci peti dari Davy. Elizabeth kemudian menyadari bahwa Jack membohonginya. Konfilk lain juga terjadi: Will menginginkan agar jantung itu ditusuk untuk membunuh Jones dan membebaskan ayahnya dari genggaman Jones. Jack takut Kraken akan terus mengejarnya jika Jones tewas. Sementara itu, Norrington berniat memberikan jantung itu ke Beckett dan mengembalikan kehormatannya. Mereka bertiga akhirnya bertempur. Ketika kru Jones tiba, Jack yang berhasil mendapatkan kunci segera membuka peti dan mengambil jantungnya, tetapi sayang jantung itu malah di curi Norrington yang segera pergi berlayar dengan kapal kecil. Setelah itu, Jack yang mengira berhasil membawa jantung, pergi meninggalkan pulau dengan kapalnya, ''Black Pearl''.
As the ''Black Pearl'' heads for [[Isla Cruces]], Jack becomes amorous towards Elizabeth. Norrington observes her seemingly pleased reaction to Sparrow's attention, but Elizabeth rejects his implication that she has romantic feelings and says she trusts him is all. Norrington asks if she wondered just how Will was captured by Davy Jones. Elizabeth becomes distressed when the compass points to Jack, who attempts to woo her but fails. She tells him she believes he is a good man and that one day an opportunity will arise for him to do a courageous thing, but he brushes off her comments. Encouraged by her coyness, he almost kisses her, but the [[Black Spot]], a mark that Jack's blood debt is due, suddenly reappears on his hand, and he rushes off. Elizabeth mistakenly believes he is respecting her virtue, unaware the [[The Kraken (Pirates of the Caribbean)|Kraken]] is hunting him again.
 
Dutchman berusaha mengejar Black Pearl, kapal Jack, tetapi gagal mendapatkannya. Sebagai gantinya, Jones memanggil Kraken. Entah karena strategi atau memang ia adalah seorang pengecut, Jack meninggalkan kapal dengan perahu cadangan, tetapi akhirnya ia kembali untuk menyelamatkan krunya. Ia kemudian memerintahkan untuk meninggalkan kapal sebelum Kraken menenggelamkannya. Menyadari bahwa Kraken itu sebenarnya hanya mengincar nyawa Sparrow, Elizabeth menjebak Jack dan memborgolnya di atas perahu. Kemudian Elizabeth membohongi kru kapal dengan mengatakan bahwa Jack tidak ingin meninggalkan Black Pearl dan ingin mati bersamanya. Jack berhasil meloloskan diri namun terlambat, Kraken muncul beberapa meter dibelakangnya. Jack bersama kapalnya kemudian ditarik tenggelam ke dasar laut. Davy Jones mengatakan bahwa utang sudah dilunasi, tetapi begitu ia menemukan bahwa peti miliknya kosong, ia marah dan mencari pencurinya. Semetara itu, Norrington menghadiahkan jantung tersebut kepada Beckett, dan sebagai gantinya, Beckett mengembalikan jabatan dan kehormatan Norrington sebagai komodor; kini Beckett menguasai lautan.
On Isla Cruces, Jack, Elizabeth, and Norrington find the Dead Man's Chest. Elizabeth is reunited with Will, who escaped the ''Flying Dutchman'' and has the key to the chest. A furious Elizabeth learns Jack betrayed him. A conflict erupts over the chest: Will wants to stab the heart and kill Jones to free his father from Jones' servitude. Jack fears the Kraken will continue hunting him if Jones is dead. Norrington plots to bargain back his career. A three-way duel erupts. Although Jones' crewmen arrive, Jack gets the key and opens the chest, but it is Norrington who escapes with the heart and the Letter of Marque.
 
=== ''Pirates of the Caribbean: At World's End'' ===
Pursued by the ''Flying Dutchman'', the ''Pearl'' outruns her. Davy Jones summons the Kraken, but the crew temporarily fight it off. In a cowardly moment, Jack deserts the ship but returns in time to save his crew. He orders everyone to abandon ship. Realizing the Kraken only wants Jack, Elizabeth distracts him with a passionate kiss while handcuffing him to the mast. She says, "I'm not sorry". Climbing into the longboat, she tells the others he chose to stay behind, unaware Will witnessed the kiss. The Kraken returns for its final assault, and the ''Pearl'' and Jack are dragged to a watery grave. Davy Jones declares their debt settled, but he is enraged when he discovers the Dead Man's Chest is empty. It is during this final battle that Jack's and Elizabeth's contrasting characters emerge: Jack shows heroism and loyalty by returning to the ship and saving his crew; by abandoning her sense of duty and honor, Elizabeth becomes more pirate-like and uses deception to sacrifice Jack to protect herself and the others (although she is guilt-ridden over her actions).
Norrington arrives in Port Royal and presents the heart and the Letter of Marque to Cutler Beckett. Meanwhile, Will, Elizabeth and the grieving crew make their way to [[Tia Dalma]], the voodoo priestess who helped Jack find the Dead Man's Chest. As the crew drink a somber toast to their fallen captain, a tearful Elizabeth silently grieves over her act of betrayal. Although a dejected Will believes Elizabeth now loves Jack, he tries comforting her. "If anything could be done to bring Jack back . . ." Tia Dalma interrupts and asks if they would be willing to travel to World's End to return Jack. All agree, but she says they will need a captain who knows those waters. Incredibly, a very alive Captain [[Hector Barbossa|Barbossa]] descends the stairs.
 
===''Pirates of the Caribbean: At World's End''===
{{main|Pirates of the Caribbean: At World's End}}
{{endspoiler}}
 
== Trivia ==
* Elizabeth Swann muncul di ''Pirates of the Caribbean world'', [[Port Royal]], dalam game Disney/[[Square Enix]] ''[[Kingdom Hearts II]]'', dengan pengisi suara [[bahasa Inggris]] [[Eliza Schneider]] dan oleh [[Saori Yumiba]] dalam versi [[bahasa Jepang]]nya. Schneider kembali mengisi suara Elizabeth dalam game ''[[Pirates of the Caribbean: The Legend of Jack Sparrow]]''.
 
* Tinggi badan Elizabeth adalah 5' 7" (sekitar 1,70 m).
 
* Elizabeth berumur 20 tahun dalam cerita ''The Curse of the Black Pearl'' dan sekitar 21 tahun dalam cerita ''Dead Man's Chest'' (film keduanya yang mengambil setting satu tahun dari film pertama. Dia tinggal di [[Port Royal]] sejak ia berumur 12 tahun.
 
* Elizabeth mampu menggunakan pedang. Diperkirakan Will Turner lah yang mengajarinya bermain pedang. Ia mampu mempertahankan dirinya melawan beberapa orang musuh sekaligus. Meskipun begitu, kemampuan Elizabeth masih di bawah Jack, Barbossa, dan Norrington, yang digambarkan sebagai pemain pedang terbaik kedua setelah Will.
 
 
[[Category:Pirates of the Caribbean characters|Swann, Elizabeth]]
 
{{Piratescaribbean}}
 
[[CategoryKategori:Pirates of the Caribbean characters|Swann, Elizabeth]]
[[en:Elizabeth Swann]]
 
[[es:Elizabeth Swann]]
[[ja:パイレーツ・オブ・カリビアンの登場人物#ブラックパール号]]
[[nl:Elizabeth Swann]]
[[nosimple:Pirates of the Caribbean#Elizabeth Swann]]
[[fi:Elizabeth Swann]]