Oktober: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
FelixJL111 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(181 revisi perantara oleh 76 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kembangkan}}
'''Oktober''' adalah [[bulan]] kesepuluh [[tahun]] dalam [[Kalender Gregorius]]. Kata ini diambil dari [[Bahasa Belanda]] yang mengambil dari [[bahasa]] [[Latin]]; ''octo'' yang berarti "delapan" karena dahulu kala tahun bermula pada bulan [[Maret]].▼
{{noref}}
{{Calendar|float=right|lk=on|prevnext=on|month=October}}
▲'''Oktober''' adalah [[bulan (waktu)|bulan]] kesepuluh dari dua belas bulan dalam [[tahun|setahun]]
Bulan Oktober berlangsung dari [[1 Oktober|hari ke-274]] hingga [[31 Oktober|hari ke-304]] (atau [[1 Oktober|hari ke-275]] hingga [[31 Oktober|harike-305]] dalam [[tahun kabisat]]). Bulan ini menandai bulan awal [[musim gugur]] di [[Belahan Bumi utara]] dan bulan awal [[musim semi]] di [[Belahan Bumi selatan]] serta [[Antarktika]].
=== Tanggal bersejarah ===
1 Oktober memperingati Hari Kesaktian Pancasila untuk mengenang tujuh anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang tewas di Pondok Gede, Jakarta Timur yang dikenal dengan Lubang Buaya pada 30 September 1965.
Tujuh Tentaranya yaitu:
{{msg:stub}}▼
# Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani
# Letnan Jenderal TNI (Anumerta) R. Soeprapto
# Letnan Jenderal TNI (Anumerta) S. Parman
# Mayor Jenderal TNI (Anumerta) M.T Haryono
# Mayor Jenderal TNI (Anumerta) D.I Pandjaitan
# Mayor Jenderal TNI (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo
# Kapten Czi (Anumerta) Pierre Andreas Tendean
Tujuh anggota TNI AD merupakan korban penculikan dan pembantaian kelompok Partai Komunis Indonesia (PKI) atau dikenal juga sebagai Gerakan 30 September 1965. Hal ini menjadi cikal bakal sejarah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober.<ref>{{Cite web|date=1 oktober 2021|title=cnnindonesia.coom|url=}}</ref>
[[nl:Oktober]]▼
{{Commonscat|October}}
==Referensi==
<references/>
{{bulan}}
[[Kategori:Bulan (penanggalan)]]
|