Platyhelminthes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.6.4) (bot Mengubah: eu:Platelminto
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Animalia menjadi Hewan
 
(83 revisi perantara oleh 45 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox spesies
{{Taxobox
| fossil_range =
| name = Platyhelminthes
| image = Pseudoceros dimidiatus.jpg
| image_width = 300px
| image_caption =
| domain = [[Eukaryota]]
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = '''Platyhelminthes'''
| phylum_authority =
| subdivision_ranks = Kelas
| subdivision =
* [[Turbellaria]] ([[:wikispecies:Turbellaria|Turbellaria]])
* [[Trematoda]] ([[:wikispecies:Trematoda|Trematoda]])
* [[Cestoidea]] ([[:wikispecies:Cestoda|Cestoda]])
* [[Monogenea]] ([[:wikispecies:Monogenea|Monogenea]])
}}
'''Platyhelminthes''' adalah [[filum]] dalam Kerajaan [[Animalia]] (hewan).
Filum ini mencakup semua '''cacing pipih''' kecuali [[Nemertea]], <!-- ([[:wikispecies:Nemertea|Nemertea]]) --> yang dulu merupakan salah satu kelas pada Platyhelminthes, yang telah dipisahkan.<ref>{{en}} {{cite journal
| author = Torsten H. Struck, Frauke Fisse
| year = 2008
Baris 32 ⟶ 23:
| accessdate =
}}
</ref>
 
== Ciri-ciri ==
Tubuh [[pipih]] [[dosoventral]] dan tidak ber[[segmen]]. Umumnya, golongan cacing pipih hidup di [[sungai]], [[danau]], [[laut]], atau sebagai [[parasit]] di dalam tubuh organisme lain.<ref name="ww">{{en}} {{cite book |last= Marty Snyderman, Clay Wiseman|first= |authorlink= |coauthors= |title= Guide to marine life: Caribbean, Bahamas, Florida|year= 1996|publisher= Aqua Quest Publications, Inc.|location= |id= ISBN 978-1-881652-06-9}}Hal.83-87</ref>. Cacing golongan ini sangat sensitif terhadap [[cahaya]].<ref name="ww"/> Beberapa contoh Platyhelminthes adalah ''[[Planaria]]'' yang sering ditemukan di balik batuan (panjang 2-3 2–3&nbsp;cm), ''[[Bipalium]]'' yang hidup di balik lumut lembablembap (panjang mencapai 60 &nbsp;cm), ''[[Clonorchis sinensis]]'', [[cacing hati]], dan [[cacing pita]].<ref name="ww"/>
 
== Struktur dan fungsi tubuh ==
Platyhelminthes merupakan cacing yang tergolong [[triploblastik aselomata]] karena memiliki 3 lapisan embrional yang terdiri dari [[ektoderma]], [[endoderma]], dan [[mesoderma]]. <ref name="pp">{{en}} {{cite book |last= Wojciech Pisula|first= |authorlink= |coauthors= |title= Curiosity and Information Seeking in Animal and Human Behavior|year= 2009|publisher= Brown Walker Press|location= |id= ISBN 978-1-59942-498-9}}Hal.37-41</ref> Namun, mesoderma cacing ini tidak mengalami spesialisasi sehingga sel-selnya tetap seragam dan tidak membentuk sel khusus.<ref name="pp"/>
 
=== Sistem pencernaan ===
Sistem pencernaan cacing pipih disebut sistem [[gastrovaskuler]], dimana peredaran makanan tidak melalui darah tetapi oleh usus.<ref name="pp"/> Sistem pencernaan cacing pipih dimulai dari mulut, [[faring]], dan dilanjutkan ke [[kerongkongan]].<ref name="pp"/>. Di belakang kerongkongan ini terdapat [[usus]] yang memiliki cabang ke seluruh tubuh.<ref name="pp"/> Dengan demikian, selain mencerna makanan, usus juga mengedarkan makanan ke seluruh tubuh.<ref name="pp"/>
 
Selain itu, cacing pipih juga melakukan pembuangan sisa makanan melalui mulut karena tidak memiliki anus.<ref name="pp"/> Cacing pipih tidak memiliki sistem transpor karena makanannya diedarkan melalui sistem gastrovaskuler.<ref name="pp"/> Sementara itu, gas O<sub>2</sub> dan CO<sub>2</sub> dikeluarkan dari tubuhnya melalui proses [[difusi]].<ref name="pp"/>
 
=== Sistem syarafsaraf ===
Ada beberapa macam [[sistem syarafsaraf]] pada cacing pipih:<ref name="pp"/>:
* '''Sistem syarafsaraf tangga tali''' merupakan sistem syarafsaraf yang paling sederhana. <ref name="pp"/> Pada sistem tersebut, pusat susunan saraf yang disebut sebagai [[ganglion otak]] terdapat di bagian kepala dan berjumlah sepasang. <ref name="pp"/> Dari kedua ganglion otak tersebut keluar tali saraf sisi yang memanjang di bagian kiri dan kanan tubuh yang dihubungkan dengan serabut saraf melintang. <ref name="pp"/>
* Pada cacing pipih yang lebih tinggi tingkatannya, sistem saraf dapat tersusun dari sel ''saraf'' ([[neuron]]) yang dibedakan menjadi sel saraf sensori (sel pembawa sinyal dari inderaindra ke otak), sel saraf motor (sel pembawa dari otak ke efektor), dan sel asosiasi (perantara).<ref name="pp"/>
 
=== InderaIndra ===
Beberapa jenis cacing pipih memiliki sistem penginderaan berupa [[oseli]], yaitu bintik mata yang mengandung pigmen peka terhadap cahaya. <ref name="pp"/> Bintik mata tersebut biasanya berjumlah sepasang dan terdapat di bagian anterior (kepala). <ref name="pp"/> Seluruh cacing pipih memiliki indra meraba dan sel kemoresptor di seluruh tubuhnya.<ref name="hh">{{en}} {{cite news
|first = Purdue University North Central
|last =
|author =
|coauthors =
|url = http://faculty.pnc.edu/JCamp/parasit/Flatworm.html
|title = Platyhelminthes
|work =
|publisher =
|pages =
|page =
|date = 2010
|accessdate =
|quote =
|archive-date = 2010-11-10
}}
|archive-url = https://web.archive.org/web/20101110021230/http://faculty.pnc.edu/JCamp/parasit/Flatworm.html
</ref> Beberapa spesies juga memiliki indra tambahan berupa aurikula (telinga), statosista (pegatur keseimbangan), dan reoreseptor (organ untuk mengetahui arah aliran [[sungai]]). <ref name="pp"/> Umumnya, cacing pipih memiliki sistem osmoregulasi yang disebut protonefridia. <ref name="bb"/> Sistem ini terdiri dari saluran berpembeluh yang berakhir di [[sel api]].<ref name="hh"/> Lubang pengeluaran cairan yang dimilikinya disebut [[protonefridiofor]] yang berjumlah sepasang atau lebih. <ref name="bb"/> Sedangkan, sisa [[metabolisme]] tubuhnya dikeluarkan secara difusi melalui [[dinding sel]]. <ref name="bb">{{en}} {{cite book |last= Cecie Starr, Christine A. Evers, Lisa Starr|first= |authorlink= |coauthors= |title= Biology: Concepts and Applications Without Physiology|year= 2007|publisher= Brooks Cole|location= |id= ISBN 978-0-495-38150-1 }}</ref>
|dead-url = yes
}}</ref> Beberapa spesies juga memiliki indra tambahan berupa aurikula (telinga), statosista (pegatur keseimbangan), dan reoreseptor (organ untuk mengetahui arah aliran [[sungai]]).<ref name="pp"/> Umumnya, cacing pipih memiliki sistem osmoregulasi yang disebut protonefridia.<ref name="bb"/> Sistem ini terdiri dari saluran berpembeluh yang berakhir di [[sel api]].<ref name="hh"/> Lubang pengeluaran cairan yang dimilikinya disebut [[protonefridiofor]] yang berjumlah sepasang atau lebih.<ref name="bb"/> Sedangkan, sisa [[metabolisme]] tubuhnya dikeluarkan secara difusi melalui [[dinding sel]].<ref name="bb">{{en}} {{cite book|last= Cecie Starr, Christine A. Evers, Lisa Starr|first=|authorlink=|coauthors=|title= Biology: Concepts and Applications Without Physiology|url= https://archive.org/details/biologyconceptsa0000star_z2g4|year= 2007|publisher= Brooks Cole|location=|id= ISBN 978-0-495-38150-1 }}</ref>
 
=== Reproduksi ===
Cacing pipih dapat bereproduksi secara [[aseksual]] dengan membelah dirifragmentasi dan secara [[seksual]] dengan perkawinan silang, walaupun hewan ini tergolong [[hermafrodit]].<ref>{{en}} {{cite journal
| author = Whittington ID.
| year = 1997
Baris 84 ⟶ 77:
| accessdate =
}}
</ref>.
 
== Klasifikasi ==
''Platyhelminthes'' dapat dibedakan menjadi 3 kelas, yaitu ''Turbellaria'' (cacing bulu getar), ''Trematoda'' (cacing hisapisap), Monogenea, dan ''Cestoda'' (cacing pita).<ref name="dd">{{en}} {{cite book |last= Greg Lewbart|first= |authorlink= |coauthors= |title= Invertebrate medicine|year= 2006|publisher= Wiley-Blackwell|location= |id= ISBN 978-0-8138-1844-3}}Hal.53-55</ref>.
* Kelas ''Turbellaria'' merupakan cacing pipih yang menggunakan bulu getar sebagai alat geraknya, contohnya adalah ''Planaria''. <ref name="dd"/>
* Kelas ''Trematoda'' memiliki alat hisapisap yang dilengkapi dengan kait untuk melekatkan diri pada inangnya karena golongan ini hidup sebagai parasit pada manusia dan hewan. <ref name="dd"/> Beberapa contoh ''Trematod''a adalah ''Fasciola'' (cacing hati), ''Clonorchis'', dan ''Schistosoma''.<ref name="dd"/>
* Kelas ''Cestoda'' memiliki kulit yang dilapisi [[kitin]] sehingga tidak tercemar oleh [[enzim]] di usus inang. <ref name="dd"/> Cacing ini merupakan parasit pada hewan, contohnya adalah ''[[Taenia solium]]'' dan ''[[Taenia saginata|T. saginata]]''.<ref name="dd"/> Spesies ini menggunakan skoleks untuk menempel pada usus inang. ''Taenia'' bereproduksi dengan menggunakan [[telur]] yang telah dibuahi dan di dalamnya terkandung [[larva]] yang disebut [[onkosfer]].<ref name="dd"/>
 
== Siklus hidup ==
== Penyakit yang disebabkan ''Platyhelminthes'' ==
=== ''Fasciola hepatica'' ===
[[Berkas:Schistosoma mansoni2.jpg|thumb|right|''Schistosoma mansoni'', penyebab ''[[Schistosoma]]'' pada manusia.]]
Telur (bersama feces) -> larva bersilia (mirasidium) -> siput air (lymnea auricularis atau lymnea javanica) -> sporokista -> redia -> serkaria -> keluar dari tubuh siput -> menempel pada rumput / tanaman air -> membentuk kista (metaserkaria) -> dimakan domba(hepatica)/sapi(gigantica) -> usus -> hati -> sampai dewasa
Beberapa spesies ''Platyhelminthes'' dapat menimbulkan penyakit pada manusia dan hewan. <ref name="y"/> Salah satu diantaranya adalah genus ''[[Schistosoma]]'' yang dapat menyebabkan [[skistosomiasis]], penyakit parasit yang ditularkan melalui siput air tawar pada manusia.<ref name="y"/> Apabila cacing tersebut berkembang di tubuh manusia, dapat terjadi kerusakan jaringan dan organ seperti kandung kemih, ureter, hati, limpa, dan ginjal manusia. <ref name="y"/>{{en}}<ref name="pp">{{cite news
 
|first = WHO
=== ''Clonorchis sinensis'' ===
|last =
Telur (bersama feces) -> mirasidium -> siput air -> sporokista -> menghasilkan redia -> menghasilkan serkaria -> keluar dari tubuh siput -> ikan air tawar (menempel di ototnya) -> membentuk kista (metaserkaria) -> ikan dimakan -> saluran pencernaan -> hati -> sampai dewasa
 
=== ''Schistosoma javanicum'' ===
Telur (bersama feces) -> mirasidium -> siput air -> sporokista -> menghasilkan redia -> menghasilkan serkaria -> keluar dari tubuh siput -> menembus kulit manusia -> pembuluh darah vena
=== ''Taenia saginata''/''Taenia solium'' ===
Proglotid (bersama feces) -> mencemari makanan babi -> babi -> usus babi (telur menetas jadi hexacan) -> aliran darah -> otot/daging (sistiserkus) -> manusia -> usus manusia (sistiserkus pecah -> skolex menempel di dinding usus) -> sampai dewasa di manusia -> keluar bersama feces<ref name="pp">{{en}} {{cite site
|first = My Insanely Great Class
|last = Science 3 Sinlui
|author =
|coauthors =
|url = http://science3sinlui.com/my-insanely-great-class/my-insanely-great-class-nyicil-unas-bio-yuk/
|url = http://www.who.int/topics/schistosomiasis/en/
|title = My Insanely Great Class – Nyicil UNAS Bio Yuk!
|title = Schistosomiasis
|work =
|publisher =
|pages =
|page =
|date = 20102012
|accessdate = March 7, 2012
|quote =
}}
</ref><ref name="y"/>
</ref> Kerusakan tersebut disebabkan perkembanganbiakan cacing ''[[Schistosoma]]'' di dalam tubuh hingga menyebabkan reaksi imunitas. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit [[endemik]] di Indonesia.<ref name="pp"></ref> <ref name="y">{{en}}{{cite journal
 
== Penyakit yang disebabkan ==
[[Berkas:Schistosoma mansoni2.jpg|jmpl|ka|''Schistosoma mansoni'', penyebab ''[[Schistosoma]]'' pada manusia.]]
Beberapa spesies ''Platyhelminthes'' dapat menimbulkan penyakit pada manusia dan hewan.<ref name="y"/> Salah satu diantaranya adalah genus ''[[Schistosoma]]'' yang dapat menyebabkan [[skistosomiasis]], penyakit parasit yang ditularkan melalui siput air tawar pada manusia.<ref name="y"/> Apabila cacing tersebut berkembang di tubuh manusia, dapat terjadi kerusakan jaringan dan organ seperti kandung kemih, ureter, hati, limpa, dan ginjal manusia.<ref name="pp">{{en}} {{cite news
|first = WHO
|last =
|author =
|coauthors =
|url = http://www.who.int/topics/schistosomiasis/en/
|title = Schistosomiasis
|work =
|publisher =
|pages =
|page =
|date = 2010
|accessdate =
|quote =
}}
</ref><ref name="y"/> Kerusakan tersebut disebabkan perkembanganbiakan cacing ''[[Schistosoma]]'' di dalam tubuh hingga menyebabkan reaksi imunitas. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit [[endemik]] di Indonesia.<ref name="pp" /><ref name="y">{{en}} {{cite journal
| author = Garjito TA, Sudomo M, Abdullah, Dahlan M, Nurwidayati A.
| year = 2008
Baris 124 ⟶ 144:
| accessdate =
}}
</ref>. Contoh lainnya adalah ''Clonorchis sinensis'' yang menyebabkan [[infeksi]] cacing hati pada manusia dan hewan [[mamalia]] lainnya.<ref name="l">< /ref>. Spesies ini dapat menghisap darah manusia.<ref name="l">{{en}} {{cite journal
| author = T. Suna, S.T. Choua and J.B. Gibson
| year = 1968
Baris 139 ⟶ 159:
| accessdate =
}}
</ref>. Pada hewan, infeksi cacing pipih juga dapat ditemukan, misalnya ''Scutariella didactyla'' yang menyerang udang jenis ''Trogocaris'' dengan cara menghisap cairan tubuh udang tersebut.<ref>{{en}} {{cite journal
| author = Joan Bowman Williams
| year = 1986
Baris 154 ⟶ 174:
| accessdate =
}}
</ref>.
 
{{Spesies}}
== Peranan ==
Umumnya Platyhelminthes merupakan cacing yang merugikan karena bersifat parasit pada manusia dan hewan, namun terdapat spesies platyhelminthes (cacing pipih) yang tidak merugikan manusia atau hewan yaitu planaria. Planaria memiliki peranan yang dimanfaatkan sebagai makanan ikan. Platyhelminthes (cacing pipih) lebih banyak memberikan dampak kerugian bagi manusia dan hewan. Ketika manusia mengkonsumsinya, dampaknya dapat merugikan manusia karena terinfeksi cacing yang dapat menyebabkan masalah-masalah bagi kesehatan manusia.
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
{{Wikispesies}}
 
 
{{Animalia}}
{{Kehidupan di Bumi}}
{{Taxonbar|from=Q124900}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:BiologiFilum hewan]]
[[Kategori:Hewan]]
 
[[Kategori:Platyhelminthes]]
[[ar:ديدان مسطحة]]
[[az:Yastı qurdlar]]
[[be:Плоскія чэрві]]
[[bg:Плоски червеи]]
[[bs:Pljosnati crvi]]
[[ca:Platihelmint]]
[[cs:Ploštěnci]]
[[cy:Llyngyren ledog]]
[[da:Fladorme]]
[[de:Plattwürmer]]
[[el:Πλατυέλμινθες]]
[[en:Flatworm]]
[[eo:Platvermo]]
[[es:Platyhelminthes]]
[[et:Lameussid]]
[[eu:Platelminto]]
[[fi:Laakamadot]]
[[fr:Platyhelminthes]]
[[gl:Platihelminto]]
[[he:תולעים שטוחות]]
[[hr:Plošnjaci]]
[[hu:Laposférgek]]
[[it:Platyhelminthes]]
[[ja:扁形動物]]
[[jv:Platyhelminthes]]
[[ka:ბრტყელი ჭიები]]
[[ko:편형동물]]
[[la:Platyhelminthes]]
[[lb:Plattwierm]]
[[lt:Plokščiosios kirmėlės]]
[[lv:Plakantārpi]]
[[mk:Сплескани црви]]
[[ms:Cacing pipih]]
[[nl:Platwormen]]
[[nn:Flatmakk]]
[[no:Flatormer]]
[[oc:Platyhelminthes]]
[[pl:Płazińce]]
[[pt:Platelmintos]]
[[qu:Pampa kuru]]
[[ro:Vierme lat]]
[[ru:Плоские черви]]
[[sh:Pljosnati crvi]]
[[simple:Flatworm]]
[[sk:Ploskavce]]
[[sl:Ploski črvi]]
[[sr:Пљоснати црви]]
[[sv:Plattmaskar]]
[[te:ప్లాటీహెల్మింథిస్]]
[[tg:Паҳнкирмҳо]]
[[th:หนอนตัวแบน]]
[[tr:Yassı solucanlar]]
[[uk:Плоскі черви]]
[[vi:Giun dẹp]]
[[zh:扁形动物门]]