Persetubuhan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Davidraynes (bicara | kontrib) |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(333 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Untuk|istilah yang lebih umum dalam biologi|sanggama}}
{{Hubungan Dekat}}
'''Persetubuhan''' atau '''hubungan seksual''' adalah tindakan [[sanggama]] yang dilakukan oleh [[manusia]], tetapi dalam arti yang lebih luas juga merujuk pada tindakan-tindakan lain yang sehubungan atau menggantikan tindakan sanggama, jadi lebih dari sekadar merujuk pada pertemuan antar [[alat kelamin]] [[laki-laki]] dan [[perempuan]].
Hubungan seksual telah dikenal manusia sejak dahulu kala, dan merupakan bentuk naluri perilaku seksual dan psikologi di kalangan manusia.<ref name="health.discovery.com">{{cite web |title=Sexual Intercourse |url=http://health.discovery.com/centers/sex/sexpedia/intercourse.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20080822040701/http://health.discovery.com/centers/sex/sexpedia/intercourse.html |archive-date=August 22, 2008 |access-date=January 12, 2008 |publisher=[[Discovery Channel|Discovery Health]]}}</ref> Bentuk hubungan seksual penetrasi lainnya antara lain adalah [[seks anal]] (penetrasi anus oleh [[penis]]), [[seks oral]] (penetrasi mulut dengan penis atau penetrasi oral pada alat kelamin wanita), ''fingering'' (penetrasi seksual dengan jari) dan penetrasi dengan menggunakan. dari sebuah alat penggetar (terutama yang menggunakan tali pengikat), dan ''[[vibrator]]''.<ref name="Rathus">{{Cite book |url=https://archive.org/details/humansexualityin00rath_1 |title=Human Sexuality in a World of Diversity |vauthors=Rathus SA, Nevid JS, Rathus LF |publisher=[[Allyn & Bacon]] |year=2010 |isbn=978-0-205-78606-0 |page=251 |url-access=registration}}</ref> Aktivitas ini melibatkan keintiman fisik antara dua orang atau lebih dan biasanya digunakan di antara manusia semata-mata untuk kesenangan fisik atau emosional. Mereka dapat berkontribusi pada ikatan antarmanusia.<ref name="Freberg">{{Cite book |url=https://archive.org/details/discoveringbiolo0002edfreb |title=Discovering Biological Psychology |vauthors=Freberg L |publisher=[[Cengage Learning]] |year=2009 |isbn=978-0-547-17779-3 |pages=308–310 |url-access=registration}}</ref>
[[Berkas:Paul Avril - Les Sonnetts Luxurieux (1892) de Pietro Aretino, 4.jpg|thumb]]
[[File:Couple having sex.jpg|thumb|Sebuah karya seni modern. dari pasangan yang melakukan hubungan seksual melalui [[vagina]]]]
Hubungan seksual mungkin didahului dengan [[percumbuan]] yang menyebabkan gairah pada pasangan, menyebabkan [[penis]] mengalami [[ereksi]], dan pelumasan alami pada [[vagina]]. Untuk memulai sebuah hubungan seksual, penis yang telah ereksi dimasukkan ke dalam vagina dan salah satu
Istilah "[[penetrasi]]" digunakan untuk menggambarkan kondisi
Berbagai kelompok memberlakukan pembatasan, dan mengecam terhadap tindakan seksual tertentu, seperti; [[perzinahan]], [[inses]], aktivitas seksual dengan anak di bawah umur, [[prostitusi]], [[pemerkosaan]], [[sodomi]], [[seks pranikah]], dan seks di luar nikah. Keyakinan agama juga berperan dalam keputusan pribadi mengenai hubungan seksual atau aktivitas seksual lainnya, seperti keputusan tentang keperawanan, atau masalah hukum dan kebijakan publik. Pandangan agama tentang seksualitas sangat bervariasi meskipun hal tersebut sama, seperti larangan perzinahan.<ref name="Rathus">{{Cite book |url=https://archive.org/details/humansexualityin00rath_1 |title=Human Sexuality in a World of Diversity |vauthors=Rathus SA, Nevid JS, Rathus LF |publisher=[[Allyn & Bacon]] |year=2010 |isbn=978-0-205-78606-0 |page=251 |url-access=registration}}</ref>
== Reproduksi seksual ==
Hubungan seksual adalah metode dasar reproduksi manusia. Selama ejakulasi, yang umumnya disertai dengan [[orgasme]] pada pria, terjadi serangkaian kontraksi otot yang mengirimkan [[air mani]] berisi [[gamet]] pria yang dikenal sebagai sel sperma atau [[Spermatozoon|spermatozoa]] ke dalam ruang [[vagina]].
Rute yang dilalui sel [[sperma]] adalah dari ruang vagina melalui serviks menuju rahim dan kemudian menuju ke ''[[tuba fallopi]].'' Jutaan [[sperma]] terdapat dalam setiap ejakulasi, untuk meningkatkan kemungkinan sebuah pembuahan dengan sel telur atau [[sel telur|ovum]]. Sel sperma dapat bertahan hingga sembilan hari dalam tubuh wanita. Ketika sebuah sel telur yang subur dari wanita terdapat dalam ''tuba fallopi'', [[gamet]] pria bergabung dengan ovum menghasilkan [[pembuahan]] dan pembentukan sebuah [[embrio]] baru. Ketika sebuah ovum yang telah terbuahi mencapai rahim, ia akan tertanam pada dinding uterus, yang dikenal dengan [[endometrium]]. Proses tertanamnya ovum yang telah dibuahi ini ke dalam rahim disebut sebagai [[implantasi]] dan mulai dari fase inilah proses [[kehamilan]] dimulai.
== Hubungan seksual dalam agama ==
=== Agama Islam ===
* Hubungan seksual hanya boleh dilakukan oleh sepasang suami-istri yang sah secara hukum agama. Jika Hubungan seksual dilakukan diluar nikah, maka akan dihukum dengan dicambuk seratus kali dan diasingkan selama setahun. Apabila dilakukan dengan orang yang sudah menikah maka akan dihukum dengan cara [[Rajam|dirajam]].
* Hubungan seksual
* Hubungan seksual
* Hubungan seksual hanya boleh dilakukan dengan lawan jenis. Dengan demikian [[homoseksual]] (Hubungan seksual antara pasangan manusia berjenis kelamin sama, sama-sama perempuan ataupun sama-sama laki-laki) dilarang keras dalam agama.
* Hubungan seksual hanya dibenarkan jika dilakukan
* Hubungan seksual hanya dibenarkan jika dilakukan
* Hubungan seksual
* Hubungan seksual
* Hubungan seksual hanya
* Hubungan seksual adalah jenis kegiatan yang diwajibkan kepada pelakunya untuk menyucikan diri setelahnya dengan cara melaksanakan [[mandi wajib]].
* Hubungan seksual adalah
=== Agama Katolik ===
* Hubungan seksual hanya dilakukan oleh sepasang suami-istri yang sah secara hukum Gereja, meski tidak secara [[Sakramen]]<ref name="KatolikRef">
* Hubungan seksual hanya dilakukan dengan lawan jenis. Sebab homoseksualitas melawan hukum kodrat. Akan tetapi manusia yang memiliki dorongan homoseksualitas dipandang Gereja mengalami cobaan yang berat dan perlu dilayani dengan adil, bukan dengan memojokkan atau mengadili.<ref name="KatolikRef" />
* Hubungan seksual dilakukan sebagai perwujudan cinta kasih, bukan pemenuhan nafsu belaka.<ref name="KatolikRef" />
* Hubungan seksual selalu diarahkan pada kelahiran manusia baru ("bahwa tiap
* [[Inses]],
== Referensi ==
Baris 61 ⟶ 47:
* [[Aseksual]]
* [[Seks]]
* [[Seks kering]]
* [[Orgasme]]
* [[Kesedihan pasca hubungan seksual]]
== Pranala luar ==
{{commons|Sexual intercourse in humans|Hubungan Seksual|Sexual intercourse}}
* {{en}} [http://www2.hu-berlin.de/sexology/IES/xmain.html Ensiklopedia internasional tentang seksualitas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060112011828/http://www2.hu-berlin.de/sexology/IES/xmain.html |date=2006-01-12 }}
* {{en}} [http://www.abouthealth.com/parent_topic_dialogue.cfm?Parent_Excerpt_ID=23&Topic_Title=3 Referensi untuk orang tua mengenai tata cara mereka berbicara mengenai Hubungan seksual kepada anak mereka] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050308075229/http://www.abouthealth.com/parent_topic_dialogue.cfm?Parent_Excerpt_ID=23&Topic_Title=3 |date=2005-03-08 }}
* {{en}} [http://www.healthcentral.com/mhc/top/003157.cfm Situs web kesehatan yang berhubungan dengan
{{Authority control}}
[[Kategori:Seksologi]]
[[Kategori:Reproduksi]]
|