Christine Hakim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nadira Brosnan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(239 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox artis indonesiaperson
| name = Christine Hakim
| image = ChristinehakimChristine Hakim.jpg
|image_size imagesize =
| caption = Christine Hakim pada tahun 2012
|birth_date birthdate = {{birth date and age|1956|12|25}}
| birthplacebirth_place = {{negara|Indonesia}} [[Kuala Tungkal (kota)|Kuala Tungkal]], [[Jambi]], [[Indonesia]]
|birth_name birthname = Herlina Christine Natalia Hakim
|death_date =
| othername = Christine Hakim
| deathdatedeath_place =
|yearsactive = 1973—sekarang
| deathplace =
|occupation = {{hlist|Pemeran|[[produser film|produser]]|[[aktivis]]
| yearsactive = [[1977]] - sekarang
| occupation = [[Aktris]]
| spouse = Joroan Lezer
| partner =
| children =
| parents = Syarif Hakim
| influences =
| influenced =
| website =
| festivalfilmindonesia = '''[[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]'''<br />1977 ''[[Sesuatu yang Indah]]''<br />1979 ''[[Pengemis dan Tukang Becak]]''<br />1983 ''[[Di Balik Kelambu]]''<br />1985 ''[[Kerikil-Kerikil Tajam]]''<br />1988 ''[[Tjoet Nja' Dhien (film)|Tjoet Nja' Dhien]]''
}}
|spouse = {{marriage|Jeroen Lezer|2000}}
'''Herlina Christine Natalia Hakim''' ({{lahirmati|[[Kuala Tungkal]], [[Jambi]]|25|12|1956}}) atau lebih dikenal dengan nama '''Christine Hakim''' adalah salah satu aktris senior dan terkemuka di [[Indonesia]].
|partner =
|children =
|influences =
|influenced =
|website =
}}
 
'''Herlina Christine Natalia Hakim''' ({{lahirmati|[[Kuala Tungkal (kota)|Kuala Tungkal]], [[Jambi]]|25|12|1956}}) adalah seorang pemeran, produser, dan aktivis berkebangsaan Indonesia.
 
Christine merupakan aktris berketurunan campuran, dengan kerabatnya yang berasal dari [[Suku Aceh|Aceh]], [[Suku Minangkabau|Minang]], [[Suku Jawa|Jawa]] dan [[Timur Tengah]].{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}} Ia lahir di [[Jambi]] dan besarnya di [[Yogyakarta]] yang bercita-cita menjadi seorang arsitek atau psikolog. Cita-citanya berubah setelah ia ditemukan oleh [[Teguh Karya]] untuk filmnya pada tahun 1973 ''[[Cinta Pertama]]'', sebuah peran yang menghantarkannya meraih [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik|Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik]] dan membuatnya yakin untuk meneruskan kariernya dalam dunia seni peran. Sejak saat itu, ia telah membintangi sejumlah film, termasuk film ''[[Badai Pasti Berlalu (film)|Badai Pasti Berlalu]]'' tahun 1977 dan ''[[Tjoet Nja' Dhien]]'' tahun 1988; ia juga memiliki peran minor dalam film [[Hollywood]] tahun 2010 ''[[Eat Pray Love]]''. Hingga 2018, ia telah mendapatkan delapan Piala Citra{{sfn|KumparanHITS 2017-11-12, Jadi 'Budak'}}, menerima penghargaan seumur hidup dari [[Festival Film Indonesia 2016|Festival Film Indonesia]]{{sfn|Wahyuningrum 2016-11-06, FFI 2016}}, [[Indonesian Movie Actors Awards 2017|Indonesian Movie Actors Awards]]{{sfn|Riandi 2017-05-19, IMAA 2017}} dan [[Festival Film Internasional Cinemanila]], serta ditunjuk sebagai anggota juri pada ajang [[Festival Film Cannes 2002]].{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}}
 
Christine mulai melebarkan sayapnya di dunia seni peran pada tahun 1998, berperan sebagai produser film ''[[Daun di Atas Bantal]]'' dan ''[[Pasir Berbisik]]'' serta kemudian melebar ke dalam pembuatan [[film dokumenter]] dan menjadi aktivis pendidikan dan autisme. Mulai tahun 2008, ia telah menjabat sebagai Duta Indonesia untuk [[UNESCO]], dengan fokus pada masalah pendidikan.{{sfn|Helmi 2010-10-22, Christine Hakim}}
 
== Kehidupan awal ==
Christine lahir di [[Kuala Tungkal (kota)|Kuala Tungkal]], [[Jambi]] pada 25 Desember 1956, sebagai putri dari Hakim Thahar dan Oma Nurhadiaty Hakim, dan dibesarkan di [[Yogyakarta]]. Ia adalah keturunan campuran, dengan kerabatnya berasal dari [[Padang]], [[Aceh]], [[Banten]], [[Pekalongan]], [[Madiun]], dan Timur Tengah; hal ini menyebabkan ia mempertanyakan identitasnya saat ia kanak-kanak dan remaja.{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}} Meskipun berasal dari keluarga [[Muslim]], orang tuanya menamainya Christine dan Natalia karena ia lahir pada [[Hari Natal]].{{sfn|Helmi 2005-04-03, Christine Hakim}}
 
== Karier ==
Awalnya, Christine tidak berniat menjadi seorang aktris. Ia bercita-cita menjadi seorang arsitek atau psikolog. Namun, nasibnya kemudian berubah setelah berperan dalam film [[Teguh Karya]] tahun 1973 ''[[Cinta Pertama (film 1973)|Cinta Pertama]].'' Teguh Karya menawarinya peran tersebut setelah melihat foto-foto pemodelannya di sebuah majalah; meskipun hanya pemodelan untuk membantu temannya. Ia tidak dapat menolak permintaan Teguh Karya karena takut tidak sopan kepada orang yang "hangat dan ramah" itu. Ia kemudian menjelaskan bahwa Teguh Karya telah "menggulung [nya], perlahan, perlahan, seperti seorang nelayan," dan mempertimbangkan untuk meninggalkan peran setelah menyelesaikan syuting. Karyanya di ''Cinta Pertama'' mengantarkannya meraih [[Piala Citra]] untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik, yang meyakinkannya untuk terus berakting.{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}} Teguh Karya kemudian mengatakan kepadanya bahwa ia telah berdebat dengan produsernya atas pemilihan Christine untuk perannya tersebut. Produser menyatakan keprihatinan bahwa Christine "terlalu kurus dan tidak memiliki dada", yang dijawab oleh Karya "apakah kita menjual sebuah film atau apakah kita menjual payudara?"{{sfn|Emond 2011-03-24, Consistently Christine}}
 
[[Berkas:Christine Hakim signing autographs, Festival Film Indonesia (1982), 1983, p54 (crop).jpg|jmpl|kiri|180px|Hakim pada [[Festival Film Indonesia 1982]]]]
Tahun berikutnya, Christine membintangi film yang disutradarai Teguh Karya lainnya, ''Kawin Lari''. Pengalaman itu memberinya pemahaman yang lebih besar tentang akting, yang menyebabkannya "melihat kehidupan dari perspektif berbeda dalam mempelajari karakter [nya]." Diikuti oleh peran pada tahun 1976, ''Sesuatu yang Indah'', disutradarai oleh [[Wim Umboh]]. ''Sesuatu yang Indah'' adalah film pertama di mana Christine menggunakan suaranya sendiri. Suaranya telah [[Pengisi suara|diisi]] oleh [[Titi Qadarsih]] dalam film sebelumnya karena suara Hakim sendiri dianggap "terlalu berat."{{sfn|Emond 2011-03-24, Consistently Christine}} Tahun berikutnya, ia berperan dalam film ''[[Badai Pasti Berlalu (film)|Badai Pasti Berlalu]]'', tampil pada poster dan sampul [[Badai Pasti Berlalu (album)|album lagu tema film tersebut]].{{sfn|Ginting|2009|pp=195-199}}
 
Christine menampilkan 14 film Indonesia dalam [[Festival Tiga Benua|Festival Tiga Benua Nantes]] pada November 1983; ia berperan dalam setengah dari film-film tersebut. Dua tahun kemudian ia menjadi pengamat di [[Festival Film Cannes]], menjalin hubungan kerja dengan Pierre Risient, yang kemudian membantunya membawa filmnya ke Cannes.{{sfn|Helmi 2005-04-03, Christine Hakim}}
 
Salah satunya adalah film [[Eros Djarot]] tahun 1988, ''[[Tjoet Nja' Dhien]]'', di mana Christine berperan sebagai pemimpin [[Perang Aceh|gerilya]] [[Orang Aceh|Aceh]], [[Cut Nyak Dhien]]. Film tersebut memenangkan penghargaan pada Festival Film Cannes 1989 sebagai Best International Film,{{sfn|Siapno|2006|p=25}} ditayangkan pada ''Le Semaine de Critique''.{{sfn|Helmi 2005-04-03, Christine Hakim}} Christine kemudian menggambarkan peran sebagai suatu "kehormatan besar" dan "sangat menantang"; ia telah mengkreditkan peran tersebut untuk menjawab pertanyaannya tentang identitasnya.{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}} Film ini kemudian menjadi [[Daftar perwakilan Indonesia pada Penghargaan Akademi untuk Film Berbahasa Asing Terbaik|perwakilan Indonesia]] pada [[Academy Awards ke-62]] untuk [[Film Berbahasa Asing Terbaik (Oscar)|Film Berbahasa Asing Terbaik]].{{sfn|Tempo 1989-11-18, Pacar}}
 
=== Produser film dan juri Festival Film Cannes ===
Christine menayangkan karya perdananya sebagai seorang produser, ''[[Daun di Atas Bantal]]'' selama presentasi ''Un Certain Regard'' di Cannes pada tahun 1998.{{sfn|Helmi 2005-04-03, Christine Hakim}} Ketika memproduksi film ini, ia memilih sutradara muda [[Garin Nugroho]], yang ia anggap sangat berbakat; ia juga mengambil peran utama. Selama produksi, ia membuat kesalahan yang membutuhkan perombakan semua rekaman. Dalam upaya untuk memotong biaya, ia telah menyimpan semua kaleng film yang terbuka untuk dikirim ke lab [[Pembuatan film|pengembangan]] sekaligus; lab tersebut kemudian memberitahunya bahwa kesalahan teknis dengan kamera telah membuat semua film tersebut tidak dapat digunakan dan bahwa masalah tersebut dapat dideteksi lebih awal jika ia mengirim setiap kaleng seperti saat difilmkan.{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}}
 
[[Berkas:Christine Hakim di Bukittinggi.JPG|jmpl|180px|Hakim pada tahun 2008]]
Produksinya yang lain, ''[[Pasir Berbisik]]'' pada tahun 2001, berjalan lebih lancar. Film tersebut, dengan Christine memproduseri dan memainkan peran utama, diputar di Festival Film Asia Deauville.{{sfn|Helmi 2005-04-03, Christine Hakim}} Tahun berikutnya ia ditunjuk menjadi juri [[Festival Film Cannes]], bersama dengan [[David Lynch]], [[Sharon Stone]] dan [[Michelle Yeoh]].{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}} Pada tahun 2005 ia menerima penghargaan khusus selama upacara pembukaan Festival Film Asia Deauville ke-7.{{sfn|Helmi 2005-04-03, Christine Hakim}}
 
Pada tahun 2003, Christine memulai bekerja bersama [[RCTI]] dan [[Metro TV]] untuk acara televisi ''Untukmu Guru''.{{sfn|Emond 2003-07-13, Christine Hakim}}
 
=== ''Eat Pray Love'', film dokumenter, dan pencapaian seumur hidup ===
Pengalaman Hollywood pertama Christine datang pada tahun 2010, ketika Christine berperan sebagai Wayan, seorang penjual [[jamu]] asal [[Orang Bali|Bali]], bersama [[Julia Roberts]] dalam film ''[[Eat Pray Love]]''. Sesampainya di [[Bali]] tiga hari sebelum syuting, ia mendapati dirinya bergegas untuk membaca naskah, menyesuaikan diri, dan menyingkirkan rambut hijau miliknya. Dia bertemu dengan orang yang karakternya didasarkan untuk mempersiapkan perannya.{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}} Pada tahun yang sama, Christine menerima Penghargaan [[FIAPF]] untuk "pencapaiannya yang luar biasa"; ia membandingkan penghargaan tersebut dengan [[Viagra]], mengatakan bahwa hal ini "membuat [nya] kuat untuk memuaskan [penonton]".{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}}
 
Christine juga seorang pembuat film dokumenter. Ia telah membuat film dokumenter tentang [[Situs Warisan Dunia UNESCO]] di Indonesia,{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}} dan pada tahun 2011 menghasilkan film dokumenter tentang [[autisme]] untuk "mendidik masyarakat" yang dirilis bertepatan dengan [[Hari Kesadaran Autisme Sedunia]].{{sfn|Sabarine 2011-04-13, A beautiful mind}} Hingga Mei 2011, ia memproduksi film dokumenter mengenai [[Suku Dayak|orang Dayak]] [[Kalimantan]]. Ia tengah mempertimbangkan untuk membuat film fiksi berdasarkan budaya mereka.{{sfn|The Jakarta Post 2011-05-26, Hakim takes}}
 
Pada tahun 2016, Christine menerima secara langsung penghargaan pencapaian seumur hidup dari [[Festival Film Indonesia 2016|Festival Film Indonesia]] atas kontribusinya bagi Perfilman Indonesia.{{sfn|Wahyuningrum 2016-11-06, FFI 2016}} Tahun berikutnya, ia kembali dianugerahi penghargaan pencapaian seumur hidup dari [[Indonesian Movie Actors Awards 2017|Indonesian Movie Actors Awards]]. Christine, namun, tidak dapat menerima penghargaan tersebut secara langsung karena tengah berada di Cannes.{{sfn|Riandi 2017-05-19, IMAA 2017}}
 
== Kehidupan pribadi ==
Pada tahun 2000, Christine menikah dengan Jeroen Lezer, seorang produser film, penulis dan aktor asal [[Orang Belanda|Belanda]]. Mereka tinggal di [[Cibubur]], [[Jakarta Timur]], bersama Ibu Christine dan putri adopsinya, Shena;{{sfn|Emond 2003-07-13, Christine Hakim}} Bruce Emond dari ''[[The Jakarta Post]]'' menggambarkan kediamannya seperti "seperti taman rahasia yang subur di tengah pinggiran kota yang merayap".{{sfn|Emond 2011-03-24, Consistently Christine}}
 
Christine biasanya menghindari mendiskusikan kehidupan pribadinya dengan pers dan tidak mau membahas topik yang bukan merupakan kepentingan umum. Pada tahun 1992, ia mengatakan bahwa "90 persen jurnalis tidak tertarik pada film-filmnya, mereka hanya ingin tahu tentang kehidupan pribadi [nya]."{{sfn|Emond 2003-07-13, Christine Hakim}}
=== Kegiatan sosial dan aktivisme ===
Dimulai pada awal tahun 2000-an, Christine menjadi seorang aktivis, yang berfokus pada dunia pendidikan. Setelah [[gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004]], ia berpergian dalam berbagai perjalanan kemanusiaan ke [[Aceh]].{{sfn|Emond 2003-07-13, Christine Hakim}}{{sfn|Helmi 2005-04-03, Christine Hakim}} Ia kemudian mendirikan ''Christine Hakim Foundation'', sebuah yayasan untuk mempromosikan pendidikan publik tentang autisme. Ia telah mendesak pemerintah untuk menghilangkan kesalahpahaman mengenai autisme, menyebut penolakan untuk menerima siswa autis di sekolah umum merupakan "pelanggaran terhadap hak asasi manusia".{{sfn|Sabarine 2011-04-13, A beautiful mind}}
 
Pada tahun 2008, Christine terpilih sebagai [[duta]] jasa-jasa baik Indonesia untuk [[UNESCO]]; ia telah menggunakan posisinya ini untuk mempromosikan pendidikan, mendorong [[Pendidikan di Indonesia|reformasi pendidikan di Indonesia]], dan mempromosikan program bantuan bencana di [[Asia Tenggara]].{{sfn|Helmi 2010-10-22, Christine Hakim}}
 
== Filmografi ==
=== Film ===
* ''[[Cinta Pertama]]'' (1973) (meraih Citra [[Festival Film Indonesia 1974|FFI 1974]], [[Surabaya]])
{| class="wikitable"
* ''[[Atheis (film)|Atheis]]'' (1974)
|-
* ''[[Ranjang Pengantin]]'' (1974)
! Tahun
* ''[[Bandung Lautan Api (film)|Bandung Lautan Api]]'' (1974)
! Judul
* ''[[Kawin Lari]]'' (1975)
! Peran
* ''[[Surat Undangan]]'' (1975)
! Catatan
* ''[[Hapuslah Airmatamu]]'' (1975)
|-
* ''[[Badai Pasti Berlalu]]'' (1976)
| 1973
* ''[[Si Doel Anak Modern]]'' (1976)
| ''[[Cinta Pertama (film 1973)|Cinta Pertama]]''
* ''[[Impian Perawan]]'' (1976)
| Ade
* ''[[Arwah Komersil Dalam Kampus]]'' (1977)
| Karya debut
* ''[[Sesuatu yang Indah]]'' (1977) (meraih Citra [[Festival Film Indonesia 1977|FFI 1977]], [[Jakarta]])
|-
* ''[[Petualang-Petualang]]'' (1977)
| rowspan="5"|1974
* ''[[Pengemis dan Tukang Becak]]'' (1978) (meraih Citra [[Festival Film Indonesia 1979|FFI 1979]], [[Palembang]])
| ''[[Atheis (film)|Atheis]]''
* ''[[Dr. Siti Pertiwi Kembali ke Desa]]'' (1980)
| Rukmini
* ''[[Seputih Hatinya, Semerah Bibirnya]]'' (1982)
|
* ''[[Di Balik Kelambu]]'' (1982) (meraih Citra [[Festival FIlm Indonesia 1983|FFI 1983]], [[Medan]])
|-
* ''[[Ponirah Terpidana]]'' (1984)
| ''[[Bandung Lautan Api]]''
* ''[[Kerikil-Kerikil Tajam]]'' (1984) (meraih Citra [[Festival Film Indonesia 1985|FFI 1985]], [[Bandung]])
| Nani
* ''[[Bila Saatnya Tiba]]'' (1985)
|
* ''[[Irisan-Irisan Hati]]'' (1988)
|-
* ''[[Tjoet Nja' Dhien (film)|Tjoet Nja' Dhien]]'' (1988) ((meraih Citra [[Festival Film Indonesia|FFI]])
*| ''[[SinyoGaun SalamPengantin]]'' (1993)
| Julia
* ''[[Nemuru Otoko]]'' (1996)
|
* ''[[Gordel Van Smaragd, De]]'' (1997)
|-
* ''[[Daun di Atas Bantal]]'' (1998)
*| ''[[PasirRanjang BerbisikPengantin]]'' (2001)
| Lili
* ''[[Puteri Gunung Ledang]]'' (2004)
|
* ''[[Anak-Anak Borobudur]]'' (2007)
|-
* ''[[In the Name of Love (film 2008)|In the Name of Love]]'' (2008)
*| ''[[JamilaKawin DanLari Sang(film)|Kawin PresidenLari]]'' (2009)
| Anna
* ''[[Merantau (film)|Merantau]]'' (2009)
|
* ''[[Eat Pray Love]] '' (2010)
|-
* ''[[Fana : The Forbidden Love )|Fana : The Forbidden Love]] '' (2010)
| 1975
| ''[[Surat Undangan (film)|Surat Undangan]]''
| Elsa
|
|-
| rowspan="3"|1976
| ''[[Impian Perawan]]''
| Melati
|
|-
| ''[[Sesuatu yang Indah]]''
| Anna
|
|-
| ''[[Si Doel Anak Modern]]''
| Nonon/Kristin
|
|-
| rowspan="2"|1977
| ''[[Badai Pasti Berlalu (film 1977)|Badai Pasti Berlalu]]''
| Siska
|
|-
| ''[[Arwah Komersil dalam Kampus]]''
|
|
|-
| rowspan="2"|1978
| ''[[Petualang-Petualang]]''
| Sarah
|
|-
| ''[[Pengemis dan Tukang Becak]]''
| Sri
|
|-
| 1979
| ''[[Dr. Siti Pertiwi Kembali ke Desa]]''
| dr. Siti Pertiwi
|
|-
| 1980
| ''[[Seputih Hatinya Semerah Bibirnya]]''
| Bungalan
|
|-
| 1982
| ''[[Di Balik Kelambu]]''
| Nurlela
|
|-
| 1983
| ''[[Ponirah Terpidana]]''
| Trindil
|
|-
| 1984
| ''[[Kerikil-Kerikil Tajam]]''
| Retno
|
|-
| 1985
| ''[[Bila Saatnya Tiba]]''
| Mira
|
|-
| 1986
| ''[[Tjoet Nja' Dhien (film)|Tjoet Nja' Dhien]]''
| [[Tjoet Nja' Dhien]]
|
|-
| 1988
| ''Irisan-Irisan Hati''
| Wati
|
|-
| 1996
| ''[[Sleeping Man]]''
|
| Film Jepang
|-
| 1997
| ''[[Daun di Atas Bantal]]''
| Asih
| Produser
|-
| 2000
| ''[[Pasir Berbisik]]''
| Berlian
| Produser pendamping
|-
| 2004
| ''[[Puteri Gunung Ledang (film)|Puteri Gunung Ledang]]''
| Bayan
| Film Malaysia
|-
| 2007
| ''[[Anak-Anak Borobudur]]''
| Gubernur Jawa Tengah
|
|-
| 2008
| ''[[In the Name of Love]]''
| Citra Mustafa
|
|-
| rowspan="2"|2009
| ''[[Jamila dan Sang Presiden]]''
| Kepala sipir
|
|-
| ''[[Merantau (film)|Merantau]]''
| Wulan
|
|-
| 2010
| ''[[Eat Pray Love]]''
| Wayan
| Film Amerika Serikat
|-
| 2012
| ''[[Rayya, Cahaya di Atas Cahaya]]''
| Bude Arya
|
|-
| 2013
| ''[[Sang Kiai]]''
| Nyai Kapu
|
|-
| rowspan="2"|2014
| ''[[Retak Gading]]''
| Bunda
|
|-
| ''[[Pendekar Tongkat Emas]]''
| Cempaka
|
|-
| 2015
| ''[[Tjokroaminoto: Guru Bangsa]]''
| Mbok Tambeng
| Produser
|-
| 2016
| ''[[Ibu Maafkan Aku]]''
| M. A. Hartini
|
|-
| rowspan="2"|2017
| ''[[Boven Digoel (film)|Boven Digoel]]''
| Mama Manangsang
|
|-
| ''[[Kartini (film)|Kartini]]''
| Ngasirah
|
|-
| rowspan="3"|2018
| ''[[The Gift (film 2017)|The Gift]]''
| Bu Suud
|
|-
| ''[[Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta]]''
| Gusti Ratu Banowati
|
|-
| ''[[Dancing in the Rain]]''
| Eyang Uti
|
|-
| rowspan="2"|2019
| ''[[Bumi itu Bulat]]''
| Ibu Hartini
| Produser eksekutif
|-
| ''[[Perempuan Tanah Jahanam]]''
| Nyi Misni
|
|-
| rowspan="2"|2021
| ''[[A Perfect Fit]]''
| Hadra
|
|-
| ''[[Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (film)|Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas]]''
| Mak Jerot
|
|-
| rowspan="2"|2022
| ''[[Just Mom]]''
| Siti
|
|-
| ''[[Sri Asih (film 2022)|Sri Asih]]''
| Eyang Mariani
|
|-
| rowspan="2"|2024
| ''[[Siksa Kubur (film)|Siksa Kubur]]''
| Nani Ismaya
|
|-
| {{pending film|Bila Esok Ibu Tiada}}
| Rahmi
|
|-
| 2025
| {{pending film|Pangku}}
| Maya
|
|-
| {{TBA}}
| {{pending film|Sara}}
| Muryem
|
|}
{{pending films key}}
* TBA: ''To be announced''
 
=== SinetronFilm pendek ===
{| class="wikitable"
* ''[[Bukan Perempuan Biasa]]''
|-
* ''[[Tiga Orang Perempuan]]''
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
|2018
|''[[Sekar (film)|Sekar]]''
|
|
|}
 
=== PenghargaanSerial televisi ===
{| class="wikitable"
Christine Hakim telah meraih beberapa penghargaan untuk beberapa filmnya yaitu:
|-
# Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik, dalam film ''[[Cinta Pertama]]'' (1974)
! Tahun
# Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film ''[[Sesuatu Yang Indah]]'' (1977)
! Judul
# Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film ''[[Pengemis dan Tukang Becak]]'' (1979)
! Peran
# Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film ''[[Kerikil-Kerikil Tajam]]'' (1985)
! Catatan
# Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film ''[[Di Balik Kelambu]]'' (1983)
|-
# Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film ''[[Tjoet Nja' Dhien (film)|Tjoet Nja' Dhien]]'' (1988)
|1997
# Aktris Terpuji [[Festival Film Bandung]] dalam film Tjoet Nja' Dhien (1989)
|''Bukan Perempuan Biasa''
# Penghargaan khusus Festival Film Bandung (1999)
|Menul
# Best Actrees pada [[Asia Pasific International Film Festival]] dalam film ''[[Daun diatas bantal]]'' (1998)
|
# Aktris Terpuji Festival Film Bandung dalam film Pasir Berbisik (2002)
|-
# Lifetime Achievement SCTV Awards 2002
|2001
|''Tiga Orang Perempuan''
|
|
|-
|2020
|''Sepenggal Puisi''
|Lestari
|Serial Malaysia-Indonesia
|-
|2023
|''[[The Last of Us (seri televisi)|The Last of Us]]
|Ratna Pertiwi
|Serial Amerika Serikat; Musim 1 (Episode 2)
|}
 
=== KehidupanSerial sosialweb ===
{| class="wikitable"
Selain dalam dunia film, ia juga merupakan duta [[UNICEF]] untuk [[Indonesia]] bersama [[Ferry Salim]].
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| 2020
| ''Sementara, Selamanya''
| Ibu
|
|-
| 2024
| ''[[Ellyas Pical (seri web)|Ellyas Pical]]''
| Mama Ana
|
|}
 
=== IklanAcara televisi ===
* ''Untukmu Guru'' (2003)
* Lux (1979)
* Calcimex (1997)
* BRI (2009)
 
== Penghargaan dan nominasi ==
== Aktivitas ==
{| class="wikitable"
Christine Hakim menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi juri dalam [[Festival Film Cannes]] dan
|-
Christine Hakim menjadi aktris Indonesia pertama yang main film Hollywood Eat Pray Love, bersama Julia Robert di Bali
! Tahun
! Penghargaan
! Kategori
! Karya yang dinominasikan
! Hasil
|-
| rowspan= "2" | 1974
| [[Aktor-Aktris Terbaik PWI 1974|Aktor-Aktris Terbaik PWI]]
| Aktris Terbaik
| rowspan= "2" | ''[[Cinta Pertama (film 1973)|Cinta Pertama]]''
| {{draw|Runner-up II}}
|-
| rowspan= "8" | [[Festival Film Indonesia]]
| rowspan= "8" | [[Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]
| {{won}}
|-
| 1977
| ''[[Sesuatu yang Indah]]''
| {{won}}
|-
| 1979
| ''[[Pengemis dan Tukang Becak]]''
| {{won}}
|-
| 1983
| ''[[Di Balik Kelambu]]''
| {{won}}
|-
| 1984
| ''[[Ponirah Terpidana]]''
| {{nom}}
|-
| 1985
| ''[[Kerikil-Kerikil Tajam]]''
| {{won}}
|-
| 1986
| ''[[Bila Saatnya Tiba]]''
| {{nom}}
|-
| 1988
| rowspan= "2" | ''[[Tjoet Nja' Dhien (film)|Tjoet Nja' Dhien]]''
| {{won}}
|-
| 1989
| [[Festival Film Bandung]]
| Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop
| {{won}}
|-
| rowspan= "2" | 1998
| rowspan= "2" | Asia-Pacific Film Festival
| ''Best Film''
| rowspan= "2" | ''[[Daun di Atas Bantal]]''
| {{won}}
|-
| ''Best Actress''
| {{won}}
|-
| 2002
| [[Festival Film Bandung]]
| Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop
| rowspan= "2" | ''[[Pasir Berbisik]]''
| {{won}}
|-
| 2004
| [[Festival Film Indonesia 2004|Festival Film Indonesia]]
| Pemeran Utama Wanita Terbaik
| {{nom}}
|-
| 2010
| [[:EN: 4th Asia Pacific Screen Awards|Asia Pacific Screen Awards]]
| colspan= "2" | <center> ''[[:EN: FIAPF Award|FIAPF Award]]''
| {{won|Penerima}}
|-
| rowspan= "2" | 2012
| [[Festival Film Indonesia 2012|Festival Film Indonesia]]
| [[Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik]]
| rowspan= "2" | ''[[Rayya, Cahaya di Atas Cahaya]]''
| {{nom}}
|-
| [[Piala Maya 2012|Piala Maya]]
| rowspan= "2" | [[Piala Maya untuk Aktris Pendukung Terpilih|Aktris Pendukung Terpilih]]
| {{nom}}
|-
| 2013
| [[Piala Maya 2013|Piala Maya]]
| ''[[Sang Kiai]]''
| {{nom}}
|-
| 2016 '''§'''
| [[Usmar Ismail Awards 2016|Usmar Ismail Awards]]
| Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
| rowspan= "4" | ''[[Pendekar Tongkat Emas]]''
| {{won}}
|-
| rowspan= "6" | 2015
| [[Festival Film Bandung 2015|Festival Film Bandung]]
| Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop
| {{nom}}
|-
| [[Piala Maya 2015|Piala Maya]]
| Aktris Pendukung Terpilih
| {{nom}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 2015|Festival Film Indonesia]]
| Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
| {{won}}
|-
| [[Festival Film Bandung 2015|Festival Film Bandung]]
| Film Bioskop Terpuji
| rowspan= "7" | ''[[Tjokroaminoto: Guru Bangsa]]''
| {{won}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 2015|Festival Film Indonesia]]
| [[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Film Cerita Panjang Terbaik]]
| {{nom}}
|-
| [[Piala Maya 2015|Piala Maya]]
| [[Piala Maya untuk Film Bioskop Terpilih|Film Bioskop Terpilih]]
| {{won}}
|-
| rowspan= "7" | 2016
| rowspan= "3" | [[Indonesian Movie Actors Awards 2016|Indonesian Movie Actors Awards]]
| Film Terfavorit
| {{nom}}
|-
| Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
| {{nom}}
|-
| Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit
| {{nom}}
|-
| [[Usmar Ismail Awards 2016|Usmar Ismail Awards]]
| Film Terbaik
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | [[Festival Film Indonesia 2016|Festival Film Indonesia]]
| colspan= "2" | <center> Penghargaan Pengabdian Seumur Hidup
| {{won|Penerima}}
|-
| Pemeran Utama Wanita Terbaik
| rowspan= "2" | ''[[Ibu Maafkan Aku]]''
| {{nom}}
|-
| [[Piala Maya 2016|Piala Maya]]
| [[Piala Maya untuk Aktris Utama Terpilih|Aktris Utama Terpilih]]
| {{nom}}
|-
| rowspan= "4" | 2017
| [[Indonesian Movie Actors Awards 2017|Indonesian Movie Actors Awards]]
| colspan= "2" | <center> ''Lifetime Achievement Award''
| {{won|Penerima}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 2017|Festival Film Indonesia]]
| Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
| rowspan= "5" | ''[[Kartini (film)|Kartini]]''
| {{won}}
|-
| [[Festival Film Tempo 2017|Festival Film Tempo]]
| Aktris Pendukung Pilihan
| {{nom}}
|-
| [[Piala Maya 2017|Piala Maya]]
| Aktris Pendukung Terpilih
| {{won}}
|-
| rowspan= "2" | 2018
| rowspan= "2" | [[Indonesian Movie Actors Awards 2018|Indonesian Movie Actors Awards]]
| Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
| {{won}}
|-
| Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit
| {{nom}}
|-
| 2019
| [[Festival Film Tempo 2019|Festival Film Tempo]]
| Aktris Pendukung Pilihan
| rowspan= "7" | ''[[Perempuan Tanah Jahanam]]''
| {{won}}
|-
| rowspan= "6" | 2020
| [[Piala Maya 2019|Piala Maya]]
| Aktris Pendukung Terpilih
| {{nom}}
|-
| [[Indonesian Box Office Movie Awards 2020|Indonesian Box Office Movie Awards]]
| rowspan= "2" | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | [[Indonesian Movie Actors Awards 2020|Indonesian Movie Actors Awards]]
| {{won}}
|-
| Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit
| {{nom}}
|-
| [[Festival Film Bandung 2020|Festival Film Bandung]]
| Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop
| {{won}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 2020|Festival Film Indonesia]]
| Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
| {{won}}
|-
| rowspan= "2" | 2023
| [[Festival Film Wartawan Indonesia 2023|Festival Film Wartawan Indonesia]]
| [[Aktris Pendukung Terbaik Festival Film Wartawan Indonesia|Aktris Pendukung Terbaik]] - Genre Film Laga
| ''[[Sri Asih (film 2022)|Sri Asih]]''
| {{nom}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 2023|Festival Film Indonesia]]
| Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
| rowspan= "2" | ''Sara''
| {{nom}}
|-
| 2024
| [[Festival Film Tempo 2023|Festival Film Tempo]]
| Aktris Pendukung Pilihan
| {{won}}
|}
<small>'''§''' – Untuk menyesuaikan urutan penghargaan untuk setiap filmnya, penghargaan untuk film Pendekar Tongkat Emas yang diberikan oleh Usmar Ismail Awards tahun 2016, dicantumkan dalam tabel sebelum tahun 2015.</small>
 
== ArtisTanda Satu Erakehormatan ==
*{{Flag|Perancis}} :
[[Slamet Rahardjo]], [[Jenny Rachman]], [[Yati Octavia]], [[Roy Marten]], [[Deddy Mizwar]], [[Lenny Marlina]], [[Andi Meriam Mattalata]], [[Widyawati]], [[Didi Petet]], [[Jajang C Noer]], [[Zoraya Perucha]], [[Joice Erna]], [[Ully Artha]], [[Cok Simbara]], [[Vina Panduwinata]]
**[[File:Ordre des Arts et des Lettres Chevalier ribbon.svg|70px]] Knight of the [[:en:Ordre des Arts et des Lettres|Order of Arts and Letters]] (1991)<ref>{{Cite web|last=Administrator|date=1991-01-19|title=Penghargaan dari prancis|url=https://majalah.tempo.co/read/album/12930/penghargaan-dari-prancis|website=Tempo|language=en|access-date=2023-04-22}}</ref>
*{{Flag|Jepang}} :
**[[File:JPN Kyokujitsu-sho 4Class BAR.svg|70px]] [[Orde Matahari Terbit|Order of the Rising Sun]], Gold Rays with Rosette (2015)<ref name="mofa2009">[[:en:Ministry of Foreign Affairs (Japan)|Japanese Ministry of Foreign Affairs]], [https://www.mofa.go.jp/files/000108932.pdf "2015 Autumn Conferment of Decorations on Foreign Nationals," p. 9.]</ref>
 
== Pranala luarReferensi ==
{{Reflist|30em}}
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/c/christine-hakim/index.shtml Profil di www.tokohindonesia.com]
* {{en}} [http://www.time.com/time/asia/2003/heroes/christine_hakim.html Majalah TIME: Pahlawan-pahlawan Asia 2003]
 
== Daftar pustaka ==
;Buku
{{refbegin}}
* {{cite book |last1=Ginting |first1=Asrat |title=Musisiku |url=https://books.google.co.id/books?id=ig3oH5TGv4oC&pg=PA295&dq=Guruh+Gipsy#v=onepage&q=%22Guruh%20Gipsy%22&f=false |year=2009 |publisher=[[Republika]] |location=Jakarta |isbn=978-979-1102-52-0 |oclc=227000099 |ref=harv|display-authors=etal}}
* {{cite book |title=Gender, Islam, nationalism and the state of Aceh |last=Siapno |first=Jacqueline Aquino |authorlink= |year=2006 |publisher=Routledge-Curzon |language=en |location=London |isbn=978-0-7007-1513-8|ref=harv |page= |pages= |url=https://books.google.co.id/books?id=4DHFijnwBk4C&pg=PA25&lpg=PA25&dq=%22Cut+Nyak+Dhien%22+1908#v=onepage&q=%22Cut%20Nyak%20Dhien%22%201908&f=false |accessdate=}}
{{refend}}
 
;Situs web
* {{Cite news| url = http://celebrity.okezone.com/read/2016/11/06/206/1534440/ffi-2016-raih-life-achievement-air-mata-christine-hakim-tumpah
| title = FFI 2016: Raih Life Achievement, Air Mata Christine Hakim Tumpah
| first = Rima
| last = Wahyuningrum
|work= [[Okezone.com]]
| date = 6 November 2016
| accessdate = 7 November 2016
| ref = {{harvid|Wahyuningrum 2016-11-06, FFI 2016}}
}}
* {{Cite news| url = http://celebrity.okezone.com/read/2017/05/19/598/1694698/imaa-2017-lifetime-achievment-jatuh-kepada-christine-hakim
| title = IMAA 2017: Lifetime Achievment Jatuh kepada Christine Hakim
| first = Ady Prawira
| last = Riandi
| date = 19 Mei 2017
| accessdate = 19 Mei 2017
|work= [[Okezone.com]]
| ref = {{harvid|Riandi 2017-05-19, IMAA 2017}}
}}
* {{cite news
| title = Christine Hakim sets her priorities
| last = Emond
| first = Bruce
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2003/07/13/christine-hakim-sets-her-priorities.html
| work = The Jakarta Post
| language = en
| date = 13 Juli 2003
| accessdate = 17 Agustus 2011
| ref = {{harvid|Emond 2003-07-13, Christine Hakim}}
| archive-date = 2016-03-05
| archive-url = https://web.archive.org/web/20160305001253/http://www.thejakartapost.com/news/2003/07/13/christine-hakim-sets-her-priorities.html
| dead-url = yes
}}
* {{cite news
| title = Consistently Christine
| last = Emond
| first = Bruce
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2011/03/24/consistently-christine.html
| work = The Jakarta Post
| language = en
| date = 24 Maret 2011
| accessdate = 17 Agustus 2011
| ref = {{harvid|Emond 2011-03-24, Consistently Christine}}
| archive-date = 2013-10-14
| archive-url = https://web.archive.org/web/20131014170059/http://www.thejakartapost.com/news/2011/03/24/consistently-christine.html
| dead-url = yes
}}
* {{cite news
| title = Hakim takes to the dance floor with the Dayak
| last =
| first =
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2011/05/26/hakim-takes-dance-floor-with-dayak.html
| work = The Jakarta Post
| language = en
| date = 26 Mei 2011
| accessdate =17 Agustus 2011
| ref = {{harvid|The Jakarta Post 2011-05-26, Hakim takes}}
}}
* {{cite news
| title = Christine Hakim at the Deauville Asian Film Festival
| last = Helmi
| first = Kunang
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2005/04/03/christine-hakim-deauville-asian-film-festival.html
| work = The Jakarta Post
| language = en
| date = 3 April 2005
| accessdate = 17 Agustus 2011
| ref = {{harvid|Helmi 2005-04-03, Christine Hakim}}
| archive-date = 2016-03-05
| archive-url = https://web.archive.org/web/20160305011024/http://www.thejakartapost.com/news/2005/04/03/christine-hakim-deauville-asian-film-festival.html
| dead-url = yes
}}
* {{cite news
| title = Christine Hakim: The importance of education
| last = Helmi
| first = Kunang
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2010/10/22/christine-hakim-the-importance-education.html
| work = The Jakarta Post
| language = en
| date = 22 Oktober 2010
| accessdate =17 Agustus 2011
| ref = {{harvid|Helmi 2010-10-22, Christine Hakim}}
}}
* {{cite news
| title = A beautiful mind
| last = Sabarini
| first = Prodita
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2011/04/13/a-beautiful-mind.html
| work = The Jakarta Post
| language = en
| date = 13 April 2011
| accessdate =17 Agustus 2011
| ref = {{harvid|Sabarine 2011-04-13, A beautiful mind}}
}}
* {{cite news
| title = Christine Hakim: Actress honored at APSA 2010
| last = Webb
| first = Cynthia
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2010/11/19/christine-hakim-actress-honored-apsa-2010.html
| work = The Jakarta Post
| language = en
| date = 19 November 2010
| accessdate =17 Agustus 2011
| ref = {{harvid|Webb 2010-11-19, Christine Hakim}}
}}
* {{cite news
| title = Christine Hakim: Going where life leads her
| last = Webb
| first = Cynthia
| url = http://www.thejakartapost.com/news/2010/12/08/christine-hakim-going-where-life-leads-her.html
| work = The Jakarta Post
| language = en
| date = 8 Desember 2010
| accessdate =17 Agustus 2011
| ref = {{harvid|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}}
}}
* {{Cite news| url = https://kumparan.com/@kumparanhits/jadi-budak-berbuah-piala-citra-ke-8-untuk-christine-hakim
| title = Jadi 'Budak' Berbuah Piala Citra ke-8 untuk Christine Hakim
| author = KumparanHITS
| date = 12 November 2017
| accessdate = 13 November 2017
|work= [[Kumparan (situs web)|Kumparan]]
| ref = {{harvid|KumparanHITS 2017-11-12, Jadi 'Budak'}}
| last = Khrisnanda
| first = Andrian Gilang
}}
 
== Pranala luar ==
{{Commons category|Christine Hakim}}
* {{IMDb name|0354604}}
{{start box}}
{{s-ach}}
{{succession box
| title = [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]<br />([[Festival Film Indonesia]])
| before = '''[[Widyawati]]'''<br />Film : '''[[Arini (Masih Ada Kereta yang Akan Lewat)]]'''<br />([[Festival Film Indonesia 1987|1987]])
| years = Film : '''[[Tjoet Nja' Dhien (film)|Tjoet Nja' Dhien]]'''<br />([[Festival Film Indonesia 1988|1988]])
| after = '''[[Tuti Indra Malaon]]'''<br />Film : '''[[Pacar Ketinggalan Kereta]]'''<br />([[Festival Film Indonesia 1989|1989]])
}}
{{succession box
| title = [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]<br />([[Festival Film Indonesia]])
| before = '''[[Meriam Bellina]]'''<br />Film : '''[[Cinta di Balik Noda]]'''<br />([[Festival Film Indonesia 1984|1984]])
| years = Film : '''[[Kerikil-Kerikil Tajam]]'''<br />([[Festival Film Indonesia 1985|1985]])
| after = '''[[Tuti Indra Malaon]]'''<br />Film : '''[[Ibunda]]'''<br />([[Festival Film Indonesia 1986|1986]])
}}
{{succession box
| title = [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]<br />([[Festival Film Indonesia]])
| before = '''[[Jenny Rachman]]'''<br />Film : '''[[Gadis Marathon]]'''<br />([[Festival Film Indonesia 1982|1982]])
| years = Film : '''[[Di Balik Kelambu]]'''<br />([[Festival Film Indonesia 1983|1983]])
| after = '''[[Meriam Bellina]]'''<br />Film : '''[[Cinta di Balik Noda]]'''<br />([[Festival Film Indonesia 1984|1984]])
}}
{{succession box
| title = [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]<br />([[Festival Film Indonesia]])
| before = '''[[Joice Erna]]'''<br />Film : '''[[Suci Sang Primadona]]'''<br />([[Festival Film Indonesia 1978|1978]])
| years = Film : '''[[Pengemis dan Tukang Becak]]'''<br />([[Festival Film Indonesia 1979|1979]])
| after = '''[[Jenny Rachman]]'''<br />Film : '''[[Kabut Sutra Ungu]]'''<br />([[Festival Film Indonesia 1980|1980]])
}}
{{succession box
| title = [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]<br />([[Festival Film Indonesia]])
| before = '''[[Rina Hasyim|Rina Hassim]]'''<br />Film : '''[[Semalam di Malaysia]]'''<br />([[Festival Film Indonesia 1976|1976]])
| years = Film : '''[[Sesuatu yang Indah]]'''<br />([[Festival Film Indonesia 1977|1977]])
| after = '''[[Joice Erna]]'''<br />Film : '''[[Suci Sang Primadona]]'''<br />([[Festival Film Indonesia 1978|1978]])
}}
{{end box}}
{{Aktris Terbaik (FFI)}}
{{Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik (FFI)}}
{{Si Doel}}
{{Portal bar|Biografi|Film|Indonesia}}
{{indo-bio-stub}}
{{Authority control}}
{{artikel pilihan}}
 
{{DEFAULTSORT:Hakim, Christine}}
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
 
[[Kategori:AktrisTokoh IndonesiaJambi]]
[[Kategori:Tokoh UNICEFdari Tanjung Jabung Barat]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
 
[[Kategori:Tokoh perfilman Minangkabau]]
[[en:Christine Hakim]]
[[frKategori:ChristineTokoh HakimJawa]]
[[jvKategori:ChristineSeniman HakimAceh]]
[[msKategori:ChristineSuku HakimAceh]]
[[svKategori:ChristineTokoh HakimAceh]]
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[Kategori:Mesir-Indonesia]]
[[Kategori:Lebanon-Indonesia]]
[[Kategori:Yaman-Indonesia]]