Kabupaten Cirebon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(566 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tentang|kabupaten di Indonesia|kota bernama sama|Kota Cirebon}}
{{Kegunaan lain|Cirebon (disambiguasi)}}
{{kotak info Dati II Indonesia
| settlement_type = kabupaten
|
| translit_lang1_type = [[Aksara Sunda]]
| translit_lang1_type1 = [[Cacarakan]]
| translit_lang1_type2 = [[Pegon]]
| translit_lang1_type3 =
| translit_lang1_info = {{sund|ᮊᮘᮥᮕᮒᮨᮔ᮪ ᮎᮤᮛᮨᮘᮧᮔ᮪ }}
| translit_lang1_info1 = ꦕꦶꦉꦧꦺꦴꦤ꧀
| translit_lang1_info2 = چيرٓبَون
| translit_lang1_info3 = Cirebon
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow = 2/2
|image1=Girl Cirebon Mask Dance.jpg
|caption1=Tari Topeng Cirebon
|image2=Makam sunan gunung jati.jpg
|caption2 = Pemakaman [[Sunan Gunung Jati]]
}}
| lambang = Coat of arms of Cirebon Regency.svg
| julukan = {{hlist|<!--Tidak usah memakai frasa kota-->Udang|<!--Tidak usah memakai frasa kota-->Bumi para wali}}
| motto = Rame ing gawe, suci ing pamrih<br/>{{small|{{jv}} Bekerja tanpa mengharap imbalan apa pun}}
| peta = Map of West Java highlighting Cirebon Regency.svg
| koordinat = <!---- gunakan [[templat:coord]]. biasanya diisi dengan koordinat alun-alun, katedral, pelabuhan, bandara, kantor polisi, kantor bupati, ataupun gedung DPRD ----> {{coord|-6.7578369|108.4804624|display=inline,title}}
| pushpin_map = Indonesia Jawa Barat#Indonesia Java#Indonesia
| pushpin_label = Kabupaten Cirebon
| pushpin_label_position = left
| provinsi = [[Jawa Barat]]
| ibukota = [[Sumber, Cirebon|Sumber]]
| kecamatan = 40
| kelurahan = 12
| desa = 412
| dasar hukum = UU Nomor 14 Tahun 1950<ref name="UU">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=otda.kemendagri.go.id|publisher=[[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia]]|accessdate=2 Juli 2022|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
| tanggal = 8 Agustus 1950<ref name="UU"/>
| hari jadi = {{tanggal lahir dan umur|1482|04|2}}
| nama kepala daerah = [[Wahyu Mijaya]] (Pj.)
| nama wakil kepala daerah = ''lowong''
| nama sekretaris daerah = Hilmi Rivai
| nama ketua DPRD = [[Sophi Zulfia]]
| luasref = <ref name="bps2021">{{cite book|title=Kabupaten Cirebon dalam Angka 2021|url=https://cirebonkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/610d97a2185dfa5c2fb4b197/kabupaten-cirebon-dalam-angka-2021.html|year=2021|publisher=Badan Pusat Statistik|access-date=2022-02-03|archive-date=2022-02-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20220203153639/https://cirebonkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/610d97a2185dfa5c2fb4b197/kabupaten-cirebon-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
| luas = 1070,29
| luasdaratan =
| luasperairan =
| persenperairan =
| luascat =
| area_rank =
| tinggi maks = 240
| tinggi min = 0
| pendudukref = <ref name="bps2021"/>
| penduduk = 2296999
| penduduktahun = 2021
| kepadatan =
| population_density_rank =
| population_rank =
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|99,54% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 0,43% [[Kekristenan]]
** 0,31% [[Protestan]]
** 0,12% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,01% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,01% [[Hindu]] |0,01% Lainnya<ref>{{cite web|url=https://cirebonkab.bps.go.id/indicator/108/746/1/jumlah-penduduk-menurut-agama-dan-kecamatan.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Agama dan Kecamatan (Jiwa), 2021-2023|website=Badan Pusat Statistik|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|accessdate=15 Juli 2024}}</ref>}}
| bahasa = {{bulleted list|[[Bahasa Indonesia]]|[[Bahasa Jawa]]|[[Bahasa Sunda Cirebon|Bahasa Sunda ]]|[[Bahasa Cirebon]]}}
| IPM = {{increase}} 69,12 {{small|(2021)}}<br> {{fontcolor|orange|sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=2 Juli 2022|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| zona =
| kodepos = 45100
| area_code = +62231
| nomor_polisi = * E ''xxxx'' H*/I*/J*/K*/L*/M*/N*/O*
* E ''xxxx'' A*/B**/C*/D*/E*/F*/G* {{efn|[[Gunungjati, Cirebon|Gunungjati]], [[Kapetakan, Cirebon|Kapetakan]], [[Kedawung, Cirebon|Kedawung]], [[Mundu, Cirebon|Mundu]], [[Suranenggala, Cirebon|Suranenggala]], [[Tengahtani, Cirebon|Tengahtani]]}}
| flora = [[Kedawung]]
| fauna = [[Bebek pelari|Itik Cirebon]]
| dau =
| semboyan = Berprestasi
| web = {{URL|www.cirebonkab.go.id}}
}}
'''Kabupaten Cirebon''' ([[Aksara Sunda]]: ᮊᮘᮥᮕᮒᮨᮔ᮪ ᮎᮤᮛᮨᮘᮧᮔ᮪) adalah [[kabupaten]] di Provinsi [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota kabupaten]] ini terletak di [[Sumber, Cirebon|Kecamatan Sumber]]. Kabupaten ini berada di ujung bagian timur Provinsi Jawa Barat, serta menjadi pintu gerbang masuk Provinsi Jawa Barat dari wilayah timur [[Jawa|Pulau Jawa]]. Kabupaten Cirebon yang bentuk nonformalnya adalah '''Cirbon''' atau '''Cerbon''' merupakan produsen beras unggulan yang berada di [[Jalan Nasional Rute 1|Jalan Pantura]].
== Sejarah ==
{{utama|Kesultanan Cirebon}}
Kabupaten Cirebon awalnya merupakan bagian dari [[Kerajaan Tarumanagara]], lalu menjadi bagian dari [[Kerajaan Galuh]]. Setelah berdirinya [[Kesultanan Demak]] wilayah Cirebon masuk sebagai [[protektorat]] Kesultanan Demak, dimana banyak pasukan Demak yang menetap di daerah Pantura Jawa Barat seperti di daerah Cirebon, Indramayu, karawang, Jayakarta dan Serang. Kabupaten ini merupakan kabupaten terawal yang mengalami proses Islamisasi di Jawa barat, dimana proses ini dirintis oleh seorang pangeran [[Kerajaan Galuh|Galuh]] bernama [[Bratalegawa]] di abad ke-14. Setelah masuk [[Islam]], Bratalegawa meninggalkan ibu kota Galuh, [[Kawali]], untuk menyebarkan Islam di daerah Caruban Girang.<ref>{{Cite book|date=2003|url=https://books.google.com/books?id=nvPXAAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=bratalegawa+caruban&q=bratalegawa+caruban&hl=en|title=Risalah: majalah da'wah Islamiyah|publisher=Yayasan Risalah Pers|language=id|access-date=2023-02-06|archive-date=2023-02-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230206221642/https://books.google.com/books?id=nvPXAAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=bratalegawa+caruban&q=bratalegawa+caruban&hl=en|dead-url=no}}</ref>
Kemerdekaan Cirebon diawali dari kisah dari [[Kerajaan Sunda|Kerajaan Pajajaran]], yang kala itu diperintah oleh [[Sri Baduga Maharaja]]. Ia menikah dengan Nyai Subang Larang dan dikarunia 2 (dua) orang putra dan seorang putri. Putranya Pangeran Walangsungsang yang lahir pertama tahun 1423 M, lalu anak kedua putri Nyai Lara Santang yang lahir di tahun 1426 Masehi. Sedangkan anak bungsu mereka putra yang ketiga Raja Sengara lahir tahun di 1428 M. Pada tahun 1442 M Walangsungsang menikah dengan Nyai Endang Geulis Putri Ki Gedheng Danu Warsih dari Pertapaan Gunung Mara Api.
Mereka singgah di beberapa petapaan antara lain petapaan Ciangkup di desa Panongan (Sedong), Petapaan Gunung Kumbang di daerah Tegal dan Petapaan Gunung Cangak di desa Mundu Mesigit, yang terakhir sampai ke Gunung Amparan Jati dan di sanalah bertemu dengan Syekh Datuk Kahfi yang berasal dari kerajaan Parsi. Ia adalah seorang Guru Agama Islam yang luhur ilmu dan budi pekertinya. Pangeran Walangsungsang beserta adiknya Nyai Lara Santang dan istrinya Nyai Endang Geulis berguru Agama Islam kepada Syekh Nur Jati dan menetap bersama Ki Gedheng Danusela adik Ki Gedheng Danuwarsih. Oleh Syekh Nur Jati, Pangeran Walangsungsang diberi nama Somadullah dan diminta untuk membuka hutan di pinggir Pantai Sebelah Tenggara Gunung Jati (Lemahwungkuk sekarang). Maka sejak itu berdirilah Dukuh Tegal Alang-Alang yang kemudian diberi nama Desa Caruban (Campuran) yang semakin lama menjadi ramai dikunjungi dan dihuni oleh berbagai suku bangsa untuk berdagang, bertani dan mencari ikan di laut.
Danusela (Ki Gedheng Alang-Alang) oleh masyarakat dipilih sebagai Kuwu yang pertama dan setelah meninggal pada tahun 1447 Masehi digantikan oleh Pangeran Walangsungsang sebagai Kuwu Carbon yang kedua bergelar Pangeran Cakrabuana. Atas petunjuk Syekh Nur Jati, Pangeran Walangsungsang dan Nyai Lara Santang menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah.
Pangeran Walangsungsang mendapat gelar Haji Abdullah Iman dan adiknya Nyai Lara Santang mendapat gelar Hajah Sarifah Mudaim, kemudian menikah dengan seorang Raja Mesir bernama Syarif Abullah. Dari hasil perkawinannya dikaruniai 2 (dua) orang putra, yaitu Syarif Hidayatullah dan Syarif Nurullah. Sekembalinya dari Mekah, Pangeran Cakrabuana mendirikan Tajug dan Rumah Besar yang diberi nama Jelagrahan, yang kemudian dikembangkan menjadi Keraton Pakungwati (Keraton Kasepuhan sekarang) sebagai tempat kediaman bersama Putri Kinasih Nyai Pakungwati. Stelah Kakek Pangeran Cakrabuana Jumajan Jati Wafat, maka Keratuan di Singapura tidak dilanjutkan (Singapura terletak + 14 Km sebelah Utara Pesarean Sunan Gunung Jati) tetapi harta peninggalannya digunakan untuk bangunan Keraton Pakungwati dan juga membentuk prajurit dengan nama Dalem Agung Nyi Mas Pakungwati. Prabu Siliwangi melalui utusannya, Tumenggung Jagabaya dan Raja Sengara (adik Pangeran Walangsungsang), mengangkat Pangeran Carkrabuana menjadi Tumenggung dengan Gelar Sri Mangana.
Pada Tahun 1470 Masehi Syarif Hiyatullah setelah berguru di Mekah, Bagdad, Campa dan Samudra Pasai, datang ke Kesultanan Demak Pulau Jawa, mula-mula tiba di Demak, Banten ,kemudian Jawa Timur dan mendapat kesempatan untuk bermusyawarah dengan para dewan wali 9 kesultanan Demak yang dipimpin oleh Sunan Ampel. Musyawarah tersebut menghasilkan suatu lembaga yang bergerak dalam penyebaran Agama Islam di Pulau Jawa dengan nama Wali Sanga.
Sebagai anggota dari lembaga tersebut, Syarif Hidayatullah datang ke Carbon untuk menemui Uwaknya, Tumenggung Sri Mangana (Pangeran Walangsungsang) untuk mengajarkan Agama Islam di daerah Carbon dan sekitarnya, maka didirikanlah sebuah padepokan yang disebut pekikiran (di Gunung Sembung sekarang)
Setelah Suna Ampel wafat tahun 1478 Masehi, maka dalam musyawarah Wali Sanga di Tuban, Syarif Hidayatullah ditunjuk untuk menggantikan pimpinan Wali Sanga. Akhirnya pusat kegiatan Wali Sanga dipindahkan dari Tuban ke Gunung Sembung di Carbon yang kemudian disebut puser bumi sebagai pusat kegiatan keagamaan, sedangkan sebagai pusat pemerintahan Kesulatan Cirebon berkedudukan di Keraton Pakungwati dengan sebutan GERAGE. Pada Tahun 1479 Masehi, Syarif Hidayatullah yang lebih kondang dengan sebutan Pangeran Sunan Gunung Jati menikah dengan Nyi Mas Pakungwati Putri Pangeran Cakrabuana dari Nyai Mas Endang Geulis. Sejak saat itu Pangeran Syarif Hidayatullah dinobatkan sebagai Sultan Carbon I dan menetap di Keraton Pakungwati.
Sebagaimana lazimnya yang selalu dilakukan oleh Pangeran Cakrabuana mengirim upeti ke Pakuan Pajajaran, maka pada tahun 1482 Masehi setelah Syarif Hidayatullah diangkat menjadi Sultan Cirebon membuat maklumat kepada Raja Pakuan Pajajaran '''PRABU SILIWANGI''' untuk tidak mengirim upeti lagi karena Kesultanan Cirebon sudah menjadi Negara yang Merdeka. Selain hal tersebut Pangeran Syarif Hidayatullah melalui lembaga Wali Sanga rela berulangkali memohon Raja Pajajaran untuk berkenan memeluk Agama Islam tetapi tidak berhasil. Itulah penyebab yang utama mengapa Pangeran Syarif Hidayatullah menyatakan Cirebon sebagai Negara Merdeka lepas dari kekuasaan Pakuan Pajajaran,dan berkoalisi dengan kesultanan demak karena berjuang bersama para wali songo di jawa.
Peristiwa merdekanya Cirebon keluar dari kekuasaan Pajajaran tersebut, dicatat dalam sejarah tanggal Dwa Dasi Sukla Pakca Cetra Masa Sahasra Patangatus Papat Ikang Sakakala, bertepatan dengan 12 Shafar 887 Hijiriah atau '''2 April 1482 Masehi yang sekarang diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Cirebon.'''
== Geografi ==
Kabupaten Cirebon berada di daerah pesisir [[Laut Jawa]]. Berdasarkan letak geografisnya, wilayah Kabupaten Cirebon berada pada posisi 6°30’–7°00’ Lintang Selatan dan 108°40’-108°48’ Bujur Timur. Bagian utara merupakan dataran rendah, sedangkan bagian barat daya berupa pegunungan, yakni Lereng [[Gunung Ceremai|Gunung Ciremai]]. Letak daratannya memanjang dari barat laut ke tenggara.
=== Batas Wilayah ===
Wilayah Kabupaten Cirebon dibatasi oleh:
{{Batas USBT
|utara = [[Kabupaten Indramayu]], [[Laut Jawa]]
|selatan = [[Kabupaten Kuningan]]
|barat = [[Kabupaten Majalengka]]
|timur = [[Kota Cirebon]], [[Kabupaten Brebes]] ([[Jawa Tengah]])
}}
Letak daratannya memanjang dari Barat Laut ke Tenggara. Dilihat dari permukaan tanah/daratannya dapat dibedakan menjadi dua bagian. Wilayah Kecamatan yang terletak sepanjang jalur pantura termasuk pada dataran rendah yang memiliki letak ketinggian antara 0–10 m dari permukaan air laut dan wilayah kecamatan yang terletak di bagian selatan memiliki letak ketinggian antara 11–130 m dari permukaan laut.
== Iklim (Klimatologis) ==
Berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson, keadaan iklim di Kabupaten Cirebon termasuk tipe C dan D. Karakteristik daerah dengan kategori ini beriklim tropis, dengan suhu minimum 24'C dan suhu rata-rata 28'C.Kabupaten Cirebon memiliki jumlah curah hujan antara 0-3.317 mm dengan rata-rata jumlah curah hujan sebanyak 1.265,15 mm.
Curah hujan tertinggi terdapat di Kecamatan Dukupuntang (3.317 mm) dan Kecamatan Palimanan (3.204 mm), sedangkan curah hujan terendah terdapat di Kecamatan Suranenggala (136 mm).
{{Weather box
|metric first=yes
|single line=yes
|location=Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
|Jan record high C=
|Feb record high C=
|Mar record high C=
|Apr record high C=
|May record high C=
|Jun record high C=
|Jul record high C=
|Aug record high C=
|Sep record high C=
|Oct record high C=
|Nov record high C=
|Dec record high C=
|Jan high C=30.9
|Feb high C=30.7
|Mar high C=31.2
|Apr high C=31.7
|May high C=32
|Jun high C=32
|Jul high C=32.1
|Aug high C=32.6
|Sep high C=33.3
|Oct high C=33.6
|Nov high C=32.5
|Dec high C=31.6
|Jan mean C=26.6
|Feb mean C=26.4
|Mar mean C=26.7
|Apr mean C=27.1
|May mean C=27.3
|Jun mean C=27
|Jul mean C=27
|Aug mean C=27.1
|Sep mean C=27.5
|Oct mean C=27.9
|Nov mean C=27.4
|Dec mean C=26.9
|Jan low C=22.3
|Feb low C=22.2
|Mar low C=22.3
|Apr low C=22.5
|May low C=22.6
|Jun low C=22
|Jul low C=21.9
|Aug low C=21.6
|Sep low C=21.7
|Oct low C=22.2
|Nov low C=22.4
|Dec low C=22.3
|Jan record low C=
|Feb record low C=
|Mar record low C=
|Apr record low C=
|May record low C=
|Jun record low C=
|Jul record low C=
|Aug record low C=
|Sep record low C=
|Oct record low C=
|Nov record low C=
|Dec record low C=
|precipitation colour=green
|Jan precipitation mm=499
|Feb precipitation mm=416
|Mar precipitation mm=412
|Apr precipitation mm=218
|May precipitation mm=157
|Jun precipitation mm=80
|Jul precipitation mm=61
|Aug precipitation mm=44
|Sep precipitation mm=29
|Oct precipitation mm=73
|Nov precipitation mm=226
|Dec precipitation mm=360
|Jan rain days=
|Feb rain days=
|Mar rain days=
|Apr rain days=
|May rain days=
|Jun rain days=
|Jul rain days=
|Aug rain days=
|Sep rain days=
|Oct rain days=
|Nov rain days=
|Dec rain days=
|Jan humidity=
|Feb humidity=
|Mar humidity=
|Apr humidity=
|May humidity=
|Jun humidity=
|Jul humidity=
|Aug humidity=
|Sep humidity=
|Oct humidity=
|Nov humidity=
|Dec humidity=
|year humidity=
|Jand sun=
|Febd sun=
|Mard sun=
|Aprd sun=
|Mayd sun=
|Jund sun=
|Juld sun=
|Augd sun=
|Sepd sun=
|Octd sun=
|Novd sun=
|Decd sun=
|source 1= Climate-Data.org<ref name="Climate-Data.org">{{Cite web |url=https://id.climate-data.org/location/603475/ |title=Kabupaten Cirebon - Climate graph, Temperature graph, Climate table |publisher=Climate-Data.org |accessdate=2016-12-27 |archive-date=2016-12-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161227131401/https://id.climate-data.org/location/603475/ |dead-url=no }}</ref>
}}
== Pemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Cirebon}}
Bupati adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah kabupaten Cirebon. Bupati Cirebon bertanggungjawab kepada [[gubernur]] provinsi [[Jawa Barat]]. [[Bupati]] atau kepala daerah yang menjabat di kabupaten Cirebon untuk periode 2019-2024 ialah [[Imron Rosyadi (politikus, lahir Desember 1961)|Imron Rosyadi]], dengan wakil bupati [[Wahyu Tjiptaningsih]]. Sebelumnya, Imron menjadi wakil bupati terpilih bersama bupati terpilih petahana [[Sunjaya Purwadi Sastra]], mereka menang pada [[Pemilihan umum Bupati Cirebon 2018]]. Namun, Sunjaya diberhentikan tepat di hari pelantikannya pada 17 Mei 2019, karena kasus [[korupsi]]. Sejak 17 Mei 2019, Imron kemudian menjadi pelaksana tugas bupati Cirebon, dan kemudian dilantik pada 1 Oktober 2019 di Aula Barat [[Gedung Sate]] [[Kota Bandung]] sebagai bupati Cirebon.<ref name="BP">{{cite web|url=https://www.suaramerdeka.com/nasional/pr-04111535/imron-rosyadi-resmi-dilantik-sebagai-bupati-cirebon|title=Imron Rosyadi Resmi Dilantik Sebagai Bupati Cirebon|first=Setiady|last=Dwi|date=1 Oktober 2019|website=www.suaramerdeka.com|accessdate=2 Juli 2022|archive-date=2022-07-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20220702110416/https://www.suaramerdeka.com/nasional/pr-04111535/imron-rosyadi-resmi-dilantik-sebagai-bupati-cirebon|dead-url=no}}</ref> Selanjutnya, [[Wahyu Tjiptaningsih]] dilantik menjadi wakil bupati Cirebon pada 10 Februari 2021. Wahyu adalah istri [[Sunjaya Purwadi Sastra]].<ref name="WBP">{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/suami-terjerat-kasus-korupsi-wahyu-tjiptaningsih-dilantik-jadi-wakil-bupati-cirebon.html|title=Suami Terjerat Kasus Korupsi, Wahyu Tjiptaningsih Dilantik Jadi Wakil Bupati Cirebon|first=Aksara|last=Bebey|date=10 Februari 2021 2019|work=[[Merdeka.com]]|accessdate=2 Juli 2022|editor-last=Aliansyah|editor-first=Muhamad Agil|language=id|archive-date=2022-07-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20220702110407/https://www.merdeka.com/peristiwa/suami-terjerat-kasus-korupsi-wahyu-tjiptaningsih-dilantik-jadi-wakil-bupati-cirebon.html|dead-url=no}}</ref>
Selanjutnya, setelah masa jabatan Imron dan Ayu selesai pada 17 Mei 2024, penjabat Bupati Cirebon diberikan kepada [[Wahyu Mijaya]]. Ia dilantik oleh [[Penjabat]] [[Gubernur Jawa Barat]], [[Bey Machmudin]], tanggal 17 Mei 2024 di Aula [[Gedung Sate]], [[Kota Bandung]], [[Jawa Barat]].
<!--
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center;"
!style="background: lavender;"|No
!style="background: lavender;" colspan=2|Bupati
!style="background: lavender;"|Mulai jabatan
!style="background: lavender;"|Akhir jabatan
!style="background: lavender;"|Prd.
!style="background: lavender;"|Ket.
!style="background: lavender;" colspan=2|Wakil Bupati
|-
|28
|[[Berkas:Imron Rosyadi Bupati Cirebon.jpg|100px]]
|[[Imron Rosyadi (politikus, lahir Desember 1961)|Imron Rosyadi]]
|1 Oktober 2019
|17 Mei 2024
|29<br><small>([[Pemilihan umum Bupati Cirebon 2018|2018]])
|<ref name="BP"/>
|[[Berkas:Wahyu_Tjiptaningsih.jpg|100px]]
|[[Wahyu Tjiptaningsih]]<br> (''Sejak 2021'')
|}-->
{| class="wikitable" style="background:#eeee; float:center; text-align:center"
! colspan="2" |Bupati
! Potret
! [[Daftar partai politik di Indonesia|Partai]]
! Mulai menjabat
! Selesai menjabat
! Masa jabatan
! Periode
! colspan="3"| [[Wakil Bupati Cirebon|Wakil]]
|-
|-
! style="background:{{Independen/meta/color}}" |
| <span>[[Wahyu Mijaya]]<br>(''penjabat'')<br />(lahir 1973)</span>
| [[Berkas:Wahyu Mijaya Pj Bupati Cirebon.jpg|90px]]
| [[Politikus independen|Nonpartisan]]
| 17 Mei 2024
| ''[[Daftar kepala daerah dan wakil kepala daerah petahana di Jawa Barat|Petahana]]''
| {{age in years and days|2024|5|17}}
| Transisi
| colspan="3"| ''Lowong''
|}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cirebon}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cirebon}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Cirebon}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Cirebon}}
[[Berkas:Kantor Bupati Cirebon.jpg|jmpl|250px|Kantor Bupati Cirebon]]
Pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon di Kecamatan [[Sumber, Cirebon|Sumber]], yang berada di sebelah selatan [[Kota Cirebon]]. Tiga kecamatan yang baru terbentuk pada tahun 2007 adalah Kecamatan Jamblang (Pemekaran Kecamatan Klangenan sebelah timur), Kecamatan Suranenggala (Pemekaran Kecamatan Kapetakan sebelah selatan), dan Kecamatan Greged (Pemekaran Kecamatan Beber sebelah timur).
== Demografi ==
Cirebon merupakan salah satu kabupaten terpadat di [[Jawa Barat]] yang mayoritas dihuni keturunan Jawa cirebonan menggunakan basa jawa cirebonan yang mirip dialek jawa Banyumasan/tegal. Penduduk Kabupaten Cirebon terus bertambah, meski demikian dari sensus ke sensus, tren rata-rata laju pertumbuhan penduduk dari sensus ke sensus semakin melambat. Pada Tahun [[1980]] jumlah penduduk Kabupaten Cirebon baru berjumlah 1.331.690 jiwa dan pada tahun [[1990]] tercatat 1.648.021 jiwa. Sepuluh tahun kemudian pada tahun [[2000]] penduduk Kabupaten Cirebon menjadi 1.931.068 jiwa. Hasil sementara dari pengolahan data SP2010-L1.P212, SP2010-C2, dan SP2010-L2 (kondisi 15 Juli 2010) sebesar 2.065.142 jiwa dengan komposisi 1.057.501 jiwa penduduk laki-laki dan 1.007.641 jiwa penduduk perempuan.
Menurut angka sementara hasil [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], Kecamatan [[Sumber, Cirebon|Sumber]] adalah wilayah dengan jumlah penduduknya paling banyak yaitu sebesar 80.914 jiwa dan berikutnya adalah Kecamatan [[Gunungjati, Cirebon|Gunungjati]] yaitu sebanyak 77.712 jiwa. Sedangkan wilayah dengan jumlah penduduk paling sedikit di Kabupaten Cirebon adalah Kecamatan [[Pasaleman, Cirebon|Pasaleman]] yaitu sebanyak 24.912 jiwa dan Kecamatan [[Karangwareng, Cirebon|Karangwareng]] sebanyak 26.554 jiwa.
Sesuai dengan data kependudukan terbaru yang sudah diberikan oleh Dinas Kependudukan dan catatan Sipil (disdukcapil) Kab.Cirebon, jumlah penduduk Kab.Cirebon per 30 April 2013 berjumlah 2.957.257 jiwa.
== Budaya ==
[[Berkas:
[[Berkas:Mega mendung2.jpg|jmpl|185x|[[Batik]] Motif [[Batik Megamendung|Mega Mendung]]]]
Kebudayaan yang melekat pada masyarakat Cirebon merupakan perpaduan berbagai budaya yang datang dan membentuk ciri khas tersendiri. Hal ini dapat dilihat dari beberapa pertunjukan khas masyarakat Cirebon antara lain [[Tarling]], [[Tari Topeng Cirebon]], [[Wayang Kulit Cirebon]], [[Sintren]], [[Kesenian Gembyung]], dan [[Sandiwara Cirebonan]].
Salah satu ciri khas
Motif Mega Mendung adalah ciptaan
{| class="wikitable" style="font-size:90%;width:70%;border:0px;text-align:center;line-height:120%;"
! style="background: #E0FFFF; color: #000080" height="17" | [[Pendidikan formal]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[Taman Kanak-kanak|TK]] atau RA
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[sekolah dasar|SD]] atau [[madrasah ibtidaiyah|MI]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[sekolah menengah pertama|SMP]] atau [[madrasah tsanawiyah|MTs]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[sekolah menengah atas|SMA]] atau [[madrasah aliyah|MA]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[sekolah menengah kejuruan|SMK]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[Perguruan tinggi]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[Sekolah Luar Biasa|Lainnya]]
|- Align="right"
! style="background: #E0FFFF; color: #000080" height="17" | Negeri
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 16
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 900
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 93
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 24
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 7
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 0
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 2
|-
|- Align="right"
! style="background: #E0FFFF; color: #000080" height="17" | Swasta
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 560
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 183
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 216
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 79
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 100
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 14
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 12
|-
|- Align="right"
! style="background: #E0FFFF; color: #000080" height="17" | Total
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | '''576'''
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | '''1.083'''
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | '''309'''
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | '''103'''
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | '''107'''
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | '''14'''
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | '''14'''
|-
| colspan="13" style="text-align:center;font-size:90%;"|<small>Data sekolah di {{PAGENAME}}<br />'''Sumber:''' Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Wilayah Kabupaten Cirebon
|}
==
Pada umumnya Masyarakat Kabupaten Cirebon menggunakan [[Bahasa Indonesia]] sebagai bahasa resmi dan [[Bahasa Cirebon]] (Jawa Cirebonan) sebagai bahasa sehari-hari dengan bermacam-macam dialeknya di wilayah bagian utara kabupaten dan berbatasan dengan [[Kota Cirebon]], sedangkan masyarakat Kabupaten Cirebon timur atau bagian selatan yang berbatasan dengan [[Kabupaten Kuningan]] menunggunakan [[Bahasa Sunda Cirebon]] sebagai bahasa sehari-hari, selain itu karena faktor wilayah [[Bahasa Sunda Brebes|orang Sunda Brebes]] yang di Berasal dari [[Kabupaten Brebes]] yang selalu berbelanja ke wilayah Cirebon Timur.
Sedangkan orang-orang yang merantau ke Kabupaten Cirebon dari berbagai daerah di Indonesia menggunakan bahasa daerahnya masing-masing, seperti : Bahasa Madura, Bahasa Minang, Bahasa Betawi dan lain-lain.
Pada tahun 2013, di Kabupaten Cirebon, telah tersedia sekitar 2 rumah sakit umum, 7 rumah sakit swasta, 57 Puskesmas, dan 6 Poliklinik dengan jumlah tenaga medis sekitar 404 orang.{{citation needed}} 335 di antaranya adalah dokter umum.{{citation needed}}
Berikut adalah daftar RS yang berada di Kabupaten Cirebon (per Desember 2020) :
* RSUD Arjawinangun (Tipe B)
* RSUD Waled (Tipe B)
* RS Mitra Plumbon (Tipe B)
* RS Permata (Tipe B)
* RS Pertamina
* RS Universitas Muhammadiyah Cirebon
* RS Sumber Waras
* RS Sumber Hurip
* RS Paru Sidawangi
* RS Pasar Minggu
* RS Jantung Hasna Medika
* RS Tiar Medika
* RSIA Khalishah
Laporan dari [[BKKBN]], di tahun 2022, menyebutkan bahwa sekitar 20 hingga 30% daripada seluruh penduduk yang berusia di bawah 12 tahun{{citation needed}} di Kabupaten Cirebon mengalami [[hambatan pertumbuhan]]. Status kuning Cirebon didapatkan bersama-sama dengan [[Kota Bandung|Bandung]] [[Bandung Barat|Barat]], [[Kota Banjar]], [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]], [[Karawang]], [[Majalengka]], [[Pangandaran]], [[Purwakarta]], [[Kabupaten Sukabumi]], [[Sumedang]], [[Kota Tasikmalaya|Kota]] [[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]]. Laporan ini menunjukkan bahwa Kabupaten Cirebon masih lebih dibandingkan dengan [[Kota Cirebon]] yang diberi status darurat stunting.<ref name = PR-19-AUG-DEPAN>{{cite news | first1 = Bambang | last1 = Arifianto | first2 = Eva | last2 = Fahas | first3 = Novianti | last3 = Nurulliah | first4 = Yulistyne | last4 = Kasumaningrum | date = 19 Agustus 2022 | title = Jabar Masih Harus Terus Berbenah | work = [[Pikiran Rakyat]] | location = [[Bandung]] | pp = 1}}</ref>
== Transportasi ==
[[Berkas:Gerbang tol palimanan utama 3.jpg|jmpl|240x240px|Gerbang Tol Palimanan]]
Kabupaten Cirebon merupakan persimpangan antara kedua jalur utama di Pulau Jawa, yakni jalur utara serta tengah Jawa yang menghubungkan kedua kota besar di Indonesia seperti [[Jakarta]] dan [[Surabaya]]. Di transportasi darat, terminal bus utama di kabupaten ini adalah Terminal Sumber di Kecamatan [[Sumber, Cirebon|Sumber]], tidak jauh dari [[Kota Cirebon]]. Meskipun tidak sebesar [[Terminal Harjamukti]] yang terletak di Kota Cirebon, Terminal Sumber juga melayani layanan bus antarkota dan angkutan kota yang menghubungkan ibu kota kabupaten dengan kecamatan lainnya. Kabupaten Cirebon juga mudah diakses melalui [[Jalan Tol Trans-Jawa]] di segmen Cikopo–Palimanan dan Palimanan–Kanci yang membentang dari [[Pelabuhan Merak]] di [[Kota Cilegon]], [[Banten]] sampai dengan [[Pelabuhan Ketapang]] di [[Kabupaten Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]. Di transportasi rel, Kabupaten Cirebon mempunyai stasiun kereta api utama yang melayani kereta api antarkota maupun aglomerasi seperti Stasiun {{sta|Arjawinangun}}, {{sta|Babakan}}, {{sta|Tanjung}} di lintas utara, dan {{sta|Ciledug}} di lintas tengah meskipun stasiun utama di wilayah [[Rebana (wilayah metropolitan)|Rebana]] adalah [[Stasiun Cirebon]]. Semenjak penerbangan komersial berpindah dari [[Bandar Udara Husein Sastranegara]] di [[Kota Bandung]], [[Bandar Udara Internasional Kertajati]] di [[Kabupaten Majalengka]] merupakan bandar udara internasional bagi seluruh wilayah [[Jawa Barat]] serta Pantura Barat [[Jawa Tengah]] kecuali [[Jabodetabekpunjur|Bodebek]], [[Kabupaten Sukabumi|Kabupaten–]][[Kota Sukabumi]], dan [[Kabupaten Karawang]], melayani penerbangan domestik maupun internasional.
== Pariwisata ==
=== Wisata belanja ===
[[Berkas:Wisata Belanja Batik Trusmi.jpg|jmpl|270x270px|Kawasan Wisata Belanja Batik Trusmi]]
==== Batik Trusmi ====
Di Desa '''Trusmi''' dan [[Panembahan, Plered, Cirebon|Panembahan]], dapat dijumpai banyak ''home industry'' yang menjual batik khas Cirebon. Sentra batik ini akan lebih ramai pada akhir pekan oleh pembeli yang datang dari luar kota dan luar negeri. Motif batik yang terkenal dari kawasan ini adalah ''motif Mega Mendung''.
==== Pasar Kue Setu ====
Pasar Kue Setu terletak di Kecamatan [[Plered, Cirebon|Plered]]. Kue-kue yang penjualannya tersebar hingga ke hampir seluruh Indonesia dan kebanyakan berupa
Di sekitar Plered
=== Wisata Ziarah ===
* Makam Sunan Gunung Jati
* Situs Batu Tulis huludayeuh
* Petilasan Cimandung
* Situs Pasanggrahan Balong Biru
* Balong Keramat Tuk
* Makam keramat Megu
* Situs Lawang Gede
* Makam Nyi Mas Gandasari
* Makam Syekh Magelung Sakti
* Makam Talun
* Makam Buyut Trusmi
* Makam P. Jakatawa dan Syekh Bentong.
=== Wisata Alam ===
==== Lapangan Golf Ciperna ====
Kawasan ini berada di tepi jalan raya Cirebon-Kuningan dengan kontur tanah berbukit berjarak 5 km ke selatan dari [[kota Cirebon]], berada pada ketinggian 200 m di atas permukaan laut.
Daya tarik utama kawasan ini adalah keindahan pemandangan kota Cirebon dengan latar belakang laut lepas ke arah utara, sedangkan ke arah selatan [[Gunung Ciremai]] di suasana yang menarik. Berdasarkan Perda nomor 25 tahun 1996, kawasan wisata Ciperna ditetapkan seluas 300 Ha yang diperuntukkan bagi 5 (lima) ruang kawasan pengembangan antara lain:
* Kawasan wisata Agro Griya. Pembangunan Agro Griya dalam bentuk rumah kebun yang dapat disewakan dengan fasilitas Hotel Bintang.
* Kawasan wisata Agro Tirta. Pembangunan Agro Tirta dalam bentuk pembuatan danau buatan yang dilengkapi rekreasi air.
* Kawasan Agro Wisata I
* Kawasan Agro Wisata II. Agro wisata I dan II diarahkan dalam bentuk pembangunan kawasan perkebunan mangga gedong gincu, srikaya, atau tanaman jenis lainya. Di samping itu membangun ''track'' olahraga yang dapat menyesuaikan dengan kontur tanah sekitarnya.
* Kawasan Land Mark.
==== Belawa ====
Lokasi wisata ini berjarak kira-kira 25
Menyimpan legenda menarik tentang keberadaannya di [[Belawa, Sedong, Cirebon|Desa Belawa]], [[Lemahabang, Cirebon|Kecamatan Lemahabang]]. Menurut penelitian merupakan spesies kura-kura yang langka dan patut dilindungi keberadaannya. Objek wisata ini direncanakan untuk dikembangkan menjadi kawasan yang lebih lengkap, yaitu taman kura-kura (turle park) atau taman reptilia.
==== Situ Sedong ====
Terletak di [[Sedong, Cirebon|Kecamatan Sedong]] sekitar 26
==== Banyu Panas Palimanan ====
[[Berkas:PLANGON CIREBON.jpg|jmpl|210x210px|Hutan Wisata Plangon]]
==== Hutan Wisata Plangon ====
Objek wisata plangon berlokasi di [[Babakan, Sumber, Cirebon|Desa Babakan]] [[Sumber, Cirebon|Kecamatan Sumber]] ± 10 km dari [[Kota Cirebon]]. Tempat rekreasi dengan panorama alam indah yang dihuni oleh sekelompok monyet liar. Selain selain tempat rekreasi, terdapat juga makam [[Pangeran Kejaksan]] dan [[Pangeran Panjunan]].
Puncak acaranya biasa di masa ziarah Plangon tanggal 2 syawal, 11 Dzulhijjah, dan 27 Rajab. Untuk pengembangan wisata ini meliputi lahan sekitar 10 Ha, dan status tanah ini milik Kesultanan. Kapasitas pengunjung rata-rata sekitar 58.000 pengunjung/tahun.
Namun ada larangan, demi keselamatan pengunjung, diharapkan pengunjung tidak memberi makan monyet-monyet liar.
==== Setu Patok ====
{{Main|Setu Patok}}
[[Berkas:Situ Patok.jpg|jmpl|210x210px|Kawasan Wisata Setu Patok]]
Setu Patok memiliki luas 175 hektar. Setu Patok terletak di [[Setupatok, Mundu, Cirebon|Desa Setupatok]], sekitar 6 km dari [[Kota Cirebon]] ke arah [[Tegal]]. Selain mempunyai panorama indah, di sini juga tersedia sarana rekreasi air dan pemancingan.
Lahan negara seluas 7 hektar di lokasi ini berpotensi untuk dikembangkan. Prasarana yang diperlukan adalah pembuatan dermaga, pengadaan perahu motor, sarana pemancingan, serta pembangunan rumah makan yang artistik. Jalan ke lokasi ini cukup baik dan lebar, jaringan aliran listrik sudah tersedia, dan saat ini minat masyarakat untuk mengunjungi wisata ini cukup banyak.
==== Cikalahang ====
Kawasan Cikalahang merupakan kawasan yang baru berkembang dengan daya dukung alam. Sasaran wisatawan pada awalnya adalah objek wisata [[Telaga Remis]] yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Kuningan dan berada di wilayah [[Kuningan]].
Hingga saat ini kawasan Telaga Remis masih menarik wisatawan yang dapat diandalkan dari segi pendapatan. Jalan menuju objek wisata ini adalah melalui Desa Cikalahang yang berada di wilayah Kabupaten Cirebon, sehingga keberadaannya memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar usaha lain sebagai daya pendukung. Di samping itu juga kawasan Cikalahang telah berkembang menjadi suatu kawasan yang mempunyai daya tarik sendiri yaitu dari usaha restoran/rumah makan ikan bakar. Dengan banyaknya peminat, wilayah itu berkembang pesat menjadi daya tarik wisata makan, sehingga pada hari-hari libur penuh dikunjungi wisatawan.
Menjual keadaan alam yang menarik dengan sumber air dari kaki [[Gunung Ciremai]] yang tidak pernah kering, sangat memungkinkan untuk membuka peluang usaha kolam renang yang bersifat alami dengan fasilitas modern serta bumi perkemahan.
Kawasan wisata Cikalahang terletak sekitar 6 km dari [[Sumber, Cirebon|Kota Sumber]] dan 1 km dari jalan alternatif Cirebon-[[Majalengka]] dengan lingkungan alam yang masih asri.
==== Wana Wisata Ciwaringin ====
Hutan wisata dengan menampilkan keindahan alam dan banyak ditumbuhi oleh pohon kayu putih. Menyediakan lokasi bagi para penggemar jalan kaki dan arena ''motor cross''. Di lokasi ini juga terdapat [[Danau Ciranca]] bagi penggemar memancing. Berlokasi di [[Ciwaringin, Ciwaringin, Cirebon|Desa Ciwaringin]] [[Ciwaringin, Cirebon|Kecamatan Ciwaringin]], 17 km dari [[Sumber, Cirebon|Kota Sumber]].
== Galeri kuliner ==
<gallery widths="120" heights="
Berkas:Indonesian soup-Empal Gentong-01.jpg|Sup [[Empal gentong|Empal Gentong]]
Berkas:Sega Jamblang.jpg|''[[Sega jamblang|Sega Jamblang]]'' (Nasi Jamblang)
Berkas:Sega
Berkas:Docang.jpg|[[Docang]]
Berkas:Mie koclok.JPG|[[Mi koclok|Mie Koclok]] Cirebon
Berkas:
Berkas:Tahu gejrot cirebon.JPG|[[Tahu gejrot|Tahu Gejrot]]
Berkas:Tahu Petis.jpg|[[Tahu Petis Cirebon]]
Berkas:Intip Cirebon snack.JPG|[[Kerak nasi|Intip]] (makanan ringan manis dari kerak nasi)
Berkas:Kerupuk mlarat.JPG|[[Kerupuk melarat|Kerupuk Melarat]]
Berkas:Fried emping chips.JPG|[[Emping]]
Berkas:Kue apem.jpg|[[Apam|Kue Apem]]
Berkas:Kue gapit, 2015-06-16.jpg|[[Kue gapit|Kue Gapit]]
Berkas:Sirup Cap Buah Tjampolay Cirebon Pisang Susu.JPG|Sirup Tjampolay
Berkas:Es Doger 1.JPG|[[Es doger|Es Doger]]
</gallery>
== Catatan kaki==
{{notelist}}
== Referensi ==
Baris 184 ⟶ 491:
== Pranala luar ==
*
* {{id}} [http://kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/32/name/jawa-barat/detail/3209/cirebon Profil Kabupaten Cirebon di Situs Kemendagri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160812040817/http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/32/name/jawa-barat/detail/3209/cirebon |date=2016-08-12 }}
* {{id}} [http://www.cirebonkab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=172:wisata-belanja&catid=28:pariwisata&Itemid=169 Wisata Belanja]
* {{id}} [http://www.cirebonkab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=170:pesona-wisata-kabupaten-cirebon&catid=28:pariwisata&Itemid=169 Pesona Wisata Kabupaten Cirebon]
{{Cirebon}}
{{Kabupaten Cirebon}}
{{Jawa Barat}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kabupaten Cirebon|
[[Kategori:Kabupaten di Jawa Barat|Cirebon]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Cirebon]]
[[Kategori:Kota Pusaka di Indonesia]]
[[
[[
|