Bank sentral: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wadaihangit (bicara | kontrib) k Menambahkan foto ke halaman #WPWP |
||
(36 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Federal Reserve.jpg|jmpl|Kantor pusat Federal Reserve di Washington, DC]]
'''Bank sentral''' atau '''bank pusat''' di suatu negara, pada umumnya adalah sebuah [[instansi]] yang bertanggung jawab atas kebijakan [[moneter]] di wilayah negara tersebut. Bank Sentral berusaha untuk menjaga stabilitas nilai [[mata uang]], stabilitas sektor perbankan, dan sistem [[finansial]] secara keseluruhan.
Di [[Indonesia]], fungsi bank sentral diselenggarakan oleh [[Bank Indonesia]].
Baris 6 ⟶ 7:
== Sejarah bank sentral ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Kantoor van de Javasche Bank in Batavia TMnr 60047649.jpg|
[[Berkas:
Sejarah bank sentral tidak terlepas dari sejarah dikenalnya sistem uang sebagai alat tukar dalam perdagangan dan perekonomian secara umum, dan mulai ditemukannya metode perbankan untuk pertama kalinya dalam perekonomian dan [[dagang|perdagangan suatu negara]].
Seiring dengan waktu dan terus berkembangnya perdagangan dan perekonomian, alat tukar berupa uang logam tersebut mulai menjadi keterbatasan karena memang ketersediaan sumber daya alam yang terbatas untuk mencetak jenis uang seperti itu, dan ini menghambat potensi untuk berkembang lebih besarnya lagi perekonomian suatu negara sementara jenis-jenis produk baru dan bentuk industri baru sangat potensial untuk muncul namun amat disayangkan jika aktivitas perdagangan dan perekonomian secara umum harus terhambat karena mengikuti kemampuan ketersediaan uang berupa logam yang sangat terbatas tersebut.
Untuk itulah kemudian dikenal sistem [[uang kertas]] yang pertama kali ditemukan melalui sistem penjaminan yang dalam hal ini dilakukan oleh suatu badan penjamin sekaligus penyimpan yang disebut [[bank]],
Sejak itulah negara menyadari perlunya suatu bank sentral yang selanjutnya didirikan dengan tujuan untuk memastikan adanya satu jenis mata uang kertas yang sama dan berlaku di suatu negara tersebut agar memiliki nilai yang stabil dan dapat dipercaya karena dijamin oleh negara (dengan cara awalnya negara menjamin uang kertas tersebut dengan sejumlah [[emas]] deposit atau [[logam]] berharga lainnya yang dicadangkan setiap mencetak nominal uang tersebut, namun belakangan tidak lagi dan jaminannya hanya atas nama negara saja atau sejumlah kecil emas) dan dapat dipergunakan terus menerus oleh masyarakat dalam menjalankan aktivitas
== Tugas ==
=== Mikroprudensial ===
Memiliki tugas pengaturan dan pengawasan mikroprudensial dapat dilakukan oleh bank sentral. Surveilans [[ekonomi mikro]] dan mikrofinansial. Bank sentral juga memiliki instrumen untuk memberikan kebijakan mikroprudensial. Stabilitas sistem keuangan juga dapat dikendalikan oleh kebijakan yang diterbitkan oleh bank sentral. Dalam pelaksanaan tugas mikroprudensial, bank sentral mempunyai kemampuan analisis dan proyeksi ekonomi makro. Bank sentral juga memiliki kemampuan atas kondisi pasar keuangan, lembaga keuangan, dan infrastruktur keuangan. Peran bank sentral dalam tugas mikroprudensial dapat menjaga kinerja sistem perekonomian dan memberikan stabilitas sistem keuangan. Pengaturan dan pengawasan mikroprudensial oleh bank sentral dapat mempengaruhi stabilitas harga dan nilai tukar. Selain itu, bank sentral umumnya sering melakukan asesmen keuangan dan perekonomian. Sumber likuiditas juga umumnya berasal dari bank sentral.<ref>{{Cite book|last=Warjiyo|first=Perry|date=2016|url=https://www.bi.go.id/id/bi-institute/policy-mix/core/Documents/BSK-Kebijakan-2016.pdf|title=Bauran Kebijakan Bank Sentral: Konsepsi Pokok dan Pengalaman Bank Indonesia|location=Jakarta|publisher=Bank Indonesia Institute|pages=12|issn=2528-1933|url-status=live}}</ref>
=== Pengelolaan cadangan devisa ===
Bank sentral mempunyai kewajiban untuk mengelola [[cadangan devisa]] negara. Cadangan devisa ini harus dikuasai oleh bank sentral sebagai otoritas moneter untuk tujuan negara. Cadangan devisa dikelola oleh bank sentral dengan tujuan meningkat ketahanan ekonomi suatu negara ketika ada tekanan ekonomi. Kondisi ini dapat terjadi dalam pasar finansial global. Selain itu, tekanan ekonomi dapat terbentuk melalui masalah sistem keuangan dalam negeri. Bank sentral berperan dalam manajemen pengelolaan cadangan devisa dalam bentuk pergerakan nilai tukar mata uang domestik. Pemantauan dilakukan melalui interaksi dengan para pelaku pasar. Dalam melaksanakan tugas tersebut, bank sentral harus memperoleh informasi secara benar dan tepat waktu. Pengambil kebijakan ekonomi akan memperoleh hasil analisis pengelolaan cadangan devisa berdasarkan informasi pemantauan perkembangan pasar. Pengelolaan cadangan devisa yang buruk oleh bank sentral dapat memunculkan potensi masalah ekonomi dan pembatasan otoritas moneter. Pengelolaan cadangan devisa secara buruk oleh bank sentral dapat memberikan kerugian negara secara keuangan dan [[reputasi]].<ref>{{Cite book|last=Gandhi|first=Dyah Virgoana|date=2006|url=http://lib.ibs.ac.id/materi/BI%20Corner/Terbitan%20BI/Seri%20Kebanksentralan/17.%20Pengelolaan%20Cadangan%20Devisa%20di%20bank%20Indonesia.pdf|title=Pengelolaan Cadangan Devisa di Bank Indonesia|location=Jakarta|publisher=Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan, Bank Indonesia|isbn=979-96630-2-4|pages=7-8|url-status=live}}</ref>
== Pengaruh ==
=== Mekanisme transmisi kebijakan moneter ===
Perubahan perilaku perbankan dan pelaku usaha dipengaruhi oleh kebijakan yang dikeluarkan oleh bank sentral. Para pelaku ekonomi, tiap kebijakan bank sentral akan mengubah kondisi [[Peredaran (mata uang)|jumlah uang beredar]], suku bunga, nilai tukar dan ekspektasi masyarakat dalam bidang ekonomi. Perubahan yang ditimbulkan oleh kebijakan bank sentral disebut sebagai mekanisme transmisi kebijakan moneter. Proses mekanisme transmisi kebijakan moneter ini bersifat rumit dan sulit diperkirakan.<ref>{{Cite book|last=Natsir, M.|date=2012|url=http://karyailmiah.uho.ac.id/karya_ilmiah/M_Natsir/2.Buku_Ekonomi_Moneter.pdf|title=Ekonomi Moneter: Teori dan Kebijakan|location=Semarang|publisher=Penerbit Polines Semarang|isbn=978-979-3514-60-4|pages=62|url-status=live|access-date=2021-07-24|archive-date=2021-07-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20210724071127/http://karyailmiah.uho.ac.id/karya_ilmiah/M_Natsir/2.Buku_Ekonomi_Moneter.pdf|dead-url=yes}}</ref>
== Lihat pula ==
* [[Daftar bank sentral]]
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Bank sentral| ]]
[[Kategori:Ekonomika keuangan]]
|