Pencernaan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 103.156.17.95 (bicara) ke revisi terakhir oleh Henri Aja Tag: Pembatalan |
||
(43 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tentang|sistem pencernaan secara umum|pencernaan pada manusia|Sistem pencernaan}}
{{Infobox anatomy
|Name = Sistem pencernaan
|Latin = systema digestorium
|Image = Blausen 0316 DigestiveSystem.png
|Caption =
|Image2 =
|Caption2 =
|Precursor =
|System =
|Artery =
|Vein =
|Nerve =
|Lymph =
}}
'''Pencernaan''' adalah sebuah proses [[metabolisme]] di mana suatu makhluk hidup memproses sebuah zat, dalam rangka untuk mengubah secara kimia atau mekanik sesuatu zat menjadi [[nutrisi]]. Pencernaan terjadi pada [[organisme multi sel]], [[sel (biologi)|sel]], dan tingkat sub-sel, biasanya pada [[hewan]].
Pencernaan biasanya dibagi menjadi aktivitas mekanik dan kimia.
Pencernaan dibagi menjadi lima proses terpisah:
# Injesti: Menaruh makanan di mulut
# Pencernaan mekanik: Mastikasi, penggunaan gigi untuk merobek dan menghancurkan makanan, dan menyalurkan ke perut.
# Pencernaan kimiawi: Penambahan kimiawi (asam, 'bile', enzim, dan air) untuk memecah molekul kompleks
# Penyerapan: Gerakan nutrisi dari sistem pencernaan ke sistem sirkulator dan 'lymphatic capallaries' melalui [[osmosis]], [[transport aktif]], dan [[difusi]]
# Penyingkiran: Penyingkiran material yang tidak dicerna dari 'tract' pencernaan melalui [[defekasi]].
Baris 13 ⟶ 28:
== Pencernaan kimiawi ==
[[Protein]], [[lemak makanan|lemak]] dan [[polisakarida]] yang merupakan [[senyawa organik]] dasar yang ditemukan pada [[makanan]], akan mengalami pencernaan kimiawi untuk mengiris bentuk [[polimer]] senyawa tersebut menjadi bentuk [[monomer]], sebelum dapat digunakan sebagai sumber [[energi]] atau bahan baku untuk sintesis [[molekul]] lain.<ref>{{en}} {{cite book
|
|
|
|
|
|
|
|
|
}}</ref>
Tahap pertama [[katabolisme|pemecahan]] molekul [[nutrisi]] merupakan reaksi enzimatik ekstraselular yang dilakukan pada [[saluran pencernaan]] di luar sel, dan reaksi enzimatik intraselular yang terjadi di dalam [[organel]] khusus, yang disebut [[lisosom]]. Protein akan dicerna menjadi [[asam amino]], polisakarida menjadi [[glukosa]], [[lemak makanan|lemak]] menjadi [[asam lemak]] dan [[gliserol]]. Setelah itu, masing-masing monomer akan diserap ke dalam [[sitosol]] untuk memulai proses [[oksidasi]]. Hjkj
Tahap kedua adalah 10 jenjang reaksi dalam proses [[glikolisis]] yang terjadi di dalam [[sitosol]], termasuk pada [[mikroorganisme]] [[anaerob]] yang tidak mendayagunakan [[oksigen|O<sub>2</sub>]] sebagai salah satu energi penopang. Proses glikolisis terlebih dahulu mengkonversi setiap polimer [[glukosa]] menjadi senyawa [[metabolit]] yang kemudian diiris menjadi bentuk monomer dengan 6 [[atom]] [[karbon]], lalu diiris lebih lanjut menjadi dua molekul yang lebih kecil berupa [[asam piruvat]] dengan masing-masing 3 atom karbon.
Untuk setiap monomer glukosa yang teriris, dua molekul [[adenosina trifosfat|ATP]] akan mengalami [[hidrolisis]] sebagai energi pemicu reaksi, namun empat molekul ATP akan terbentuk pada akhir reaksi. Dua elektron akan terlepas dari gugus [[aldehid]] senyawa [[intermediat]] glukosa dengan 3 atom, [[gliseraldehid 3-fosfat]], oleh [[oksidasi]] senyawa [[nikotinamida adenina dinukleotida|NAD<sup>+</sup>]] yang menghasilkan dua molekul NADH, menjadi [[asam 3-fosfogliserat]], lalu menjadi asam piruvat. Asam piruvat kemudian diserap dari [[sitosol]] ke dalam [[mitokondria]].
Tahap 3 merupakan reaksi katabolisme oksidasi yang terjadi di dalam mitokondria.
Baris 50 ⟶ 63:
== Cadangan energi kimiawi ==
Semua organisme perlu untuk memelihara rasio ATP:ADP yang cukup tinggi demi kelangsungan metabolisme
Hewan akan membuat cadangan energi dengan mengkonversi [[asam lemak]] menjadi [[triasilgliserol]] untuk disimpan di dalam [[sel lemak|adiposit]], sebagai cadangan jangka panjang, dan mengkonversi [[glukosa]] menjadi [[glikogen]] untuk disimpan di dalam [[sitoplasma]] sebagai cadangan jangka pendek. Ketika dibutuhkan lebih banyak [[adenosina trifosfat|ATP]], [[sel (biologi)|sel]] akan mengkonversi glikogen menjadi [[glukosa-1 fosfat]] sebelum dapat diproses lebih lanjut dengan lintasan [[glikolisis]].
== Diagram sistem pencernaan manusia ==
{{Diagram sistem pencernaan manusia}}
== Gangguan pencernaan ==
Gangguan yang biasanya menyerang sistem pencernaan antara lain [[diare]], [[sembelit]], [[Tukak lambung|maag]], dan [[tifus]].
Juga karies pada gigi, seriawan pada mulut, parotitis, enteritis, hepatitis, [[xerostomia]] dan apendisitis.
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{cite book
* {{cite book|last= Aryulina|first= Diah|authorlink=|coauthors= Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf, Endang Widi Winarni|title=Biologi 2 SMA dan MA Untuk Kelas XI|year= 2007|publisher= Esis/Erlangga|location= Jakarta|id = ISBN 974-734-550-5 }} {{id icon}}
* {{cite book|last= Saktiyono|first= |authorlink=|coauthors= Mikrajuddin, Lutfi|title=IPA Terpadu 2A SMP dan MTs Untuk Kelas VIII Semester 1|year= 2007|publisher= Esis/Erlangga|location= Jakarta|id = ISBN 979-734-462-2 }} {{id icon}}
== Rujukan ==
Baris 95 ⟶ 84:
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.maxanim.com/physiology/Gastric%20Secretion/Gastric%20Secretion.htm Gastric Digestion]
* {{en}} [http://www2.ufp.pt/~pedros/qfisio/digestion.htm Human Physiology - Digestion] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111031230622/http://www2.ufp.pt/~pedros/qfisio/digestion.htm |date=2011-10-31 }}
* {{en}} [http://digestive.niddk.nih.gov/ddiseases/pubs/yrdd/index.htm NIH guide to digestive system] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060810184706/http://digestive.niddk.nih.gov/ddiseases/pubs/yrdd/index.htm |date=2006-08-10 }}
{{Sistem pencernaan}}
<!--
Baris 110 ⟶ 97:
The food enters the [[stomach]] upon passage through the [[cardiac sphincter]]. In the stomach, food is further broken apart through a process of heuristic churning and is thoroughly mixed with a [[digestive fluid]], composed chiefly of [[hydrochloric acid]], and other digestive enzymes to further [[denature]] proteins. The cells of the stomach also secrete a compound, [[intrinsic factor]] which is essential in the absorption of [[vitamin B-12]]. As the [[pH|acidic level]] changes in the small intestines, more enzymes are activated to split apart the molecular structure of the various nutrients so they may be absorbed into the circulatory or lymphatic systems.
After being processed in the stomach, food is passed to the [[small intestine]] via the [[pyloric sphincter]]. This is where most of the digestive process occurs as [[chyme]] enters the first 10 inches of the small intestine, the [[duodenum]]. Here it is further mixed with 3 different liquids: (1)[[bile]] (which helps aid in [[fat]] digestion, otherwise known as [[emulsification]]), (2) [[pancreatic juice]] and enzymes, (made by the [[pancreas]]), and (3) [[intestinal enzymes]] of the alkaline mucosal membranes. The enzymes include: [[maltase]], [[lactase]] and [[sucrase]], to process [[sugar]]s. [[Trypsin]] and [[chymotrypsin]] are other enzymes added in the small intestine. (Bile also contains pigments that are by-products of [[red blood cell]] destruction in the [[liver]]; these bile pigments are eliminated from the body with the feces.) Most nutrient absorption takes place in the small intestine. The nutrients pass through the small intestine's wall, which contains small, finger-like structures called [[villi]]. The blood, which has absorbed nutrients, is carried away from the small intestine via the [[hepatic portal vein]] and goes to the liver for filtering, removal of toxins, and nutrient processing. The primary activity here is regulation of blood glucose levels through a prosess of temporary storage of excess [[glucose]] that is converted in the liver to [[glycogen]] in direct response to the hormone [[insulin]] Between meals, when blood glucose levels begin to drop, the glycogen is converted back to glucose in response to the hormone [[glucagon]].
After going through the small intestine, the food then goes to the [[large intestine]]. The large intestine has 3 parts: the [[cecum]] (or pouch that forms the T-junction with the small intestine), the [[colon]], and the [[rectum]]. In the large intestine, water is reabsorbed, and the foods that cannot go through the [[villi]], such as [[dietary fiber]], can be stored in large intestine. Fiber helps to keep the food moving through the G.I. tract. The food that cannot be broken down is called [[feces]]. Feces are stored in the rectum until they are expelled through the [[anus]].
-->
{{Authority control}}
[[Kategori:Sistem pencernaan]]
[[Kategori:Metabolisme]]
|