Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Membatalkan 1 suntingan by Ridwanwhello (bicara): Iklan
Tag: Pembatalan
 
(55 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Motor oil refill with funnel.JPG|thumbjmpl|rightka|300px|Oli yang dituang ke dalam mesin dengan corong.]]
 
'''Oli''' adalah [[minyak]] [[pelumas]] yang digunakan pada mesin, terutama pada [[Mesin pembakaran dalam|mesin kendaraan]]. Banyak ragam dan macam oli tergantung jenis mesinnya.
'''Minyak pelumas mesin''' atau yang lebih dikenal '''oli mesin''' memang banyak ragam dan macamnya. Bergantung jenis penggunaan mesin itu sendiri yang membutuhkan oli yang tepat untuk menambah atau mengawetkan usia pakai (''life time'') mesin.
 
== Fungsi ==
Semua jenis oli pada dasarnya sama. Yakni sebagai bahan pelumas agar mesin berjalan mulus dan bebas gangguan. Sekaligus berfungsi sebagai pendingin dan penyekat. Oli mengandung lapisan-lapisan halus, berfungsi mencegah terjadinya benturan antar logam dengan logam komponen mesin seminimal mungkin, mencegah goresan atau keausan. Untuk beberapa keperluan tertentu, aplikasi khusus pada fungsi tertentu, oli dituntut memiliki sejumlah fungsi-fungsi tambahan. [[Mesin diesel]] misalnya, secara normal beroperasi pada kecepatan rendah tetapi memiliki temperatur yang lebih tinggi dibandingkan dengan [[Mesin bensin]]. Mesin diesel juga memiliki kondisi kondusif (peluang) yang lebih besar yang dapat menimbulkan [[oksidasi]] oli, penumpukan deposit dan [[perkaratan]] [[logam]]-logam bearing.
 
Semua jenis oli pada dasarnya sama. Yakni sebagai bahan pelumas agar mesin berjalan mulus dan bebas gangguan. Sekaligus berfungsi sebagai pendingin dan penyekat. Oli mengandung lapisan-lapisan halus, berfungsi mencegah terjadinya benturan antar logam dengan logam komponen mesin seminimal mungkin, mencegah goresan atau keausan. Untuk beberapa keperluan tertentu, aplikasi khusus pada fungsi tertentu, oli dituntut memiliki sejumlah fungsi-fungsi tambahan. [[Mesin diesel]] misalnya, secara normal beroperasi pada kecepatan rendah tetapi memiliki temperatur yang lebih tinggi dibandingkan dengan [[Mesin bensin]]. Mesin diesel juga memiliki kondisi kondusif yang lebih besar yang dapat menimbulkan [[oksidasi]] oli, penumpukan deposit dan [[perkaratan]] [[logam]]-logam bearing.
 
== Jenis ==
=== Oli Mineral ===
 
Oli mineral terbuat dari oli berbahan dasar (base oil) yang diambil dari minyak bumi yang telah diolah dan disempurnakan dan ditambah dengan zat - zat aditif untuk meningkatkan kemampuan dan fungsinya. Beberapa pakar mesin memberikan saran agar jika telah biasa menggunakan oli mineral selama bertahun-tahun maka jangan langsung menggantinya dengan oli sintetis dikarenakan oli sintetis umumnya mengikis deposit (sisa) yang ditinggalkan oli mineral sehingga deposit tadi terangkat dari tempatnya dan mengalir ke celah-celah mesin sehingga mengganggu pemakaian mesin.
 
=== Oli Sintetis (Sintetik) ===
 
Oli Sintetis biasanya terdiri atas ''[[Polyalphaolifins]]'' yang datang dari bagian terbersih dari pemilahan dari oli mineral, yakni gas. Senyawa ini kemudian dicampur dengan oli mineral. Inilah mengapa oli sintetis bisa dicampur dengan oli mineral dan sebaliknya. Basis yang paling stabil adalah ''[[polyol-ester]]'' (bukan bahan baju [[polyester]]), yang paling sedikit bereaksi bila dicampur dengan bahan lain. Oli sintetis cenderung tidak mengandung bahan [[karbon reaktif]], [[senyawa]] yang sangat tidak bagus untuk oli karena cenderung bergabung dengan [[oksigen]] sehingga menghasilkan ''acid'' ([[asam]]). Pada dasarnya, oli sintetis didesain untuk menghasilkan kinerja yang lebih efektif dibandingkan dengan oli mineral.
Baris 18 ⟶ 17:
=== Kekentalan (Viskositas) ===
 
[[Berkas:Motor Oils.jpg|thumbjmpl|rightka|300px|]]
 
Kekentalan merupakan salah satu unsur kandungan oli paling rawan karena berkaitan dengan ketebalan oli atau seberapa besar resistensinya untuk mengalir. Kekentalan oli langsung berkaitan dengan sejauh mana oli berfungsi sebagai pelumas sekaligus pelindung benturan antar permukaan logam.
 
Oli harus mengalir ketika suhu mesin atau temperatur ''ambient''. Mengalir secara cukup agar terjamin pasokannya ke komponen-komponen yang bergerak. Semakin kental oli, maka lapisan yang ditimbulkan menjadi lebih kental. Lapisan halus pada oli kental memberi kemampuan ekstra menyapu atau membersihkan permukaan logam yang terlumasi. Sebaliknya oli yang terlalu tebalkental akan memberi resitensiresistensi berlebih untuk mengalirkan oli pada temperatur rendah sehingga mengganggu jalannya pelumasan ke komponen yang dibutuhkan. Untuk itu, oli harus memiliki kekentalan lebih tepat pada temperatur tertinggi atau temperatur terendah ketika mesin dioperasikan.
 
Dengan demikian, oli memiliki grade (derajat) tersendiri yang diatur oleh [[Society of Automotive Engineers]] (SAE). Bila pada kemasan oli tersebut tertera angka SAE 5W-30 berarti 5Woli (Winter)memiliki menunjukkankekentalan 5 pada suhutemperatur dingin olidi bekerjamusim padadingin kekentalan 5('''''W'''inter''), dan padakekentalan suhu30 terpanaspada akantemperatur bekerja100 padaderajat kekentalan 30celcius.
 
Tetapi yang terbaik adalah mengikuti viskositas sesuai permintaan mesin. Umumnya, mobil sekarang punya kekentalan lebih rendah dari 5W-30 (Contoh: 0W-16, 0W-20) . Karena mesin belakangan lebih ''sophisticated'' sehingga kerapatan antar komponen makin tipis dan juga banyak celah-celah kecil yang hanya bisa dilalui oleh oli encer. Tak baik menggunakan oli kental (20W-50) pada mesin seperti ini karena akan mengganggu debit aliran oli pada mesin dan butuh semprotan lebih tinggi.
 
Untuk mesin lebih tua, clearance bearing lebih besar sehingga mengizinkan pemakaian oli kental untuk menjaga tekanan oli normal dan menyediakan lapisan film cukup untuk bearing.
Baris 32 ⟶ 30:
Sebagai contoh di bawah ini adalah tipe Viskositas dan ambien temperatur dalam derajat Celcius yang biasa digunakan sebagai standar oli di berbagai negara/kawasan.
 
# 0W-20, 5W-3020 untuk cuacaiklim dingin seperti di kawasan [[Swedia]]
# 10W0W-30, 5W-30 untuk iklim sedang seperti di kawasan [[Inggris]]
# 15W0W-3040, 5W-40 untuk Cuacaiklim panas seperti di kawasan [[Indonesia]]
 
=== Kualitas ===
 
Kualitas oli disimbolkan oleh API ([[American Petroleum Institute]]). Simbol terakhir SLSN mulaiuntuk diperkenalkantahun 2017 SM Untuk tahun 2014 SL [[1untuk Juli]]Tahun [[2001]]. Walau begitu, simbol makin baru tetap bisa dipakai untuk kategori sebelumnya. Seperti API SJ baik untuk SH, SG, SF dan seterusnya. Sebaliknya jika mesin kendaraan menuntut SJ maka tidak bisa menggunakan tipe SH karena mesin tidak akan mendapatkan proteksi maksimal sebab oli SH didesain untuk mesin yang lebih lama.
 
Ada dua tipe API, S (Service) atau bisa juga (S) diartikan Spark-plug ignition (pakai busi) untuk mobil [[MPV]] atau pikap bermesin bensin. C (Commercial) diaplikasikan pada truk heavy duty dan mesin diesel. Contohnya kategori C adalah CF, CF-2, CG-4. Bila menggunakan mesin diesel pastikan memakai kategori yang tepat karena oli [[mesin diesel]] berbeda dengan oli untuk mesin berbahan bakar [[bensin]] karena karakter diesel yang banyak menghasilkan kontaminasi jelaga sisa pembakaran lebih tinggi. Oli jenis ini memerlukan tambahan aditif dispersant dan detergent untuk menjaga oli tetap bersih
 
Sebagai tambahan, bila oli yang digunakan sudah tipe sintetik maka tidak perlu lagi diberikan bahan aditif lain karena justru akan mengurangi kirejakinerja mesin bahkan merusaknya.
 
=== API Service Rating ===
Baris 50 ⟶ 48:
==== API mesin bensin ====
 
* SMSN (Current)
 
Diperkenalkan pada 2004. Ditujukan untuk semua jenis mesin bensin yang ada pada saat ini. Oli ini didesain untuk memberikan resistensi oksidasi yang lebih baik, menjaga temperatur, perlindungan lebih baik terhadap keausan, dan mengontrol deposit lebih baik.
 
* SL (Current)
 
Merupakan kategori terakhir sampai saat ini. Diperkenalkan pada 1 Juni 2001. Oli ini didesain untuk menjaga temperatur dan mengontrol deposit lebih baik. Juga bisa mengonsumsi oli lebih rendah. Beberapa oli ini juga cocok dengan spesifikasi terakhir [[ILSAC]] sebagai Energy Conserving.
Untuk mesin generasi 2004 atau sebelumnya
 
* SJ (Current) : Diperkenalkan untuk mesin generasi 2001 atau lebih tua
* SH (Obsolete): Untuk mesin generasi 1996 atau sebelumnya
* SG (Obselete): Untuk mesin generasi 1993 atau sebelumnya
Baris 66 ⟶ 64:
==== API mesin diesel ====
 
[[Berkas:Motor oil.JPG|thumbjmpl|rightka|300px|]]
 
* CJ-4
Diperkenalkan pada tahun 2006. Untuk mesin high speed, mesin 4-langkah yang didesain untuk memenuhi memenuhi standar emisi tahun 2007. Oli dengan kategori API CJ-4 memiliki kriteria performa lebih baik daripada yang dimiliki oleh oli-oli dengan kategori API CI-4 dengan CI-4 PLUS, CI-4, CH-4, CG-4 dan CF-4. Oli dengan kategori API CJ-4 juga mampu secara efektif melumasi mesin-mesin dengan kategori di bawahnya.
 
* CI-4
Diperkenalkan sejak 5 September 2002. Untuk mesin high speed, four stroke engines yang didesain untuk memenuhi memenuhi standar emisi tahun 2004. Oli CI-4 diformulasikan menjaga durabilitas mesin [[dimana]] gas buangnya disirkulasi ulang. Digunakan untuk mesin yang meminta kandungan [[belerang]]/sulfur 0.5%. Bisa dipakai pada oli CD, CE, CF-4, CG-4 dan CH-4.
 
* CH-4
Diperkenalkan sejak 1998. Untuk mesin high speed, four stroke engines yang didesain untuk memenuhi memenuhi standar emisi tahun 1998. . Digunakan untuk mesin yang meminta kandungan [[belerang]]/sulfur lebih besar 0.5%. Bisa dipakai pada oli CD, CE, CF-4, dan CG-4.
 
* CG-4
Diperkenalkan sejak 1995. Untuk mesin kinerja sedang, high speed, four stroke engines. Digunakan untuk mesin yang meminta kandungan [[belerang]]/sulfur kurang 0.5%. Cocok untuk standar emisi 1994 Bisa dipakai pada oli CD, CE, dan CF-4.
 
* CF-4
Baris 88 ⟶ 86:
* CF
Diperkenalkan sejak 1994. Untuk mesin off road, indirect injected dan beberapa mesin yang memakai bahan bakar dengan kandungan [[belerang]]/sulfur di atas 0.5%. Bisa mengganti pada oli CD.
 
== Memeriksa kondisi oli ==
Memeriksa oli setiap minggu perlu dilakukan, karena dari cairan tersebut, bisa diketahui apakah kendaraan layak digunakan atau tidak.
 
Memeriksa kondisi oli juga tidak memerlukan waktu yang lama. Kita cukup mencabut tongkat pemeriksa ketinggian oli (dipstick), yang biasanya terlihat jelas di mesin.
 
Yang bisa dideteksi dari oli adalah jika warna oli tidak jauh berbeda dengan saat pertama diisikan ke mesin (biasanya cenderung bening), maka artinya mesin dalam kondisi prima. Yang perlu dilakukan hanya menyalakan mesin dan pergi ke tujuan.
 
Namun, apabila oli berwarna hitam, itu artinya sudah waktunya ganti oli. Jika punya wadah penampung, dapat melakukannya sendiri. Tapi jika tidak ingin repot, cukup bawa ke bengkel.
 
Oli berwarna putih atau seperti susu berarti ada air yang tercampur. Air dan oli bisa bercampur, akibat adanya lubang pada dinding pemisah di dalam mesin. Atau bisa juga lubang terbentuk di radiator, bila kendaraan memakai jenis satu radiator untuk mendinginkan air dan oli.
 
Apabila muncul bau bensin, maka ada kemungkinan timbul masalah pada komponen di dalam mesin. Segera periksakan ke bengkel, karena mekanik yang bisa mengetahui komponen mana yang mungkin rusak.
 
Bila oli banyak berkurang, maka segera periksa lantai di bawah mobil. Jika tidak ada oli yang menetest, maka bisa jadi oli ikut terbakar bersama bensin. Tandanya yaitu muncul asap putih tebal dari knalpot.
 
Asap ini akibat rusaknya cincin piston atau katup tempat campuran BBM masuk ke ruang bakar. Bila ini dibiarkan, maka lama-kelamaan mesin akan rusak.
 
== Kontaminasi ==
Baris 97 ⟶ 112:
# Bahan Bakar
# Air. Ini merupakan produk sampingan pembakaran dan biasanya terjadi melalui timbunan gas buang. Air dapat memadat di ''crankcase'' ketika temperatur operasional mesin kurang memadai.
# Ethylene gycol (anti beku)
# Produk-produk belerang/asam.
# Produuk-produk oksidasi Mengakibatkan oli bertambah kental. Daya oksidasi meningkat oleh tingginya temperatur udara masuk.
# Produk-produk [[Nitrasi]]. Nitrasi nampaktampak pada mesin berbahan bakar gas alam.
 
== Pranala luar ==
Baris 107 ⟶ 122:
* [http://www.northtexaspowerstrokes.com North Texas Power Stroke Association - Ford/International Power Stroke Diesel Enthusiasts]
* [http://www.rolls-royce.com/marine/product/diesel/default.jsp Rolls-Royce corporate website - diesel engines]
* [http://www.tdiclub.com TDIClub.com - TDI Enthusiasts] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210426193757/https://www.tdiclub.com/ |date=2021-04-26 }}
* [http://www.turbodieselregister.com Turbodiesel Register - Dodge/Cummins Turbodiesel Enthusiasts]
* [http://www.volvo.com/volvopenta/global/en-gb Volvo Penta - manufacturer of marine and industrial diesel engines]
* [http://www.mobilindustrial.com ExxonMobil industrial engines ]
* [http://www.centurion-engines.com Centurion Engines - aeronautical applications]
* [http://www.wartsila.com/ Wärtsilä - manufacturer of diesel power plants]
Baris 115 ⟶ 131:
* [http://www.cummins.com Cummins - manufacturer of diesel engines]
* [http://www.detroitdiesel.com Detroit Diesel - manufacturer of diesel engines]
* http://www.mechaniconlines.com/2014/05/macam-dan-jenis-produk-oli-pelumas.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160321022134/http://www.mechaniconlines.com/2014/05/macam-dan-jenis-produk-oli-pelumas.html |date=2016-03-21 }}
* {{id}} [http://jmpr.nyentrik.com/2011/08/top-1-oli-sintetik-mobil-motor-indonesia/ TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia]
 
{{Mesin otomotif}}
 
[[Kategori:Mesin pembakaran dalam]]
[[Kategori:Pelumas]]
 
[[ar:زيت المحرك]]
[[bg:Стабилност на маслото]]
[[cs:Motorový olej]]
[[de:Motoröl]]
[[en:Motor oil]]
[[es:Aceite de motor]]
[[et:Mootoriõli]]
[[fa:روغن موتور]]
[[fi:Moottoriöljy]]
[[fr:Huile moteur]]
[[he:שמן מנוע]]
[[hu:Motorolaj]]
[[it:Olio lubrificante]]
[[ja:エンジンオイル]]
[[ka:ძრავას ზეთი]]
[[kk:Майлау материалдары]]
[[nl:Smeerolie]]
[[no:Motorolje]]
[[pl:Olej silnikowy]]
[[pt:Óleo lubrificante]]
[[ru:Моторные масла]]
[[sk:Motorový olej]]
[[su:Oli mesin]]
[[sv:Motorolja]]
[[th:น้ำมันหล่อลื่นเครื่องยนต์]]
[[tr:Motor yağı]]
[[zh:機油]]
[[zh-yue:偈油]]