Penobatan Paus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa +pada masa) |
|||
(23 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Penobatan Paus''' adalah upacara pengenaan [[Tiara Paus]] pada seorang [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] yang baru terpilih. Penobatan paus yang pertama kali dicatat adalah penobatan [[Paus Celestinus II]] pada 1143. Tak lama setelah penobatannya pada 1963, [[Paus Paulus VI]] melepaskan kebiasaan mengenakan tiara. Tak satu pun paus sesudahnya yang memulihkan kebiasaan itu
== Ritual ==
▲[[Berkas:Coelestin V.jpg|thumb|250px|left|Penobatan [[Paus Celestinus V]].]]
Setelah seseorang terpilih menjadi paus baru melalui [[Konklaf]], dia mendapatkan seluruh hak dan kewenangan sebagai seorang paus pada saat ia menerima pemilihan dirinya. Meskipun demikian, seturut tradisi masa pemerintahan paus dihitung sejak tanggal penobatannya.<ref name="conclave">{{Citation
| last =Dowling
Baris 14 ⟶ 13:
| publisher =Robert Appleton Company
| url =http://www.newadvent.org/cathen/04192a.htm}}
</ref> Sejak masa kepausan [[Paus Yohanes XXIII]], seluruh [[kardinal]] mestinya uskup, dan selama beberapa abad para kardinal memilih salah seorang di antara mereka untuk menjadi paus. Jika orang yang baru terpilih menjadi paus bukan seorang uskup, maka dia segera ditahbiskan menjadi uskup. Seturut tradisi, yang berhak untuk melaksanakan pentahbisan adalah [[Dekan Dewan Kardinal]], jika berhalangan maka digantikan oleh subdekan, dan jika keduanya berhalangan maka digantikan oleh [[kardinal uskup]] senior.<ref>[http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/apost_constitutions/documents/hf_jp-ii_apc_22021996_universi-dominici-gregis_en.html ''Universi Dominici gregis'', 90]</ref> Jika paus baru adalah seorang uskup, maka pemilihannya segera diumumkan dan berkatnya diberikan kepada kerumunan umat di [[Lapangan Santo Petrus]].
Upacara naik tahta episkopal dari paus berlangsung di dalam [[katedral]]nya, [[Basilika]] [[Santo Yohanes Lateran]]. Upacara ini pernah digabungkan dengan upacara penobatan. Pada masa [[Kepausan Avignon]], Sri Paus, kaena saat itu berada di
=== Misa penobatan ===
Penobatan diselenggarakan pada hari minggu atau hari libur pertama sesudah pemilihan, diawali dengan misa suci. Pada saat [[Terce]] dilantunkan, paus baru duduk di sebuah tahta dan seluruh kardinal melakukan "penghormatan perdana" mereka padanya, satu per satu menghadap dan mencium tangannya. Selanjutnya para [[uskup agung]] dan para [[uskup]] menghadap dan mencium kakinya.
Sesudah itu, sekurang-kurangnya sejak awal abad ke-16, paus baru diarak berkeliling dengan tandu yang disebut ''[[sedia gestatoria]]'' dalam Basilika St. Petrus, di bawah sebuah kanopi putih, didampingi [[flabella]] (kipas upacara) di kedua sisinya. Paus tidak mengenakan tiara melainkan sebuah [[mitra (pakaian)|mitra]] bertatahkan permata (''mitra pretiosa''). Tiga kali arak-arakan dihentikan, seutas tambang dari tanaman [[flax]] yang disangkutkan pada sebatang tongkat kemudian dibakar di hadapan paus baru, sementara pemimpin upacara berseru: ''Pater Sancte, [[sic transit gloria mundi]]'' (Bapa Suci, demikianlah kemuliaan dunia berlalu) sebagai sebuah peringatan simbolis untuk menjauhi materialisme dan sifat kemewahan.<ref>{{Citation
Baris 31 ⟶ 30:
| publisher =Robert Appleton Company
| url =http://www.newadvent.org/cathen/13679a.htm}}
</ref> Sesampainya di altar utama, dia akan merayakan [[Misa agung]] dengan [[Misa kepausan|upacara kepausan]] lengkap.
Setelah ''[[Confiteor]]'', paus duduk di sebuah tahta dan ketiga [[kardinal uskup]] senior dengan mitra terpasang di kepala menghadapnya. Masing-masing secara bergiliran menumpangkan tangannya sambil mendoakan ''Super electum Pontificem'' (ke atas paus terpilih). Selanjutnya [[kardinal diakon]] senior mengenakan [[pallium]] pada pundaknya sambil berkata: <blockquote>Terimalah pallium, lambang kepenuhan jawatan pontifikal, demi kehormatan Allah Yang Maha Kuasa, dan Perawan Maria yang termulia, bundaNya, dan Rasul Petrus dan Rasul Paulus yang terberkati, dan Gereja Roma yang kudus.</blockquote>
Baris 44 ⟶ 43:
| place=New York
| publisher =Robert Appleton Company
| url =http://www.newadvent.org/cathen/04351a.htm}}</ref>
Seusai pengenaan vestimentum (baik pallium atau mantum) paus kembali menerima penghormatan dari para kardinal, uskup agung, dan uskup. Misa kemudian dilanjutkan, dan [[Litani para kudus]] dilantunkan.
Baris 58 ⟶ 57:
=== Arak-arakan katedra Uskup Roma ===
Ritual terakhir dari inagurasi seorang paus baru adalah pengambilalihan secara resmi kepemilikan (''possessio'') atas [[katedra]]nya sebagai [[Uskup Roma]] yang terdapat dalam [[Basilika]] [[Santo Yohanes Lateran]]. Inilah rangkaian terakhir dari upacara menurut [[Konstitusi apostolik]] Paus Yohanes Paulus II mengenai masa kekosongan Tahta Apostolik dan pemilihan Pontif Romawi.<ref>''[http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/apost_constitutions/documents/hf_jp-ii_apc_22021996_universi-dominici-gregis_en.html Universi Dominici gregis,]'' 92</ref> Paus ditahtakan sama seperti uskup-uskup lainnya ditahtakan. Dia dihantar dengan khidmat ke tahta keuskupannya, dan mengambil alih dengan cara mendudukinya. Dia menerima salam damai dan mendengarkan pembacaan ayat-ayat Kitab Suci, yang kemudian menjadi bahan khotbahnya yang disebut ''sermo inthronisticus''.
Di masa lampau, surat-surat yang dikirimkan paus kepada para [[patriark]] dianggap sebagai tanda jalinan persekutuan dalam iman yang sama dengan mereka disebut ''litteræ inthronisticæ'', atau ''syllabai enthronistikai''.<ref>{{Citation
Baris 72 ⟶ 71:
== Tempat upacara ==
[[Berkas:Antipope Benedict XIII.jpg|
Penobatan paus terdahulu digelar dalam Basilika Santo Yohanes Lateran, [[katedral]] Sri Paus. Meskipun demikian, selama ratusan tahun, penobatan paus dilaksanakan di lingkungan [[Basilika Santo Petrus]], dan sejumlah penobatan berlangsung di [[Avignon]] pada masa [[Kepausan Avignon]]. Pada 1800 [[Paus Pius VII]] dimahkotai dalam gereja [[Benediktin]] yang penuh sesak di [[biara]]-pulau San Giorgio, [[Venesia]], setelah almarhum pendahulunya, [[Paus Pius VI]], terpaksa menyingkir ke pangasingan semasa [[Napoleon|Napoleon Bonaparte]] menguasai [[Roma]]. Karena saat itu
Semua penobatan sesudah 1800 berlangsung di [[Roma]]. Sampai pertengahan abad ke-19 para paus dimahkotai di dalam Basilika St. Yohanes Lateran. Namun kebencian masyarakat pada paus di Roma mengakibatkan pemindahan upacara ke [[Basilika Santo Petrus]] yang lebih aman. [[Paus Leo XIII]] dimahkotai di dalam [[Kapel Sistina]],<ref>[http://www.hti.umich.edu/cgi/t/text/pageviewer-idx?c=moajrnl;cc=moajrnl;sid=48d32595ff5c5a25aefaa35705092d3c;q1=Coronation;rgn=full%20text;idno=bac8387.0027.158;view=image;seq=0284 Deskripsi kontemporer mengenai penobatan Paus Leo XIII]</ref> karena khawatir kerusuhan-kerusuhan anti-ulama, yang terinspirasi oleh [[Unifikasi Italia]], akan menyerang Basilika Lateran dan mengganggu upacara. [[Paus Benediktus XV]] juga dimahkotai dalam Kapel Sistina pada 1914. [[Paus Pius XI]] dimahkotai di sebuah panggung yang didirikan di depan altar utama Basilika St. Petrus. [[Paus Pius IX]], [[Paus Pius XII]], [[Paus Yohanes XXIII]], dan [[Paus Paulus VI]] dimahkotai di depan umum di atas balkon Basilika St. Petrus, disaksikan kerumunan umat di [[Lapangan Santo Petrus]].
Penobatan [[Paus Pius XII]] pada 1939 menjadi penobatan paus yang pertama difilmkan dan yang pertama disiarkan secara langsung melalui [[radio]].<ref>John Cornwell, ''Hitler's Pope: The Secret History of Pius XII'' (Viking, 1999) hal. 211-212.</ref> Upacara yang berlangsung selama enam jam itu dihadiri tamu-tamu kehormatan; di antaranya adalah pewaris tahta Italia, [[Umberto II dari Italia|Pangeran Piedmont]], Mantan [[Raja]] [[Ferdinand I dari Bulgaria]] dan Mantan Raja [[Alfonso XIII dari Spanyol]], Adipati Norfolk (mewakili Raja [[George VI dari Kerajaan Inggris]]) dan [[Taoiseach]] (Kepala Pemerintahan Irlandia) [[Éamon de Valera]], dua nama terakhir mengenakan [[busana malam]] (jas panjang dengan dasi putih).
Baris 82 ⟶ 81:
Paus terakhir yang dimahkotai adalah [[Paus Paulus VI]]. Namun dia memutuskan untuk berhenti mengenakan tiara beberapa minggu sesudah dinobatkan, lalu meletakkan tiaranya di atas [[altar]] Basilika St. Petrus sebagai tanda kerendahan hati. [[Konstitusi Apostolik]] tahun 1975-nya, ''[[Romano Pontifici Eligendo]]'', masih mengatur bahwa "[[pontif]] baru harus dimahkotai oleh [[kardinal diakon]] senior."<ref>[http://www.ewtn.com/library/PAPALDOC/P6ROMPON.HTM Romano Pontifici Eligendo, Bagian 92.]</ref>
Meskipun demikian, penggantinya, [[Paus Yohanes Paulus I]], memilih untuk tidak dimahkotai, melainkan merayakan "[[Pelantikan Paus|Misa Suci untuk mengawali pelayanannya sebagai Gembala Tertinggi]]" yang tidak terlalu formal sifatnya pada September 1978.<ref>
== Yohanes Paulus II dan penobatan ==
{{main|Pelantikan Paus}}
Setelah kematian mendadak Yohanes Paulus I selepas 33 hari menjabat, paus baru [[Paus Yohanes Paulus II|Yohanes Paulus II]], lebih memilih menjalani upacara sederhana seperti pendahulunya
<blockquote>''Paus Yohanes Paulus I, yang kenangannya begitu hidup dalam hati kita, tidak berkeinginan untuk mengenakan tiara; begitu juga dengan penggantinya hari ini. Kini bukan saatnya untuk kembali pada sebuah upacara dan sebuah
Meskipun bagi sebagian pihak ucapan "Kini bukan saatnya" berarti zaman upacara penobatan telah berakhir karena tidak sesuai lagi dengan sensibilitas masa kini, pihak lain yang mengharapkan kembalinya ritual
[[Apostolic Constitution]] 1996 dari Yohanes Paulus II, ''[[Universi Dominici Gregis]]'', yang masih berlaku saat ini, tidak mengatur secara rinci mengenai format "upacara inagurasi pontifikat"<ref>[http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/apost_constitutions/documents/hf_jp-ii_apc_22021996_universi-dominici-gregis_en.html Universi Dominici gregis], 92</ref> yang harus dijalani seorang paus baru, baik dengan maupun tanpa pemahkotaan.
Tiata-tiara paus masih tersedia untuk paus-paus pada masa depan yang mungkin memilih untuk mengenakan salah satunya, meskipun tidak tampak bahwa tiara-tiara mungkin akan digunakan lagi.<ref>
== Daftar penobatan paus 1143-1963 ==
Daftar seluruh penobatan paus antara 1143 dan 1963:<ref>Sumber: [http://www.fiu.edu/~mirandas/papacy.htm S. Miranda: Cardinals elected to the papacy]. [[Paus Celestinus IV]] (1241), [[Paus Adrianus V]] (1276), dan [[Paus Urbanus VII]] (1590) mangkat sebelum penobatan</ref>
• 3 Oktober 1143 (Roma) – [[Paus Celestinus II]], dinobatkan oleh Kardinal [[Gregorio Tarquini]], protodiakon SS. Sergio e Bacco. Pada 26 September dia ditahbiskan menjadi Uskup Roma oleh Kardinal [[Alberic dari Ostia|Alberic de Beauvais]], Uskup Ostia.
Baris 108 ⟶ 107:
• 12 Juli 1153 (Roma) – [[Paus Anastasius IV]], dinobatkan oleh Kardinal Odone Bonecase, protodiakon St. Giorgio in Velabro.
• 5 Desember 1154 (Roma) – [[Paus Adrianus IV]], kemungkinan besar dinobatkan oleh Kardinal Rodolfo, diakon St. Lucia in Septisolio.<ref>Protodiakon Odone Fattiboni berhalangan hadir</ref>
• 20 September 1159 (Nympha) – [[Paus Aleksander III]], dinobatkan oleh Kardinal Odone Bonecase, protodiakon St. Giorgio in Velabro.
• 4 Oktober 1159 (Biara Farfa) – [[Antipaus Viktor IV (1159-1164)]], dinobatkan dan ditahbiskan menjadi Uskup Roma oleh Kardinal [[Icmar]], Uskup Tusculum dan dekan Dewan Suci Kardinal.
• 22 Juli 1167 (Roma) – [[Antipaus Paskalis III]], dinobatkan oleh (?). Pada 22 April 1164 dia ditahbiskan menjadi Uskup Roma di Lucca oleh [[Henry II dari Leez]], [[Pangeran-Uskup Liège]] (bukan seorang kardinal).
Baris 118 ⟶ 117:
• 1168 (Roma) – [[Antipaus Callistus III]], dinobatkan oleh (?) <ref>Tidak ada informasi mengenai penobatannya</ref>.
• 6 September 1181 ([[Velletri]]) – [[Paus Lucius III]], dinobatkan oleh Kardinal [[Teodino de Arrone]], Uskup Porto e Santa Rufina.<ref>[http://ri-regesten.adwmainz.de/anzeige.php?pk=18776&offset=0&bandanzeige=1&begriffe=&q=&q2= Regesta Imperii]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
• 1 Desember 1185 ([[Verona]]) – [[Paus Urbanus III]], dinobatkan oleh (?) (kemungkinan besar oleh Kardinal [[Ardicio Rivoltella]], diakon St. Teodoro<ref>S. Miranda: [http://www.fiu.edu/~mirandas/bios1173.htm#Crivelli Kardinal Uberto Crivelli (Paus Urbanus III)] mengatakan bahwa Urbanus III dinobatkan oleh protodiakon Giacinto Bobone Orsini namun ini tampaknya tidak mungkin karena ketika itu kardinal yang bersangkutan berhalangan hadir di dewan kepausan. Kardinal Rivoltella adalah kardinal-diakon paling senior yang hadir saat itu.</ref>).
• 25 Oktober 1187 ([[Ferrara]]) – [[Paus Gregorius VIII]], dinobatkan oleh Kardinal Giacinto Bobone Orsini, protodiakon St. Maria in Cosmedin.
• 7 Januari 1188 ([[Pisa]]) – [[Paus Klemens III]], dinobatkan oleh Kardinal Giacinto Bobone Orsini, protodiakon St. Maria in Cosmedin.
• 14 April 14, 1191 (Roma) – [[Paus Selestinus III|Paus Celestinus III]], dinobatkan oleh Kardinal [[Graziano da Pisa]], protodiakon of St. Cosma e Damiano.
• 22 Februari 1198 (Roma) – [[Paus Innosensius III]], dinobatkan oleh Kardinal Graziano da Pisa, protodiakon St. Cosma e Damiano.
• 31 August 31, 1216 (Roma) – [[Paus Honorius III]], dinobatkan oleh Kardinal [[Guido Pierleone]], protodiakon St. Nicola in Carcere Tulliano. Pada 24 Juldi dia ditahbiskan menjadi Uskup Roma oleh Kardinal [[Paus Gregorius IX|Ugolino Conti di Segni]], Uskup Ostia e Velletri.
Baris 134 ⟶ 133:
• April 11, 1227 (Rome) – [[Paus Gregorius IX]], dinobatkan oleh Kardinal [[Ottaviano dei Conti di Segni]], protodiakonSt. Sergio e Bacco.
• 28 Juni 1243 ([[Anagni]]) – [[Paus Innosensius IV]], dinobatkan oleh Kardinal [[Rainiero Capocci]], protodiakon St. Maria in Cosmedin.
• 20 Desember 20, 1254 ([[Napoli]]) – [[Paus Aleksander IV]], dinobatkan oleh Kardinal [[Riccardo Annibaldeschi]], protodiakon St. Angelo in Pescheria.
Baris 142 ⟶ 141:
• 20 September 1265 (Viterbo) – [[Paus Klemens IV]], dinobatkan oleh Kardinal Riccardo Annibaldeschi, protodiakon St. Angelo in Pescheria.
• 23 Maret 1272 (Roma) – [[Paus Gregorius X]], dinobatkan oleh Kardinal [[Pope Nicholas III|Giovanni Gaetano Orsini]], diakon St. Nicola in Carcere Tulliano. Pada 19 Maret dia ditahbiskan
• 22 Februari 1276 (Roma) – [[Paus Innosensius V]], dinobatkan oleh Kardinal Giovanni Gaetano Orsini, diakon St. Nicola in Carcere Tulliano.
Baris 150 ⟶ 149:
• 26 Desember 1277 (Roma) – [[Paus Nikolas III]], dinobatkan oleh Kardinal [[Paus Honorius IV|Giacomo Savelli]], protodiakon St. Maria in Cosmedin. Pada 19 Desember dia ditahbiskan menjadi Uskup Roma oleh (?).
• 23 Maret 1281 ([[Orvieto]]) – [[Paus Martinus IV]], dinobatkan oleh Kardinal Giacomo Savelli, protodiakon St. Maria in Cosmedin.
• 19 Mei 1285 (Roma) – [[Paus Honorius IV]], dinobatkan oleh Kardinal [[Goffredo da Alatri]], protodiakon St. Giorgio in Velabro.
• 22 Februari 1288 (Roma) — [[Paus Nikolas IV]], dinobatkan oleh Kardinal [[Matteo Orsini Rosso]], protodiakon St. Maria in Portico.
• 29 Agustus 1294 ([[L'Aquila|Aquila]]) — [[Paus Celestinus V]], kemungkinan besar dinobatkan oleh Kardinal Matteo Orsini Rosso, protodiakon St. Maria in Portico.
• 23 Januari 1295 (Roma) – [[Paus Bonifasius VIII]], dinobatkan oleh Kardinal Matteo Orsini Rosso, protodiakon St. Maria in Portico.
• 27 Oktober 1303 (Roma) – [[Paus Benediktus XI]], dinobatkan oleh Kardinal Matteo Orsini Rosso, protodiakon St. Maria in Portico.
Baris 174 ⟶ 173:
• 30 Desember 1352 (Avignon) – [[Paus Innosensius VI]], dinobatkan oleh Kardinal [[Gaillard de la Mothe]], protodiakon St. Lucia in Septisolio.
• 6 November 1362 (Avignon) – [[Paus Urbanus V]], kemungkinan besar dinobatkan oleh Kardinal [[Guillaume de la Jugié]], protodiakon St. Maria in Cosmedin.
• 3 Januari 1371 (Avignon) – [[Paus Gregorius XI]], dinobatkan oleh [[Kardinal Rinaldo Orsini]], protodiakon St. Adriano.
• 18 April 1378 (Roma) – [[Paus Urbanus VI]], dinobatkan oleh Kardinal [[Giacomo Orsini]], diakon St. Giorgio in Velabro.
Baris 182 ⟶ 181:
• 31 Oktober 31, 1378 ([[Fondi]]) – [[Antipaus Klemens VII]], dinobatkan oleh Comte Onorato Caetani (bukan seorang Kardinal).
• 9 November 1389 (Roma) – [[Paus Bonifasius IX]], dinobatkan oleh Kardinal [[Tommaso Orsini]], protodiakon St. Maria in Domnica.
• 11 Oktober 1394 (Avignon) – [[Antipaus Benediktus XIII]], dinobatkan oleh Kardinal [[Pierre de Vergne]], diakon St. Maria in Via Lata.
• 11 November 1404 (Roma) – [[Paus Innosensius VII]], dinobatkan oleh Kardinal [[Rinaldo Brancaccio]], protodiakon St. Vito e Modesto.
Baris 192 ⟶ 191:
• 7 Juli 1409 ([[Pisa]]) – [[Antipaus Aleksander V]], dinobatkan oleh Kardinal [[Amadeo Saluzzo]], protodiakon St. Maria Nuova.
• 25 Mei 1410 ([[Bologna]]) – [[Antipaus Yohanes XXIII]], dinobatkan oleh Kardinal [[Rinaldo Brancaccio]], diakon St. Vito e Modesto.
• 21 November 1417 (Constance) – [[Paus Martinus V]], dinobatkan oleh Kardinal [[Amadeo Saluzzo]], protodiakon St. Maria Nuova. Pada 14 November dia ditahbiskan menjadi Uskup Roma oleh Kardinal Jean Allarmet de Brogny, Uskup Ostia e Velletri sekaligus dekan Dewan Suci Kardinal.
Baris 210 ⟶ 209:
• 16 September 1464 (Roma) – [[Paus Paulus II]], dinobatkan oleh Kardinal [[Niccolò Fortiguerra]], presbiter St. Cecilia.
• 25 Agustus 1471 (Roma) – [[Paus
• 12 September 1484 (Roma) – [[Paus Innosensius VIII]], dinobatkan oleh Kardinal [[Paus Pius III|Francesco Todeschini-Piccolomini]], protodiakon St. Eustachio.
Baris 230 ⟶ 229:
• 22 Februari 1550 (Roma) – [[Paus Julius III]], dinobatkan oleh Kardinal Innocenzo Cibo, protodiakon St. Maria in Domnica.
• 10 April 1555 (Roma) – [[Paus Marcellus II]], dinobatkan oleh Kardinal [[Francesco Pisani]], protodiakon St. Marco.
• 26 Mei 1555 (Roma) – [[Paus Paulus IV]], dinobatkan oleh Kardinal Francesco Pisani, protodiakon St. Marco.
Baris 240 ⟶ 239:
• 25 Mei 1572 (Roma) – [[Paus Gregorius XIII]], dinobatkan oleh Kardinal [[Innocenzo del Monte]], protodiakon St. Maria in Via Lata.
• 1 Mei 1585 (Roma) – [[Paus
• 8 Desember 1590 (Roma) – [[Paus Gregorius XIV]], dinobatkan oleh Kardinal [[Andreas von Austria]], protodiakon St. Maria Nuova.
Baris 268 ⟶ 267:
• 16 Oktober 16, 1689 (Roma) – [[Paus Aleksander VIII]], dinobatkan oleh Kardinal Francesco Maidalchini, protodiakon St. Maria in Via Lata.
• 15 Juli 1691 (Roma) – [[Paus Innosensius XII]], dinobatkan
• 8 Desember 1700 (Roma) – [[Paus Klemens XI]], dinobatkan oleh Kardinal [[Benedetto Pamphilj]], protodiakon St. Maria in Via Lata. Pada 30 November dia ditahbiskan menjadi Uskup Roma oleh [[Kardinal de Bouillon]], Uskup Porto e Santa Rufina sekaligus dekan Dewan Suci Kardinal.
Baris 284 ⟶ 283:
• 4 Juni 1769 (Roma) – [[Paus Klemens XIV]], dinobatkan oleh Kardinal Alessandro Albani, protodiakon St.. Maria in Via Lata. Pada 28 <ei dia ditahbiskan menjadi Uskup Roma oleh Kardinal [[Federico Marcello Lante]], Uskup Porto e Santa Rufina dan sub-dekan Dewan Suci Kardinal.
• 22 Februari 1775 (Roma) – [[Paus Pius VI]], dinobatkan oleh Kardinal Alessandro Albani, protodiakon St. Maria in Via Lata.
• 21 Maret 1800 ([[Venesia]]) – [[Paus Pius VII]], dinobatkan oleh Kardinal [[Antonio Doria Pamphili]], protodiakon St. Maria ad Martyres.
Baris 292 ⟶ 291:
• 5 April 1829 (Roma) – [[Paus Pius VIII]], dinobatkan oleh Kardinal [[Giuseppe Albani]], protodiakon St. Maria in Via Lata.
• 6 Februari 1831 (Roma) – [[Paus Gregorius XVI]], dinobatkan oleh Kardinal Giuseppe Albani, protodiakon S. Maria in Via Lata.
• 21 Juni 1846 (Roma) – [[Paus Pius IX]], dinobatkan oleh Kardinal [[Tommaso Riario Sforza]], protodiakon St. Maria in Via Lata
Baris 320 ⟶ 319:
== Pranala luar ==
* [http://www.youtube.com/watch?v=xrs0w0cilCc Cuplikan video dari upacara penobatan Paus Pius XII pada 1939]
* [http://quod.lib.umich.edu/cgi/t/text/pageviewer-idx?c=moajrnl;cc=moajrnl;q1=Coronation;rgn=full%20text;idno=bac8387.0027.158;view=image;seq=0284 Rincian Penobatan Paus Leo XIII]
* [http://dappledphotos.blogspot.com/2005/09/papal-tiara.html Tiara Paus (memuat beberapa foto penobatan paus)]
[[Kategori:Misa Katolik]]
[[Kategori:Pemilihan Paus]]
|