Peristiwa Baal-Peor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WikitanvirBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: bg:Ересите от Фегор
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(13 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[FileBerkas:Figures Moab Leads Israel into Sin.jpg|thumbjmpl|rightka|220px|''Moab leads Israel into sin'']]
Peristiwa '''Baal-Peor''' ({{lang-en|'''heresyHeresy of Peor'''}}) adalah kejadian tragis penyembahan berhala [[bangsa Israel]] yang berakibat matinya 24000 orang karena ditimpa hukuman dari Tuhan. Kisah ini dicatat dalam [[Alkitab Ibrani]] ataudan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]] terutama di dalam [[Kitab Bilangan]] [[Bilangan 25| pasal 25 ayat 1-15]]. Kisah ini disinggung berkali-kali di bagian [[Alkitab]] lain: {{Alkitab|Bilangan 25:18}} dan {{Alkitab|Bilangan 31:16}}, {{Alkitab|Ulangan 4:3}}, {{Alkitab|Yosua 22:17}}, {{Alkitab|Hosea 9:10}}; {{Alkitab|Mazmur 106:28}}, juga di bagian [[Perjanjian Baru]]: {{Alkitab|1 Korintus 10:8}}.
 
== Kronologi ==
Peristiwa ini terjadi setelah kisah [[Bileam bin Beor]] yang dipanggil oleh [[Balak bin Zipor]], raja [[Moab]], untuk mengutuki bangsa Israel. Namun, setelah diperingatkan Allah melalui peristiwa keledainya yang dapat berbicara dan penampakan malaikat yang siap membunuhnya, Bileam hanya bersedia mengatakan apa yang diberikan Allah kepadanya. Tiga kali Bileam dibawa ke tempat untuk dapat melihat perkemahan Israel, tetapi tiga kali itu pula Bileam memberkati bangsa Israel, kemudian ia dan Balak pulang ke rumah mereka masing-masing.<ref>{{Alkitab|Bilangan 22-24}}</ref>
 
Sementara Israel tinggal di Sitim, mulailah bangsa itu berzinahberzina dengan perempuan-perempuan Moab. Perempuan-perempuan ini mengajak bangsa itu ke korban sembelihan bagi allah mereka, lalu bangsa itu turut makan dari korban itu dan menyembah allah orang-orang itu. Ketika Israel berpasangan dengan Baal-Peor, bangkitlah murka TUHAN terhadap Israel; sehingga turunlah tulah besar menimpa orang Israel. Orang yang mati karena tulah itu ada 24.000 orang banyaknya. Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tangkaplah semua orang yang mengepalai bangsa itu dan gantunglah mereka di hadapan TUHAN di tempat terang, supaya murka TUHAN yang bernyala-nyala itu surut dari padadaripada Israel." Lalu berkatalah Musa kepada hakim-hakim Israel: "Baiklah masing-masing kamu membunuh orang-orangnya yang telah berpasangan dengan Baal-Peor." Pada waktu Musa dan segenap umat Israel yang sedang bertangis-tangisan di depan pintu Kemah Pertemuan, datanglah salah seorang Israel membawa seorang perempuan Midian kepada sanak saudaranya. Ketika hal itu dilihat oleh [[Pinehas bin Eleazar|Pinehas]], anak [[Eleazar bin Harun|Eleazar]], anak [[Harun bin Amram|imam Harun]], bangunlah ia dari tengah-tengah umat itu dan mengambil sebuah tombak di tangannya, mengejar orang Israel itu sampai ke ruang tengah, dan menikam mereka berdua, yakni orang Israel dan perempuan itu, pada perutnya. Maka berhentilah tulah itu menimpa Israel.<ref name="Pinehas1">{{Alkitab|Bilangan 25:1-9}}</ref> Nama orang Israel yang mati terbunuh bersama-sama dengan perempuan Midian itu ialah Zimri bin Salu, pemimpin salah satu puak [[suku Simeon|orang Simeon]], dan nama perempuan Midian yang mati terbunuh itu ialah Kozbi binti Zur; Zur itu adalah seorang kepala kaum--yaitukaum—yaitu puak--dipuak—di Midian.<ref>{{Alkitab|Bilangan 25:14-15}}</ref>
 
TUHAN berfirman kepada Musa: "Pinehas, anak Eleazar, anak imam Harun, telah menyurutkan murka-Ku dari padadaripada orang Israel, oleh karena ia begitu giat ([[bahasa Ibrani]]: ''kanahi'', [[bahasa Inggris]]:''holy zeal'') membela kehormatan-Ku di tengah-tengah mereka, sehingga tidaklah Kuhabisi orang Israel dalam cemburu-Ku. Sebab itu katakanlah: Sesungguhnya Aku berikan kepadanya perjanjian keselamatan yang dari padadaripada-Ku untuk menjadi perjanjian mengenai keimaman selama-lamanya bagi dia dan bagi keturunannya, karena ia telah begitu giat membela Allahnya dan telah mengadakan pendamaian bagi orang Israel."<ref>{{Alkitab|Bilangan 25:10-13}}</ref>
 
Peristiwa ini dikenang dalam [[Kitab Mazmur]] [[Mazmur 106| pasal 106]]:<ref>{{Alkitab|Mazmur 106:28-31}}</ref><br />
"Mereka berpaut pada Baal Peor, dan memakan korban-korban sembelihan bagi orang mati. Mereka menyakiti hati-Nya dengan perbuatan mereka, maka timbullah tulah di antara mereka. Tetapi Pinehas berdiri dan menjalankan hukum, maka berhentilah tulah itu. Hal itu diperhitungkan kepadanya sebagai jasa turun-temurun, untuk selama-lamanya."
 
[[Kitab Bilangan]] mencatat adanya hubungan antara Bileam dengan peristiwa Baal-Peor: "Bukankah perempuan-perempuan ini, atas nasihat Bileam, menjadi sebabnya orang Israel berubah setia terhadap TUHAN dalam hal Peor, sehingga tulah turun ke antara umat TUHAN."<ref>{{Alkitab|Bilangan 31:16}}</ref>
 
== Tradisi [[Kristen]] ==
[[Kitab Wahyu]] dalam [[Perjanjian Baru]] [[Alkitab]] [[Kristen]] mencatat bahwa [[Yesus]] mengutip peristiwa ini dalam perkataannya kepada jemaat di Pergamus:<ref>{{Alkitab|Wahyu 2:14}}</ref><br />
"Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinahzina."
 
== Catatan SejarahYosefus ==
*Sejarahwan [[Flavius Yosefus]] yang menulis pada abad pertama [[Masehi]] memberikan keterangan lebih panjang mengenai peristiwa ini. Menurutnya, Bileam meskipun tidak menyampaikan kutukan kepada bangsa Israel, menasehati Balak dan para pemimpin Midian cara untuk membuat Israel terkutuk, yaitu dengan membuat mereka berdosa kepada Allah. Bileam menyuruh mereka mengirim wanita-wanita paling cantik untuk membujuk orang-orang Israel untuk menyembah berhala. Siasat ini berhasil dan dalam waktu singkat banyak orang Israel tergoda dan disesatkan.<ref>Flavius Josephus, [http://www.gutenberg.org/catalog/world/readfile?fk_files=2359&pageno=114 Antiquities of the Jews, Book IV, Chapter VI, Paragraphs 6-12]</ref>.
 
== Kelanjutan peristiwa ==
Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Lawanlah orang Midian itu, dan tewaskanlah mereka, sebab mereka telah melawan kamu dengan daya upaya yang dirancang mereka terhadap kamu dalam hal Peor dan dalam hal Kozbi, saudara mereka, yakni anak perempuan seorang pemimpin Midian; Kozbi itu mati terbunuh pada waktu turunnya tulah karena Peor itu."<ref>{{Alkitab|Bilangan 25:16-13}}</ref>
 
Pinehas memimpin tentara Israel melawan suku Midian untuk membalas perbuatan mereka berkaitan dengan peristiwa Baal-Peor itu. Musa menyuruh mereka untuk berperang, seribu orang dari tiap-tiap suku, bersama-sama dengan Pinehas, anak imam Eleazar, untuk berperang, dengan membawa perkakas tempat kudus dan nafiri-nafiri pemberi tanda semboyan. Mereka membunuh semua orang laki-laki Midian. Selain dari orang-orang yang mati terbunuh itu, merekapun membunuh juga raja-raja Midian, yakni Ewi, Rekem, Zur, Hur dan Reba, kelima raja Midian, juga [[Bileam bin Beor]] dibunuh mereka dengan pedang. Setelah berperang dan membawa pulang jarahan dalam jumlah besar, kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus menghitung jumlah prajurit yang ada di bawah kuasa mereka dan dari mereka tidak ada seorangpun yang hilang.<ref>{{Alkitab|Bilangan 31}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
==Pranala luarLihat pula ==
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Bilangan 25]], [[Bilangan 31]], [[Ulangan 4]], [[Yosua 13]], [[Mazmur 106]], [[Wahyu 2]].
*[[Bilangan 25]]
 
== Pranala luar ==
[[bg:Ересите от Фегор]]
* [http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=12&letter=B Jewish Encyclopedia: Baal-Peor]
[[en:Heresy of Peor]]
 
[[Kategori:Alkitab]]