Stasiun Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1:
{{Infobox stasiun
{{coord|-6.9142638|107.6023507|display=title}}
| name = Bandung
[[Berkas:Bandung Station Jl Kebon Kawung.JPG|thumb|Stasiun Bandung]]
| symbol_location2 = KAI
'''Stasiun Bandung''' atau '''Stasiun Hall''' (kode: '''BD'''), adalah stasiun utama kereta api di [[Kota Bandung]]. Stasiun berketinggian +709 m dpl menjadi batas antara [[Pasirkaliki, Cicendo, Bandung|Kelurahan Pasirkaliki]] dan [[Kebonjeruk, Andir, Bandung|Kebonjeruk]]. Stasiun Hall sebelumnya hanya memiliki satu buah [[stasiun kereta api|stasiun]], setelah ada renovasi oleh [[pemerintah]] [[Kota Bandung]] maka Stasiun Hall sekarang terbagi menjadi dua bagian walaupun tetap bersatu.
| symbol2 = KCIC
| nomorstasiun = {{BandungSSN|BR|16|pos=left}}{{BandungSSN|LC|16|pos=mid}}{{BandungSSN|KC|03|pos=right}}
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| nomor = 1430
| tinggi = +709 m
| kode = BD
| coordinates = {{Coord|6|54|51|S|107|36|09|E|region:ID_type:railwaystation|display=inline,title}}
| image = Stasiun Bandung Selatan 2021.jpg
| caption = Pintu masuk selatan Stasiun Bandung yang hanya diperuntukkan kereta api lokal, Oktober 2021
| prov = Jawa Barat
| kota = Bandung
| kecamatan kota = Andir
| kelurahan kota = Kebonjeruk
| alamat = Jalan Kebon Kawung No. 43 (pintu utara)
Jalan Stasiun Timur No. 1 (pintu selatan)
| kodepos = 40181
| open = {{Start date and age|1884|5|17}}
| operator = daop2
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| operator3 = [[Kereta Cepat Indonesia-China]]
| operator4 = [[KAI Logistik]]
| othername = Stasiun Hall
| class = Besar tipe A
| letak = * km 155+134 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–'''Bandung'''–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
* km 0+000 lintas '''Bandung'''–<br>[[Stasiun Cikudapateuh|Cikudapateuh]]–<br>''[[Stasiun Dayeuhkolot|Dayeuhkolot]]–[[Stasiun Ciwidey|Ciwidey]]/[[Stasiun Majalaya|Majalaya]]''
| parking = Ada
| line = <u>'''Kereta api penumpang'''</u><br>'''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Argo Parahyangan}} (reguler dan tambahan), {{KA|Baturraden Ekspres}}, {{KA|Lodaya}}, {{KA|Mutiara Selatan}}, {{KA|Argo Wilis}}, {{KA|Turangga}}, {{KA|Malabar}}, {{KA|Cikuray}}, {{KA|Papandayan}}, dan {{KA|Pangandaran}}<br>'''Lintas utara Jawa''': {{kereta api|Ciremai}} dan {{kereta api|Harina}}<br>'''Kereta pengumpan/''feeder''''': [[Kereta api Feeder Jakarta-Bandung|Feeder KCJB]]<br>'''Lokal''': Commuter Line ([[Kereta api komuter Bandung Raya|Bandung Raya]] dan [[Kereta api komuter Garut|Garut]])<br><br><u>'''Kereta api barang'''</u><br>'''Lintas selatan Jawa''': [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS Selatan]]
| pass_system = KAI
| pass_rank = 6
| services = {{adjacent stations|system=KCIC|line=Pengumpan Kereta Cepat|left=Cimahi
|system2=Komuter Bandung
|line2=Lokal Bandung Raya|type2=PWK-CCL|left2=Ciroyom|right2=Cikudapateuh|oneway-right2=yes
|line3=Lokal Bandung Raya|type3=PDL-CCL|left3=Ciroyom|right3=Cikudapateuh
|line4=Cibatuan|left4=Ciroyom|right4=Cikudapateuh
|line5=Garut Cibatuan|left5=Ciroyom|right5=Cikudapateuh
}}
| other_services_header = Layanan penghubung
| other_services_collapsible = n
| other_services = {{adjacent stations
|system=Trans Metro Pasundan|line1=Koridor 2|left1=RS Kebon Jati|right1=Perintis Kemerdekaan|transfer1=SMA Pasundan|oneway-left1=yes
|line2=Koridor 3|left2=SMAN 6 Bandung|right2=Stasiun Timur|transfer2=Stasiun Bandung|oneway-right2=yes
|left3=Stasiun Bandung|right3=Banceuy|transfer3=Stasiun Timur|oneway-right3=yes
|line4=Koridor 4|left4=Astana Anyar RSIA Kota Bandung|right4=Balai Kota|transfer4=Stasiun Bandung Pintu Selatan|oneway-left4=yes
 
|system5=Trans Metro Bandung|line5=Koridor 2|left5=SMA Pasundan|right5=Stasiun Timur|oneway-left5=yes|transfer5=Stasiun Bandung Pintu Selatan
Stasiun Hall sendiri selain terkenal sebagai [[stasiun kereta api]] di kota Bandung, ia juga terkenal sebagai terminal [[angkot|angkutan kota]]. Disebabkan oleh banyaknya angkot yang menuju Stasiun Hall maka secara otomatis ia menjadi terkenal di kota Bandung dengan predikat "terminal angkot" selain stasiun kereta api.
|line6=Koridor 5|left6=Stasiun Timur|note-mid6=Terminus|right6=SMA Pasundan|oneway-right6=True|transfer6=Stasiun Bandung Pintu Selatan
|line7=Koridor F1|left7=Paskal Hypersquare|right7=RS Mata Cicendo|oneway-right7=True|transfer7=Stasiun Bandung
|line8=Koridor F1|left8=SMA Pasundan|note-mid8=Terminus|right8=Stasiun Timur|oneway-left8=True|transfer8=Stasiun Bandung Pintu Selatan
}}
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|coworking}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|troli}}{{Infobox stasiun/fasilitas|facerecog}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}{{Infobox stasiun/fasilitas|eskalator}}
| module = {{infobox cagar budaya|child=yes
| Name = Stasiun Kereta Api Bandung
| Image =
| Location =
| Type =
| Criteria =
| ID =
| Region =
| Year = 2018
| ownership = PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)
| Link =
| embedded =
| locmapin =
| coordinates =
| map_caption =
| Session = [https://jdih.bandung.go.id/home/produk-hukum/peraturan-perundang-undangan-daerah/23342# Peraturan Daerah Kota Bandung No. 7 Tahun 2018]
}}
| track = 10
| lintang = -6.9142638
| bujur = 107.6023507
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Siemens]] DrS60 (1970–2021)<ref name=susanti>{{cite thesis |last= Susanti|first=D.M. |date=Januari 2008 |title=Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) |type=S2 |chapter= |publisher=Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung |docket= |oclc= |url=|access-date=}}</ref>
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal Interlocking Len-02 NextG]] (2021–sekarang)
| platform = 4
| arsitektur = [[Art deco]]
| arsitek = F.J.A. Cousin
| original = [[Staatsspoorwegen]]
| passengers = 8.396/hari{{efn|name=penumpang harian}}
| pass_year = 2024
| renovated = 1930, 1990
| map_type = Kota Bandung#Jawa Barat#Jawa
}}
'''Stasiun Bandung (BD)''', juga dikenal sebagai '''Stasiun Hall''',{{Efn|Mengacu pada penamaan tempat, istilah "Stasiun Hall" saat ini hanya digunakan oleh subterminal yang berada di selatan stasiun.<ref>{{Cite journal|last=Hasan|first=Fuad|last2=Agustian|first2=Yanyan|last3=Setiawan|first3=Asep|last4=Ash Siddiq|first4=Raden Herdian Bayu|date=2019|title=Feasibility Study of Sub Terminal Stasiun Hall Bandung City Period 2009-2019|url=https://www.ijicc.net/images/Vol6Iss5/6503_Hasan_2019_E_R.pdf|journal=International Journal of Innovation, Creativity and Change|volume=6|issue=5}}</ref> Oleh karena itu, istilah tersebut umumnya hanya ditujukan pada area bangunan stasiun selatan beserta terminal itu sendiri.}} adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di jalan Stasiun Timur (selatan) dan Jalan Kebon Kawung (pintu utara), di [[Kebonjeruk, Andir, Bandung|Kebonjeruk]], [[Andir, Bandung|Andir]], tepatnya di perbatasan antara [[Pasirkaliki, Cicendo, Bandung|Pasirkaliki]], [[Cicendo, Bandung|Cicendo]] dan [[Kebonjeruk, Andir, Bandung|Kebonjeruk]], [[Andir, Bandung|Andir]], [[Kota Bandung|Bandung]], [[Jawa Barat]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +709 meter ini merupakan stasiun utama dalam pengelolaan [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]] (KAI) [[Daerah Operasi II Bandung]] dan [[KAI Commuter]] dengan jarak 169 km arah tenggara dari Jakarta {{sta|Gambir}}.
 
Stasiun ini pada awalnya hanya terdapat satu buah bangunan stasiun; tetapi setelah dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kota Bandung, stasiun ini sekarang terbagi menjadi dua bagian dan tetap di dalam satu kawasan, yaitu sisi utara stasiun Bandung hanya melayani keberangkatan kereta api antarkota kelas eksekutif dan campuran serta kereta pengumpan kereta cepat [[Whoosh]], sedangkan sisi selatan stasiun melayani keberangkatan kereta api lokal Commuter Line dan KA {{KA|Cikuray}}. Stasiun Bandung juga merupakan stasiun kereta api utama di Kota Bandung.
Stasiun Hall berlokasi di Jalan Kebon Kawung.
 
Stasiun Bandung melayani kereta api pengumpan kereta cepat Whoosh, antarkota kelas eksekutif, campuran, beserta sebagian kecil ekonomi menghubungkan Bandung Raya dengan [[Jakarta]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Kota Surabaya|Surabaya]] di lintas selatan Jawa, [[Kota Cirebon|Cirebon]], dan [[Kota Semarang|Semarang]] di lintas utara [[Pulau Jawa]], serta kereta api lokal Commuter Line. Stasiun kereta api utama lainnya adalah [[Stasiun Kiaracondong]] yang melayani sebagian layanan kereta api antarkota kelas campuran dan seluruh kelas ekonomi.
== Kereta api ==
* Eksekutif
*# [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]] ke [[stasiun Gambir]], [[Jakarta]]
*# [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]] ke [[Stasiun Gubeng]], [[Surabaya]]
*# [[Kereta api Turangga|Turangga]] ke [[Stasiun Gubeng|Gubeng]], Surabaya berhenti di [[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]], [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Stasiun Banjar|Banjar]], [[Stasiun Kroya|Kroya]], [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]], [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Stasiun Solo Balapan|Solo]], [[Stasiun Madiun|Madiun]], [[Stasiun Jombang|Jombang]]
*# [[Kereta api Harina|Harina]] ke [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] Via Cikampek-Cirebon
* Bisnis dan eksekutif
*# [[Kereta api Lodaya|Lodaya]]
* Bisnis
*# [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]]
* Eksekutif, bisnis, dan ekonomi
*# [[Kereta api Malabar|Malabar]]
 
Sejak tahun 2014, [[kereta api Lokal Bandung Raya]] dan [[Kereta api lokal Cibatu|Lokal Cibatu]] (sekarang Commuter Line Bandung Raya dan Garut) tidak dilayani di pintu utara stasiun, tetapi hanya dilayani di pintu selatan. Hal ini guna untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang dan calon penumpang di stasiun ini. Stasiun ini juga dikenal sebagai terminal [[angkot|angkutan kota]] (angkot) karena stasiun ini juga dijadikan tempat singgah banyak angkot ke berbagai tujuan.<ref>{{cite web|url=https://transportasiumum.com/content/rute-angkot-bandung/|title=Angkutan Umum: Angkot Kota Bandung|publisher=Transportasiumum.com|accessdate=14 September 2017|archive-date=2017-09-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20170914172143/https://transportasiumum.com/content/rute-angkot-bandung/|dead-url=no}}</ref>
* Kereta Api Lokal
 
*# [[Kereta api Baraya Geulis|Baraya Geulis]]
Berdasarkan jumlah penumpang kereta api antarkota yang dirilis PT Kereta Api Indonesia (KAI) antara Januari–Oktober 2024, Stasiun Bandung menjadi stasiun kereta api tersibuk keenam di Indonesia dengan mencatatkan 2.560.639 penumpang berdasarkan total jumlah penumpang naik maupun turun.{{efn|Data penumpang harian diperoleh dari menjumlahkan angka penumpang naik dan turun, kemudian dibagi 305.<ref>{{Cite news|date=2024-11-14|title=Pasar Senen Jadi Stasiun KA Terpadat Sepanjang 2024|url=https://www.kompas.com/properti/read/2024/11/14/123000521/pasar-senen-jadi-stasiun-ka-terpadat-sepanjang-2024|last=Bahfein|first=Suhaela|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2024-11-14}}</ref>|name=penumpang harian}}
*# [[Kereta api KRD Patas|KRD Patas]]
*# [[Kereta api KRD Bandung Raya|KRD Bandung Raya]]
*# [[Kereta api Cibatu-Purwakarta|Cibatu-Purwakarta]]
 
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Frontaanzicht van het spoorwegstation te Bandoeng TMnr 10014029.jpg|thumb|Stasiun Hall Bandung (1930)]]
Dalam buku ''Wajah Bandoeng Tempo Doeloe'' (1984) karangan Haryoto Kunto, ide awal pembangunan Stasiun Bandung berkaitan dengan pembukaan perkebunan di Bandung sekitar tahun 1870. Stasiun ini diresmikan pada 17 Mei 1884, ketika masa pemerintahan Bupati Koesoemadilaga dan pada waktu yang sama juga dibuka jalur kereta [[Batavia]]-Bandung melalui [[Bogor]] dan [[Cianjur]]. Di masa itu, para tuan tanah perkebunan (''Preangerplanters'') menggunakan jalur kereta api untuk mengirimkan hasil perkebunannya ke Batavia dengan lebih cepat. Untuk menampung dan menyimpan hasil perkebunan yang akan diangkut dengan kereta, dibangunlah gudang-gudang penimbunan barang di beberapa lokasi dekat Stasiun Bandung, yaitu Jalan Cibangkong, Jalan Cikuda-Pateuh, daerah [[Kosambi]], [[Kiaracondong, Bandung|Kiaracondong]], [[Braga]], [[Pasirkaliki, Cicendo, Bandung|Pasirkaliki]], [[Ciroyom, Andir, Bandung|Ciroyom]], dan [[Andir]]. Sesaat setelah peresmian jalur Bandung-Surabaya (1 November 1894), para pemilik pabrik dan perkebunan gula dari [[Jawa Tengah]] dan [[Jawa Timur]] (''Suikerplanters'') menyewa gerbong kereta menuju Bandung untuk mengikuti Kongres Pengusaha Perkebunan Gula yang pertama. Kongres tersebut merupakan hasil pertemuan Pengurus Besar Perkumpulan Pengusaha Perkebunan Gula (''Bestuur van de Vereniging van Suikerplanters'') di Surabaya tahun 1896.<ref name="kompas" />
 
=== Stasiun generasi pertama ===
Pada tahun 1909, arsitek FJA Cousin memperluas bangunan lama Stasiun Bandung, salah satunya ditandai dengan hiasan kaca patri pada peron bagian selatan yang bergaya ''[[Art Deco]]''. Tahun 1918, stasiun ini menghubungkan Bandung-[[Rancaekek, Bandung|Rancaekek]]-[[Jatinangor]]-[[Tanjungsari]]-Citali, kemudian setahun kemudian dibangun lintas Bandung-[[Citeureup]]-[[Majalaya, Bandung|Majalaya]] dan pada jalur yang sama dibangun jalur Citeureup-[[Banjaran, Bandung|Banjaran]]-Pengalengan (1921). Untuk jalur ke perkebunan teh, pada tahun 1918, dibangun jalur Bandung ke Kopo dan kemudian ke [[Ciwidey]] (Maret 1921).<ref name="kompas" />
[[Berkas:Station - Bandoeng, KITLV 1400238.tiff|kiri|jmpl|Bangunan Stasiun Bandung generasi pertama]]
Dalam buku ''Wajah Bandoeng Tempo Dulu'' (1984) karangan Haryoto Kunto, gagasan awal pembangunan Stasiun Bandung berkaitan dengan pembukaan perkebunan di Bandung sekitar tahun 1870. Stasiun ini diresmikan pada 17 Mei 1884 oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS) pada masa pemerintahan Bupati [[Kusumahdilaga|Koesoemadilaga]]; pada waktu yang sama juga dibuka jalur kereta [[Batavia]]–Bandung melalui [[Stasiun Bogor|Bogor]] dan [[Stasiun Cianjur|Cianjur]]. Pada saat itu, para tuan tanah perkebunan (''Preangerplanters'') menggunakan jalur kereta api untuk mengirimkan hasil perkebunannya ke Batavia dengan lebih cepat. Untuk menampung dan menyimpan hasil perkebunan yang akan diangkut dengan kereta, maka dibangunlah gudang-gudang penimbunan barang di beberapa tempat di dekat Stasiun Bandung, yaitu Jalan Cibangkong, Jalan Cikudapateuh, daerah [[Kosambi]], [[Kiaracondong, Bandung|Kiaracondong]], [[Jalan Braga|Braga]], [[Pasirkaliki, Cicendo, Bandung|Pasirkaliki]], [[Ciroyom, Andir, Bandung|Ciroyom]], dan [[Andir]]. Setelah peresmian jalur Bandung–Surabaya pada 1 November 1894, para pemilik pabrik dan perkebunan gula dari Jawa Tengah dan Timur (''Suikerplanters'') menyewa kereta api menuju Bandung untuk mengikuti Kongres Pengusaha Perkebunan Gula yang pertama. Kongres tersebut merupakan hasil pertemuan Pengurus Besar Perkumpulan Pengusaha Perkebunan Gula (''Bestuur van de Vereniging van Suikerplanters'') di Surabaya pada tahun 1896.{{sfn|Finesso|2010|p=3}}
 
Bangunan stasiun ini sempat mendapatkan renovasi berulang sebanyak tiga kali semenjak pertama kali peletakan batu pertama pada 1882; yakni pada 1900, 1906, dan 1909. Pada tahun 1920, SS mewacanakan untuk mengganti stasiun yang ada dengan stasiun pulau. Namun, upaya ini gagal karena masalah keuangan dan upaya penghematan biaya pembangunan.{{Sfn|R.|1928|p=47}}
Pada saat peresmian Stasiun Bandung, surat kabar Belanda saat itu, ''Javabode'', menuliskan bahwa masyarakat sekitar merayakannya selama 2 hari berturut-turut. Dulunya, kereta api merupakan sarana transportasi hasil produksi perkebunan Bandung, seperti [[kina]], [[teh]], [[kopi]], dan [[karet]], sehingga pertumbuhan ekonomi di kota tersebut berkembang pesat. Hal ini menyebabkan stasiun ini mendapat penghargaan dari pemerintah kota berupa monumen yang berada tepat di depan stasiun, yaitu di peron selatan (Jalan Stasiun Selatan). Saat itu, tugu tersebut diterangi oleh 1.000 lentera rancangan Ir EH De Roo. Monumen tersebut telah digantikan oleh monumen replika lokomotif uap seri TC 1008. Pada tahun 1990, dibangun peron utara yang akhirnya dijadikan bagian depan stasiun di Jalan Kebon Kawung.<ref name="kompas">{{cite news
|author = Gregorius Magnus Finesso
|coauthors =
|url =
|title = Bangkitnya Tatar Sunda
|work =
|publisher = Kompas
|pages =
|page = 3
|date = 15 September 2010
}}</ref>
 
Pada tahun 1918, dilaksanakan proyek pembangunan jalur baru Bandung–[[Stasiun Rancaekek|Rancaekek]]–[[Jatinangor]]–[[Stasiun Tanjungsari|Tanjungsari]]–Citali, kemudian dibangun lintas Bandung–[[Citeureup, Dayeuhkolot, Bandung|Citeureup]]–[[Stasiun Majalaya|Majalaya]] setahun kemudian, dan dibangun jalur Citeureup-[[Stasiun Banjaran (Bandung)|Banjaran]]–Pengalengan pada tahun 1921. Untuk jalur yang menuju ke perkebunan teh, maka dibangun jalur Bandung ke Kopo (Soreang) dan kemudian ke [[Stasiun Ciwidey|Ciwidey]]. Jalur kereta api yang terwujud adalah [[Jalur kereta api Bandung–Ciwidey|Bandung–Ciwidey]] dan [[Jalur kereta api Dayeuhkolot–Majalaya|Dayeuhkolot–Majalaya]].{{sfn|Finesso|2010|p=3}}
<div align="center"><gallery caption="Galeri Foto Stasiun Hall Bandung">
Image:Inside Bandung Station.JPG|Suasana di dalam Stasiun Bandung (2010).
Image:Bandung Station railtracks 2.JPG|Rel kereta api Stasiun Bandung dilihat dari Jalan H.O.S. Cokroaminoto (2010).
File:Bandung sta 101230-10933 bd.JPG|Stasiun Bandung dilihat dari arah timur (2010).
Image:Bandung Station platform.JPG|Pelataran atau platform Stasiun Bandung (2010).
Image:CC20302 Bandung Station.JPG|[[Lokomotif]] [[CC203|CC20302]] di Stasiun Bandung (2010).
</gallery></div>
 
Bangunan stasiun generasi pertama ini terus bertahan hingga akhir tahun 1920-an. Mengingat pentingnya stasiun ini, diresmikanlah sebuah monumen (tugu) di depan pintu selatan stasiun pada tanggal 6 April 1925 yang dirancang E.H. de Roo, dibangun untuk memperingati 50 tahun [[Staatsspoorwegen]] (SS) berkarya di [[Jawa]]. Tugu itu diyakini sebagai hadiah dari Wali Kota Bandung kepada SS atas jasa-jasanya berhasil mempersatukan Jawa dengan kereta api. Tugu itu diterangi seribu lampu dan diresmikan dengan upacara yang dihadiri warga Bandung dan petinggi-petinggi SS.<ref>{{Cite book|last=Reitsma|first=S.A.|year=1925|title=Boekoe Peringetan dari Staatsspoor-en-Tramwegen di Hindia-Belanda|location=Weltevreden, Batavia|publisher=Topografische Inrichting|isbn=|pages=}}</ref><ref>{{Cite journal|last=R.|date=1 September 1926|title=Het gemeentelijk geschenk van Bandoeng aan de Staatsspoor-en-Tramwegen|url=|journal=Indie: Illustreerd Tijdschrift voor Nederland en Kolonien|volume=10|issue=12|page=190|doi=|pmid=|access-date=}}</ref><ref>{{cite web|author=Hevi Abu Fauzan|date=4 Agustus 2022|title=Monumen Lampu di Stasiun Bandung, Sebuah Hadiah Untuk SS|url=https://www.sejarahbandung.id/monumen-lampu-di-stasiun-bandung-sebuah-hadiah-untuk-ss/|website=SejarahBandung.id|access-date=1 November 2022}}</ref>
== Pranala Luar ==
 
[http://www.stasiunbandung.com/ Situs Tidak Resmi Stasiun Bandung]
=== Stasiun generasi kedua ===
{{Multiple image
| image1 = KITLV A196 - Station te Bandoeng, KITLV 84035.tiff
| direction = vertical
| align = left
| caption1 = Bangunan sisi selatan Stasiun Bandung yang sudah menggunakan gaya art deco. Di depannya berdiri tugu peringatan 50 Tahun SS.
| alt1 = Foto lama bangunan stasiun bagian selatan yang bergaya Art Deco
| image2 = Stasiun Bandung Utara 2021.jpg
| caption2 = Pintu masuk Stasiun Bandung sisi utara hanya untuk keberangkatan dan kedatangan kereta api antarkota.
| alt2 = Tampak depan stasiun utara. Tampak desain lobby untuk penurunan penumpang dan atap berbentuk limas segitiga di bagian tengah bangunan yang digunakan sebagai ruang tunggu. Pada bagian kanan dan kiri bangunan, terdapat ruangan tampak lebih kecil untuk pintu kedatangan dan keberangkatan
}}
 
Dalam majalah ''Spoor- en Tramwegen'' 24 Juli 1928, beberapa tahun setelah peringatan lima puluh tahun SS, Kepala Jawatan Ir. Staargard mengumumkan renovasi stasiun. Ia mengatakan bahwa bangunan stasiun generasi pertama dianggap "stasiun tua dan kuno" pada 1925. Bagian kanopi sisi selatan stasiun, yang telah dibangun sejak pertama kali stasiun dibuka, dan ditambah dengan atap kanopi sisi utara pada tahun 1901, kemudian diperpanjang dengan kanopi bertiang T yang terbuat dari beton bertulang. Hal ini bertujuan agar penumpang tidak kepanasan atau kehujanan saat menunggu kereta api.{{Sfn|R.|1928|p=47}} Bangunan stasiun baru ini rampung pada 1930. Pada proses renovasi ini, bangunan stasiun ini dibangun ulang mengikuti gaya [[Art Deco]], dan dirancang oleh F.J.A. Cousin yang merupakan arsitek ''in-house'' Staatsspoorwegen.{{Sfn|Sulistyani|2022|p=58}}
 
Pada saat peresmian Stasiun Bandung baru, surat kabar ''Javabode'' menuliskan bahwa masyarakat sekitar merayakannya selama dua hari secara berturut-turut. Kereta api merupakan sarana transportasi hasil produksi perkebunan Bandung, seperti [[kina]], [[teh]], [[kopi]], dan [[karet]], sehingga pertumbuhan ekonomi di kota tersebut berkembang pesat.{{sfn|Finesso|2010|p=3}}
 
Pada 1990, dibangun bangunan stasiun sisi utara yang akhirnya dijadikan bagian depan stasiun di Jalan Kebon Kawung.{{sfn|Finesso|2010|p=3}}
 
== Bangunan dan tata letak ==
 
=== Arsitektur dan letak bangunan ===
[[Berkas:Stasiun Bandung Dalam 2.jpg|al=Bagian dalam ruang tunggu stasiun|kiri|jmpl|Bagian dalam stasiun, dengan papan nama versi 2017]]
Bangunan sisi selatan Stasiun Bandung bergaya [[Art Deco]], ditandai dengan bentuk bangunan yang cenderung [[kubus]] pada hall depan. Fasad bangunan didesain mengikuti fasad lama stasiun (bangunan lama stasiun ini bergaya Indische Empire seperti stasiun-stasiun SS lainnya), tetapi didominasi oleh bidang-bidang transparan yang membuatnya berbeda dengan arsitektur lama.<ref>{{Cite journal|last=Pradipta|first=P.P.|last2=Faqih|first2=M.|date=2015|title=Gaya ''Art Deco'' Pada Revitalisasi Stasiun Selatan Bandung|url=|journal=Jurnal Sains dan Seni ITS|volume=4|issue=2|pages=71-74|doi=|pmid=|access-date=}}</ref>
 
Pintu utara stasiun ini dahulunya merupakan bekas Balai Yasa Bandung yang kini sudah dinonaktifkan, sementara pintu selatan dijadikan sebagai pintu masuk kedua. Di hadapan stasiun berderet-deret kantor [[Daerah Operasi II Bandung]] yang halamannya juga dibuat untuk lahan parkir stasiun, mess, kantor [[Reska Multi Usaha]] Bandung, unit [[polisi khusus kereta api]], dan unit kesehatan KAI. Di sebelah timur laut stasiun terdapat kantor pusat KAI. Ke arah barat stasiun ini terdapat bekas [[Stasiun Bandung Gudang]] yang sudah tidak aktif karena sudah tidak ada lagi aktivitas pengangkutan barang di sana serta digantikan oleh pusat perbelanjaan [[23 Paskal Shopping Center|Paskal Hyper Square]].
 
Bangunan stasiun sisi selatan telah ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] Kelas A berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung No. 7 Tahun 2018, beserta sejumlah bangunan kolonial lainnya di Kota Bandung.<ref>{{Cite web|title=Open Data|url=https://opendata.bandung.go.id/dataset/cagar-budaya-kelas-a-di-kota-bandung|website=opendata.bandung.go.id|access-date=2024-09-10}}</ref>
 
=== Tata letak jalur ===
[[File:Stasiun_Bandung_Skybridge.jpg|200px|ka|thumb|Stasiun Bandung dari arah timur, terlihat jembatan penyeberangan khusus penumpang, pembangunannya hampir rampung|pra=Special:FilePath/Stasiun_Bandung_Skybridge.jpg|kiri]]Stasiun ini memiliki sepuluh jalur kereta api; terdiri dari enam jalur utama dengan jalur 3 dan 4 merupakan sepur lurus ditambah empat jalur untuk aktivitas langsir kereta api. Semua jalur digunakan untuk pemberhentian kereta api dan juga sebagai titik langsiran kereta api. Semua kereta api penumpang yang melintas di jalur [[Stasiun Padalarang|Padalarang]]–[[Stasiun Kroya|Kroya]]/lintas selatan Jawa pasti berhenti di stasiun ini.
 
Stasiun ini dilengkapi dengan [[depo lokomotif]] di barat laut kompleks stasiun dan depo [[kereta]] yang cukup besar dan batasnya sampai ke [[Stasiun Ciroyom]] serta memiliki [[pemutar rel]].
 
Stasiun ini memiliki [[Jembatan layang|jembatan penyeberangan penumpang]] untuk menghubungkan penumpang, baik dari stasiun utara maupun dari stasiun selatan menuju peron. Selain itu, dilakukan peninggian peron jalur 1 dan peron antara jalur 2 dan 3, serta pemanjangan peron antara jalur 4 dan 5 dan peron antara jalur 6 dan 7, untuk menunjang penumpang menuju jembatan layang. Oleh karena itu, penumpang yang dari/menuju peron tidak perlu menyeberangi rel.<ref>{{Cite news|last=Fatimah|first=Siti|title=Wajah Baru Stasiun Bandung dengan Skybridge yang Instagrammable|url=https://travel.detik.com/travel-news/d-5187838/wajah-baru-stasiun-bandung-dengan-skybridge-yang-instagrammable|work=[[Detik.com|detikcom]]|publisher=[[Trans Media]]|language=id|access-date=2021-05-01}}</ref>
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |{{Infobox station/KAI header 2|kode=BD|penomoran={{BandungSSN|BR|16|size=21|pos=left}}{{BandungSSN|LC|16|size=21|pos=mid}}{{BandungSSN|KC|03|size=21|pos=right}}|KAJJ=yes|HSR=yes}}
|-
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;"|'''Lantai 2'''
| colspan="4" style="border:solid 1px gray; border-left:none;"|'''Penyeberangan antar bangunan melalui jembatan penyebrangan'''
|-
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;"|'''Lantai 1'''
| colspan="4" style="border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |'''Bangunan utara stasiun (hanya untuk keberangkatan dan kedatangan KA antarkota serta pengumpan kereta cepat Whoosh)'''
|-
|Jalur '''10'''
| rowspan="2" |
| rowspan="2" |Sepur simpan
| rowspan="2" |
|-
|Jalur '''9'''
|-
| colspan="4" |{{Small|Peron pulau (dalam pembangunan)}}
|-
|Jalur '''8'''
|
| Sepur simpan
|
|-
|Jalur '''7'''
|↔ {{Small|([[Stasiun Cimahi|Cimahi]])}}
| {{Rcb|KCIC|Pengumpan Kereta Cepat|inline=yes}} dari dan tujuan Padalarang
|
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''6'''
|
|''{{rint|KAI|KAI}}'' Pemberhentian kereta api antarkota
|
|-
|↔ {{Small|([[Stasiun Cimahi|Cimahi]])}}
|{{Rcb|KCIC|Pengumpan Kereta Cepat|inline=yes}} dari dan tujuan Padalarang
|
|-
|Jalur '''5'''
|
|''{{rint|KAI|KAI}}'' Pemberhentian kereta api antarkota
|
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''4'''
|
|Sepur lurus
|
|-
|
|''{{rint|KAI|KAI}}'' Pemberhentian kereta api antarkota
|
|-
| rowspan="2" |Jalur '''3'''
|
|Sepur lurus
|
|-
|
|''{{rint|KAI|KAI}}'' Pemberhentian kereta api antarkota
|
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''2'''
|
|''{{rint|KAI|KAI}}'' Kedatangan kereta api antarkota
|
|-
| rowspan="3" |Jalur '''1'''
|
|''{{rint|KAI|KAI}}'' Pemberhentian kereta api antarkota
|
|-
| rowspan="2" |← {{Small|([[Stasiun Ciroyom|Ciroyom]]/[[Stasiun Cimindi|Cimindi]])}}
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}} tujuan Purwakarta, Padalarang, Cibatu, dan Garut
| rowspan="2" |{{Small|([[Stasiun Cikudapateuh|Cikudapateuh]])}} →
|-
|{{Rcb|Komuter Bandung|Lokal Bandung Raya|inline=yes}} tujuan Purwakarta, Padalarang, dan Cicalengka
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |'''Bangunan selatan stasiun (hanya untuk keberangkatan dan kedatangan kereta api lokal)'''
|}
 
=== Fasilitas ===
Stasiun ini sering dijadikan sebagai stasiun kereta api percontohan oleh KAI supaya mutu pelayanan dibuat setara dengan [[bandara]]. Oleh karena itu, KAI menjadikan stasiun ini sebagai stasiun kereta api pertama di Indonesia yang menerapkan sistem cetak tiket ''boarding pass'' sejak Februari 2016<ref>{{Cite news|last=Haryadi|first=Malvyandie|date=22 Februari 2016|editor-last=Haryadi|editor-first=Malvyandie|title=Mulai Senin, Stasiun Bandung Berlakukan Aturan Boarding Pass, Ini yang Harus Dilakukan Penumpang|url=http://www.tribunnews.com/travel/2016/02/22/mulai-senin-stasiun-bandung-berlakukan-aturan-boarding-pass-ini-yang-harus-dilakukan-penumpang|dead-url=no|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|publisher=Tribun Jabar|archive-url=https://web.archive.org/web/20170914125728/http://www.tribunnews.com/travel/2016/02/22/mulai-senin-stasiun-bandung-berlakukan-aturan-boarding-pass-ini-yang-harus-dilakukan-penumpang|archive-date=2017-09-14|accessdate=14 September 2017}}</ref> serta sistem pemeriksaan bagasi dengan [[sinar-X]] pada Oktober 2018.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=PT. Content First|title=Optimalkan keamanan, Stasiun KA Bandung operasikan x-ray|url=https://elshinta.com/news/159511/2018/10/29/optimalkan-keamanan-stasiun-ka-bandung-operasikan-xray|website=elshinta.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20181107145522/https://elshinta.com/news/159511/2018/10/29/optimalkan-keamanan-stasiun-ka-bandung-operasikan-xray|archive-date=2018-11-07|dead-url=no|access-date=2018-11-07}}</ref>
 
Dalam rangka menjawab kebutuhan kerja penumpang kereta api, KAI bersama [[Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia]] (BUMN) meresmikan [[coworking space|ruang kerja bersama]] di sembilan stasiun kereta api besar di Jawa. Ruang kerja bersama itu diresmikan oleh Menteri BUMN saat itu, [[Rini Soemarno]] di Stasiun Bandung pada 6 April 2019. Ruang kerja bersama ini dilengkapi meja kursi dan tersambung dengan internet melalui [[Wi-Fi]].<ref name="coworking">{{Cite news|author=Aminuddin|date=6 April 2019|title=KAI Punya Coworking Space di 9 Stasiun Kereta Api, Ini Daftarnya|url=https://bisnis.tempo.co/read/1193009/kai-punya-coworking-space-di-9-stasiun-kereta-api-ini-daftarnya/full&view=ok|work=[[Tempo.co]]|access-date=11 Desember 2019|archive-date=2021-06-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20210607151611/https://bisnis.tempo.co/read/1193009/kai-punya-coworking-space-di-9-stasiun-kereta-api-ini-daftarnya|dead-url=no|language=id}}</ref>
 
Pada 28 September 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan uji coba proses keberangkatan KA antarkota menggunakan [[sistem pengenalan wajah]] di stasiun ini, sebelumnya rencana ketersediaan fasilitas ini akan digunakan di semua stasiun keberangkatan penumpang di Indonesia. Setelah melakukan uji coba di Stasiun Bandung selama empat bulan, fasilitas tersebut sudah digunakan pada sepuluh stasiun KA utama Pulau Jawa lainnya, yaitu Stasiun {{Sta|Cirebon}}, {{Sta|Semarang Tawang}}, {{sta|Surabaya Pasarturi}} di jalur utara, serta Stasiun {{sta|Purwokerto}} di jalur tengah, sedangkan di jalur selatan Jawa seperti Stasiun Jakarta {{sta|Gambir}}, {{sta|Yogyakarta}}, {{sta|Solo Balapan}}, {{sta|Madiun}}, {{sta|Surabaya Gubeng}}, dan {{sta|Malang}}.<ref>{{Cite news|last=Rahayu|first=Riri|date=2022-09-30|editor-last=Hidayat|editor-first=Ali Akhmad Noor|title=Tidak Perlu Lagi Pakai KTP, PT KAI Uji Coba Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Bandung|url=https://bisnis.tempo.co/read/1640130/tidak-perlu-lagi-pakai-ktp-pt-kai-uji-coba-face-recognition-boarding-gate-di-stasiun-bandung|work=[[Tempo.co]]|location=[[Bandung]]|language=id|access-date=2022-10-04}}</ref><ref>{{cite news|url=https://money.kompas.com/read/2023/06/09/153700326/boarding-kereta-api-hanya-dengan-face-recognition-registrasinya-kurang-dari-1?page=all|title=Boarding Kereta Api Hanya dengan "Face Recognition", Registrasinya Kurang dari 1 Menit|last=Sri Rahayu|first=Isna|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Jakarta]]|date=9 Juni 2023|accessdate=10 Juli 2023}}</ref>
 
=== Persinyalan ===
[[Berkas:Sinyal Keluar Elektrik Siemens DrS60 Stasiun Bandung.jpg|jmpl|Sinyal keluar buatan Siemens di barat emplasemen Stasiun Bandung yang kini telah diganti dengan sinyal baru buatan LEN.]]
Stasiun ini merupakan stasiun kereta api di Indonesia yang pertama kali menggunakan sistem persinyalan elektrik. Pada 1970, stasiun ini mulai menggunakan yang diproduksi oleh [[Siemens]] dengan seri DrS60.<ref name="susanti" /><ref>{{cite journal|last1=Sugiana|first1=A.|last2=Lee|first2=Key-Seo|last3=Lee|first3=Kang-Soo|last4=Hwang|first4=Kyeong-Hwan|last5=Kwak|first5=Won-Kyu|year=2015|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|dead-url=no|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227051129/https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|archive-date=2020-02-27|access-date=2020-05-09}}</ref> Pada Desember 2021, sebagai bagian dari upaya modernisasi persinyalan, sistem persinyalan elektrik lama produksi [[Siemens]] digantikan dengan sinyal baru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]] pada. Upaya ini dilakukan karena sistem persinyalan elektrik lama tersebut sudah digunakan selama 50 tahun.<ref>{{Cite news|last=Nantika Jelita|first=Insi|date=2021-02-19|title=Kucurkan Rp13,8 M, Ini Progam Padat Karya KA Kemenhub di Jabar|url=https://mediaindonesia.com/ekonomi/385817/kucurkan-rp138-m-ini-progam-padat-karya-ka-kemenhub-di-jabar|newspaper=[[Media Indonesia]]|publisher=[[Media Group]]|language=id|access-date=2021-05-01}}</ref> Bersamaan dengan itu, lintasan jalur rel antara stasiun ini dengan [[Stasiun Ciroyom]] dijadikan sebagai [[Jalur ganda#Jalur-tunggal ganda|jalur tunggal ganda]] atau sepur kembar.
 
== Ciri khas ==
Stasiun ini memiliki bel stasiun dengan instrumental dari lagu pop Sunda yang berjudul "[[Manuk Dadali]]", "Karatagan Pahlawan", dan "[[Sabilulungan]]" pada keberangkatan dan kedatangan kereta api penumpang.
 
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 September 2024.
 
=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Argo Parahyangan}}
|''Luxury''
| rowspan="7" |'''Bandung'''
| rowspan="3" |{{sta|Gambir}}
|Hanya KA 39
|-
|Eksekutif
|Hanya KA 39 dan 51
|-
|Eksekutif
|Hanya jadwal malam.
{{Status KA|Argo Parahyangan Tambahan}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Wilis}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Turangga}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Argo Parahyangan}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="11" |'''Bandung'''
| rowspan="3" |{{sta|Gambir}}
|Hanya KA 36 & 43
|-
|Eksekutif
| rowspan="2" |Hanya KA 36, 43, 49, & 50
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Baturraden Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{Sta|Kroya}}{{Status KA|Baturraden Ekspres}}
|-
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Lodaya}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{Sta|Kroya}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malabar}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Papandayan}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="6" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="3" |{{sta|Garut}}
| rowspan="3" |Via '''Bandung–'''{{sta|Cibatu}}
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Pangandaran}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="3" |{{sta|Banjar}}
| rowspan="3" |Via '''Bandung'''–{{sta|Tasikmalaya}}
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{KA|Cikuray}}
|Ekonomi
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Garut}}
|Via {{sta|Kiaracondong}}–{{sta|Cibatu}}
|}
 
{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" | {{kereta api|Ciremai}}
| Eksekutif
| rowspan="4" |'''Bandung'''
| rowspan="2" | {{sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Cikampek}}–{{sta|Tegal}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" | {{kereta api|Harina}}
| Eksekutif
| rowspan="2" | {{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cikampek}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Ekonomi Premium
|}
 
==== Kereta pengumpan/''feeder'' ====
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| {{Rint|Bandung|kc}} [[Kereta api Feeder Jakarta-Bandung|Feeder KCJB]]
| '''Bandung'''
| {{sta|Padalarang}}
| –
|}
 
==== Lokal ([[Commuter Line]]) ====
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| rowspan="3" |{{Rint|Bandung|b}} {{Kereta api|Commuter Line Bandung Raya}}
| rowspan="2" |{{Sta|Cicalengka}}
|{{Sta|Purwakarta}}
|Perjalanan searah hanya pada malam hari.
|-
|{{Sta|Padalarang}}
|–
|-
|{{Sta|Padalarang}}
|{{Sta|Kiaracondong}}
|Perjalanan searah hanya pada malam hari.
|-
| rowspan="3" |{{rint|bandung|c}} {{kereta api|Commuter Line Garut}}
| rowspan="2" |{{sta|Garut}}
|{{sta|Purwakarta}}
|Perjalanan menuju Purwakarta hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi dan malam hari.
|-
| rowspan="2" |{{sta|Padalarang}}
|Perjalanan searah hanya pada pagi hari.
|-
|{{sta|Cibatu}}
|Perjalanan menuju Padalarang hanya pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada malam hari.
|}
 
=== Barang ===
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
! colspan="4" align="center" | Lintas selatan Jawa
|-
| Angkutan [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Selatan
| '''Bandung'''
| {{sta|Surabaya Kota}}
| Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{Sta|Lempuyangan}}
|}
 
== Antarmoda pendukung ==
{{Routemap
| title = Peta transit antarmoda di Stasiun Bandung
| title-color = white
| title-bg = red
| collapsible = yes
| collapse = yes
| float = right
| map = \\\numN090\\\\CONTg~~ ~~<small>ke {{Sta|Ciroyom}}/{{Sta|Cimindi}}</small>
uSTR!~MFADEg\\\\\\\STR
{{Rint|Bandung|2d}} {{Rint|Bandung|k2}} {{Rint|Bandung|k5}} {{Rint|Bandung|f1}}~~ ~~SMA Pasundan~~! !lGRZaq!~uBHF(L)f\lGRZq\GRZar\\\\\STR
{{Rint|Bandung|c}} {{Rint|Bandung|b}}~~ ~~'''Stasiun Bandung selatan'''~~! !\\\uABZgl\uSTR+r\GRZ\\\\XPLTaq!~BLa!~SUBWAY\XPLTq!~BHF\XPLTeq!~BLa!~BAHN\\uSTR!~MFADEg~~ ~~'''Stasiun Bandung utara~~ ~~{{Rint|KAI|KAI}} {{rint|bandung|kc}}
{{Rint|Bandung|4d}} {{Rint|Bandung|k2}} {{Rint|Bandung|k5}} {{Rint|Bandung|f1}}~~ ~~Terminal Stasiun Hall~~! !\\\uBHF-L!~NULf\lGRZq!~uBHF-R!~NULf\GRZTe\WALK\lGRZq\lGRZq\lGRZeq!~BL\STR\BLl\BLq\BLeq!~uBHF(R)g~~ ~~Kebon Kawung~~ ~~{{Rint|Bandung|3d}} {{Rint|Bandung|f1}}
\\\uABZg+l\uSTRr\\\\\BL\STR\\\uSTR!~MFADEf
uSTR!~MFADEf\\\\\BL+l\BLr\STR
{{Rint|Bandung|3d}} {{Rint|Bandung|k2}} {{Rint|Bandung|k5}} {{Rint|Bandung|f1}} {{Rint|Bandung|dkbp}}~~ ~~Jalan Stasiun Timur~~! !\\\\uSTRq!~MFADEgq\BLe!~uBHF(L)fq\uSTR+r\STR
\\\\\\uSTR!~MFADEf\CONTf~~ ~~<small>ke {{Sta|Cikudapateuh}}</small>
}}
Angkutan pendukung yang tersedia di Stasiun Bandung antara lain:<ref>{{Cite web|title=Angkutan Umum {{!}} Angkot Kota Bandung – TRANSPORTASI UMUM|url=https://transportasiumum.com/content/rute-angkot-bandung/|website=transportasiumum.com|language=en-US|access-date=2018-04-30|archive-date=2017-09-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20170914172143/https://transportasiumum.com/content/rute-angkot-bandung/|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Stasiun Utara ===
Transportasi umum lain yang melewati Jalan Kebon Kawung, meliputi bus Trans Metro Bandung dan Trans Metro Pasundan:
{| class="wikitable" sortable
! Jenis Angkutan Umum !! No. Trayek
!'''Trayek'''!! Tujuan Akhir
|-
|[[Trans Metro Bandung]]
|{{Rint|bandung|kf1}}
|'''Stasiun Bandung'''–Cimahi Utara
|'''Sisi selatan Stasiun Bandung'''
|-
|[[Trans Metro Pasundan]] ([[Teman Bus]])
|{{Rint|bandung|3d}}
|Baleendah–Bandung Electronic Center (BEC)
|[[Babakanciamis, Sumurbandung, Bandung|Bandung Electronic Center (BEC)]]
|-
|Shuttle KCIC ([[DAMRI]])
|
|Stasiun Tegalluar–'''Stasiun Bandung'''
|[[Stasiun Tegalluar]]
|-
|Shuttle Bandros Braga Beken
(hanya pada akhir pekan)
|
|Braga City Walk–Pasteur
|Holiday Inn Pasteur
|}
 
=== Stasiun Selatan ===
Bangunan selatan Stasiun Bandung terintegrasi dengan Terminal Stasiun Bandung. Terminal tersebut melayani bus Trans Metro Bandung dan Trans Metro Pasundan, sebagai berikut:
{| class="wikitable" sortable
! Jenis Angkutan Umum !! No. Trayek
!'''Trayek'''!! Tujuan Akhir
|-
| rowspan="3" | [[Trans Metro Bandung]] || {{Rint|bandung|k2}}
|Terminal Cicaheum–Terminal Cibeureum|| [[Terminal Cicaheum]]
|-
| {{Rint|bandung|k5}}
|Terminal Antapani–'''Stasiun Bandung'''|| [[Antapani, Bandung|Terminal Antapani]]
|-
|{{Rint|bandung|kf1}}
|'''Stasiun Bandung'''–[[Cimahi Utara, Cimahi|Cimahi Utara]]
|Pertigaan antara Jalan Gunung Batu dan Gunung Rahayu
|-
| rowspan="2" |[[Trans Metro Pasundan]] ([[Teman Bus]])
|{{Rint|bandung|2d}}
|Kota Baru Parahyangan (Padalarang)–Alun-alun Kota Bandung
|[[Alun-alun Bandung|Alun-alun Kota Bandung]]
|-
|{{Rint|bandung|K4BD}}
|Terminal Leuwipanjang–[[Universitas Padjadjaran]] Kampus Bandung
|[[Universitas Padjadjaran]] Kampus Bandung
|}
 
=== Stasiun Timur ===
Bangunan selatan Stasiun Bandung juga memiliki pintu keluar menuju Jalan Stasiun Timur yang melayani pemberhentian beberapa moda transportasi:
{| class="wikitable" sortable
! Jenis Angkutan Umum !! No. Trayek
!Trayek!! Tujuan Akhir
|-
| rowspan="3" | [[Trans Metro Bandung]] || {{Rint|bandung|k2}}
|Terminal Cicaheum–[[Andir, Bandung|Andir]]|| [[Terminal Cicaheum]]
|-
| {{Rint|bandung|k5}}
|Terminal Antapani–'''Stasiun Bandung'''|| [[Antapani, Bandung|Terminal Antapani]]
|-
|{{Rint|bandung|kf1}}
|'''Stasiun Bandung'''–[[Cimahi Utara, Cimahi|Cimahi Utara]]
|Pertigaan antara Jalan Gunung Batu dan Gunung Rahayu
|-
|[[DAMRI|Trans Bandung Raya (DAMRI)]]
|{{Rint|bandung|dkbp}}
|Alun-alun Kota Bandung–Kota Baru Parahyangan via [[Jalan Tol Purwakarta–Bandung–Cileunyi|Jalan Tol Purbaleunyi]]
|[[Kota Baru Parahyangan|Halte Jingganagara]] (Dekat Pertigaan Jalan Gelap Nyawang–Guru Gantangan)
|-
|[[Trans Metro Pasundan]] ([[Teman Bus]])
|{{Rint|bandung|3d}}
|Baleendah–Bandung Electronic Center (BEC)
|[[Babakanciamis, Sumurbandung, Bandung|Bandung Electronic Center (BEC)]]
|}
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Inside Bandung Station.JPG|Suasana di dalam Stasiun Bandung (2010)
Berkas:Bandung Station railtracks 2.JPG|Rel kereta api Stasiun Bandung dilihat dari Jalan HOS Cokroaminoto (2010).
Berkas:Bandung sta 101230-10933 bd.JPG|Stasiun Bandung dilihat dari arah timur (2010)
Berkas:JPO Stasiun Bandung 2020.jpeg|Stasiun Bandung dilihat dari arah timur (2020)
Berkas:Bandung Station platform.JPG|Peron selatan Stasiun Bandung (2010)
Berkas:CC20302 Bandung Station.JPG|[[Lokomotif]] [[CC203]] 02 di Stasiun Bandung dengan logo Kemenhub, (2010)
Berkas:Bandung Station Jl Kebon Kawung.JPG|Tampak muka stasiun Bandung
Berkas:Station Bandung - panoramio.jpg|Pintu utara Stasiun Bandung
Berkas:Peron Stasiun Bandung.jpg|Peron antara jalur 4 dan 5, terlihat di sebelah kanan ada rangkaian [[kereta api Lodaya|KA Lodaya]]
Berkas:Stasiun Bandung Utara.jpg|Pintu utara stasiun Bandung, terlihat taksi-taksi yang sedang berjejer
Berkas:Stasiun Bandung Dalam.jpg|Emplasemen selatan stasiun Bandung, tampak ramai oleh calon penumpang KA lokal Bandung Raya
Berkas:BandungRailNamePlate2020.jpeg|Papan nama stasiun perkotaan KAI yang terpasang sejak tahun 2020
Berkas:Stasiun Bandung 2020.jpg|Pintu masuk selatan Stasiun Bandung setelah dilakukan penataan dan pemasaran logo KAI yang baru
</gallery>
 
== Catatan ==
{{Notelist}}
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
<references />
 
=== Daftar pustaka ===
{{commonscat-inline|Bandung Station}}
 
* {{Cite journal|last=R.|date=1928|title=Verbouwing van het station te Bandoeng|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMUTRA03:004492003:pdf|journal=Spoor- en tramwegen|volume=1|issue=2|pages=47|ref=harv}}
<center>
* {{Cite thesis|last=Sulistyani|first=Sulistyani|year=2022|title=The Railway Station in Java|type=Ph.D.|location=Amsterdam|publisher=Vrije Universiteit Amsterdam|url=https://research.vu.nl/ws/portalfiles/portal/151147044/H++Sulistyani+-+thesis_redacted.pdf|ref=harv}}
<table border="1" cellspacing="0" cellpadding="4" style="font-size:90%;">
* {{cite news|author=Gregorius Magnus Finesso|date=15 September 2010|title=Bangkitnya Tatar Sunda|url=|work=|publisher=Kompas|page=3|pages=|coauthors=|ref=harv}}
<tr>
<td width="30%" align="center">'''Stasiun sebelumnya''':{{br}}
[[Stasiun Ciroyom]]</td>
<td rowspan=1 width="40%" align="center">[[Jalur KA Padalarang-Kasugihan]]</td>
<td width="30%" align="center">'''Stasiun berikutnya''':{{br}}
[[Stasiun Cikudapateuh]]</td>
</tr>
</table>
</center>
{{stasiun|Stasiun Ciroyom|Jalur kereta api Purwakarta-Cibatu|Stasiun Cikudapateuh}}
 
== Pranala luar ==
{{Stasiun kereta api di Indonesia}}
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
* {{id}} [https://commuterline.id/files/download/documents/JADWAL%20COMMUTER%20LINE%20KCI%20WILAYAH%202%20BANDUNG%20GAPEKA%202023.pdf Jadwal Commuter Line Wilayah II Bandung tahun 2023]
* {{id}} [https://kalogistics.co.id/service/kalog_express Daftar stasiun yang dilayani KAI Logistik]
 
{{commonscat|Bandung Station|Stasiun Bandung}}
{{stasiun-stub}}
 
{{Adjacent stations|system1=KAI
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Hall]]
|line1=Padalarang–Kasugihan|left1=Bandung Gudang|right1=Cikudapateuh
[[Kategori:Cicendo, Bandung]]
|line2=Bandung–Ciwidey|right2=Cikudapateuh
[[Kategori:Andir, Bandung]]
}}
 
{{Stasiun kereta api di Indonesia}}
[[en:Bandung Station]]
 
[[nl:Station Bandung]]
[[suKategori:StasionStasiun kereta api di Kota Bandung|Bandung]]
[[Kategori:Cagar budaya di Jawa Barat]]
[[Kategori:Bangunan bersejarah di Bandung]]
[[Kategori:Andir, Bandung]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1884]]