Pemancungan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib) k r2.7.1) (bot Menambah: br:Dibennañ |
Bulandari27 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(35 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Jephthah's sacrifice - Maciejowski Bible.JPG|
'''
Kalimat ''memancung'' bisa merujuk kepada sebuah acara/
Pemenggalan leher sangat fatal akibatnya, dalam hitungan detik ke menit ketika terjadi adanya kematian pada otak tanpa sokongan salah satu anggota tubuh.
== Sejarah ==
Memancung telah digunakan sebagai salah satu bentuk hukuman yang telah dilakukan selama pada masa seribu tahun. Pemancungan dengan menggunakan pedang, kapak, bahkan dengan senjata militer kadang-kadang dianggap sebagai salah satu cara terhormat untuk mati bagi seorang [[bangsawan]], yang beranggapan bahwa sebagai prajurit, sudah seharusnya berharap mati dengan pedang dalam situasi apapun. Di [[Inggris]] ada anggapan bahwa pemancungan sebagai hak istimewa para pria terhormat. Pemancungan ini membedakan dari hukuman tidak terhormat (keji) dari membakar seseorang hidup-hidup
== Tokoh terkenal yang dihukum pancung ==
[[Berkas:Blackbeard head bow.gif|
=== Alkitab ===
* [[Yohanes Pembaptis]]
* [[Yakobus]]
* [[Paulus dari Tarsus]]
Baris 22:
* [[Zhong Wei]]
[[Berkas:DelarocheLadyJaneGrey.jpg|
=== Inggris ===
Baris 28:
* [[Catherine Howard]] (1542)
* [[Lady Jane Grey]] (1554)
* [[Mary I dari Skotlandia|Mary, Ratu Skotlandia]] (1587)
* [[Sir Walter Raleigh]] (1618)
* [[Charles I dari Inggris|Charles I, Raja Inggris dan Skotlandia]] (1649)
Baris 34:
=== Amerika Kolonial ===
* Panama: [[
=== Revolusi
{{lihat pula|Pemerintahan Teror}}
* [[Marie Antoinette]]
* [[Louis XVI dari
* [[Madame du Barry]]
* [[Maximilien Robespierre]]
=== Irak ===
Baris 63 ⟶ 62:
* [[Hukuman mati]]
* [[Guillotine]]
* [[Mike si Ayam Tanpa Kepala]]
{{Authority control}}
[[Kategori:Metode eksekusi]]
[[Kategori:Kata dan frasa Indonesia]]
|