Yudas Makabe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(43 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{about|tokoh yang menjadi sumber dari julukan atau nama "Makabe"|kitab-kitab Alkitab yang menggunakan nama tersebut|Kitab Makabe yang Pertama|dan|Kitab Makabe yang Kedua|dan|Kitab Makabe|kelompok yang menyandang julukan tersebut|kaum Makabe||Makabe (disambiguasi)}}
:''Lihat [[Judas Maccabaeus (oratorium)]] untuk oratorium Handel''
:''Untuk tokoh komik, lihat [[Judah Maccabee (komik)]]''
 
'''Yudas Makabe''' (atau '''Yudas Makabeus''', [[bahasa Ibrani]]: '''יהודה המכבי''', ''Yehudah HaMakabi'') adalah anak lelaki ketiga dari imam [[Yahudi]] [[Matatias]]. Yudas memimpin [[pemberontakan Makabe]] melawan [[Kerajaan Seleukus]] ([[167 SM|167]]-[[160 SM]]) dan dipuji sebagai salah seorang pejuang terbesar dalam [[sejarah Yahudi]], bersama-sama dengan [[Yosua]], [[Gideon]] dan [[Daud]].
 
== Kehidupan ==
Yudas adalah putra ketiga dari [[Matatias]] dari keluarga Hasmoni, seorang [[Kohen|imam Yahudi]] dari desa [[ModiinModi'in-Maccabim-Re'ut|Modi'in]]. Pada 167 SM Matatias, bersama-sama dengan anak-anaknya yang lain, Yehuda, Eleazar, [[Simon Makabe|Simon]], dan [[Yonatan Makabe|Yonatan]], memulai suatu pemberontakan melawan penguasa [[Seleukus]] [[Antiokhus IV Epifanes]], yang sejak 175 SM telah mengeluarkan berbagai keputusan yang melarang praktik-praktik keagamaan [[Yudaisme|Yahudi]]. Setelah kematian Matatias pada 166 SM, Yehuda mengambil alih pimpinan pemberontakan itu sesuai dengan pesan ayahnya sebelum meninggal dunia. [[1 Makabe|Kitab 1 Makabe]]<ref>Apa yang diketahui tentang Yudas Makabe praktis terdapat dalam [[Kitab Makabe|Kitab-kitab Makabe]] dan dalam kata-kata [[Yosefus]], yang umumnya tergantung pada sumber ini.</ref> memuji keberanian dan bakat kemiliteran Yehuda, mengatakan bahwa sifat-sifat tersebut membuat Yehuda sebagai pilihan yang tepat untuk menjadi panglima yang baru.
 
Pada hari-hari pertama pemberontakan itu, Yehuda mendapatkan nama keluarga Makabe. Beberapa penjelasan telah diajukan tentang nama keluarga ini. Salah satu pendapat mengatakan bahwa nama ini berasal dari kata dalam [[bahasa Aram]] ''maqqaba'', "palu", sebagai pengakuan atas keberaniannya dalam pertempuran. Ada pula kemungkinan bahwa nama Makabe adalah singkatan untuk ayat [[Torah]] ''Mi kamokha ba'elim HashemYHWH'', "Siapakah yang seperti Engkau, di antara yangpara berkuasaallah, ya TuhanYahweh!" ([[Kitab Keluaran|Keluaran]] 15:11).
 
Mengingat keunggulan pasukan-pasukan [[Suriah]] pada dua tahun pertama pemberontakan ini, strategi Yudas adalah menghindari keterlibatan dengan pasukan regular Dinasti Seleukus, dan mengambil strategi [[perang gerilya]], untuk memberikan kepada mereka rasa tidak aman. Strategi ini memungkinkan YuasYudas memperoleh serangkaian kemenangan. Di Nahal el-Haramiah, ia mengalahkan sebuah pasukan kecil Suriah di bawah komando Apollonius, yang terbunuh. Yudas merebut pedang Apollonius dan menggunakannya hingga matinya sebagai lambing balas dendam. Setelah Nahal el-Haramiah, banyak pasukan baru yang bergabung untuk mendukung perjuangan Yahudi.
 
=== Kemenangan-kemenangan awal ===
Tak lama kemudian, Yudas mengalahkan pasukan Suriah yang lebih banyak jumlahnya di bawah pimpinan Seron dekat Beth-Horon, sebagian besar karena pilihan medan perang yang tepat. Kemudian dalam [[Pertempuran Emaus]], Yudas mengalahkan pasukan-pasukan Suriah yang dipimpin oleh jenderal-jenderal [[Nikanor (jenderal Seleukus)|Nikanor]] dan [[Gorgias (jenderal Suriah)|Gorgias]]. Pasukan ini dikirim oleh [[LusiasLisias (perdana menteri Suriah)|LusiasLisias]], yang ditinggalkan Antiokhus sebagai [[raja muda]] setelah berangkat dalam suatu peperangan melawan bangsa [[Partia]]. Melalui suatu mars tengah malam yang dipaksakan, Yudas berhasil menghindari Gorgias, yang telah berencana untuk menyerang dan menghancurkan pasukan-pasukan Yahudi di kamp mereka dengan pasukan kavaleri mereka. Sementara Gorgias sedang mencari-carinya di pegunungan, Yudas melakukan sebuah serangan kejutan terhadap kubu Suriah dan mengalahkan pasukan-pasukan Suriah dalam [[Pertempuran Emaus]]. Panglima Suriah tidak mempunyai pilihan selain mengundurkan diri ke pesisir.
 
Kekalahan di Emaus meyakinkan LusiasLisias bahwa ia harus mempersiapkan diri untuk suatu perang yang serius dan berkepanjangan. Karena itu ia menyusun sebuah pasukan yang baru dan lebih besar dan berjalan bersamanya ke [[Yudea]] dari selatan lewat [[Idumea]]. Namun, sekali lagi, panglima Yahudi itu berhasil mengalahkan lawan yang jumlahnya lebih besar dalam pertempuran dekat Beth-Zur, di selatan [[Yerusalem]]. Kemenangan ini membuka jalan ke Yerusalem, yang dimasuki Yudas sebagai pimpinan pasukan. Ia menyucikan [[Bait Suci Yerusalem]] yang telah dicemari dan pada tanggal 25 bulan [[Kislev]] ([[14 Desember]], 164 SM) memulihkan ibadah di Bait Suci. Penyucian kembali Bait Suci ini dijadikan hari raya Yahudi yang tetap , [[Hanuka]]. Pembebasan Yerusalem menjadi langkah pertama di jalan menuju kemerdekaan akhir.
<!--
===After Jerusalem===
Judah now set out to consolidate his authority. He fortified the [[Temple Mount]] and the stronghold of [[Beth-Zur]]. Upon hearing the news that the Jewish communities in [[Gilead]], [[Transjordan]], and [[Galilee]] were under attack, Judah immediately went to their aid. Judah sent his brother, Simeon, to Galilee at the head of 3,000 men; Simeon proceeded to successfully fulfill his task, achieving numerous victories and transplanted a substantial portion of the Jewish settlements, including women and children, to Judea. He personally led the campaign in Transjordan, taking with him his brother Jonathan. After fierce fighting, he defeated the [[Arab]] tribes and rescued the the Jews concentrated in fortified towns in Gilead. The Jewish population of the areas taken by the Maccabees was evacuated to Judea.<ref>Galilee, however, does not seem to have been evacuated of its Jewish population, since two generations later, when [[John Hyrcanus]] conquered it, he found it largely inhabited by Jews.</ref> At the conclusion of the fighting in Transjordan, Judah turned against the [[Edomites]] in the south, captured and destroyed [[Hebron]]. He then marched on the coast of the [[Mediterranean Sea]], destroyed the altars and statues of the pagan gods in [[Ashdod]], and returned to Judea with much spoils.
 
=== Setelah Yerusalem ===
Judah then laid siege to the Syrian garrison in the Akra, the fortress of Jerusalem. The besieged, who included not only Syrians but also [[Hellenization|hellenized]] Jews, appealed for help to Lysias, who effectively became the regent of the young king [[Antiochus V Eupator]] after the death of Antiochus Epiphanes at the end of 164 BCE during the [[Persia]]n campaign. Lysias together with Eupator set out for a new campaign in Judea. Lysias skirted Judea as he had done in his first campaign, entering it from the south, and besieged Beth-Zur. Judah raised the siege of the Acra and went to meet Lysias. In the battle of Beth-Zacharia, south of [[Bethlehem]], Seleucids achieved their first major victory over the Maccabees, and Judah was forced to withdraw to Jerusalem. Beth-Zur was compelled to surrender and Lysias reached Jerusalem, laying siege to the city. The defenders found themselves in a precarious situation because their provisions were exhausted, it being a [[Shmita|sabbatical year]] during which the fields were left uncultivated. However, when the capitaluation seemed imminent, Lysias and Eupator had to withdraw when Antiochus Epiphanes's commander-in-chief Philip, whom the late ruler appointed regent before his death, rebelled against Lysias and was about to enter [[Antioch]] and seize power. Lysias decided to propose a peaceful settlement, which was concluded at the end of 163 BCE. The terms of peace were based on the restoration of religious freedom, the permission for the Jews to live in accordance with their own laws, and the official return of the Temple to the Jews.
Yehuda kini siap untuk mengkonsolidasikan kekuasaannya. Ia membentengi [[Bukit Bait Suci]] dan kubu pertahanan [[Beth-Zur]]. Setelah mendengar berita bahwa komunitas-komunitas Yahudi di [[Gilead]], [[Transyordania]], dan [[Galilea]] diserang, Yuas segera pergi membantu mereka. Yudas mengutus saudaranya, Simeon, ke Galilea meimpin sebuah pasukan dengan kekuatan 3.000 orang; Simeon berhasil memenuhi tugasnya, memperoleh banyak memenangan dan memindahkan sebagian besar pemukiman Yahudi, termasuk perempuan dan anak-anak, ke Yudea. Ia secara pribadi memimpin peperangan di Transyordania, membawa bersamanya saudara lelakinya, Yonatan. Setelah pertempuran sengit, ia mengalahkan suku-suku [[Bangsa Arab|Arab]] dan membebaskan orang-orang Yahudi yang terkonsentrasi di kota-kota perbentengan di Gilead. Penduduk Yahudi di wilayah yang direbut oleh kaum Makabe dievakuasikan ke Yudea.<ref>Namun, Galilea tampaknya belum dikosongkan dari para penduduk Yahudinya, karena dua generasi kemudian, ketika [[Yohanes Hirkanus]] menaklukkannya, ia menemukan bahwa daerah itu sangat banyak penduduk Yahudinya.</ref> Pada akhir pertempuran di Transyordania, Yudas berbalik melawan suku [[Edom]] di selatan, merebut dan menghancurkan [[Hebron]]. Ia kemudian pergi ke pantai [[Laut Tengah]], menghancurkan mezbah-mezbah dan patung-patung dewa-dewa kafir di [[Asdod]], dan kembali ke Yudea dengan banyak membawa barang jarahan.
 
Yehuda kemudian mengepung benteng penjagaan Suriah di Akra, benteng Yerusalem. Pihak Suriah yang dikepung, yang tidak hanya terdiri atas pasukan-pasukan Suriah tetapi juga orang-orang Yahudi [[Helenisasi|yang berbudaya Yunani]], meminta bantuan kepada Lisias, yang telah menjadi wali pemerintahan raja [[Antiokhus V Eupator]] yang masih muda setelah kematian Antiokhus Epifanes pada akhir tahun 164 SM pada perang [[Persia]]. Lisias bersama-sama dengan Eupator berangkat untuk melakukan peperangan baru di Yudea. Lisias menghindari Yudea seperti yang pernah dilakukannya dalam pertempurannya yang pertama, masuk lewat selatan dan mengepung Beth-Zur. Yehuda meningkatkan pengepungan atas Akra dan dan pergi menemui Lisias. Dalam Pertempuran Beth-Zakharia, di selatan [[Betlehem]], pasukan-pasukan Seleukus mencapai kemenangan besar pertama mereka atas kaum Makabe, dan Yehuda terpaksa harus menarik diri ke Yerusalem. Beth-Zur dipaksa menyerah dan Lisias mencapai Yerusalem, mengepung kota itu. Para pasukan yang berathan berada dalam keadaan terancam karena perbekalan mereka mulai habis, karena saat itu adalah [[Shmita|tahun sabat]] ketika ladang-ladang dibiarkan tidak diolah. Namun demikian,, ketika mereka hampir putus asa dan menyerah, Lisias dan Eupator harus mengundurkan diri ketika panglima Antiokhus Epifanes Filipus, yang diangkat oleh almarhum penguasa Seleukus sebagai bupati sebelum kematian nya, memberontak melawan Lisias dan hampir masuk ke [[Antiokhia]] serta merebut kekuasaan. Lisias memutuskan untuk mengajukan usul perdamaian, yang tercapai pada akhir 163 SM. Syarat-syarat perdamaian itu didasarkan pada pemulihan kebebasan beragama, pemberian izin kepada orang-orang Yahudi untuk hidup sesuai dengan hukum-hukum mereka, dan pengembalian resmi Bait Suci kepada orang-orang Yahudi.
===Internal conflict===
However, when war against the external enemy came to an end, an internal struggle broke out between the party led by Judah and the Hellenist party. The influence of the Hellenizers all but collapsed in the wake of the Seleucid defeat. The Hellenizing [[Kohen Gadol|High Priest]] [[Menelaus]] was removed from office and executed. His successor was a moderate Hellenizer [[Alcimus]]. However, when Alcimus executed sixty pietists who were opposed to him, he found himself in an open conflict with the Maccabees. Alcimus fled from Jerusalem and went to the Seleucid king, asking for help.
 
=== Konflik internal ===
Meanwhile, [[Demetrius I Soter]], son of [[Seleucus IV Philopator]] and nephew of the late Antiochus IV Epiphanes, fled from [[Rome]] in defiance of the [[Roman Senate]], arrived in Syria, captured and killed Lysias and Antiochus Eupator, and usurped the throne. It was thus Demetrius to whom the delegation led by Alcimus, complained of the persecution of the Hellenist party in Judea. Demetrius granted Alcimus's request to be appointed High Priest under the protection of the king's army and sent to Judea an army led by Nicanor. In a battle near Adasa, on the 13th [[Adar]] 161 BCE, the Syrian army was destroyed and Nicanor was killed. The annual "Day of Nicanor" was instituted to commemorate this victory.
Namun demikian, ketika perang melawan musuh dari luar tampaknya berakhir, terjadilah konflik internal antara pihak yang dipimpin oleh Yudas dan pihak Helenis. Pengaruh dari kaum penganjur helenisme sudah hampir gugur menjelang kekalahan pihak Seleukus. [[Kohen Gadol|Imam Agung]] yang mempromosikan helenisasi, [[Menelaus]], disingkirkan dari jabatannya dan dihukum mati. Penggantinya adalah seorang helenis moderat Hellenizer [[Alsimus]]. Namun demikian, ketika Alsimus menghukum mati 60 orang saleh yang menentang dirinya, ia pun bentrokan dengan kaum Makabe. Alsimus melarikan diri dari Yerusalem dan pergi menghadap raja Seleukus untuk meminta pertolongan.
 
Sementara itu, [[Demetrios I Soter]], anak [[Seleukos IV Filopator]] dan kemenakan almarhum Antiokhus IV Epifanes, melarikan diri dari [[Roma]] karena melawan [[Senat Romawi]], tiba di Suriah, menangkap dan membunuh Lusias dan Antiokhus Eupator, serta merebut takhta. Karena itu, kepada Demetrius-lah delegasi yang dipimpin oleh Alsimus menghadap, mengeluhkan penganiayaan terhadap kelompok Helenis di Yudea. Demetrius mengabulkan permintaan Alsimus untuk diangkat sebagai Imam Agung di bawah perlindungan tentara raja dan mengirim ke Yudea sebuah pasukan yang dipimpin oleh Nikanor. Dalam sebuah pertempuran dekat Adasa, pada tanggal 13 [[Adar|bulan Adar]] 161 SM, pasukan Suriah dihancurkan dan Nikanor terbunuh. Peringatan "Hari Nikanor" dilembagakan untuk memperingati kemenangan ini.
===Agreement with Rome===
Judah then sent a delegation to Rome headed by Eupolemus son of Johanan and Jason son of Eleazar, with the request for an alliance. The outcome of the mission was less than Judah had hoped for, the Romans committing themselves only to such obligations as were in their own interests, while demanding absolute allegiance from the Jews. The letter dispatched by the Senate to Demetrius, forbidding him to act in a hostile manner against the Jews, failed to exercise any influence on him. On receipt of the news of Nicanor's defeat, he dispatched a new army commanded by Bacchides. This time the Syrian forces of 20,000 men were numerically so superior that most of Judah's men left the field of battle and advised their leader to do likewise and to await a more favorable opportunity. However, Judah decided to try his fortune once more. In the [[Battle of Elasa]], Judah and those who remained faithful to him were killed. His body was taken by his brothers from the battlefield and buried in the family sepulcher in Modiin.
 
=== Persetujuan Roma ===
The death of the Maccabee stirred the Jews to renewed resistance. After several additional years of war under the leadership of two of Mattathias' other sons, the Jews finally achieved independence and the liberty to worship freely.
Yehuda kemudian mengirim sebuah delegasi ke Roma yang dipimpin oleh Eupolemus anak Yohanan dan Yason anak Eleazar, dengan permohonan untuk membentuk sebuah aliansi. Hasil misi tersebut di luar apa yang diharapkan oleh Yudas, karena orang-orang Romawi hanya bersedia membentuk aliansi itu sejauh menyangkut kepentingan mereka sendiri, sementara pada saat yang sama menuntut kesetiaan mutlak dari orang-orang Yahudi. Surat yang dikirim oleh Senat kepada Demetrius, yang isinya melarangnya untuk bertindak dengan kekerasan terhadap orang-orang Yahudi, gagal mencegahnya. Setelah menerima berita kekalahan Nikanor, Demetrius mengirim sebuah pasukan baru yang dipimpin oleh Bacchides. Kali ini Suriah mengirim pasukan yang terdiri atas 20.000 orang, suatu jumlah yang jauh melampaui kebanyakan pasukan Yudas yang tersisa di medan tempur dan menasihati para pemimpin mereka untuk melakukan hal yang sama serta menunggu kesempatan yang lebih menguntungkan. Namun demikian, Yudas memutuskan untuk mencoba sekali lagi peruntungannya. Dalam [[Pertempuran Elasa]], Yudas dan orang-orang yang tetap setia kepadanya terbunuh. Jenazahnya dibawa oleh saudara-saudaranya dari medan pertempuran dan dikuburkan di makam keluarga di Modiin.
 
Kematian pejuang-pejuang Makabe membangkitkan orang-orang Yahudi untuk melakukan perlawanan baru. Setelah beberapa tahun berperang di bawah pimpinan dua anak lelaki Matatias lainnya, orang-orang Yahudi akhirnya memperoleh kemerdekaan dan kebebasan untuk beribadah.
==In the arts==
===Medieval period===
As warrior hero and national liberator, Judah Maccabee has inspired many writers, and several artists and composers. In [[the Divine Comedy]], [[Dante]] sees the spirit of Judas Maccabeus in the [[Heaven of Mars]] with the other "heroes of the true faith". In [[Shakespeare]]'s [[Love's Labour's Lost]], Judas Maccabeus is enacted along with the other [[Nine Worthies]], but heckled for sharing a name with [[Judas Iscariot]]. Most significant works dedicated solely to him date from the 17th century onwards. [[William Houghton]]'s ''Judas Maccabaeus'', performed in about 1601 but now lost, is thought to have been the first drama on the theme; however, the earliest surviving literary work is ''El Macabeo'' ([[Naples]], 1638), a [[Castilian]] epic by the [[Portugal|Portuguese]] [[Marrano]] Miguel de Silveyra. Two other 17th century works were ''La chevalerie de Judas Macabé'' by the [[France|French]] dramatist and tragedian Pierre du Ryer (c. 1600–1658) and the anonymous neo-Latin work ''Judas Machabaeus'' ([[Rome]], 1695).
 
===19th century=Dalam seni ==
=== Periode Abad Pertengahan ===
Interest in Judah only revived in the 19th century, with ''Giuda Macabeo, ossia la morte di Nicanore...'' (1839), an [[Italy|Italian]] "azione sacra" based on which [[Vallicella]] composed an [[oratorio]]. One of the best-known literary works on the theme was ''Judas Maccabaeus'' (1872), a five-act verse tragedy by [[Henry Longfellow]]. A Hebrew version of Longfellow's play was published in 1900. Two later 19th-century interpretations of the story were ''Judas Makkabaeus'', a novella by the German writer Josef Eduard Konrad Bischoff which appeared in ''Der Gefangene von Kuestrin'' (1885); and ''The Hammer'' (1890), a book by Alfred J. Church and Richmond Seeley.-->
Sebagai pahlawan perang dan pembebas nasional, Yudas Makabe telah mengilhami banyak penulis dan berbagai seniman serta komponis. Dalam [[Comedia Divina]], [[Dante]] melihat roh Yudas Makabe di [[Surga Mars]] bersama dengan "pahlawan-pahlawan iman sejati" lainnya. Dalam karya [[Shakespeare]] [[Love's Labour's Lost]], Yudas Makabe ditampilkan bersama [[Nine Worthies]] (Sembilan Tokoh Terpuji) lainnya, tetapi diejek karena namanya sama dengan nama [[Yudas Iskariot]]. Karya-karya penting dipersembahkan hanya kepadanya sejak abad ke-17. Karya [[William Houghton]], ''Judas Maccabaeus'', yang dipertunjukkan pada sekitar 1601 tetapi kini telah lenyap, diduga merupakan drama pertama dengan tema ini; namun demikian, karya sastra paling awal yang masih bertahan adalah ''El Macabeo'' ([[Napoli]], 1638), sebuah epos [[Kastilia]] karya orang [[Portugal|Portugis]] [[Marrano]] Miguel de Silveyra. Dua karya lainnya dari abad ke-17 adalah ''La chevalerie de Judas Macabé'' oleh dramatis dan pengarang tragedy [[Prancis]] Pierre du Ryer (sekitar 1600–1658) dan karya anonim dalam bahasa neo-Latin ''Judas Machabaeus'' ([[Roma]], 1695).
 
=== Abad ke-19 ===
InterestMinat interhadap JudahYudas onlybaru revivedmuncul inkembali thepada 19thabad centuryke-19, withdengan ''Giuda Macabeo, ossia la morte di NicanoreNikanore...'' (1839), an [[Italy|Italian]]sebuah "azione sacra" based[[Italia]]. onBerdasarkan whichkarya ini, [[Vallicella]] composedmenyusun ansebuah [[oratoriooratorium]]. OneSalah ofsatu thekarya best-knownsastra yang literarypaling worksterkenal ondengan thetema themeini wasadalah ''Judas Maccabaeus'' (1872), asebuah five-acttragedy verselima tragedybabak byoleh [[Henry Longfellow]]. ASebuah Hebrewversi versionbahasa ofIbrani Longfellow'sdari playdrama wasLongfellow publishedditerbitkan inpada 1900. TwoDua laterinterpretasi 19th-centurydari interpretationsakhir abad ke-19 ofterhadap thekisah storyini wereadalah ''Judas Makkabaeus'', asebuah novella bykarya thepengarang German writer[[Jerman]] Josef Eduard Konrad Bischoff whichyang appearedmuncul indalam ''Der Gefangene von Kuestrin'' (1885); anddan ''The Hammer'' (1890), asebuah bookbuku bykarya Alfred J. Church anddan Richmond Seeley.-->
 
=== Abad ke-20 ===
Beberapa pengarang Yahudi pada abad ke-20 juga menulis tentang Yudas Makabe. Jacob Benjamin Katznelson (1855–1930) menulis puisi ''Alilot Gibbor ha-Yehudim Yehudah ha-Makkabi le-Veit ha-Hashmona'im'' (1922); novelis AS Howard Fast mengarang ''My Glorious Brothers'' (1948); pengarang [[Yiddish]] Moses Schulstein yang menulis puisi dramatis "Yehudah ha-Makkabi" (dalam A Layter tsu der Zun, 1954); karangan Jacob Fichmann ''Yehudah ha-Makkabi'' adalah sebuah kisah kepahlawanan yang dimasukkan dalam ''Sippurim le-Mofet'' (1954). Banyak drama anak-anak yang juga telah ditulis berdasarkan tema ini oleh berbagai pengarang Yahudi. Pada masa [[Perang Dunia II]] penulis Swiss-Jerman Karl Boxler menerbitkan novelnya Judas Makkabaeus; ein Kleinvolk kaempft um Glaube und Heimat (1943); sub-judulnya mengesankan bahwa kaum democrat Swiss pada waktu itu menarik kesamaan antara pahlawan nasional mereka, [[William Tell]], dengan pemimpin pemberontakan Makabe dalam melawan tirani asing.
 
=== Seni visual ===
Dalam seni [[Kristen]] [[Abad Pertengahan]], Yudas Makabe dianggap sebagai salah satu pahlawan dalam [[Perjanjian Lama]]. Ia tampil dalam manuskrip bergambar abad ke-10, ''Libri Maccabaeorum''. Seniman PerancisPrancis abad pertengahan akhir, Jean Fouquet, melukis sebuah ilustrasi tentang Yudas yang menang atas lawan-lawannya untuk manuskripnya yang terkenal tentang Yosefus. [[Rubens]] melukiskan Yudas Makabe yang sedang berdoa untuk mereka yang telah meninggal dunia. Lukisan ini menggambarkan sebuah episode dari Kitab 2 Makabe 12:39–48 di mana para pasukan Yehuda menemukan jimat-jimat curian yang dianggap berhala di jenazah-jenazah para pejuang Yahudi yang terbunuh di medan perang. Karena itu ia berdoa dan mempersembahkan kurban penebusan dosa untuk para pejuang ini yang telah mati dalam keadaan berdosa. Pada masa [[Kontra Reformasi]] nas ini digunakan oleh [[Gereja Katolik|umat Katolik]] untuk menghadapi orang-orang [[Protestan]] untuk membenarkan doktrin tentang [[purgatorium]]. Oleh karena itu, Rubens melukiskan adegan untuk Kapel untuk Orang Mati di Katedral [[Tournai]]. Pada abad ke-19, Paul Gustave Doré membuat ukiran Yudas Makabe yang dengan jaya mengejar pasukan-pasukan Suriah yang sedang kocar-kacir.
 
=== Musik ===
Dalam musik, hampir semua komposisi yang diilhami oleh pemberontakan Hasmoni ini terutama memusatkan perhatiannya pada Yudas. Pada [[1746]], komponis [[George Frideric Handel]] menyusun [[oratorium]]nya, '' [[Judas Maccabaeus (oratorium)| Judas Maccabaeus]]'' menempatkan kisah Alkitab ini dalam konteks [[Pemberontakan Yakobit]]; salah satu tema yang digunakan sebagai lagu [[Paskah]] [[Kristen]] ''Thine Be The Glory, Risen Conquering Son''. Karya ini, dengan kata-katanya yang disusun oleh Thomas Morrell, dikarang untuk merayakan kemenangan [[Duke of Cumberland]] atas para pemberontak [[Yakobit]] [[Skotlandia]] pada [[Pertempuran Culloden]] pada 1746. Refrain yang paling terkenal dari oratorium ini berbunyi "Lihat, sang pahlawan yang menang datang." ''Judas Maccabaeus'' karya Handel seringkalisering kali dipertunjukkan di [[Israel]], dengan motif "pahlawan yang menang" sebagai lagu Hanuka.
 
[[Tom Lehrer]] merujuk kepada Yudas Makabe dalam lagunya "Hanukkah in Santa Monica".
 
== CatatanSilsilah ==
{{Silsilah Hashmonayim}}
<references/>
== RujukanPustaka ==
 
== Rujukan ==
* Schalit, Abraham (1997). "Judas Maccabee". ''[[Encyclopedia Judaica]]'' (CD-ROM Edition Version 1.0). Ed. [[Cecil Roth]]. Keter Publishing House. ISBN 965-07-0665-8
* Schäfer, Peter (2003). ''The History of the Jews in the Greco-Roman World''. Routledge. ISBN 0-415-30585-3
{{reflist}}
<references/>
 
<!--
{{start}}
{{s-hno|[[HasmoniHashmonayim|Dinasti HasmoniHashmonayim]]}}
{{s-bef|before=[[Matatias]]}}
{{s-ttl|title=Pemimpin [[Hasmonea|Pemimpinkaum Makabe]]|years=167 SM &ndash; 160 SM}}
{{s-aft|after=[[Yonatan Makabe]]}}
{{end}}-->
 
== Pranala luar ==
* [http://www.isidore-of-seville.com/maccabeus/ Yudas Makabe dalam gambar dan direktori Web] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20041212031934/http://www.isidore-of-seville.com/maccabeus/ |date=2004-12-12 }}
* [http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=672&letter=J Jewish Encyclopedia]
* [http://www.newadvent.org/cathen/08541a.htm Catholic Encyclopedia]
 
[[Kategori:Kematian 160 SM]]
[[Kategori:Dinasti Hasmoni|Makabe, Yudas]]
 
[[Kategori:Kematian 160 SM|Makabe, Yudas]]
[[da:Judas Makkabæeren]]
[[Kategori:Hashmonayim|Makabe, Yudas]]
[[de:Judas Makkabäus]]
[[Kategori:DinastiSejarah HasmoniYahudi|Makabe, Yudas]]
[[es:Judas Macabeo]]
[[Kategori:Tokoh dalam Deuterokanonika]]
[[fi:Juudas Makkabi]]
[[fr:Judas Macchabée]]
[[he:יהודה המכבי]]
[[en:Judas Maccabeus]]
[[it:Giuda Maccabeo]]
[[ja:ユダ・マカバイ]]
[[nl:Judas Makkabeüs]]
[[no:Judas makkabeeren]]
[[pl:Juda Machabeusz]]
[[pt:Judas Macabeu]]
[[ru:Иуда Маккавей]]
[[sv:Judas Mackabaios]]