Kaisar Xian dari Han: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto beserta infobox #WPWP
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox orang}}
 
'''Kaisar Xian dari Han''' ([[Hanzi]]: 漢獻帝) ([[181]]-[[19 September]] [[234]]) adalah [[kaisar]] terakhir [[Dinasti Han]], memerintah dari tahun [[189]] sampai [[220]]. Ia naik tahta sejak kanak-kanak dan menjadi kaisar boneka dalam cengkraman beberapa penguasa militer di penghujung Dinasti Han.
 
== Biografi ==
 
=== Naik tahta ===
 
Kaisar Xian adalah anak dari [[Liu Hong]] (Kaisar Ling dari Han) dan adik dari [[Liu Bian]] (Kaisar Shao dari Han). Sewaktu [[Yuan Shao]] membunuhi para pejabat kekaisaran, ia bersama Liu Bian diculik oleh menteri [[Zhang Rang]] dan [[Duan Gui]]. Kemudian dalam satu kesempatan pertemuan dengan [[Dong Zhuo]], ia dianggap sebagai anak yang cakap karena ia dapat menjawab dan mengambarkan situasi pengalaman mereka sewaktu diculik dibandingkan kakaknya Liu Bian yang tak cakap berbicara.
 
September 189, Dong Zhuo menurunkan Liu Bian dari tahta kekaisaran dan mengangkat Liu Xie yang waktu itu hanya berumur 9 tahun untuk menjadi kaisar. Ia kemudian menggunakan Kaisar Xian yang masih kanak-kanak ini sebagai alat untuk memerintah Dinasti Han.
 
Karena kezalimannya, Dong Zhuo kemudian diserang oleh para penguasa daerah dalam satu koalisi militer. Dong lalu membumihanguskan [[Luo Yang]], ibukotaibu kota saat itu dan memindahkan ibukotaibu kota ke [[Chang'an]]. Ia membawa serta Kaisar Xian dalam pelarian ini.
 
=== Mengikuti Cao Cao ===
 
Setelah Dong mati, [[Li Jue]] dan [[Guo Fan]] meneruskan pemerintahan kekaisaran. Namun kedua orang ini bentrok karena kepentingan pribadi dan Kaisar Xian kemudian mengasingkan diri bersama [[Yang Feng]]. Tahun 196, [[Cao Cao]] yang saat itu menguasai Xuchang menyambut Kaisar Xian untuk melindunginya. [[Xuchang]] kemudian berganti nama menjadi Xudu dan nama tahun diganti menjadi Jian'an. Namun tetap saja, Kaisar Xian hanyalah seorang kaisar boneka yang tidak mempunyai hak penuh.
 
Seperti halnya Dong Zhuo, Cao Cao memperalat Kaisar Xian untuk mewujudkan impiannya mempersatukan seluruh Cina, namuntetapi tidak menyatakan dirinya sebagai kaisar untuk tidak menyulut kemarahan dari para penguasa daerah lainnya. Beberapa kali usaha untuk membunuh Cao Cao oleh Kaisar Xian gagal. Siasat membunuh Cao Cao diorganisir oleh Menteri [[Dong Cheng]] dan [[Ratu Fu]], namuntetapi usaha ini terbongkar sebelum terlaksana mengakibatkan Dong Cheng dibunuh dan Ratu Fu dikurung sampai mati.
 
=== Menyerahkan tahta kekaisaran ===
 
Tahun 220, Cao Cao meninggal dan menurunkan tahtanya kepada anaknya, [[Cao Pi]]. Cao Pi yang merasa bahwa kekuasaannya telah cukup kuat lalu memaksa Kaisar Xian untuk menyerahkan tahta kekaisaran kepadanya. Ia kemudian mendirikan [[Cao Wei|negara Wei]] untuk menggantikan Dinasti Han. Liu Xie kemudian diberikan gelar Pangeran Shanyang.
 
Sesaat setelah negara Wei berdiri, Liu Bei yang mengira Liu Xie telah terbunuh kemudian memberikan gelar anumerta kepada Liu Xie dan lalu mendirikan [[Shu Han|negara Shu]] sebagai penerus Dinasti Han.
{| cellpadding=3px cellspacing=0px bgcolor=#f7f8ff style="float:right; border:2px solid; margin:5px"
|colspan=2 align=center style="border-top:2px solid"|
Baris 4 ⟶ 29:
!style="background:#ccf; border-bottom:2px solid" align=center colspan=2|'''Han Xiandi''' (漢獻帝)
|-
|align=right style="border-top:1px solid"|Lahir-mati:||style="border-top:1px solid"|[[181]]¹–19 September [[234]]
|-
|align=right style="border-top:1px solid"|[[Nama keluarga Tionghoa|Nama keluarga]]:||style="border-top:1px solid"|Liu (刘)
|-
|align=right style="border-top:1px solid"|[[Nama keluarga Tionghoa|Nama pemberian]]:||style="border-top:1px solid"|Xie²² (協)
|-
|align=right style="border-top:1px solid"|[[Nama panjang]] (字):||style="border-top:1px solid"|Bohe (伯和)</small>
Baris 25 ⟶ 50:
|}
 
== Keluarga ==
'''Kaisar Xian dari Han''' ([[Hanzi]]: 漢獻帝) ([[181]]-[[19 September]] [[234]]) adalah [[kaisar]] terakhir [[Dinasti Han]], memerintah dari tahun [[189]] sampai [[220]]. Ia naik tahta sejak kanak-kanak dan menjadi kaisar boneka dalam cengkraman beberapa penguasa militer di penghujung Dinasti Han.
'''Permaisuri'''<br>''Empress; Huánghòu''
 
* [[Fu Shou]]<br>dari Klan Fu, keturunan sarjana Konfusianisme Fu Sheng
== Biografi ==
** Liu Feng, Pangeran Nanyang
 
* [[Permaisuri Cao (dinasti Han)|Cao Jie]]<br>dari Klan Cao, saudari [[Cao Pi]], Kaisar Negara Cao Wei<br> Gelar anumerta: Permaisuri Xianmu
=== Naik tahta ===
** Liu Man, Putri Changle
 
'''Wanita Mulia'''<br>''Noble Lady; Guìrén''
Kaisar Xian adalah anak dari [[Liu Hong]] (Kaisar Ling dari Han) dan adik dari [[Liu Bian]] (Kaisar Shao dari Han). Sewaktu [[Yuan Shao]] membunuhi para pejabat kekaisaran, ia bersama Liu Bian diculik oleh menteri [[Zhang Rang]] dan [[Duan Gui]]. Kemudian dalam satu kesempatan pertemuan dengan [[Dong Zhuo]], ia dianggap sebagai anak yang cakap karena ia dapat menjawab dan mengambarkan situasi pengalaman mereka sewaktu diculik dibandingkan kakaknya Liu Bian yang tak cakap berbicara.
* Cao Hua<br>dari Klan Cao, adik kandung Cao Jie dan Cao Pi
 
* Cao Xian<br>dari Klan Cao, saudari tiri Cao Jie
September 189, Dong Zhuo menurunkan Liu Bian dari tahta kekaisaran dan mengangkat Liu Xie yang waktu itu hanya berumur 9 tahun untuk menjadi kaisar. Ia kemudian menggunakan Kaisar Xian yang masih kanak-kanak ini sebagai alat untuk memerintah Dinasti Han.
* Wanita Mulia Dong<br>dari Klan Dong
 
Karena kezalimannya, Dong Zhuo kemudian diserang oleh para penguasa daerah dalam satu koalisi militer. Dong lalu membumihanguskan [[Luo Yang]], ibukota saat itu dan memindahkan ibukota ke [[Chang'an]]. Ia membawa serta Kaisar Xian dalam pelarian ini.
 
=== Mengikuti Cao Cao ===
 
Setelah Dong mati, [[Li Jue]] dan [[Guo Fan]] meneruskan pemerintahan kekaisaran. Namun kedua orang ini bentrok karena kepentingan pribadi dan Kaisar Xian kemudian mengasingkan diri bersama [[Yang Feng]]. Tahun 196, [[Cao Cao]] yang saat itu menguasai Xuchang menyambut Kaisar Xian untuk melindunginya. [[Xuchang]] kemudian berganti nama menjadi Xudu dan nama tahun diganti menjadi Jian'an. Namun tetap saja, Kaisar Xian hanyalah seorang kaisar boneka yang tidak mempunyai hak penuh.
 
Seperti halnya Dong Zhuo, Cao Cao memperalat Kaisar Xian untuk mewujudkan impiannya mempersatukan seluruh Cina, namun tidak menyatakan dirinya sebagai kaisar untuk tidak menyulut kemarahan dari para penguasa daerah lainnya. Beberapa kali usaha untuk membunuh Cao Cao oleh Kaisar Xian gagal. Siasat membunuh Cao Cao diorganisir oleh Menteri [[Dong Cheng]] dan [[Ratu Fu]], namun usaha ini terbongkar sebelum terlaksana mengakibatkan Dong Cheng dibunuh dan Ratu Fu dikurung sampai mati.
 
=== Menyerahkan tahta kekaisaran ===
 
Tahun 220, Cao Cao meninggal dan menurunkan tahtanya kepada anaknya, [[Cao Pi]]. Cao Pi yang merasa bahwa kekuasaannya telah cukup kuat lalu memaksa Kaisar Xian untuk menyerahkan tahta kekaisaran kepadanya. Ia kemudian mendirikan [[Cao Wei|negara Wei]] untuk menggantikan Dinasti Han. Liu Xie kemudian diberikan gelar Pangeran Shanyang.
 
Sesaat setelah negara Wei berdiri, Liu Bei yang mengira Liu Xie telah terbunuh kemudian memberikan gelar anumerta kepada Liu Xie dan lalu mendirikan [[Shu Han|negara Shu]] sebagai penerus Dinasti Han.
 
== Lihat pula ==
Baris 57 ⟶ 69:
{{Kotak_selesai}}
 
[[Kategori:Tokoh Dinasti Han|X]]
[[Kategori:Tokoh Zaman Tiga Negara|X]]
[[Kategori:Kaisar Dinasti Han|X]]
[[Kategori:Marga Liu]]
 
[[ca:Emperador Xian de Han]]
[[de:Han Xiandi]]
[[en:Emperor Xian of Han]]
[[fr:Han Xiandi]]
[[ja:献帝 (漢)]]
[[ko:후한 헌제]]
[[nl:Han Xiandi]]
[[no:Han Xiandi]]
[[pl:Han Xiandi]]
[[pt:Xiandi]]
[[sh:Car Xian od Hana]]
[[th:จักรพรรดิฮั่นเซี่ยน]]
[[vi:Hán Hiến Đế]]
[[zh:汉献帝]]
[[zh-classical:漢孝獻皇帝]]
[[zh-yue:劉協]]