Michael Servetus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Thijs!bot (bicara | kontrib)
k robot Adding: la:Michael Servetus
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240109)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(129 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox theologian
{{rapikan}}
| name = Michael Servetus
{{taknetral}}
| era = [[Renaisans]]
'''Michael Servetus''', ahli geografi, tabib, psikolog, telah menyumbang bagi kesejahteraan manusia melalui penemuan-penemuan ilmiahnya. Michael Servetus hidup pada zaman pergolakan kekristenan di Eropa.
| image = Michael Servetus.jpg
| image_size =
| titles = Teolog, tabib, editor, penerjemah
| birth_date = Tidak diketahui, kemungkinan 29 September 1511
| birth_place = [[Villanueva de Sigena]], [[Kejajaan Aragon|Aragon]], atau [[Tudela, Navarra|Tudela]], [[Kerajaan Navarra|Navarra]]
| death_date = {{Death date|df=yes|1553|10|27}} (umur 42)
| death_place = [[Jenewa]], [[Republik Jenewa]]
| alma_mater = [[Universitas Paris]]
| school_tradition = [[Humanisme renaisans]]
| main_interests = [[Teologi]], [[kedokteran]]
| notable_ideas = [[Nontrinitarian|Kristologi nontrinitarian]], [[peredaran darah pulmonalis]]
| signature =
}}
 
'''Michael Servetus''' ({{IPAc-en|s|ər|ˈ|v|iː|t|ə|s}};<ref>[http://www.dictionary.com/browse/servetus "Servetus"]. ''[[Random House Webster's Unabridged Dictionary]]''.</ref> {{lang-es|Miguel Servet}}; {{lang-fr|Michel Servet}}; juga dikenal sebagai ''Miguel Servet'', ''Miguel de Villanueva'', ''Revés'', atau ''Michel de Villeneuve''; 29 September 1509 atau 1511&nbsp;– 27 Oktober 1553) adalah seorang [[tabib]], [[kartografi|kartografer]], [[humanisme Renaisans|humanis Renaisans]], dan [[teolog]] [[anti-trinitarian]] Spanyol yang juga berkewarganegaraan Prancis melalui naturalisasi. Ia adalah orang Eropa pertama yang dengan benar menggambarkan fungsi [[peredaran darah pulmonalis]], seperti yang dibahas dalam ''[[Christianismi Restitutio]]'' (1553). Ia adalah seorang [[polimatik]] yang menguasai berbagai bidang: [[matematika]], [[astronomi]] dan [[meteorologi]], [[geografi]],[[anatomi]] manusia, [[kedokteran]] dan [[farmakologi]], juga [[yurisprudensi]], [[penerjemahan]], [[puisi]], dan studi ilmiah tentang [[Alkitab]] dalam bahasa aslinya.
Pada tanggal 27 Oktober 1553, Michael Servetus dibakar di sebuah tiang di Jenewa Swiss. [[Guillaume Farel]]—pengeksekusi dan vikaris, yang mewakili [[John Calvin]]—memberi peringatan kepada orang-orang yang menyaksikannya, “[Servetus] adalah pria bijaksana yang tak salah lagi menganggap dirinya mengajarkan kebenaran, namun dia jatuh ke tangan si Iblis … Hati-hati agar hal yang sama tidak menimpa kalian!” Apa yang telah dilakukan oleh korban yang naas ini sehingga mengalami nasib tragis demikian?
 
Ia berpartisipasi dalam [[Reformasi Protestan]], dan kemudian menolak doktrin [[Tritunggal]] dan [[Kristologi]] [[Katolik]]. Setelah dikutuk oleh pihak berwenang Katolik di [[Kerajaan Prancis|Prancis]], ia melarikan diri ke [[Republik Jenewa|Jenewa]] yang memeluk [[Calvinisme]]. Di sana, ia dikecam oleh [[John Calvin]] sendiri dan dibakar di tiang pancang atas [[ajaran sesat]] atas perintah [[Dewan Kecil]] Jenewa.
Michael Servetus lahir pada tahun 1511 di desa Villanueva de Sijena, Spanyol. Sejak muda, dia adalah siswa yang menonjol. Menurut seorang penulis biografi, “pada waktu berusia 14 tahun, ia telah belajar bahasa Yunani, Latin, dan Ibrani, serta memiliki cukup banyak pengetahuan tentang filsafat, matematika, dan teologi.”
 
== Biografi ==
Sewaktu Servetus masih remaja, [[Juan de Quintana]], pastor pribadi Kaisar Spanyol, [[Charles V]], mempekerjakan dia sebagai pembantu. Dalam perjalanan tugasnya, Servetus dapat mengamati perpecahan yang mendasar dari agama-agama di Spanyol, yang telah mengirim orang Yahudi dan Muslim ke pembuangan atau yang memaksa mereka menganut agama Katolik.
 
=== Kehidupan awal ===
Pada usia 16 tahun, Servetus pergi ke Prancis untuk belajar hukum di [[Universitas Toulouse]]. Di sanalah, untuk pertama kali ia melihat Alkitab yang lengkap. Meskipun membaca Alkitab dilarang keras, Servetus melakukannya secara diam-diam. Setelah menyelesaikan pembacaannya yang pertama, ia bertekad untuk membacanya “seribu kali lagi”. Boleh jadi Alkitab yang di pelajari Servetus di Toulouse adalah [[Poliglot Complutum]], sebuah terjemahan yang memungkinkan dia membaca Alkitab daam bahasa aslinya (Ibrani dan Yunani), beserta terjemahannya dalam bahasa Latin. Pemelajaran Alkitabnya, serta kebobrokan moral dari golongan klerus yang telah ia lihat di Spanyol membuatnya kehilangan kepercayaan terhadap agama Katolik.
[[File:Fachada casa natal Servet.jpg|thumb|Kantor pusat ''Institut Michael Servetus'' dan sebuah pusat penelitian kehidupan dan karya-karya Servetus di Villanueva de Sigena]]
 
Untuk waktu yang lama, diyakini bahwa Servetus mungkin dilahirkan<ref>Lihat pembahasan mengenai tanggal tersebut dalam pengantar Angel Alcala untuk terjemahan bahasa Spanyol pertama dari ''Christianismi Restitutio'' (''La restitución del cristianismo'', Fundación Universitaria Española, Madrid, 1980, hlm. 16, catatan 7.</ref> pada tahun 1511 di Villanueva de Sigena di Kerajaan Aragon, sekarang Spanyol. Tanggal 29 September secara konvensional diusulkan sebagai hari kelahirannya, karena 29 September adalah hari Santo Mikhael menurut [[kalender orang kudus]] Katolik, tetapi tidak ada bukti yang mendukung tanggal ini. Beberapa sumber memberikan tanggal yang lebih awal berdasarkan klaim Servetus sendiri yang sesekali menyatakan bahwa ia dilahirkan pada tahun 1509.<ref>{{cite book |last=Drummond |first=William H. |title= The Life of Michael Servetus: The Spanish Physician, Who, for the Alleged Crime of Heresy, was Entrapped, Imprisoned, and Burned, by John Calvin the Reformer, in the City of Geneva, October 27, 1553 |url=https://archive.org/details/lifemichaelserv01drumgoog |year= 1848 |publisher= John Chapman |location=London | page=[https://archive.org/details/lifemichaelserv01drumgoog/page/n23 2]}}</ref> Namun, pada tahun 2002 sebuah makalah yang diterbitkan oleh Francisco Javier González Echeverría dan María Teresa Ancín menyatakan bahwa ia dilahirkan di [[Tudela, Navarra|Tudela]], [[Kerajaan Navarra]].<ref>{{Cite journal|last1=Echeverría|first1=Francisco Javier González|last2=Chandía|first2=María Teresa Ancín|date=September 2002|title=Miguel Servet o Villanueva, documentalmente, navarro de Tudela|url=https://dialnet.unirioja.es/servlet/articulo?codigo=3002201|journal=Grupos sociales en la historia de Navarra, relaciones y derechos: Actas del V Congreso de Historia de Navarra|volume=1|publisher=Ediciones Eunate|pages=425–438|isbn=9788477681304}}</ref> Ada juga yang berpendapat bahwa nama aslinya adalah ''De Villanueva'' berdasarkan surat-surat naturalisasi Prancisnya (Chamber des Comptes, Kanselir Kerajaan dan Parlement Grenoble) dan catatan sipil di [[Universitas Paris]].<ref>Servetian González Echeverría adalah pembela utama teori ini, González Echeverría, ''Amor a la verdad. Vida y obra de Miguel Servet'', Navarro y Navarro, Zaragoza, 2011, hlm. 69.</ref>
Keraguan Servetus diperkuat lagi ketika ia menghadiri penobatan [[Carles V]]. Raja Spanyol itu dinobatkan sebagai kaisar Imperium Romawi Suci oleh [[Paus Clement VII]]. Sang Paus duduk di singgasananya dan menerima sang raja, yang mencium kakinya. Belakangan Servetus menulis, ‘’“Saya telah melihat dengan mata kepala saya sendiri bagaimana paus di usung di atas bahu para pangeran, dengan segala kemegahan, disanjung di jalanan oleh kumpulan orang banyak.”’’ Servetus tidak habis pikir bagaimana kemegahan yang berlebih-lebihan itu bisa disamakan dengan kesederhanaan yang terdapat dalam Injil.
 
Nenek moyang ayahnya berasal dari dusun Serveto, di [[Aragon]], [[Pyrenees]]. Ayahnya adalah seorang notaris yang merupakan keturunan keluarga Kristen dari kalangan bangsawan rendah (''infanzón''),<ref>Lihat J. Barón, ''Miguel Servet: Su Vida y Su Obra'', Espasa-Calpe, Madrid, 1989, hlm. 37–39.</ref> yang bekerja di [[Biara Santa Maria de Sigena]] di sekitar situ. Telah lama diyakini bahwa Servetus hanya memiliki dua saudara: Juan, yang merupakan seorang imam paroki Katolik, dan Pedro, yang merupakan seorang notaris.<ref>Barón, hlm. 31.</ref> Namun, baru-baru ini didokumentasikan bahwa Servetus sebenarnya memiliki dua saudara laki-laki (Antón dan Francisco) dan setidaknya tiga saudara perempuan (Catalina, Jeronima, dan Juana) lainnya.<ref>González Ancín, Miguel & Towns, Otis. (2017) ''[https://ssrn.com/abstract=3093969 Miguel Servet en España (1506–1527). Edición ampliada]'' {{ISBN|978-84-697-8054-1}}, hlm. 97–104.</ref> Meskipun Servetus menyatakan dalam persidangannya di Jenewa bahwa orang tuanya adalah "orang Kristen dari ras kuno", dan bahwa dia tidak pernah berkomunikasi dengan orang Yahudi,<ref>Lihat ''Calvini Opera Quae Supersunt Omnia'', Vol. VIII, Brunsvigae, 1870, hlm. 767.</ref> garis keturunan dari pihak ibunya sebenarnya adalah keturunan dari Zaportas (atau Çaportas), sebuah keluarga yang kaya dan relevan secara sosial dari daerah [[Barbastro]] dan [[Monzon]] di [[Aragon]].<ref>Ernestro Fernández-Xesta, "Los Zaporta de Barbastro", in ''Emblemata: Revista aragonesa de emblemática'', Vol. #8, 2002, hlm. 103–150.</ref><ref>http://ifc.dpz.es/recursos/publicaciones/28/98/03nicolas.pdf {{Bare URL PDF|date=March 2022}}</ref> Hal ini ditunjukkan oleh protokol notaris yang diterbitkan pada tahun 1999.<ref>Gonzalez Echeverría," Andrés Laguna dan Michael Servetus: dua dokter humanis yang berpindah keyakinan pada abad XVI" dalam: Andrés Laguna International Congress. Humanism, Science and Politics in the Renaissance Europe, García Hourcade y Moreno Yuste, coord., Junta de Castilla y León, Valladolid, 1999 hlm. 377–389</ref><ref>González Echeverría " Michael Servetus berasal dari keluarga Yahudi yang terkenal yang telah berpindah keyakinan, keluarga Zaporta", Pliegos de Bibliofilia, nº 7, Madrid hlm. 33–42. 1999</ref><ref>González Echeverría" On the Jewish heritage of Michael Servetus" Raíces. Jewish Magazine of Culture, Madrid, nº 40, hlm. 67–69. 1999</ref>
== Pencarian Servetus akan Kebenaran Agama ==
Dengan bijaksana Servetus berhenti bekerja pada Quintana dan mulai berjuang sendirian mencari kebenaran. Ia percaya bahwa berita [[Kristus]] tidak ditujukan kepada kaum teolog dan filsuf melainkan kepada orang awam yang dapat memahami dan menerapkannya. Maka, ia memutuskan untuk memeriksa teks Alkitab dalam bahasa aslinya dan menolak ajaran apa pun yang tidak selaras dengan Alkitab. Menarik, kata “Kebenaran” dan kata turunannya lebih sering muncul daripada kata manapun dalam tulisan-tulisannya.
 
===Pendidikan===
Pemelajaran Servetus dalam bidang sejarah dan Alkitab telah membantunya sampai kepada kesimpulan bahwa selama tiga abad pertama [[Tarikh Masehi]], Kekristenan telah diselewengkan. Ia mendapati bahwa [[Konstantin]] dan para penggantinya telah memperkenalkan ajaran-ajaran palsu yang mengakibatkan diterimanya [[Tritunggal]] sebagai doktrin resmi. Pada usia 20 tahun, Servetus menerbitkan bukunya ‘‘[[On the Errors of the Trinity]]’’, karya tulis yang menyebabkan dia menjadi sasaran utama Inkwisisi.
Servetus menempuh pendidikan di Studium [[Tata Bahasa]] di [[Sariñena]], Aragón, dekat Villanueva de Sijena, di bawah bimbingan master Domingo Manobel hingga tahun 1520. Dari tahun ajaran 1520/1521 hingga 1522/1523, Michael Servetus adalah seorang mahasiswa [[artes liberales]] di [[Universitas Zaragoza]], sebuah [[Studium Generale]] Filsafat. Studium tersebut dipimpin oleh [[Uskup Agung Zaragoza]], Rektor, Master Tinggi ("Maestro Mayor"), dan empat "Master Filsafat", yang menyerupai profesor filsafat di Fakultas Filsafat [[universitas abad pertengahan]] lainnya. Servetus belajar di bawah bimbingan Guru Besar [[Gaspar Lax]], dan master Exerich, Ansias, dan Miranda. Selama tahun-tahun tersebut, pusat pendidikan ini sangat dipengaruhi oleh ide-ide [[Erasmus]]. Ansias dan Miranda kemudian meninggal, dan dua profesor baru ditunjuk: Juan Lorenzo Carnicer dan Villalpando. Pada tahun 1523 ia mendapatkan [[Bachelor of Arts|gelar sarjananya]] dan tahun berikutnya [[Master of Arts|gelar magister]]. Dari tahun ajaran 1525/1526 hingga berikutnya, Servetus menjadi salah satu dari empat Master Filsafat di Studium tersebut, dan untuk alasan yang tidak diketahui, ia melakukan perjalanan ke [[Salamanca]] pada bulan Februari 1527. Namun pada tanggal 28 Maret 1527, juga karena alasan yang tidak diketahui, Guru Michael Servetus bertengkar dengan Master Tinggi Gaspard Lax, dan ini mungkin merupakan penyebab pengusirannya dari Studium, dan pengasingannya dari Spanyol ke Studium di [[Toulouse]], mencoba menghindari pengaruh kuat Gaspar Lax di Studium Generale Spanyol mana pun.<ref>González Ancín, Miguel & Towns, Otis. (2017) ''[https://ssrn.com/abstract=3093969 Miguel Servet en España (1506–1527). Edición ampliada]'', hlm. 107–252, 331–423.</ref><ref>M. González Ancín & O. Towns, "[https://www.raco.cat/index.php/RevistaRAMC/article/download/338633/429574 Miguel Servet: su educación y los médicos con los que convivió a través de nuevos documentos]", Revista de la Reial Acadèmia de Medicina de Catalunya, vol. 33, nº1 (March 2018), hlm. 30–32.</ref>
 
Menjelang tahun 1527 Servetus kuliah di [[Universitas Toulouse]] di mana ia mempelajari ilmu hukum. Servetus mungkin memiliki akses ke buku-buku agama yang dilarang, beberapa di antaranya mungkin [[Protestan]], ketika dia belajar di kota ini.<ref>Nama Servetus termasuk di bagian atas daftar 40 bidat yang dikeluarkan oleh Inkuisisi di Toulouse pada tanggal 17 Juni 1532; lihat Bourrilly, V.L. dan Weiss N., "Jean du Bellay, les protestants et la Sorbonne" dalam ''Bulletin de la Société d'Histoire du Protestantisme Français'', LIII, 103, 1904.</ref>
Servetus memahami permasalahannya dengan jelas. “Dalam Alkitab,” tulisnya, “[[Tritunggal]] tidak pernah disebutkan... Kita dapat mengenal Allah, bukan melalui konsep filsafat yang kita banggakan, tetapi melalui [[Kristus]].” Dia juga sampai pada kesimpulan bahwa [[roh sucil]], bukan suatu pribadi melainkan tenaga aktif Allah.
 
===Karier===
Servetus berhasil membangkitkan beberapa reaksi yang positif. Tokoh Reformasi Protestan, [[Sebastian Franc]], menulis, “Servetus, orang Spanyol itu, dalam risalahnya memberikan argumentasi bahwa hanya ada satu pribadi dalam diri Allah. Tetapi, Gereja Katolik Roma berpegang pada ajaran bahwa ada tiga pribadi dalam satu oknum. Saya lebih sependapat dengan orang Spanyol itu.” Namun demikian, baik Gereja Katolik Roma maupun gereja-gereja Protestan tidak pernah mengampuni Servetus karena menentang doktrin utama mereka.
Pada tahun 1530 Servetus bergabung dengan para pengiring Kaisar [[Karl V, Kaisar Romawi Suci|Karl V]] sebagai asisten atau sekretaris bagi konfesor kaisar, [[Juan de Quintana]].<ref>Barón, hlm. 55.</ref> Servetus melakukan perjalanan melalui [[Italia]] dan [[Jerman]] dan menghadiri [[Penobatan Kaisar Romawi Suci|penobatan]] Karl sebagai Kaisar Romawi Suci di [[Bologna]]. Ia geram dengan kemegahan dan kemewahan yang ditampilkan oleh Paus dan para pengiringnya, sehingga memutuskan untuk mengikuti jalan reformasi.<ref name = "Bainton">Bainton, ''Hunted Heretic'', hlm. 10–11.</ref> Tidak diketahui kapan Servetus meninggalkan rombongan kekaisaran, tetapi pada bulan Oktober 1530 ia mengunjungi [[Johannes Oecolampadius]] di [[Basel]], tinggal di sana selama sekitar sepuluh bulan, mungkin menghidupi dirinya sendiri sebagai penyunting di sebuah percetakan lokal. Pada saat itu, ia sudah menyebarkan keyakinan teologisnya. Pada bulan Mei 1531 ia bertemu dengan [[Martin Bucer]] dan [[Wolfgang Capito|Wolfgang Fabricius Capito]] di [[Strasbourg]].
 
Dua bulan kemudian, pada bulan Juli 1531, Servetus menerbitkan ''De Trinitatis Erroribus'' ('Tentang Kesalahan-kesalahan Tritunggal'). Tahun berikutnya ia menerbitkan karya ''Dialogorum de Trinitate'' (''Dialog-dialog tentang Tritunggal'') dan karya tambahan ''De Iustitia Regni Christi'' (''Tentang Keadilan Pemerintahan [[Kristus]]'') dalam jilid yang sama. Setelah mengalami persekusi Inkuisisi, Servetus menggunakan nama "Michel de Villeneuve" saat ia tinggal di Prancis. Ia belajar di [[Collège de Sorbonne#Sejarah|Collège de Calvi]] di [[Paris]] pada tahun 1533.
Pemelajaran Alkitab juga membuat Servetus menolak doktrin-doktrin lain dari gereja, dan ia menganggap penggunaan patung-patung tidak berdasarkan Alkitab. Maka, satu setengah tahun setelah ia menerbitkan ‘‘[[On the Errors of the Trinity]]’’, Servetus dengan respek mengatakan kepada orang Katolik dan Protestan, “Saya tidak menyetujui ataupun menolak semua yang dikatakan oleh setiap pihak. Tampaknya, bagi saya kepercayaan mereka semua sebagian benar dan sebagian salah, namun setiap orang melihat kesalahan orang lain dan tidak menyadari kesalahannya sendiri.” Ya, dia berjuang sendirian mencari kebenaran.
Servetus juga menerbitkan edisi bahasa Prancis pertama dari ''Geografi'' karya [[Ptolemeus]]. Ia mendedikasikan edisi pertama Ptolemeus dan edisi Alkitabnya untuk patronnya, Hugues de la Porte. Ketika berada di Lyon, [[Symphorien Champier]], seorang [[humanis]] medis, menjadi patronnya. Servetus menulis sebuah risalah [[farmakologi]] untuk membela Champier terhadap [[Leonhart Fuchs]] ''In Leonardum Fucsium Apologia'' (''Pembelaan terhadap Leonard Fuchs''). Bekerja juga sebagai penyunting, ia menerbitkan beberapa buku lagi, yang berhubungan dengan obat-obatan dan farmakologi (seperti ''Syruporum universia ratio'' (''Penjelasan Lengkap tentang [[Sirup]]''), yang membuatnya terkenal.
 
Setelah selang beberapa waktu, Servetus kembali ke Paris untuk belajar kedokteran pada tahun 1536. Di Paris, guru-gurunya termasuk [[Jacobus Sylvius]], [[Jean Fernel]], dan [[Johann Winter von Andernach]], yang memujinya dengan Andrea [[Vesalius]] sebagai asistennya yang paling mampu dalam melakukan pembedahan. Selama tahun-tahun ini, ia menulis ''Manuskrip Complutense'', sebuah ringkasan yang tidak dipublikasikan dari ide-ide medisnya. Servetus mengajar matematika dan [[astrologi]] selagi ia belajar kedokteran. Dia memprediksikan okultasi [[Mars]] oleh [[Bulan]], yang bersama dengan ajarannya, menimbulkan banyak kecemburuan di antara para guru kedokteran. Kelas-kelas yang ia ajar dihentikan oleh Dekan Fakultas Kedokteran, [[Jean Tagault]], dan Servetus menulis ''Diskursus Pembelaan Michel de Villeneuve yang Mendukung Astrologi dan Melawan Dokter Tertentu'' untuk menentangnya. Tagault kemudian menganjurkan hukuman mati dalam keputusan [[Universitas Paris]] terhadap Servetus, yang dituduh mengajarkan ''[[De Divinatione]]'' oleh [[Cicero]]. Akhirnya, hukuman tersebut dikurangi menjadi penarikan edisi ini. Sebagai hasil dari risiko dan kesulitan belajar kedokteran di Paris, Servetus memutuskan untuk pergi ke [[Montpellier]] untuk menyelesaikan studi kedokterannya, mungkin berkat gurunya [[Jacques Dubois|Sylvius]] yang melakukan hal yang sama saat masih menjadi mahasiswa.<ref>Krendal, Eric. 2011 ''Ongelmat Michael yliopistossa Pariisissa'' historioitsija painoksia Medicine, hlm. 34–38</ref> Di sana Servetus menjadi Doktor Kedokteran pada tahun 1539. Setelah itu dia tinggal di [[Charlieu]]. Seorang dokter yang cemburu menyergap dan berusaha membunuh Servetus, tetapi Servetus membela diri dan melukai salah satu penyerang dalam pertarungan pedang. Ia dipenjara selama beberapa hari karena kejadian ini.<ref>D'artigny- Judgement at Vienne Isère against Michel de Villeneuve.</ref>
Meski tulus, Servetus juga membuat kesimpulan yang keliru. Misalnya, ia memperhitungkan bahwa [[Armagedon]] dan [[Pemerintahan Milenium [[Kristus]]]] akan terjadi semasa hidupnya.
 
=== MencariBekerja Kebenarandi SainsVienne ===
[[Berkas:Michel_Servet_printemps.jpg|jmpl|Monumen Michel Servet (1908-1911), [[Joseph Bernard]], taman kota [[Vienne, Isère|Vienne]].]]
Karena terpaksa melarikan diri dari para penindasnya, Servetus mengganti namanya menjadi [[Villanovanus]] dan menetap di Paris. Di sana, ia mendapatkan gelar dalam bidang seni dan kedokteran. Karena rasa ingin tahunya akan sains, ia mempraktekkan pembedahan mayat agar dapat memahami cara bekerjanya tubuh manusia. Sebagai hasilnya, Servetus mungkin menjadi orang Eropa pertama yang menjelaskan adanya peredaran darah di paru-paru. Penemuannya ini dicantumkan dalam karyanya ‘’[[The Restitution of Christianity]]’’. Ia menemukan hal baru ini 75 tahun sebelum sistem peredaran darah yang lengkap dijelaskan oleh [[William Harvey]].
Setelah menyelesaikan studi kedokterannya, Servetus memulai praktik medisnya. Ia menjadi dokter pribadi Pierre Palmier, [[Uskup Agung Vienne]] dan dokter bagi Guy de Maugiron, wakil gubernur [[Dauphiné]]. Berkat penerbit Jean Frellon II, kenalan dari John Calvin dan teman Michel, Servetus dan [[John Calvin|Calvin]] mulai berkorespondensi. Calvin menggunakan pseudonim "''Charles d'Espeville''". Servetus juga menjadi warga negara Prancis, menggunakan ''persona'' "De Villeneuve", oleh Proses Kerajaan (1548-1549) [[Naturalisasi]] Prancis, yang dikeluarkan oleh [[Henri II dari Prancis]].<ref>Teks surat naturalisasi Prancis pertama kali diterbitkan oleh F. Rude, "La naturalisation française de Michel Servet", dalam B. Becker (Ed.), ''Autour de Michel Servet et de Sebastien Castellion'', H.D. Tjeenk Willink & Zoon N.V., Haarlem, 1953, hlm. 133–141. "Surat-surat kerajaan" dan sebuah kutipan dari salah satu pernyataan telah diterbitkan sebelumnya oleh Gustave Vellein, "Quelques mots sur Michel Servet: sa naturalisation durant son séjour à Vienne", dalam ''Petite revue des bibliophiles dauphinois'', Allier, 1921, hlm. 13–29. Para pengikut Servet telah salah merujuk dokumen ini selama 50 tahun terakhir, dokumen ini dianggap hilang oleh para pengindeks Prancis. Dokumen ini ditemukan kembali oleh sarjana Gonzalez Echeverria di arsip Grenoble, setelah menghubungi seorang keturunan Vellein. Akhirnya, setelah mengoreksi beberapa kesalahan yang dilakukan oleh transkripsi Rude, seluruh 21 halaman dari proses tersebut (verifikasi ganda di Departemen Keuangan Prancis, pendaftaran ganda di Parlement de Grenoble, dan verifikasi penasihat kerajaan) diterbitkan dalam Pangeran Viana Dep Kebudayaan Jurnal Navarre, N 255. Baru-baru ini juga dipelajari oleh Perhimpunan Prancis untuk Sejarah Kedokteran, dan bagian Hukum Kerajaan Prancis dari Ancien Régime de France di Sorbone. Lihat ''La véritable identité de Servet, par le roi de France'' -''Premier prix de thèse de Paris'' Lellouch Prologue by G. Echeverria N 2013 (b) Sorbone Journal Historique Le Sorbone hlm. 45–70</ref>
 
Pada tahun 1553, Michael Servetus menerbitkan karya religius lainnya dengan pandangan anti-trinitarian yang lebih jauh yang berjudul ''[[Christianismi Restitutio]]'' (''Restitusi Kekristenan''), sebuah karya yang dengan tajam menolak gagasan [[predestinasi]] sebagai ide bahwa Allah mengutuk jiwa-jiwa ke neraka tanpa menghiraukan kelayakan atau jasa mereka. Tuhan, tegas Servetus, tidak menghukum siapa pun yang tidak menghukum dirinya sendiri melalui pikiran, perkataan, atau perbuatan. Karya ini juga termasuk deskripsi pertama yang dipublikasikan tentang [[peredaran darah pulmonalis]] di Eropa, meskipun dianggap sebagai berdasarkan karya oleh polimatik Suriah abad ke-13 [[Ibnu al-Nafis]].
Servetus juga mempersiapkan sebuah edisi baru ‘’[[Geography Ptolemeus]]’’. Karya ini begiu bagus sehingga ada yang menjuluki dia sebagai bapak geografi dan etnografi. Belakangan, sewaktu diadili di Jenewa, Servetus dikecam karena telah melukiskan negeri Palestina sebagai suatu daerah yang tandus dan kurang subur. Servetus membela diri dengan mengatakan bahwa penjelasannya memaksudkan keadaan pada waktu itu, bukan pada zaman Musa, yang pasti berlimpah susu dan madu.
 
Servetus telah mengirimkan versi awal bukunya kepada Calvin. Bagi Calvin, yang telah menerbitkan ringkasan doktrin Kristennya ''[[Institutio Christianae Religionis]]'' (''Ajaran-Ajaran Agama Kristen'') pada tahun 1536, Buku terbaru Servetus merupakan serangan terhadap [[Pengakuan Iman Nicea|doktrin Kristen Nicea]] yang bersejarah dan salah menafsirkan kanon Alkitab. Calvin mengirimkan salinan bukunya sendiri sebagai balasan. Servetus segera mengembalikannya, dengan catatan yang lengkap dengan pengamatan-pengamatan yang kritis. Calvin menulis kepada Servetus, "Saya tidak membenci atau merendahkan Anda; saya juga tidak ingin menganiaya Anda; tetapi saya akan menjadi sekeras besi ketika saya melihat Anda menghina doktrin yang benar dengan keberanian yang besar". Seiring berjalannya waktu, korespondensi mereka semakin memanas hingga akhirnya Calvin mengakhirinya.<ref name = "Downton">Downton, [https://web.archive.org/web/20040610215638/http://home.messiah.edu/~kdownton/NatureOfAuthority.pdf ''An Examination of the Nature of Authority''], Bab 3.</ref> Dengan demikian, rasa frustrasi Calvin terhadap Servetus tampaknya tidak didasarkan terutama pada kritik-kritik Servetus terhadap doktrin Calvinis, tetapi juga pada nada bicaranya, yang Calvin anggap tidak pantas. Calvin mengungkapkan rasa frustrasi terhadap Servetus ini ketika menulis kepada temannya [[William Farel]] pada tanggal 13 Februari 1546:
Servetus juga mempersiapkan sebuah edisi baru ‘’[[Geography Ptolemeus]]’’. Karya ini begitu bagus sehingga ada yang menjuluki dia sebagai bapak geografi dan etnografi. Belakangan, sewaktu diadili di Jenewa, Servetus dikecam karena telah melukiskan negeri Palestina sebagai suatu daerah yang tandus dan kurang subur. Servetus membela diri dengan mengatakan bahwa penjelasannya memaksudkan keadaan pada waktu itu, bukan padazaman Musa, yang pasti berlimpah dengan susu dan madu.
 
{{cquote|Servetus baru saja mengirimiku sebuah buku panjang berisi ocehannya. Jika saya setuju, dia akan datang ke sini, tetapi saya tidak akan memberikan kata-kata saya; karena jika dia datang ke sini, jika otoritas saya bernilai apa pun, saya tidak akan pernah mengizinkan dia pergi hidup-hidup ({{lang-la|Si venerit, modo valeat mea autoritas, vivum exire nunquam patiar<!-- partiar? -->}}).<ref>Durant, ''Story of Civilization'', 2</ref>}}
Servetus juga menulis buku ‘’[[Universal Treatiseon Syrups]]’’ yang memberikan pendekatan baru dan seimbang terhadap suatu bentuk obat-obatan. Banyaknya pengetahuan medis dalam buku itu membuat dia menjadi perintis dalam bidang farmatologi dan penggunaan vitamin. Mengingat keahlian Servetus dalam begitu banyak bidang, seorang sejarawan menggambarkan dia sebagai “orang yang paling pintar sepanjang sejarah manusia, orang yang memberi sumbangsih bagi kebudayaan universal”.
 
=== PenentangDipenjara yangdan Sengitdieksekusi ===
Pada tanggal 16 Februari 1553, Michael Servetus ketika berada di [[Vienne, Isère|Vienne]], Prancis, dikecam sebagai seorang bidat oleh Guillaume de Trie (seorang pedagang kaya yang telah berlindung di [[Republik Jenewa|Jenewa]] dan merupakan teman baik Calvin)<ref>Bainton, ''Hunted Heretic'', hlm. 103.</ref> dalam sebuah surat yang dikirim ke sepupunya, Antoine Arneys, yang tinggal di Lyon. Atas nama [[inkuisitor]] Prancis [[Matthieu Ory]], Michael Servetus dan Balthasard Arnollet, pencetak ''[[Christianismi Restitutio]]'', diinterogasi, tetapi mereka menyangkal semua tuduhan dan dibebaskan karena kurangnya bukti. Ory meminta Arneys untuk menulis surat kepada De Trie untuk meminta bukti. Pada tanggal 26 Maret 1553, surat-surat yang dikirim oleh Michael kepada Calvin dan beberapa halaman manuskrip ''Christianismi Restitutio'' diteruskan ke Lyon oleh De Trie. Pada tanggal 4 April 1553, Servetus ditangkap oleh pihak berwenang Katolik Roma dan dipenjarakan di Vienne. Ia melarikan diri dari penjara tiga hari kemudian. Pada tanggal 17 Juni, ia divonis bersalah atas ajaran sesat, "berkat 17 surat yang dikirim oleh [[John Calvin]], seorang pengkhotbah di Jenewa"<ref name = "Bainton164">''Hunted Heretic'', hlm. 164.</ref> dan dijatuhi hukuman dibakar bersama buku-bukunya. Karena ia tidak hadir, ia dan buku-bukunya dibakar dalam bentuk patung (kertas kosong untuk buku).<ref>Hugonnard-Roche, H. (2009), ''Michael Servetus in Vienne (France): the arrest, the trial, the sentence.'', The Journal of Ecclesiastical History, 60(1), 25-43.</ref>
Pencari kebenaran selalu mempunyai banyak penentang. (Lukas 21:15) Salah satu dari antara sekian banyak musuh Servetus adalah [[John Calvin]], yang telah mendirikan sebuah negara Protestan yang otoriter di Jenewa. Menurut sejarawan [[Will Durang]], “kediktatoran [Calvin] tidaklah dipengaruhi oleh hukum atau kekerasan melainkan oleh kehendak dan kepribadiannya yang kuat,” dan Calvin “sama mutlaknya dengan paus manapun dalam menolak kepercayaan individu”.
 
Bermaksud untuk melarikan diri ke Italia, Servetus secara tidak terduga berhenti di Jenewa, di mana Calvin dan para Reformator telah mengecamnya. Pada tanggal 13 Agustus, ia menghadiri sebuah khotbah yang disampaikan Calvin di Jenewa. Ia ditangkap setelah kebaktian tersebut.<ref name = "Heretics">''The Heretics'', hlm. 326.</ref> dan kembali dipenjara, dan semua hartanya disita. Servetus mengklaim dalam proses ini bahwa ia telah ditangkap di sebuah penginapan di Jenewa. Para inkuisitor Prancis meminta agar ia diekstradisi kepada mereka untuk dieksekusi, tetapi Calvin ingin menunjukkan bahwa ia sama teguhnya dalam membela ortodoksi Kristen dengan para penentangnya, dan bertekad untuk "mendorong penghukuman terhadap Servetus dengan segala cara yang dapat dilakukan".<ref name = "Heretics" /> Kesehatan Calvin adalah salah satu alasan mengapa ia tidak tampil secara pribadi melawan Servetus.<ref name = "Hanover">{{cite web|url=http://history.hanover.edu/texts/comserv.html|title=Complaint Against Servetus|website=history.hanover.edu}}</ref> Hukum yang mengatur tindakan kriminal di Jenewa mengharuskan bahwa dalam kasus-kasus berat tertentu, pengadu sendiri harus dipenjara sambil menunggu persidangan. Kesehatan Calvin, dan kegunaannya dalam administrasi negara, membuat ketidakhadirannya dari kehidupan publik Jenewa untuk waktu yang lama menjadi hal yang tidak mungkin dilakukan. Oleh karena itu, [[Nicholas de la Fontaine]] memiliki peran yang lebih aktif dalam penuntutan Servetus dan pencatatan poin-poin yang mengutuknya. (Nicholas de la Fontaine adalah seorang pengungsi di Jenewa dan bekerja untuk Calvin, yang mempekerjakannya sebagai sekretaris.<ref name="whitcomb">[http://history.hanover.edu/texts/comserv.html Whitcomb, Merrick. "The Complaint of Nicholas de la Fontaine Against Servetus, 14 August, 1553", ''Translations and Reprints from the Original Sources of European History'', vol. 3 (Philadelphia: University of Pennsylvania History Department, 1898–1912)]</ref>) Meskipun demikian, Calvin dianggap sebagai penyusun tuntutan tersebut.
Servetus mungkin bertemu dengan Calvin di Paris sewaktu mereka masih muda. Sejak awal sudah ada pertentangan kepribadian di antara mereka, dan Calvin menjadi musuh Servetus yang sengit. Meskipun Calvin seorang pemimpin Reformasi, akhirnya ia menuduh Servetus di hadapan Inkwisisi Katolik. Servetus berhasil lolos dari Prancis dengan susah payah, hanya patungnya atau tiruannya yang dibakar. Namun, ia dikenali dan dipenjarakan di perbatasan Jenewa. Di daerah itu, ucapan Calvin merupakan hukum.
 
Dalam persidangannya, Servetus dihukum atas dua tuduhan karena menyebarkan dan mengkhotbahkan [[Nontrinitarianisme]], khususnya, [[Monarkianisme Modalistik]] (atau [[Sabellianisme]]) dan anti-[[paedobaptisme]] (anti-baptisan bayi).<ref name = "Bainton141">''Hunted Heretic'', hlm. 141.</ref> Mengenai paedobaptisme, Servetus berkata, "Ini adalah ciptaan iblis, sebuah kepalsuan neraka untuk menghancurkan seluruh Kekristenan."<ref name="Reyburn">{{cite book |title=John Calvin: His Life, Letters, and Work |url=https://archive.org/details/johncalvinhisli00reybgoog |last=Reyburn |first=Hugh Young |year=1914 |publisher=Hodder and Stoughton |location=New York |page=[https://archive.org/details/johncalvinhisli00reybgoog/page/n189 175] }}</ref> Dalam kasus ini, "procureur général" (kepala jaksa penuntut umum) menambahkan beberapa tuduhan yang terdengar aneh dalam bentuk pertanyaan - yang paling aneh mungkin adalah, "apakah dia sudah menikah, dan jika dia menjawab belum, dia akan ditanyai mengapa, mengingat usianya, dia dapat menahan diri untuk tidak menikah selama itu."<ref name=whitcomb /> Terhadap anggapan miring tentang seksualitasnya ini, Servetus menjawab bahwa ruptur ([[hernia inguinalis]]) telah lama membuatnya tidak mampu melakukan dosa tersebut. Pertanyaan lainnya adalah "apakah ia tidak tahu bahwa doktrinnya merusak, mengingat ia memihak kepada orang-orang [[Yahudi]] dan [[Muslim|Turki]], dengan membuat dalih bagi mereka, dan apakah ia tidak mempelajari [[Quran]] untuk membantah dan menentang doktrin dan agama yang dipegang oleh gereja-gereja Kristen, bersama dengan kitab-kitab lain yang tidak suci, yang darinya orang harus menjauhkan diri dalam masalah agama, sesuai dengan doktrin [[Santo Paulus]]."
Calvin memperlakukan Servetus dengan kejam di penjara. Tetapi, sewaktu berdebat dengan Calvin selama pengadilannya, Servetus menawarkan untuk mengubah pandangannya asalkan penentangnya bisa memberikan alasan berdasarkan Alkitab untuk meyakinkan dia. Calvin tidak berhasil melakukannya. Setelah diadili, Servetus divonis untuk dibakar di tiang. Menurut beberapa sejarawan, Servetus adalah satu-satunya penentang di bidang agama yang patungnya dibakar oleh orang Katolik dan orangnya sendiri dibakar hidup-hidup oleh orang Protestan.
 
Calvin percaya bahwa Servetus layak dihukum mati karena apa yang Calvin sebut sebagai "penghujatan yang patut dihukum mati".<ref name="Owen">{{cite book |title=The debatable Land Between this World and the Next |url=https://archive.org/details/cu31924028954190 |last=Owen |first=Robert Dale |year=1872 |publisher=G.W. Carleton & Co. |location=New York |page=[https://archive.org/details/cu31924028954190/page/n74 69], notes }}</ref> Calvin mengungkapkan sentimen ini dalam sebuah surat kepada [[William Farel|Farel]], yang ditulis sekitar seminggu setelah penangkapan Servetus, di mana ia juga menyebutkan percakapannya dengan Servetus. Calvin menulis:
 
<blockquote>...setelah dia [Servetus] dikenali, saya pikir dia harus ditahan. Teman saya [[Nicholas de la Fontaine|Nicolas]] memanggilnya dengan tuduhan utama, menawarkan dirinya sebagai jaminan sesuai dengan ''[[lex talionis]]''. Pada hari berikutnya, dia mengajukan empat puluh tuduhan tertulis terhadapnya. Pada awalnya dia berusaha mengelak. Oleh karena itu kami dipanggil. Dengan kurang ajar ia mencaci maki saya, seolah-olah dia menganggap saya menjengkelkan baginya. Saya menjawabnya sebagaimana dia pantas mendapatkannya... tentang kekonyolan pria itu saya tidak akan mengatakan apa-apa; tetapi demikianlah kegilaannya sehingga dia tidak ragu-ragu untuk mengatakan bahwa setan-setan memiliki keilahian; ya, bahwa ada banyak ilah di dalam individu setan, karena ilah secara substansial dikomunikasikan kepada mereka yang sama dengan kayu dan batu. Saya berharap bahwa hukuman mati setidaknya akan dijatuhkan padanya; tetapi saya ingin agar beratnya hukuman diringankan.<ref name="Calvin">Calvin kepada [[William Farel]], 20 Agustus 1553, [[iarchive:encyclopedialiv00encygoog/page/n33|<!-- pg=22 quote="bonnet jules ". --> Bonnet, Jules (1820–1892)]] ''Letters of John Calvin'', Carlisle, Penn: [[Banner of Truth Trust]], 1980, hlm. 158–159. {{ISBN|0-85151-323-9}}.</ref></blockquote>
 
Karena Servetus bukan warga negara Jenewa, dan secara hukum paling buruk ia dapat diusir, pemerintah dalam upaya mencari alasan yang masuk akal untuk mengabaikan kenyataan hukum ini telah berkonsultasi dengan [[Kanton-kanton di Swiss|Kanton-kanton Reformed Swiss]] [[Zurich]], [[Bern]], [[Basel]], dan [[Schaffhausen]]. Mereka semuanya mendukung pengutukan dan pengekangan terhadap doktrinnya, tetapi tanpa mengatakan bagaimana kedua hal itu harus dilakukan.<ref>Schaff, Philip: ''History of the Christian Church, Vol. VIII: Modern Christianity: The Swiss Reformation'', William B. Eerdmans Pub. Co., Grand Rapids, Michigan, 1910, hlm. 780.</ref> [[Martin Luther]] juga mengutuk tulisan-tulisannya dengan keras.<ref>Schaff, Philip: ''History of the Christian Church, Vol. VIII: Modern Christianity: The Swiss Reformation'', William B. Eerdmans Pub. Co., Grand Rapids, Michigan, 1910, hlm. 706.</ref> Servetus dan [[Philip Melanchthon]] memiliki pandangan yang sangat bermusuhan satu sama lain. Partai yang disebut "kaum [[Libertine]]", yang secara umum menentang apa pun dan segala sesuatu yang didukung oleh Calvin, dalam hal ini sangat mendukung eksekusi Servetus di tiang pancang, sedangkan Calvin mendesak agar ia dipenggal. Bahkan, dewan yang mengutuk Servetus dipimpin oleh [[Ami Perrin]] (seorang Libertine) yang pada akhirnya pada tanggal 24 Oktober menjatuhkan hukuman [[eksekusi dengan cara dibakar|mati dengan cara dibakar]] karena menyangkal [[Tritunggal]] dan [[paedobaptisme|baptisan bayi]].<ref>Dr. Vollmer, Philip: 'John Calvin: Man of the Millennium,' Vision Forum, Inc., San Antonio, Texas, 2008, hlm. 87</ref> Calvin dan para pendeta lainnya meminta agar dia dipenggal dan bukannya dibakar, mengetahui bahwa pembakaran di tiang pancang adalah satu-satunya cara yang sah.<ref>Verdict and Sentence for Michael Servetus (1533) in A Reformation Reader eds. Denis R. Janz; 268–270</ref> Permohonan ini ditolak, dan pada tanggal 27 Oktober, Servetus dibakar hidup-hidup di atas tumpukan buku-bukunya sendiri di Dataran Tinggi [[Champel]] di tepi Jenewa.<ref>{{Cite book | last = McGrath | first =Alister E. | author-link =Alister McGrath | title =A Life of John Calvin | url = https://archive.org/details/lifeofjohncalvin0000mcgr | publisher=[[Basil Blackwell]] | year =1990 | place = Oxford| isbn = 978-0-631-16398-5 |pages=[https://archive.org/details/lifeofjohncalvin0000mcgr/page/118 118]–120}}; {{Cite book | last = Cottret | first =Bernard | trans-title =Calvin: A Biography | publisher=Wm. B. Eerdmans | year =2000 | place = Grand Rapids, Michigan| isbn = 978-0-8028-3159-0|title=Calvin: Biographie|orig-year=1995|language=fr|others=Translated by M. Wallace McDonald |pages=222–225}}; {{Cite book | last = Parker | first =T. H. L. | title =John Calvin: A Biography | publisher=Lion Hudson plc | year =2006 | place = Oxford| isbn = 978-0-7459-5228-4|url=https://archive.org/details/johncalvinbiogra00park |pages=150–152}}</ref>
 
== Warisan ==
== Pencetus Kebebasan Beragama ==
[[Sebastian Castellio]] dan banyak orang lainnya mengecam eksekusi ini dan menjadi pengkritik keras Calvin karena seluruh kejadian ini.
Meskipun Calvin menyingkirkan saingan pribadinya, dia kehilangan wewengan moralnya. Eksekusi yang tidak adil terhadap Servetus menimbulkan kemarahan orang-orang yang rasional di seluruh Eropa, dan menjadi argumen yang sangat kuat bagi para pejuang kemerdekaan individu yang mendesak bahwa seseorang tidak boleh dibunuh karena kepercayaan agamanya. Para pejuang itu semakin bertekad untuk terus memperjuangkan kebebasan beragama.
 
Beberapa pemikir anti-trinitas lainnya mulai lebih berhati-hati dalam mengekspresikan pandangan mereka: [[Martin Cellarius]], [[Lelio Sozzini]] dan yang lainnya berhenti menulis atau hanya menulis secara pribadi. Fakta bahwa Servetus telah meninggal berarti tulisan-tulisannya dapat disebarkan secara lebih luas, meskipun orang lain seperti [[Giorgio Biandrata]] mengembangkannya dengan nama mereka sendiri.
Penyair Italia [[Camillio Renato]] memprotes, “Baik Allah maupun roh-Nya tidak menganjurkan tindakan demikian. [[Kristus]] pun tidak memperlakukan orang-orang yang menyangkal dia dengan cara demikian.” Dan humanis Pranis, [[Sebastien Chateillon]] menulis, “Membunuh seseorang tidaklah melindungi suatu doktrin, itu tetap suatu pembunuhan.” Servetus sendiri pernah berkata, “Saya menganggap hal yang serius bila orang-orang dibunuh hanya karena mereka salah dalam menafsirkan Alkitab, apalagi kalau kita tahu bahwa orang-orang yang dipilih pun bisa terjerumus ke dalam kesalahan.”
 
Tulisan-tulisan Servetus mempengaruhi awal gerakan Unitarian di Polandia dan [[Transilvania]].<ref name="kot">See Stanislas Kot, "L'influence de Servet sur le mouvement atitrinitarien en Pologne et en Transylvanie", in B. Becker (Ed.), ''Autour de Michel Servet et de Sebastien Castellion'', Haarlem, 1953.</ref> Pembelaan [[Peter Gonesius]] terhadap pandangan-pandangan Servetus menyebabkan [[Persaudaraan Polandia]] berpisah dari Gereja Reformed Calvinis di Polandia, dan meletakkan dasar-dasar bagi gerakan [[Socinian]] yang mendorong [[Unitarianisme]] awal di Inggris, seperti [[John Biddle (Unitarian)|John Biddle]].
Berkenaan dampak yang sangat kuat dari eksekusi Servetus, buku ‘’Michael Servetus—Intellectual Ciant, Humanist, and Martyr’’ berkata, “Kematian Servetus merupakan titik balik dalam ideologi dan cara berpikir yang umum sejak abad keempat.” Buku itu juga mengatakan, “Dari sudut pandang sejarah, Servetus mati agar kebebasan hati nurani dapat menjadi hak sipil seseorang dalam masyarakat modern.”
 
===Teologi===
Pada tahun 1908, sebuah monumen untuk Servetus didirikan di kota Annemasse, di Prancis, sekitar 5 kilometer dari lokasi dia dibunuh. DI sana, terdapat sebuah tulisan yang berbunyi, “Michael Servet[us], …ahli geografi, tabib, psikolog, telah menymbang bagi kesejahteraan manusia melalui penemuan-penemuan ilmiahnya, pengabdiannya terhadap orang sakit dan miskin, dan perjuangan yang gigih demi kebebasan berpikir dan berhati nurani…Keyakinannya tak tergoyahkan. Dia mengorbankan hidupnya demi kebenaran.”
Karena penolakannya terhadap Tritunggal dan akhirnya [[dieksekusi dengan cara dibakar]] atas [[ajaran sesat]], [[Unitarianisme]] sering menganggap Servetus sebagai martir Unitarian (modern) yang pertama—meskipun ia bukan seorang Unitarian dalam pengertian abad ke-17 maupun dalam pengertian modern. Meskipun ia sangat kritis terhadap rumusan tritunggal yang ortodoks, Servetus lebih tepat digambarkan sebagai trinitarian yang sangat tidak ortodoks.<ref name=hughes>[http://www25.uua.org/uuhs/duub/articles/michaelservetus.html Hughes, Peter. "Michael Servetus", ''Dictionary of Unitarian & Universalist Biography''] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131008004239/http://www25.uua.org/uuhs/duub/articles/michaelservetus.html |date=8 October 2013 }}</ref>
 
Aspek-aspek dari pemikirannya—kritiknya terhadap teologi trinitarian yang sudah ada, devaluasinya terhadap doktrin dosa asal, dan pemeriksaannya yang segar terhadap ayat-ayat bukti dari Alkitab—mempengaruhi mereka yang kemudian menginspirasi atau mendirikan gereja-gereja unitarian di Polandia dan Transilvania.<ref name=hughes/>
Upaya pencarian Servetus akan kebenaran telah membuatnya menggunakan nama [[Yehuwa]]. Beberapa bulan setelah William Tyndale menggunakan nama ini dalam terjemahan Pentateukh-nya, Servetus menerbitkan buku ‘‘[[On the Errors of the Trinity]]’’—yang di dalamnya ia menggunakan nama Yehuwa. Dalam karya ini ia menjelaskan, “Nama lain, yang paling kudus dai semuanya, [Yehuwa], … dapat diartikan sebagai berikut, …‘Ia yang menyebabkan ada’, ‘Ia yang menjadikan ada’, ‘penyebab existensi’. Dia mengatakan, “Nama Yehuwa dengan tepah hanya disandang oleh sang Bapak.”
 
Kelompok non-trinitarian lainnya, seperti [[Saksi Yehuwa]],<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=N3OJ0sz35dsC&pg=PA315|title=Reasons for Faith: Making a Case for the Christian Faith|first1=Norman L.|last1=Geisler|first2=Chad V.|last2=Meister|date=16 February 2018|publisher=Crossway Books|via=Google Books|isbn=9781581347876}}</ref> dan [[Pentakosta Keesaan]],<ref>[http://ourworld.compuserve.com/homepages/pentecostal/One-Ch10.htm Bernard, D. K., ''The Oneness of God''] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071130145231/http://ourworld.compuserve.com/homepages/pentecostal/One-Ch10.htm |date=30 November 2007 }} Word Aflame Press, 1983.</ref> juga mengklaim bahwa Servetus memiliki pandangan non-trinitarian yang serupa dengan mereka.<ref>{{cite web|url=https://wol.jw.org/en/wol/d/r1/lp-e/102006167?q=Michael+Servetus&p=par#h=14|title=Michael Servetus—A Solitary Quest for the Truth – Watchtower ONLINE LIBRARY|website=wol.jw.org}}</ref> Pentakostalisme Keesaan secara khusus mengidentifikasikan diri dengan ajaran Servetus tentang keilahian Yesus Kristus dan pendiriannya akan keesaan Allah, dan bukannya Tritunggal yang terdiri dari tiga pribadi yang berbeda: "Dan karena Roh-Nya sepenuhnya adalah Allah, maka Ia disebut Allah, sama seperti daging-Nya disebut manusia."<ref>Servetus, M., ''De Trinitatis Erroribus'', 59b (quoted in Bainton, R.H., ''Hunted Heretic'', Blackstone Editions, 2005, hlm. 30</ref>
Pada tahun 1542, Servetus juga mengedit Alkitab terjemahan Latin oleh [[Santes Pagninus]] yang terkenal. Dalam catatan pinggirnya yang ekstensif, Servetus kembali menonjolkan nama ilahi. Dia mencangumkan nama [[Yehuwa]] dalam catatan pinggir dari ayat-ayat kunci seperti Mazmur 83:18, yang memuat kata “Tuhan” dalam teks ayat itu.”
 
Sarjana Pentakosta Keesaan [[David K. Bernard]] telah menulis hal berikut ini mengenai teologi Michael Servetus: "... beberapa sejarawan menganggapnya sebagai kekuatan yang memotivasi perkembangan Unitarianisme. Namun, ia jelas bukan seorang Unitarian, karena ia mengakui Yesus sebagai Allah."<ref>Bernard, D. K. (1986). The Oneness of God (Series in Pentecostal Theology, Vol 1). Pentecostal Publishing House., hlm. 242.</ref>
Dalam karya tulisannya yang terakhir, [[The Restitution of Christianity]], Servetus mengatakan berkenan nama ilahi, [[Yehuwa]], “Jelaslah … bahwa ada banyak yang mengucapkan nama ini pada zaman dulu.”
 
[[Swedenborg]] menulis sebuah teologi sistematika yang memiliki banyak kesamaan dengan teologi Servetus.<ref>Andrew M. T. Dibb, ''Servetus, Swedenborg and the Nature of God'', University Press of America, 2005. Online at [https://books.google.com/books?id=_wdOqoatAJcC&q=%22servetus+swedenborg+and+the+nature+of+god%22 Google Book Search]</ref><ref>Andrew M. T. Dibb, [http://www.newchurchhistory.org/articles/amtd2006.php ''Servetus, Swedenborg and the Nature of Salvation''], online at newchurchhistory.org</ref>
 
=== Kebebasan hati nurani ===
Rasa tidak suka yang meluas terhadap kematian Servetus telah dianggap sebagai pertanda lahirnya ide toleransi beragama di Eropa, sebuah prinsip yang sekarang lebih penting bagi kaum Universalis Unitarian modern daripada antitrinitarianisme.<ref name="hughes2" /> Seorang sarjana Spanyol yang mempelajari karya Servetus, Ángel Alcala, mengidentifikasi pencarian radikal akan kebenaran dan hak untuk kebebasan hati nurani sebagai warisan utama Servetus, daripada teologinya.<ref>A. Alcalá, "Los dos grandes legados de Servet: el radicalismo como método intelectual y el derecho a la libertad de conciencia", in ''Turia'', #63–64, March 2003, Teruel (Spain), hlm. 221–242.</ref> Sarjana Polandia-Amerika, [[Marian Hillar]], telah mempelajari evolusi kebebasan hati nurani, dari Servetus dan kaum Socinian Polandia, hingga [[John Locke]] dan [[Thomas Jefferson]] serta [[Deklarasi Kemerdekaan Amerika]]. Menurut Hillar: "Secara historis, Servetus mati agar kebebasan hati nurani dapat menjadi hak sipil dalam masyarakat modern."<ref>M. Hillar & C.S. Allen, ''Michael Servetus: Intellectual Giant, Humanist, and Martyr'' (University Press of America, Inc., Lanham, MD, and New York 2002); M. Hillar, ''The Case of Michael Servetus (1511–1553) – The Turning Point in the Struggle for Freedom of Conscience'' ([[Lewiston, New York]]: [[Edwin Mellen Press]], 1997); M. Hillar, 'The Legacy of Servetus: Humanism and the Beginning of Change in the Social Paradigm. On the Occasion of the 450th Anniversary of His Martyrdom', dalam ''A Journal from the Radical Reformation. A Testimony to Biblical Unitarianism'', Vol. 11, No. 2 (Winter 2003), hlm. 34–41; M. Hillar, 'The Legacy of Servetus. Humanism and the Beginning of Change in the Social Paradigm: from Servetus to Thomas Jefferson,' dalam R.D. Finch and M. Hillar (eds), ''Essays in the Philosophy of Humanism'' (American Humanist Association, Houston 2004), Vol. 12, hlm. 60–75.</ref>
 
===Penghargaan===
Pada tahun 1908, sebuah monumen untuk Servetus didirikan di kota Annemasse, di Prancis, sekitar 5 kilometer dari lokasi dia dibunuh. Di sana, terdapat sebuah tulisan yang berbunyi, “Michael Servet[us], ahli geografi, tabib, psikolog, telah menyumbang bagi kesejahteraan manusia melalui penemuan-penemuan ilmiahnya, pengabdiannya terhadap orang sakit dan miskin, dan perjuangan yang gigih demi kebebasan berpikir dan berhati nurani…Keyakinannya tak tergoyahkan. Dia mengorbankan hidupnya demi kebenaran.”
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Bacaan lebih lanjut ==
* Chaves, Joao. "The Servetus Challenge." ''Journal of Reformed Theology'' 10.3 (2016): 195–214.
* [[Roland H. Bainton|Bainton, Roland H.]] ''Hunted Heretic: The Life and Death of Michael Servetus 1511–1553'' by . Edisi Revisi diedit oleh Peter Hughes dengan pengantar oleh Ángel Alcala. [http://www.blackstoneeditions.com/titles.php Blackstone Editions]. {{ISBN|0-9725017-3-8}}. biografi ilmiah standar yang berfokus pada agama.
* González Ancín, Miguel & Towns, Otis. (2017) ''[https://ssrn.com/abstract=3093969 Miguel Servet en España (1506–1527). Edición ampliada]'' {{ISBN|978-84-697-8054-1}}. 474 hlm. Sebuah karya yang berfokus pada masa lalu Servetus di Spanyol, dengan dokumen-dokumennya sebagai mahasiswa dan profesor filsafat di Saragossa.
* Goldstone, Lawrence and Nancy Goldstone. ''Out of the Flames: The Remarkable Story of a Fearless Scholar, a Fatal Heresy, and One of the Rarest Books in the World'' {{ISBN|0-7679-0837-6}}. 353 hlm.
* {{cite book | last=Gordon | first=Bruce | title=Calvin | publisher=Yale University Press | location=New Haven Conn. London | year=2011 | isbn=978-0-300-17084-9 }}
* Hughes, Peter. "Michael Servetus's Britain: Anatomy of a Renaissance Geographer's Writing." ''Renaissance & Reformation/Renaissance et Reforme'' (2016_ 39#2 hlm. 85–109.
* Hughes, Peter. "The Face of God: The Christology of Michael Servetus." ''Journal of Unitarian Universalist History'' 2016/2017, Vol. 40, hlm. 16–53
* Hughes, Peter. "The Early Years of Servetus and the Origin of His Critique of Trinitarian Thought" ''Journal of Unitarian Universalist History'' (2013/2014), Vol. 37, hlm. 32–99.
* Lovci, Radovan. [https://www.amazon.com/dp/143825959X/ ''Michael Servetus, Heretic or Saint?''] Prague: Prague House, 2008. {{ISBN|1-4382-5959-X}}.
* McNeill, John T. ''The History and Character of Calvinism'', New York: Oxford University Press, 1954. {{ISBN|0-19-500743-3}}.
* Nigg, Walter.''The Heretics: Heresy Through the Ages'' Alfred A. Knopf, Inc., 1962. (Republished by [https://www.amazon.com/dp/0880294558/ Dorset Press, 1990]. {{ISBN|0-88029-455-8}})
* Pettegree, Andrew. "Michael Servetus and the limits of tolerance." ''History Today'' (Feb 1990) 40#2 hlm. 40–45; sejarah populer oleh seorang sarjana
 
===Historiografi===
* Hughes, Peter. "The Present State of Servetus Studies, Eighty Years Later." ''Journal of Unitarian Universalist History'' (2010/2011), Vol. 34, hlm. 47–70.
 
===Sumber primer===
* Michael Servetus, [https://books.google.com/books?id=UMuSQwiBCuQC&dq=Claudii+Ptolemaeii+Alexandrinii+Geographicae&pg=PP274 ''Claudii Ptolemaeii Alexandrinii Geographicae'' (1535, Lyon, Trechsel)]
* Michael Servetus, [https://books.google.com/books?id=lYlNAQAAMAAJ ''In Leonardum Fuchsium apologia'' (1536, Lyon, Hugetan) ]
* Michael Servetus, [https://books.google.com/books?id=2z06AAAAcAAJ ''Syruporum universa ratio'' (1537, Paris, Simon de Colines) ].
* Michael Servetus, ''Apologetica disceptatio pro astrologia'' (1538, Paris). It is completely reproduced on servetian Verdu Vicente's dissertation on such work, hlm.&nbsp;113–129. (Verdu Vicente, [https://www.tesisenred.net/handle/10803/9845;jsessionid=09704966F74DE4A9649C1EA0AFBDE5F9#page=113 ''Astrologia y hermetismo en Miguel Servet''], Directors: Mínguez Pérez, Carlos; Estal, Juan Manuel. Universitat de València, 1998).
* Jean Calvin, [http://www.worldcatlibraries.org/search?q=Defensio+orthodoxae+fidei+&qt=results_page ''Defensio orthodoxae fidei de sacra Trinitate contra prodigiosos errores Michaelis Serveti...''] (Defense of Orthodox Faith against the Prodigious Errors of the Spaniard Michael Servetus...), Geneva, 1554. Calvin's ''Opere'' in the [[Corpus Reformatorum]], vol. viii, 453–644. [https://web.archive.org/web/20070313175517/http://www.ursusbooks.com/item100639.html Ursus Books and Prints]. [https://archive.org/details/cataloguescarce00cogoog/page/n47 <!-- quote="Prodigiosos Errores Michaelis Serveti". --> Catalogue of Scarce Books, Americana, Etc. Bangs & Co, p. 41].
* [https://web.archive.org/web/20061117041934/http://www.ccel.org/ccel/schaff/encyc02.bonnet_jules.html Bonnet, Jules (1820–1892)] [https://www.amazon.com/dp/0851513239 ''Letters of John Calvin''], Carlisle, Penn: [https://web.archive.org/web/20060205035230/http://www.banneroftruth.org/pages/home.php The Banner of Truth Trust], 1980. {{ISBN|0-85151-323-9}}.
* [http://www.worldcatlibraries.org/wcpa/ow/644cbb46ce218b5b.html Find in a Library] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060224131632/http://www.worldcatlibraries.org/wcpa/ow/644cbb46ce218b5b.html |date=24 February 2006 }} with [[WorldCat]]. Contains seventy letters of Calvin, several of which discuss his plans for, and dealings with, Servetus. Also includes his final discourses and his last will and testament (25 April 1564).
* Jules Bonnet, ''[https://archive.org/search.php?query=john%20calvin Letters of John Calvin]'', 2 vols., 1855, 1857, Edinburgh, Thomas Constable and Co.: Little, Brown, and Co., Boston – [[The Internet Archive]]
* [https://archive.org/details/manfrommarshism00simpgoog <!-- quote=" The man from Mars". --> ''The Man from Mars: His Morals, Politics and Religion''] by William Simpson, San Francisco: E.D. Beattle, 1900. Excerpts from letters of Servetus, written from his prison cell in Geneva (1553), hlm.&nbsp;30–31. [[Google Books]].
* The translation of ''Christianismi Restitutio'' into English (the first ever) by Christopher Hoffman and Marian Hillar was published so far in four parts. One part still remains to be published:
* ["The Restoration of Christianity. An English Translation of Christianismi restitutio, 1553, by Michael Servetus (1511–1553). Translated by Christopher A. Hoffman and Marian Hillar," ([[Lewiston, New York]]: [[Edwin Mellen Press]], 2007). hlm.&nbsp;409+xxix
*"Treatise on Faith and Justice of Christ’s Kingdom" by Michael Servetus. Selected and Translated from "Christianismi restitutio" by Christopher A. Hoffman and Marian Hillar ([[Lewiston, New York]]: [[Edwin Mellen Press]], 2008). hlm.&nbsp;95 +xlv
*"Treatise Concerning the Supernatural Regeneration and the Kingdom of the Antichrist by Michael Servetus. Selected and Translated from Christianismi restitutio by Christopher A. Hoffman and Marian Hillar," ([[Lewiston, New York]]: [[Edwin Mellen Press]], 2008). hlm.&nbsp;302+l
*"Thirty Letters to Calvin & Sixty Signs of the Antichrist by Michael Servetus." Translated from Christianismi restitutio by Christopher A. Hoffman and Marian Hillar ([[Lewiston, New York]]: [[Edwin Mellen Press]], 2010). hlm.&nbsp;175 + lxxxvi
 
== Pranala luar ==
[http://www.michaelservetusresearch.com Michael Servetus Penelitian]
 
{{lifetime|1511|1553|Servetus, Michael}}
 
[[Kategori:Kelahiran 1511|Servetus, Michael]]
[[Kategori:Kematian 1553|Servetus, Michael]]
[[Kategori:Teolog]]
[[Kategori:Tokoh Spanyol]]
[[Kategori:Tokoh Kristen]]
 
[[ar:ميخائيل سيرفيتوس]]
[[ca:Miquel Servet]]
[[da:Miguel Serveto]]
[[de:Michael Servetus]]
[[en:Michael Servetus]]
[[es:Miguel Servet]]
[[fi:Miguel Serveto]]
[[fr:Michel Servet]]
[[he:מיכאל סרווטוס]]
[[hu:Szervét Mihály]]
[[ia:Miguel Servet]]
[[it:Michele Serveto]]
[[ja:ミシェル・セルヴェ]]
[[kw:Mighal Servetus]]
[[la:Michael Servetus]]
[[nl:Michael Servet]]
[[nn:Miguel Serveto]]
[[no:Miguel Serveto]]
[[pl:Miguel Servet]]
[[pt:Miguel Servet]]
[[ro:Michael Servetus]]
[[ru:Сервет, Мигель]]
[[scn:Micheli Servetu]]
[[sk:Miguel Serveto]]
[[sv:Miguel Serveto]]
[[tr:Miguel Servet]]
[[zh:弥贵尔·塞尔维特]]