Peneleh, Genteng, Surabaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
jalan peneleh terdapat gang Pandean, tempat kelahiran Presiden Ir. Soekarno
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(24 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
|kecamatan =Genteng
|nama pemimpin =-
|luas kode pos =-60274
|pendudukluas =-350,54 Ha
|kepadatanpenduduk =-... jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Peneleh''' ({{Lang-jv|ꦥꦤꦺꦭꦺꦃ|Panèlèh}}, {{IPA-jv|pənɛlɛh|}}) adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan [[Genteng, Surabaya|Genteng]], [[Kota Surabaya]], Provinsi [[Jawa Timur]]. Kelurahan Peneleh dijuluki Kampung Bapak Bangsa<ref name=":0">{{Cite news|title=Peneleh, Kampung Para Pahlawan dan Bapak Bangsa - pesonaindonesia.kompas.com|url=https://pesonaindonesia.kompas.com/read/2019/06/02/042900927/peneleh-kampung-para-pahlawan-dan-bapak-bangsa|work=[[Kompas.com]]|language=en|access-date=2021-01-09|editor-last=Noviyanti|editor-first=Sri}}</ref> karena setidaknya ada tiga pahlawan yang tinggal, besar, dan lahir di kelurahan ini. Kampung Lawang Seketeng sebagai destinasi wisata sejarah juga berlokasi di Kelurahan Peneleh.<ref>{{Cite web|last=RRI 2021|first=LPP|title=Lawang Seketeng, Kampung Tertua di Surabaya|url=https://rri.co.id/humaniora/wisata/887420/lawang-seketeng-kampung-tertua-di-surabaya|website=rri.co.id|language=en|access-date=2021-01-09|archive-date=2022-05-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220525090114/https://rri.co.id/humaniora/wisata/887420/lawang-seketeng-kampung-tertua-di-surabaya|dead-url=yes}}</ref><ref name=":2">{{Cite news|title=Rumah Soekarno di Kampung Lawang Seketeng Surabaya Jadi Wisata Sejarah|url=https://surabaya.kompas.com/read/2019/11/12/16584941/rumah-soekarno-di-kampung-lawang-seketeng-surabaya-jadi-wisata-sejarah|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-01-09|editor-last=Ika|editor-first=Aprillia|last=Salman|first=Ghinan}}</ref><ref>{{Cite news|last=Kurniawan|date=2019-10-25|title=Kampung Lawang Seketeng Bakal Jadi Tujuan Wisata Sejarah di Surabaya|url=https://surabaya.liputan6.com/read/4095415/kampung-lawang-seketeng-bakal-jadi-tujuan-wisata-sejarah-di-surabaya|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2021-01-09|first=Dian|editor-last=Melani|editor-first=Agustina}}</ref>
'''Peneleh''' adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan [[Genteng, Surabaya|Genteng]], [[Kota Surabaya]], Provinsi [[Jawa Timur]].
 
==Gambaran umum==
Kelurahan Peneleh merupakan kampung yang letaknya bisa dikatakan sangat strategi karena dekat dengan [[Balai Kota Surabaya]] dan [[Tugu Pahlawan|Monumen Tugu Pahlawan]] yang menjadi salah satu pusat Kota Surabaya. Kelurahan Peneleh terbagi menjadi 5 perkampungan yaitu Peneleh, Plampitan¸ Jagalan, Lawang Seketeng dan Pandean. Jarak antara kampung satu dengan kampung lain saling berdekatan. Jarak Kampung Peneleh ke pusat pemerintahan Kecamatan Genteng kurang lebih 1,7 kilometer.<ref name=":3" />
 
==Demografi==
Kelurahan Peneleh memiliki 16 rukun warga (RW) dan didalamnya terdapat 77 rukun tetangga (RT).<ref>{{Cite web|title=Badan Pusat Statistik|url=https://surabayakota.bps.go.id/statictable/2018/04/19/602/jumlah-rt-rw-kecamatan-genteng-menurut-kelurahan-tahun-2017.html|website=surabayakota.bps.go.id|access-date=2021-01-09}}</ref> Penduduk Kelurahan Peneleh mayoritas masyarakat urban, hanya sebagian saja yang asli dari Surabaya. Masyarakat urban memilih tempat tinggal di Peneleh dikarenakan perkampungan ini berdekatan dengan pusat kota dan termasuk perkampungan yang tentram dan bersih.<ref name=":3">{{Cite journal|last=Khobir|first=Nike|date=2016-02-04|title=PENGEMBANGAN MASYARAKAT MELALUI REVITALISASI SITUS SEJARAH HOS. COKROAMINOTO DI PENELEH KECAMATAN GENTENG KALI KOTA SURABAYA|url=http://digilib.uinsby.ac.id/5293/|language=en|publisher=UIN Sunan ampel Surabaya}}</ref>
 
==Sejarah==
Kata Peneleh berasal dari lokasi yang dahulunya merupakan tempat tinggal Pangeran Pinilih, putra [[Wisnuwardhana]] dari [[Kerajaan Singasari]] yang dahulu di angkat menjadi pemimpin di Kampung pinggir Kalimas. [[Sunan Ampel|Sunan Ampel atau Raden Rahmat]] pernah singgah di Kampung Peneleh waktu perjalanan menuju tanah di daerah [[Ampel, Semampir, Surabaya|Ampel]] yang merupakan hadiah dari Raja [[Majapahit]]. Saat singgah, Sunan Ampel mendirikan sebuah masjid yang belakangan menjadi Masjid Jami’ Peneleh.<ref>{{Cite news|title=Kisah Peneleh, Kampungnya Raja Tanpa Mahkota|url=https://tirto.id/kisah-peneleh-kampungnya-raja-tanpa-mahkota-dFoV|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2021-01-10}}</ref> Kelurahan Peneleh merupakan kawasan asli Kota Surabaya yang memiliki tempat-tempat bersejarah seperti Masjid Jami' Peneleh yang letaknya dipusat perkampungan, [[Makam Peneleh]],<ref>{{Cite web|last=Bok|first=Leon|title=Surabaya – Peneleh, Makam Belanda (BI)|url=https://www.dodenakkers.nl/artikelen-overzicht/foreign-section/asia/surabaya-%E2%80%93-peneleh,-makam-belanda.html|website=www.dodenakkers.nl|language=nl-nl|access-date=2021-01-10}}</ref> dan beberapa rumah yang menjadi kediaman pahlawan bangsa.<ref name=":3" />
 
== Tokoh ==
=== Rumah Tjokroaminoto ===
[[Berkas:Oemar Said Tjokroaminoto.jpg|jmpl|H.O.S Tjokroaminoto adalah salah satu orang yang pernah tinggal di gang Peneleh, Surabaya.]]
[[Oemar Said Tjokroaminoto|Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto atau H.O.S Tjokroaminoto]] sempat tinggal di Peneleh tepatnya di jalan Peneleh gang 7 no 29-31. Rumah tersebut dibeli oleh Tjokroaminoto pada 1902 dari seorang warga keturunan Arab. Rumah Tjokroaminoto memiliki luas 9x13. Adapun lantai pertama digunakan oleh Tjokroaminoto sebagai rumah bersama keluarga. Sedangkan lantai dua dibuat tempat kos. Beberapa tokoh yang pernah menghuni kos Tjokroaminoto adalah [[Soekarno]], [[Semaun|Semaoen]], [[Alimin]], [[Musso]], dan [[Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo|Kartosoewirjo]].<ref name=":0" />
 
=== Rumah Kelahiran Soekarno ===
Soekarno dilahirkan pada 6 Juni 1901 di Surabaya, tepatnya jalan Peneleh Gang Pandean IV No. 40.<ref name=":0" /><ref name=":2" /><ref name=":1">{{Cite news|date=2011-06-07|title=Kampung Pandean IV Surabaya yang Dinyatakan sebagai Tempat Kelahiran Soekarno|url=https://www.jpnn.com/news/kampung-pandean-iv-surabaya-yang-dinyatakan-sebagai-tempat-kelahiran-soekarno|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|language=id|access-date=2021-01-09|first=Tim|last=Redaksi}}</ref> Pada rumah berstatus cagar budaya seluas 78 meter persegi ini terdapat prasasti yang ditandatangani mantan Wali Kota Surabaya Bambang D.H. bertuliskan: ''Di sini tempat kelahiran Bapak Bangsa Dr. Ir. Soekarno. Penyambung lidah rakyat, proklamator, presiden pertama RI, pemimpin besar revolusi''.<ref name=":1" /><ref>{{Cite news|title=Rumah Kelahiran Bung Karno Dibeli Rp 1,2 Miliar oleh Pemkot Surabaya: 7 Tahun Bujuk Ahli Waris|url=https://www.tribunnews.com/regional/2021/01/04/rumah-kelahiran-bung-karno-dibeli-rp-12-miliar-oleh-pemkot-surabaya-7-tahun-bujuk-ahli-waris|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-01-09|last=Nabila|first=Ifa|editor-last=Nabila|editor-first=Ifa}}</ref>
 
=== Rumah Roeslan Abdulgani ===
[[Roeslan Abdulgani]], pejuang dan sekaligus menteri di era Soekarno berkediaman di Peneleh, tepatnya Jalan Plampitan Gang 7 No. 34-36.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Genteng, Surabaya}}
{{Authority control}}
{{kelurahan-stub}}
 
 
{{kelurahanKelurahan-stub}}
di jalan Peneleh terdapat gang Pandean IV, tempat kelahiran Presiden Ir. Soekarno