Kota Dumai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luthfimlk (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dagaf24 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(348 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dati2
| settlement_type = Kota
|nama =Kota Dumai
|lambang nama =[[Berkas:Lambang Kota Dumai.png|120px]]
| translit_lang1_type = [[Abjad Jawi]]
|peta =[[Berkas:Lokasi Riau Kota Dumai.svg|300px]]
| translit_lang1_info = دوماي
|motto ='''Dumai Bersih, Sejahtera, dan Damai (Bersemai).'''
| foto = Dumai Mosque.jpg
|propinsi =[[Riau]]
|ibukota caption = Masjid Agung Kota =Dumai
| lambang = Lambang Kota Dumai.png
|luas =1.727,385 km²
| peta = Lokasi Riau Kota Dumai.svg
|koordinat ={{coor dm|1|23|N|101|25|E|type:city|name=Dumai}}
| julukan = {{hlist|Kota Idaman}}
|penduduk =270.000 (2010)
| motto = Negeri bertuah
|kepadatan =156 jiwa/km²
| provinsi = [[Riau]]
|kecamatan =7
| kecamatan = 7
|kelurahan =33
| kelurahan = 36
|dasar hukum =UU No. 16, Tahun 1999
| dasar hukum = [http://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/44/385.bpkp UU Nomor 16 Tahun 1999]
|tanggal =20 April 1999
| tanggal = 20 April 1999
|kepala daerah =[[Walikota]]
| nama_walikota = [[Paisal|H. Paisal]]
|nama kepala daerah =Drs. H. Khairul Anwar,SH
| nama_wakil_walikota = ''lowong''
|kodearea =+62 765
| sekretaris daerah = Indra Gunawan
|apbd =
| ketua DPRD = Suprianto
| dau = Rp. 249.158.030.000,-
| luas = 2.065,59
|suku bangsa =[[Melayu]]:19,90%, [[Minangkabau]]:11,51%, [[Jawa]]:11,52%, [[Batak]]:13%, [[bugis]]:9,52%,[[Tionghoa]]:3,75% lain-lain:25,8%
| area_rank = 2
|bahasa =[[Melayu]], [[Minangkabau]], [[Jawa]], [[Batak]], [[bugis]]
| koordinat = {{coor dm|1|23|N|101|25|E|type:city|name=Dumai}}
|agama =[[Islam]], [[Kristen]], [[Buddha]], [[Hindu]]
| penduduk = 331832
|fauna =[[Harimau Sumatera]]
|zona waktupenduduktahun = =[[UTC+72022]]
| population_rank = 50
|bandar udara =[[Bandara Pinang Kampai]]
| daurefpendudukref = <ref name="DUMAI">{{cite web|url=httphttps://www.djpkdumaikota.depkeubps.go.id/regulationpublication/27/tahun/2011/bulan2023/02/tanggal28/17/id/59042f69212efc474d0a2dc9f19/kota-dumai-dalam-angka-2023.html|title=PerpresKota No.Dumai 6Dalam TahunAngka 20112023|datewebsite=2011-02-17www.dumaikota.bps.go.id|accessdate=2011-05-2316 Maret 2023|pages=7, 55|format=pdf}}</ref>
| kepadatan = auto
|web =http://www.dumaikota.go.id
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|84,83% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 11,88% [[Kekristenan]]
** 10,98% [[Protestan]]
** 0,90% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|3,07% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,20% [[Konghucu]] |0,01% [[Hindu]] |0,01% Kepercayaan<ref name="DUKCAPIL"/>}}
| bahasa = [[Bahasa Indonesia]], [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]], [[Rumpun bahasa Batak|Batak]], [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Bugis|Bugis]]
| IPM = {{increase}} 76,45 ([[2023]])<br>{{fontcolor|#00726a|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://riau.bps.go.id/indicator/26/415/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.bps.go.id|accessdate=8 Januari 2024}}</ref>
| fauna = [[Harimau Sumatra]]
| zona waktu = [[UTC+7]]
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|28800]]
| kodearea = +62 765
| nomor_polisi = BM
| apbd =
| dau = Rp 485.272.966.000,- ([[2020]])
| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=1 April 2021}}</ref>
| web = {{url|http://www.dumaikota.go.id/}}
}}
 
'''Kota Dumai''' adalah sebuah [[kota]] di [[provinsi]] [[Riau]], [[Indonesia]], sekitar 201&nbsp;km dari [[Kota Pekanbaru]].<ref>{{cite web|url=https://www.travelpekanbaru.com/2017/07/jarak-antar-kota-dalam-provinsi-riau.html|title=Jarak Antar Kota Dalam Provinsi Riau|website=www.travelpekanbaru.com|accessdate=30 September 2021|archive-date=2021-09-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20210930142316/https://www.travelpekanbaru.com/2017/07/jarak-antar-kota-dalam-provinsi-riau.html|dead-url=no}}</ref> Kota Dumai adalah kota dengan [[Daftar kota di Indonesia menurut luas wilayah|wilayah administrasi terluas]] kedua di Indonesia berdasarkan statusnya sebagai kotamadya, setelah [[Kota Palangka Raya]]. Kota ini berawal dari sebuah dusun kecil di pesisir timur [[Riau|Provinsi Riau]].<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=1 Desember 2023}}</ref>
 
'''Kota Dumai''' adalah sebuah [[kota]] di [[Provinsi Riau]], [[Indonesia]], sekitar 188 km dari [[Kota Pekanbaru]]. Sebelumnya, kota Dumai merupakan kota terluas nomor dua di Indonesia setelah Manokwari. Namun semenjak Manokwari pecah dan terbentuk kabupaten Wasior, maka Dumai pun menjadi yg terluas. Tercatat dalam sejarah, Dumai adalah sebuah dusun kecil di pesisir timur Propinsi Riau yang kini mulai menggeliat menjadi mutiara di pantai timur Sumatera. Kota Dumai merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Bengkalis. Diresmikan sebagai kota pada [[20 April]] [[1999]], dengan [http://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/44/385.bpkp UU No. 16 tahun 1999] tanggal 20 April 1999 setelah sebelumnya sempat menjadi [[kota administratif]] ([[kotif]]) di dalam [[Kabupaten Bengkalis]]. Pada awal pembentukannya, Kota Dumai hanya terdiri atas 3 kecamatan, 13 kelurahan dan 9 desa dengan jumlah penduduk hanya 15.699 jiwa dengan tingkat kepadatan 83,85 jiwa/km2.
 
== Geografi ==
Rata-rata ketinggian adalah 3 meter di atas muka laut. Wilayah Kota Dumai beriklim tropis dengan curah hujan antara 100-300 cm dan suhu udara 24-30&nbsp;°C dengan kondisi tanah rawa bergambut.
Rata-rata ketinggian adalah 3 meter di atas muka laut. Wilayah Kota Dumai beriklim tropis dengan curah hujan antara 100–300&nbsp;cm dan suhu udara 24-30&nbsp;°C dengan kondisi tanah rawa bergambut.{{Butuh rujukan}}
 
Dumai sebagian terdiri dari dataran rendah di bagian utara dan di sebelah selatan sebagian adalah dataran tinggi. Kondisi tanahnya mayoritas berupa tanah rawa yang bergambut dengan kedalaman antara 0-0,5 m. Struktur tanah umumnya terdiri dari tanah podsolik merah kuning dan tanah organosol dan gley humus dalam bentuk [[Rawa|rawa-rawa]] atau tanah basah.{{Butuh rujukan}} Tanahnya terbentuk melalui endapan [[aluvium]], lumpur, pasir halus, pasir, maupun kerikil dengan sifat yang mudah mengendap karena aliran air.<ref>{{Cite book|last=Kausarian|first=Husnul|date=2019|url=https://repository.uir.ac.id/15262/1/no.%2020%20-%20buku2019-Karakteristik%20Aluvium%20Di%20Pesisir%20Timur%20Kota%20Dumai.pdf|title=Karakteristik Aluvium di Pesisir Kota Dumai|location=Pekanbaru|publisher=Universitas Islam Riau Press|isbn=978-623-6598-08-5|editor-last=Suryadi|editor-first=Adi|pages=1|url-status=live|access-date=2023-05-29|archive-date=2023-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230529091432/https://repository.uir.ac.id/15262/1/no.%2020%20-%20buku2019-Karakteristik%20Aluvium%20Di%20Pesisir%20Timur%20Kota%20Dumai.pdf|dead-url=no}}</ref> Terdapat 15 sungai di wilayah Dumai. Sungai-sungai tersebut dapat dilayari kapal pompong, sampan dan perahu sampai jauh ke hulu sungai.
== Lambang Kota Dumai ==
 
=== Batas Wilayah ===
# Perisai Tameng, mengandung makna sebagai pelindung dengan lima sudut melambangkan Pancasila. Seluruh bagian perisai berwarna hijau lumut yang melambangkan kesuburan dan kesejahteraan.
# Tulisan '''Kota Dumai''', menunjukkan status daerah, berwarna merah dengan dasar putih.
# Jalinan Tali, dengan jumlah jalinan 27 yang menunjukkan tanggal 27 sebagai hari jadi Kota Dumai, berwarna coklat.
# Tangki Minyak dan menara bertingkat 3 menunjukkan 3 kecamatan pada awal berdirinya Kota Dumai, berwarna putih.
# Mata Rantai berjumlah 99, melambangkan tahun berdirinya Kota Dumai dan melambangkan rasa persaudaraan dan sikap kebersamaan masyarakat yang heterogen, berwarna kuning emas.
# Bintang melambangkan masyarakat religius, berwarna kuning emas terletak antara ujung padi dan kapas yang melambangkan kesejahteraan Kota Dumai. Padi berwarna kuning emas dan kipas berwarna putih.
# Padi dan Kapas Melambangkan Kota Dumai sebagai pelabuhan samudera, kota transisi dan kota pelabuhan ekspor dan impor, berwarna coklat.
# Perahu Besar dan Derek dengan 3 gelombang yang melambangkan 3 komponen pembangunan yaitu pelaksanaan, pengawasan dan penegakan hukum, berwarna putih dan biru.
# Gelombang Laut
Melambangkan kedaulatan dan semangat juang masyarakat Dumai yang tak kunjung padam. Tulisan Negeri Bertuah bermakna ungkapan rasa syukur atas keberhasilan dan perjuangan masyarakat Dumai yang bertekad memajukan dan mengembangkan daerahnya, berwarna merah.
 
== Batas Wilayah ==
{{Batas_USBT
|utara = [[Pulau Rupat]], [[Kabupaten Bengkalis|Bengkalis]]
|selatan = [[MandauBathin Solapan, Bengkalis|Bathin Solapan]] dan [[BukitBandar BatuLaksamana, Bengkalis|Bandar Laksamana]], [[Kabupaten Bengkalis|Bengkalis]]
|barat = [[Bangko, Rokan Hilir|Bangko]] dan [[Tanah Putih, Rokan Hilir|Tanah Putih]], [[Kabupaten Rokan Hilir|Rokan Hilir]]
|timur = [[BukitBandar BatuLaksamana, Bengkalis|Bandar Laksamana]]
}}
 
== Pemerintahan ==
=== Wali Kota ===
{{utama|Daftar Wali Kota Dumai|Daftar Wakil Wali Kota Dumai}}
 
Pada pemilihan umum walikota Dumai 2020, pasangan [[Paisal]] dan [[Amris]] menjadi pemenang. Mereka dilantik pada 21 Februari 2021 sebagai walikota dan wakil walikota Dumai untuk periode 2021-2024. Akan tetapi, wakil walikota Dumai, [[Amris]], meninggal dunia pada 29 April 2021, karena [[Covid-19]].<ref>{{Cite news|last=Indriani|first=Citra|date=2021-04-29|title=Wakil Wali Kota Dumai Amris Meninggal Dunia akibat Covid-19|url=https://regional.kompas.com/read/2021/04/29/142627078/wakil-wali-kota-dumai-amris-meninggal-dunia-akibat-covid-19|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-07-14|editor-last=Gabrillin|editor-first=Abba}}</ref>
== Kecamatan dan Kelurahan ==
* [[Dumai Barat, Dumai|Dumai Barat]], dengan kelurahan:
** [[Bagan Keladi, Dumai Barat, Dumai|Bagan Keladi]]
** [[Pangkalan Sesai, Dumai Barat, Dumai|Pangkalan Sesai]]
** [[Purnama, Dumai Barat, Dumai|Purnama]]
** [[Simpang Tetap Darul Ichsan, Dumai Barat, Dumai|Simpang Tetap Darul Ichsan]]
* [[Dumai Timur, Dumai|Dumai Timur]], dengan kelurahan:
** [[Bukit Batrem, Dumai Timur, Dumai|Bukit Batrem]]
** [[Buluh Kasap, Dumai Timur, Dumai|Buluh Kasap]]
** [[Jaya Mukti, Dumai Timur, Dumai|Jaya Mukti]]
** [[Tanjung Palas, Dumai Timur, Dumai|Tanjung Palas]]
** [[Teluk Binjai, Dumai Timur, Dumai|Teluk Binjai]]
* [[Bukit Kapur, Dumai|Bukit Kapur]], dengan kelurahan:
** [[Bagan Besar, Bukit Kapur, Dumai|Bagan Besar]]
** [[Bukit Kayu Kapur, Bukit Kapur, Dumai|Bukit Kayu Kapur]]
** [[Bukit Nenas, Bukit Kapur, Dumai|Bukit Nenas]]
** [[Gurun Panjang, Bukit Kapur, Dumai|Gurun Panjang]]
** [[Kampung Baru, Bukit Kapur, Dumai|Kampung Baru]]
* [[Medang Kampai, Dumai|Medang Kampai]], dengan kelurahan:
** [[Guntung, Medang Kampai, Dumai|Guntung]]
** [[Mundam, Medang Kampai, Dumai|Mundam]]
** [[Teluk Makmur, Medang Kampai, Dumai|Teluk Makmur]]
** [[Pelintung, Medang Kampai, Dumai|Pelintung]]
* [[Sungai Sembilan, Dumai|Sungai Sembilan]], dengan kelurahan:
** [[Bangsal Aceh, Sungai Sembilan, Dumai|Bangsal Aceh]]
** [[Basilam Baru, Sungai Sembilan, Dumai|Basilam Baru]]
** [[Batu Teritip, Sungai Sembilan, Dumai|Batu Teritip]]
** [[Lubuk Gaung, Sungai Sembilan, Dumai|Lubuk Gaung]]
** [[Tanjung Penyembal, Sungai Sembilan, Dumai|Tanjung Penyembal]]
* [[Dumai Kota, Dumai|Dumai Kota]], dengan kelurahan:
** [[Laksamana, Dumai Kota, Dumai|Laksamana]]
** [[Rimba Sekampung, Dumai Kota, Dumai|Rimba Sekampung]]
** [[Bintan, Dumai Kota, Dumai|Bintan]]
** [[Dumai Kota, Dumai Kota, Dumai|Dumai Kota]]
** [[Sukajadi, Dumai Kota, Dumai|Sukajadi]]
* [[Dumai Selatan, Dumai|Dumai Selatan]], dengan kelurahan:
** [[Bukit Timah, Dumai Selatan, Dumai|Bukit Timah]]
** [[Mekar Sari, Dumai Selatan, Dumai|Mekar Sari]]
** [[Bumi Ayu, Dumai Selatan, Dumai|Bumi Ayu]]
** [[Ratu Sima, Dumai Selatan, Dumai|Ratu Sima]]
** [[Bukit Datuk, Dumai Selatan, Dumai|Bukit Datuk]]
 
{| class="wikitable"
! style="background:#fad000;" |No
! colspan="2" style="background:#fad000;" |Walikota
! style="background:#fad000;" |Mulai menjabat
! style="background:#fad000;" |Akhir menjabat
! style="background:#fad000;" |Prd.
! style="background:#fad000;" |Wakil Walikota
|-
|4
|[[Berkas:Paisal 2021.jpg|100px]]
|[[Paisal]]
|26 Februari 2021
|''Petahana''
|5
|Lowong
|}
 
=== SosialDewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Dumai}}
Menurut data tahun [[2010]], jumlah penduduk Kota Dumai adalah 270.000 jiwa dengan kepadatan rata-rata 156 jiwa/Km²; dengan laju pertumbuhan sebesar 2,7% per tahun. [[Islam]] adalah agama mayoritas yang dipeluk penduduknya.
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Dumai}}
 
=== Sumber daya manusia (SDM)Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Dumai}}
Persentase sebaran suku bangsa:
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Dumai}}
* [[Melayu]]: 19,90%
* [[Suku Jawa|Jawa]]: 11,52%
* [[Bugis]]: 9,52%
* [[Batak]]/Tapanuli Islam: 13%
* [[Minang]]: 11,51%
* [[Tionghoa]]: 3,75%
* Suku lainnya: 25,8%
 
=== PendidikanPenduduk ===
Untuk ukuran sebuah kotamadya, di Kota Dumai sekolah sebagai sarana pendidikan pembelajaran dapat dikatakan cukup lengkap. Mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak atau [[Raudhatul Anfal]] hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan atau [[Madrasah Aliyah]]. Baik itu yang merupakan sekolah negeri juga beberapa yang dikelola oleh yayasan swasta viz. prayoga seperti sekolah dasar dan menengah Santo Tarcisius. Beberapa sekolah milik Pertamina mulai dari SD, SMP dan SMA YKPP merupakan salah satu sekolah swasta favorite di kota Dumai.
 
Penduduk Kota Dumai Tahun [[2010]], berjumlah 253.803 jiwa yang terdiri atas 131.465 jiwa laki-laki dan 305.338 jiwa perempuan. Dengan Kepadatan Penduduk 178.00 jiwa/km² dengan laju pertumbuhan penduduk berkisar 3,51 persen/tahun.
Tidak sebatas sekolah menengah, beberapa perguruan tinggi juga sudah berdiri sejak Dumai masih berstatus kota administratif.
 
{| class="wikitable sortable"
== Ekonomi ==
|-
[[Berkas:Kantorwalikotadumai.jpg|thumb|right|200px|Kantor Walikota Dumai]]
| bgcolor=#D0F0C0 align=center| '''No.'''
Indikator ekonomi makro berupa Product Domestic Regional Bruto (PDRB) Kota Dumai yang terus meningkat tiap tahunnya sejak tahun 2000-2005 merupakan gambaran keberhasilan pembangunan perekonomian di Kota Dumai. Untuk mendukung peningkatan PDRB tersebut maka titik berat pembangunan ekonomi Kota Dumai adalah dengan mempertahankan dominasi pembangunan pada sektor industri, perdagangan, angkutan serta bangunan disamping memperhatikan sektor pertanian sebagai penghasil bahan baku industri. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat juga telah memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat di Kota Dumai sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
| bgcolor=#D0F0C0 align=center| '''Tahun'''
| bgcolor=#D0F0C0 align=center| '''Populasi'''
|-
|1 || 2000 <ref>{{Cite web |url=http://dumaikota.bps.go.id/ |title=BPS Kota Dumai |access-date=2013-05-25 |archive-date=2014-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140305220734/http://dumaikota.bps.go.id/ |dead-url=no }}</ref> ||style="text-align:right;" | 173.188 jiwa
|-
|2 || 2008<ref>{{Cite web |url=http://riau.bps.go.id/publikasi-online/riau-dalam-angka/bab-4-penduduk-ketenagakerjaan.html-0/ |title=Penduduk Riau Tahun 2008 |access-date=2013-05-25 |archive-date=2013-01-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130125011851/http://riau.bps.go.id/publikasi-online/riau-dalam-angka/bab-4-penduduk-ketenagakerjaan.html-0 |dead-url=yes }}</ref> ||style="text-align:right;" | 236.778 jiwa
|-
|3 || 2010<ref>[http://riau.bps.go.id/sensus-2010/ BPS Provinsi Riau]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> ||style="text-align:right;" | 253.803 jiwa
|-
|4 || 2012<ref>{{Cite web |url=http://www.riau.go.id/index.php?%2Fdetail%2F67%2F |title=Penduduk Riau 2012 |access-date=2013-05-25 |archive-date=2023-03-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230303173640/https://www.riau.go.id/index.php?%2Fdetail%2F67%2F |dead-url=no }}</ref> ||style="text-align:right;" | 277.995 jiwa
|-
|5 || [[2020]]<ref name="DUMAI"/> ||style="text-align:right;" | 316.782 jiwa
|-
|}
 
Menurut data tahun [[2020]], jumlah penduduk Kota Dumai yang terdiri dari berbagai suku bangsa seperti [[Melayu]] (Mayoritas), lalu suku [[Batak]], [[Minang]], [[Jawa]], [[Tionghoa]], dan [[Bugis]] sebagai minoritas adalah sebanyak 286.000 jiwa dengan kepadatan rata-rata 156 jiwa/km² dan laju pertumbuhan sebesar 3,7% per tahun. [[Islam]] adalah agama mayoritas yang dipeluk penduduknya.
 
=== PertanianPendidikan ===
Untuk ukuran sebuah kota, di Kota Dumai sekolah sebagai sarana pendidikan pembelajaran sangat lengkap. Mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak atau [[Raudatul Athfal]] hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan atau [[Madrasah Aliyah]]. Baik itu yang merupakan sekolah negeri juga beberapa yang dikelola oleh yayasan swasta viz. prayoga seperti sekolah dasar dan menengah Santo Tarcisius. Beberapa sekolah milik Pertamina mulai dari SD, SMP dan SMA YKPP merupakan salah satu sekolah swasta favorite di kota Dumai. Dan semua sekolah di Dumai sudah menerapkan sistem standar nasional. Sehingga sekolah yang ada di dumai sangat berkualitas dan memiliki mutu yang tinggi.{{fact}}
Lahan pertanian di Kota Dumai masih sangat Luas namun belum termanfaatkan secara Maksimal. Kendala yang dihadapi selain masalah modal adalah Status lahan masih disebut-sebut ex HPH.
Empat kecamatan di Kota Dumai yaitu Kecamatan Sungai Sembilan, Medang Kampai, Bukit kapur dan Dumai Barat merupakan wilayah yang memiliki sumber daya lahan yang potensial untuk pengembangan agrobisnis dan agroindustri dengan rekayasa teknologi tepat guna byocyclo farming seperti padi, palawija, sayuran Sumatera, pisang, nenas, durian, mangga, rambutan, sawit, aneka ternak (sapi, kambing, itik dan ayam) serta budidaya tambak ikan air tawar (patin, ikan mas, gurami serta ikan hias).
 
Tidak sebatas sekolah menengah, beberapa perguruan tinggi juga sudah berdiri sejak Dumai masih berstatus kota administratif. Dan seiring pembangunan yang sangat pesat, beberapa sekolah tinggi tersebut telah meningkatkan kualitasnya, dan mampu bersaing dengan sekolah tinggi yang berasal dari daerah lain yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lancang Kuning, Universitas Dumai ( yang dulunya Sekolah Tinggi Manajemen Ilmu Komputer Dumai dan Akademi Manajemen Ilmu Komputer Dumai) , Sekolah Tinggi Teknologi Dumai, Akademi Keperawatan Sri Bunga Tanjung, Akademi Kebidanan Hang Jebat dan Akademi Akuntansi Riau.{{fact}}
=== Kelautan ===
Kota Dumai yang berada di tepi pantai timur Pulau Sumatera melakukan pengembangan secara terpadu kawasan pesisir pantainya sebagai kawasan tangkap dan budidaya keramba komoditas unggulan ekspor ikan hidup seperti kerapu, kakap putih, kepiting rajungan dan bawal melalui pemulihan fungsi hutan mangrove.
 
== Kesehatan ==
Kota Dumai juga memiliki pelabuhan yang bisa dijadikan sebagai portal untuk menuju negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
{{utama|Daftar Rumah Sakit di Kota Dumai}}
 
=== BudayaEkonomi ===
[[Berkas:Perdagangan dumai.jpg|jmpl|250px|kiri|Pusat perdagangan Dumai]]
Kota Dumai mempunyai keragaman suku dan budaya, selain memiliki budaya asli yaitu budaya Melayu. Keragaman yang ada merupakan aset yang bisa menghasilkan devisa. Kebudayaan Melayu dianggap sebagai "Roh Pembangunan Kota Dumai" dengan cara menjabarkan nilai-nilai budayanya sebagai inspirasi dan dasar pembangunan. Pelaksanaan pembangunan dibidang kebudayaan telah meningkatkan daya tarik/promosi daerah tentang seni budaya daerah.
Indikator ekonomi makro berupa Product Domestic Regional Bruto (PDRB) Kota Dumai yang terus meningkat tiap tahunnya sejak tahun 2000-2005 merupakan gambaran keberhasilan pembangunan perekonomian di Kota Dumai. Untuk mendukung peningkatan PDRB tersebut maka titik berat pembangunan ekonomi Kota Dumai adalah dengan mempertahankan dominasi pembangunan pada sektor industri, penjualan, pembangunan angkutan serta bangunan disamping memperhatikan sektor pertanian sebagai penghasil bahan baku industri. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat juga telah memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat di Kota Dumai sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.{{Butuh rujukan}}
 
Kendala yang dihadapi selain masalah modal adalah Status lahannya masih disebut-sebut '''ex-HPH'''. Empat kecamatan di Kota Dumai yaitu Kecamatan Sungai Sembilan, Medang Kampai, Bukit kapur dan Dumai Barat merupakan wilayah yang memiliki sumber daya lahan yang potensial untuk pengembangan agrobisnis dan agroindustri dengan rekayasa teknologi tepat guna ''byocyclo farming'' seperti [[padi]], [[palawija]], sayuran Sumatra, [[pisang]], [[nanas|nenas]], [[durian]], [[mangga]], rambutan, [[sawit]], aneka ternak (sapi, [[kambing]], [[itik]] dan [[ayam]]) serta budidaya tambak [[ikan]] air tawar (patin, ikan mas, gurami serta ikan hias).yang lebih banyak yang di hasilkan dari kecamatan sungai sembilan untuk ke depan adalah sawit, pisang, dan palawija. Saat ini daerah kecamatan sungai sembilan khususnya kelurahan basilam baru sangat kekurangan sarana infra struktur untuk pembangunan jalan. Terutama pembangunan jalan utama simpang kaplingan hingga Pangkalan durian.{{fact}}
=== Pariwisata ===
 
Kota Dumai yang terletak di tepi pantai memiliki potensi pengembangan pariwisata seperti wisata alam, budaya dan belanja. Beberapa daerah wisata di antaranya kawasan konservasi di Kecamatan Sungai Sembilan, hutan wisata di Kecamatan Dumai Barat dan Dumai Timur, kawasan pantai Teluk Makmur di Kecamatan Medang Kampai dan Tasik Bunga Tujuh di Kecamatan Dumai Timur. Sebagai gerbang utama untuk memasuki Riau Daratan, beberapa turis sudah berulang kali mengunjungi Dumai, terutama yang ingin mengunjungi Malaka. Dumai sangat mudah dicapai karena transportasinya yang lancar. Ada beberapa objek wisata yang menarik dalam perjalanan menuju Dumai, seperti adanya suku terbelakang yang dinamakan suku Sakai, hutan tropis di sepanjang jalan, dan air sungai yang warnanya unik seperti warna teh. Selain itu juga dapat dilihat beratus pipa angguk yang mengangkat minyak dari perut bumi. Pusat perbelanjaan Ramayana di Jl. Jend Sudirman menambah ikon Dumai di tahun 2007 dan sekarang telah ditemukan danau buatan di bagan besar.
=== Kelautan ===
Kota Dumai yang berada di tepi pantai timur Pulau Sumatra melakukan pengembangan secara terpadu kawasan pesisir pantainya sebagai kawasan tangkap dan budidaya keramba komoditas unggulan ekspor ikan hidup seperti kerapu, kakap putih, kepiting rajungan dan bawal melalui pemulihan fungsi hutan mangrove. Kota Dumai juga memiliki pelabuhan yang bisa dijadikan sebagai portal untuk menuju negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.{{Butuh rujukan}}
 
=== Perdagangan ===
Kawasan Dumai sangat strategis untuk dijadikan kawasan pengembangan perdagangan internasional, karena Dumai berada di kawasan lintas perdagangan internasional Selat Melaka. Sejak beberapa tahun Kotamadya Dumai telah mengajukan usulan sebagai kawasan perdagangan bebas/''Free Trade Zone''. Pemerintah RI sedang menyempurnakan produk hukum yang disebut UU kawasan FTZ.{{Butuh rujukan}}
 
Kawasan Dumai sangat strategis untuk dijadikan kawasan pengembangan perdagangan internasional, karena Dumai berada di kawasan lintas perdagangan internasional Selat Melaka. Sejak beberapa tahun Kotamadya Dumai telah mengajukan usulan sebagai kawasan perdagangan bebas/''Free Trade Zone''. Pemerintah RI sedang menyempurnakan produk hukum yang disebut UU kawasan FTZ.
 
=== Industri ===
Dumai, juga dikenal sebagai kota [[minyak]]. Tiga industri yang turut serta memajukan Dumai secara tidak langsung adalah PT. CPI (dahulu [[Caltex]] Pacific Indonesia sekarang, [[Chevron]] Pacific Indonesia) dan saat ini beralih ke PT Pertamina Hulu Rokan yang bergerak mayoritas dalam bidang pertambangan dan ekspor minyak dan gas bumi, kemudian [[Pertamina|PT. Pertamina]] yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pendistribusian minyak dan gas bumi dalam negeri serta disusul oleh industri pengolahan [[minyak sawit]] (CPO) PT. BKR (Bukit Kapur Reksa).{{Butuh rujukan}}
 
Selain Industri Skala besar seperti di atas, terdapat juga beberapa industri kecil atau home Industri. Pengolahan hasil pertanian seperti Kelapa dijadikan VCO minyak kelapa murni. Kota Dumai dalam memainkan peranannya ke depan telah memiliki lima kawasan Industri yang strategis yaitu Kawasan Industri Dumai (KID) di Pelintung, Kawasan Industri Lubuk Gaung, Kawasan Industri Dock Yard, Kawasan IndustiIndustri Bukit Kapur dan Kawasan Industri di Bukit Timah.<ref>{{Cite journal|last=S|first=Rizky Setiawan|date=2020-04-15|title=Pengelolaan Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan Di Kota Dumai|url=https://journal.uir.ac.id/index.php/wedana/article/view/7013|journal=WEDANA: Jurnal Kajian Pemerintahan, Politik dan Birokrasi|language=en|volume=6|issue=1|pages=8–18|issn=2622-9625}}</ref>
 
Salah satu kawasan inidustri ini telah menjadi kawasan industri yang paling pesat kemajuannya di PropinsiProvinsi Riau yakni kawasan industri Pelintung. Di kawasan industri ini telah dibangun satu dermaga ekspor dengan kapasitas tiga kapal tanker sekali sandar. Telah dibangun juga pabrik pupuk NPK dan telah berproduksi yang diyakini menjadi pabrik pupuk NPK terbesar di [[Asia Tenggara]].{{Butuh rujukan}}
 
Perkembangan terakhir dari kota dumai adalah beberapa perusahaan besar yang bergerak di bidang perkebunan sawit dan turunannya sudah membangun pabrik di kota Dumai, tepatnya di Lubuk Gaung seperti PT Sari Dumai Sejati (Asian Agri), PT Ivo Mas Tunggal (Sinarmas), [http://www.sinarmascepsa.com PT. Energi Sejahtera Mas](anak perusahaan Sinarmas Cepsa Pte.Ltd.)pt
=== Pelabuhan ===
Sari dumai oleo(sds 2,asian agri) dan PT Energi Unggul Persada.{{Butuh rujukan}}
Dumai memiliki Pelabuhan Udara Pinang Kampai yang terletak berdekatan dengan Kompleks Perumahan PT. CPI.
 
=== Pusat Perbelanjaan ===
Disamping akses udara, Kota Dumai memiliki keunggulan sebagai salah satu Kota di Provinsi Riau yang berpeluang untuk memanfaatkan potensi pengembangan pelabuhan laut, dimana Dumai berada pada posisi lintas perdagangan internasional Selat Melaka yang dikelola oleh PELINDO dan beberapa pelabuhan rakyat. Pelabuhan di Dumai telah dibangun sebagai pelabuhan penghubung untuk kegiatan ekspor impor, begitu juga para penumpang yang ingin menuju ke Malaka – Malaysia. Pelabuhan Dumai terdiri dari 9 unit, 4 unit dimilki Chevron dan 5 unit milik pemerintah. Sepanjang daerah pantai Dumai terdapat beberapa pabrik minyak dan pengolahan minyak dengan kapasitas 170.000 barrel per hari dan dapat menampung 850.000 barrel minyak per hari. Dumai juga disebut sebagai gerbang ekspor minyak Indonesia. Pada saat ini aktivitas ekspor gas sejumlah USD 426.123 juta per tahun.
 
Dumai sekarang memiliki pusat perbelanjaan modern dan terbesar di kota Dumai yang bernama Citimall Dumai yang mulai dibangun pada Desember 2018 dan selesai serta diresmikan pada tanggal 20 Desember 2019 oleh Wali kota Dumai Zulkifli AS. Berada di akses lokasi yang strategis di Bukit Datuk, Dumai selatan, Citimall Dumai menempati bangunan 3 lantai dengan total luas lantai sebesar 23.215 m2 dan total area ritel yang disewakan seluas 14.466 m2. Berbagai tenant nasional yang mengisi Citimall Dumai antara Iain, Matahari Department Store yang sudah beroperasi mulai tanggal 19 Desember, KHU Fashion, CFC, Roti 0'Gerai Ace Hardware, Cinema XXI, Farmer's Market, Fun World, Kidzilla, Optik Seis, Richeese Factory, Janji Jiwa, Montato, Bread Talk, J.CO, Mokko Donuts, 0B Fit, dan JTC Optic. Kehadiran Citimall Dumai tidak hanya akan menambah alternatif destinasi berbelanja dan berekreasi, namun juga memberikan dampak positif dalam peningkatan perekonomian serta pendapatan daerah dari sektor pajak,baik itu pajak hiburan, pajak makanan dan minuman hingga pajak parkir. Selain itu, dampak yang juga paling terasa bagi masyarakat adalah terbukanya lapangan pekerjaan yang cukup besar, terutama dari tenant-tenant yang Citimall Dumai.<ref>{{Cite web|title=Citimall Dumai Resmi Dibuka|url=https://monitorriau.com/news/detail/14106/citimall-dumai-resmi-dibuka|website=monitorriau|language=en|access-date=2021-07-16|archive-date=2021-07-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20210716095559/https://monitorriau.com/news/detail/14106/citimall-dumai-resmi-dibuka|dead-url=no}}</ref>
 
== Transportasi ==
=== Udara ===
Dumai memiliki '''[[Bandar Udara Pinang Kampai]]''' yang terletak berdekatan dengan Kompleks Perumahan PT CPI yang terletak di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di daerah bagan besar arah ke Duri dan Pekanbaru. Biasanya pesawat yang masuk ataupun keluar ke bandara ini menggunakan pesawat charter yang melayani rute seperti [[Medan]],[[Pekanbaru]],[[Jakarta]],[[Batam]] dan penerbangan rute domestik tersebut tidak melayani setiap hari namun ada beberapa hari sekali dan tidak menentu{{Butuh rujukan}}
 
=== Darat ===
Terdapat jalan tol yang menghubungkan [[Kota Pekanbaru]] dan Kota Dumai yang bernama [[Jalan Tol Pekanbaru-Dumai]] atau Tol Permai yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia [[Joko Widodo]] pada tanggal 25 September 2020 di [[Istana Bogor]].<ref>{{Cite news|last=Hamdani|first=Trio|date=25 September 2020|title=Tol Pekanbaru-Dumai Sepanjang 131 Km Resmi Dibuka!|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-5187945/tol-pekanbaru-dumai-sepanjang-131-km-resmi-dibuka|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=27 Mei 2021|archive-date=2021-05-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210527082209/https://finance.detik.com/infrastruktur/d-5187945/tol-pekanbaru-dumai-sepanjang-131-km-resmi-dibuka|dead-url=no}}</ref> Dengan adanya jalan tol ini, waktu perjalanan dari sebelumnya 5-6 jam sekarang sudah menjadi 2 jam saja.
=== Laut ===
 
Kota Dumai memiliki keunggulan sebagai salah satu kota di Provinsi Riau yang berpeluang untuk memanfaatkan potensi pengembangan pelabuhan laut, dimana Dumai berada pada posisi lintas perdagangan internasional Selat Melaka yang dikelola oleh PELINDO dan beberapa pelabuhan rakyat. Pelabuhan Sungai Pakning di Dumai telah dibangun sebagai pelabuhan penghubung untuk kegiatan ekspor impor, begitu juga para penumpang yang ingin menuju ke Malaka,Port Dickson,dan Muar Malaysia menggunakan Kapal Indomal Express. Pelabuhan Dumai terdiri dari 15 unit, 4 unit dimilki Chevron, 6 unit dimiliki PT Pertamina (Persero) dan 5 unit milik pemerintah. Sepanjang daerah pantai Dumai terdapat beberapa pabrik minyak dan pengolahan minyak dengan kapasitas 170.000 barrel per hari dan dapat menampung 850.000 barrel minyak per hari. Dumai juga disebut sebagai gerbang ekspor minyak Indonesia. Pada saat ini aktivitas ekspor gas sejumlah USD 426.123 juta per tahun. Dumai juga melayani perjalanan laut domestik seperti [[Bengkalis]], [[Selatpanjang (kota)|Selatpanjang]], [[Tanjung Pinang]], [[Batam]], [[Tanjung Balai Karimun (kota)|Tanjung Balai Karimun]] menggunakan kapal Dumai Express atau Dumai Line.{{Butuh rujukan}}
 
== Budaya ==
Kota Dumai mempunyai keragaman suku dan budaya, selain memiliki budaya asli yaitu budaya [[Melayu]]. Keragaman yang ada merupakan aset yang bisa menghasilkan [[Visa|devisa]]. Kebudayaan Melayu dianggap sebagai "Roh Pembangunan Kota Dumai" dengan cara menjabarkan nilai-nilai budayanya sebagai inspirasi dan dasar pembangunan. Pelaksanaan pembangunan dibidang kebudayaan telah meningkatkan daya tarik/promosi daerah tentang [[seni]] [[budaya]] daerah.{{fact}}
 
== Pariwisata ==
Kota Dumai yang terletak di tepi pantai memiliki potensi pengembangan pariwisata seperti wisata alam, [[Budaya]] dan belanja. Beberapa daerah wisata di antaranya kawasan konservasi di Kecamatan Sungai Sembilan, hutan wisata di Kecamatan Dumai Barat dan Dumai Timur, kawasan pantai Teluk Makmur di Kecamatan Medang Kampai dan Tasik Bunga Tujuh di Kecamatan Dumai Timur. Sebagai gerbang utama untuk memasuki Riau Daratan, beberapa turis sudah berulang kali mengunjungi Dumai, terutama yang ingin mengunjungi [[Malaka]]. Dumai sangat mudah dicapai karena transportasinya yang lancar.<ref>{{Cite web|last=Razak|first=Abdul|date=23 Juni 2024|title=Pariwisata Dumai Diarahkan Capai Visi Pembangunan 2015|url=https://riau.antaranews.com/berita/39069/pariwisata-dumai-diarahkan-capai-visi-pembangunan-2015|website=AntaraRiau|access-date=27 Januari 2024}}</ref>
 
Ada beberapa objek wisata yang menarik dalam perjalanan menuju Dumai, seperti adanya suku terbelakang yang dinamakan suku Sakai, hutan tropis di sepanjang jalan, dan air sungai yang warnanya unik seperti warna teh. Selain itu juga dapat dilihat beratus pipa angguk yang mengangkat [[minyak]] dari perut bumi. Pusat perbelanjaan Ramayana di Jalan Jend Sudirman menambah ikon Dumai pada tahun 2007 dan sekarang telah ditemukan danau buatan di bagan besar.
 
Dumai juga memiliki pantai sangat indah tempat melepas lelah yaitu "Pantai Pasir" yang terletak di hulu Sungai Dumai.Pada malam hari kita juga bisa menikmati wisata kuliner di sepanjang Jalan Ombak yang menjajakan berbagai menu makanan khas Nusantara.
 
== Referensi ==
Baris 158 ⟶ 179:
== Pranala luar ==
{{commonscat|Dumai}}
* {{id}} {{resmi}}
* [http://www.kotadumai.go.id Situs Web Resmi Pemko Dumai]
* [http://culture.melayuonline.com/?a=cU5Wei9zVEkvUXZ5bEpwRnNx= Putri Tujuh, Asal Mula Nama Kota Dumai (Dumai - Riau) - Melayu Online]
 
{{Kota Dumai}}
{{Riau}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kota Dumai| ]]
[[Kategori:Kota di Riau|Dumai]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Dumai]]
[[Kategori:Kota Dumai| ]]
 
[[af:Dumai]]
[[en:Dumai]]
[[it:Dumai]]
[[jv:Kutha Dumai]]
[[ms:Kota Dumai]]
[[nl:Dumai]]
[[no:Dumai]]
[[pl:Dumai]]
[[ro:Dumai]]
[[ru:Думай (город)]]
[[sv:Dumai]]