Stasiun Madiun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
 
(553 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-pc|small=yes}}
{{kegunaanlain|MN}}
{{infobox stasiun
|image name =Stasiun Madiun.jpg
| symbol_location = KAI
|caption=Stasiun Madiun terlihat dari atas
| symbol = KAI
|name=Madiun
| tinggi = +63 m
|prov=Jawa Timur
| kode = MN
|kota=Madiun
| image = Stasiun Madiun 2020 (2).jpg
|kecamatan kota=Manguharjo
| caption = Tampak depan Stasiun Madiun pada tahun 2020
|kelurahan kota=Madiun Lor
| prov = Jawa Timur
|alamat=Jl. Kompol Sunaryo No. 6A
| kota = Madiun
|kodepos=63122
| kecamatan kota = Manguharjo
|open=~[[1898]]
| kelurahan kota = Madiun Lor
|kode=MN
| alamat = Jalan Kompol Sunaryo No. 6A
|tinggi=±63 m. dpl.
| kodepos = 63102
|line=[[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]], [[Kereta api Bangunkarta Eksekutif|Bangunkarta Eksekutif]], [[Kereta api Bima|Bima]], [[Kereta api Turangga|Turangga]], [[Kereta api Gajayana|Gajayana]], [[kereta api Sancaka|Sancaka]], [[kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]], [[kereta api Senja Kediri|Senja Kediri]], [[kereta api Malabar|Malabar]], [[kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]], [[kereta api Pasundan|Pasundan]], [[kereta api Matarmaja|Matarmaja]], [[kereta api Brantas|Brantas]], [[kereta api Logawa|Logawa]], [[kereta api Sri Tanjung|Sri Tanjung]], [[kereta api Kahuripan|Kahuripan]], [[kereta api Madiun Jaya|Madiun Jaya]]
| open = 1 Juli 1882
|operator=[[Daerah Operasi VII Madiun]]
| operator = daop7
| operator2 = [[KAI Logistik]]
| class = Besar tipe A
| nomor = 4020
| letak = * km 165+783 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]–[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]–'''Madiun'''–[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
* km 0+000 lintas '''Madiun'''–''[[Stasiun Ponorogo|Ponorogo]]''–''[[Stasiun Slahung|Slahung]]''
| line = <u>'''Kereta api penumpang'''</u><br/>'''Lintas utara Jawa''': {{kereta api|Brantas}}, {{kereta api|Majapahit}}, {{kereta api|Matarmaja}}, dan {{kereta api|Brawijaya}}<br>'''Lintas tengah Jawa''': {{KA|Kertanegara}}, {{KA|Malioboro Ekspres}}, {{KA|Logawa}}, {{KA|Bangunkarta}}, {{KA|Ranggajati}}, {{KA|Gaya Baru Malam Selatan}}, {{KA|Jayakarta}}, {{KA|Argo Semeru}}, {{KA|Bima}}, {{KA|Singasari}}, dan {{KA|Gajayana}}<br/>'''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Sancaka}}, {{KA|Sri Tanjung}}, {{KA|Pasundan}}, {{KA|Mutiara Selatan}}, {{KA|Argo Wilis}}, {{KA|Turangga}}, {{KA|Kahuripan}}, {{KA|Malabar}}, dan {{KA|Wijayakusuma}}<br><u>'''Kereta api barang'''</u><br/>'''Lintas tengah Jawa''': [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS Tengah]]<br>'''Lintas selatan Jawa''': [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS Selatan]] dan [[kereta api ketel Pertamina|angkutan BBM Pertamina]]
| track = 8 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau)
| persinyalan = * Mekanik tipe [[Siemens & Halske]] semiotomatis (– 2007)
* Elektrik tipe ''modular interlocking system'' dengan tiang sinyal dari [[Len Industri]] (2007–2019)<ref name="sugiana"/>
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019–sekarang)
| arsitektur = *Chalet (hingga 1948)
*Modern
| passengers = 27.856 (keseluruhan)<br>10.049 (rata-rata per hari)<ref name="penumpang April 2023">{{cite news|url=https://surabaya.kompas.com/read/2023/04/19/142026078/72561-pemudik-turun-di-stasiun-kereta-daop-7-madiun?page=all|title=72.561 Pemudik Turun di Stasiun Kereta Daop 7 Madiun|last=Al-Alawi|first=Muchlis|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Surabaya]]|date=19 April 2023|accessdate=30 Mei 2023|archive-date=2023-05-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230530203059/https://surabaya.kompas.com/read/2023/04/19/142026078/72561-pemudik-turun-di-stasiun-kereta-daop-7-madiun?page=all|dead-url=no}}</ref>
| pass_year = 12–19 April 2023
| lintang = -7.618775
| bujur = 111.524877
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}{{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cucitangan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanak}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|terminalbarang}}{{Infobox stasiun/fasilitas|facerecog}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}
| map_type = Kota Madiun#Jawa Timur
}}
'''Stasiun Madiun (MN)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di [[Madiun Lor, Manguharjo, Madiun|Madiun Lor]], [[Manguharjo, Madiun|Manguharjo]], [[Kota Madiun]]. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api utama di Kota Madiun dan berada dalam pengelolaan [[Kereta Api Indonesia]] [[Daerah Operasi VII Madiun]] dengan ketnggian 63 m di atas permukaan laut. Stasiun Madiun berjarak 153&nbsp;km sebelah barat dari [[Stasiun Surabaya Gubeng]], 543 km sebelah timur dari {{sta|Bandung}}, dan 668 km sebelah tenggara dari Jakarta {{sta|Gambir}}. Di sebelah utara kawasan stasiun ini terdapat pabrik [[Industri Kereta Api (perusahaan)|Industri Kereta Api]] (INKA) yang merupakan satu-satunya industri perkeretaapian di [[Indonesia]].<ref name="KAI Heritage">{{cite web|url=https://heritage.kai.id/page/Stasiun%20Madiun|title=Stasiun Madiun|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|department=Unit Arsitektur dan Preservasi|location=[[Jakarta]]|access-date=2021-06-23|archive-date=2023-06-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20230614012037/https://heritage.kai.id/page/Stasiun%20Madiun|dead-url=no}}</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20210624211026/https://kemenperin.go.id/artikel/13736/Industri-Perkeretaapian-Jadi-Mesin-Pendorong-Ekonomi-Nasional "Industri Perkeretaapian Jadi Mesin Pendorong Ekonomi Nasional"]. ''Kementerian Industri Republik Indonesia''. 25 November 2015</ref> Pada 12–19 April 2023 menjelang [[Idulfitri]], jumlah penumpang yang dilayani di Stasiun Madiun keseluruhan mencapai 27.856 penumpang, dengan rata-rata mencapai 10.049 penumpang per hari.<ref name="penumpang April 2023"/>
'''Stasiun Madiun''' ('''MN''') adalah [[stasiun kereta api]] yang terletak di [[Madiun Lor, Manguharjo, Madiun]]. Stasiun berketinggian +63 m dpl ini adalah pusat [[Daerah Operasi VII Madiun]].
 
Stasiun Madiun mulai beroperasi pada tahun 1882, bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api Surabaya–Madiun. Pada awalnya, bangunan stasiun ini memiliki corak gaya arsitektur [[:en::Chalet|chalet]] yang kemudian mengalami kerusakan parah akibat [[Peristiwa Madiun]] pada tahun 1948 sehingga bangunan stasiun telah mengalami perbaikan secara besar-besaran. Di sebelah timur stasiun, terdapat percabangan jalur kereta api menuju [[Stasiun Ponorogo|Ponorogo]]–[[Stasiun Slahung|Slahung]] yang telah dinonaktifkan pada tahun 1984.
Sebelum masuk Stasiun Madiun, dari arah barat, setelah [[perlintasan sebidang]] di Jl. Yos Sudarso, terdapat percabangan rel yang menuju [[depo]] milik [[Pertamina]]. Di sebelah barat stasiun ini terdapat sebuah [[dipo]] [[lokomotif]] milik [[PT INKA]] yang tersedia Lokomotif dinasan [[CC203]], [[CC204]]. Di arah selatan terdapat percabangan jalur KA yang akan berakhir di [[Slahung, Ponorogo]], namun sejak tahun 1992 relnya di nonaktifkan.
 
Stasiun Madiun melayani semua kereta api yang melintasi jalur kereta api di [[Pulau Jawa]], baik kereta api penumpang maupun barang. Berdasarkan jadwal perjalanan per 1 Juni 2023, stasiun ini melayani perjalanan kereta api penumpang sekitar 54 perjalanan.
 
== Sejarah ==
Pada tahun [[1832]], [[Kota Madiun]] dikuasai oleh pemerintah Hindia-Belanda dan menjadi wilayah berstatus karesidenan dan menjadi tempat tinggal orang-orang Belanda dan Eropa lainnya terutama yang berprofesi di bidang perkebunan dan perindustrian karena adanya pengembangan berbagai perkebunan dan pabrik di sekitar kota ini seperti perkebunan tebu dengan pabrik gula, perkebunan teh, kopi, tembakau dan Lain-lain.
 
=== Latar belakang ===
Berkembangnya perkebunan dan pabrik pengolahan hasil perkebunan membawa akibat pada kebutuhan sarana pengangkutan, dalam hal ini kereta api menjadi pilihan yang paling efisien. Maka dibangunlah sebuah stasiun pada bulan [[Januari]] [[1897]] oleh [[arsitek]] [[Belanda]] [[Frans Johan Louwrens Ghijsels]] yang juga telah menjadi arsitek [[Stasiun Jakarta Kota]], dalam hal ini juga dibangun sebuah Balai Yasa Lokomotif Uap yang terletak di sebelah utara stasiun Madiun. Pada bulan [[Oktober]] [[1898]] stasiun ini mulai di operasikan oleh pemerintah Hindia-Belanda dan juga dibangun jalur ke selatan sampai [[Stasiun Slahung]] yang kini tidak aktif dan jalur barat/timur yang menuju ke [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]/[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]. Jaringan rel kereta api di kota Madiun diperkirakan dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda sejak tahun [[1885]]. Pada zaman dahulu Madiun adalah tempat yang padat jalur kereta api, khususnya jalur kereta api tebu yang beberapa diantaranya terintegrasi dengan jalur kereta api Madiun-Slahung dan Madiun-Solo Balapan, sehingga stasiun ini sangat padat.
Setelah berakhirnya [[Perang Diponegoro]] pada awal dasawarsa 1830-an, wilayah Madiun dikuasai oleh [[Hindia Belanda]] serta dijadikan wilayah berstatus [[Keresidenan Madiun|keresidenan]]. Orang Belanda dan Eropa, terutama yang bekerja di bidang perkebunan dan perindustrian, kemudian menjadikan Kota Madiun sebagai tempat tinggal karena terdapat pengembangan berbagai perkebunan dan pabrik seperti perkebunan tebu dengan pabrik gula, perkebunan teh, kopi, tembakau, dan lain-lain.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/271789216|title=Dua abad penguasaan tanah : pola penguasaan tanah pertanian di Jawa dari masa ke masa|last=P.|first=Tjondronegoro, Sediono M.|last2=Gunawan.|first2=Wiradi,|last3=Indonesia.|first3=Yayasan Obor|date=2008|publisher=Yayasan Obor Indonesia|isbn=9794616850|edition=Ed. rev|location=Jakarta|oclc=271789216|access-date=2018-01-02|archive-date=2024-04-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20240430025621/https://search.worldcat.org/title/271789216|dead-url=no}}</ref>
 
=== Pembangunan jalur kereta api ===
Sampai saat ini Stasiun Madiun terletak di Madiun Lor, Manguharjo, Madiun dan menjadi pusat Daerah Operasi (DAOP) 7 dan merupakan stasiun besar yang melayani perjalanan kereta api ke baik jalur Utara maupun jalur Selatan ke berbagai kota tujuan seperti Surabaya, Malang, Yogyakarta, Bandung, Jakarta dengan kereta kelas ekonomi, bisnis maupun eksekutif. Stasiun Madiun berupa stasiun satu sisi dengan bangunan utama yang terletak sejajar dengan rel dan emplasemen. Sebagian besar bangunan stasiun, baik bangunan utama maupun emplasemen telah mengalami renovasi sehingga penampilan keseluruhan stasiun ini bersuasana cukup modern.
[[File:KITLV A210 - Werkspoor met stoomlocomotief te Madioen, KITLV 77719.tiff|jmpl|kiri|Lokomotif SS 714/C5009 diputar di atas meja putar Stasiun Madiun, sekitar tahun 1916–1919]]Untuk mendukung pengiriman hasil bumi tersebut, maka diperlukan sistem transportasi terpadu, terutama pada sektor perkeretaapian. Pada tahun 1873, Pemerintah Kolonial Belanda mengeluarkan [[konsesi]] pembangunan jalur kereta api lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya]]–[[Stasiun Solo Jebres|Surakarta]] dan [[Jalur kereta api Madiun–Ponorogo|Madiun–Ponorogo]].<ref>{{Cite book|title=Spoorwegen op Java|last=Pincoffs|first=L. dkk.|publisher=Commissie voor de Spoorwegen op Java|year=1873|isbn=|location=Rotterdam|pages=}}</ref> Jalur kereta api Surabaya–Madiun selesai dibangun oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS) pada 1 Juli 1882, kemudian dilanjutkan menuju [[Stasiun Ngawi|Paron]] hingga selesai pada 2 Juli 1883.<ref>{{Cite book|title=Statistiek van het vervoer op de spoorwegen en tramwegen met machinale beweegkracht in Nederlandsch-Indië|last=Staatsspoorwegen Ned. Indië|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1896|isbn=|location=Batavia|pages=}}</ref>
{{Clear left}}
 
== Rancangan ==
Pada saat itulah tahun [[1979]], hampir semua lokomotif uap tak beroperasi setelah adanya lokomotif diesel hidraulik maka Balai Yasa Lokomotif Uap ini dialih fungsikan pada tahun 1981 dengan menggantikan Balai Yasa Lokomotif Uap. Sekarang perusahaan ini menjadi perusahaan skala besar dan satu-satunya di Asia Tenggara yang bergerak di bidang perkeretaapian sehingga produknya sudah dikenal di mancanegara. Maka kota Madiun merupakan kota yang sarat sejarah perkeretaapian, baik pada masa lalu dan yang akan menorehkan sejarah kereta api pada masa depan.
=== Bangunan ===
[[Berkas:ID diesel loco CC 201-74R 050215 043 mn.jpg|thumb|300px|[[CC201|Lok CC 201-74R]] langsir di timur Stasiun Madiun yang berkabut. 2005]]
[[Berkas:KITLV A283 - Station van de Staatsspoorwegen te Madioen.tif|jmpl|kiri|Stasiun Madiun sekitar tahun 1930. Tampak tandon air serta arsitektur stasiun yang masih memperlihatkan gaya arsitektur chalet.]]Stasiun Madiun merupakan stasiun satu sisi dengan bangunan utama yang terletak sejajar dengan rel dan emplasemen. Bangunan stasiun ini dilengkapi kanopi berbahan besi yang menaungi tiga jalur. Pada awalnya, bangunan Stasiun Madiun memiliki gaya arsitektur [[:en:Chalet|chalet]] yang diilhami dari bangunan rumah di [[Eropa]] dan memiliki tiga pintu di bagian muka stasiun.<ref name=":3" /> Gaya arsitektur ini juga dapat dijumpai di stasiun-stasiun besar milik Staatsspoorwegen, seperti [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] (sisi barat), [[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]], dan [[Stasiun Kediri|Kediri]].<ref name=":3" /> Namun, sebagian besar bagian bangunan stasiun, baik bangunan utama maupun emplasemen, mengalami kerusakan parah akibat [[Pemberontakan PKI 1948|Peristiwa Madiun]] pada tahun 1948.<ref name=":3" /> Bangunan stasiun kemudian dilakukan perbaikan secara besar-besaran sehingga ciri khas bangunan stasiun gaya chalet sudah tidak terlihat.<ref name=":3">{{Cite book|title=Seoper Oeap di Djawa Tempo Doeloe|last=Raap|first=Olivier Johannes|date=2017|publisher=KPG|isbn=978-602-424-369-2|location=Jakarta|pages=60|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:KanopiStMN.jpg|jmpl|240px|kiri|Kanopi stasiun beserta papan nama keluaran tahun 2021]]
Stasiun Madiun pernah dilengkapi [[balai yasa|balai yasa lokomotif uap]] yang terletak di sisi utara kawasan stasiun.<ref name=":3" /> Balai yasa tersebut pernah digunakan sebagai tempat penyimpanan dan perawatan [[lokomotif uap]]. Namun, lokomotif uap kemudian mulai berhenti beroperasi secara beransur-ansur setelah Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) mendatangkan lokomotif diesel hidraulis pada tahun 1979. Balai Yasa Lokomotif Uap di sisi utara kawasan stasiun kemudian dialihfungsikan menjadi [[Industri Kereta Api (perusahaan)|INKA]] pada 18 Mei 1981.<ref>{{Cite report|url=|title=Potential Collaboration in Science and Technology: Proceedings of a Symposium on Indonesia, Washington, D.C., Oct. 3-5, 1983|last=Indonesia. Kemenristek RI, National Research Council (U.S.). Board on Science and Technology for International Development|first=|date=3-5 Oktober 1981|issue=|doi=|volume=|pmid=|access-date=}}</ref>
 
=== KeretaTata apiletak ===
[[Berkas:Emplasemen St MN 2.jpg|jmpl|kiri|240px|Suasana emplasemen Stasiun Madiun sisi barat pada tahun 2020]]
'''Kelas Eksekutif'''
Stasiun Madiun memiliki delapan jalur kereta api; jalur 1–3 digunakan untuk pelayanan kereta api penumpang—ketiganya sedikit berbelok di dekat pos jaga [[perlintasan sebidang]] Jalan Yos Sudarso.<ref name="Ikhtisar Lintas">________. (1992). ''Ikhtisar Lintas dan Emplasemen''. Bandung: Perusahaan Umum Kereta Api</ref><ref name="Lampiran Gapeka 2019">M. I, Utep., S, R. Adi., K, Danang. (2019). "''Grafik Perjalanan Kereta Api: Walikukun–Kertosono–Mojokerto, Kertosono–Wlingi''". Lampiran I: Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP. 1781 Tahun 2019</ref> Jalur 4–7 digunakan untuk menyimpan [[kereta api barang]] maupun kereta api yang keluar dari INKA, serta jalur 8 merupakan jalur khusus sebagai tempat pengisian [[bahan bakar]] kereta api dan memiliki percabangan jalur menuju [[depo lokomotif]] dan [[pemutar rel]].<ref name="Ikhtisar Lintas" /><ref name="Lampiran Gapeka 2019" /> Di sebelah barat stasiun dan di dekat perlintasan sebidang terdapat depo lokomotif dan percabangan rel menuju depo milik [[Pertamina]] serta terdapat pabrik [[Industri Kereta Api|INKA]] di sebelah utara kawasan stasiun.<ref name="KAI Heritage" /><ref name="Ikhtisar Lintas" /><ref name="Lampiran Gapeka 2019" /> Di sebelah timur bangunan stasiun terdapat kantor pengawas urusan kereta yang menempati bekas [[depo kereta api|depo kereta]] serta terdapat percabangan jalur kereta api menuju [[Stasiun Ponorogo|Ponorogo]]–[[Stasiun Slahung|Slahung]] yang telah dinonaktifkan pada tahun 1984.<ref name="Ikhtisar Lintas" /><ref>[https://web.archive.org/web/20210709190235/https://radarmadiun.co.id/jalur-ka-madiun-ponorogo-hanya-beroperasi-77-tahun/ "Jalur KA Madiun-Ponorogo Hanya Beroperasi 77 Tahun"]. ''Radar Madiun''. 4 Maret 2021</ref>
* [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]]: ke [[Stasiun Bandung|Bandung]] dan Surabaya Gubeng
* [[Kereta api Bangunkarta|Bangunkarta]]: ke [[Pasar Senen]] dan [[Stasiun Jombang|Jombang]]
* [[Kereta api Bima|Bima]]: ke [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] dan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
* [[Kereta api Turangga|Turangga]]: ke Bandung dan Surabaya Gubeng
* [[Kereta api Gajayana|Gajayana]]: ke Jakarta Kota dan [[Stasiun Malang|Malang]]
 
Untuk meningkatkan jumlah perjalanan serta keselamatan perjalanan kereta api, maka [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] mulai membangun jalur ganda pada tahun 2017 yang dilakukan dengan merombak emplasemen Stasiun Madiun.<ref>________. (2019). [https://web.archive.org/web/20210723134108/https://djka.dephub.go.id/uploads/202005/Laporan_Tahunan_Direktorat_Jenderal_Perkeretaapian_Tahun_2019.pdf ''Laporan Tahunan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Tahun 2019'']. Jakarta: Kementerian Perhubungan Republik Indonesia</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20230613153907/https://bisnis.tempo.co/read/1251469/jalur-rel-ganda-kereta-api-madiun-ngawi-segera-dioperasikan "Jalur Rel Ganda Kereta Api Madiun-Ngawi Segera Dioperasikan"]. ''Tempo''. 23 September 2019</ref> Perombakan emplasemen ini meliputi penambahan sepur lurus sehingga memiliki dua sepur lurus; jalur 3 dijadikan sepur lurus untuk arah [[Stasiun Solo Balapan|Surakarta]] dan jalur 2 dijadikan sepur lurus arah [[Stasiun Wonokromo|Surabaya]].<ref name="Lampiran Gapeka 2019" /> Pembangunan jalur ganda tersebut merupakan bagian dari ruang lingkup program percepatan pembangunan
'''Kelas Eksekutif-Bisnis/Eksekutif-Bisnis-Ekonomi/Bisnis'''
perkeretaapian tahun 2015–2019 dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional; jalur ganda dalam waktu jangka panjang dibangun menghubungkan [[Kota Cirebon|Cirebon]] dengan [[Kota Surabaya|Surabaya]].<ref>________. (2018).[https://web.archive.org/web/20220726121229/https://djka.dephub.go.id/uploads/201907/RIPNAS_Siap_Cetak-dikompresi.pdf ''Review Rencana Induk Perkeretaapian Nasional'']. Jakarta: Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian</ref> Jalur ganda yang menghubungkan Babadan–Madiun–[[Stasiun Geneng|Geneng]] telah selesai dibangun dan dioperasikan pada 16 Oktober 2019.<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/1116192/ditjen-perkeretaapian-operasikan-jalur-ganda-babadan-geneng-madiun|title=Ditjen Perkeretaapian operasikan jalur ganda Babadan-Geneng Madiun|last=Stevani|first=Louis Rika|date=2019-10-16|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2020-05-14|editor-last=Salim|editor-first=Agus|archive-date=2022-10-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20221027123810/https://www.antaranews.com/berita/1116192/ditjen-perkeretaapian-operasikan-jalur-ganda-babadan-geneng-madiun|dead-url=no}}</ref>
* [[Kereta api Sancaka|Sancaka]]Pagi: ke [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] dan Surabaya Gubeng
* [[Kereta api Sancaka|Sancaka]]Sore: ke [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] dan ke Yogyakarta
* [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]]: ke Bandung dan Surabaya Gubeng
* [[Kereta api Senja Kediri|Senja Singosari]] : ke [[Malang]] dan [[Pasar Senen]]
* [[Kereta api Senja Utama Solo|Senja Utama Madiun]] : ke Jakarta [[Pasar Senen]]
* [[Kereta api Malabar|Malabar]] : ke Malang dan Bandung
 
{{Stasiun Madiun/Diagram stasiun}}
'''Kelas Ekonomi'''
* [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]]: ke Jakarta Kota dan Surabaya Kota
* [[Kereta api Pasundan|Pasundan]]: ke [[Stasiun Kiaracondong|Bandung Kiaracondong]] dan Surabaya Gubeng
* [[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]]: ke Jakarta Pasar Senen dan Malang
* [[Kereta api Brantas|Brantas]]: ke [[Stasiun Tanah Abang|Jakarta Tanah Abang]]
* [[Kereta api Logawa|Logawa]]: ke [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] dan [[Stasiun Jember|Jember]]
* [[Kereta api Sri Tanjung|Sri Tanjung]]: ke [[Stasiun Lempuyangan|Yogya Lempuyangan]] dan [[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi Baru]]
* [[Kereta api Kahuripan|Kahuripan]]: ke [[Stasiun Padalarang|Padalarang]] dan Kediri
* [[Kereta api Madiun Jaya|Madiun Jaya]] : ke Yogyakarta
* [[Kereta api Madiun Jaya Ekepres|Madiun Jaya Ekspres]] : ke Yogyakarta
 
Dari Stasiun Madiun ke arah barat di petak jalan Madiun–Magetan, terdapat Perhentian Semawur di [[Teguhan, Jiwan, Madiun|Teguhan, Jiwan]] yang telah dinonaktifkan dan tidak menyisakan bangunan.<ref name=":0">{{Cite book|last=|first=|date=1935|url=|title=Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera|location=|publisher=Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen|isbn=|pages=204|url-status=live}}</ref> Namun, belum diketahui kapan perhentian tersebut ditutup dan tidak tercantum dalam ''Ichtisar Angkutan Penumpang dan Kiriman Biasa'' yang dikeluarkan oleh Djawatan Kereta Api pada awal tahun 1950-an.<ref>[https://web.archive.org/web/20220712205349/http://www.studiegroep-zwp.nl/halten/Lintas/Blz/1950-1953-Lintas-40-41.jpeg ''Daftar C. 13c: Ichtisar Angkutan Penumpang jang Berangkat dan Kiriman biasa (dalam ton) jang dikirim dari tiap setasiun dan perhentian DKA di Djawa dan Madura semasa tahun 1950-1951-1952 dan 1953 Eksploitasi Timur'']. Djawatan Kereta Api</ref>
 
=== Sistem persinyalan ===
<center>
Pada tahun 2007, sistem persinyalan Stasiun Madiun diubah dari mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik dengan tipe MIS (''Modular Interlocking System'') produksi [[Siemens]]. Tiang sinyal lampu/cahaya dilengkapi dengan lampu [[diode pancaran cahaya]] yang dibuat oleh [[Len Industri]].<ref name="sugiana">{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4=Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46|access-date=2020-05-09|archive-date=2020-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227051129/https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|dead-url=no}}</ref> Namun, sistem persinyalan kemudian diganti dengan perangkat antarkunci dan perangkat sinyal produksi Len Industri seiring pengoperasian jalur ganda pada tahun 2019.<ref>________. (2018). [https://web.archive.org/web/20210723134106/https://upperline.id/uploads/annual_reports/file/file_annual_5e0dc938df4d0.pdf ''Innovating Beyond Excellence: Laporan Tahunan 2018 Annual Report'']. Bandung: PT Len Industri (Persero)</ref>
<table border="1" cellspacing="0" cellpadding="4" style="font-size:90%;">
 
<tr>
=== Sarana penunjang ===
<td width="30%" align="center">'''Stasiun sebelumnya''':{{br}}
Pada tanggal 26 Desember 2023 saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, Stasiun Madiun mulai menerapkan sistem pengenalan wajah untuk mempermudah dalam melakukan lapor masuk stasiun. Sistem ini juga diterapkan di sebelas stasiun kereta api utama, yaitu Stasiun Jakarta {{sta|Gambir}}, {{sta|Bandung}}, {{sta|Cirebon}}, {{sta|Semarang Tawang}}, {{sta|Yogyakarta}}, {{sta|Purwokerto}}, {{sta|Surabaya Pasarturi}}, {{sta|Surabaya Gubeng}}, {{sta|Solo Balapan}}, dan {{sta|Malang}}.<ref>{{cite news|last=Stefani|first=Louis|date=2023-12-26|title=KAI Daop 7 sediakan layanan pengenalan wajah di Stasiun Madiun|url=https://www.antaranews.com/berita/3887484/kai-daop-7-sediakan-layanan-pengenalan-wajah-di-stasiun-madiun|location=[[Kota Madiun|Madiun]]|agency=[[LKBN Antara]]|accessdate=2024-01-08|archive-date=2024-01-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20240108015504/https://www.antaranews.com/berita/3887484/kai-daop-7-sediakan-layanan-pengenalan-wajah-di-stasiun-madiun|dead-url=no}}</ref>
[[Stasiun Barat]]</td>
 
<td rowspan=1 width="40%" align="center">[[Jalur KA Solo Balapan-Madiun]]</td>
== Layanan kereta api ==
<td width="30%" align="center">'''Stasiun berikutnya''':{{br}}
[[Berkas:SriTanjungMN.jpg|jmpl|kiri|Tampak [[kereta api Sri Tanjung]] yang memasuki jalur 2 Stasiun Madiun. Kereta api Sri Tanjung adalah kereta api penumpang kelas ekonomi yang mengubungkan [[Stasiun Lempuyangan]] di [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] dengan [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun Ketapang]] di [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]]]]
---</td>
{{Stasiun Madiun/KA penumpang}}
</tr>
Semua kereta api yang melintas di jalur Surabaya–Surakarta pasti berhenti di Stasiun Madiun. Semua kereta api penumpang yang berhenti di stasiun ini adalah kereta api antarkota dan tidak ada layanan kereta api lokal.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|date=14 April 2023|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|location=[[Bandung]]|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|page=56|accessdate=12 Mei 2023|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|archive-date=2023-05-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230511180230/https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|dead-url=no}}</ref> Kereta api tersebut pada umumnya melayani berbagai jurusan di Jawa, serta tersedia layanan kelas [[Kereta api ekonomi|ekonomi]], premium, [[Kereta api bisnis|bisnis]], dan [[Kereta api eksekutif|eksekutif]]. Per 1 Juni 2023, jumlah perjalanan kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Madiun terhitung sekitar 54 perjalanan.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/>
<tr>
 
<td width="30%" align="center">'''Stasiun sebelumnya''':{{br}}
Per Maret 2021, terdapat penambahan layanan kereta api penumpang yang singgah di Stasiun Madiun, yaitu [[Kereta api Brawijaya|Brawijaya]] dan [[Kereta api Kertanegara|Kertanegara]]. Kereta api Kertanegara dan Brawijaya diluncurkan pada 10 Maret 2021, masing-masing memiliki rute Malang–Purwokerto dan Malang–Gambir.<ref>[https://web.archive.org/web/20230613002453/https://www.merdeka.com/peristiwa/ka-kertanegara-rute-malangndashpurwokerto-beroperasi-harga-tiket-mulai-rp-170-ribu.html "KA Kertanegara Rute Malang–Purwokerto Beroperasi, Harga Tiket Mulai Rp 170 Ribu"]. ''Merdeka.'' 10 Maret 2021</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20220713012103/https://www.urbanasia.com/baru-dirilis-tiket-ka-brawijaya-gambirmalang-habis-terjual-U26822 "Baru Dirilis, Tiket KA Brawijaya Gambir-Malang Habis Terjual"]. ''Urbanasia''. 10 Maret 2021</ref> Kereta api Kertanegara tujuan Purwokerto tiba di Stasiun Madiun pada siang hari dan tujuan Malang tiba pada malam hari, sedangkan Brawijaya untuk kedua tujuan tiba di Madiun pada malam hari.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/> Per 1 Juni 2023 diikuti dengan pemberlakuan [[grafik perjalanan kereta api]] tahun 2023, kereta api {{kereta api|Argo Semeru}} dengan rute {{sta|Gambir}}–{{sta|Surabaya Gubeng}} diluncurkan dan melayani penumpang di Stasiun Madiun.<ref>{{cite news|url=https://radarmadiun.jawapos.com/berita-daerah/madiun/18/05/2023/lewati-stasiun-madiun-ka-argo-semeru-mulai-beroperasi-1-juni/|last=Ristanto|first=Hengki|title=Lewati Stasiun Madiun, KA Argo Semeru Mulai Beroperasi 1 Juni|newspaper=[[Radar Madiun]]|publisher=[[Jawa Pos]]|location=[[Kota Madiun|Madiun]]|date=18 Mei 2023|accessdate=22 Mei 2023|archive-date=2023-05-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20230522030008/https://radarmadiun.jawapos.com/berita-daerah/madiun/18/05/2023/lewati-stasiun-madiun-ka-argo-semeru-mulai-beroperasi-1-juni/|dead-url=no}}</ref>
---</td>
 
<td rowspan=1 width="40%" align="center">[[Jalur KA Madiun-Kertosono]]</td>
Selain kereta api penumpang, Stasiun Madiun juga melayani angkutan kereta api barang dengan jumlah perjalanan kereta api keseluruhan mencapai 12 perjalanan.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/> Sebanyak empat perjalanan [[Kereta api Over Night Services|kereta api barang parcel]] dilayani di stasiun ini dengan tujuan Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Malang.<ref>[https://web.archive.org/web/20230613002514/https://www.antaranews.com/berita/1433496/kai-daop-7-madiun-maksimalkan-layanan-angkutan-barang "KAI Daop 7 Madiun maksimalkan layanan angkutan barang"]. ''Antara News''. 20 April 2020</ref> Stasiun ini juga merupakan stasiun ujung bagi [[kereta api ketel Pertamina]] yang melayani angkutan bahan bakar minyak menuju [[Stasiun Benteng]] di Surabaya dan [[Stasiun Rewulu]] di [[Kabupaten Bantul|Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref>[https://web.archive.org/web/20230613153912/https://cargo.kai.id/produk/bbm "Angkutan Bahan Bakar Minyak (BBM)"]. ''Angkutan Barang PT Kereta Api Indonesia (Persero)''</ref>
<td width="30%" align="center">'''Stasiun berikutnya''':{{br}}
 
[[Stasiun Babadan]]</td>
== Antarmoda pendukung ==
</tr>
Stasiun Madiun dilayani angkutan [[DAMRI]] ke berbagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), antara lain [[Telaga Ngebel]] di [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]] dan [[Pantai Klayar]] di [[Kabupaten Pacitan|Pacitan]].<ref>Lampiran Surat Keputusan nomor 48/AP.007/SKU/34/GM/I-2022 tanggal 31 Januari 2022</ref><ref name="Damri">[https://web.archive.org/web/20220203143359/https://madiunraya.com/damri-buka-rute-baru-ngebel-stasiun-madiun-hanya-rp-15-000/ "DAMRI buka rute baru, Ngebel–Stasiun Madiun hanya Rp15.000,-"]. ''Madiun Raya''. 2 Februari 2022</ref> Layanan tersebut diluncurkan pada 1 Februari 2022.<ref name="Damri"/>
</table>
{| class="wikitable"
</center>
!Jenis angkutan umum
!Rute
|-
| rowspan="2" |DAMRI
|Terminal Caruban–[[Stasiun Caruban]]–'''Stasiun Madiun'''–Alun-Alun Kota Madiun–Ponorogo–Telaga Ngebel
|-
|'''Stasiun Madiun'''–[[Stasiun Magetan]]–[[Terminal Maospati]]–Ponorogo–Pacitan–Pantai Klayar
|}
 
== Ciri khas ==
[[Berkas:PrasastiStMadiun.jpg|jmpl|Prasasti yang dibuat untuk mengenang Mustafa, seorang masinis yang gugur dalam kecelakaan kereta api Sancaka tahun 2018]]
Stasiun Madiun memiliki [[melodi penyambutan kereta api]] berupa lagu [[dangdut]] berjudul "Pecel Madiun" yang diciptakan oleh Lambertus Suwiryo.<ref>Sholikhah, Puspita Apsari,. 28 Februari 2020. [https://web.archive.org/web/20210629013534/https://www.madiunpos.com/di-madiun-pecel-bukan-cuma-makanan-tapi-juga-ini-1042600 "Di Madiun, Pecel Bukan Cuma Makanan, Tapi Juga Ini.."]. ''Madiun Pos''</ref>
 
Di bagian dalam stasiun ini terdapat sebuah [[prasasti]] yang dibuat untuk mengenang seorang masinis, Mustofa, yang gugur dalam peristiwa [[kecelakaan kereta api Sancaka 2018|kecelakaan kereta api Sancaka tahun 2018]].<ref>{{Cite news|title=Masinis Mustofa Diabadikan Dalam Prasasti di Stasiun Madiun|url=http://pojokpitu.com/baca.php?idurut=62347|work=[[JTV (Indonesia)|JTV]] |location=[[Kota Madiun|Madiun]]|publisher=[[Jawa Pos Group]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20200616222434/http://pojokpitu.com/baca.php?idurut=62347|archive-date=2020-06-16|dead-url=yes|access-date=2020-02-17}}</ref>
 
Di emplasemen sisi barat stasiun ini terdapat rel yang dibuat melengkung sebelum memasuki stasiun. Pada Mei 2021, keberadaan rel tersebut sempat menjadi viral di situs jejaring sosial [[Facebook]].<ref name=":2">{{cite news|https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/29/205000465/ramai-foto-jalur-ka-di-stasiun-madiun-ada-yang-dibuat-belok-ini-penjelasan?page=all|title=Ramai Foto Jalur KA di Stasiun Madiun Ada yang Dibuat Belok|last=Bayu Bramasta|first=Dandy|date=29 Mei 2021|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Jakarta]]}}</ref> Manajer Humas Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, memberi pernyataan bahwa rel tersebut dibuat melengkung karena luas emplasemen yang terbatas dan terdapat bangunan rumah sinyal di ujung emplasemen yang dinyatakan sebagai cagar budaya.<ref name=":2" />
 
== Galeri ==
<gallery mode="packed-hover" heights="150">
Berkas:Gayabaru Malam Selatan 050313-082 mn.jpg|Kereta api Gaya Baru Malam Selatan berangkat dari Stasiun Madiun menuju Surabaya. Tampak lengan sinyal keluar telah menyerong ke atas, pertanda lintas aman dilalui, 2005.
Berkas:ID diesel loco CC 201-74R 050215 043 mn.jpg|[[Lokomotif CC201|Lokomotif CC 201-74R]] (kini CC 201 89 02) langsir di timur Stasiun Madiun, 2005
Berkas:Madiun Station.jpg|Tampak depan Stasiun Madiun, 2014
Berkas:Kereta api Madiun Jaya 2015.JPG|[[Kereta api Madiun Jaya Ekspres]] berada di jalur 3 stasiun, 2015
Berkas:Kereta api Turangga stasiun Madiun.JPG|[[Kereta api Turangga|KA Turangga]] memasuki Stasiun Madiun, 2015
Berkas:Stasiun Madiun 2018 dari arah timur.JPG|Stasiun Madiun dari sisi timur, 2018
Berkas:Lapak toko St. Madiun.jpg|Terdapat restoran dan toko di halaman utama stasiun, 2020
Berkas:Emplasemen St MN.jpg|Emplasemen Stasiun Madiun sisi timur, 2020
Berkas:Peron Stasiun Madiun 2021.jpg|Suasana Stasiun Madiun pada malam hari, Maret 2021
</gallery>
 
== Insiden ==
Pada [[Kamis]], [[4 Mei|04 Mei]] [[1995]], sekitar pukul 03.47 WIB, KA 52 [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]] dengan lokomotif CC201 06 anjlok dan terguling di stasiun Madiun akibat KA 52 berjalan terlalu cepat saat memasuki jalur 1 Stasiun Madiun. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan 7 orang mengalami luka ringan. Pasca peristiwa tersebut, lintasan KA di jalur selatan sempat tertutup total selama beberapa hari akibat kerusakan rel dan kereta yang menutupi jalur.<ref>{{Cite web|date=2021-04-05|title=Kamis, 04 Mei 1995, +-03.47|url=https://www.facebook.com/photo/?fbid=782071742446272&set=a.490921281561321|website=Facebook|access-date=2024-07-31}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
{{commonscat|Madiun Station|Stasiun Madiun}}
{{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
 
{{Adjacent stations|system1=KAI
|line1=Solo Balapan–Kertosono|left1=Magetan|right1=Babadan|note-left1=(dahulu Barat)
|line2=Madiun–Ponorogo|right2=Madiun Pasar
}}
 
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
{{Topik Madiun}}
 
[[Kategori:Manguharjo, Madiun]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Madiun]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1882]]
 
[[nl:Station Madiun]]