Muhammad Muzammil Basyuni: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fahrukarta (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(28 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
|image =
|imagesize = 250px
|alt =
|caption =
|birth_name =
|birth_date = {{birth date|1947|10|07}}
|birth_place = [[Rembang]], [[Jawa Tengah]]
|death_date = {{death date and age|2018|3|28|1947|10|7}}
|death_place = [[Jakarta]]
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|other_names =
|alma_mater =
|occupation =
|known_for =
|religion = [[Islam]]
|spouse =
|children =
|parents =
|party =
|website =
}}
'''Drs. H. Muhammad Muzammil Basyuni''' ({{lahirmati|[[Rembang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]|7|10|1947|[[Jakarta]]|28|03|2018}})<ref>https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/18/03/28/p6aiiy282-innalillahi-ketua-bppmi-kh-muzammil-basyuni-meninggal-dunia</ref> adalah mantan [[duta besar|Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh]] [[Indonesia|Republik Indonesia]] di [[Suriah|Republik Arab Suriah]]. Ia dilantik [[Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada tanggal [[18 Oktober]] [[2006]]. Pernah menjabat sebagai Ketua BPPMI [[Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal]] dilantik oleh Menteri Agama RI [[Lukman Hakim Saifuddin]] pada Jum'at, 22 Januari 2016 di Kantor Kementerian Agama Thamrin.<ref>Bimas Islam: http://www.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=325170 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160301091540/http://www.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=325170 |date=2016-03-01 }}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Muzammil dibesarkan di lingkungan keluarga santri. Ayahnya, KH. Basyuni Masykur, merupakan seorang ulama kharismatik di [[Rembang]]. Kakaknya, [[Muhammad Maftuh Basyuni]], adalah mantan [[Menteri Agama Republik Indonesia|Menteri Agama]] [[Indonesia]], dan adiknya, Siti Fatimah Basyuni, menikah dengan [[Gus Mus|KH. Musthofa Bisri]], pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, [[Rembang]].
Muzammil pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, Kulliyatul Mu'allimin Al Islamiyah [[Pondok Modern Darussalam Gontor]] Ponorogo, dan Fakultas Adab IAIN Sunan Kalijogo Yogyakarta (1966/1967), serta Fakultas Ushuluddin [[IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta]] (1967/1968). Muzammil adalah lulusan Fakultas Adab dan Syariah, [[Universitas Baghdad|Universitas Baghdad Irak]] tahun 1972.
Ia menikah dengan Diana Murni pada tahun 1976 dan dikaruniai 4 orang anak, yaitu: Jihan Shaikhlia Muzammil, M. Fitriawan Atieqy Muzammil, M. Zuhdy Adiansyah Muzammil, dan Selly Amalina Muzammil. Ia telah memiliki
== Karier Diplomat ==
Muzammil memulai kariernya pada Departemen Luar Negeri sejak tahun 1974, dengan penugasan sebagai Letda Tituler/Perwira Interpreter Arab dengan gelar diplomatik Atase Lokal UNEF di Sinai, Mesir tahun 1975—1976. Setelah kembali dari Sinai, Muzammil diangkat menjadi Pjs. Kasubag Penyusunan Rencana Pusdiklat Deplu. Pada tahun 1977, ia ditugaskan sebagai Interpreter Arab Presiden RI [[Soeharto]] pada kunjungan kenegaraan ke negara-negara Arab ([[Kuwait]], [[Arab Saudi]], [[Suriah]], [[Mesir]], dan [[Yordania]]).
Pada tahun 1984, ia ditempatkan sebagai Kasubid Penerangan di KBRI Tunis dengan gelar diplomatik Atase, kemudian dengan gelar Sekretaris Tiga. Pada tahun 1988, sekembali dari Tunis, ia menjabat sebagai Kasi KSE-OKI-TT Dit HENB Ditjen HELN. Pada tahun 1991, ia ditempatkan sebagai Kabidekon di KBRI Bandar Seri Begawan dengan gelar diplomatik Sekretaris Dua, kemudian naik menjadi Sekretaris Satu. Pada tahun 1995 sekembali dari Brunei, ia menjabat sebagai Kabag Pertambangan dan Energi pada Biro Ekonomi Setnas ASEAN. Pada tahun 1999, ia ditempatkan sebagai Kabidekon di KBRI Madrid, Spanyol dengan gelar diplomatik Counsellor, kemudian naik menjadi Minister Counsellor.
Baris 26 ⟶ 50:
* Bintang "Order of Kuwait Fourth Class" dari Emir Kuwait tahun 1977
* Bintang "Fourth Class of the Order of Merit" dari Presiden Mesir Anwar Sadat tahun 1977
* Bintang "[[Satyalancana Karya Satya]] 20 tahun" dari Presiden RI tahun 1997
* Bintang "Syrian Order of Merit Medal of the Excellent Degree" dari Presiden Basyar Al-Assad tahun 2010
==
{{reflist}}
{{DEFAULTSORT:Muzammil, Basyuni}}▼
{{kotak mulai}}
[[Kategori:Duta Besar Indonesia]]▼
{{s-dip}}
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Suriah|Duta Besar Indonesia untuk Suriah]]
| pendahulu = Sukarni Sikar
| pengganti = Wahib Abdul Jawad
| tahun = 2006–2010
}}
{{kotak selesai}}
▲{{DEFAULTSORT:Muzammil, Basyuni}}
[[Kategori:Alumni Universitas Baghdad]]
▲[[en:Muhammad Muzammil Basyuni]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Rembang]]
▲[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Suriah]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]
|