Mata manusia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Rapidreflex (bicara | kontrib) k Grammatical |
||
(138 revisi perantara oleh 85 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{about|mata manusia|mata pada umumnya|Mata}}
{{Infobox
| Name
|
|
| GraySubject = 224
| GrayPage = 1000
| Image = Human eye with limbal ring, anterior view.jpg
| Caption = Mata manusia di sisi kanan wajah, memperlihatkan sklera putih, iris berwarna coklat muda, dan pupil hitam
| Width =
| Image2 =Eye-diagram no circles border.svg
| Caption2 =1. [[korpus vitreus]] 2. [[ora serata]] 3. [[otot siliaris]] 4. [[Zonular|zonul siliari]] 5. [[kanal Schlemm]] 6. [[pupil]] 7. [[Bilik mata depan|bilik depan]] 8. [[kornea]] 9. [[selaput pelangi|iris]] 10. [[lensa mata|korteks lensa]] 11. [[lensa mata|inti lensa]] 12. [[jonjot silier]] 13. [[konjungtiva]] 14. [[otot oblik inferior]] 15. [[otot rektus inferior]] 16. [[otot rektus medial]] 17. [[arteri dan vena retina]] 18. [[cakram optik]] 19. [[Dura Mater|dura mater]] 20. [[arteri retina sentral]] 21. [[vena retina sentral]] 22. [[saraf optik]] 23. [[vena vortikosa]] 24. [[kapsul Tenon|selaput bulbar]] 25. [[makula]] 26. [[fovea]] 27. [[sklera]] 28. [[koroid]] 29. [[otot rektus superior]] 30. [[retina]]
|
| MapCaption =
|
|
|
|
| Nerve =
| Lymph =
| MeshName =Eye
| MeshNumber =D005123
| Code =
| Dorlands =
| DorlandsID =
}}
'''Mata manusia''' adalah organ yang bereaksi terhadap [[cahaya]] dan memiliki beberapa kegunaan. Sebagai [[Sistem indra|alat indra]], [[mata mamalia]] memungkinkan untuk [[penglihatan]]. Sel [[Sel batang|batang]] dan [[Sel kerucut|kerucut]] pada [[retina]] memungkinkan persepsi cahaya sadar dan penglihatan seperti diferensiasi warna dan persepsi kedalaman. Mata manusia dapat membedakan sekitar 10 juta warna.<ref name="business">{{cite book|first=Deane B.|last=Judd|author2=Wyszecki, Günter|title=Color in Business, Science and Industry|url=https://archive.org/details/colorinbusinesss0000judd_c7a0|publisher=[[Wiley-Interscience]]|series=Wiley Series in Pure and Applied Optics|edition=third|location=New York|year= 1975|page=[https://archive.org/details/colorinbusinesss0000judd_c7a0/page/n407 388]|isbn=0-471-45212-2}}</ref>
Serupa dengan mata mamalia lainnya, [[sel ganglion fotosensitif|sel-sel ganglion fotosensitif]] mata manusia non pembentuk gambar pada retina menerima sinyal cahaya yang mempengaruhi penyesuaian ukuran pupil, regulasi dan penekanan hormon [[melatonin]], dan [[pengiringarusan (kronobiologi)|mempengaruhi siklus]] [[ritme sirkadian|jam tubuh]].<ref>{{cite web |url= http://discovermagazine.com/2012/jan-feb/12-the-brain-our-strange-light-detector/article_view?b_start:int=0&-C= |title= Our Strange, Important, Subconscious Light Detectors |accessdate= 2012-05-05 |last= Zimmer |first= Carl |date= February 2012 |publisher= Discover Magazine |archive-date= 2012-04-21 |archive-url= https://web.archive.org/web/20120421131046/http://discovermagazine.com/2012/jan-feb/12-the-brain-our-strange-light-detector/article_view?b_start:int=0&-C= |dead-url= yes }}</ref>
== Organ mata manusia ==
=== Organ luar ===
* [[Bulu mata]] berfungsi menghalangi benda asing yang masuk kedalam mata<ref>{{Cite web|url=https://dosenbiologi.com/manusia/fungsi-bulu-mata|title=5 Fungsi Bulu Mata bagi Manusia|last=M.Si|first=Maya Sari|date=2016-03-23|website=DosenBiologi.com|language=id|access-date=2019-03-04}}</ref> dan menyaring [[cahaya]] yang akan diterima.
* [[Kelopak mata]] berfungsi untuk menutupi dan melindungi mata.
=== Organ dalam ===
Bagian-bagian pada organ mata
* [[Kornea]]{{br}}Fungsi: Melindungi bagian sensitif di belakangnya, membantu mata memfokuskan bayangan pada retina. Merupakan bagian terluar dari [[bola mata]] bernama selaput bening yang menerima [[cahaya]] dari sumber [[cahaya
* [[Sklera]]{{br}} Merupakan bagian dinding mata yang berwarna putih. Tebalnya rata-
* [[Pupil]] dan [[Selaput pelangi
* [[Lensa mata]]{{br}}Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi [[lensa]] mata adalah mengatur [[fokus]] cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina yang dibantu oleh [[otot siliaris]] dan ligamen supresor.<ref>{{Cite web|url=https://babehbio.wordpress.com/2010/03/30/sistem-indra-mata/|title=Sistem Indra : Mata|last=terra2cieli|date=2010-03-30|website=Biology Terminal|language=en|access-date=2019-03-04}}</ref> Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan
* [[Retina]] atau Selaput Jala{{br}}Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang disebut [[bintik kuning]]. Setelah retina, cahaya diteruskan ke [[saraf optik]].
* Choroid
Choroid mencegah refleksi internal berkas cahaya
* [[Saraf optik]]{{br}}Saraf yang dimasuki [[sel tali|sel batang]] dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke [[otak]].<ref>Seri Mengenal Ilmu "[[Penglihatan]]", halaman 31, "Daftar Istilah"</ref>
=== Sistem kerja mata ===
Ketika cahaya mengenai mata, sinyal saraf terbentuk dan dikirimkan ke otak, untuk memberikan pesan tentang keberadaan cahaya, dan kekuatan cahaya. Lalu otak mengirim balik sinyal dan memerintahkan sejauh mana [[otot]] di sekitar selaput pelangi harus mengerut.
Semua sistem yang telah kami sebutkan tadi berukuran lebih kecil, tetapi jauh lebih unggul daripada peralatan [[mekanik]] yang dibuat untuk meniru desain mata dengan menggunakan [[teknologi]] terbaru, bahkan sistem perekaman gambar buatan paling [[modern]] di dunia ternyata masih terlalu sederhana jika dibandingkan mata. Jika kita renungkan segala jerih payah dan pemikiran yang dicurahkan untuk membuat alat perekaman gambar buatan ini kita akan memahami betapa jauh lebih unggulnya teknologi penciptaan mata.
Jika kita amati bagian-bagian lebih kecil dari sel sebuah mata maka kehebatan [[penciptaan]] ini semakin terungkap. Anggaplah kita sedang melihat mangkuk [[kristal]] yang penuh dengan [[buah]]-buahan, cahaya yang datang dari mangkuk ini ke mata kita menembus kornea dan pupil kemudian difokuskan pada retina oleh lensa jadi apa yang terjadi pada retina, sehingga sel-sel retina dapat merasakan adanya cahaya ketika [[partikel]] cahaya yang disebut [[foton]] mengenai sel-sel retina.
Ketika itu mereka menghasilkan efek rantai layaknya sederetan kartu [[domino]] yang tersusun dalam barisan rapi. Kartu domino pertama dalam sel retina adalah sebuah molekul bernama '''11-cis retinal'''. Ketika sebuah foton mengenainya molekul ini berubah bentuk dan kemudian mendorong perubahan [[protein]] lain yang berikatan kuat dengannya yakni [[rhodopsin]].
Kini rhodopsin berubah menjadi suatu bentuk yang memungkinkannya berikatan dengan protein lain yakni [[transdusin]]. Transdusin ini sebelumnya sudah ada dalam sel namun belum dapat bergabung dengan rhodopsin karena ketidak sesuaian bentuk. Penyatuan ini kemudian diikuti gabungan satu [[molekul]] lain yang bernama GTP. Kini dua protein yakni rhodopsin dan transdusin serta 1 molekul [[kimia]] bernama GTP telah menyatu tetapi proses sesungguhnya baru saja dimulai senyawa bernama GDP kini telah memiliki bentuk sesuai untuk mengikat satu protein lain bernama [[phosphodiesterase]] yang senantiasa ada dalam sel. Setelah berikatan bentuk molekul yang dihasilkan akan menggerakkan suatu mekanisme yang akan memulai serangkaian [[reaksi kimia]] dalam sel.
Mekanisme ini menghasilkan reaksi [[ion]] dalam [[sel]] dan menghasilkan [[energi listrik]], [[energi]] ini merangsang saraf-saraf yang terdapat tepat di belakang sel retina. Dengan demikian bayangan yang ketika mengenai mata berwujud seperti foton cahaya ini meneruskan perjalanannya dalam bentuk sinyal listrik. [[Sinyal]] ini berisi informasi visual objek di luar mata. Agar mata dapat melihat sinyal listrik yang dihasilkan dalam retina harus diteruskan dalam pusat penglihatan di otak. Namun sel-sel saraf tidak berhubungan langsung satu sama lain tetapi ada celah kecil yang memisah titik-titik sambungan mereka lalu bagaimana sinyal listrik ini melanjutkan perjalanannya di sini serangkaian mekanisme rumit terjadi energi listrik diubah menjadi [[energi kimia]] tanpa kehilangan [[informasi]] yang sedang dibawa dan dengan cara ini informasi diteruskan dari satu sel saraf ke sel saraf berikutnya. Molekul kimia pengangkut ini yang terletak pada titik sambungan sel-sel saraf berhasil membawa informasi yang datang dari mata dari satu saraf ke saraf yang lain.
Ketika dipindahkan ke saraf berikutnya, sinyal ini diubah lagi menjadi sinyal listrik dan melanjutkan perjalanannya ke tempat titik sambungan lainnya. Dengan cara ini sinyal berhasil mencapai pusat penglihatan pada [[otak]], di sini sinyal tersebut dibandingkan informasi yang ada di pusat [[memori]] dan bayangan tersebut ditafsirkan, akhirnya kita dapat melihat [[mangkuk]] yang penuh buah-buahan sebagaimana kita saksikan sebelumnya karena adanya [[sistem]] sempurna yang terdiri atas ratusan komponen kecil ini dan semua rentetan peristiwa yang menakjubkan ini terjadi pada waktu kurang dari 1 detik.
== Penyakit mata ==
* [[Miopia]]{{br}}Miopia yakni seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh. Biasanya terjadi pada pelajar. Dapat dibantu dengan [[kacamata]] ber[[lensa cekung]]/negatif.
* [[Hipermetropi]]{{br}}Hipermetropi yaitu seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat dari mata. Dapat dibantu dengan kacamata ber[[lensa cembung|lensa cembung/positif]].
* [[Presbiopi]]{{br}}Presbiopi adalah seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun berjarak jauh. Dapat dibantu dengan kacamata ber[[lensa rangkap]]. Biasa terjadi pada penderita lanjut usia.
* Kerabunan dan kebutaan{{br}}Buta berarti seseorang tidak dapat melihat benda apa pun sama sekali. Buta bisa saja diakibatkan keturunan, maupun [[kecelakaan]]. Bayi yang lahir prematur dengan usia kehamilan kurang dari 32 minggu, juga dapat mengalami Retinopathy of Prematurity (ROP) dan dapat mengalami ganguan penglihatan hingga kebutaan total, jika tidak diterapi secepatnya. Rabun berarti seseorang hanya dapat melihat dengan samar-samar. Orang-orang yang buta maupun rabun biasanya "membaca" menggunakan [[jari tangan|jari-jarinya]] dengan alat bantu berupa [[huruf Braille]].
* [[Buta warna]]{{br}}Buta warna adalah suatu kondisi seseorang tidak mampu mempersepsikan warna. '''Buta warna total''' sama sekali tidak dapat membedakan warna, yang dapat dilihat hanyalah warna [[hitam]], [[abu-abu]], dan [[putih]] ([[grey scale]]). Sedangkan jika tidak bisa membedakan warna tertentu disebut '''buta warna parsial'''. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan, artinya jika seseorang buta warna, pasti anaknya juga mewarisi gen buta warna, namun belum tentu menderita buta warna.
* [[Katarak]]{{br}}Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram karena penebalan, terjadi pada orang lanjut usia (lansia).
* Astigmatis: Ketidakaturan lengkung-lengkung permukaan bias mata yang berakibat cahaya tidak fokus pada satu titik retina (bintik kuning). Dapat dibantu dengan kacamata silinder/operasi bedah refraktif.
* [[Rabun senja]]{{br}}Rabun senja adalah penyakit mata yang disebabkan karena mata kekurangan [[vitamin]] A. Penderita biasanya tidak bisa melihat pada saat sore hari saja.
== Kebutaan ==
Berdasarkan WHO 2012, penyebab kebutaan yang utama adalah:
# Katarak, jika katarak tidak dibersihkan/diangkat, terutama masyarakat ekonomi menengah ke bawah
# Glaukoma
# Degenerasi Retina
# Kornea
# Retinopati Diabetik,jika gula darah tinggi dalam waktu yang lama
== Deteksi penyakit melalui kelainan mata ==
Penyakit lain juga dapat dideteksi melalui mata dengan tanda-tanda sebagai berikut <ref>{{id}} Kompas, Minggu 17 Februari 2008. Hal 30. Konsumen: Deteksi Penyakit Tubuh Melalui Mata.</ref>
* Mata menonjol dapat berarti kelainan [[kelenjar gondok]], [[somare]], [[tumor]] yang berasal dari [[organ]] lain seperti [[paru-paru]], [[payudara]], [[kelenjar getah bening]]. Kadang-kadang disertai dengan gangguan pergerakan bola mata sehingga penderita mengeluh berpenglihatan ganda.
* Kelainan kelopak mata:
** Kelopak mata menurun (kelainan [[saraf]], usia tua, atau [[kencing manis]]).
** Kelopak mata tidak bisa menutup rapat (kelainan kelenjar gondok, kelainan saraf atau tumor).
** Kelopak mata bengkak ([[ginjal]], [[jantung]], [[alergi]], dan [[sinusitis]]).
** Kelopak mata tidak dapat berkedip ([[lepra]]).
** Kelopak mata berkedip secara berlebihan (kelainan saraf/ otak).
* Mata [[juling]] (gangguan saraf/otak, [[stroke]], [[kencing manis]], [[tumor]], dan [[gondok]])
* Mata merah
** tanpa nyeri (cacingan, [[TBC]], alergi ringan karena [[debu]] atau makanan, alergi berat karena obat, [[tiroid]], [[HIV]]/[[AIDS]], tumor)
** dengan nyeri hebat ([[reumatik]], [[sifilis]], [[sarkoidosis]], [[lupus (penyakit)]], [[kencing manis]] (kadang kadang mata nyeri saat dibuka di waktu bangun)
** disertai dengan [[kornea]] yang kering dan penebalan [[selaput]] lendir (kekurangan vitamin A).
* Lingkaran putih di sekeliling luar permukaan kornea pada usia muda (tingginya [[kolesterol]]).
* Katarak pada usia dini (di bawah usia 61 tahun) menandakan kencing manis. Ibu [[hamil]] yang selama masa kehamilan ter[[infeksi]] [[campak]] juga dapat menyebabkan anaknya lahir dengan [[katarak]].
== Lihat pula ==
* [[Kontak mata]]
==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
{{commons
* {{id}} [http://www.esnips.com/doc/c14f44c1-1c75-48c1-a816-4963281f158a/gamba-anatomi-mata Gambar anatomi mata] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090801235111/http://www.esnips.com/doc/c14f44c1-1c75-48c1-a816-4963281f158a/gamba-anatomi-mata |date=2009-08-01 }}
{{Mata}}
{{Anatomi manusia}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Mata| ]]
[[Kategori:Optika]]
[[Kategori:Oftalmologi]]
[[Kategori:Sistem penglihatan]]
|