Yerobeam bin Nebat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
 
(35 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{For|raja Israel Yerobeam yang lain|Yerobeam II}}
[[FileBerkas:Jeroboam I.jpg|thumbjmpl|200px|Yerobeam, karya ''Guillaume Rouillé'' dalam ''Promptuarii Iconum Insigniorum'']]
'''Yerobeam''' ({{lang-he|יָרָבְעָם}} ''yarobh`am''; {{lang-el|Ιεροβοάμ}} ''Hieroboam''; {{lang-en|Jeroboam}}) '''bin Nebat''' adalah raja pertama [[Kerajaan Israel (Samaria)|Kerajaan Israel Utara]] menurut [[Alkitab Ibrani]] ataudan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]], sewaktu [[Kerajaan Israel]] pecah sesudah wafatnya raja [[Salomo]]. Ayahnya bernama Nebat (terjemahan Douay-Rheims: Nabat), seorang suku [[Efraim bin Yusuf|Efraim]] dari kota [[Zereda]]. Ibunya bernama [[Zerua]], seorang janda sejak masa muda Yerobeam<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 11:26}}</ref>. Ia memerintah 22 tahun lamanya. Setelah meninggal, digantikan oleh anaknya, raja [[Nadab (raja Israel)|Nadab]].
 
==Arti namaKeluarga ==
 
Ayahnya bernama Nebat (terjemahan Douay-Rheims: Nabat), seorang [[suku Efraim]] dari kota Zereda. Ibunya bernama [[Zerua]], seorang janda sejak masa muda Yerobeam.<ref>[[1 Raja-raja 11:26]]</ref> Ia memerintah 22 tahun lamanya. Setelah meninggal, digantikan oleh anaknya, raja [[Nadab (raja Israel)|Nadab]].
== Arti nama ==
Nama "Yerobeam" dalam [[bahasa Ibrani]] berasal dari 2 kata: ''riyb'' ({{lang-he|רִיב}} "menggugat") dan ''`am'' ({{lang-he|עַם}} "umat"), yang berarti "umat menggugat," atau, "ia menggugat untuk umat". Juga dapat diartikan "umatnya meningkat jumlahnya" (dari {{lang-he|רבב}} '''''r'''a'''b'''a'''b''''', artinya ''membesar'')<ref name="NETBible">{{cite web|url=http://net.bible.org/dictionary.php?word=JEROBOAM|title=Study dictionary: Jeroboam|publisher=NeXtBible Learning Environment}} Source of transliterations and explanation of significance.</ref>
 
== Pecahnya Kerajaan Israel ==
* [[Salomo]] melihat, bahwa Yerobeam adalah seorang tangkas dan rajin bekerja, maka ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari [[suku Yusuf|keturunan Yusuf]] yang membangun istananya di [[Yerusalem]].<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 11:28}}</ref>.
* Dalam salah satu perjalanannya ke Yerusalem untuk bekerja, ia dijumpai oleh nabi [[Ahia]], orang [[Silo]], yang memberi [[nubuat]] bahwa bahwa karena bangsa Israel mulai menyembah illah lain, akibat istri-istri Salomo, maka kerajaan akan dipecah menjadi dua. Yerobeam akan diberi 10 suku, sedangkan keturunan [[Daud]] mendapat 2 suku. Salomo mendengar akan hal ini dan berusaha membunuh Yerobeam. Yerobeam lari ke [[Mesir kuno|Mesir]] di bawah perlindungan Firaun [[Sisak]], sampai wafatnya Salomo.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 11:29-40}}</ref>.
* Ketika [[Rehabeam]] naik tahta, rakyat memanggil Yerobeam dari Mesir untuk menyampaikan gugatan kepada raja supaya menurunkan pajak. Dari 2 nasehatnasihat yang didapatnya, Rehabeam memilih jalan keras dengan menekan rakyat, akibatnya 10 suku Israel memisahkan diri menjadi [[Kerajaan Israel (Samaria)|Kerajaan Israel Utara]] dengan mengangkat Yerobeam sebagai raja pertama.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 12:2-20}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 10:2-19}}</ref>.
* Yerobeam membangun kota [[Sikhem]] sebagai kediamannya dan memperkuat kota [[Pnuel]].<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 12:25}}</ref>.
 
== Meninggalkan TUHAN ==
* Karena kuatir orang-orang Israel yang setiap tahun berziarah ke Yerusalem kelak bermaksud untuk menyatukan kerajaan kembali dengan [[Kerajaan Yehuda]], Yerobeam membangun 2 mezbah anak lembu jantan emas, sebagai tempat ibadah berhala. Satu diletakkan di kota [[Dan]] dan lainnya di kota [[Betel]]. Ia membuat juga kuil-kuil di atas bukit-bukit pengorbanan untuk menyembah jin-jin, dan mengangkat imam-imam dari kalangan rakyat yang bukan dari bani Lewi. Kemudian Yerobeam menentukan suatu hari raya pada hari ke-15 bulan ke-8, sama seperti hari raya yang di Yehuda, dan ia sendiri naik tangga mezbah itu. Begitulah dibuatnya di Betel, yakni ia mempersembahkan korban kepada anak-anak lembu yang telah dibuatnya itu, dan ia menugaskan di Betel imam-imam bukit pengorbanan yang telah diangkatnya.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 12:26-33}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 11:15}}</ref>.
* Sewaktu mempersembahkan korban di Betel, seorang abdi Allah datang membawa [[nubuat]] bahwa penyembahan di atas mezbah itu akan dihentikan pada zaman raja [[Yosia]] dari [[Kerajaan Yehuda]]. Sebagai tandanya, maka mezbah itu tiba-tiba pecah sehingga abunya tercurah. Yerobeam mengulurkan tangan menyuruh membunuh abdi Allah itu, tetapi tangannya menjadi kejang, sehingga ia tidak jadi membunuh, melainkan minta dimohonkan belas kasihan TUHAN dari abdi Allah itu. Permintaan dikabulkan dan abdi Allah dibiarkan pergi. Abdi Allah itu telah diperingati TUHAN untuk tidak makan minum dan harus lewat jalan lain untuk pulang ke rumahnya, namuntetapi ia didatangi seorang nabi tua yang membohonginya untuk singgah makan dan minum di Betel. Abdi Allah itu menuruti, tapitetapi kemudian waktu pulang, mati diterkam oleh singa, karena melanggar Firman TUHAN. Maka tahulah orang-orang, bahwa [[nubuat]] abdi Allah untuk Yerobeam itu pasti akan terjadi, dan dibuktikan dengan nubuat atas (kematian) dirinya sendiri.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 13:1-34}}</ref>.
* Para [[imam]] dan [[suku Lewi|orang Lewi]] pergi dari daerah-daerah kediaman mereka di wilayah [[Kerajaan Israel Utara]], karena Yerobeam dan anak-anaknya melarang mereka memegang jabatan imam TUHAN. Mereka membantu [[Rehabeam]] memperkuat [[Kerajaan Yehuda|Kerajaan Israel Selatan (Kerajaan Yehuda)]].<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 11:13-17}}</ref>.
 
== Perang melawan [[Abia, (raja Yehuda)]] ==
Raja [[Abia (raja Yehuda)|Abia]], anak [[Rehabeam]], memerangi Yerobeam. {{Alkitab|2 Tawarikh 13:3}} mencatat tentara Abia berjumlah 400,000 dan tentara Yerobeam 800,000. Sebelum perang, Abia naik ke atas [[Pertempuran Gunung Zemaraim|Gunung Zemaraim]] untuk berpidato kepada tentara Israel, menganjurkan mereka untuk menyerah agar Kerajaan Israel bersatu kembali. Namun, anjuran ini diabaikan. Bahkan Yerobeam merencanakan untuk mengepung tentara Yehuda. Ketika tentara Yehuda melihat bahwa mereka dijepit dari depan dan belakang, mereka berteriak kepada TUHAN. Saat para imam meniup nafiri dan para tentara Yehuda memekikkan pekik perang, Allah memukul kalah Yerobeam dan segenap orang Israel oleh pasukan Yehuda yang dipimpin oleh Abia. Menurut ({{Alkitab|2 Tawarikh 13:174-12}},). 500Namun,000 tentaraanjuran Yerobeamini terbunuhdiabaikan.
 
Frasa "pada pihak kami Allah yang memimpin" ([[2 Tawarikh 13:12]]) menjadi terkenal sejak peristiwa itu.
 
Namun,Yerobeam merencanakan [[gerakan menjepit]] untuk mengepung tentara Yehuda dengan mengirim suatu pasukan penghadang yang harus membuat gerakan keliling supaya sampai di belakang mereka, sehingga induk pasukannya berada di depan Yehuda dan pasukan-pasukan penghadang di belakang mereka ([[2 Tawarikh 13:13]]). Ketika tentara Yehuda melihat bahwa mereka dijepit dari depan dan belakang, mereka berteriak kepada TUHAN. Saat [[Kohen|para imam (''Kohen''; jamak: ''Kohanim'')]] meniup [[nafiri]] dan para tentara Yehuda memekikkan pekik perang, maka Allah menyerahkan Yerobeam dan segenap orang Israel ke dalam tangan Yehuda. Abia dengan laskarnya mendatangkan kekalahan yang besar kepada mereka ({{Alkitab|2 Tawarikh 13:14-15}}). Menurut [[2 Tawarikh 13:17]], 500.000 tentara Yerobeam terbunuh.
 
Sisa tentara Israel melarikan diri dari medan perang menuju ke utara, dan pasukan Yehuda melakukan pengejaran sambil merebut dari kerajaan Israel beberapa kota, yakni [[Betel]] dengan segala anak kotanya, [[Yesana]] dengan segala anak kotanya dan [[Efron]] dengan segala anak kotanya.<ref name="2Taw13_19">[[2 Tawarikh 13:19]]</ref> Faktor keberhasilan Yehuda dalam pertempuran ini terutama dikaitkan dengan kesetiaan Abia dan pasukannya kepada Allah mereka.<ref>[[2 Tawarikh 13:18]]</ref>
 
Kekuasaan Yerobeam menjadi lemah akibat kekalahan telak ini dan tidak lagi menjadi ancaman bagi [[Kerajaan Yehuda]] selama pemerintahan Abia.<ref>{{Alkitab|[[2 Tawarikh 13:20}}]]</ref> Namun, Abia gagal menyatukan kedua kerajaan tersebut.
 
Sesudah pecahnya kerajaan Israel dipada jamanzaman raja Rehabeam, batas antara [[suku Benyamin]] dan [[suku Efraim|Efraim]] (yaitu batas kerajaan Israel utara dan selatan) menjadi sengketa. Meskipun kota Betel tadinya menjadi milik suku Benyamin pada zaman [[Yosua]],<ref>{{Alkitab|Yosua 18:11-28}}</ref>, pada jamanzaman hakim [[Debora]], Betel disebutkan ada di tanah milik suku Efraim.<ref>{{Alkitab|Hakim-hakim 4:5}}</ref> Hampir 20 tahun setelah pecahnya kerajaan, Abia menggunakan kesempatan saat mengalahkan Yerobeam untuk mengambil kembali kota-kota [[Betel]], [[Yesana]] dan [[Efron]], dengan desa-desa di sekitarnya.<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 13:19}}<name="2Taw13_19"/ref>. Efron dipercayai sama dengan kota [[Ofra]] yang diberikan kepada [[suku Benyamin]] oleh [[Yosua]].<ref>{{Alkitab|Yosua 18:20-28}}, terutama [[Yosua 18:23|ayat 23]]</ref>
==Meninggalkan TUHAN==
*Karena kuatir orang-orang Israel yang setiap tahun berziarah ke Yerusalem kelak bermaksud untuk menyatukan kerajaan kembali dengan [[Kerajaan Yehuda]], Yerobeam membangun 2 mezbah anak lembu jantan emas, sebagai tempat ibadah berhala. Satu diletakkan di kota [[Dan]] dan lainnya di kota [[Betel]]. Ia membuat juga kuil-kuil di atas bukit-bukit pengorbanan untuk menyembah jin-jin, dan mengangkat imam-imam dari kalangan rakyat yang bukan dari bani Lewi. Kemudian Yerobeam menentukan suatu hari raya pada hari ke-15 bulan ke-8, sama seperti hari raya yang di Yehuda, dan ia sendiri naik tangga mezbah itu. Begitulah dibuatnya di Betel, yakni ia mempersembahkan korban kepada anak-anak lembu yang telah dibuatnya itu, dan ia menugaskan di Betel imam-imam bukit pengorbanan yang telah diangkatnya<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 12:26-33}}; {{Alkitab|2 Tawarikh 11:15}}</ref>.
*Sewaktu mempersembahkan korban di Betel, seorang abdi Allah datang membawa [[nubuat]] bahwa penyembahan di atas mezbah itu akan dihentikan pada zaman raja [[Yosia]] dari [[Kerajaan Yehuda]]. Sebagai tandanya, maka mezbah itu tiba-tiba pecah sehingga abunya tercurah. Yerobeam mengulurkan tangan menyuruh membunuh abdi Allah itu, tetapi tangannya menjadi kejang, sehingga ia tidak jadi membunuh, melainkan minta dimohonkan belas kasihan TUHAN dari abdi Allah itu. Permintaan dikabulkan dan abdi Allah dibiarkan pergi. Abdi Allah itu telah diperingati TUHAN untuk tidak makan minum dan harus lewat jalan lain untuk pulang ke rumahnya, namun ia didatangi seorang nabi tua yang membohonginya untuk singgah makan dan minum di Betel. Abdi Allah itu menuruti, tapi kemudian waktu pulang, mati diterkam oleh singa, karena melanggar Firman TUHAN. Maka tahulah orang-orang, bahwa [[nubuat]] abdi Allah untuk Yerobeam itu pasti akan terjadi, dan dibuktikan dengan nubuat atas (kematian) dirinya sendiri<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 13:1-34}}</ref>.
*Para [[imam]] dan [[suku Lewi|orang Lewi]] pergi dari daerah-daerah kediaman mereka di wilayah [[Kerajaan Israel Utara]], karena Yerobeam dan anak-anaknya melarang mereka memegang jabatan imam TUHAN. Mereka membantu [[Rehabeam]] memperkuat [[Kerajaan Yehuda|Kerajaan Israel Selatan (Kerajaan Yehuda)]]<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 11:13-17}}</ref>.
 
== Keturunan ==
==Perang melawan [[Abia (raja Yehuda)]]==
* Yerobeam mempunyai paling sedikit 2 putra: Abia,<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 14:1}}</ref>, yang meninggal karena sakit, and [[Nadab (raja Israel)|Nadab]], yang meneruskan tahtanya. Sewaktu Abia sakit, Yerobeam menyuruh isterinya menyamar dan meminta petunjuk dari nabi Ahia, orang Silo, yang dulu memberi [[nubuat]] bahwa Yerobeam akan menjadi raja. Nabi Ahia sudah tua dan buta, tetapi TUHAN sudah memberitahukan kepadanya mengenai kedatangan perempuan itu. Maka nabi Ahia langsung menyapanya sebagai isteri Yerobeam dan memberi [[nubuat]] bahwa keturunan Yerobeam akan punah dan hanya Abia yang dikubur baik-baik, karena padanyalah terdapat sesuatu yang baik di mata TUHAN, Allah Israel. Abia akan meninggal pada saat ibunya melangkahkan kaki masuk ke rumah kediamannya di Tirza.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 14:2-18}}</ref>
Raja [[Abia (raja Yehuda)|Abia]], anak [[Rehabeam]], memerangi Yerobeam. {{Alkitab|2 Tawarikh 13:3}} mencatat tentara Abia berjumlah 400,000 dan tentara Yerobeam 800,000. Sebelum perang, Abia naik ke atas [[Gunung Zemaraim]] untuk berpidato kepada tentara Israel, menganjurkan mereka untuk menyerah agar Kerajaan Israel bersatu kembali. Namun, anjuran ini diabaikan. Bahkan Yerobeam merencanakan untuk mengepung tentara Yehuda. Ketika tentara Yehuda melihat bahwa mereka dijepit dari depan dan belakang, mereka berteriak kepada TUHAN. Saat para imam meniup nafiri dan para tentara Yehuda memekikkan pekik perang, Allah memukul kalah Yerobeam dan segenap orang Israel oleh pasukan Yehuda yang dipimpin oleh Abia. Menurut {{Alkitab|2 Tawarikh 13:17}}, 500,000 tentara Yerobeam terbunuh.
* Kelakuannya dianggap jahat di mata TUHAN, terutama karena menyembah berhala dan membuat rakyatnya ikut berdosa pada TUHAN.
* Pada tahun ke-2 pemerintahan anaknya, Nadab, [[Baesa (raja Israel)|Baesa]], [[suku Isakhar|orang Isakhar]], membasmi seluruh keturunan Yerobeam sebagai penggenapan [[nubuat]] nabi [[Ahia, orang Silo]].<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 14:1-14}}</ref>
 
== Perhitungan waktu ==
Kekuasaan Yerobeam menjadi lemah akibat kekalahan telak ini dan tidak lagi menjadi ancaman bagi [[Kerajaan Yehuda]] selama pemerintahan Abia.<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 13:20}}</ref> Namun, Abia gagal menyatukan kedua kerajaan tersebut.
[[William F. Albright]], yang menghitung tahun pecahnya kerajaan pada 922 SM, menulis tahun pemerintahannyapemerintahan Yerobeam 922-901 SM, sementara [[Edwin R. Thiele]] menulis 931-910 SM.<ref name=thiele>[[Edwin R. Thiele|Thiele, Edwin R.]], ''[[The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings]]'', (1st ed.; New York: Macmillan, 1951; 2d ed.; Grand Rapids: Eerdmans, 1965; 3rd ed.; Grand Rapids: Zondervan/Kregel, 1983). ISBN 0-8254-3825-X, 9780825438257</ref>{{sfn|McFall |1991|loc = no. 1}} Tidak ada catatan usia Yerobeam.
 
=== Pemerintahan ===
Sesudah pecahnya kerajaan Israel di jaman raja Rehabeam, batas antara [[suku Benyamin]] dan [[suku Efraim|Efraim]] (yaitu batas kerajaan Israel utara dan selatan) menjadi sengketa. Meskipun kota Betel tadinya menjadi milik suku Benyamin pada zaman [[Yosua]]<ref>{{Alkitab|Yosua 18:11-28}}</ref>, pada jaman hakim [[Debora]], Betel disebutkan ada di tanah milik suku Efraim.<ref>{{Alkitab|Hakim-hakim 4:5}}</ref> Hampir 20 tahun setelah pecahnya kerajaan, Abia menggunakan kesempatan saat mengalahkan Yerobeam untuk mengambil kembali kota-kota [[Betel]], Yesana dan Efron, dengan desa-desa di sekitarnya.<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 13:19}}</ref>. Efron dipercayai sama dengan kota Ofra yang diberikan kepada [[suku Benyamin]] oleh [[Yosua]].<ref>{{Alkitab|Yosua 18:20-28}}, terutama ayat 23</ref>
* Tahun ke-1: [[Kerajaan Israel (kerajaan bersatu)|Kerajaan Israel Bersatu]] pecah menjadi 2 bagian, dan Yerobeam menguasai [[Kerajaan Israel Utara]]. ("931 SM")<ref>Yerobeam menjadi raja antara September 931 dan April 930 SM, beberapa waktu setelah matinya [[Salomo]] dan naik tahtanya [[Rehabeam]] pada periode yang sama. Dari: McFall 1991 no. 1</ref>
* Tahun ke-5: [[Sisak]], raja Mesir, yang pernah melindungi Yerobeam, merebut [[Yerusalem]] dan mengangkut banyak harta ke Mesir.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 14:25-26}}</ref><ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 12:2,9}}</ref> ("925 SM")<ref>Serangan Sisak terjadi antara September 926 dan September 925 SM. Selama tiga tahun pertama pemerintahannya ia mengikuti teladan Daud, tetapi dua tahun berikutnya ia jatuh imannya dan menyebabkan serangan Sisak. Dari: McFall 1991 no. 3</ref>
* Tahun ke-18: [[Rehabeam]], [[Kerajaan Yehuda|raja Yehuda]], mati.<ref name="1Raj15_1"/> (913 SM)<ref>Rehabeam mati antara April dan September 913 SM pada usia 58 tahun. Dari: McFall 1991 no. 2</ref>
* Tahun ke-18: [[Abiam]] atau [[Abia (raja Yehuda)|Abia]] menjadi [[Kerajaan Yehuda|raja Yehuda]] menggantikan Rehabeam.<ref name="1Raj15_1">[[1 Raja-raja 15:1]]</ref><ref>[[2 Tawarikh 13:1]]</ref> (913 SM)<ref>Abiam menjadi raja antara April dan September 913 SM, pada usia yang tidak diketahui. Ini adalah satu-satunya sinkronisme dengan Kerajaan Israel yang dicatat dalam Kitab Tawarikh (Thiele, p. 81). Dari: McFall 1991 no. 4</ref>
* Tahun ke-20: [[Asa (raja Yehuda)|Asa]] menjadi [[Kerajaan Yehuda|raja Yehuda]] menggantikan Abia. ("911 SM")<ref>Abiam mati antara September 911 dan April 910 SM, dalam usia yang tidak diketahui. Kitab Tawarikh menyebut nama raja ini Abia. Dari: McFall 1991 no. 4</ref><ref>Asa menjadi raja antara September 911 dan April 910 SM dalam usia yang tidak diketahui. Dari: McFall 1991 no. 5</ref>
* Tahun ke-22: Yerobeam mati dan digantikan oleh putranya, Nadab, menjadi raja. ("910 SM")<ref>Yerobeam mati antara September 910 dan April 909 SM, menurut McFall 1991, no. 1</ref>
 
==Keturunan Lihat pula ==
* [[Rehabeam]]
*Yerobeam mempunyai paling sedikit 2 putra: Abia<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 14:1}}</ref>, yang meninggal karena sakit, and [[Nadab (raja Israel)|Nadab]], yang meneruskan tahtanya. Sewaktu Abia sakit, Yerobeam menyuruh isterinya menyamar dan meminta petunjuk dari nabi Ahia, orang Silo, yang dulu memberi [[nubuat]] bahwa Yerobeam akan menjadi raja. Nabi Ahia sudah tua dan buta, tetapi TUHAN sudah memberitahukan kepadanya mengenai kedatangan perempuan itu. Maka nabi Ahia langsung menyapanya sebagai isteri Yerobeam dan memberi [[nubuat]] bahwa keturunan Yerobeam akan punah dan hanya Abia yang dikubur baik-baik, karena padanyalah terdapat sesuatu yang baik di mata TUHAN, Allah Israel. Abia akan meninggal pada saat ibunya melangkahkan kaki masuk ke rumah kediamannya di Tirza.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 14:2-18}}</ref>
* [[Salomo]]
*Kelakuannya dianggap jahat di mata TUHAN, terutama karena menyembah berhala dan membuat rakyatnya ikut berdosa pada TUHAN.
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[1 Raja-raja 11]][[1 Raja-raja 14|-14]], [[2 Tawarikh 11]][[2 Tawarikh 13|-13]].
*Pada tahun ke-2 pemerintahan anaknya, Nadab, [[Baesa (raja Israel)|Baesa]], [[suku Isakhar|orang Isakhar]], membasmi seluruh keturunan Yerobeam sebagai penggenapan [[nubuat]] nabi Ahia, orang Silo.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 14:1-14}}</ref>
{{s-start}}
{{s-hou|Keturunan Yerobeam||||910 SM|[[Suku Efraim]]<br /><small>''memerintah sejaman dengan [[Kerajaan Yehuda|Raja Yehuda]]:''</small> [[Rehabeam]], [[Abia (raja Yehuda)|Abia]] ||||}}
{{s-reg|}}
{{s-bef|before=[[Rehabeam]]}}
{{s-ttl|title=[[Kerajaan Israel (Samaria)|Raja Israel]]|years=931 - 910 SM}}
{{s-aft|after=[[Nadab (raja Israel)|Nadab]]}}
{{end}}
 
== Referensi ==
==Perhitungan waktu==
{{reflist|2}}
[[William F. Albright]] menulis tahun pemerintahannya 922-901 SM, sementara [[Edwin R. Thiele]] menulis 931-910 SM.<ref>Edwin Thiele, ''The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings'', (1st ed.; New York: Macmillan, 1951; 2d ed.; Grand Rapids: Eerdmans, 1965; 3rd ed.; Grand Rapids: Zondervan/Kregel, 1983). ISBN 0-8254-3825-X, 9780825438257</ref>
 
==Referensi Pustaka ==
* {{citation | format = [[PDF]] | url = http://www.btinternet.com/~lmf12/TransGuide.pdf | first = Leslie | last = McFall | title = Translation Guide to the Chronological Data in Kings and Chronicles |journal = Bibliotheca Sacra |volume= 148 |year = 1991| page = 3-45 | archiveurl = https://www.webcitation.org/5rKrw27MI?url=http://www.btinternet.com/~lmf12/TransGuide.pdf | archivedate = 2010-07-19 | deadurl = yes | df = }}
{{reflist}}
 
{{Raja Israel}}
 
[[Kategori:Tokoh Perjanjian Lama]]
[[ar:يربعام]]
[[Kategori:Raja Israel]]
[[be:Ераваам]]
[[ca:Jeroboam]]
[[cs:Jarobeám I.]]
[[de:Jerobeam I.]]
[[el:Ιεροβοάμ Α΄]]
[[en:Jeroboam]]
[[es:Jeroboam I]]
[[fr:Jéroboam Ier]]
[[gl:Ieroboam]]
[[hak:Yâ-lò-pô-ôn yit-sṳ]]
[[ko:여로보암 1세]]
[[it:Geroboamo]]
[[he:ירבעם בן נבט]]
[[nl:Jerobeam I]]
[[ja:ヤロブアム1世]]
[[no:Jeroboam av Israel]]
[[pl:Jeroboam I]]
[[pt:Jeroboão I]]
[[ru:Иеровоам I]]
[[sh:Jeroboam]]
[[fi:Jerobeam I]]
[[sv:Jerobeam]]
[[tr:I. Yarovam]]
[[yi:ירבעם בן נבט]]
[[zh:耶羅波安一世]]