Serealia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.2) (bot Membuang: kk:Астық тұқымдастар - бағалы азықтық өсімдіктер |
Wadaihangit (bicara | kontrib) melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP |
||
(45 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox food/wikidata}}
'''Serealia''' (
Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku [[Poaceae|padi-padian]] dan disebut sebagai ''serealia sejati''.<ref name=":1" /> Anggota yang paling dikenal dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga dikenal sebagai serealia utama adalah [[padi]], [[jagung]], [[gandum]], [[gandum durum]], [[jelai]], [[haver]], dan [[gandum hitam]]. Beberapa tanaman penghasil bijian yang bukan padi-padian juga sering disebut ''serealia semu''
Serealia dibudidayakan secara besar-besaran di seluruh [[dunia]], melebihi semua jenis tanaman lain dan menjadi sumber [[energi]] bagi [[manusia]] dan ternak. Di sebagian [[negara]] berkembang, serealia
== Karakteristik ==
[[Berkas:Egyptian_Grains.jpg|jmpl|236x236px|Beragam jenis biji serealia]]
Nama serealia berasal dari kata ''ceres'' dalam bahasa orang-orang [[Kekaisaran Romawi]]. Ceres adalah nama dari dewi yang diyakini sebagai pemberi biji-bijian.{{Sfn|Rai|2018|p=64}} Serealia mencakup semua jenis tanaman yang bijinya bisa dipanen untuk dimanfaatkan secara ekonomi sebagai bahan makanan pokok.{{Sfn|Rai|2018|p=63}}
Tanaman dalam kelompok serealia sebagian besar termasuk dalam padi-padian dan biasa disebut serealia sejati.{{Sfn|Aimanah dan Vandalisna|2019|p=52}} Padi-padian ini masuk dalam famili rumput-rumputan.{{Sfn|Rai|2018|p=55}} Sementara jenis serealia yang tidak berasal dari padi-padian disebut sebagai serealia semu. Jenisnya yaitu gandum kuda, bayam biji, dan kinoa.<ref name=":0">{{Cite book|last=Edy|date=2022|url=https://books.google.co.id/books?id=l6yIEAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA1&dq=serealia&hl=id&source=newbks_fb&redir_esc=y#v=onepage&q=serealia&f=false|title=Pengantar Teknologi Budidaya Tanaman Serealia|location=Makassar|publisher=PT. Nas Media Indonesia|isbn=978-623-351-583-2|editor-last=Susapti|editor-first=Peni|pages=1|url-status=live}}</ref>
Karakteristik lain dari serealia adalah menghasilkan [[pati]]. Namun tidak semua tanaman penghasil pati disebut serealia. Jenis tanaman yang dimasukkan sebagai serealia adalah yang menghasilkan pati di dalam bulir atau bijinya.<ref name=":0" />
Struktur umum dari biji tanaman serealia adalah terbagi tiga lapis. Lapis terluarnya adalah [[kulit]] biji, kemudian butir biji, dan lembaga.<ref>{{Cite book|last=Hubeis, M., dkk.|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Daya_Saing_dan_Prospek_UMKM_Pengolahan_P/510zEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=serealia&pg=PA42&printsec=frontcover|title=Daya Saing dan Prospek UMKM Pengolahan Pangan Lokal|location=Bogor|publisher=PT Penerbit IPB Press|isbn=978-979-493-981-9|editor-last=Sari|editor-first=Atika Mayang|pages=42|url-status=live}}</ref>
== Jenis ==
[[Berkas:Oryza_sativa_MHNT.BOT.2015.2.52.jpg|jmpl|Padi]]
=== Padi ===
Dalam peradaban manusia, [[padi]] adalah salah satu jenis tanaman budi daya yang paling penting. Tidak semua jenis padi dibudidayakan, beberapa genus padi dapat tumbuh secara liar. Di dunia, produksi padi merupakan yang terbanyak setelah jagung dan gandum. Namun, padi merupakan sumber karbohidrat yang paling utama bagi sebagian besar penduduk di dunia.{{Sfn|Aimanah dan Vandalisna|2019|p=139}} Padi yang telah diolah disebut sebagai beras.<ref>{{Cite book|last=Tantalu, L., dkk.|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/Rekayasa_Pengolahan_Produk_Agroindustri/N4ZOEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=serealia&pg=PA108&printsec=frontcover|title=Rekayasa Pengolahan Produk groindustri|location=Malang|publisher=Media Nusa Creative|isbn=978-602-6397-80-5|pages=109|url-status=live}}</ref> Penduduk di daerah tropika menjadikan padi dari hasil sawah sebagai makanan pokok.
=== Jagung ===
[[Berkas:Klip_kukuruza_uzgojen_u_Međimurju_(Croatia).JPG|jmpl|Jagung]]
Jagung merupakan salah satu serealia yang dijadikan sebagai bahan makanan pokok.{{Sfn|Alim, dkk.|2022|p=73}} Penduduk di [[Amerika Utara]], [[Amerika Selatan]], dan [[Afrika]] menjadikan jagung sebagai makanan pokok. Sementara negara-negara lain di dunia menjadikan jagung sebagai pakan ternak yang utama. Beberapa penduduk dari daerah di Indonesia juga menjadikan jagung sebagai sumber karbohidrat utama, seperti di [[Pulau Madura]] dan [[Nusa Tenggara Timur]].
=== Gandum ===
[[Gandum]] merupakan salah satu tanaman dalam kelompok padi-padian dengan kandungan [[karbohidrat]] yang tinggi. Produk gandum yang paling umum adalah tepung terigu. Gandum juga digunakan sebagai pakan ternak. Hasil fermentasi dari gandum juga digunakan sebagai bahan pembuatan alkohol. Gandum memiliki biji berbentuk opal. Diameter biji gandum antara 2–3 mm dengan panjang antara 6–8 mm. Lapisan biji gandum terbagi tiga, yaitu bagian kulit, endosperma, dan lembaga. Gandum bertekstur keras sama dengan jenis serealia lain pada umumnya.{{Sfn|Aimanah dan Vandalisna|2019|p=144}}
Spesies gandum sulit dibedakan karena memiliki [[genetika]] yang kompleks. Penamaannya juga sulit karena jumlah spesiesnya yang banyak. Terdapat sedikitnya 23 spesies gandum yang sudah dapat dibedakan satu sama lain. Skema penamaan gandum dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu penamaan sederhana dan penamaan berdasarkan kekerabatan genetik.{{Sfn|Azrai|Andayani dan Talanca|p=46}}
Keunggulan gandum dibandingkan dengan jenis serealia lainnya adalah memiliki [[gluten]]. Namun kekurangannya ada pada lokasi penanaman. Gandum hanya tumbuh di dataran tinggi tropis dengan iklim tropika yang kelembapannya rendah. Pada kelembapan yang tinggi, gandum mudah terserang penyakit tanaman terutama [[penyakit karat]], [[hawar]], dan kudis.{{Sfn|Praptana dan Hermanto|2016|p=x}}
[[Berkas:Japanese_Foxtail_millet_02.jpg|jmpl|Jawawut]]
=== Jawawut ===
[[Jawawut]] merupakan jenis serealia yang bijinya berukuran kecil.{{Sfn|Cahyanti, dkk.|2021|p=2}} Biji jawawut mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan oleh manusia. Jawawut sangat subur sehingga mampu tumbuh di lahan berbatu. Pertumbuhannya juga tidak memerlukan banyak bantuan pemupukan dan [[pestisida]].{{Sfn|Azrai, dkk.|2020|p=2}} Jawawut dapat tumbuh hanya dengan kebutuhan air yang sedikit pada lahan kering. Kebutuhan airnya hanya 25% dari total curah hujan.{{Sfn|Azrai, dkk.|2020|p=1}} Jawawut merupakan salah satu sumber karbohidrat.<ref>{{Cite book|last=Azrai, M., dkk.|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Teknologi_Budidaya_Tanaman_Jewawut/an5OEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=serealia&pg=PA50&printsec=frontcover|title=Teknologi Budidaya Tanaman Jewawut|location=Yogyakarta|publisher=CV. Cakrawala Yogyakarta|isbn=978-623-7362-15-9|editor-last=Tim Balitsereal dan Puslitbang Tanaman Pangan|pages=50|url-status=live}}</ref>
=== Sorgum ===
[[Berkas:Sorghum.jpg|jmpl|Sorgum]]
[[Sorgum]] asalnya tumbuh di [[Afrika]].{{Sfn|Zubair|2016|p=5}} Keunggulan sorgum dibandingkan tanaman [[palawija]] lainnya adalah mampu beradaptasi di lingkungan yang mengalami kekeringan.{{Sfn|Zubair|2016|p=2}} Sorgum juga mengandung banyak nutrisi dan tidak memerlukan pemupukan yang banyak agar dapat tumbuh dengan subur.{{Sfn|Zubair|2016|p=1}} Kandungan karbohidrat di dalam sorgum lebih banyak dibandingkan dengan gandum. Namun lebih rendah dibandingkan dengan padi dan jagung.{{Sfn|Zubair|2016|p=1}} Nilai karbohidratnya bergantung kepada varietas dan lahan pertanamannya. Namun secara umum nilainya adalah 73%. Sorgum juga memiliki kandungan lemak sebesar 3,5% dan protein sebesar 10%.<ref>{{Cite book|last=Herawaty, H., dkk.|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Teknologi_Berasan_Berbasis_Pangan_Lokal/JIZVEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=serealia&pg=PA15&printsec=frontcover|title=Teknologi Berasan berbasis Pangan Lokal|location=Bogor|publisher=PT Penerbit IPB Press|isbn=978-602-440-759-9|editor-last=Sari|editor-first=Atika Mayang|pages=16|url-status=live}}</ref> Penduduk di [[Asia Selatan]] dan [[Afrika]] Sub-Sahara menjadikan sorgum sebagai makanan pokok. Sementara negara-negara lain di dunia menjadikannya sebagai pakan ternak.
=== Jali ===
[[Berkas:Coix_lacryma-jobi_Blanco1.188.png|jmpl|Jali]]
[[Jali]] adalah tanaman asli Asia. Penyebarannya di India, Tiongkok, [[Myanmar]], Malaysia, dan Indonesia. Kandungan protein pada jali lebih tinggi dibandingkan dengan padi, gandum, sorgum, dan jagung. Nilainya berkisar antara 14–20%. Namun, kandungan karbohidrat di dalam jali lebih rendah dibandingkan serealia lainnya. Nilainya hanya 67–76%.{{Sfn|Peneliti BB Pascapanen|2020|p=38}} Jali biasanya digunakan untuk pembuatan [[bir]] dan [[malt]]. Fungsi lainnya sebagai pakan [[ternak]]. Jali ditanam pada daerah yang kering atau dingin bersama dengan gandum.
=== Milet ===
[[Milet]] adalah gabungan dari berbagai serealia berbiji kecil. Di [[Asia Selatan]] dan [[Afrika]], milet dijadikan sebagai makanan pokok. Milet juga dapat dijadikan pakan bagi burung peliharaan.
=== Haver ===
Haver mengandung biji.<ref>{{Cite book|last=Rahmawati, A. P., dkk.|date=2021|url=https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14663/1/MELANGITKAN%20PENGETAHUAN%20GIZI%20&%20PSIKOLOGI.pdf|title=Melangitkan Pengetahuan Gizi & Psikologi dengan Spiritualisasi Ilmu-Ilmu Modern|location=Bantul|publisher=Mata Kata Inspirasi|pages=79|url-status=live}}</ref> Ketika separuh dari malai telah keluar dari pelepah daunnya, maka haver memasuki umur berbunga.<ref>{{Cite web|last=Andriani, A., dan Isnaini, M.|date=2011|title=Morfologi dan Fase Pertumbuhan Gandum|url=http://balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/01/avivgdm.pdf|website=Balai Penelitian Tanaman Serealia|page=92}}</ref> Fase pertumbuhan pada haver sama dengan jenis [[serealia]] yang lainnya. Waktu pertumbuhan bergantung kepada [[varietas]], unsur hara, suhu, dan kelembapan. Faktor lainnya adalah hama dan penyakit tanaman.<ref>{{Cite web|last=Andriani, A., dan Isnaini, M.|date=2011|title=Morfologi dan Fase Pertumbuhan Gandum|url=http://balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/01/avivgdm.pdf|website=Balai Penelitian Tanaman Serealia|page=82}}</ref> Haver biasanya tumbuh secara liar di sekitar tanaman serealia lainnya.<ref>{{Cite book|last=Paiman|date=2020|url=http://repository.upy.ac.id/2758/1/GULMA-TANAMAN-PANGAN.pdf|title=Gulma Tanaman Pangan|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit UPY Press|isbn=978-623-76680-9-1|editor-last=Yudono|editor-first=Prapto|pages=165|url-status=live|access-date=2023-06-18|archive-date=2021-09-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20210912121135/http://repository.upy.ac.id/2758/1/GULMA-TANAMAN-PANGAN.pdf|dead-url=yes}}</ref>
Haver dapat mengandung racun akibat keberadaan kapang dari spesies ''Peniccillium citrinum'' dan ''Peniccillium viridicatum''. Kedua kapang ini menghasilkan mikotoksin berupa citrinin.<ref>{{Cite journal|last=Sugiyono|date=2017|title=Aplikasi Teknologi Pangan untuk Keamanan Pangan|url=https://sipeg.ui.ac.id/ng/arsipsk/20190823-Cat-a1fc1df82e48c327adb285453102edf5.pdf|journal=Proceedings of The 1st Pediatric Nutrition and Metabolic Update NutriMet|publisher=Ikatan Dokter Anak Indonesia|pages=54}}</ref> Haver dapat digunakan sebagai beras non-padi dengan diolah menjadi tepung.{{Sfn|Damat, dkk.|2020|p=5}} Pada masa kuno, haver merupakan makanan pokok bagi penduduk di wilayah [[Skotlandia]]. Haver pernah menjadi makanan pokok setelah masa perang di dunia yang mengurangi jumlah komoditas beras. Setelahnya, haver menjadi pakan bagi ternak.
=== Gandum hitam ===
Gandum hitam cocok untuk ditanam di tempat beriklim dingin.
=== Triticale ===
Triticale merupakan hasil persilangan antara [[gandum]] dan [[gandum hitam]]. Dari segi bentuk, triticale mirip dengan gandum hitam.
=== Gandum kuda ===
Gandum kuda merupakan makanan penduduk di [[Eropa]] dan [[Asia]]. Penggunaannya sebagai bahan pembuatan dari beragam jenis [[kue dadar]]. Gandum hitam biasa dicampur dengan gandum yang digiling kasar.
=== Fonio ===
[[Fonio]] adalah makanan pokok di beberapa negara di [[Afrika]]. Fonio umumnya ditemukan di [[Afrika Barat]].
=== Kinoa ===
[[Kinoa]] termasuk jenis serealia semu yang langka. Tanaman ini hanya tumbuh di [[Andes]].
== Pembudidayaan ==
Serealia dibudidayakan di seluruh wilayah di dunia dalam skala besar-besaran.<ref name=":0" /> Cara memperbanyak tanaman serealia juga melalui penanaman biji. Tanaman serealia dapat tumbuh di [[lahan basah]].{{Sfn|Aimanah dan Vandalisna|2019|p=52}} Serealia juga dapat dibudidayakan di lahan kering.{{Sfn|Alim, dkk.|2021|p=109}} Pembudidayaan serealia sama pada semua jenis tanamannya. Serealia masuk sebagai jenis tanaman semusim. Budidayanya dilakukan sekali tanam sekali panen.<ref>{{Cite book|last=Widiastuti|first=Heni|date=2022|url=https://www.google.co.id/books/edition/Produksi_Roti_Manis_Unyil/Xf2GEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=serealia&pg=PA3&printsec=frontcover|title=Produksi Roti Manis Unyil|publisher=CV. Mitra Cendekia Media|isbn=978-623-544-344-7|pages=2|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:040719_172_dorset_marnhull.jpg|jmpl|220x220px|Ladang [[gandum]] di [[Dorset]], [[Inggris]].]]
Jenis serealia yang pertama kali dibudidayakan oleh manusia adalah gandum. Pembudidayaan gandum bersamaan dengan dimulainya kegiatan bercocok tanam dan beternak oleh manusia.{{Sfn|Azrai|Andayani dan Talanca|p=41}} Pembudidayaan gandum lebih awal dibandingkan dengan padi dan jagung. Karena itu, sedikitnya 40 [[negara]] menjadikan gandum sebagai makanan pokok.{{Sfn|Praptana dan Hermanto|2016|p=ix}}
Sementara tanaman lain seperti sorgum hanya dibudidayakan oleh beberapa negara khususnya [[Amerika Serikat]], [[Argentina]], [[Nigeria]], Ethiopia, [[Sudan]], dan India. Khusus di Amerika Serikat, sorgum hanya dijadikan sebagai pakan ternak.{{Sfn|Zubair|2016|p=2}} Keragaman genetik yang paling banyak untuk sorgum berada di Ethiopia dan negara-negara di sekitarnya.{{Sfn|Zubair|2016|p=5}}
Sebelum padi menjadi makanan pokok di [[Asia Timur]] dan [[Asia Tenggara]], jawawut dijadikan sebagai makanan pokok penduduknya.{{Sfn|Cahyanti, dkk.|2021|p=5}} Budidaya tanaman jawawut dilakukan oleh banyak negara di Afrika dan beberapa negara di Asia.{{Sfn|Azrai, dkk.|2020|p=2-3}}
Ada pula jenis serealia yang dibudidayakan secara terbatas, yaitu jali. Jali hanya dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis, khususnya di [[India]], Tiongkok, Malaysia, Filipina, [[Thailand]] dan [[Mediterania]]. Spesies jali yang memiliki kulit yang keras hanya dibudidayakan untuk pembuatan [[aksesori]]. Sementara jali yang tumbuh liar dianggap sebagai [[gulma]].<ref>{{Cite book|last=Suyadi|date=2020|url=https://repository.unmul.ac.id/bitstream/handle/123456789/6405/Buku%202%20Jelai.pdf|title=Jelai (Coix lacryma-jobi L.): Bahan Pangan Pokok Alternatif dan Fungsional|location=Sleman|publisher=Penerbit Deepublish|pages=78|url-status=live}}</ref>
== Kandungan gizi ==
=== Karbohidrat ===
Kandungan [[karbohidrat]] dalam tanaman-tanaman serealia sangat berlimpah.{{Sfn|Nurmala|2003|p=14}} Biji tanaman dalam kelompok serealia dapat digunakan sebagai sumber karbohidrat.{{Sfn|Aimanah dan Vandalisna|2019|p=52}} Sebagian besar serealia dari kelompok padi-padian memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Beberapa di antara padi-padian ini adalah beras, jagung, gandum, sorgum, barli, [[gandum hitam]] dan [[haver]].{{Sfn|Nurmala|2003|p=12}} Sorgum menjadi salah satu sumber karbohidrat pengganti beras.{{Sfn|Peneliti BB Pascapanen|2020|p=32}}
=== Protein ===
Kadar protein pada jenis serealia ditentukan oleh jenis varietas, lingkungan dan kondisi pertumbuhan. Nilai kadar protein pada serealia antara 8–16%. Sementara daya cerna terhadap protein serealia adalah antara 80–90%. Peningkatan daya cerna akan terjadi selama proses penggilinganm dekortikasi, fermentasi atau perkecambahan. Meskipun daya cerna serealia terhitung baik, tetapi terdapat ketidakseimbangan komposisi pada asam amino esensialnya. Pembatasan asam amino pada serealia umumnya adalah lisin. Namun pada jagung, pembatasnya adalah triptofan. Sementara sebagian besar lainnya memiliki pembatas berupa treonin.
=== Lemak ===
Serealia umumnya memiliki kandungan lemak yang sangat sedikit. Letak lemak hanya pada bagian lembaga. Namun, serealia memiliki asam lemak dengan asam lemak esensial dan asam linoleat yang berlimpah. Kandungan asam lemak sensial dan asam linoleat sebanyak 30–60%. Kondisi ini membuat serealia tidak memiliki asam lemak jenuh dan sedikit pitosterol. Lemak di dalam serealia dibedakan menjadi lemak polar dan lemak non-polar. Secara umum, 95% dari lemak nonpolar pada serealia adalah trigliserida.<ref>{{Cite book|last=Rahmi, Y., dan Kusuma, T. S.|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Ilmu_Bahan_Makanan/7RUQEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=serealia&pg=PA19&printsec=frontcover|title=Ilmu Bahan Makanan|location=Malang|publisher=UB Press|isbn=978-623-296-088-6|pages=19|url-status=live}}</ref>
=== Serat dan pati ===
Penelitian mengenai serealia menyimpulkan bahwa serealia mengandung [[serat]]. Jenis seratnya adalah serat larut dan serat tak larut.<ref>{{Cite book|last=Maryoto|first=Agus|date=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/Manfaat_Serat_bagi_Tubuh/SkH-DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=serealia&pg=PA23&printsec=frontcover|title=Manfaat Serat bagi Tubuh|location=Semarang|publisher=ALPRIN|isbn=978-979-053-015-7|editor-last=Sulistiono|pages=23|url-status=live}}</ref> Di dalam serealia banyak terkandung pati.{{Sfn|Rahman|2018|p=26}} Pada serealia, ukuran pati lebih kecil dibandingkan pada pati [[umbi-umbian]] dan [[kacang-kacangan]].{{Sfn|Rahman|2018|p=27}}
=== Vitamin, air dan mineral ===
Serealia mengandung [[vitamin B]].<ref>{{Cite book|last=Fayeldi, T., dan Nurhakim, S.|date=2012|url=https://www.google.co.id/books/edition/Flora/1PLEDAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=serealia&pg=PA45&printsec=frontcover|title=Flora: Uniknya Beragam Tumbuhan di Dunia|location=Jakarta Timur|publisher=Bestari Kids|isbn=978-979-063-410-7|editor-last=Abdurohman|editor-first=Dede|pages=45|url-status=live}}</ref> Namun, kandungannya lebih rendah dibandingkan dengan [[kedelai]].<ref>{{Cite book|last=Nurbaya, S. R., Azara, R., dan Agustini, I.|date=2021|url=https://patpi.or.id/wp-content/uploads/2021/09/Buku-PATPI-Malang-Seri-1-ISBN.pdf|title=Bunga Rampai Makanan Khas Malang Seri 1|publisher=Penerbit FTP UP Press|isbn=978-623-96387-8-8|pages=6|url-status=live}}</ref> Kandungan air pada benih tanaman serealia kurang dari 15%.<ref>{{Cite book|last=Hariyadi, B. W., dkk.|date=2022|url=https://dosen.unmerbaya.ac.id/file/content/2022/03/dasar_dasar_agronomi_mahrus.pdf|title=Dasar-Dasar Agronomi|location=Ponorogo|publisher=Uwais Inspirasi Indonesia|pages=100|url-status=live}}</ref> Mineral utama yang terdapat pada serealia adalah magnesium dan kalium.<ref>{{Cite book|last=Subroto|first=Muhammad Ahkam|date=2008|url=https://www.google.co.id/books/edition/Real_Food_True_Health/yVOGYpauV8wC?hl=id&gbpv=1&dq=serealia&pg=PA19&printsec=frontcover|title=Real Food True Health|location=Jakarta Selatan|publisher=PT AgroMedia Pustaka|pages=17|url-status=live}}</ref>
=== Sterol nabati ===
Serealia juga mengandung senyawa bioaktif bernama [[sterol]] nabati. Senyawa ini dapat memengaruhi metabolisme hormon yang terdapat di dalam [[usus]].<ref>{{Cite book|last=Shaw|first=Clare|date=2008|url=https://www.google.co.id/books/edition/Makanan_pencegah_kanker_panduan_memilih/1gwHzTGB814C?hl=id&gbpv=1&dq=serealia&pg=PA16&printsec=frontcover|title=Kanker: Panduan Mengurangi Risiko Terkena Kanker dengan Mengatur Pola Makan|location=Jakarta|publisher=Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama|pages=15|url-status=live}}</ref>
== Manfaat ==
=== Pangan dan pakan ===
[[Berkas:Various_grains.jpg|jmpl|200x200px|[[Havermut]], [[gandum hitam]], dan beberapa produk olahannya.]]
Serealia adalah satu satu jenis bahan pangan hasil [[pertanian]].{{Sfn|Mamuaja|2016|p=41}} Peran serealia pada bahan makanan adalah sumber protein nabati.<ref>{{Cite book|last=Mushollaeni, T. W., Tantalu, L., dan Sanny, R.|date=2019|url=http://repository.unitri.ac.id/1239/1/Sertifikat%20%26%20Buku%20Reduksi%20Sianida%20Pada%20Biji%20Karet.pdf|title=Reduksi Sianida pada Biji Karet melalui Fermentasi|location=Malang|publisher=UNITRI Press|isbn=978-623-92030-2-3|editor-last=Putri|editor-first=Ronasari Mahaji|pages=15|url-status=live}}</ref> Selain itu, serealia menghasilkan serat pangan, khususnya dari beras, jagung dan gandum. Jenis serat pangan pada serealia meliputi selulosa, hemiselulosa, substansi pektat dan glikoprotein.<ref>{{Cite book|last=Fauziyah, N., dan Rohmawati, I. N.|url=https://repo.poltekkesbandung.ac.id/1789/1/referensi%203.pdf|title=Snack Bar Tape Ketan Hitam Sumber Antisionin dan Serat Efektif Mengurangi Lingkar Pinggang|location=Bandung|publisher=Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung|isbn=978-623-94390-6-4|editor-last=Mulyo|editor-first=Gurid Pramintarto Eko|pages=29|url-status=live}}</ref>
Jenis serealia yang dijadikan sebagai pangan utamanya padi, gandum dan jagung. Sementara jenis serealia lainnya dijadikan sebagai makanan ternak karena bijinya dapat menciut.<ref>{{Cite book|last=Ariani|first=Risa Panti|date=2018|url=https://www.google.co.id/books/edition/Preservasi_Makanan_Lokal_Rajawali_Pers/5HkvEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=serealia&pg=PA57&printsec=frontcover|title=Preservasi Makanan Lokal|location=Depok|publisher=Rajawali Pers|isbn=978-602-425-363-9|pages=58|url-status=live}}</ref> Jenis serealia yang dapat dijadikan sebagai pakan adalah jawawut dan milet. Kedua jenis serealia ini menjadi pakan bagi burung yang mampu berkicau.<ref>{{Cite book|last=Astawan, M., dan Leomitro, A.|date=2009|url=https://www.google.co.id/books/edition/Khasiat_Whole_Grain/D1djDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=serealia&pg=PA4&printsec=frontcover|title=Khasiat Whole Grain: Makanan Berserat untuk Hidup Sehat|location=Jakarta|publisher=Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-979-22-4803-6|pages=4|url-status=live}}</ref>
Produk yang dihasilkan oleh serealia dapat produk kering seperti pasta dan makaroni. Ada pula produk hasil fermentasi dari serealia yaitu roti.<ref>{{Cite book|last=Rahayu, W. P., dan Nurwitri, C. C.|date=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mikrobiologi_Pangan/Ho8SEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=serealia&pg=PA63&printsec=frontcover|title=Mikrobiologi Pangan|location=Bogor|publisher=PT Penerbit IPB Press|isbn=978-602-440-877-0|pages=64|url-status=live}}</ref> Serealia juga dapat menggantikan [[daging merah]] dalam menu diet. Namun, serealia harus dibuat sebagai makanan difortifikasi.<ref>{{Cite book|last=Tim Redaksi VitaHealth|date=2006|url=https://www.google.co.id/books/edition/Seluk_beluk_food_supplement/60jxT0Lh9WEC?hl=id&gbpv=1&dq=serealia&pg=PA69&printsec=frontcover|title=Seluk-beluk Food Supplement|location=Jakarta|publisher=Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama|pages=69|url-status=live}}</ref> Beberapa negara berkembang di dunia menggunakan serealia sebagai satu-satunya sumber karbohidrat bagi pangan maupun pakan.<ref>{{Cite book|last=Fattah|first=Muhammad Hatta A.|date=2016|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mukjizat_Herbal_Dalam_Al_Quran_Vol_3/yM0lDAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=serealia&pg=PA14&printsec=frontcover|title=Mukjizat Herbal dalam Al-Qur'an Volume 3: Biji-Bijian dan Kacang-Kacangan|location=Jakarta Timur|publisher=Mirqat Word Centre|isbn=978-602-6866-15-8|pages=14|url-status=live}}</ref>
=== Varietas mutan tanaman ===
Sereali merupakan kelompok tanaman yang paling banyak menghasilkan varietas mutan tanaman. Jenis yang paling banyak menghasilkan mutan adalah padi, barli dan gandum. Di Tiongkok dihasilkan telah dihasilkan sebanyak 106 varietas mutan sebagai bagian dari [[pemuliaan tanaman]].<ref>{{Cite journal|last=Soeranto|first=H|date=2003|title=Peran Iptek Nuklir dalam Pemuliaan Tanaman untuk Mendukung Industri Pertanian|url=https://digilib.batan.go.id/e-prosiding/File%20Prosiding/Lingkungan/P3TM-Juli-2003/SOERANTO-H308.pdf|journal=Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir|pages=309|issn=0216-3128}}</ref>
=== Diet mediterania ===
Diet mediterania memasukkan serealia sebagai bagian dari pola makan. Dalam diet mediterania, porsi serealia hanya dimakan pada saat sarapan dan makan malam. Serealia dijadikan makanan diet bersama dengan sayuran, kacang-kacangan dan ikan.<ref>{{Cite book|last=Muhammad|first=Harry Freitag Luglio|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/DIET_MEDITERANIA/KXZQEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=serealia&pg=PA44&printsec=frontcover|title=Diet Mediterania: Teori dan Aplikasi bagi Masyarakat Indonesia|location=Yogyakarta|publisher=Gadjah Mada University Press|isbn=978-602-386-946-6|pages=44|url-status=live}}</ref>
== Hama ==
Biji-bijian pada serealia umumnya mengalami kerusakan akibat gangguan [[serangga]]. Kecepatan pengrusakan biji-bijian oleh serangga bergantung kepada peningkatan jumlah serangga. Serangga akan menambahkan kadar air pada biji-bijian serealia yang mempercepat pertumbuhan mikroba. Mikroba ini kemudian mempercepat kerusakan biji-bijian.{{Sfn|BPOM|2004|p=1}} Jenis serangga yang menjadi hama bagi biji-bijian serealia adalah kumbang, ngengat dan tungau.{{Sfn|BPOM|2004|p=4}}
Ada pula [[mikroba]] yang dapat hidup di serealia dan menjadi perusaknya yaitu ''Bacillus cereus''.{{Sfn|Mamuaja|2016|p=50}} Jenis mikroba lainnya yang juga merusak serealia adalah ''Aspergillus flavus''. Mikroba ini adalah kapang yang menyerang serealia ketika masih masa penanaman di ladang maupun ketika serealia sudah berada di tempat penyimpanan. Pada jagung yang akan dipanen, ''Aspergillus flavus'' menghasilkan racun yang disebut aflatoksin yang dapat membahayakan kesehatan.<ref>{{Cite book|last=Rahayu, W. P., dan Nurwitri, C. C.|date=2022|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mikrobiologi_Pangan_Edisi_Revisi/8-FiEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=serealia&pg=PA126&printsec=frontcover|title=Mikrobiologi Pangan Edisi Revisi|location=Bogor|publisher=PT Penerbit IPB Press|isbn=978-623-467-006-6|pages=127|url-status=live}}</ref>
== Lembaga-lembaga penelitian ==
[[Berkas:IRRI_wordmark_logo.svg|jmpl|Logo dari [[Lembaga Penelitian Padi Internasional]]]]
=== Lembaga Penelitian Padi Internasional ===
[[Lembaga Penelitian Padi Internasional]] didirikan di [[Los Baños, Laguna]] dalam wilayah negara [[Filipina]]. Tujuannya sebagai lembaga filantropi yang dikhususkan untuk penelitian tentang tanaman padi dan tahapan produksi padi. Nota kesepahaman pendirian Lembaga Penelitian Padi Internasional ditandatangani oleh Pemerintah Filipina dan Yayasan Rockfeller Ford di Los Baños, Laguna pada tanggal 9 Desember 1959. Sejak tahun 1972, Lembaga Penelitian Padi Internasional memperoleh dukungan dari [[Consultative Group on International Agricultural Research|Lembaga Konsultasi Penelitian Pertanian Internasional]].<ref>{{Cite web|title=Persetujuan Pengakuan Status Hukum Internasional atas Lembaga Penelitian Padi Internasional|url=https://www.regulasip.id/electronic-book/10320|website=Indonesia Regulation Database|at=Bagian Pembukaan lembar ke-1}}</ref>
[[Berkas:CIMMYT_Official_Logo_Green_JPG.jpg|jmpl|Logo dari P[[Pusat Penelitian Internasional untuk Perbaikan Jagung dan Gandum|usat Penelitian Internasional untuk Perbaikan Jagung dan Gandum]]]]
=== Pusat Penelitian Internasional untuk Perbaikan Jagung dan Gandum ===
[[Pusat Penelitian Internasional untuk Perbaikan Jagung dan Gandum]] adalah organisasi nirlaba internasional yang dikhusukan untuk penelitian jagung, gandum, dan triticale di seluruh dunia. Kantor pusatnya berada di [[Kota Meksiko]]. Fokus utamanya adalah peningkatan produktivitas sumber daya pertanian di negara-negara berkembang. Pusat Penelitian Internasional untuk Perbaikan Jagung dan Gandum juga memperoleh dukungan dari Lembaga Konsultasi Penelitian Pertanian Internasional.<ref>{{Cite book|last=Skovmand, B., Varughese, G., dan Rettel, G. P.|date=1992|url=https://repository.cimmyt.org/xmlui/bitstream/handle/10883/568/37057.pdf|title=Wheat Genetic Resources at CIMMYT: Their Preservation, Enrichment, and Distribution|location=Meksiko|isbn=968-6127-66-6|at=Lembar kedua|language=EN|quote="CIMMYT is an internationally funded, nonprofit scientific research and training organization. Readquartered in Mexico, the Center is engaged in a worldwide research program for maize, wheat, and triticale, with emphasis on improving the productivity of agricultural resources in developing countries. It is one of 16 nonprofit international agricultural research and training centers supported by the Consultative Group on International Agricultural Research (CGIAR)"|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:ICRISAT_Field.jpg|jmpl|Lahan untuk penelitian di [[Lembaga Penelitian Internasional untuk Tanaman Tropika Kering]]]]
=== Lembaga Penelitian Internasional untuk Tanaman Tropika Kering ===
[[Lembaga Penelitian Internasional untuk Tanaman Tropika Kering]] adalah lembaga penelitian dan pengembangan khusus untuk tanaman-tanaman pada [[iklim semi-kering]]. Fokus penelitiannya pada ketidakteraturan pola iklim, degradasi lahan dan kelangkaan air bersih. Kegiatan-kegiatan lembaga ini meliputi perbaikan analisis variabilitas iklim. Lembaga Penelitian Internasional untuk Tanaman Tropika Kering juga membuat proyek-proyek yang bertujuan mengatasi degradasi lahan dan kelangkaan air bersih. Lembaga ini juga mengadakan perbaikan di bidang manajemen tanaman dan pemuliaan tanaman.<ref>{{Cite news|date=21 September 2007|title=Strategi ICRISAT bagi Perubahan Iklim dan Disertifikasi|url=https://www.isaaa.org/kc/cropbiotechupdate/translations/bahasa/bahasa-2007-09-21.pdf|work=The International Service for the Acquisition of Agri-biotech Applica}}</ref>
== Produksi ==
Tabel berikut menunjukkan produksi tahunan serealia utama pada tahun [[1961]]<ref>1961 adalah data statistik tahun paling awal yang dimiliki oleh [[FAO]].</ref> dan [[2005]]. Isinya disusun berdasarkan produksi tahun [[2005]].<ref name="prodstat2">{{cite web|author=FAO|title=ProdSTAT|url=http://faostat.fao.org/site/567/DesktopDefault.aspx|work=FAOSTAT|accessdate=2006-12-26}}</ref> Semua, selain gandum kuda dan [[kinoa]] adalah serealia sejati.
{| class="wikitable"
!Biji-bijian
!2005 ([[Metrik Ton]])
!1961 (Metrik Ton)
|'''Jenis pemanfaatan, cara produksi, dan lokasi pertanaman'''
|- valign="top"
|
| align="right" |
| align="right" |
|
|- valign="top"
|
| align="right" |
| align="right" |
|
|- valign="top"
|
| align="right" |
| align="right" |
|
|- valign="top"
|
| align="right" |
| align="right" |
|
|- valign="top"
|
| align="right" |
| align="right" |
|
|- valign="top"
|
| align="right" |
| align="right" |
|
|- valign="top"
|
| align="right" |
| align="right" |
|
|- valign="top"
|
| align="right" |
| align="right" |
|
|- valign="top"
|
| align="right" |
| align="right" |
|
|- valign="top"
|
| align="right" |
| align="right" |
|
|- valign="top"
|
| align="right" |
| align="right" |
|
|- valign="top"
|
| align="right" |
| align="right" |
|
|}
== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
{{Reflist}}
=== Daftar pustaka ===
* {{Cite book|last=Aimanah, U., dan Vandalisna|date=2019|url=http://repository.pertanian.go.id/bitstream/handle/123456789/14290/13.%20BA%20PENGOLAHAN%20HASIL.pdf|title=Teknologi Penanganan dan Pengolahan Hasil Pertanian|location=Jakarta Selatan|publisher=Pusat Pendidikan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian|isbn=978-602-6367-54-9|ref={{sfnref|Aimanah dan Vandalisna|2019}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Alim, N., dkk.|date=2022|url=https://dosen.unmerbaya.ac.id/file/content/2022/06/pengelolaan_lahan_kering_gunawan.pdf|title=Pengelolaan Lahan Kering|publisher=Yayasan Kita Menulis|isbn=978-623-342-459-2|editor-last=Karim|editor-first=Abdul|ref={{sfnref|Alim, dkk.|2022}}|url-status=live}}
* {{Cite web|last=Azrai, M., Andayani, N. N., dan Talanca, A. H.|title=Asal Usul dan Taksonomi Tanaman Gandum|url=http://balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/01/azraigdm.pdf|website=Balai Penelitian Tanaman Serealia|ref={{sfnref|Azrai|Andayani dan Talanca}}}}
* {{Cite book|last=Azrai, M., dkk.|date=2020|url=http://balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2021/03/fullmilet.pdf|title=Teknologi Budidaya Tanaman Jewawut|location=Yogyakarta|publisher=CV. Cakrawala Yogyakarta|isbn=978-623-7362-15-9|ref={{sfnref|Azrai, dkk.|2020}}|url-status=live|access-date=2023-06-18|archive-date=2022-07-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20220731202748/http://balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2021/03/fullmilet.pdf|dead-url=yes}}
* {{Cite book|last=Badan Pengawas Obat dan Makanan|date=2004|url=https://standarpangan.pom.go.id/dokumen/kode-praktis/1._Cara_Iradiasi_yang_Baik_untuk_Membasmi_Serangga_pada_Biji-bijian_Serealia.pdf|title=Cara Iradiasi yang Baik untuk Membasmi Serangga pada Biji-bijian Serealia|location=Jakarta|publisher=Direktorat Standardisasi Produk Pangan|isbn=979-98509-1-6|ref={{sfnref|BPOM|2004}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Cahyanti, R. E., dkk.|date=2021|url=http://eprints.unm.ac.id/21394/1/1.%20BUKU%20KP%202020_BALITSEREAL_Budidaya%20dan%20Karakterisasi%20Hama%20Penyakit%20Pada%20Tanaman%20Jawawut%20%28Setaria%20italica%29.pdf|title=Budidaya dan Karakterisasi Hama Penyakit pada Tanaman Jawawut (Setaria italica)|location=Makassar|publisher=Penerbit Jurusan Biologi FMIPA UNM|isbn=978-623-94869-4-5|editor-last=Jumadi, O., dkk.|ref={{sfnref|Cahyanti, dkk.|2021}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Damat, D., dkk.|date=2020|url=https://eprints.umm.ac.id/70064/3/Damat%20Buku%20Tek%20Proses%20Pembuatan%20Beras%20Analog%281%29.pdf|title=Teknologi Proses Pembuatan Beras Analog Fungsional|location=Malang|publisher=Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang|isbn=978-979-796-539-6|ref={{sfnref|Damat, dkk.|2020}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Mamuaja|first=Christine F.|date=2016|url=http://repo.unsrat.ac.id/2032/1/PENGAWASAN_MUTU_DGN_COVER_MUKA_17-07-18.pdf|title=Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan|location=Manado|publisher=Unsrat Press|isbn=978-979-3660-48-6|ref={{sfnref|Mamuaja|2016}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Nurmala|first=Tati|date=2003|title=Serealia: Sumber Karbohidrat Utama|location=Jakarta|publisher=PT Rineka Cipta|isbn=979-518-743-0|ref={{sfnref|Nurmala|2003}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Peneliti BB Pascapanen|date=2020|url=https://www.agropustaka.id/wp-content/uploads/2020/07/Buku-Saku_Bahan-Pangan-Potensial-untuk-Anti-Virus-dan-Imun-Booster.pdf|title=Buku Saku Bahan Pangan Potensial untuk Anti Virus dan Imun Booster|location=Bogor|publisher=Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian|isbn=978-979-1116-58-9|ref={{sfnref|Peneliti BB Pascapanen|2020}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Praptana, R. H., dan Hermanto|date=2016|url=http://balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/01/disigdm.pdf|title=Gandum: Peluang Pengembangan di Indonesia|location=Bogor|publisher=IAARD Press|isbn=978-602-344-109-9|ref={{sfnref|Praptana dan Hermanto|2016}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Rahman|first=Syamsul|date=2018|url=https://www.researchgate.net/profile/Syamsul-Rahman/publication/357936442_Buku_Teknologi_Pengolahan_Tepung_Pati_Biji-Bijian_Berbasis_Tanaman_Kayu/links/61e8a0e9c5e3103375a888ec/Buku-Teknologi-Pengolahan-Tepung-Pati-Biji-Bijian-Berbasis-Tanaman-Kayu.pdf|title=Teknologi Pengolahan Tepung & Pati Biji-Bijian Berbasis Tanaman Kayu|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-623-7022-42-8|ref={{sfnref|Rahman|2018}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Rai|first=I Nyoman|date=2018|url=https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_dir/5ae2d5c7515c9ab3a834b65e29affd3c.pdf|title=Dasar-Dasar Agronomi|publisher=Percetakan Pelawa Sari|isbn=978-602-8409-68-1|ref={{sfnref|Rai|2018}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Zubair|first=Anas|date=2016|url=https://www.researchgate.net/profile/Anas-Zubair-3/publication/323535445_SORGUM_-_Tanaman_Multi_Manfaat/links/5ab52bf60f7e9b68ef4c19b6/SORGUM-Tanaman-Multi-Manfaat.pdf|title=Sorgum: Tanaman Multi Manfaat|location=Bandung|publisher=Unpad Press|isbn=978-602-6308-93-1|editor-last=Rachmadi|editor-first=Meddy|ref={{sfnref|Zubair|2016}}|url-status=live}}
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.hgca.com/ Situs web Homegrown Cereals Authority] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140209191459/http://www.hgca.com/|date=2014-02-09}}
* {{en}} [http://balitsereal.litbang.deptan.go.id Situs web Balitsereal] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141022043144/http://balitsereal.litbang.deptan.go.id/|date=2014-10-22}}
{{Serealia}}{{Taxonbar|from=Q12117}}
[[
[[Kategori:Bahan makanan]]
[[Kategori:Tanaman pertanian]]
[[
|