Kudis: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Canine scabies mite.JPG|thumbjmpl|rightka|''Sarcoptes scabiei var. canis'' penyebab kudis pada anjing]]

'''Kudis''' atau '''Scabiesskabies (Gudikan)''' adalah penyakit [[kulit]] yang disebabkan oleh [[tungau]] (''mite'') ''[[Sarcoptes scabiei]]'' yang dicirikan dengan adanya [[keropeng]], kebotakan, dan kegatalangatal pada [[kulit]] .<ref name=BD>Barhoom S and Dalaab AH. 2009. Clinico-pathological and Control Studies of Mange Caused by sarcoptes scabie in Naturally Infected Sheep and Goats Tulkarem Governorate</ref>

''Sarcoptes scabiei'' adalah [[tungau]] dengan ciri-ciri berbentuk hampir [[bula]]tbulat dengan 8 [[kaki]] pendek, pipih, berukuran (300–600 μ) x (250-400250–400 μ)μm pada [[betina]], dan (200- 240 μ)200–240 x (150-200150–200 μ)μm pada [[jantajantan]]n, biasanya hidup di lapisan [[epidermis]] kulit.<ref name=Subronto>Subronto. 2006. Penyakit Infeksi Parasit dan MikrobaMikrob pada Anjing dan Kucing. Yogyakarja Yogyakarta: Gadjah Mada University</ref>. Permukaan dorsal dari tungau ini ditutupi oleh lipatan dan lekukan terutama bentuk garis melintang sehingga menghasilkan sejumlah skala [[segitiga]] kecil .<ref name=Lapage>Lapaga Goffrey. 1962. Monnig’s Veterinary Helminthology and Entomology. 5th ed. London: Bailliere, Tindall and Cox. P: 516-528</ref>. Selain itu, pada betina terdapat bulu cambuk pada pasangan kaki ke-3 dan ke-4 sedangkan pada jantan, [[bulu]] cambuk hanya terdapat pada pasangan kaki ke-3 .<ref name=Iskandar>{{Cite [web |url=http://peternakan.litbang.deptan.go.id./ |title=Iskandar T. 2000. Masalah Skabies Pada Hewan dan Manusia serta Penanggulangannya.] |access-date=2021-05-10 |archive-date=2014-10-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141022043554/http://peternakan.litbang.deptan.go.id/ |dead-url=yes }}</ref>

* Infeksi dari penyakit ini diawali dengan [[tungau]] betina atau [[nimfa]] stadium kedua yang secara aktif membuat terowongan di epidermis atau lapisan tanduk. Pada terowongan tersebut diletakkan 2-32–3 [[butir]] [[telur]] setiap hari.

* Telur menetas dalam 2-42–4 hari yang kemudian menjadi larva yang berkaki 6.

* Dalam 1-21–2 hari larva berubah menjadi nimfa stadium pertama kemudian berkembang menjadi nimfa stadium kedua, yang ber[[kaki]] 8. * NymfaNimfa ini menjadi tungau betina muda, yang siap [[kawin]] dengan tungau jantan

* Tungau berkembang menjadi tungau dewasa dalam 2-42–4 hari.

Untuk menyelesaikan daur hidup dari telur sampai bertelur lagi diperlukan waktu 10-1410–14 hari. <ref name=Subronto/> Waktu yang diperlukan [[telur]] menjadi tungau dewasa kurang lebih 17 hari.<ref name=Subronto/> Tungau betina yang tinggal di sebuah kantong ujung terowongan, setelah 4-54–5 hari setelah [[kopulasi]], akan bertelur lagi sampai berumur lebih kurang 3-43–4 minggu .<ref name=Subronto/>.

Gejala yang khas pada kudis adalah liang pada permukaan [[kulit]], [[gatal]], dan kemerahan dan biasanya ada [[infeksi]] sekunder, misalnya akibat [[bakteri]] .<ref name=DermNet/>. Pada bayi, gejala yang khas yaitu adanya bisul pada telapak [[kaki]] dan telapak [[tangan]] <ref name=DermNet>{{cite web |url=http://www.dermnetnz.org/arthropods/pdf/scabies-dermnetnz.pdf |title=Scabies |work=DermNet NZ |publisher=New Zealand Dermatological Society Incorporated |access-date=2010-04-30 |archive-date=2009-03-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090327120135/http://www.dermnetnz.org/arthropods/pdf/scabies-dermnetnz.pdf |dead-url=yes }}</ref>

== DiagnosaDiagnosis ==

Untuk mendiagnosamendiagnosis kudis ini dilakukan melalui kerokan [[kulit]] atau [https://www.pethealthspecialist.com/2023/03/prosedur-pemeriksaan-skin-scraping.html skin scaping] pada keropeng sampai keluar darah dengan menggunakan [[skalpel]]. Hasil kerokan kulit itu diberi beberapa tetes [[KOH]] 10% agar tungau terpisah dari reruntuhan [[jaringan]] kulit yang terbawa tersebut. Setelah itu campuran tersebut diperiksa di bawah [[mikroskop ]].<ref name=>Hadi UK dan Soviana S. 2000. Ektoparasit: Pengenalan, Diagnosis dan Pengendaliannya. Bogor: IPB. P: 65-118</ref> Pemeriksaan dilakukan dengan perbesaran 10x atau 20x <ref>{{Cite web|title=Prosedur Pemeriksaan Kerokan Kulit|url=https://www.pethealthspecialist.com/2023/03/prosedur-pemeriksaan-skin-scraping.html|website=Pet Health Specialist|access-date=12 Maret 2023}}</ref>

Berkas:Acarodermatitis_Fuß.jpg|ScabiesSkabies di kaki

Berkas:Acarodermatitis_Arm.jpg|ScabiesSkabies di lengan tangan

Berkas:Acarodermatitis_Hand.jpg|ScabiesSkabies di tangan

Berkas:Acarodermatitis_Finger.jpg|Scabies di jari tangan

[[afKategori:ScabiesZoonosis]]