Kelayakhunian planet: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(28 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[
'''Kelayakhunian planet''' (
Syarat mutlak untuk adanya kehidupan adalah sumber energi, dan gagasan kelayakhunian planet menunjukkan bahwa kriteria lain dari [[geofisika]], [[geokimia]], dan [[astrofisika]] harus dipenuhi sebelum suatu badan astronomi dapat mendukung kehidupan. Dalam rencana astrobiologi [[NASA]], telah didefinisikan kriteria kelayakhunian utama sebagai "daerah luas untuk air, kondisi yang baik untuk terhubungnya molekul-molekul organik kompleks, dan sumber energi untuk menyokong [[metabolisme]]."<ref name=NASA1>{{cite web |url=http://astrobiology.arc.nasa.gov/roadmap/g1.html |title=Goal 1: Understand the nature and distribution of habitable environments in the Universe |accessdate=2007-08-11 |publisher=[[NASA]] |work=Astrobiology: Roadmap |archive-date=2012-03-11 |archive-url=https://www.webcitation.org/664nPTN2N?url=http://astrobiology.arc.nasa.gov/roadmap/g1.html |dead-url=yes }}</ref>
Dalam menentukan potensi kelayakhunian suatu planet atau satelit, studi terfokus kepada komposisi, sifat orbit, atmosfer, dan interaksi kimia yang potensial. Karakteristik bintangnya yang penting mencakup massa dan luminositas, variabilitas yang stabil, tingkat logam yang tinggi. Planet dan satelit [[terestrial]] atau bebatuan dengan potensi kimiawi mirip Bumi adalah fokus utama dalam penelitian astrobiologi, meskipun teori kelayakhunian yang lebih spekulatif kadang mempertimbangkan [[biokimia]] alternatif dan jenis lain dari badan astronomi.
==Terminologi klasifikasi==
Katalog Eksoplanet Layak Huni<ref name="PHL">{{Cite web |url=http://phl.upr.edu/projects/habitable-exoplanets-catalog/data/database |title=PHL's Exoplanets Catalog - Planetary Habitability Laboratory @ UPR Arecibo |access-date=2023-02-26 |archive-date=2019-05-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190521010035/http://phl.upr.edu/projects/habitable-exoplanets-catalog/data/database |dead-url=yes }}</ref> menggunakan estimasi kisaran temperatur permukaan untuk mengklasifikasikan eksoplanet:
* '''hipopsikroplanet''' -- sangat dingin (< -50 °C)
* '''psikroplanet''' -- dingin (< -50 hingga 0 °C)
* '''mesoplanet''' -- suhu sedang (0-50 °C; jangan disamakan dengan definisi lain dari [[mesoplanet]])
* '''termoplanet''' -- panas (50-100 °C)
* '''hipertermoplanet''' -- (> 100 °C)
Mesoplanet akan ideal untuk kehidupan yang kompleks, sedangkan hipopsikroplanet dan hipertermoplanet mungkin hanya mendukung kehidupan yang ekstrem.
HEC menggunakan istilah-istilah berikut untuk mengklasifikasikan eksoplanet berdasarkan massanya, dari yang terkecil sampai yang terbesar: asteroid, mercurian, subterran, terran, superterran, neptunian, dan jovian.
== Lihat juga ==
* [[Kehidupan ekstraterestrial]]
* [[
* [[Daftar bintang dengan planet ekstrasurya yang telah dikonfirmasi]]
== Referensi ==
{{reflist|2}}{{Astrobiologi}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Astronomi]]
|