| abovestyle = background:#DEB887;
| subheader = Daerah di Anatolia kuno
| above = BithyniaBitinia (Βιθυνία)
| image =
| image = [[Image:Palace of Diocletian in Nicomedia.jpg|300px|Palace of Diocletian in Nicomedia]]
| caption = Istana Diocletianus di Nikomedia
| label1 = Letak
| label5 = [[Provinsi Romawi]]
| data5 = Bithynia
| data8 = [[FileBerkas:Anatolia Ancient Regions baseID.svgpng|300px|Letak Bithynia di Anatolia]]
}}
}}'''BithyniaBitinia''' ({{lang-el|Βιθυνία}}) adalah [[daerah]] kuno, [[kerajaan]], dan [[provinsi Romawi]] di [[Asia Kecil]] barat laut, berbatasan dengan [[Propontis]], [[Bosporus]] [[Thrakia]] dan Euxine (kini [[Laut Hitam]]).
== Penjelasan ==
Beberapa kota utama yang berdiri di pesisir yang subur di Propontis (yang kini dikenal sebagai [[Laut Marmara]]) antara lain [[Nikomedia]], [[Khalsedon]], [[Kios]] dan [[Apamea (Bithynia)|Apamea]]. Bithynia juga memiliki kota [[Nicea]], yang terkenal sebagai tempat diselenggarakannya [[Konsili Nicea]].
Berdasarkan [[Strabo]], Bithynia dibatasi di timur oleh sungai Sangarius ([[Sungai Sakarya|sungai Sakarya]] modern), namuntetapi pembagian yang paling umum diterima mengenai Bithynia adalah meluas sampai ke Parthenius, yang memisahkannya dari [[PaphlagoniaPaflagonia]], yang dengan demikian mencakup distrik yang dihuni oleh [[suku Mariandyni]]. Di sebelah barat dan barat daya daerah ini dipisahkan dari [[Mysia]] oleh [[sungai Rhyndakos]] dan di selatan daerah ini berbatasan dengan [[PhrygiaFrigia]] dan [[Galatia]].
Bithynia terdiri dari pegunungan dan hutan, namuntetapi juga memiliki lembah-lembah dan distrik pesisir dengan kesuburan yang tinggi. Pegunungan paling penting di Bithynia adalah yang terkenal sebagai Olimpus "Mysia" (8000 kaki., 2500 m), yang menjulang di [[Bursa, Turki|Bursa]] dan terlihat jelas sampai sejauh [[Istanbul]] (70 mil, 113 km). Puncaknya tertutupi oleh salju hampir sepanjang tahun.
Sungai-sungainya yang penting adalah [[Sungai Sakarya|sungai Sakarya]] yang melintasi provinsi ini dari selatan ke utara; sungai [[Rhyndakos]], yang memisahkannya dari Mysia; dan [[Billaeus]] (Filiyas), yang bermula di Aladağ, sekitar 50 mil (80 km) dari laut, dan setelah mengalir oleh [[Bolu]] modern (Bithynion-[[Klaudiopolis]] kuno) berakhir di Euxine, dekat dengan reruntuhan [[Tium]] kuno, skeitar 40 mil (64 km) timur laur [[Heraclea Pontica]] ([[Karadeniz Ereğli]] modern),memiliki panjang lebih dari 100 mil (160 km). Parthenius modern ([[Bartın]] modern), perbatasan timur provinsi, memiliki aliran yang lebih sedikit.
Lembah yang menghadap ke Laut Hitam kaya akan pepohonan buah-buahan dalam berbagai jenis, misalnya [[jeruk]], sedangkan lembah Sangarius dan dataran di dekat Bursa dan Iznik (Nicea) subur dan digarap dengan baik. Perkebunan [[mulberry|pohon mulberry]] yang besar menghasilkan sutra yang karenanya Bursa dianggap sebagai tempat yang sangat penting, dan sutra di sana diproduksi dalam skala yang besar.
== Sejarah ==
[[Berkas:REmpire-29 Bithynia.png|300px|ka|jmpl|Bithynia sebagai provinsi [[Kekaisaran Romawi]].]]
Berdasarkan penulis kuno ([[Herodotos]],<ref>Herodotos, VII. 75</ref> [[Xenophon]], [[Strabo]], dll.), suku Bithynia adalah suku [[Suku Thrakia|Thrakia]] yang penting. Keberadaan suatu suku yang disebut [[Thyni]] di Thrakia ini sudah stabil, dan dua suku yang seasal, yaitu suku [[Bithyni]] dan Thyni, nampaknya bermukim hampir secara serempak di berbagai daerah di Asia Kecil, di sana mereka diusir atau dikuasai oleh [[suku Mysia]], [[suku Kaukones]] dan suku-suku kecil lainnya, [[suku Mariandyni]] menetap di daerah timur laut. Herodotos menyebutkan bahwa suku Thyni dan Bithyni hidup saling berdampingan; namun pada akhirnya suku Bithyni menjadi lebih penting, karena dari nama suku inilah muncul nama negara Bithynia. Mereka dimasukkan oleh raja [[Kroisos]] ke dalam kerajaan [[Lydia]], yang dengannya mereka merasakan berada di bawah kekuasaan [[Kekaisaran Akhemeniyah|Persia]] ([[546 SM]]), dan ikut disertakan dalam [[kesatrapan]] [[Phrygia]], yang mencakup seluruh negara di [[Hellespontos]] dan Bosporus. ▼
[[Berkas:15th century map of Turkey region.jpg|jmpl|ka|300px|Peta yang menunjukkan Bithynia pada abad ke-15.]]
▲Berdasarkan penulis kuno ([[Herodotos]],<ref>Herodotos, VII. 75</ref> [[Xenophon]], [[Strabo]], dll.), suku Bithynia adalah suku [[Suku Thrakia|Thrakia]] yang penting. Keberadaan suatu suku yang disebut [[Thyni]] di Thrakia ini sudah stabil, dan dua suku yang seasal, yaitu suku [[Bithyni]] dan Thyni, nampaknyatampaknya bermukim hampir secara serempak di berbagai daerah di Asia Kecil, di sana mereka diusir atau dikuasai oleh [[suku Mysia]], [[suku Kaukones]] dan suku-suku kecil lainnya, [[suku Mariandyni]] menetap di daerah timur laut. Herodotos menyebutkan bahwa suku Thyni dan Bithyni hidup saling berdampingan; namun pada akhirnya suku Bithyni menjadi lebih penting, karena dari nama suku inilah muncul nama negara Bithynia. Mereka dimasukkan oleh raja [[Kroisos]] ke dalam kerajaan [[Lydia]], yang dengannya mereka merasakan berada di bawah kekuasaan [[Kekaisaran Akhemeniyah|Persia]] ([[546 SM]]), dan ikut disertakan dalam [[kesatrapan]] [[Phrygia]], yang mencakup seluruh negara di [[Hellespontos]] dan Bosporus.
=== Kerajaan BithyniaBitinia ===
Namun bahkan sebelum penaklukan [[Iskandar Agung]] bangsa Bithynia nampaknyatampaknya telah memperoleh kemerdekaan mereka, dan berhasil menjaganya di bawah dua pangeran pribumi mereka, [[Bas dari Bithynia|Bas]] dan [[Zipoites I dari Bithynia|Zipoites]], pangeran yang kedua memiliki gelar raja (''[[basileus]]'') pada [[297 SM]]. Putra dan penerusnya, [[Nikomedes I dari Bithynia|Nikomedes I]], mendirikan [[Nikomedia]], yang kemudian tumbuh menjadi kota yang kaya, dan selama masa pemerintahannya yang panjang (sek. [[278 SM|278]] –– sek. [[255 SM]]), selain juga masa pemerintahan para penerusnya, [[Prusias I dari Bithynia|Prusias I]], [[Prusias II dari Bithynia|Prusias II]] dan [[Nikomedes II dari Bithynia|Nikomedes II]] ([[149 SM|149]] –– [[91 SM]]), [[Daftar Raja Bithynia|kerajaan]] Bithynia dianggap sebagai kerajaan yang cukup penting di antara kerajaan-kerajaan di [[Anatolia]]. Namun raja terakhirnya, [[Nikomedes IV dari Bithynia|Nikomedes IV]], tidak berhasil bertahan melawan [[Mithridates VI dari Pontos]], dan setelah dikembalikan ke tahtanya oleh [[Senat Romawi|Senat]] [[Kekaisaran Romawi|Romawi]], dia menyerahkan kerajaannya kepada Kekaisaran Romawi pada tahun [[74 SM]]). Koin-koin para raja ini menunjukkan gambar mereka yang megah, yang cenderung dibuat dengan gaya [[HellenistikHelenistik]] yang rumit.<ref>[{{Cite web |url=http://www.asiaminorcoins.com/gallery/thumbnails.php?album=31 |title=Asia Minor Coins - regal Bithynian coins] |access-date=2011-12-31 |archive-date=2016-08-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160811112140/http://www.asiaminorcoins.com/gallery/thumbnails.php?album=31 |dead-url=yes }}</ref>
=== Provinsi Romawi ===
{{main|Bithynia et Pontus}}
Sebagai [[provinsi Romawi]], perbatasan Bithynia cenderung berubah-ubah, dan secara umum untuk tujuan administrasi Bithynia akhirnya digabung dengan provinsi [[Pontus]]. Ini dilakukan pada masa kaisar [[Trajanus]], ketika [[Plinus Muda]] ditunjuk sebagai gubernur provinsi gabungan itu ([[109]]/[[110]] –– [[111]]/[[112]]), suatu keadaan yang banyak dicatat oleh Plinius dan memberikan banyak informasi berharga terkait administrasi Romawi.
Di bawah [[Kekaisaran Bizantium]], Bithynia lagi-lagi dibagi menjadi dua provinsi, dipisahkan oleh [[sungai Sakarya|Sangarius]], yang di bagian baratnya nama Bithynia dibatasi.
Bithynia nampaknyatampaknya banyak menarik perhatian karena jalan-jalannya dan letaknya yang strategis antara perbatasan [[Danube]] di utara dan [[Efrat]] di tenggara. Untuk mengamankan komunikasi dengan [[Prefektur Praetoria Timur|provinsi-provinsi timur]], [[Jembatan Sangarius|Jembatan melalui sungai Sangarius]] dibangun sekitar tahun 562 SM. Pasukan-pasukan biasanya melewatkan musim dingin di Nikomedia.
Kota-kota terpenting di Bithynia antara lain [[Nikomedia]] dan [[Nicea]]. Kedua kota itu saling bersaing untuk waktu yang lama terkait kota mana yang lebih baik dan lebih terpandang. Kedua kota itu didirikan setelah masa Iskadnar Agung; namun jauh sebelumnya [[Bangsa Yunani|orang Yunani]] telah mendirikan koloni-koloni di pesisir Kios (Gemlik modern); [[Khalsedon]] ([[Kadıköy]] modern), di jalur masukk Bosporus, hampir berseberangan dengan [[Byzantium]] ([[Istanbul]] moern) dan [[Heraclea Pontica]] (Karadeniz Ereğli modern), di Euxine, sekitar 120 mil (190 km) sebelah timur Bosporus.
== Bacaan lanjutan ==
* {{cite book |last=Storey |first=Stanley Jonathon |title=Bithynia: history and administration to the time of Pliny the Younger |origyear=1998 |url=http://amicus.collectionscanada.ca/s4-bin/Main/ItemDisplay?coll=19&rsn=S_WWWfcagPDevs&all=1 |format=[[Portable Document Format|PDF]] |accessdate=2007-05-21 |year=1999 |publisher=National Library of Canada |location=Ottawa |isbn=0-612-34324-3}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* T. Bekker-Nielsen, [http://www.pontos.dk/publications/books/black-sea-studies-7 ''Urban Life and Local Politics in Roman Bithynia: The Small World of Dion Chrysostomos''], 2008.
[[Kategori:Sejarah Turki]]
[[Kategori:Provinsi Romawi]]
[[Kategori:Pendirian tahun 297 SM]]
[[Kategori:Surat 1 Petrus]]
[[Kategori:Tempat di Alkitab]]
[[am:ቢታንያ]]
[[ar:بيثينيا]]
[[arz:بيثينيا]]
[[az:Vifiniya]]
[[bg:Витиния (царство)]]
[[br:Bithynia]]
[[bs:Bitinija]]
[[ca:Regió de Bitínia]]
[[cs:Bithýnie]]
[[cy:Bithynia]]
[[da:Bithynien]]
[[de:Bithynien]]
[[el:Βιθυνία]]
[[en:Bithynia]]
[[eo:Bitinio]]
[[es:Bitinia]]
[[et:Bitüünia]]
[[eu:Bitinia]]
[[fi:Bithynia]]
[[fr:Bithynie]]
[[gl:Reino de Bitinia]]
[[he:ביתיניה]]
[[hr:Bitinija]]
[[hu:Bithünia]]
[[hy:Բյութանիա]]
[[it:Bitinia]]
[[ja:ビテュニア]]
[[ko:비티니아]]
[[la:Bithynia]]
[[lt:Bitinija]]
[[nl:Bithynië]]
[[no:Bitynia]]
[[pl:Bitynia]]
[[pt:Bitínia]]
[[ro:Bitinia]]
[[ru:Вифиния]]
[[scn:Bitinia]]
[[sh:Bitinija]]
[[simple:Bithynia]]
[[sk:Bitýnia]]
[[sl:Bitinija]]
[[sr:Битинија]]
[[sv:Bithynien]]
[[tr:Bitinya]]
[[uk:Віфінія]]
[[wo:Bitini]]
[[zh:比提尼亞]]
|