Stasiun Semarang Tawang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
{{pp-pc|small=yes}}
{{Infobox stasiun
|
|
| name = Semarang Tawang
| nomorstasiun = {{KAICN|BL|02|size=40}}{{KAICN|KSp|02|size=40}}{{KAICN|KD|01|size=40}}{{KAICN|JS|22|size=40}}{{KAICN|BB|01|size=40}}
| symbol_location = KAI
| naming_rights = [[Bank Jateng]]
| symbol = KAI
| prov = Jawa Tengah
| kota = Semarang
| kecamatan kota = Semarang Utara
| kelurahan kota = Tanjung Mas
| alamat = Jalan Taman Tawang 1
| kodepos = 50174
| open = {{start date|1914|6|1}}
| oldname = {{hlist|Station Tawang NIS|Station Semarang NIS{{efn|Tidak sama dengan [[Stasiun Samarang]] yang dibangun sejak 1864-1867}}}}
| passengers = 8.247/hari{{efn|name=penumpang harian}}
| pass_year = 2024
| arsitek = Ir. L.C.L.W. Sloth-Blaauboer
| arsitektur = Indische
| othername = Stasiun Tawang
| class = Besar tipe A
| operator = daop4
| operator2 = [[KAI Logistik]]
| operator3 = [[KAI Wisata]]
| kode = SMT
| tinggi = +2 m
| line = <u>'''Kereta api penumpang'''</u><br>'''Lintas utara Jawa''': {{KA|Tawang Jaya}}, {{KA|Menoreh}}, {{KA|Argo Sindoro}}, {{KA|Argo Muria}}, {{KA|Argo Merbabu}}, {{KA|Ciremai}}, {{KA|Ambarawa Ekspres}}, {{KA|Gumarang}}, {{KA|Dharmawangsa}}, {{KA|Argo Bromo Anggrek}}, {{KA|Sembrani}}, {{KA|Harina}}, {{KA|Brantas}}, {{KA|Majapahit}}, {{KA|Matarmaja}}, {{KA|Brawijaya}}, {{KA|Pandalungan}}, dan {{KA|Blambangan Ekspres}}<br>'''Aglomerasi''': {{kereta api|Banyubiru}}, {{kereta api|Joglosemarkerto}}, dan {{kereta api|Kamandaka}}<br>'''Lokal dan komuter''': [[kereta api Blora Jaya|Blora Jaya]] dan {{kereta api|Kedung Sepur}}<br><br><u>'''Kereta api barang'''</u><br>'''Lintas utara Jawa''': [[Kereta api peti kemas di Indonesia|Angkutan peti kemas]] dan [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS Utara]]
| pass_system = KAI
| pass_rank = 7
| services = {{adjacent stations|system=Layanan lokal KAI
|line=Kedung Sepur|left=Semarang Poncol|right=Alastua
|system2=Layanan aglomerasi KAI|
|line2=Kamandaka|left2=|right2=Semarang Poncol
|line3=Joglosemarkerto|left3=Semarang Poncol|right3=Brumbung
|line4=Blora Jaya|left4=Semarang Poncol|right4=Gubug
|line5=Banyubiru|left5=|right5=Alastua
}}
| other_services = {{adjacent stations
|system=Trans Semarang|line1=2|left1=Damri|right1=Pengapon|type1=Sisemut–Terboyo
|line2=3|type2=3A|left2=Damri|right2=Ronggowarsito
|line3=3|type3=3B|left3=Damri|right3=Ronggowarsito
|line4=4|left4=Damri|to-left4=Cangkiran|right4=Pengapon|to-right4=Cangkiran|note-mid4=Terminus
<!--|line5=7|left5=Damri|right5=Widoharjo-->
|system6=Trans Jateng
|line6=K1|left6=Damri|to-left6=Bawen|right6=Pengapon|to-right6=Bawen|note-mid6=Terminus|transfer6=Stasiun Tawang Sementara}}
| other_services_header = Layanan penghubung
| platform = 3
| letak = * km 1+749 lintas [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]-'''Semarang Tawang'''
* km 0+000 (semua lintas selain Semarang Poncol–Tawang)
| ref_letak = <ref>{{Gapeka2023|Jawa|page=32|tanggalakses=31 Agustus 2024}}</ref>
| track = 8
| no_stasiun = 2530
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cucitangan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanak}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|coworking}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|troli}}{{Infobox stasiun/fasilitas|terminalbarang}}{{Infobox stasiun/fasilitas|vip}}{{Infobox stasiun/fasilitas|facerecog}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Siemens]] NX MIS801<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|publisher=Korean Society for Railways|issue=46}}</ref> (1988–2019)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019–sekarang)
| module1 = {{infobox cagar budaya|child=yes
| Name = Stasiun Tawang
| Image =
| Location =
| Type =
| Criteria = Bangunan
| ID = KB000383
| Session = PM.57/PW.007/MKP/2010
| Region =
| Year = 2010
| ownership = PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)
| Link = https://budaya.data.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/objek/KB000383
| embedded =
| locmapin =
| coordinates =
| map_caption =
}}
}}
'''Stasiun Semarang Tawang (SMT)''', juga disebut '''Stasiun Tawang''' atau '''Semarang Tawang [[Bank Jateng]]''' karena perjanjian [[hak penamaan]]<ref>{{Cite news|last=Bayu Bramasta|first=Dandy|date=2023-05-07|title=Ramai soal Penamaan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, KAI: Perjanjian dengan Pihak Kedua Halaman all|url=https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/07/193000765/ramai-soal-penamaan-stasiun-semarang-tawang-bank-jateng-kai--perjanjian|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Semarang]]|language=id|access-date=2023-05-09}}</ref>, adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di kawasan [[Kota Lama Semarang]], [[Tanjung Mas, Semarang Utara, Semarang|Tanjung Mas]], [[Semarang Utara, Semarang|Semarang Utara]], [[Kota Semarang|Semarang]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +2 meter di atas permukaan laut berada dalam pengelolaan [[Kereta Api Indonesia]] [[Daerah operasi dan divisi regional Kereta Api Indonesia|Daerah Operasi IV Semarang]] dengan jarak 280 km sebelah barat dari {{sta|Surabaya Pasarturi}} dan 440 km sebelah timur dari Jakarta {{sta|Gambir}}. Stasiun Semarang Tawang merupakan salah satu dari dua stasiun kereta api utama di Kota Semarang.
Sebagai salah satu penghubung utama di jalur lintas utara Jawa, Stasiun Semarang Tawang melayani berbagai jenis kereta api penumpang, termasuk kereta api antarkota kelas eksekutif, sebagian kelas campuran dan ekonomi, serta kereta api antarkota yang menuju dan dari {{sta|Solo Jebres}}. Stasiun ini juga melayani kereta api aglomerasi dan lokal.
Sementara itu [[Stasiun Semarang Poncol]] khusus melayani kereta api antarkota lintas utara kelas ekonomi, sebagian kecil campuran, kereta api [[Kereta api Kaligung|Kaligung]], dan juga kereta api lokal.
Nama "Tawang" diambil dari nama kampung di dekat stasiun ini, yaitu Tawangsari. Letak stasiun ini tidak jauh dari objek wisata [[Kota Lama Semarang]] dan [[Pasar Johar]].
Berdasarkan data jumlah penumpang kereta api antarkota yang dirilis PT Kereta Api Indonesia (KAI) antara Januari hingga Oktober 2024, Stasiun Semarang Tawang tercatat sebagai stasiun kereta api tersibuk ketujuh di Indonesia, dengan total 2.515.450 penumpang, yang mencakup jumlah penumpang naik maupun turun.{{efn|Data penumpang harian diperoleh dari menjumlahkan angka penumpang naik dan turun, kemudian dibagi 305.<ref>{{Cite news|date=2024-11-14|title=Pasar Senen Jadi Stasiun KA Terpadat Sepanjang 2024|url=https://www.kompas.com/properti/read/2024/11/14/123000521/pasar-senen-jadi-stasiun-ka-terpadat-sepanjang-2024|last=Bahfein|first=Suhaela|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2024-11-14}}</ref>|name=penumpang harian}}
Sejak 6 Juni 2023, Stasiun Semarang Tawang telah memiliki layanan ''boarding'' mandiri dengan [[sistem pengenalan wajah]] yang memudahkan penumpang saat akan menaiki kereta api.<ref>{{Cite web|last=Prass|first=Ary B.|title=Stasiun Semarang Tawang Terapkan Face Recognition untuk Boarding - Krjogja|url=https://www.krjogja.com/semarang/1242448585/stasiun-semarang-tawang-terapkan-face-recognition-untuk-boarding|website=Stasiun Semarang Tawang Terapkan Face Recognition untuk Boarding - Krjogja|language=id|access-date=2024-12-20}}</ref><ref>{{cite news|last=Sri Rahayu|first=Isna|date=9 Juni 2023|title=Boarding Kereta Api Hanya dengan "Face Recognition", Registrasinya Kurang dari 1 Menit|url=https://money.kompas.com/read/2023/06/09/153700326/boarding-kereta-api-hanya-dengan-face-recognition-registrasinya-kurang-dari-1?page=all|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|accessdate=10 Juli 2023}}</ref> Hingga September 2024, layanan tersebut telah tersedia di 19 stasiun di Jawa dan Sumatera.<ref>https://aws-web-jkt.kai.id/information/full_news/6101-face-recognition-kini-hadir-di-lebih-banyak-stasiun</ref>
Pada tanggal 17 Agustus 2023, bertepatan dengan peringatan [[Hari Kemerdekaan Republik Indonesia|hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78]], Daerah Operasi IV Semarang meresmikan ruang tunggu VIP bagi penumpang kelas ''luxury'' bernama Premiere Lounge.<ref>{{cite news|last=Budi|first=Taufik|date=17 Agustus 2023|title=Premiere Heritage Lounge Stasiun Semarang Tawang, Nikmati Layanan Eksklusif Tanpa Antre|url=https://demak.inews.id/read/334179/premiere-heritage-lounge-stasiun-semarang-tawang-nikmati-layanan-eksklusif-tanpa-antre|location=[[Semarang]]|publisher=[[iNews Media Group]]}}</ref>
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Hal met verkooploketten in het spoorwegstation Semarang Tawang TMnr 10013985.jpg|kiri|''Hall'' Stasiun Semarang Tawang pada zaman NIS.|jmpl]]
Pada tahun 1911, [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) mulai menyusun rencana induk sistem perkeretaapian di jalur kereta api Semarang–Surakarta–Yogyakarta yang sebelumnya diresmikan pada tahun 1873. Hal ini terjadi karena [[Stasiun Samarang]] NIS yang telah ditutup enam tahun sebelumnya sudah tidak memungkinkan dioperasikan kembali sebagai stasiun pusat NIS apabila Semarang dilanda [[Rob|banjir rob]].
Dalam melaksanakan rencana induk tersebut, NIS mulai membangun stasiun kereta api baru di wilayah Tawang yang mulai dibangun pada 29 April 1911.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/298706775|title=Ekspedisi Anjer-Panaroekan : laporan jurnalistik Kompas : 200 tahun Anjer-Panaroekan, jalan untuk perubahan.|last=Kompas.|first=Penerbit Buku|date=[2008]|publisher=Penerbit Buku Kompas|isbn=9797093913|location=Jakarta|oclc=298706775}}</ref> Stasiun ini telah selesai dibangun dan diresmikan pada 1 Juni 1914.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/60326750|title=Riwayat Semarang|last=1895-1963.|first=Liem, Thian Joe,|date=2004|publisher=Hasta Wahana|isbn=9789799695215|edition=Cet. 2|location=Jakarta|oclc=60326750}}</ref>
Meskipun telah dibangun, Stasiun Semarang Tawang sering mengalami banjir rob. Hal ini terjadi karena [[Laut Jawa]] sering mengalami pasang dan bercampur dengan air hujan dan air limbah yang berasal dari beberapa saluran air sehingga ketinggian stasiun turun menjadi 0 m. Dalam menyelesaikan masalah ini, maka Pemerintah Kota Semarang mendirikan [[polder]] di depan stasiun yang mulai dibangun pada tahun 1998.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/316028315|title=Water, a way of life : sustainable water management in a cultural context|last=Lida.|first=Schelwald-van der Kley,|date=2009|publisher=CRC Press|isbn=0203872363|location=Boca Raton [Fla.]|oclc=316028315}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://hellosemarang.com/bernostalgia-dengan-semarang-tempo-dulu-di-stasiun-dan-polder-tawang/|title=Bernostalgia dengan Semarang Tempo Dulu di Stasiun dan Polder Tawang {{!}} Hello SEMARANG|last=|first=|date=6 Juli 2015|work=|newspaper=Hello SEMARANG|language=id|access-date=3 Januari 2018|via=|archive-date=2018-01-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20180103133415/http://hellosemarang.com/bernostalgia-dengan-semarang-tempo-dulu-di-stasiun-dan-polder-tawang/|dead-url=yes}}</ref>
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Wachtkamer_van_spoorwegstation_te_Semarang_Tawang_TMnr_10013984.jpg|jmpl|kiri|Ruang tunggu VIP di Stasiun Tawang pada zaman NIS]]
Stasiun Semarang Tawang pada awalnya memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 4 merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] menuju [[Stasiun Alastua]] resmi beroperasi pada 5 Desember 2013<ref>{{Cite news|url=https://jateng.tribunnews.com/2013/12/05/jalur-rel-ganda-alastuwo-tawang-sepanjang-delapan-km-dioperasikan|title=Jalur Rel Ganda Alastuwo-Tawang Sepanjang Delapan Km Dioperasikan|last=Budiasto|first=Bakti Buwono|date=2013-12-15|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2020-04-11|language=id}}</ref> dan menuju [[Stasiun Semarang Poncol]] pada 7 Februari 2014,<ref>{{Cite news|url=https://jateng.antaranews.com/berita/91820/jalur-ganda-ka-stasiun-poncol-tawang-dioperasikan|title=Jalur Ganda KA Stasiun Poncol-Tawang Dioperasikan|last=A.|first=Zaenal|date=2014-02-07|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2020-04-18}}</ref> jumlah jalur bertambah menjadi delapan dan jalur 5 juga dijadikan sebagai sepur lurus. Jalur 1 dan 2 digunakan sebagai jalur pemberhentian kereta api antarkota untuk menaikturunkan penumpang, jalur 3 digunakan sebagai tempat kedatangan maupun keberangkatan kereta api antarkota yang memulai perjalanan dari stasiun ini dan digunakan untuk parkir rangkaian kereta, jalur 6 digunakan sebagai tempat persilangan maupun penyusulan kereta api, serta jalur 7 dan 8 juga digunakan sebagai tempat parkir rangkaian kereta sekaligus tempat cuci rangkaian kereta. Di ujung timur jalur 6 dan 7—dekat dengan Jalan [[Ranggawarsita|Ronggowarsito]]—terdapat tempat bongkar muat [[peti kemas]].
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |{{Infobox station/KAI header 2|height=x40px|top=10%|kode=SMT|penomoran={{KAICN|BL|02|size=20}}{{KAICN|KSp|02|size=20}}{{KAICN|KD|01|size=20}}{{KAICN|JS|22|size=20}}{{KAICN|BB|01|size=20}}|KAJJ=yes}}
|-
|Jalur '''8'''
|
|[[Sepur badug]]
|
|-
|Jalur '''7'''
|
|Sepur simpan
|
|-
|Jalur '''6'''
|
|Sepur simpan
|
|-
|Jalur '''5'''
|
|Sepur simpan
|
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''4'''
|
|''{{rint|KAI|KAI}}'' Pemberhentian kereta api antarkota, aglomerasi, dan lokal
|
|-
|Jalur '''3'''
|
|''{{rint|KAI|KAI}}'' Pemberhentian kereta api antarkota, aglomerasi, dan lokal
|
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''2'''
|
|''{{rint|KAI|KAI}}'' Pemberhentian kereta api antarkota, aglomerasi, dan lokal
|
|-
|Jalur '''1'''
|
|''{{rint|KAI|KAI}}'' Pemberhentian kereta api antarkota, aglomerasi, dan lokal
|
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
Meskipun stasiun ini merupakan stasiun besar, stasiun ini masih menggunakan peron berukuran rendah, sementara peron berukuran tinggi hanya tersedia di jalur 1 yang digunakan untuk mempermudah naik-turun penumpang dan mengakomodasi penumpang difabel.<ref>{{cite conference|url=https://bpkn.go.id/uploads/document/a07448115f1702b3b338073ba702ea710a0246f0.pdf|title=Aspek Yuridis Pembangunan Peron Tinggi di Stasiun sebagai Sarana Perlindungan Hukum Konsumen|publisher=[[Badan Perlindungan Konsumen Nasional]]|book-title=|edition=|volume=2|others=|editor=|archive-url=https://web.archive.org/web/20200103001142/https://bpkn.go.id/uploads/document/a07448115f1702b3b338073ba702ea710a0246f0.pdf|conference-url=|date=2011-10-26|author-link=|author=|last=Syamsuddin|first=M.|conference=Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat|archive-date=2020-01-03|access-date=2020-01-03|quote=|format=|id=id|isbn=|bibcode=|oclc=|doi=|location=|pages=345-352|ref=|postscript=|language=|page=|at=|trans-title=|series=1|dead-url=yes}}</ref>
Pada tahun 2019, tata letak jalur di stasiun ini mengalami sedikit perombakan dan sistem persinyalan elektrik yang lama telah diganti dengan yang terbaru produksi [[Len Industri]].
Bangunan stasiun yang bergaya Hindia ini diarsiteki oleh Ir. Louis Cornelis Lambertus Willem Sloth-Blaauboer.<ref>{{cite web|title=Stasiun Tawang, Stasiun yang Terindah di Hindia Belanda|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/stasiun-tawang-stasiun-yang-terindah-di-hindia-belanda/|work=Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah|publisher=Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|access-date=2020-11-04}}</ref> Stasiun ini tergolong stasiun sisi; memanjang mengikuti sumbu jalur kereta api. Bentuk massa bangunan adalah perpaduan kubus dan balok, dan atapnya berbentuk limas segiempat pada lobi utama serta prisma segitiga pada kedua sisi sampingnya. Atap pada bangunan lobi dimahkotai kubah sehingga memberi kesan megah, tegas, dan kokoh yang menjadi ciri khas arsitektur Hindia. Atap bangunan utama stasiun yang menjadi fokus utama stasiun ini terbuat dari genting, sedangkan kanopi peron stasiun menggunakan atap seng yang ditopang tiang-tiang baja. Tebal dinding stasiun 30 cm dan pada penopangnya mendapatkan penebalan 50 cm untuk memperkukuh konstruksi. Pada pintu dan jendelanya diberi ornamen berupa konstruksi bata ''rolaag'', yang disambungkan dengan hiasan keramik glazur, memberikan kesan artistik bangunan.<ref>{{cite journal|first=Beni Adi|last=Santoso|first2=Bachtiar|last2=Fauzy|year=2017|title=Pengaruh fungsi, bentuk, dan struktur terhadap hierarki ruang pada Stasiun Semarang Tawang di Semarang|journal=Jurnal Riset Arsitektur|issn= 2548-8074|volume=01|issue=03|pages=267-285|url=https://journal.unpar.ac.id/index.php/risa/article/view/2595/2247}}</ref>
== Ciri khas ==
[[File:Stasiun Tawang Complex (2021).jpg|thumb|ki|Stasiun dari seberang ''polder Tawang'' (kolam Tawang). Terlihat lokomotif D301 59 dipajang di depan stasiun.]]
=== Melodi penyambutan ===
Stasiun Semarang Tawang memiliki [[melodi penyambutan kereta api]] berupa lagu [[instrumental]] berjudul "[[Gambang Semarang]]" karya Oey Yok Siang dan Sidik Pramono<ref>{{Cite news|author=Dewanto|date=2010-09-09|title=Kisah "Empat Penari" di Tawang|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2010/09/09/15425722/~Travel~Travel%20Story|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2021-10-13|editor-last=Margianto|editor-first=Heru}}</ref> yang dimainkan dalam bentuk genre [[keroncong]]. Melodi ini mulai digunakan pada bulan Februari 2022, dan merupakan versi penuh dari melodi penyambutan kereta api di [[Stasiun Tegal]] yang terakhir diputar tahun 2018.
=== Monumen lokomotif ===
Pada bagian depan bangunan stasiun, tepatnya di sebelah polder terdapat monumen [[lokomotif]] [[D301]] 59 yang dihiasi lampu berwarna serta [[air mancur]] menari di sekelilingnya<ref>{{Cite press release|url=https://kai.id/information/full_news/2371-monumen-lokomotif-d-301-59-dan-dancing-fountain-percantik-kota-lama-semarang|title=Monumen Lokomotif D 301 59 dan Dancing Fountain Percantik Kota Lama Semarang|publisher=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|location=[[Semarang]]|access-date=2019-03-31}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://semaranginside.com/lokomotif-d-301-59-telah-purna-tugas-monumen-dibuat-di-semarang/|title=Lokomotif D 301 59 Telah Purna Tugas, Monumen Dibuat di Semarang|last=nugroho|date=2019-03-27|website=Semaranginside.com|language=en-US|access-date=2019-03-31|archive-date=2019-03-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20190331094708/https://semaranginside.com/lokomotif-d-301-59-telah-purna-tugas-monumen-dibuat-di-semarang/|dead-url=yes}}</ref>. Pada bagian tengah polder tersebut terdapat patung [[Ir. Soekarno]] setinggi 17 m yang dipahat oleh seniman Bali yang tinggal di Bandung, Ketut Winata.<ref>{{Cite web|last=Farasonalia|first=R.|date=2021-09-30|title=Patung Bung Karno Setinggi 18,5 Meter Berdiri Kokoh di Polder Stasiun Semarang Tawang Halaman all|url=https://regional.kompas.com/read/2021/09/30/085310278/patung-bung-karno-setinggi-185-meter-berdiri-kokoh-di-polder-stasiun|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-07-16}}</ref>
=== Hak penamaan ===
Berbeda dengan stasiun kereta api lainnya yang [[Hak penamaan|hak penamaannya]] ditentukan melalui penawaran langsung oleh PT. KAI, hak penamaan untuk Stasiun Semarang Tawang diperoleh melalui perjanjian antara KAI dan pihak ketiga, yaitu PT Berlian Promosindo, sebuah perusahaan periklanan yang berasal dari [[Kabupaten Sleman|Yogyakarta]]. [[Bank Jateng]], yang merupakan [[Sponsor|penaja]] hak penamaan stasiun ini, menunjuk PT Berlian Promosindo untuk menetapkan hak penamaan stasiun ini.
Hak penamaan ini ditetapkan pada 11 April 2023 dan berlaku hingga16 April 2026. [[Merek|Jenama]] "Bank Jateng" akan ditambahkan setelah nama resmi stasiun ("Semarang Tawang <small>Bank Jateng</small>") baik secara visual pada [[papan nama stasiun]], huruf timbul, aplikasi pemesanan tiket (termasuk [[Access by KAI]]), maupun secara audio dalam [[pengumuman kereta api]], dan informasi yang bersifat publik.<ref>{{Cite web|date=2023-06-05|editor-last=Takhrodjie|title=Perubahan Nama Stasiun Tawang Semarang, PT KAI DAOP IV Sebut Ada Perjanjian dengan Perusahaan Periklanan|url=https://www.rmoljawatengah.id/perubahan-nama-stasiun-tawang-semarang-pt-kai-daop-iv-sebut-ada-perjanjian-dengan-perusahaan-periklanan|website=RMOLJATENG|language=id|access-date=2024-11-22}}</ref>
Meskipun hanya berupa penambahan nama setelah nama resmi, seorang pemerhati sejarah Kota Semarang mengkritik penetapan hak penamaan untuk stasiun bersejarah. Pemerhati tersebut berpendapat bahwa pengubahan nama karena perjanjian hak penamaan untuk bangunan bersejarah ataupun [[cagar budaya]] belum memiliki payung hukum yang jelas, sehingga ia menginginkan pemerintah untuk membuat peraturan khusus yang mengatur pengubahan nama objek yang berstatus cagar budaya.<ref>{{Cite news|last=Husni|first=M.|date=2023-6-6|title=Budayawan Semarang Kritisi Penamaan Baru Stasiun Tawang Diberi Embel-embel Bank Jateng|url=https://jateng.akurat.co/news/1332428214/Budayawan-Semarang-Kritisi-Penamaan-Baru-Stasiun-Tawang-Diberi-Embelembel-Bank-Jateng|work=Akurat|access-date=2024-11-23}}</ref>
== Layanan kereta api ==
Hampir semua layanan kereta api yang melintas di Kota Semarang berhenti di Stasiun Semarang Tawang, kecuali [[Kereta api Kertajaya|Kertajaya]], [[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]], [[Kereta api Airlangga |Airlangga]], dan layanan kereta barang selain angkutan logistik Parcel ONS dan [[Kereta api peti kemas di Indonesia|angkutan peti kemas]].
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 26 Juli 2024.
=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
|{{kereta api|Argo Sindoro}}
| rowspan="3" |Eksekutif
| rowspan="3" |'''Semarang Tawang'''
| rowspan="3" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tegal}}–{{sta|Cirebon}}
|-
|{{kereta api|Argo Muria}}
|-
|{{kereta api|Argo Merbabu}}
|Via {{sta|Tegal}}–{{sta|Cirebon}}
Perjalanan kereta api menuju Jakarta hanya pada jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya pada siang hari.
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Bromo Anggrek}}
|''Luxury''
| rowspan="7" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon}}–'''Semarang Tawang'''
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sembrani}}
|''Luxury''
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Brawijaya}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|rowspan="2"|Via '''Semarang Tawang'''–{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|Eksekutif
|-
|{{kereta api|Pandalungan}}
|Eksekutif
|{{sta|Jember}}
|Via '''Semarang Tawang'''–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Tawang Jaya}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |'''Semarang Tawang'''
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tegal}}–{{sta|Cirebon}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ciremai}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tegal}}–{{sta|Cikampek}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gumarang}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="6" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–'''Semarang Tawang'''
|-
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Dharmawangsa}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–'''Semarang Tawang'''
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Harina}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cikampek}}–'''Semarang Tawang'''
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Brantas}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{Sta|Blitar}}
| rowspan="2" |Via '''Semarang Tawang–'''{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Blambangan Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via '''Semarang Tawang'''–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{KA|Menoreh}}
|Ekonomi
|'''Semarang Tawang'''
|{{sta|Pasar Senen}}
|Via {{sta|Tegal}}–{{sta|Cirebon Prujakan}}
|-
| rowspan="2" |{{KA|Ambarawa Ekspres}}
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" |{{sta|Semarang Poncol}}
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|Perjalanan ke arah Semarang pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada siang hari.
|-
|Ekonomi
|Perjalanan ke arah Surabaya pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada siang hari.
|-
|{{kereta api|Majapahit}}
| rowspan="2" |Ekonomi
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via '''Semarang Tawang–'''{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|{{kereta api|Matarmaja}}
|}
==== Aglomerasi ====
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
! Kelas
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
|{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
| Eksekutif-Ekonomi
| rowspan="5" | '''Semarang Tawang'''
| rowspan="3" | {{Sta|Solo Balapan}}
|Perjalanan berlawanan arah jarum jam mulai dari pagi hari via '''Semarang Tawang'''–{{sta|Tegal}}–{{Sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Solo Balapan}} hingga berakhir di '''Semarang Tawang''' pada petang hari.
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Banyubiru}}
|Eksekutif-Ekonomi
|Perjalanan ke Surakarta pada jadwal malam, sedangkan sebaliknya pada jadwal petang.
|-
|Eksekutif-Bisnis
|Perjalanan ke Surakarta pada jadwal pagi, sedangkan sebaliknya pada jadwal siang.
|-
| rowspan="2" |{{Rint|Jateng|KD}} {{KA|Kamandaka}}
| rowspan="4" |Eksekutif-Ekonomi
|{{Sta|Purwokerto}}
|Perjalanan ke Purwokerto hanya pada jadwal siang dan petang, sedangkan sebaliknya hanya pada jadwal pagi.
|-
|{{sta|Cilacap}}
|Perjalanan ke Cilacap hanya pada jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya pada jadwal siang.
|-
| rowspan="2" |{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
|{{Sta|Solo Balapan}}
| rowspan="2" |{{Sta|Solo Balapan}}
| Perjalanan searah jarum jam mulai dari pagi hari via {{Sta|Solo Balapan}}–{{sta|Yogyakarta}}–{{Sta|Purwokerto}}–{{Sta|Tegal}}–'''Semarang Tawang''' hingga berakhir di {{Sta|Solo Balapan}} pada petang hari.
|-
|{{Sta|Purwokerto}}
| Perjalanan searah jarum jam mulai petang hari via {{Sta|Tegal}} dan '''Semarang Tawang''' hingga berakhir di {{sta|Solo Balapan}} pada malam hari.
|}
==== Lokal ====
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
| {{Rint|jateng|ks}} {{kereta api|Kedung Sepur}}
| rowspan=2 | {{sta|Semarang Poncol}}
| {{sta|Ngrombo}}
| Komuter komersial non KAI Commuter
|-
| {{Rint|Jateng|BL}} {{kereta api|Blora Jaya}}
| {{sta|Cepu}}
| Perjalanan ke Cepu pada jadwal malam dan sebaliknya pada jadwal pagi.
|}
=== Barang ===
{| class="wikitable"
|-
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
! colspan="4" align="center" | Lintas utara Jawa
|-
| rowspan=2 | Angkutan [[Kereta api peti kemas di Indonesia|peti kemas]]
| rowspan=2 | '''Terminal Peti Kemas Semarang Tawang'''
| {{sta|Tanjung Priuk}}
| Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di {{sta|Sungai Lagoa}}
|-
| {{sta|Kampung Bandan}}
| Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di {{sta|Jakarta Gudang}}
|-
| Angkutan logistik [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Utara
| {{sta|Kampung Bandan}}
| {{sta|Surabaya Pasarturi}}
|Via {{Sta|Cirebon Prujakan}}–'''Semarang Tawang'''
Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di {{sta|Jakarta Gudang}}
|}
== Antarmoda pendukung ==
{| class="wikitable"
!Jenis Angkutan Umum
!No. Trayek
!Trayek
!Tujuan Akhir
|-
| rowspan="2" |[[Trans Semarang]]<ref>{{Cite web|url=http://infowisata.ukm.semarangkota.go.id/transportasi_mobil|title=Transportasi - Dinas Koperasi dan UKM Kota Semarang|work=Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kota Semarang|publisher=Pemerintah Kota Semarang|access-date=2018-06-26}}</ref>
| {{rint|semarang|2|size=20}}
| [[Ungaran (kota)|Sisemut]]–[[Halte Trans Semarang Terboyo|Terboyo]]
|[[Halte Trans Semarang Terboyo|Halte Terboyo]]
|-
| {{ric|Trans Semarang|4|size=20}}
| [[Semarang Utara, Semarang|Garasi Tantular]]–[[Terminal Cangkiran|Cangkiran]]
|[[Terminal Cangkiran]]
|-
| [[Trans Jateng]]<ref>{{Cite news|last=Purbaya|first=Angling Adhitya|title=Ayo Naik Bus Trans Jateng, 3 Hari Gratis|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3551774/ayo-naik-bus-trans-jateng-3-hari-gratis|work=[[Detik.com|detikcom]]|publisher=[[Trans Media]]|date=7 Juli 2017|access-date=2020-09-07}}</ref>
| {{ric|Trans Jateng|k1|size=20}}
| [[Semarang Tengah, Semarang|TIC Pemuda]]–[[Terminal Bawen|Bawen]]
|[[Terminal Bawen]]
|}
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Station Tawang te Semarang TMnr 10014251.jpg|Peron Stasiun Semarang Tawang, sekitar 1920-1940
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Station Samarang Tawang van de Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij TMnr 10013982.jpg|Stasiun Semarang Tawang pada 1910-an
Berkas:GE U20C SMT.JPG|[[Kereta api Argo Muria]] ditarik lokomotif [[CC203]] 29 (CC 203 98 17) saat menunggu keberangkatan di Stasiun Semarang Tawang, 2006
Berkas:Stasiun Besar SMT Malam.png|Stasiun Semarang Tawang pada malam hari, 2017
Berkas:Stasiun Semarang Tawang 2018 Pagi Buta.JPG|Stasiun Semarang Tawang pada saat masih pagi buta
Berkas:Semarang Tawang.jpg|Tampak depan Stasiun Semarang Tawang, 2018
Berkas:Semarang Tawang 2019.jpg|Tampak depan Stasiun Semarang Tawang dari sisi barat pada sore hari, 2019
Berkas:Semarang Tawang 2020.jpg|Tampak depan Stasiun Semarang Tawang, 2020
</gallery>
== Lihat pula ==
* [[Stasiun Semarang Poncol]]
* [[Stasiun Samarang|Stasiun Samarang NIS]]
* [[Lawang Sewu]]
== Catatan kaki ==
{{notelist}}
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
{{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
{{Commonscat|Semarang Tawang Station}}
{{stasiun berdekatan|system=KAI|left=Semarang Poncol|line=Tegal–Brumbung|right=Semarang Gudang|line2=Percabangan menuju Tanjung Emas|right2=Semarang Gudang|type2=DJKA||left3=Samarang|line3=Samarang–Semarang Tawang|left4=Jurnatan|line4=Jurnatan–Rembang|notemid=Transfer SJS/NIS|next4=Kemijen}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}{{Kota Semarang}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Semarang Tawang]]
[[Kategori:Semarang Utara, Semarang]]
[[Kategori:Kota Semarang]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Kota Semarang]]
[[Kategori:Bangunan bersejarah di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1914]]
|