Hanzhalah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanzhalah bin Shafwan |
Wadaihangit (bicara | kontrib) melengkapi halaman dengan foto #WPWP |
||
(19 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}}
'''Hanzhalah''' ([[Bahasa Arab|Arab]]:<font size=4> حنظلة</font>) adalah seorang [[nabi]] yang diutus oleh [[Allah]] kepada [[Penduduk Rass]],<ref>''[[Stories of the Prophets]]'', [[Ibnu Katsir]], Chapter XIII: ''Towns Destroyed By Divine Punishment''</ref> yang dikisahkan sebagai kaum penyembah [[berhala]]. Mereka tinggal dekat dengan [[telaga]]. ▼
{{Infobox orang}}
▲'''Hanzhalah''' ([[Bahasa Arab|Arab]]:<font size="4"> حنظلة</font>, ''Hanzholah'') adalah seorang [[nabi]] yang diutus oleh [[Allah]] kepada [[Penduduk Rass]],<ref>''[[Stories of the Prophets]]'', [[Ibnu Katsir]], Chapter XIII: ''Towns Destroyed By Divine Punishment''</ref> yang dikisahkan sebagai kaum penyembah [[berhala]]
Dikisahkan bahwa ketika [[Dzul Qarnain]] mengelilingi berbagai negeri dan memasuki kota Rass, dia menemukan rajanya, penduduknya, wanitanya, anak-anaknya, hewan-hewannya, barang-barangnya, pepohonannya, dan buah-buahnya, semuanya menjadi batu hitam.<ref>“Kisah Penciptaan dan Tokoh-tokoh Sepanjang Zaman” karya Syaikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas, diterjemahkan oleh Abdul Halim, Bandung: Pustaka Hidayah, Cet. I, Oktober 2002, hal. 148-150.</ref> ▼
▲Dikisahkan bahwa ketika [[Dzul Qarnain]] mengelilingi berbagai negeri dan memasuki kota Rass, dia menemukan rajanya, penduduknya, wanitanya, anak-anaknya, hewan-hewannya, barang-barangnya, pepohonannya, dan buah-buahnya, semuanya menjadi batu hitam.<ref>“Kisah Penciptaan dan Tokoh-tokoh Sepanjang Zaman” karya Syaikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas, diterjemahkan oleh Abdul Halim, Bandung: Pustaka Hidayah, Cet. I, Oktober
== Genealogi ==
Dikatakan bahwa Hanzhalah bin Shafwan seorang [[rasul]] dari [[Bani Israil]], keturunan [[Yehuda|Yahuda]]. Menurut [[Ibnu Hazm]], ia meriwayatkan bahwa [[Yoktan|Qahtan]] memiliki 10 anak. Semua kesepuluh putranya tak pernah memiliki pewarisnya. Dua lainnya dari anak-anaknya telah memasuki marga [[Kerajaan Himyar|Himyar]]. Jadi, diriwayatkan bahwa salah satu anak yang masuk klan Himyar dikenal sebagai [[al-Harits bin Qahtan]]. Kemudian ia memiliki anak yang dikenal sebagai [[Al-'Asur]], kemudian ia memiliki keturunan Hanzhalah bin Safwan. Jadi silsilah lengkapnya adalah Hanzhalah bin Safwan (al-'Asur) bin Al-Harits bin Al-Qahtan.
== Kisah Hanzhalah ==
===
{{Utama|ʿAnqā’}}
Menurut kisah dari [[
Ketika burung tersebut kian membahayakan [[manusia]], ia menyambar penduduk lalu dibawa ke atas gunung dan mereka dijadikan santapan bagi anak-anaknya yang baru menetas, maka penduduk kota tersebut mengadukannya kepada Hanzhalah bin Shafwan. Mendengar pengaduan tersebut, Hanzhalah berdoa agar Allah membinasakan ʿanqā’. Dia berdoa, “Ya Allah, matikanlah binatang tersebut dan putuskanlah keturunannya.” Setelah itu, burung besar tersebut jatuh kemudian terbakar bersama anak-anaknya hingga tak ada lagi bentuknya.
Baris 14 ⟶ 18:
Sebagian orang Arab mengingkari keberadaan binatang bernama ʿanqā’ ini. Menurut mereka, burung itu hanyalah sebuah cerita yang dikarang oleh orang-orang Arab terdahulu, akan tetapi di dalam hal ini ada sebuah syair yang menyatakan keberadaannya, di mana [[bangsa Arab]] yang selalu menceritakan segala sesuatu dengan [[syair]]. Berikut adalah syair yang pernah ditulis:
{{cquote|''"Aku telah belajar banyak dari anak-anak zaman. Mereka tidak bisa dijadikan sahabat, tetapi aku mesti bisa memilih-milih kesempatan. Akhirnya, aku tahu bahwa yang mustahil itu ada tiga, [[raksasa]], [[ʿAnqā’|ʿanqā’]], dan [[sahabat]] yang sempurna."}}
=== Penduduk Rass
{{
Dalam tafsir [[Ibnu Katsir]], ia menuliskan bahwa, menurut kisah dari [[Ibnu Hamid]] meriwayatkan dari [[Salamah]] dari [[Muhammad bin Ishaq]], ia meriwayatkan dari [[Muhammad bin Ka’ab al Qurodli]] bahwa setelah [[Allah]] mengutus seorang nabi ke sebuah desa, maka tidak ada satu pun penduduknya mau beriman, kecuali seorang [[budak]] berkulit hitam.
Setelah Hanzhalah memberikan dakwahnya, maka penduduk desa geram, dan mereka berencana untuk melemparkannya ke dalam sumur, kemudian menutupnya dengan batu besar. Mereka berhasil menangkap Hanzhalah dan melemparkannya ke dalam sumur, dengan harapan mati secara perlahan.
Budak hitam itu melihat kejadian tersebut, hanya bisa menolong Hanzhalah dengan cara memberinya makan, kemudian menutup kembali sumur tersebut. Kejadian ini ia lakukan setiap habis mencari kayu bakar di [[hutan]].
Pada suatu hari budak hitam itu setelah mencari kayu bakar, ia merasakan lelah dan mengantuk, sehingga ia pun merebahkan diri untuk melepas lelah.
Dalam kisah ini disebutkan ia tertidur selama tujuh tahun lamanya, sehingga ia tidak sempat lagi memberi makan Hanzhalah.
Budak itu hanya menyangka ia tertidur hanya sebentar. Ketika ia hendak memberi makan Hanzhalah, ia tidak menemukannya di dalam sumur, dan sebelumnya telah terjadi sebuah peristiwa yang menimpa penduduk Rass, kemudian sebagian sisa yang masih hidup mengeluarkan Hanzhalah dari sumur tersebut.<ref>Dalam kisah di atas Ashabur Rass dimusnahkan Allah dan riwayat ini menerangkan mereka telah beriman. Imam [[Ibnu Jarir At Thobari]] menguraiakan, kemungkinan besar para kaum tersebut beriman setelah Allah menurunkan adzab kepada nenek moyang mereka, sehingga akhirnya sisa-sisa dari kaum tersebut beriman dan mengeluarkan nabinya dari dalam sumur. (Tafsir Ibnu Katsir 6/112, Al Alusi 14/97).</ref>
Dalam sebuah [[hadits]], Nabi [[Muhammad]] menjelaskan bahwa budak hitam tersebut adalah budak yang pertama kali masuk [[surga]].<ref>Nabi Muhammad {{saw}} bersabda: "Lalu nabi kaum tersebut menanyakan keberadaan budak tentang apa yang dilakukannya? Kaumnya menjawab: Kami tidak tahu. Sampai Allah mencabut ruh nabi tersebut. Setelah wafatnya nabi tersebutlah Allah membangunkan si budak hitam tersebut dari tidurnya. Rasulullah {{saw}} bersabda: "Budak hitam tersebut adalah orang yang pertama kali masuk surga." (Tafsir Ibnu Katsir 6/111, Al Alusi 14/97, At Thobari 19/269, Al Qurthubi 13/32).</ref>
== Referensi ==
Baris 23 ⟶ 39:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.qurandanhadits.com/Mufradat-Al-Qur-an/ashabur-rass.html Ashabur Rass di Qurandanhadits.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110518081304/http://www.qurandanhadits.com/Mufradat-Al-Qur-an/ashabur-rass.html |date=2011-05-18 }}▼
* {{en}} [http://sinnerinrepentance.blogspot.com/2011/10/arabian-chronicles-mustaariba-arabs.html Arabian Chronicles: Musta'ariba Arabs] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230814132737/http://sinnerinrepentance.blogspot.com/2011/10/arabian-chronicles-mustaariba-arabs.html |date=2023-08-14 }}
* {{en}} [http://www.turntoislam.com/forum/showthread.php?t=55841 Who are ppl of Wood/Rass/Tubba mentioned in Qur'an? in TurntoIslam.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230814132738/http://turntoislam.com/community/threads/who-are-ppl-of-wood-rass-tubba-mentioned-in-quran.55841/?t=55841 |date=2023-08-14 }}
▲* [http://www.qurandanhadits.com/Mufradat-Al-Qur-an/ashabur-rass.html Ashabur Rass di Qurandanhadits.com]
{{Nabi Islam di luar Al-Qur'an}}
<!-- Bantulah wikipedia menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
|sort = {{PAGENAME}}
|hari_lahir =
|tgl_lahir_h =
|tgl_lahir_m =
|bln_lahir_h =
|bln_lahir_m =
|thn_lahir_h =
|thn_lahir_m =
|tempat_lahir =
|status_hidup_wafat = WAFAT
|sebab_wafat =
|tempat_wafat =
|hari_wafat =
|tgl_wafat_h =
|tgl_wafat_m =
|bln_wafat_h =
|bln_wafat_m =
|thn_wafat_h =
|thn_wafat_m =
|tempat_makam =
}}
[[Kategori:Nabi Islam| ]]
|