Deddy Stanzah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib) |
k Bot: Mengganti kategori Musisi Bandung dengan Pemusik Bandung |
||
(29 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
| honorific_prefix =
| name = {{PAGENAME}}
| honorific_suffix =
| image = Deddy Stanzah.jpg
| image_upright =
| caption =▼
| image_size = 250px
| Background = solo_singer▼
| landscape = <!-- yes, if wide image, otherwise leave blank -->
| birthdate = [[Bandung]], [[Jawa Barat]] {{birth date|1949|4|14}}▼
|
▲| caption =
| native_name =
| deathdate = {{Death date and age|2001|1|22|1949|4|14}}▼
| native_name_lang =
| birth_name = Deddy Sutansyah
| genre = [[Rock]]▼
| alias =
| occupation = Vokalis, Musisi▼
| instrument = ▼
| birth_place =
| yearsactive = [[1970]] - [[1991]]▼
| death_place = [[Cikaso]], [[Bandung]]
▲| occupation = Vokalis, Musisi
| influences = [[The Rollies]]<br />Superkid▼
|
|
| alma_mater=
|
| spouse=Isye
|
| signature =
| module=
{{Infobox musical artist|embed=yes
| origin =
▲| genre = [[Rock]]
▲| instrument = Bass, vokal
| label = Bravo Musik
| associated_acts = [[Gito Rollies]], [[God Bless]], Staccato Band, Jelly Tobing, Triawan Munaf
| current_members =
}}
}}
'''Deddy
==
=== Perjalanan ===
Selepas [[God Bless]], pertengahan tahun [[1970]]an, Deddy Stanzah beserta dua koleganya yang lain, [[Deddy Dores]] dan [[Jelly Tobing]] mengibarkan bendera [[Superkid]]. Deddy Stanzah cukup dominan dalam membuat lagu untuk Superkid. Posisinya disamping sebagai pemetik dawai bass juga merangkap sebagai [[vokalis]].<ref>[https://dennysakrie63.wordpress.com/2011/01/04/deddy-stanzah-1949-2001/ Catatan Denny Sakrie, diakses 15 Feb 2015]</ref>
== Karier Solo ==▼
Dalam masa vakum Superkid, Deddy Stanzah sempat pula bergabung dengan Staccato Band di pertengahan tahun [[1980]]an, tidak menghasilkan album dengan group itu, tetapi secara rutin melakukan pertunjukkan di kota [[Bandung]] dan sekitarnya. Kiprah Deddy Stanzah semakin menonjol di blantika musik tanah air ketika menyempatkan bersolo karier dan menghasilkan beberapa album.▼
Dari album yang telah dihasilkan, Play it Loud adalah album terbaik Deddy Stanzah. Vokalnya yang penuh tenaga, aransemen berkarakter dengan dukungan musisi rock terbaik tanah air dalam penggarapan albumnya sehingga album tersebut layak dianggap sebagai masterpiece. Tercatat nama-nama [[Harry Roesli]], Albert Warnerin, Deddy Dores, Jelly Tobing dan Triawan Munaf membantu penyelesaian album ini. Sementara itu album terakhirnya, Paradox sebuah album dengan ciri cover Lukisan Deddy Stanzah digarap pada tahun [[2000]], beberapa bulan sebelum meninggal dunia.▼
▲Dalam masa vakum Superkid, Deddy Stanzah sempat pula bergabung dengan Staccato Band di pertengahan tahun [[1980|1980-an]]
▲Dari album yang telah dihasilkan, ''Play it Loud'' adalah album terbaik Deddy Stanzah. Vokalnya yang penuh tenaga, aransemen berkarakter dengan dukungan musisi rock terbaik tanah air dalam penggarapan albumnya sehingga album tersebut layak dianggap sebagai ''masterpiece''. Tercatat nama-nama [[Harry Roesli]], Albert Warnerin, Deddy Dores, Jelly Tobing dan Triawan Munaf membantu penyelesaian album ini. Sementara itu album terakhirnya, ''Paradox'' sebuah album dengan ciri
Popularitas Deddy Stanzah semakin menjulang, ketika dia tampil sebagai pembawa lagu Sepercik Air yang terangkum dalam album Dasa Tembang Remaja yang direlease tahun [[1979]]. Lagu yang terkesan megah itu, diiringi musik Prambors Band, pimpinan M. Noer Aroembinang. Lagu tersebut merupakan salah satu lagu legendaris milik Deddy Stanzah yang membuat orang selalu terkenang akan sosoknya jika lagu tersebut dikumandangkan. Disamping lagu itu, masih di album yang sama dilantunkan pula lagu Masa Depan Di Tanganmu yang tak kalah apiknya. Kedua lagu itu, sebenarnya berasal dari 30 semifinalis [[LCLR]] (Lomba Cipta Lagu Remaja) [[Prambors]] tahun [[1979]]. Karena tidak berhasil masuk dalam sepuluh besar, maka tidak dapat dimasukkan dalam album [[LCLR]] Dasa Tembang Tercantik, tetapi karena kualitas lagunya masih memenuhi kriteria yang ditentukan, maka dimasukkanlah kedalam kompilasi lain bertajuk Dasa Tembang Remaja yang release di tahun yang sama.▼
Popularitas Deddy Stanzah semakin menjulang, ketika dia tampil sebagai pembawa lagu ''Sepercik Air'' ciptaan Iman Adi Bharata dan terangkum dalam album ''Dasa Tembang Remaja'' yang dirilis tahun [[1979]]. Lagu yang terkesan megah itu, diiringi musik Prambors Band, pimpinan M. Noer Aroembinang. Lagu tersebut merupakan salah satu lagu legendaris milik Deddy Stanzah yang membuat orang selalu terkenang akan sosoknya jika lagu tersebut dikumandangkan.
== Singel ==▼
Sementara itu sejumlah single telah dihasilkan pula olehnya. Single-single ini mampu mengukuhkan popularitas Deddy Stanzah di dunia [[musik]] tanah air pada periode akhir [[1980]] dan awal tahun [[1990]]. Adapun single-single tersebut adalah Siapakah Aku ([[1991]]) sebuah tembang syahdu dengan arransemen musik penuh sentuhan keyboard yang menawan, Tomboy (1987) yang kaya akan beat-beat dance menghentak ataupun Aku Kembali yang bernuansa keras penuh dengan raungan gitar yang garang ([[1989]]).▼
▲
== Kehidupan Pribadi ==▼
Kehebatan Deddy Stanzah yang berdarah Minangkabau ini tidak hanya dalam dunia rekaman, dengan terlibatnya dia di album-album group bersama Superkid, solo ataupun duet. Dia juga seorang entertainer yang piawai ketika pertunjukkan live, penguasaan panggung yang prima didukung gaya panggung memukau sehingga enak dinikmati telah memancarkan kharisma tersendiri bagi penggemar-penggemarnya. Namun sayang, di sela-sela kehidupannya sebagai seorang rocker, Deddy Stanzah terjerumus dalam dunia [[narkoba]] dalam waktu yang cukup lama. Dunia pembawa bencana itu telah dia tinggalkan beberapa tahun sebelum dirinya meninggal, tetapi usaha tersebut telah terlambat karena sebagai dampak pemakaian [[narkoba]] dalam jangka panjang telah membuat kondisi fisiknya kian menurun, dan bahkan menjadi penyebab dia terkena gangguan pada paru-paru dan jantungnya. Gangguan itu menggerogoti badannya dan membuatnya sakit tak tersembuhkan yang menyebabkan Deddy Stanzah meninggal dunia pada [[22 Januari]] [[2001]] sekitar pukul 23.00 dalam pelukan Isye istrinya di kediamannya di Jl. Cikaso Barat, [[Bandung]].▼
▲=== Singel ===
▲Sementara itu sejumlah
▲=== Kehidupan Pribadi ===
Kehebatan Deddy Stanzah yang berdarah [[Minangkabau]] ini tidak hanya dalam dunia rekaman, dengan terlibatnya dia di album bersama Superkid, solo ataupun duet. Dia juga seorang entertainer yang piawai ketika pertunjukkan ''live'', penguasaan panggung yang prima didukung gaya panggung memukau sehingga enak dinikmati telah memancarkan kharisma tersendiri bagi penggemarnya. Namun sayang, di sela kehidupannya sebagai ''rocker'', Deddy Stanzah terjerumus dalam dunia [[narkoba]] dalam waktu yang cukup lama.
▲
== Diskografi ==
=== Solo Album ===
{{Col|2}}
* ''Play it Loud''
* ''Higher and Higher'' (duet dengan [[Gito Rollies]])
Baris 58 ⟶ 79:
* ''Anak Zaman''
* ''Studio''
* ''[[Paradox (Deddy Stanzah)|Paradox]]''
{{EndDiv}}
=== Bersama [[Superkid]] ===
{{Col|2}}
* ''Superkid/Trouble Maker''
* ''Dezember Break''
Baris 68 ⟶ 90:
* ''Cemburu''
* ''Gadis Bergelang Emas''
{{EndDiv}}
= Referensi =
{{DEFAULTSORT:Stanzah, Deddy}}▼
{{reflist}}{{The Rollies}}
▲{{DEFAULTSORT:Stanzah, Deddy}}
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandung]]
|