Istana Merdeka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Mengembalikan suntingan oleh 125.164.80.25 (bicara) ke revisi terakhir oleh Sedjati88
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(105 revisi perantara oleh 54 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox building
[[Gambar:Istana_merdeka_s.jpg|right|thumb|Istana Merdeka]]
| name = Istana Merdeka
| image = Merdeka Palace Changing Guard 1.jpg
| caption = Istana Merdeka pada tahun 2010
| location = Jalan Medan Merdeka Utara Gambir<br />[[Jakarta]] 10160, [[Indonesia]]
| architect = Jacobus Bartholomeus Drossaers
| floor_area = <!-- {{convert|55,000|sqft|abbr=on}} -->
| construction_start_date = 1873
| image_size = 265px
| map_type = Indonesia_Jakarta
| architectural_style = [[Arsitektur Palladian]]
| location_country = [[Indonesia]]
| location_town = [[Gambir, Gambir, Jakarta Pusat|Gambir,]] [[Gambir, Jakarta Pusat]]
| coordinates = {{coord|6|10|17.1|S|106|49|28.5|E|type:landmark|display=inline}}
}}
'''Istana Merdeka''' merupakan tempat resmi kediaman dan kantor [[Presiden Indonesia]] yang letaknya menghadap ke Taman [[Monumen Nasional]], Jalan Medan Merdeka Utara, [[Jakarta]]. Awalnya istana ini digunakan sebagai tempat kediaman resmi [[Gubernur Jenderal Hindia Belanda]] hingga pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Istana dengan luas sekitar 2.400 m² ini terletak satu kompleks dengan [[Istana Negara]] dan [[Bina Graha]].
 
== Sejarah ==
'''Istana Merdeka''' terletak satu kompleks dengan '''[[Istana Negara]]''' dan '''[[Bina Graha]]''', letaknya menghadap ke Taman [[Monumen Nasional]] ([[Monas]]) Jalan Medan Merdeka Utara, [[Jakarta]]
[[Berkas:Collectie NMvWereldculturen, TM-30010123, Foto- Het paleis van de Gouverneur-Generaal in Batavia; zijde Koningsplein, Woodbury & Page, 1888 - 1910.jpg|jmpl|ka|250px|Istana [[Daftar Gubernur Jenderal Hindia-Belanda|
Gubernur-Jenderal Hindia-Belanda]] yang kini menjadi Istana Merdeka. Foto diambil dalam kurun 1888-1910.]]
Istana Rijswijk yang dibangun lebih awal pada tahun [[1796]] dinilai sesak untuk kegiatan administratif kenegaraan sehingga Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada saat itu, [[Pieter Mijer]] memerintahkan untuk membangun sebuah bangunan baru sebagai pengganti Istana Risjwijk pada tahun 1869.
 
Pembangunan istana ini baru dilaksanakan 4 tahun kemudian ketika masa pemerintahan Gubernur Jenderal [[James Loudon]] pada tahun 1873. Istana baru ini dibangun di sebelah selatan Istana Risjwijk, menghadap ke arah Koningsplein (sekarang [[Medan Merdeka]]). Akhirnya istana ini diresmikan tahun 1879 pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal [[Johan Wilhelm van Lansberge]] setelah menelan biaya 360.000 [[Gulden Hindia Belanda|Gulden]].
Istana ini dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal [[J.W. van Lansberge]] tahun [[1873]] dibangunlah istana baru pada kaveling yang sama, yang waktu itu dikenal dengan nama ''Istana Gambir'' Karena Istana ''Rijswijk'' mulai sesak. Istana yang diarsiteki [[Drossares]] pada awal masa pemerintahan [[Republik Indonesia]] (RI) sempat menjadi saksi sejarah penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan [[Republik Indonesia Serikat]] (RIS) oleh Pemerintah [[Belanda]] pada [[27 Desember]] [[1949]]. Waktu itu RI diwakili oleh Sri Sultan [[Hamengkubuwono IX]], sedangkan kerajaan Belanda diwakili [[A.H.J. Lovink]], wakil tinggi mahkota Belanda di Indonesia.
 
Istana ini lalu dinamakan ''Paleis te Koningsplein'' (Istana Koningsplein) atau masyarakat sering menyebutnya sebagai ''Istana Gambir'' karena banyak pohon gambir yang tumbuh di sekitar [[Medan Merdeka|Lapangan Koningsplein]].<ref name=setneg>[http://www.setneg.go.id/images/stories/kepmen/ppid/istana_istana_kepresidenan_republik_indonesia.pdf Istana-Istana Kepresidenan Republik Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150924115214/http://www.setneg.go.id/images/stories/kepmen/ppid/istana_istana_kepresidenan_republik_indonesia.pdf |date=2015-09-24 }}, setneg.go.id</ref><ref name=merdeka>{{cite encyclopedia |archive-url=https://web.archive.org/web/20161018203557/http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/1933/Merdeka-lstana |title=Merdeka, Istana |encyclopedia=Jakarta |url=http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/1933/Merdeka-lstana |archive-date=2016-10-18 |access-date=2016-10-16 |dead-url=yes }}</ref>
Dalam upacara yang mengharukan itu bendera Belanda diturunkan dan Bendera Indonesia dinaikkan ke langit biru. Ratusan ribu orang memenuhi tanah lapangan dan tangga-tangga gedung ini diam mematung dan meneteskan air mata ketika bendera Merah Putih dinaikkan. Tetapi, ketika Sang Merah Putih menjulang ke atas dan berkibar, meledaklah kegembiraan mereka dan terdengar teriakan: ''Merdeka!'' ''Merdeka!'' Sejak saat itu Istana Gambir dinamakan Istana Merdeka.
 
Pada masa pendudukan Jepang, Istana ini bersamaan dengan Istana Rijswijk dijadikan tempat kediaman resmi ''[[Saiko Shikikan]]''.
Sehari setelah pengakuan kedaulatan oleh kerajaan Belanda, pada [[28 Desember]] [[1949]] Presiden [[Soekarno]] beserta keluarganya tiba dari [[Yogyakarta]] dan untuk pertama kalinya mendiami Istana Merdeka. Peringatan Hari [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]] [[17 Agustus]] di Istana Merdeka pertama kali diadakan pada 1950. Tercatat selain Presiden [[Sukarno]], yang mendiami istana ini adalah Presiden [[Abdurrahman Wahid]] dan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]].
 
IstanaPada ini dibangun padaawal masa pemerintahan Gubernur Jenderal [[J.W.Republik van LansbergeIndonesia]] tahun [[1873]] dibangunlah istana baru pada kaveling yang sama, yang waktu itu dikenal dengan nama ''Istana Gambir'' Karena Istana ''Rijswijk'' mulai sesak. Istana yang diarsiteki [[Drossares]] pada awal masa pemerintahan [[Republik Indonesia]] (RI)Merdeka sempat menjadi saksi sejarah penandatanganan naskah [[Konferensi Meja Bundar|pengakuan kedaulatan]] [[Republik Indonesia Serikat]] (RIS) oleh Pemerintah [[Belanda]] pada [[27 Desember]] [[1949]]. Waktu itu RI diwakili oleh Sri Sultan [[Hamengkubuwono IX]], sedangkan kerajaan Belanda diwakili [[A.H.J. Lovink]], wakil tinggi mahkota Belanda di Indonesia.
Kini Istana Merdeka digunakan untuk penyelenggaraan acara-acara kenegaraan, antara lain Peringatan Detik-detik Proklamasi, upacara penyambutan tamu negara, penyerahan surat-surat kepercayaan duta besar negara sahabat, dan pelantikan perwira muda (TNI dan Polri).
 
Dalam upacara yang mengharukan itu [[bendera Belanda]] diturunkan dan Bendera[[bendera Indonesia]] dinaikkan ke langit biru. Ratusan ribu orang memenuhi tanah lapangan dan tangga-tangga gedung ini diam mematung dan meneteskan air mata ketika bendera Merah Putih dinaikkan. Tetapi, ketika Sang Merah Putih menjulang ke atas dan berkibar, meledaklah kegembiraan mereka dan terdengar teriakan: ''Merdeka!'' ''Merdeka!'' Sejak saat itu Istana Gambir dinamakan Istana Merdeka.<ref name=merdeka />
== Lihat juga ==
 
Sehari setelah pengakuan kedaulatan oleh kerajaan Belanda, pada [[28 Desember]] [[1949]] Presiden [[Soekarno]] beserta keluarganya tiba dari [[Yogyakarta]] dan untuk pertama kalinya mendiami Istana Merdeka. Peringatan Hari [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]] [[17 Agustus]] di Istana Merdeka pertama kali diadakan pada 1950. Tercatat selain Presiden [[Sukarno]], yang mendiami istana ini adalah Presiden [[Abdurrahman Wahid]] dan, Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]]., dan Presiden [[Joko Widodo]].
 
Kini Istana Merdeka digunakan untuk penyelenggaraan acara-acara kenegaraan, antara lain Peringatan Detik-detik Proklamasi, upacara penyambutan tamu negara, dan penyerahan surat-surat kepercayaan [[duta besar]] negara sahabat, dan pelantikan perwira muda (TNI dan Polri).
 
== Galeri ==
<gallery widths="130" heights="130">
Aankomst van eerste minister Tojo op Java.webm|Kedatangan PM [[Hideki Tojo|Tojo]] di Jawa dalam sebuah film propaganda Jepang yang juga menampilkan suasana Istana Merdeka ketika Ia mengunjunginya.
Collectie NMvWereldculturen, TM-20020682, Dia- Het paleis van president Suharto, Henk van Rinsum, 1980.jpg|Foto Istana Merdeka yang diambil dari udara, 1980.
Collectie NMvWereldculturen, TM-20020673, Dia- Oud en nieuw Jakarta rond het Merdeka plein., Henk van Rinsum, 1980.jpg|Foto Lapangan Merdeka, Kompleks Istana Merdeka dan Bina Graha, serta daerah di sekitarnya yang diambil dari udara, 1980.
Collectie NMvWereldculturen, TM-60036746, Foto- Het paleis van de gouverneur-generaal aan het Koningsplein, Batavia, Woodbury & Page, 1880-1900.jpg|Istana Merdeka, 1880-1900.
Collectie NMvWereldculturen, TM-33002399, Prentbriefkaart- Het Merdeka Paleis van president Soekarno in Djakarta, Kementerian Penerangan (KEMPEN), 1950-1960.jpg|Istana Merdeka, kurun 1950-1960.
Collectie NMvWereldculturen, TM-60055011, Prentbriefkaart- Prentbriefkaart met een foto van een vooraanzicht paleis, 1900-1930.jpg|Istana Merdeka dalam sebuah kartu pos, kurun 1900-1930.
Collectie NMvWereldculturen, TM-30054355, Foto- Ambtsgebouw van de Gouverneur-Generaal te Batavia, 1900-1920.jpg|Istana Merdeka, sekitar kurun 1900-1920.
COLLECTIE TROPENMUSEUM Het paleis van de gouverneur- generaal op het Koningsplein in Batavia TMnr 3728-795.jpg|LItografi Istana Merdeka oleh Josias Cornelis Rappard. Antara tahun 1881-1889.
COLLECTIE TROPENMUSEUM Het nieuwe paleis van de gouverneur-generaal aan het Koningsplein in Batavia Java. TMnr 60009127.jpg|Istana Merdeka pada sekitar tahun [[1880]]
Het paleis (woonhuis) van landvoogd H.J. van Mook aan het Koningsplein-Noord te , Bestanddeelnr 78-2-2.jpg|Istana Merdeka pada tahun [[1946]], ketika [[Belanda]] [[Revolusi Nasional Indonesia|mencoba]] untuk mendirikan kembali Hindia Belanda
Berkas:Istana Merdeka, Indonesia Tanah Airku, p4.jpg|Istana Merdeka pada tahun [[1952]], setelah Indonesia bebas dari pendudukan Belanda
Indonesian military leaders at Merdeka Palace, Sekilas Lintas Kepolisian Republik Indonesia, p22.jpg|Istana Merdeka pada sekitar tahun [[1976]]
Istana Negara (30139691680).jpg|Istana Merdeka pada tahun [[2016]]
Collectie NMvWereldculturen, TM-30009713, Foto- Paleis Gouverneur-Generaal aan het Koningsplein in Batavia, 1936-1938.jpg|Istana Merdeka, kurun 1936-1938.
</gallery>
 
== Lihat jugapula ==
* [[Istana Negara]]
* [[Bina Graha]]
* [[Istana Presiden Republik Indonesia]]
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://istana.ri.go.id/sejarahistana.htm Sejarah di situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050731095412/http://istana.ri.go.id/sejarahistana.htm |date=2005-07-31 }}
* {{id}} [http://www.suaramerdeka.com/harian/0411/03/nas13.htm Artikel di suaramerdeka.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050506080436/http://www.suaramerdeka.com/harian/0411/03/nas13.htm |date=2005-05-06 }}
 
{{Batavia}}
{{Istana Kepresidenan Indonesia}}
{{Istana di Indonesia}}
 
[[Kategori:Istana kepresidenan Indonesia|Merdeka, Istana]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Jakarta]]
[[Kategori:Kota Administrasi Jakarta Pusat]]
[[Kategori:Gambir, Jakarta Pusat]]